3.1 Tipe Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu penggambaran secara lebih mendalam tentang situasi atau proses yang diteliti. Penggambaran deskriptif ini juga berupa penjelasan dari sumber yang didapat dari penjelasan lisan atau perilaku yang diamati.
Menurut Freddy Rangkuti, penelitian deskriptif adalah satu jenis riset yang memiliki desain penelitian terstruktur, dengan tujuan utama menjelaskan karakteristik atau fungsi pasar. Umumnya, metode ini menggunakan data sekunder, primer, atau observasi.26
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kuantitatif karena ingin mengetahui mengenai segmentasi atau karakteristik profil konsumen di media sosial Facebook Mother and Baby. Peneliti mendapatkan data dari hasil survei para pengikut media sosial dari brand yang diteliti.
3.2Metode Penelitian
Metode penelitian adalah bagaimana secara berurut, suatu penelitian dilakukan, yaitu dengan alat apa dan bagaimana prosedur suatu penelitian dilakukan.27
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, yaitu penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual. Dalam mengumpulkan data ini digunakan teknik wawancara dengan menggunakan kuisioner.28
Ada 3 langkah penting yang menentukan keberhasilan survey, yaitu 1) mengembangkan atau membuat angket, 2) memilih sampel, dan 3) mengumpulkan data dengan wawancara atau angket. (Babbie : 1982)29
Survei ini dilakukan karena peneliti ingin mengamati tentang karakteristik profil konsumen dari banyak likers yang ada di Facebook Mother and Baby Indonesia. Survei ini dilakukan langsung di Facebook Mother and Baby Indonesia melalui link survei khusus, sejak 1 – 31 Desember 2015.
27 Mohammad Nazir,. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. 2005. Hal.44. 28Ibid, hal.56.
29 Sukardi,. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara. 2007. Hal 196.
Gambar 3.1Survei yang telah di-share di Facebook Fanpage Mother and Baby Indonesia
3.3Populasi dan Sampel
3.3.1Populasi
Populasi adalah sekumpulan dari ukuran-ukuran tentang sesuatu yang ingin kita buat inferensi. Selain itu, menurut Sugiyono (2009 : 61) menjelaskan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan peneliti untuk dipelajari sehingga dapat ditarik kesimpulannya.30
Dikaitkan dengan tema penelitian ini, maka populasinya adalah likers
Facebook Mother and Baby Indonesia di daerah Jakarta yang berjumlah 145.000 likers, yang merupakan wanita sudah menikah, baik yang belum dan sudah memiliki anak. Sedangkan, Jakarta dipilih sebagai fokus kota tempat diadakannya penelitian karena Insight Facebook Mother&Baby menunjukkan bahwa Jakarta menjadi wilayah terbesar pengguna Facebook Mother&Baby.
Gambar 3.2 Insight Geografi Facebook Mother and Baby Indonesia
3.3.2 Sampel
Sampel adalah kumpulan dari unit sampling dan merupakan subset dari populasi.31 Teknik Sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan Purposive
sampling, yaitu metode penetapan responden untuk dijadikan sampel berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu32, karena sampel dalam penelitian ini dipilih atau
dikhususkan hanya untuk mereka yang me-like fanpage Mother and Baby
Indonesia.
Teknik penentuan sampel dilakukan melalui teknik Solvin. Rumus:
𝑛 = 𝑁 1 + 𝑁𝑒2
Di mana: n = sampel, N =Populasi, e = perkiraan tingkat kesalahan
31 Mohammad Nazir,. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. 2005. Hal.273.
32 Ir. Syofian Siregar, M.M,. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2013. Hal.33.
Jadi: 145.000
1+145.000 (0,05)2 = 399 sampel
Survei ini mengumpulkan sebanyak 399 responden, dilakukan menggunakan link survei khusus, yang di-share pada timeline Facebook Mother and Baby Indonesia, dengan menggunakan tools Targeting pada Facebook, dan ditargetkan untuk wanita berstatus menikah, yang berdomisili di Jakarta, Indonesia.
Gambar 3.3Tools targeting di Facebook Mother and Baby Indonesia
3.4 Definisi Konsep dan Operasional Konsep
3.4.1 Definisi Konsep
Segmentasi pasarterdiri dari pembeli dan pembeli berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli dalam keinginan, sumber daya, lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan membeli. Karena masing-masing memiliki kebutuhan dan keinginan yang unik, masing-masing pembeli merupakan pasar potensial tersendiri.
Targeting diartikan sebagai proses evaluasi daya tarik segmen dan fokus tawaran yang paling cocok untuk sekelompok orang, wilayah, atau negara yang
memiliki respon yang paling signifikan. Dalam hal ini, marketer harus memilih dan menentukan satu atau lebih segmen pasar sasaran untuk dilayani. Kemampuan menspesifikasi target pasar akan memberikan manfaat yang paling kuat pada kegiatan pemasaran, ragam jaringan saluran pemasaran, dan merasakan efek langsung dari pesan iklan.
Media sosial adalah sebuah media online yang terkoneksi dimana para penggunanya dapat berbagi, berpartisipasi, berinteraksi dan bersosialisasi dalam dunia maya. Sedangkan jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan komunikasi. Media sosial dan jejaring sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.
3.4.2 Operasional Konsep
Pada penelitian ini, definisi konsepnya sendiri adalah sebagai media untuk melakukan riset, khususnya di ranah online. Melalui media sosial dalam penelitian ini sebagai sumber informasi untuk mengetahui bagaimana segmentasi status sosial ekonomi yang terbentuk dalam media sosial melalui feedback dari produk yang dipasarkan atau diperkenalkan.
Lebih jelasnya, operasional konsep penelitian ini akan dijelaskan melalui tabel berikut.
Tabel 3.1. Operasional Konsep
Segmentasi dan
targeting Segmentasi
Geografis Wilayah rumah tinggal
demografi
Usia Status jumlah anak
SES (Pekerjaan, pendidikan, kepemilikan kekayaan, pengeluaran)
psikografis
topik berita umum yang disukai kegiatan yang dilakukan saat waktu luang
Frekuensi penggunaan
Facebook harian
Kebiasaan yang dilakukan dalam penggunaan Facebook Penggunaan majalah
Mother&Baby (offline) Tingkah
Laku Pemakaian
Frekuensi melihat postingan Facebook M&B
Topik paling disukai di FB M&B
Frekuensi merespon postingan Facebook M&B
3. 5 Teknik Pengumpulan Data
3.5.1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data pertama atau tangan pertama di lapangan. Untuk mendukung data dari penelitian ini maka data primer didapat dengan menggunakan hasil kuesioner atau survey yang dilakukan peneliti terhadap para follower Facebook Mother and Baby Indonesia.
3.5.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara (dihasilkan pihak lain). Pada umumnya data sekunder berbentuk catatan atau laporan data dokumentasi oleh lembaga tertentu.
Marzuki menyatakan bahwa data sekunder berasal dari tangan ke dua, ketiga, dan seterusnya, artinya melewati satu atau lebih pihak yang bukan peneliti sendiri. Dalam penelitian ini pengumpulan data sekunder juga dilakukan dengan cara melakukan teknik-teknik kepustakaan seperti mencari, melihat, dan membuka situs dan buku-buku ilmiah yang berhubungan dengan maslah yang akan dibahas.
Data sekunder dikumpulkan dari bahan kepustakaan berupa referensi yang mendukung penelitian, berupa catatan – catatan, jurnal, arsip laporan, atau data statistik lainnya yang relevan dengan objek penelitian yang diamati. Data-data ini tentunya didapat langsung dari tim Mother&Baby.
3.6 Teknik Analisis Data
Pengolahan data bertujuan mengubah data mentah dari hasil pengukuran menjadi data yang lebih halus sehingga memberikan arah untuk pengkajian lebih lanjut33.
Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan penghitungan komputasi program SPSS ( Statistical Product and Service Solution ) karena
program ini memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis menggunakan menu-menu dekriptif dan kotak-kotak dialog sederhana, sehingga mudah dipahami cara pengoperasiannya.
Menurut Hasan (2006), berdasarkan hasil pengumpulan data melalui teknik kuisioner, data akan diolah melalui berbagai tahapan berikut:
1. Editing
Editing adalah pengecekan atau pengoreksian data yang telah terkumpul, tujuannya untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada pencatatan dilapangan dan bersifat koreksi.
2. Coding (Pengkodean)
Coding adalah pemberian kode-kode pada tiap-tiap data yang termasuk dalam katagori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat dalam bentuk angka atau huruf yang memberikan petunjuk atau identitas pada suatu informasi atau data yang akan dianalisis. 34
3. Pemberian skor atau nilai
Dalam pemberian skor penelitian ini menggunakan Skala Nominal yang hanya sekadar membedakan suatu kategori dengan kategori lainnya dari suatu variabel. Angka-angka yang diberikan kepada obyek merupakan label dan tidak diasumsikan adanya tingkatan antara suatu kategori dan kategori lainnya dari satu variabel.35
4. Tabulasi
34 Hasan Iqbal. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta : PT Bumi Aksara. 2006. Hal.24. 35 Freddy Rangkuti. Riset Pemasaran, Cetakan keduabelas. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. 2015. Hal.65.
Tabulasi adalah pembuatan tabel-tabel yang berisi data yang telah diberi kode sesuai dengan analisis yang dibutuhkan. Dalam melakukan tabulasi diperlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan.
5. Analisis Data Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif merupakan suatu teknik analisis yang menggambarkan data-data yang telah terkumpul secara deskriptif sehingga tercipta sebuah kesimpulan yang bersifat umum. Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan suatu peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakuan khusus terhadap peristiwa tersebut. Variabel yang diteliti ini merupakan variabel tunggal. Penelitian ini menggunakan validitas logis, yaitu validitas yang dinyatakan berdasarkan hasil penalaran. Instrumen dinyatakan memiliki validitas ketika instrument tersebut dirancang dengan baik dengan ketentuan yang ada, dan secara logis sudah valid. Dengan demikian, validitas logis ini langsung diperoleh ketika instrumen sudah selesai disusun. Jadi, tidak perlu diuji.36
Teknik analisis statistik deskriptif yang digunakan adalah penyajian data dalam bentuk tabel atau distribusi frekuensi. Dengan analisis ini, diketahui kecenderungan hasil temuan penelitian. Selain itu, bisa juga dilakukan penyajian data dalam bentuk visual seperti
36 Sambas Ali Muhidin, S.Pd. M.Si & Drs. Maman Abdurahman, M.Pd. Analisis Kolerasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian. Bandung : CV Pustaka Setia. 2007. Hal.30.
histogram, poligon, ogive, diagram batang, diagram lingkaran, diagram pastel (pie chart), dan diagram lambang.