Metode penelitian ini mencakup populasi dan sampel, instrumen
penelitian dan teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data yang
merupakan cara atau metode yang dipakai dalam melaksanakan penelitian.
3.1. Populasi dan Sampel Penelitian
3.1.1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah beberapa perguruan tinggi di
Propinsi DIY baik perguman tinggi negeri maupun perguruan tinggi
swasta pada tahun 2005 - 2006.
Alasan memilih perguruan tinggi karena semakin pentingnya pemanfaatan teknologi informasi sebagai sarana penunjang dalam mendukung proses kegiatan operasionalnya agar berjalan secara efisien, efektif dan tentunya dengan adanya TI, perguman tinggi tersebut dapat menyajikan dan mengakses segala macam informasi yang menyangkut kelangsungan hidupnya dalam sektor pendidikan. Alasan lainnya memilih beberapa perguman tinggi adalah diharapkan sampel yang dipilih dapat mewakili penelitian yang akan dilakukan.
Uji perbandingan dilakukan terhadap perguman tinggi yang melakukan penambahan investasi teknologi informasi dan yang tidak melakukan penambahan investasi teknologi infromasi.
3.1.2. Sampel
Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel penelitian ini
adalah sampling purposive. Teknik sampling purposive adalah teknik
penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.Teknik sampling purposive ini digunakan karena dalam melakukan penelitian tentang investasi teknologi, maka sampel yang
dipilih adalah orang-orang yang berwenang mengambil keputusan untuk
melakukan penambahan investasi teknologi informasi, dalam hal orang-orangtersebut adalah setara dengan pimpinan perguruan tinggi.Sampel yang dipilih dalam penelitian ini terdapat pada 10
perguruan tinggi negeri maupun swasta diantaranya; Universitas Gadjah
Mada, Universitas Islam Indonesia, Universitas Atmajaya Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, Universitas Teknologi Yogyakarta, STIE "SBI", STBA "LIA", STBA "Primagama", Akademi PertanianYogyakarta.
3.2. Metode Pengumpulan Data 3.2.1. Sumber Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan sumber data primer.
Data primer yaitu sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya seperti tanggapan dari pihak manajemen puncak (pimpinan) perguruan tinggi tentang pertimbangan-pertimbangan
yang dilakukan dalam melakukan penambahan investasi teknologi informasi. Dalam hal ini, pertimbangan yang dimaksud adalah pertimbangan dalam hal kematangan teknologi informasinya.
3.2.2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei dengan mengedarkan kuisioner atau angket kepada responden, yaitu pihak manajemen puncak perguman tinggi dalam hal ini pimpinan atau pihak -pihak yang diberi kewenangan dari masing-masing perguman tinggi tersebut di DIY. Kuisioner diantar langsung kepada responden, kemudian responden diberi waktu untuk mengisi kuisioner tersebut. Kuisioner yang telah diisi diambil sendiri oleh peneliti dengan maksud untuk menghindari hilang atau kuisioner tersebut tidak kembali kepada peneliti. Jangka waktu penyebaran kuisioner berlangsung selama satu bulan, yaitu pada bulan
Desember 2005.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur hubungan kematangan teknologi informasi terhadap respon strategik dalam menghadapi globalisasi pada perguman tinggi di propinsi DIY adalah skala likert. Instrumen angket yang digunakan berdimensi skala
likert dengan lima jawaban yaitu: 1 = Sangat tidak setuju
2 = Tidak setuju
4 = Setuju
5 = Sangat setuju
Alasan menggunakan metode survei dengan menyebarkan angket
adalah agar supaya peneliti dapat menghemat waktu dan biaya.
Penggunaan metode tersebut dapat mengungkapkan persepsi responden secara sebenamya.
3.3. Definisi Operasional Variabel
Variabel yang mejadi butir pengembangan pertanyaan diperoleh dari Johan Arifin (2002 : 8) yaitu kematangan teknologi informasi. Kematangan teknologi informasi dicerminkan dalam evolusi fungsi sistem informasi perusahaan dalam aspek perencanaan, pengendalian, organisasi dan integritas aktivitasnya. Tingkat kematangan teknologi informasi dicerminkan dalam formulasi perencanaan, pengendalian, organisasi, serta integritas aktivitas-aktivitas teknologi informasi. Pengukuran terhadap variabel kematangan teknologi informasi menggunakan empat kriteria di atas, meliputi; bentuk perencanaan, pengendalian, organisasi serta integritas aktivitas-aktivitas teknologi informasi pemsahaan, kesemua kriteria tersebut ada 20 item yang tercermin pada kuisioner penelitian.
1) Bentuk perencanaan mempakan rencana-rencana yang disusun oleh pihak manajer yang berkaitan dengan penambahan investasi teknologi
2) Pengendalian merupakan pengawasan dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dapat berupa monitoring terhadap
kinerja dan adanya fungsi-fungsi teknologi informasi.
3) Organisasi mempakan fungsi teknologi informasi dimana fungsi tersebut menggunakan teknologi informasi untuk mendapatkan
infonnasi yang diperlukan bagi perguruan tinggi. 4) Integritas efektivitas teknologi informasi
Menerapkan penggabungan dari rencana-rencana perguman tinggi
dengan didukung pemanfaatan teknologi yang dimanfaatkan oleh masing-masing fungsi teknologi informasi (bagian pusat komunikasi)
untuk mencapai tujuannya dimana dalam pemanfaatannya, juga
dilakukan monitoring.
3.4. Teknik Analisis Data 3.4.1. Analisis Data Kualitatif
Analisis data kualitatif adalah menganalisis data yang berbentuk
kata, kalimat atau gambar (Sugiyono, 2005 : 15). Analisis data kualitatif
dilakukan dengan cara memilih data, memberikan gambaran, dan menggunakan teori untuk kemudian ditarik suatu kesimpulan.
3.4.2. Analisis Data Kuantitatif
Analisis data kuantitatif adalah analisis data berdasarkan atas hasil
Hasil penelitian yang valid adalah apabila terdapat kesamaan antara
data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada
obyek yang diteliti (Sugiyono, 2005 : 15). Validitas sebuah survei dapat diketahui melalui uji validitas berdasarkan kuisioner dan
jawaban yang diperoleh dari responden. Uji validitas terhadap
instrumen penelitian ini menggunakan Pearson Product Moment. nYxy-YxYy
rxv = ... '-' ..( *-* T Rumus 3.1
keterangan:
rxy : Koefisien korelasi
X : Nilai setiap item y : Nilai total semua item
N : Banyaknya responden atau sampel
Pengujian validitas menggunakan bantuan komputer, yaitu
software SPSS 11.5. Jika pemrosesan dengan komputer tersebut pada taraf signifikansi 5% atau a = 5%, menunjukkan hasil lebih besar atau sama dengan taraf signifikansi 5%, maka item tersebut dinyatakan valid (Sugiyono, 2005 : 16).
dilakukan pengukuran kembali pada subyek yang sama atau menunjukkan adanya penyesuaian antara suatu yang diukur (atribut) dengan jenis alat pengukur yang dipakai. Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode Cronbrach
Alpha. M M - \ K - V, M M - \ 1 V. Rumus 3.2 keterangan: ru : Koefisien alpha M : Jumlah butir
Vx: Jumlah varian butir-butir Vt : Varian total
Dengan taraf signifikan 5% -> = 5%. Jika r,t lebih besar dari
rtabei maka dikatakan bahwa kuisioner memenuhi syarat reliabilitas.
Uji reliabilitas dapat dihitung dengan menggunakan alat bantu komputer yaitu software SPSS 11.5 For Windows.
di Propinsi DIY diuji dengan menggunakan uji beda rata-rata (t-test). Pengujian tersebut dihitung dengan menggunakan teknik uji
independent sample t-test, yaitu menguji dua data rata-rata sampel
bebas.
Langkah-langkah analisis data adalah sebagai berikut: 1) Mengajukan hipotesis statistik:
Hoi : Perencanaan TI perguruan tinggi tidak berhubungan dengan keinginan perguman tinggi untuk melakukan investasi dalam teknologi informasi sebagai respon strategi.
Hal : Perencanaan TI perguruan tinggi berhubungan dengan keinginan perguruan tinggi untuk melakukan investasi dalam teknologi informasi sebagai respon strategi.
Hoi : pi = u.2 Hal : pi ^ p-2
Ho2 : Pengendalian TI perguman tinggi tidak berhubungan dengan keinginan perguruan tinggi untuk melakukan investasi dalam teknologi informasi sebagai respon strategi.
Ha2 : Pengendalian TI perguman tinggi berhubungan dengan keinginan perguruan tinggi untuk melakukan investasi dalam teknologi informasi sebagai respon strategi.
keinginan perguruan tinggi untuk melakukan investasi dalam
teknologi informasi sebagai respon strategi.Ha3 : Organisasi TI perguruan tinggi berhubungan dengan keinginan perguman tinggi untuk melakukan investasi dalam teknologi informasi sebagai respon strategi.
Ho3 : pi = pi Ha3 : pi 7^ p2
Ho4 : Integritas aktivitas TI perguruan tinggi tidak berhubungan dengan keinginan perguruan tinggi untuk melakukan investasi dalam teknologi informasi sebagai respon strategi. Ha4 : Integritas aktivitas TI perguruan tinggi berhubungan dengan
keinginan perguman tinggi untuk melakukan investasi dalam teknologi informasi sebagai respon strategi.
Ho4 : pi = p-2 Ha4 : pi 7^ P2
2) Menghitung rata-rata (mean) atas sampel, yaitu mean dan perguman
tinggi yang melakukan penambahan teknologi informasi dan tidak
melakukan penambahan investasi teknologi informasi.3) Menghitung nilai t dengan menggunakan rumus tersebut diatas dengan menentukan t-tabel dengan a = 5%; df = nl + n2 - 2.
diterima, Ha ditolak.