• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Karakteristik Fisik Muara Sungai Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Karakteristik Fisik Muara Sungai Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Muara merupakan bagian pantai tempat bertemunya satu atau lebih sungai yang mengalir ke daerah itu dengan aliran yang bebas menuju ke laut lepas. Muara mempunyai nilai ekonomis yang penting karena dapat berfungsi sebagai alur penghubung antara laut dan daerah yang cukup dalam di daratan. Dengan demikian keberadaan muara akan mempercepat perkembangan daerah yang ada di sekitarnya karena memungkinkan dibukanya pelabuhan-pelabuhan di daerah tersebut. Atas dasar tersebut, pentingnya pengetahuan lebih lanjut tentang muara akan dapat membantu perkembangan bagi muara itu sendiri, salah satunya dengan cara studi karakteristik fisik muara yang mencakup pemodelan matematis pada muara tersebut.

Dalam melakukan studi ini dilakukan pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer mencakup tingkat kadar garam yang ada pada muara Sungai Batang Natal. Data sekunder merupakan data yang diambil dari Balai Wilayah Sungai Sumatera II. Data sekunder mencakup, data bathimetri muara, pasang surut, serta arus pada Muara Sungai Batang Natal. Pemodelan matematis muara dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel yang meliputi pemodelan bathimetri, pemodelan pasang surut, pemodelan arus dan salinitas.

Pemodelan dilakukan berdasarkan persamaan-persamaan terdahulu yang mengandung parameter-parameter empiris. Parameter-parameter empiris ini ditentukan dengan menggunakan data-data lapangan. Pemodelan bathimetri dilakukan dengan menggunakan persamaan Wright et al dimana kedalaman dan lebar muara yang akan di modelkan. Untuk pemodelan pasang surut yang dihitung adalah komponen-komponen utama pasang surut dan fluktuasi muka air. Pada pemodelan kecepatan arus yang dihitung adalalah jumlah air yang mengalir, pertambahan kedalaman air tiap titik pengamatan. Sedangkan pada pemodelan salinitas yang digunakan adalah persamaan Gauss sehingga dapat dibandingkan salinitasnya. Pemodelan matematis muara akan lebih terlihat pengaruhnya terhadap muara-muara dengan skala yang besar sehingga pengamatan-pengamatan terhadap karakteristik pada muara dapat lebih terlihat.

Dari hasil pemodelan, pada pemodelan bathimetri, terdapat selisih yang cukup jauh dengan kondisi di lapangan baik dalam lebar muara serta kedalamannya dengan perbedaan yang paling besar terdapat pada titik P25 dan P31 untuk bagian lebar dengan perbedaan sejauh 21 m, sedangkan pada kedalaman perbedaan yang paling besar terdapat pada titik P39 dengan selisih 3 m. Pada pasang surut dapat dilihat bahwa pengaruh pasang surut masih cukup besar sepanjang 2 kilometer titik tinjau. Pada pemodelan arus dapat dilihat semakin ke hulu kecepatan arus akan semakin kecil karena adanya arus berlawanan yang berasal dari arah hulu.

Kata Kunci : Muara, Pemodelan Matematis, Bathimetri, Pasang Surut, Arus,

Salinitas

Referensi

Dokumen terkait

Dibawah ini adalah ringkasan penelitian- penelitian terdahulu yang menjadi pedoman bagi penulis dalam penelitian yang berjudul Flypaper Effect pada Pendapatan Asli

Filariasis Bancrofi, vektor penular yang terpenting adalah culex fatigans, Anopheles funestus, Anopheles farauti, Anopheles darlingi, Anopheles punctulatus, Aedes

Sehingga dapat digunakan sebagai landasan untuk membuat bahan ajar yang memberikan kemudahan bagi siswa dalam mempelajari penggunaan jejaring sosial Google+ dengan berbagai

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 menegaskan bahwa fungsi dan tujuan pendidikan nasional adalah

Usaha rehabilitasi sosial bagi warga binaan yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Gelandangan dan pengemis yang bekerjasama dengan instansi terkait dengan

Maka mendengarkannya menjadi haram, baik dengan irama atau tidak, karena pendengar itu ikut serta seperti yang dilagukan.. Demikian juga lagu-lagu yang menyebutkan ciri-ciri wanita

dengan kebijakan kriminal yang didefinisikan sebagai upaya rasional dalam menanggulangi kejahatan, maka penggunaan jalur non penal , dapat dilakukan dengan cara, antara lain

Dengan menganalisa poin-poin di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah memprediksikan permintaan di waktu yang akan datang, untuk mengetahui biaya inventory selama masa