• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGANI KASUS PENCURIAN SEPEDA MOTOR YANG DILAKUKAN OLEH ANAK(Studi Kasus di Polrestabes Semarang) - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGANI KASUS PENCURIAN SEPEDA MOTOR YANG DILAKUKAN OLEH ANAK(Studi Kasus di Polrestabes Semarang) - Unika Repository"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGANI KASUS PENCURIAN SEPEDA MOTOR YANG DILAKUKAN OLEH ANAK

(Studi Kasus di Polrestabes Semarang)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat-syarat guna menyelesaikan Program Pendidikan Sarjana Strata Satu Hukum

Disusun Oleh :

Lucelia Juanita Witani Rahangiar NIM : 10.20.0026

FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

USULAN PROPOSAL

A. Judul :PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGANI KASUS CURANMOR YANG DILAKUKAN OLEH ANAK. (Studi Kasus Di Polrestabes Semarang)

B. Pelaksana Penelitian

1. Nama : Lucelia Juanita WR 2. NIM : 10.20.0026 3. Jumlah Sks (Lulus) : 142 Sks

4. Nilai MPKH : AB

5. Dosen Wali : Val. Suroto, SH., M. Hum

C. Pembimbing Skripsi : Petrus Soerjowinoto, SH.,M.Hum. D. Ruang Lingkup : Hukum Pidana

Semarang, ……..2014

Disetujui oleh: Penyusun

Dosen Pembimbing

(3)

PERSETUJUAN

PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGANI KASUS PENCURIAN SEPEDA MOTOR YANG DILAKUKAN OLEH ANAK

(Studi Kasus di Polrestabes Semarang)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat-syarat guna menyelesaikan Program Pendidikan Sarjana Strata Satu Hukum

Disusun Oleh:

Nama : Lucelia Juanita WR

NIM : 10.20.0026

Disetujui Oleh: Dosen Pembimbing

(Petrus Soerjowinoto, SH., M.Hum)

FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(4)

iv 

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Ketakutan itu adalah hal yang tidak nyata, satu-satunya tempat adanya ketakutan adalah didalam pikiran kita akan masa yang akan datang, itu hanyalah khayalan kita saja yang membuat kita takut pada hal yang tidak nyata atau yang tak pernah ada. Rasa takut adalah pilihan, kitalah yang menuliskan kisah kita sendiri”. (Lucelia Juanita WR)

Setelah Kelulusan (Wisuda): “Percayalah sampai kapan pun slogan negara kita adalah,”No Money No Career, No Channel No Career”, so tetaplah menjadi anak pilihan Allah yang terlahir di dunia kita mampu menjadi “Single Figther” bersama Allah, karena dengan keyakinan penuh pada-Nya akan merubah segalanya. (Lucelia Juanita WR)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

1. Tuhan Yesus Kristus

2. Kedua Orang tuaku tercinta, Maria Magdalena Sugiarti dan Ferdinandus Engelbert Aloysius Rahangiar

3. Adikku tersayang, Ludovicus Ginanjar Rahangiar 4. Teman-teman Angkatan 2010

5. Almamaterku tercinta

(5)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas perlindungan dan kemurahan hati dalam bimbingan-Nya pada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGANI KASUS CURANMOR YANG DILAKUKAN OLEH ANAK. (Studi Kasus Di Polrestabes Semarang)”. Tujuan dari skripsi ini adalah memberi gambaran mengenai : (1) motif anak melakukan pencurian sepeda motor, (2) peran Kepolisian secara preventif, secara represif dan secara pre-emtif dalam menangani anak pelaku pencurian sepeda motor, serta (3) kendala yang menghambat Kepolisian dalam menangani anak pelaku pencurian sepeda motor serta upaya yang dilakukan oleh Kepolisian dalam menghadapi kendala tersebut.

Penyusunan skripsi ini untuk memenuhi kewajiban dan sebagai syarat dalam menyelesaikan studi program Sarjana pada Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Sedangkan kegunaan dari skripsi ini adalah sebagai bahan informasi dan menambah wawasan mengenai peran kepolisian dalam menangani kasus pencurian sepeda motor yang pelakunya merupakan anak-anak.

(6)

vi 

1. Tuhan Yesus Kristus yang selama ini telah memberikan kekuatan, keselamatan dan perlindungan dalam memberikan kelancaran untuk menjalani kuliah dan menyusun skripsi hingga selesai.

2. Kedua orang tuaku terkhusus ibuku Maria Magdalena S, yang selama ini telah memberikan dukungan, doa, perhatian, serta berjuang mencari nafkah demi membiayai hidupku hingga selesai kuliah sekarang ini.

3. Adikku tercinta Ludovicus Ginanjar R, yang selalu memberikan penghiburan dan kecerian padaku serta dukungan, semangat dan doa.

4. Kakakku tercinta Christina Angelina Niken yang telah membantu dan memberikan support dalam bentuk materi dan non materi.

5. Ibu B. Resti Nurhayati, SH., M. Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Soegijapranata Semarang.

6. Bapak Val. Suroto, SH., M. Hum., Selaku dosen wali Fakultas Hukum Universitas Soegijapranata Semarang.

7. Bapak Petrus Soerjowinoto, SH., M. Hum., Selaku dosen pembimbing yang telah sabar dan ikhlas dalam memberikan bantuan, bimbingan, saran dan masukan guna penyusunan skripsi.

8. Staff, Tenaga Pengajar dan Administrasi Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang membantu penulis selama perkuliah berlangsung dan membantu saat pengurusan pengajuan skripsi.

(7)

10.Bapak Aiptu Adi Gesit Satata dan Bapak Brigadir Siswoyo, SH. selaku Penyidik anak.

11.Sahabat-sahabatku di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang ( Joanna (Elektro), Puput, Arin, Bunga, Sonia, Ayu, kak william (Hukum), Josephin, Melody (Akuntansi)) yang selama ini telah memberiku perhatian, penghiburan, semangat, doa, motivasi dan dukungan.

12.Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam kesempatan ini.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis berharap semoga skripsi yang penulis susun ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, serta penulis juga menerima segala saran dan kritik yang bersifat membangun.

Semarang, 5 November 2014 Penulis

(8)

   

ix  DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……… i

HALAMAN PERSETUJUAN……….... ii

HALAMAN PENGESAHAN……...……….. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN………..… iv

KATA PENGANTAR………. v

ABSTRAKSI……… viii

DAFTAR ISI………….………..………… ix

BAB I. PENDAHULUAN………..…… 1

A. Latar Belakang Masalah……… 1

B. Perumusan Masalah…………..……… 6

C. Tujuan Penelitian………..……… 6

D. Kegunaan Penelitian……….……… 6

E. Metode Penelitian…….……… 7

1. Metode Pendekatan……….……… 7

2. Spesifikasi Penelitian………..……… 8

3. Objek Penelitian………..……… 8

4. Metode Pengumpulan Data……….……… 9

(9)

   

6. Metode Analisis Data………..… 12

F. Sistematika Penulisan……..………. 12

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.………..… 14

A. Gambaran Umum Kepolisian Polrestabes Semarang.…..…… 14

B. Tinjauan Umum Kepolisian……….. 18

C. Peran Kepolisian……… 23

1. Peran Kepolisian Secara (Preemtif, Preventif, Represif… 24 2. Wewenang Kepolisian Secara Umum……….… 28

3. Wewenang Kepolisian di Bidang Proses Pidana………… 30

4. Tugas dan Wewenang Penyidik………..…… 32

D. Tindak Pidana Pencurian………...………… 36

1. Jenis Tindak Pidana Pencurian……… 37

2. Unsur-Unsur Tindak Pidana……… 38

3. Unsur-Unsur Tindak Pidana Pencurian………..… 39

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Mencuri…... 40

E. Pengertian Anak……...………. 42

1. Hak Anak………. 44

2. Penanganan Anak yang Berkonflik dengan Hukum (AKH)………..…… 46

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………... 50

(10)

   

xi 

B. Peran Kepolisian dalam menangani kasus pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh anak secara pre-emtif, preventif

dan represif..………... 62

1. Peran Kepolisian Secara Pre-Emtif……….. 63

2. Peran Kepolisian Secara Preventif……… 67

3. Peran Kepolisian Secara Represif………. 71

C. Hambatan yang sering dialami Kepolisian dalam menangani kasus pencurian sepeda motor serta upaya yang dilakukan oleh Kepolisian dalam menghadapi hambatan tersebut ……….. 87

1. Hambatan Internal……….. 87

2. Hambatan Eksternal………... 89

3. Upaya Mengahadapi Hambatan Internal……….. 90

4. Upaya Menghadapi Kendala Eksternal………. 93

BAB IV. PENUTUP...……….… 94

A. Kesimpulan…….………...… 94

B. Saran………..……….... 97

DAFTAR PUSTAKA……….. 98

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

Lampiran I : Surat Rekomendasi Kepolisian Polrestabes Semarang…. 101 Lampiran II : Resume BAP Tersangka Laporan Polisi Nomor: LP / 654 /

(11)

   

Oktober 2012………. 102 Lampiran III : Resume BAP Tersangka Laporan Polisi Nomor: LP / B /

398 / VIII / 2013 / Jateng / Restabes / Sek Pedurungan,

(12)

viii  ABSTRAKSI

Penulisan skripsi berjudul Peran Kepolisian Dalam Menangani Kasus Curanmor Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Di Polrestabes Semarang). Penulisan ini dilatarbelakangi oleh merebaknya kenakalan pada diri anak-anak yang berujung menjadi perbuatan yang termasuk tindak pidana, salah satunya pencurian sepeda motor. Hal ini menjadi perhatian penting Kepolisian sebagai aparat penegak hukum, karena tindak pidana biasanya sering dilakukan oleh orang dewasa, tetapi faktanya anak-anak dapat melakukannya. Kepolisian memiliki peranan masing-masing yakni upaya preemtif, preventif, dan represif. Permasalahan yang timbul yakni bagaimana peran Kepolisian dalam menangani anak sebagai pelaku tindak pidana, hambatan-hambatan dalam menangani kasus tindak pidana yang dilakukan oleh anak dan solusi untuk mengatasi hambatan-hambatan.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yakni mengumpulkan informasi dari informan mengenai subjek dan objek penelitian melalui wawancara. Hasil penelitian dijelaskan secara deskriptif analitis, objek penelitian yakni dua kasus pencurian sepeda motor. Pemaparan hasil penelitian dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan dan buku-buku. Hasil penelitian menjelaskan peran kepolisian secara preemtif yakni pendekatan dengan masyarakat dan bekerjasama untuk menciptakan keamanan dan ketertiban, preventif yakni dengan Rahbinluh (Pengarahan Pembinaan dan Penyuluhan), dan represif berupa tindakan dari penyidik sebagai pihak yang berwenang mengusut perkara. Hambatan-hambatan dari intern disebabkan oleh kurangnya sarana atau fasilitas, banyaknya kasus yang belum terselesaikan, terbatasnya jumlah personil khususnya penyidik anak dan management kepemimpinan yang kurang baik, serta ekstern yaitu kurangnya kesadaran hukum masyarakat, masayarakat yang terkesan menutup-nutupi, kurangnya kerjasama dengan masyarakat.

Penulis berharap peran Kepolisian dapat lebih memaksimalkan fungsinya didalam menjalankan tugasnya. Penanganan oleh Kepolisian perlu bekerjasama dengan LSM seperti Seruni, Samin, Setara, dan Bapas. LSM di perlukan karena didalam menjalankan tugas Kepolisian terdapat kekurangan jumlah personil khususnya bagian penanganan anak, yakni Penyidik Anak. Kepolisian diharapkan didalam organisasinya dan menjalankan tugasnya harus lebih memperhatikan kekurangan-kekurangan pada personilnya, kinerja, sarana, dan lain sebagainya, agar dapat terwujud kinerja Kepolisian yang baik.

Referensi

Dokumen terkait

Pertama: pendidikan nasional menjadikan pendidikan agama sebagai salah satu muatan wajib dalam semua jalur dan jeni pendidikan.kebijakan ini tentu sangat berarti

Makna ziarah, yang bagi mistisme Jawa serta metafisika harapan Gabriel Marcel, adalah sebuah perjalanan yang membawa manusia menuju kepada sangkan paraning dumadi atau Yang

limbah abu boiler dan fly ash ini dapat digunakan sebagai bahan pengganti semen pembentuk beton yang mana menjadi suatu pilihan (choice) untuk. penghematan semen

[r]

Pencelupan Karkas Ayam ke dalam Air Panas dan Asam Asetat untuk Mengendalikan Bakteri. Prima

Sedangkan menurut Sugiyono Analisa data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dengan cara mengorganisir data kedalam kategori,

Validasi ahli media sama halnya dengan ahli materi yaitu dilakukan dengan mengisi lembar angket yang terdiri dari 2 aspek yaitu aspek kualitas isi,

Metode belajar yang digunakan oleh guru menyampaikan suatu mata pelajaran tertentu kepada siswa agar tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya dalam proses