• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEBIDANAN PADA An. E USIA 8 TAHUN DENGAN VARICELLA. Nur Hasanah* dan Heti Latifah** ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ASUHAN KEBIDANAN PADA An. E USIA 8 TAHUN DENGAN VARICELLA. Nur Hasanah* dan Heti Latifah** ABSTRAK"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

40 Jurnal Midpro, edisi 2 /2013

ASUHAN KEBIDANAN PADA An. “E” USIA 8 TAHUN DENGAN VARICELLA

Nur Hasanah* dan Heti Latifah**

*Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam Lamongan **Mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam Lamongan

ABSTRAK

Varicella merupakan suatu penyakit infeksi akut primer menular yang disebabkan oleh varicella Zoster Virus (VZV) yang menyerang kulit dan mukosa, dengan ditandai oleh adanya vesikel-vesikel. Metode yang dipakai dalam penyusunan Penelitian ini adalah Studi Kasus dengan menggunakan 7 langkah varney, Prevalensi penyakit varicella Dinas kesehatan Lamongan sendiri tercatat sedikitnya 325 anak terkena penyakit cacar. Hasil dari penelitian ini terdapat kesenjangan antara tinjauan pustaka dan tinjauan kasus yaitu tidak semua masalah yang ada di tinjauan pustaka terjadi pada tinjauan kasus, kesenjangan tersebut terdapat Antisipasi masalah potensial dan penangananya yaitu tidak dilakuka pembersihan luka yang sudah pecah. Maka solusi tindakan selanjutnya atau pemberian HE pada ibu untuk bersedia dilakukan rujukan dan anak tersebut kooperatif kepada tenaga kesehatan.

Kata Kunci : Anak, Varicella

PENDAHULUAN

Varicella merupakan salah satu penyakit infeksi yang menular dan merupakan akibat dari infeksi primer Virus Varicella Zooster.Varicella ini tidak mengenal musim. Perbedaan pada kemungkinan timbulnya maupun tingkat penyebaran infeksi varicella yang ditemukan di negara beriklim sedang dan tropis dipengaruhi oleh sifat virus yang rentan panas pada temperatur tinggi. Kelembaban udara yang tinggi cenderung mempercepat transmisi virus (Siti, 2005).

Varicella sangat mudah menular, melalui percikan ludah dan kontak. Dapat mengenai semua golongan umur termasuk neonatus

(varicella kongenital) tetapi yang sering pada masa kanak-kanak. Pasien dapat menularkan penyakit selama 24 jam sebelum kelainan kulit (erupsi) timbul sampai 6-7 hari kemudian. Melihat tingginya angka penularan akibat virus varicella semakin meningkat serta komplikasi yang ditimbulkan akibat varicella yaitu ensefalitis, pneumonia, karditis, glomerulonefritis, hepatitis, keratitis, konjungtivitis, otitis, arteritis, dan kelainan darah (beberapa macam pupura), infeksi pada ibu hamil trimester 1 dapat menimbulkan kongenital.

Maka untuk mengatasi masalah tersebut bidan berperan sebagai promotif dengan memberi informasi tentang penyakit varicella, serta

(2)

upaya preventif seperti tidak kontak langsung dengan penderita orang yang terkena varicella, memberikan vaksin pada usia anak-anak. Upaya kuratif dengan minum obat secara teratur sesuai dosis, makan-makanan yang bergizi tinggi.

Upaya rehabilitatif dengan mengisolasikan penderita varicella. Sehingga, pentingnya peran bidan secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dalam mengatasi peningkatan prevalensi varicella, sehingga penulis tertarik untuk menerapkan asuhan kebidanan pada klien dengan varicella.

TUJUAN PENULISAN

Penulis mendapatkan gambaran nyata tentang teori dan praktek di lapangan untuk mengembangkan pola pikir dalam melaksanakan asuhan kebidanan dengan menggunakan manajemen kebidanan (Hellen Varney) pada An “E”usia 8 tahun dengan Varicella. PEMBAHASAN

Kurang lebih 90% kasus terjadi pada anak berusia kurang dari 10 tahun dan kurang dari 5% pada usia lebih dari 15 tahun. Varicella adalah suatu penyakit infeksi akut primer menular yang disebabkan oleh varicella Zoster Virus (VZV) yang menyerang kulit dan mukosa, dengan ditandai oleh adanya vesikel-vesikel (Ngastiyah, 2005).

Varicella merupakan penyakit akut menular yang ditandai oleh vesikel di kulit dan selaput lendir yang disebabkan oleh virus. (Ngastiyah, 2005).

Penderita dapat sembuh, atau penderita sembuh dengan virus yang menjadi laten (tanpa manifestasi klinis) dalam ganglia sensoris

dorsalis, jika kemudian terjadi reaktivasi maka virus akan menyebabkan penyakit Herpes zoster.

Gambaran klinik varicella dibagi menjadi 2 stadium :

Stadium prodromal

24 jam sebelum kelainan kulit timbul :

1. Gejala panas

2. Perasaan lemah (Malaise) 3. Anoreksia (tidak nafsu makan)

4. Terdapat kelainan

scarlatinaform / morbiliform Stadium erupsi

1. Dimulai dengan terjadinya papula merah dan kecil yang berubah menjadi vesikel berisi cairan jernih dan mempunyai dasar erythematosus

2. Isi vesikel berubah menjadi keruh dalam waktu 24 jam 3. Dalam 2-4 hari erupsi tersebar,

mula-mula didada lalu ke muka dan anggota gerak

4. Vesikel tidak hanya terdapat di kulit melainkan terdapat di selaput lendir.

Biasanya varicella yang timbul berlangsung ringan dan tidak mengakibatkan kematian. bila wanita hamil varisela dalam waktu 4-5 hari sebelum melahirkan, maka neonatusnya akan memperlihatkan gejala varicella kongenital pada umur 5-10 hari.

Bagan Patologis Varicella :

mukosa nafas orofaring Virus Varicella Zooster Masuk ke dalam

(3)

42 Jurnal Midpro, edisi 2 /2013

Pengkajian Data subjektif

Pada tinjauan kasus di dapatkan biodata yang berisi klien berumur 8 tahun dan keluarga membawa klien ke bidan karena klien sekarang menderita cacar air sejak 5 hari yang lalu, anaknya panas, rewel dan tidak mau makan.

Pada tinjauan pustaka didapatkan biodata klien dan keluhan yang menyebabkan keluarga membawa klien ke pelayanan kesehatan karena merasa kesehatan anaknya terganggu. Beberapa keluhan yang terjadi pada anak antara lain, panas, tidak mau makan, rewel dan terdapat bintik-bintik berisi cairan pada seluruh bagian tubuh anak.

Pada langkah pertama data subjektif ada kesenjangan antara tinjauan teori dan tinjauan kasus

karena keluhan yang disebutkan keluarga pada tinjauan kasus tidak sama dengan apa yang ada di tinjauan pustaka.

Data Objektif

Pada tinjauan kasus berdasarkan data pengkajian pada klien ditemukan hasil TTV dalam batas normal yaitu nadi: 100x/menit, suhu : 37,5°C, respirasi: 24 x/menit, inspeksi terdapat vesikel di seluruh tubuh anak terkecuali muka,tumbuh kembang anak sesuai dengan usia anak.

Data objektif adalah data yang diperoleh melalui pemeriksaan fisik, berupa inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi serta pemeriksaan tumbuh kembang.pada tinjauan pustaka TTV : Nadi :100-120x/menit, suhu:>37,5°C, respirasi:16-24x/menit, inspeksi terdapat vesikel di seluruh tubuh anak, tumbuh kembang anak sesuai dengan usia anak.

Pada tinjauan pustaka dan tinjauan kasus tidak terdapat kesenjangan dimana vesikel pada tinjauan kasus tidak menyeluruh dikarenakan tindakan petugas yang segera melakukan tindakan.

Identifikasi Diagnosa Masalah dan Kebutuhan

Identifikasi diagnosa masalah dan kebutuhan diperoleh dari pengumpulan data subjektif dan objektif yang dianalisis untuk menentukan suatu masalah dan kemudian penyebab dari konsep dari asuhan kebidanan.

Pada tinjauan berdasarkan data pengkajian pada klien ditemukan diagnosa,An.”E”usia 8 tahun dengan varicella,masalah yang timbul yaitu gangguan rasa nyaman karena adanya varicella dan gangguan nutrisi.

(4)

Pada tinjauan pustaka terdapat diagnosa yaitu An.”..”usia...dengan varicella dan beberapa masalah yang mungkin timbul yaitu gangguan nutrisi dan gangguan rasa nyaman,gangguan aktivitas.

Pada tinjauan pustaka dan tinjauan kasus tidak ada kesenjangan. Hal ini terjadi karena masalah muncul dan dianggap sebagai masalah yang terjadi karena pengaruh dari varicella tersebut Antisipasi Masalah Potensial

Pada tinjauan kasus berdasarkan pengkajian terdapat masalah potensial yang terjadi.

Pada tinjauan pustaka ditemukan adanya antisipasi potensial yang terjadi yaitu infeksi, pnemunia, ensefalitis, pneumonia, karditis, glomerulonefritis, hepatitis, keratitis, konjungtivitis, otitis, arteritis, dan kelainan darah (beberapa macam pupura),

Jadi pada langkah ketiga ini ada kesenjangan antara tinjauan pustaka dan tinjauan kasus dikarenakan pada tinjauan kasus sistem imunologis anak yang normal.

Identifikasi Kebutuhan Segera Identifikasi kebutuhan segera merupakan langkah yang

menggambarkan sifat

berkesinambungan dari proses penatalaksanaan kebidanan bukan hanya selama asuhan primer periodik atau kunjungan neonatus saja tetapi juga tetap dilakukan pada bayi dan balita sesuai dengan kebutuhan dan usia anak pada penjelasan diatas menunjukan bahwa bidan dalam melakukan tindakan harus sesuai dengan

prioritas masalah/kebutuhan yang dihadapi kliennya.

Pada tinjauan pustaka diperlukannya kebutuhan segera yaitu tindakan kolaborasi dengan tenaga medis untuk tindakan selanjutnya. Pada tinjauan kasus diperlukan kolaborasi dengan dengan dr.Sp.A.

Pada tinjauan pustaka dan tinjauan kasus tidak ada kesenjangan karena pada tinjauan kasus ada hal yang dapat membahayakan pada anak sehingga diperlukan kebutuhan segera.

Intervensi

Pada tinjauan kasus berdasarkan tujuan jangka pendek kriteria dari masing-masing tujuan yang di harapkan intervensi yang di susun berdasarkan diagnosa yang timbul dan disesuaikan pada An.”E”usia 8 tahun dengan varicella,rencana yang akan dilakukan adalah memberitahu tentang hasil pemeriksaan kepada keluarga klien,memberitahu ibu untuk memberikan nutrisi yang cukup untuk klien.

Pada tinjauan pustaka berdasarkan tujuan jangka pendek dan kriteria dari masing-masing tujuan yang di harapkan intervensi yang di susun berdasarkan diagnosa yang timbul dan disesuaikan pada An.”...”usia ... dengan varicella,rencana yang akan dilakukan adalah memberitahu tentang hasil pemeriksaan kepada keluarga klien, memberitahu ibu untuk memberikan nutrisi yang cukup untuk klien, menganjurkan pada ibu untuk segera dirujuk.

Pada langkah kelima ini tidak ada kesenjangan antara tinjauan pustaka dan tinjauan kasus. Meskipun demikian asuhan

(5)

44 Jurnal Midpro, edisi 2 /2013

kebidanan yang disusun telah disesuaikan dengan masalah yang ditemukan pada penulis,dimana perencanaan pada tinjauan kasus tidak jauh berbeda dengan tinjauan pustaka.

Implementasi

Pada tinjauan kasus implementasi yang dilakukan yaitu menjelaskan keadaan klien kepada keluarga bahwa klien menderita penyakit varicella/cacar air yang disebabkan oleh virus dan akan sembuh dengan sendirinya, menganjurkan ibu untuk memberikan nutrisi pada klien agar dapat memulihkan kondisi klien dengan cara memberi makan

sedikit-sedikit tapi

sering,menganjurkan untuk menjaga kebersihan klien dengan mandi2x/hari setelah mandi dibasuh dengan handuk dan tidak digosok-gosok,dan menggunakan baju yang tipis dan bisa menyerap keringat.

Pada tinjauan pustaka implementasi dilakukan sesuai dengan intervensi yaitu menjelaskan keadaan klien kepada keluarga bahwa klien menderita penyakit varicella/cacar air yang disebabkan oleh virus dan akan sembuh dengan sendirinya,menganjurkan ibu untuk memberikan nutrisi pada klien agar dapat memulihkan kondisi klien, menganjurkan untuk menjaga kebersihan klien dengan mandi2x/hari setelah mandi dibasuh dengan handuk dan tidak digosok-gosok,dan menggunakan baju yang tipis dan bisa menyerap keringat.

Pada langkah keenam ini tidak terjadi kesenjangan antara tinjauan pustaka dan tinjauan teori karena tinjauan kasus sama persis dengan tinjauan pustaka.

Evaluasi

Pada tinjauan kasus telah dilakukan asuhan kebidan pada An.”E”usia 8 tahun dengan varicella, keluarga mengatakan bersedia akan dilakukan rujukan.

Pada tinjauan pustaka dilakukan asuhan kebidanan pada An.”...”usia...dengan varicella keluarga mengatakan keadaan klien belum membaik. Tidak terjadi kesenjangan antara tinjauan pustaka dan tinjauan kasus.

SIMPULAN

1. Pengkajian terdapat kesenjangan antara tinjauan pustaka dan tinjauan kasus pada keluhan utama.

2. Identifikasi diagnosa, masalah dan kebutuhan tidak tedapat kesenjangan antara tinjauan pustaka dan tinjauan kasus. 3. Antisipasi masalah potensial dan

penangananya terdapat kesenjangan antara tinjauan pustaka dan tinjauan kasus. 4. Identifikasi kebutuhan segera

tidak terdapat kesenjangan antara tinjauan pustaka dan tinjauan kasus.

5. Intervensi tidak terdapat kesenjangan antara tinjauan pustaka dan tinjauan kasus. 6. Implementasi tidak terdapat

kesenjangan antara tinjauan pustaka dan tinjauan kasus. 7. Evaluasi tidak terdapat

kesenjangan antara tinjauan pustaka dan tinjauan kasus

DAFTAR PUSTAKA

Boediardja, Siti Aisah, dkk, 2003, Infeksi Kulit Pada Bayi dan Anak, Jakarta: Fakultas Kedokteran UI.

(6)

Cahyaningsih, Sulistyo Dwi, 2011, Pertumbuhan Perkembangan Anak dan Remaja, Jakarta; CV. Trans Info Media

Dinkes Lamongan.2013.Profil Kesehatan Kabupaten Lamongan

Hidayat, A. Aziz Alimul, 2009, Pengantar Ilmu Keperawatan Anak I, Jakarta: Salemba Medika.

Http://Jatim_Prov.Go.Id/2013/Data Dinkes Jatim-Kasus Varicella Nanda, 2006, Panduan Diagnosa

Keperawatan Nanda 2005-2006: Definisi dan Klasifikasi, Jakarta: EGC.

Ngastiyah,2005,Perawatan Anak Sakit Edisi 2,Jakarta:EGC

Referensi

Dokumen terkait

Pemakaian mulsa pada irigasi tetes tidak dapat meningkatkan produksi tembakau secara nyata dibandingkan dengan irigasi tetes tanpa mulsa karena indeks luas daun

Keberhasilan kegiatan belajar mengajar dikelas, tidak hanya tergantung dalam penguasaan bahan ajar atau penggunaan metode pembelajaran, tetapi proses pembelajaran yang baik

Diana  Karitas  dan  Fransiska,  2017.  Panas  dan  Perpindahannya  Jakarta:  Penerbit  Pusat  Perbukuan  Balitbang  Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan 

Validasi akan dilakukan kembali bila ada perubahan PIC pengumpul data, sumber data, numerator dan denomerator. Melakukan edukasi ke staf medis untuk mempertahankan

Hasil uji mutu hedonik Nata de banana skin pada tabel 4.3 dapat dilihat penilaian terhadap aroma yang diberikan oleh panelis yaitu 2,3-4,7 (berbau menyengat hingga

Parfum Laundry Kota Tanjung Balai HUB: 081‐3333‐00‐665 ﴾WA,TELP,SMS﴿ Beli di Toko, Agen, Distributor Surga Pewangi Laundry Terdekat/ Dikirim dari Pabrik?. Jual

dan tata usaha keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 serta Pengesahan Neraca dan Laporan Laba/Rugi untuk tahun buku 2014

Dalam beberapa kasus, menjadi social entrepreneur dalam konteks ini mengabdi sebagai volunteer atau amil lembaga zakat belumlah menjadi pilihan utama sebagian