• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akibat Hukum Pembelian Saham Perusahaan Bukan Penanaman Modal Asing Oleh Warga Negara Asing Atau Badan Hukum Asing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Akibat Hukum Pembelian Saham Perusahaan Bukan Penanaman Modal Asing Oleh Warga Negara Asing Atau Badan Hukum Asing"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

AKIBAT HUKUM PEMBELIAN SAHAM

PERUSAHAAN BUKAN PENANAMAN MODAL ASING OLEH WARGA NEGARA ASING ATAU BADAN HUKUM ASING

OLEH :

UCOK YOANTHA 127005074/ HK

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

(2)

AKIBAT HUKUM PEMBELIAN SAHAM

PERUSAHAAN BUKAN PENANAMAN MODAL ASING OLEH WARGA NEGARA ASING ATAU BADAN HUKUM ASING

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum

dalam Program Studi Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Oleh

UCOK YOANTHA 127005074/ HK

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Judul Tesis : AKIBAT HUKUM PEMBELIAN SAHAM PERUSAHAAN BUKAN PENANAMAN MODAL ASING OLEH WARGA NEGARA ASING ATAU BADAN HUKUM ASING

Nama Mahasiswa : UCOK YOANTHA Nomor Pokok : 127005074

Peogram Studi : Ilmu Hukum

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum.) Ketua

(Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.H.) (Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum.) A n g g o t a A n g g o t a

Ketua Program Studi Ilmu Hukum D e k a n

(4)

Telah diuji pada

Tanggal 28 Agustus 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum. Anggota : 1. Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.H.

2. Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum. 3. Dr. Dedi Harianto, S.H., M.Hum.

(5)

ABSTRAK

Keberadaan penanaman modal asing di Indonesia sangat penting dan strategis dalam menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Pembangunan nasional Indonesia memerlukan pendanaan yang sangat besar untuk dapat menunjang tingkat pertumbuhan ekonomi yang diharapkan. Kebutuhan pendanaan tersebut tidak hanya dapat diperoleh dari sumber-sumber pendanaan dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Hal itu menyebabkan penanaman modal asing menjadi salah satu sumber pendanaan luar negeri yang strategis dalam menunjang pembangunan nasional, khususnya dalam pengembangan sektor riil yang pada gilirannya diharapkan berdampak pada pembukaan lapangan kerja secara luas.

Penelitian ini dilatarbelakangi untuk menjawab 1) Bagaimana pembelian saham secara akuisisi pada perusahaan bukan PMA oleh warga negara asing atau badan hukum asing? 2) Bagaimana kedudukan hukum perusahaan bukan PMA setelah sahamnya dibeli (diakuisisi) oleh warga negara asing atau badan hukum asing? 3) Bagaimana pengendalian dan pengawasan pemerintah terhadap pembelian saham (akuisisi) bukan PMAoleh warga negara asing atau badan hukum asing?

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif dan bersifat deskriptif analitis. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kepustakaan dan menggunakan pendekatan Undang-Undang (statute

approach). Sumber data yang digunakan menitikberatkan pada data sekunder yang

mana sumber data hukum sekunder ini terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Data-data yang didapat dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif untuk kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat deduktif sebagai jawaban atas permasalahan yang diteliti.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa warga negara asing atau badan hukum asing dapat melakukan pembelian saham secara akuisisi pada perusahaan bukan PMA namun setelah diakuisisi, perusahaan bukan PMA tersebut wajib berbentuk perseroan terbatas dan walaupun dapat diakuisisi maka akan ada pembatasan kepemilikan saham warga negara asing atau badan hukum asing pada perusahaan bukan PMA tersebut dan perusahaan bukan PMA tersebut berubah menjadi perusahaan PMA, sedangkan untuk pengendalian dan pengawasannya dilakukan berjenjang mulai dari pusat oleh BKPM sampai ke propinsi maupun kabupaten/ kota.

(6)

ABSTRACT

The presence of foreign capital investment in Indonesia is very important and strategic in supporting the implementation of national development. Indonesia's national development requires enormous funding to be able to support the economic growth rate is expected. Funding needs are not only can be obtained from domestic funding sources, but also from abroad. It causes foreign investment becoming one of foreign funding sources that support the strategic national development, especially in the development of the real sector which in turn is expected to have an impact on the opening of the field work widely.

The research was distributed to answer 1) how to purchase shares in a company is not on the acquisition of PMA by foreign nationals or foreign legal entities? 2) how to position law firms not PMA after its shares were purchased (acquired) by foreign nationals or foreign legal entities? 3) how to control and supervision of the Government toward the purchase of shares (acquisition) instead of PMA by foreign nationals or foreign legal entities?

The type of research used in the study are normative and juridical research is descriptive analytic. Data collection tool used is the library and use the approach of law (statute approach). The source of the data used, focusing on the secondary data source where the data of the secondary law comprises the primary law materials, secondary and tertiary. The Data obtained were analyzed using qualitative methods of analysis to then pulled a deductive conclusions in response to the problems examined.

The results showed that foreign nationals or foreign corporations can make

purchases in the acquisition of shares in the company after the acquisition but not PMA, the PMA company is not required to form a limited liability company may be acquired and even then there will be restrictions on ownership of foreign citizens or foreign legal entity the company instead of the PMA and the PMA company is not turned into a PMA company, whereas for the control and supervision carried out gradually from the center by BKPM up to the provincial and district / city.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus, karena berkat, rahmat

dan perlindunganNya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “AKIBAT

HUKUM PEMBELIAN SAHAM PERUSAHAAN BUKAN PENANAMAN

MODAL ASING OLEH WARGA NEGARA ASING ATAU BADAN HUKUM

ASING”. Penulisan tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Magister Hukum pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis Djarlamen Munthe dan Lersia br. Haloho,

kepada istri penulis Yunita Evalina Gultom, anak-anak penulis Jevana Raja Munthe

dan Jessica Tiara Munthe, kepada kakak dan adik-adik penulis Elveri Ulina Munthe,

Doni Walesa Munthe, Elisabeth Theresia Munthe atas kasih sayang dan doa yang

diberikan kepada penulis selama ini.

Tesis ini dapat selesai atas dukungan dan bantuan dari berbagai pihak

terutama bimbingan dan arahan dari para dosen pembimbing dan dosen penguji. Pada

kesempatan ini disampaikan penghargaan dan terimakasih kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum. selaku dosen pembimbing yang telah

(8)

2. Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.H. selaku dosen pembimbing dan Ketua Program Studi

Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan

bimbingan dan saran bagi kesempurnaan tesis ini.

3. Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum selaku dosen pembimbing dan Sekretaris

Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah

memberikan bimbingan dan saran bagi kesempurnaan tesis ini.

4. Dr. Dedi Harianto, S.H., M.Hum. dan Dr. T. Keizerina Devi Anwar, S.H., C.N.,

M.Hum. selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak saran dan masukan

bagi kesempurnaan tesis ini.

5. Para Dosen dan seluruh staf pegawai administrasi di Program Studi Magister Ilmu

Hukum Universitas Sumatera Utara dimana penulis menimba ilmu selama ini.

6. Kepada Wahyu Simon Tampubolon, S.H, M.H., yang memberi semangat dan

bantuannya selama penulisan tesis ini.

7. Kepada rekan-rekan Kelas Paralel B angkatan 2012 Program Studi Magister Ilmu

Hukum Universitas Sumatera Utara.

Akhir kata kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

atas dukungannya kepada penulis selama ini, demikianlah tesis ini penulis buat agar

dapat memberi manfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita semua.

Medan, 28 Agustus 2014 Penulis,

(9)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Ucok Yoantha

Tempat/ tgl. Lahir : Jakarta, 26 Juni 1979

Alamat : Jl. Jaya No.25, Kel. Sudirejo, Kec. Medan Kota, Medan

Agama : Katholik

Jenis Kelamin : Laki-laki

Pekerjaan : PNS

Istri : Yunita Evalina Gultom, S.Kom

Nama Anak : Jevana Raja Munthe

Jessica Tiara Munthe

Pendidikan : 1. SD Santo Markus, Jakarta

2. SMP Santo Markus, Jakarta

3. SMA Slamet Riyadi, Jakarta

4. FH. Univ. Lambung Mangkurat, Banjarmasin

Medan, Agustus 2014 Penulis,

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ………... i

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ……….. 1

B. Rumusan Masalah ………. 7

C. Tujuan Penelitian ………... 7

D. Kegunaan/ Manfaat Penelitian ……….. 8

E. Keaslian Penelitian ……… 8

F. Kerangka Teori dan Konsepsi ………... 9

1. Kerangka Teori ………. 9

2. Kerangka Konseptual ………... 14

G. Metode Penelitian ………. 16

1. Jenis dan Sifat Metode Penelitian ………... 17

2. Sumber Data ……… 19

3. Teknik Pengumpulan Data ………. 20

(11)

BAB II : PEMBELIAN SAHAM SECARA AKUISISI PADA PERUSAHAAN BUKAN PMA OLEH WARGA NEGARA ASING ATAU

BADAN HUKUM ASING ...………. 22

A. Pembelian Saham (Akuisisi) Perusahaan Perseroan Terbatas…………... 22

1. Pengertian dan Jenis-jenis Akuisisi...

2. Alasan-alasan Akuisisi Perusahaan...

3. Akibat Hukum Akuisisi...

4. Tahapan-tahapan Akuisisi...

B. Aspek Hukum Penanaman Modal ………... 30

1. Bentuk-bentuk Perusahaan Penanaman Modal …………... 30

2. Bentuk Hukum Perusahaan Penanaman Modal...

3. Tata Cara Pendirian dan Perizinan………. ... 32

C. Pembelian Saham Secara Akuisisi pada Perusahaan Bukan PMA oleh

Warga Negara Asing atau Badan Hukum Asing ...

1. Akuisisi Perusahaan Penanaman Modal Berdasarkan

Undang-Undang PT dan Anggaran Dasar ... 34

2. Hal-hal yang Terkait dengan Peraturan Penanaman Modal... 37

a. Persyaratan Batasan Pemilikan Saham Asing...

b. Persyaratan Bidang Usaha...

(12)

BAB III : KEDUDUKAN HUKUM PERUSAHAAN BUKAN PMA SETELAH SAHAMNYA DIBELI (DIAKUISISI) OLEH WARGA NEGARA ASING ATAU BADAN HUKUM ASING ... 52

A. Kedudukan Hukum Perusahaan PMA dan Bukan PMA...

B. Kedudukan Hukum Perusahaan Bukan PMA Setelah Sahamnya Dibeli

(Diakuisisi) Oleh Warga Negara Asing atau Badan Hukum Asing ... 52

1. Perubahan Status Menjadi Perusahaan PMA dan Penyesuaian

Terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-undangan di Bidang

Penanaman Modal ... 54

2. Hak dan Kewajiban Sebagai Perusahaan PMA... 62

3. Hak Atas Fasilitas Penanaman Modal... 66

BAB IV : PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PEMERINTAH TERHADAP PEMBELIAN SAHAM (AKUISISI) PERUSAHAAN BUKAN PMA OLEH WARGA NEGARA ASING ATAU BADAN HUKUM ASING ... 91

A. Pengendalian dan Pengawasan Penanaman Modal ... 91

1. Dasar Hukum, Alasan dan Tujuan Pengendalian Serta Pengawasan

Penanaman Modal ... 93

2. Tata Cara Pengendalian dan Pengawasan Penanaman Modal ... 93

B. Pengendalian dan Pengawasan Pemerintah Terhadap Pembelian Saham

(Akuisisi) Perusahaan Bukan PMA oleh Warga Negara Asing atau

Badan Hukum Asing ... 94

1. Pihak-pihak yang Melakukan Pengendalian dan Pengawasan...

2. Instrumen Pengendalian dan Pengawasan...

(13)

b. Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)...

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ………... 104

A. Kesimpulan ….……….. 104

B. Saran ……….………... 106

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Pemerintah No 20 Tahun 1994 tentang Pemilikan Saham Dalam Perusahaan Yang Didirikan Dalam Rangka Penanaman Modal Asing. Peraturan

Kedua, perubahan status permodalan Perseroan Terbatas Penanaman Modal Asing menjadi Perseroan Terbatas Penanaman Modal Dalam Negeri tidak diatur dalam peraturan manapun

• Penanaman modal asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang menggunakan

Pasal 1 angka (3) dirumuskan bahwa penanaman modal asing adalah kegiatan menanamkan modal untuk melakukan usaha di wilayah Negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh

Besarnya saham yang dijual oleh perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman modal asing, dilaksanakan sesuai kesepakatan para pihak terkait didasarkan pada prinsip kerjasama

Kebijaksanaan ini diharapkan dapat lebih mendorong penanaman modal asing dengan peserta asing sepenuhnya, yang pada gilirannya memberi kesempatan bagi Warga Negara Indonesia atau

Penanaman modal asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah Negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik

Oleh karena itu, berdasarkan pemaparan sebelumnya penulis mengambil judul ― Penanaman Modal Asing dalam Pembangunan Sumber Daya Alam di Indonesia (Studi Kasus: Industri