• Tidak ada hasil yang ditemukan

O-o-O. pamphlet. Kawi Boedisetio

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "O-o-O. pamphlet. Kawi Boedisetio"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Kawi Boedisetio

O-o-O

O-o-O

pamphlet

(2)

O-o-O

O-o-O

Pamphlet ini berisi penjelasan singkat

tentang program Keluarga Asuh O-o-O

(3)

Kawi Boedisetio

One on One

One on One

O-o-O

O-o-O

Satu keluarga diaspora mengasuh satu

keluarga kurang beruntung di tanah air

(4)

Keluarga kurang

Keluarga kurang

beruntung itu yang

beruntung itu yang

bagaimana?

bagaimana?

Keluarga kurang beruntung adalah

Keluarga kurang beruntung adalah

keluarga Pra-Sejahtera yang memiliki

keluarga Pra-Sejahtera yang memiliki

anggota keluarga usia wajib belajar

anggota keluarga usia wajib belajar

yang tak bersekolah.

yang tak bersekolah.

(5)

Kawi Boedisetio

Keluarga Pra-Sejahtera

Keluarga Pra-Sejahtera

itu yang bagaimana?

itu yang bagaimana?

Keluarga yang tidak memenuhi

Keluarga yang tidak memenuhi

salah satu dari 6 (enam) indikator

salah satu dari 6 (enam) indikator

Keluarga Sejahtera I

Keluarga Sejahtera I

(6)

Kriteria Keluarga Sejahtera

Kriteria Keluarga Sejahtera

Keluarga Pra Sejahtera

Keluarga Sejahtera I

1

Pada umumnya anggota keluarga makan dua kali sehari atau lebih.

2

3

4

Bila ada anggota keluarga sakit dibawa ke sarana kesehatan.

5

6

Semua anak umur 7-15 tahun dalam keluarga bersekolah.

Yaitu keluarga yang tidak memenuhi salah satu dari 6 (enam)

indika-tor Keluarga Sejahtera I

Anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah,

bekerja/sekolah dan bepergian.

Rumah yang ditempati keluarga mempunyai atap, lantai dan dinding

yang baik.

Bila pasangan usia subur ingin ber KB pergi ke sarana pelayanan

kontrasepsi.

(7)

Kawi Boedisetio

Keluarga Sejahtera II

1

2

3

4

Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 untuk setiap penghuni rumah.

5

6

7

Seluruh anggota keluarga umur 10 - 60 tahun bisa baca tulisan latin.

8

Pada umumnya anggota keluarga melaksanakan ibadah sesuai dengan

agama dan kepercayaan masing-masing.

Paling kurang sekali seminggu seluruh anggota keluarga makan

daging/ikan/telur.

Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel pakaian

baru dalam setahun.

Tiga bulan terakhir keluarga dalam keadaan sehat sehingga dapat

melaksanakan tugas/fungsi masing-masing.

Ada seorang atau lebih anggota keluarga yang bekerja untuk

memperoleh penghasilan.

Pasangan usia subur dengan anak dua atau lebih menggunakan

alat/obat kontrasepsi.

Kriteria Keluarga Sejahtera

Kriteria Keluarga Sejahtera

(8)

Keluarga Sejahtera III

1

Keluarga berupaya meningkatkan pengetahuan agama.

2

3

4

Keluarga ikut dalam kegiatan masyarakat di lingkungan tempat tinggal.

5

Keluarga Sejahtera III +

1

2

Sebagian penghasilan keluarga ditabung dalam bentuk uang atau

barang.

Kebiasaan keluarga makan bersama paling kurang seminggu sekali

dimanfaatkan untuk berkomunikasi.

Keluarga memperoleh informasi dari surat kabar/majalah/

radio/tv/internet.

Keluarga secara teratur dengan suka rela memberikan sumbangan

materiil untuk kegiatan sosial.

Ada anggota keluarga yang aktif sebagai pengurus perkumpulan

sosial/yayasan/ institusi masyarakat.

Kriteria Keluarga Sejahtera

Kriteria Keluarga Sejahtera

(9)

Kawi Boedisetio

Keluarga Pra Sejahtera

Yaitu keluarga yang tidak memenuhi salah satu dari 6 (enam) indikator Keluarga Sejahtera I Keluarga Sejahtera I

1 Pada umumnya anggota keluarga makan dua kali sehari atau lebih.

2 Anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja/sekolah dan bepergian.

3 Rumah yang ditempati keluarga mempunyai atap, lantai dan dinding yang baik.

4 Bila ada anggota keluarga sakit dibawa ke sarana kesehatan.

5 Bila pasangan usia subur ingin ber KB pergi ke sarana pelayanan kontrasepsi.

6 Semua anak umur 7-15 tahun dalam keluarga bersekolah. Keluarga Sejahtera II

1 Pada umumnya anggota keluarga melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

2 Paling kurang sekali seminggu seluruh anggota keluarga makan daging/ikan/telur.

3 Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel pakaian baru dalam setahun.

4 Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 untuk setiap penghuni rumah.

5 Tiga bulan terakhir keluarga dalam keadaan sehat sehingga dapat melaksanakan tugas/fungsi masing-masing.

6 Ada seorang atau lebih anggota keluarga yang bekerja untuk memperoleh penghasilan.

7 Seluruh anggota keluarga umur 10 - 60 tahun bisa baca tulisan latin.

8 Pasangan usia subur dengan anak dua atau lebih menggunakan alat/obat kontrasepsi. Keluarga Sejahtera III

1 Keluarga berupaya meningkatkan pengetahuan agama.

2 Sebagian penghasilan keluarga ditabung dalam bentuk uang atau barang.

3 Kebiasaan keluarga makan bersama paling kurang seminggu sekali dimanfaatkan untuk berkomunikasi.

4 Keluarga ikut dalam kegiatan masyarakat di lingkungan tempat tinggal.

5 Keluarga memperoleh informasi dari surat kabar/majalah/ radio/tv/internet. Keluarga Sejahtera III +

1 Keluarga secara teratur dengan suka rela memberikan sumbangan materiil untuk kegiatan sosial.

2 Ada anggota keluarga yang aktif sebagai pengurus perkumpulan sosial/yayasan/ institusi masyarakat.

Kriteria Keluarga Sejahtera

Kriteria Keluarga Sejahtera

(10)

O-o-O tujuannya apa?

O-o-O tujuannya apa?

Tujuannya adalah:

Tujuannya adalah:

1. meningkatkan angka partisipasi sekolah

1. meningkatkan angka partisipasi sekolah

(APS) di desa sasaran.

(APS) di desa sasaran.

2. mengurangi keluarga pra-sejahtera

2. mengurangi keluarga pra-sejahtera

(KPS) di desa sasaran.

(11)

Kawi Boedisetio

Angka Partisipasi

Angka Partisipasi

Sekolah (APS) itu apa?

Sekolah (APS) itu apa?

Proporsi dari semua anak yang masih

Proporsi dari semua anak yang masih

sekolah pada suatu kelompok umur

sekolah pada suatu kelompok umur

tertentu terhadap penduduk dengan

tertentu terhadap penduduk dengan

kelompok umur yang sesuai.

(12)

Angka Partisipasi Sekolah (APS)

Angka Partisipasi Sekolah (APS)

Jumlah penduduk usia 7-12 tahun

yang masih bersekolah

Jumlah penduduk usia 7-12 tahun

x 100%

APS 7-12 tahun =

Jumlah penduduk usia 13-15 tahun

yang masih bersekolah

Jumlah penduduk usia 13-15 tahun

x 100%

APS 13-15 tahun

=

Jumlah penduduk usia 16-18 tahun

yang masih bersekolah

Jumlah penduduk usia 16-18 tahun

x 100%

APS 16-18 tahun

(13)

Kawi Boedisetio

Kegiatan O-o-O apa

Kegiatan O-o-O apa

saja?

saja?

1. memberikan bantuan biaya bersekolah.

1. memberikan bantuan biaya bersekolah.

2. memberikan dampingan pengelolaan dana keluarga.

2. memberikan dampingan pengelolaan dana keluarga.

3. mengajak pihak lain untuk menaikkan APS dan

3. mengajak pihak lain untuk menaikkan APS dan

mengurangi KPS.

mengurangi KPS.

4. mengajak pihak lain untuk mewujudkan “desa

4. mengajak pihak lain untuk mewujudkan “desa

inovatif”

(14)

Di mana wilayah

Di mana wilayah

sasaran O-o-O?

sasaran O-o-O?

Program O-o-O dilaksanakan di desa

Program O-o-O dilaksanakan di desa

Sokatengah, Kecamatan Bumijawa,

Sokatengah, Kecamatan Bumijawa,

Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa

Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa

Tengah.

Tengah.

(15)
(16)

Kecamatan Bumijawa

Desa Sokatengah

Terdiri atas 4 Dukuh

1. Dukuh Senggang

2. Dukuh Bebek

3. Dukuh Krajan

4. Dukuh Malar

(17)

Kawi Boedisetio

Geografis Sokatengah...

Geografis Sokatengah...

Desa Sokatengah terletak di Kecamatan Bumijawa,

Desa Sokatengah terletak di Kecamatan Bumijawa,

Kabupaten Tegal dengan koordinat -7° 8' 18" Lintang

Kabupaten Tegal dengan koordinat -7° 8' 18" Lintang

Selatan dan 109° 7' 46" Bujur Timur. Tanahnya berbukit

Selatan dan 109° 7' 46" Bujur Timur. Tanahnya berbukit

dengan ketinggian rata-rata 650 dpl.

dengan ketinggian rata-rata 650 dpl.

Secara administratif Desa Sokatengah dibagi menjadi 4

Secara administratif Desa Sokatengah dibagi menjadi 4

dusun, 4 RW dan 20 RT. Desa Sokatengah terletak kurang

dusun, 4 RW dan 20 RT. Desa Sokatengah terletak kurang

lebih 5 km arah utara ibukota Kecamatan Bumijawa dan

lebih 5 km arah utara ibukota Kecamatan Bumijawa dan

20 km arah selatan kota Slawi.

(18)

Profil Sokatengah...

Profil Sokatengah...

Desa Sokatengah termasuk desa yang tertinggal

Desa Sokatengah termasuk desa yang tertinggal

di Kecamatan Bumijawa, sementara Kecamatan

di Kecamatan Bumijawa, sementara Kecamatan

Bumijawa juga merupakan kecamatan yang

Bumijawa juga merupakan kecamatan yang

tertinggal di Kabupaten Tegal.

(19)

Kawi Boedisetio

Profil Sokatengah...

Profil Sokatengah...

Desa Sokatengah termasuk desa yang tertinggal

Desa Sokatengah termasuk desa yang tertinggal

di Kecamatan Bumijawa, sementara Kecamatan

di Kecamatan Bumijawa, sementara Kecamatan

Bumijawa juga merupakan kecamatan yang

Bumijawa juga merupakan kecamatan yang

tertinggal di Kabupaten Tegal.

(20)

Hasil Program O-o-O...

Hasil Program O-o-O...

Pada tahun 2014 tidak ada lagi anak usia

Pada tahun 2014 tidak ada lagi anak usia

sekolah yang tidak bersekolah.

sekolah yang tidak bersekolah.

Angka Partisipasi Sekolah Usia Wajib Belajar

tahun

APS

2013

72%

2014

100%

(21)

Kawi Boedisetio

Hasil Program O-o-O...

Hasil Program O-o-O...

Pada tahun 2014 jumlah keluarga Pra KS

Pada tahun 2014 jumlah keluarga Pra KS

berkurang 152 dari tahun sebelumnya.

berkurang 152 dari tahun sebelumnya.

Keluarga Sejahtera di Desa Sokatengah

tahun

KK

Pra KS

KS 1

KS II

KS III

KS III plus

2013

1,338

679

312

247

98

2

(22)

Mulai dibuat

08/08/2015

Jumlah halaman

25

Fonts tambahan

Liberations Serif

Wieke Irawati Kodri fe_bandung@yahoo.com

(23)

Kawi Boedisetio

Kawi Boedisetio

Kawi Boedisetio

telebiro.bandung0@clubmember.org

telebiro.bandung0@clubmember.org

kawi.4shared.com

kawi.4shared.com

+62 817 219 755

+62 817 219 755

kawi_boedisetio@pupuk.or.id

kawi_boedisetio@pupuk.or.id

+62 857 759 19340

+62 857 759 19340

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Diabetes Self Management dalam Discharge Planning Terhadap Self Care Behavior Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2.. A Model for Discharge Planning in Nursing

[r]

Hasil diskusi partisipan tentang metode pembelajaran dan penilaian terhadap mata kuliah penciri visi jiwa entrepreneurship mempunyai proses yang disusun berdasarkan

Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan untuk membantu pihak manajemen dalam melakukan strategi perbaikan yang sesuai dengan persepsi konsumen sehingga Hotel

Berdasarkan uraian tersebut di atas yang telah dibuktikan selama pelaksanaan KKN-PPM selama 1 bulan 1 minggu di Dusun Peludu, keluarga I Ketut Wartika ini adalah

[r]

Saat ini, perkembangan zaman menuntut perusahaan untuk bekerja lebih lagi agar dapat mengikuti perkembangan yang ada, salah satunya dengan meningkatkan teknologi,

Hubungan Antara Kebiasaan Belajar dengan Hasil Belajar Sistem Pengapian Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. v