• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT BUAH KAKAO ( Theobroma cacao) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Pseudomonas aeruginosa - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT BUAH KAKAO ( Theobroma cacao) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Pseudomonas aeruginosa - repository perpustakaan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT BUAH KAKAO

(

Theobroma cacao)

TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI

Pseudomonas aeruginosa

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1

Oleh

RAGIL WAHYUNI

0901070004

PROGRAM STUDI PENDIDIKANBIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

PERSEMBAHAN

Tiada untaian kata yang sanggup untuk mengungkapkan rasa bahagia karena keberhasilanku dalam menulis skripsi dan hanya kepada-Nya sujud rasa syukur kupanjatkan. Dengan segenap cinta dan sayang skripsi ini kupersembahkan untuk:

 Ayahanda (Sumarno) dan Ibunda (Tutidjah) tercinta yang selalu memberikan

kasih sayang, doa dan semangatnya yang tiada terbatas.

 Kakak ku (Yugo Prasetyo) yang selalu memberikan motivasi dan nasehatnya

dalam meyelesaikan skripsi.

(6)

MOTTO

“ Masa Depan yang Indah Akan Tetap Menanti Jika Kita Selalu Beriman dan

Bertaqwa Kepada Allah SWT “

“ Optimis Tanpa Merasa Sedikit Sombong “

(Indra Syafri)

“ Ilmu adalah Cahaya. Semakin Kamu Bagi, Semakin Bercahaya Dirimu”

“Janganlah Berdoa untuk Hidup yang Mudah, Tetapi Berdoalah untuk Menjadi

(7)

ABSTRAK

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Pseudomonas

aeruginosa

RAGIL WAHYUNI 0901070004

Sampai saat ini, penyakit infeksi pada kulit masih banyak dijumpai dim masyarakat. Salah satu penyebab infeksi pada kulit adalah bakteri Pseudomonas

aeruginosa. Pengobatan yang banyak dilakukan pada penyakit tersebut adalah menggunakan obat sintetik dan antibiotik. Namun penggunaan antibiotik dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan resistensi. Oleh karena itu, perlu alternatif lain menggunakan bahan alami dalam mengobati penyakit tersebut. Salah satu bahan alami yang berpotensi antibakteri adalah kulit buah kakao. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya daya hambat dari ekstrak kulit buah kakao terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa dan konsentrasi penghambatan minimumnya (MIC). Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan yaitu Oktober – Desember 2013 di Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Biologi Farmasi Universitas Muhammaduyah Purwokerto. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan. Pembuatan ekstrak kulit buah kakao dengan metode maserasi. Uji pendahuluan yang akan dilakukan menggunakan konsentrasi ekstrak 10%, 20%, 30% dan 40%, sedangkan pada uji lanjut konsentrasi ekstrak akan ditentukan berdasarkan hasil uji pendahuluan yaitu 6%, 7%, 8% dan 9%. Data yang sudah diperoleh berupa luas zona hambat dianalisis dengan analisis varian (ANAVA) menggunakan uji F. Apabila ada perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada uji pendahuluan konsentrasi terbaik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri P. aeruginosa

adalah 40% dengan luas zona hambat 9,3700 ± 0,4648. Pada uji lanjut, konsentrasi minumum yang masih mampu menghambat pertumbuhan bakteri P. aeruginosa adalah 6% dengan luas zona hambat 1,6700 ± 0, 1991.

(8)

UCAPAN TERIMA KASIH

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “UJI DAYA

HAMBAT EKSTRAK KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao)

TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Pseudomonas aeruginosa”.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Dini Siswani Mulia, S.Pi., M.Si. sebagai pembimbing I dan Bapak Drs. Arif Husin, M.Si. sebagai pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan sehingga skripsi ini bisa terselesaikan. Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Drs. Ahmad, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

2. Drs. Arif Husin, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

3. Dewan penguji skripsi Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

4. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

5. Staf Laboran Pendidikan Biologi : Alhikmah, S.Si., R. Nindra, S.Si., dan Kurniawan, S.Si.

6. Ayahanda dan Ibunda tercinta atas segala do’a, kasih sayang dan

(9)

7. Sahabat-sahabatku Nindy Wulan, Tatik Dwi Arinalita, Khodaria Purboyati, Ika Nurhidayah dan Atika Iryani yang selalu memberi dukungan dan semanagat serta teman-teman seperjuangan Bio’09 yang selalu berbagi suka dan duka. 8. Teman-temn Wisma Pelangi, Ragil, Sella, Ruti, Nining, Hening, Oky, Nur,

Lia, Advi atas segala canda tawanya.

Teriring do’a dan harapan semoga amal dan kebaikan yang telah diberikan

senantiasa mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan skripsi ini banyak terdapat kekurangan karena keterbatasan dan pengalaman penulis. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan guna penyempurnaan skripsi ini. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk memberikan informasi dan pengetahuan bagi semua pihak. Amin.

Purwokerto, 26 Februari 2014

(10)

DAFTAR ISI

UCAPAN TERIMA KASIH ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I. PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Perumusan Masalah ... 3

1.3Tujuan Penelitian ... 3

1.4Manfaat Penelitian ... 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bakteri Pseudomonas aeroginosa ... 4

2.1.1 Klasifikasi Pseudomonas aeroginosa ... 4

2.1.2 Deskripsi Pseudomonas aeroginosa ... 4

2.2. Tanaman kakao (Theobroma cacao) ... 5

(11)

2.2.4 Metabolit sekunder pada kulit buah kakao (Theobroma cacao)8

2.3. Metode ekstrasi simplisia ... 10

2.4.Penelitian terdahulu ... 13

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ... 14

3.1.1. Waktu penelitian ... 14

3.1.2.Tempat penelitian ... 14

3.2 Alat dan Bahan ... 14

3.2.1. Alat penelitian ... 14

3.2.2.Bahan penelitian... 14

3.3 Rancangan penelitian ... 15

3.4 Cara kerja ... 15

3.4.1.Persiapan pengadaan ekstrak kulit buah kakao (Theobroma cacao) ... 15

3.4.2. Pembuatan medium bakteri ... 17

3.5 Analisis fitokimia simplisa kulit buah kakao (Theobroma cacao) ... 18

3.6Analisis fitokimia ekstrak kulit buah kakao (Theobroma cacao) uji reaksi warna dengan bantuan teknik KLT ... 18

3.7 Uji pendahuluan ekstrak kulit buah kakao (Theobroma cacao) terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa ... 19

3.8 Uji lanjut MIC ekstrak kulit buah kakao (Theobroma cacao) ... 20

3.9 Analisis data... 20

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Hasil fitokimia simplisia kulit buah kakao (Theobroma cacao) ... 21

(12)

dengan teknik KLT ... 22

4.3Perhitungan jumlah koloni ... 23

4.4Uji pendahuluan ekstrak kulit buah kakao (Theobroma cacao) terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeroginosa ... 25

4.5Uji lanjut MIC ekstrak kulit buah kakao (Theobroma cacao) terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeroginosa ... 27

4.6Pembahasan ... 29

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 34

5.2 Saran ... 34

DAFTAR PUSTAKA ... 35

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Hasil uji fitokimia simplisia kulit buah kakao (Theobroma cacao)...21 Tabel 4.2. Hasil uji fitokimia ekstrak kulit buah kakao (Theobroma cacao)

dengan teknik KLT ... 22 Tabel 4.3. Hasil perhitungan jumlah koloni bakteri Pseudomonas aeruginosa .24 Tabel 4.4. Hasil perhitungan rata-rata luas zona hambat uji pendahuluan

ekstrak kulit buah kakao (Theobroma cacao) ... 26 Tabel 4.5. Hasil perhitungan uji lanjut rata-rata luas zona hambat MIC ekstrak

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1.Hasil uji kandungan fitokimia simplisia kulit buah kakao (Theobroma cacao) menunjukan adanya senyawa flavonoid dan tanin . ... 22 Gambar 4.2. Hasil penampisan fitokimia ekstrak kulit buah kakao dengan

teknik KLT menunjukan adanya senyawa flavonoid dan tanin .... 23 Gambar 4.3. Perhitungan jumlah koloni bakteri Pseudomonas aeruginosa

pada tingkat pengenceran A10-6B10-7 ... 24 Gambar 4.4. Hasil uji pendahuluan ekstrak kulit buah kakao (Theobroma

cacao) terhadap pertumbuhan bakteriPseudomonas aeruginosa

pada konsentrasi 10%, 20%, 30%, dan 40% ... 26 Gambar 4.5. Hasil Uji lanjut (MIC) ekstrak kulit buah kakao (Theobroma

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Pertanyaan saya adalah bagaimana sebenarnya peran disiplin ilmu yang anda geluti untuk mewujudkan bio etanol sendiri secara khusus secara umum untuk seluruh energi

Merelasikan data dosen dan data mata kuliah adalah aktivitas merelasikan data dosen dengan data mata kuliah yang diajar oleh dosen yang bersangkutan untuk

Setelah dihasilkan serbuk bit merah dilakukan analisa kimia meliputi kadar air dan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH serta analisa fisik (bulk density,

• Deteksi rambu-rambu lalu lintas dapat dilakukan menggunakan color thresholding baik RGB atau HSV, karena rambu-rambu lalu lintas. mempunyai warna dan bentuk

Flowchart Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kartu Perdana Menggunakan Metode Weighted Product (WP) .... Flowchart Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi praktek sanitasi dan higienis dalam pengolahan/penanganan makanan yang berbasis daging sapi dan menetapkan titik

Dilihat dari permasalahan yang bersumber dari guru dan siswa dapat disiasati dengan pengembangan buku teks menulis argumentasi berdasarkan pola penalaran

Judul : Sistem Proteksi Brankas Berpassword Menggunakan Selenoid Door Lock Sebagai Pembuka Brankas Berbasis Mikrokontroller.. Kategori :