MENULIS PARAGRAF
YANG EFEKTIF
Oleh:
Arief Furchan
Arief Furchan
ISBN :
Tata Letak :
G K Hidayat
Cover :
G K Hidayat
Diterbitkan :
UIN Sunan Ampel Press
Anggota IKAPI
Gedung SAC Lt 2 UIN Sunan Ampel
Jl. A. Yani 117, Surabaya
Telp: (031) 8410298 ext. 138
Email: sunanampelpress@yahoo.com
Copyright © 2016, Arief Furchan
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
All Right Reserved
Alhamdulillah, dengan pertolongan Allah subhanahu wa
ta ala, akhirnya selesai juga penulisan buku ini. Buku ini amat
diperlukan terutama oleh mahasiswa dalam matakuliah
Paragraph Writing di program studi Pendidikan Bahasa Inggris,
Jurusan Pendidikan Bahasa, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Buku ini akan
kami pergunakan sebagai buku ajar yang dapat dipelajari
mahasiswa di rumah untuk memperjelas penjelasan dan
tugas-tugas yang diberikan dosen dalam bahasa Inggris di kelas.
Penulisan buku ajar ini tidak akan terlaksana tanpa
dukungan dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Untuk itu,
penulis tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada
bapak Dekan, Prof. Dr. H. Ali Modhofir, MA, Juga kepada ibu
Dra. Irma Soraya, M.Pd, ketua Jurusan Pendidikan Bahasa, dan
ibu Dra. Rizka Syafriani, M. Pd, ketua Prodi Pendidikan Bahasa
Inggris, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan
Ampel Surabaya.
terhingga juga kami sampaikan kepada isteri tercinta, Islamiyah,
yang telah memberikan pengertian dan dorongan kepada kami
selama penulisan buku ini. Semoga buku ini menjadi amal
jariayah yang diterima Allah s.w.t.
Tiada gading yang tak retak. Kami mwnyadari bahwa
buku ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik, saran dan masukan, terutama dari
mahasiswa, agar buku ini makin bermanfaat bagi mahasiswa.
Surabaya, 25 Desember 2015
Ucapan Terima Kasih
iii
Daftar Isi
v
Bab 1 Pendahuluan
1
Bab 2 Tulisan Sebagai Alat Komunikasi
9
Bab 3 Apakah Paragraf Itu?
19
Bab 4 Ciri Paragraf Yang Efektif
31
Bab 5 Kalimat Topik
45
Bab 6 Kalimat-Kalimat Penjelas
65
Bab 7 Kalimat Penutup
79
Bab 8 Penutup
89
Daftar Pustaka
99
Di perguruan tinggi, dosen sering menugasi
mahasiswa untuk menulis makalah, terutama di praogram
pasca sarjana. Tujuannya adalah untuk mengetahui cara
berfikir mahasiswa dalam membahas suatu persoalan.
Akan tetapi, dosen sering merasa kecewa ketika membaca
sebagian besar makalah-makalah itu. Dia tidak dapat
memahami apa yang sebenarnya ingin dikemukakan oleh
penulisnya. Komunikasi antara dosen, sebagai pembaca,
dan mahasiswa penulisnya telah gagal. Tentu saja, dengan
berat hati, sang dosen terpaksa memberi angka yang
kurang memuaskan terhadap makalah-makalah tersebut.
Hal ini pasti juga membuat para mahasiswa penulis
makalah itu kecewa.
Di perguruan tinggi, dosen sering menugasi
Penyebab gagalnya komunikasi ini beragam. Ada
yang karena susunan kalimatnya membingungkan, tata
bahasanya keliru, pemilihan katanya tidak tepat, atau tata
organisasi makalahnya tidak memudahkan pemahaman
pembaca. Salah satu di antaranya adalah banyaknya
paragraf yang tidak efektif dalam mengomunikasikan apa
yang ingin disampaikan oleh penulisnya. Padahal, paragraf
adalah komponen dasar suatu makalah. Makalah adalah
gabungan paragraf-paragraf dalam usaha menyampaikan isi
fikiran penulis kepada pembaca. Apabila paragraf-paragraf
itu tidak efektif, makalah itu tidak mungkin bisa efektif.
Di jurusan pendidikan bahasa Inggris UIN Sunan
Ampel Surabaya, tempat saya mengajar, mahasiswa sangat
beruntung karena mendapat mata kuliah
writing
sampai
empat semester dan masing-masing 3 sks. Dalam semester
I, mereka mendapat mata kuliah
paragraph writing
, semester
ke dua mendapat mata kuliah
essay writing
, dalam semester
ke tiga mereka memperoleh
argumentative writing
, dan di
semester ke emat mereka mendapatkan mata kuliah
academic writing
. Karena dalam mata kuliah itu lebih
ditekankan praktek menulisnya daripada teorinya, mereka
mendapat latihan yang cukup dalam hal mengemukakan isi
fikirannya secara tertulis.
mata kuliah tersebut kurang efektif, entah apa sebabnya.
Banyak makalah mahasiswa yang tidak efektif dalam
mengomunikasikan isi fikiran mahasiswa.
Hal-hal seperti di atas itulah yang mendorong saya
untuk menulis buku ini dengan tujuan untuk membantu
mahasiswa dalam menghasilkan karya tulis (makalah)
yang efektif di perguruan tinggi. Harapannya, kalau
makalah itu efektif dalam mengomunikasikan gagasan
mahasiswa, dosen akan menjadi puas dan memberi nilai
tinggi untuk makalah tersebut. Hasil itu tentunya akan
membuat mahasiswa penulisnya pun merasa puas.
Mungkin di antara pembaca ada yang bertanya,
Mengapa menulis bagaimana cara menulis paragraf yang
efektif saja? Tidak sekalian menulis tentang bagaimana
cara menulis makalah yang efektif? Bukankah itu lebih
penting?
Ada dua alasan mengapa saya menulis buku tentang
cara menulis paragraf yang efektif ini. Pertama, saya sudah
menulis buku tentang bagaimana cara menulis makalah
yang efektif di perguruan tinggi
1
. Buku itu juga saya
gunakan di kelas
essay writing
dan mendapat tanggapan
yang baik dari para mahasiswa. Ke dua, meskipun dalam
buku itu juga ada sedikit pembahasan tentang cara menulis
paragraf yang efektif, karena hanya merupakan bagian kecil
dari buku tentang cara menulis makalah, pembahasan
1
tentang cara menulis paragraf dalam buku itu hanya
bersifat umum, tidak terinci. Banyak mahasiswa, terutama
di kelas
paragraph writing
yang saya ajar, mengatakan bahwa
keterangan tentang paragraf dalam buku itu kurang
mendalam.
Apa keuntungan yang akan anda peroleh dari buku ini?
Dari buku ini, anda akan memperoleh banyak hal,
antara lain:
1. Anda akan mengetahui :
a. Apa hakikat paragraf itu;
b. Apa fungsi pentingnya paragraf dalam
penulisan karya tulis (makalah)
c. Apa ciri-ciri paragraf yang efektif itu;
d. Apa unsur-unsur formal paragraf yang
efektif itu;
e. Apa yang dimaksud dengan kalimat topik,
kalimat penjelas, dan kalimat penutup
dalam suatu paragraf dan apa fungsi
masing-masing;
2. Anda akan mampu:
a. Membedakan antara paragraf yang efektif
dan yang tidak efektif;
b. Membuat paragraf yang efektif dalam
makalah anda;
4. Pemahaman tentang struktur dan karakteristik
paragraf yang efektif juga akan membantu anda
dalam memahami struktur dan karakteristik
penulisan makalah yang efektif karena banyak
persamaannya.
5. Di samping itu, pengetahuan anda tentang paragraf
yang efektif ini akan memudahkan anda dalam
memahami buku yang ditulis secara efektif. Anda
akan lebih cepat menangkap inti suatu paragraf
dengan hanya membaca beberapa kalimat yang
perlu saja (tidak perlu membaca paragraf tersebut
sepenuhnya.).
Organisasi penulisan buku ini
Buku ini dimulai dengan bab pendahuluan yang
membicarakan latar belakang yang mendorong perlunya
penulisan buku ini dan apa manfaat yang akan anda
peroleh dari membaca buku ini. Bab dua membahas
tentang pentingnya ketrampilan menulis bagi mahasiswa.
Dalam bab ini dibahas tentang tulisan sebagai alat
komunikasi, perbedaannya dengan komunikasi secara
lisan, serta kelebihan dan kelemahan komunikasi secara
tertulis itu. Bab tiga membicarakan tentang hakikat
paragraf yang efektif serta ciri-ciri formal dan informalnya.
Bab empat membahas tiga hal yang menentukan
keefektifan suatu paragraf dan strategi para penulis
berpengalaman dalam memastikan adanya ketiga hal itu
dalam paragraf mereka. Bab lima, enam, dan tujuh
telah anda peroleh dari buku ini serta beberapa manfaat
tambahan dari pengetahuan anda tentang paragraf yang
efektif.
[
Saya percaya bahwa buku ini dapat membantu
anda dalam menulis paragraf yang efektif yang, pada
gilirannya, akan membuat karya tulis yang anda tulis di
perguruan tinggi maupun setelah wisuda nanti akan
menjadi lebih efektif, lebih mudah difahami pembaca.
Meskipun demikian, saya percaya pada pepatah
bahwa tak ada gading yang tak retak dan bahwa tak ada
yang semurna di dunia ini . Karenanya saya juga percaya
bahwa, meskipun sudah saya usahakan dengan sekuat
tenaga, tentu masih banyak pula kekurangan atau
Bab ini akan membicarakan
tulisan sebagai alat komunikasi.
Dalam bab ini, kita akan mencoba
menjawab beberapa pertanyaan
berikut:
1.
Apakah fungsi utama bahasa?
2. Berapakah macam bahasa itu?
3. Pentingkah ketrampilan menulis itu?
4. Apa beda antara bahasa lisan dan bahasa tulis?
5. Apa kelebihan dan kelemahan bahasa tulis jika
dibandingkan dengan bahasa lisan?
6. Ketrampilan menulis yang bagaimanakah yang
diperlukan mahasiswa? Mengapa?
7. Apa pentingnya ketrampilan menulis secara efektif bagi
mahasiswa?
Apakah fungsi utama bahasa?
Komunikasi adalah kebutuhan dasar manusia. Sebagai
makhluk sosial, manusia mempunyai kebutuhan untuk
berhubungan dengan manusia lainnya, berkomunikasi dengan
Bab ini akan membicarakan
tulisan sebagai alat komunikasi.
Dalam bab ini, kita akan mencoba
menjawab beberapa pertanyaan
berikut:
1.
Apakah fungsi utama bahasa?
2. Berapakah macam bahasa itu?
3. Pentingkah ketrampilan menulis itu?
4. Apa beda antara bahasa lisan dan bahasa tulis?
5. Apa kelebihan dan kelemahan bahasa tulis jika
dibandingkan dengan bahasa lisan?
6. Ketrampilan menulis yang bagaimanakah yang
diperlukan mahasiswa? Mengapa?
7. Apa pentingnya ketrampilan menulis secara efektif bagi
mahasiswa?
Apakah fungsi utama bahasa?
orang lain. Ia ingin difahami dan memahami orang lain, dicintai
dan mencintai orang lain. Ia ingin perasaannya, cara berfikirnya,
isi hatinya, dan sebagainya dimengeri oleh orang lain.
Sebaliknya, ia juga ingin memahami perasaan, cara berfikir, isi
hati orang lain. Seorang manusia akan merasa menderita kalau
dia hidup sendirian, tak ada orang lain yang mau berkomunikasi
dengannya.
Komunikasi adalah proses di mana seseorang mengirim
informasi/pesan kepada orang lain. Tujuan utama proses
komunikasi adalah tercapainya kesamaan pemahaman antara
dua fihak yang berkomunikasi tentang pesan yang dikirim..
Komunikasi dianggap berhasil atau efektif apabila si penerima
pesan itu memahami pesan tersebut persis seperti yang
dimaksud oleh pengirimnya. Pengirim dan penerima pesan
mempunyai pemahaman yang sama tentang pesan yang dikirim
tersebut.
Sebaliknya, komunikasi dianggap tidak efektif atau
gagal apabila pemahaman si penerima pesan berbeda dari
pemahaman pengirim tentang pesan itu. Terjadi
kesalah-fahaman antara dua fihak yang berkomunikasi itu tentang pesan
yang dikomunikasikan.
Pada umumnya, alat yang digunakan untuk
Komunikasi
non-verbal
mempunyai berbagai macam
bentuk. Ada komunikasi yang diakukan dengan bahasa tubuh,
seperti membungkukkan badan untuk menunjukkan rasa
hormat. Ada yang menggunakan bahasa isyarat seperti yang
dilakukan oleh orang yang tidak mampu berbicara atau
mendengar. Ada pula yang menggunakan tulisan.
Bahasa lisan adalah bahasa yang paling banyak
digunakan orang dalam berkomunikasi. Orang yang buta huruf
pun dapat melakukan komunikasi dengan cara ini. Komunikasi
dengan cara ini mempunyai kelebihan dan kelemahan.
Kelebihannya, antara lain, kedua belah fihak saling berhadapan
ketika melakukan komunikasi. Dengan demikian, si pembicara
dapat melihat reaksi orang yang diajak bicara ketika mendengar
pendapatnya. Berdasar pada reaksi itu, si pembicara dapat
menyesuaikan pembicaraannya dengan reaksi pendengarnya.
Kelemahannya, antara lain, karena menggunakan suara
dan daya ingat manusia itu terbatas, maka mungkin banyak hal
yang ingin dikomunikasikan si pembicara yang hilang. Ini
terutama terjadi dalam komunikasi lisan yang berlangsung
cukup lama, seperti di dalam kelas atau dalam ceramah. Di
samping itu, dalam bercakap-cakap, kedua belah fihak harus
memberikan tanggapan yang cepat dan spontan terhadap pesan
yang disampaikan fihak lain. Masing-masing tidak mempunyai
cukup waktu untuk memikirkan tanggapan yang diberikannya.
Memang, dalam percakapan seperti itu, masih ada waktu untuk
membetulkan ucapan keliru yang telah dikemukakan,
Seseorang dapat menggunakan berbagai macam bahasa
untuk mengomunikasikan perasaan atau fikirannya kepada
orang lain. Sebagai contoh, seorang pemuda yang tertarik pada
seorang gadis yang dilihatnya mungkin akan menggunakan salah
satu dari ketiga macam bahasa tersebut untuk mengungkapkan
(mengomunikasikan) isi hatinya. Ia dapat menggunakan
komunikasi melalui bahasa lisan dengan menemui langsung
gadis itu dan mengatakan bahwa dia tertarik padanya. Dia bisa
juga menggunakan komunikasi melalui bahasa isyarat dengan
mengedipkan matanya ke arah gadis itu sambil tersenyum. Atau,
dia dapat juga menggunakan komunikasi melalui bahasa tulisan
dengan menulis surat kepadanya..
Karena buku ini berbicara tentang cara menulis paragraf
yang efektif, maka pembahasan buku ini akan lebih diarahkan
pada penggunaan bahasa tulis untuk melakukan komunikasi.
Bahasa tulis sebenarnya sama dengan bahasa lisan, yakni
sama-sama sebagai alat berkomunikasi. Bahkan ada yang mengatakan
bahwa, pada hakikatnya, bahasa tulis adalah bahasa lisan yang
ditulis. Artinya, ketika kita menulis surat atau sms, sebenarnya
kita itu berbicara dengan orang yang kita kirimi surat atau sms
itu. Hanya saja, karena orang yang kita ajak bicara itu tidak
berada di depan kita, pembicaraan itu kita lakukan secara
tertulis.
Perbedaan pokok antara bahasa lisan dan bahasa tulis,
antara lain, adalah sebagai berikut:
•
Bahasa lisan menggunakan lambang bunyi (
phone
)
sementara bahasa tulis menggunakan lambang huruf.
•
Bahasa lisan menggunakan intonasi (tinggi rendahnya
suara, keras lembutnya suara) dan jedah (berhenti
sejenak, berhenti lama) dalam berkomunikasi sementara
bahasa tulis menggunakan tanda baca.
Seperti halnya bahasa lisan, bahasa tulis juga memiliki
kelebihan dan kelemahan. Kelemahan itu, antara lain, karena si
penulis dan si pembaca tidak saling berhadapan, si penulis tidak
mempunyai kesempatan untuk melihat reaksi pembaca ketika
membaca pesan yang dikomunikasikan. Akibatnya, ia tidak
dapat mengubah cara menyampaikan pesan itu ketika si
pembaca memberikan reaksi (positif atau negatif) terhadap
tulisannya itu. Si penulis harus menata tulisannya sejak awal
untuk mengantisipasi reaksi pembacanya.
Kelebihannya, antara lain, karena komunikasi tertulis
tidak dilakukan secara berhadapan di mana kedua belah fihak
harus memberikan tanggapan yang cepat dan spontan, si penulis
mempunyai waktu yang cukup untuk menata cara ia
beberapa tahun, mungkin salah satu fihak sudah tidak ingat lagi
berapa jumlah uang yang dipinjam itu.
Sebagai orang yang sudah lulus sekolah menengah, kita
pasti sudah terbiasa menulis, misalnya ketika kita mengisi
formulir, menjawab soal ujian, menulis surat atau sms.. Menulis
bukan merupakan hal yang asing atau sulit kita lakukan.
Meskipun demikian, banyak mahasiswa yang mengeluh dan
mengataan bahwa menulis itu sulit, terutama ketika mereka
ditugasi dosen untuk menulis makalah atau menulis tugas akhir
(skripsi).
Mungkin kesulitan itu disebabkan karena mereka belum
terbiasa saja. Mereka sudah terbiasa menulis surat,
, atau
sms kepada teman-temannya. Dalam tulisan seperti itu, mereka
menggunakan bahasa informal (kadang-kadang bahasa gaul)
karena sifatnya yang memang informal. Mereka juga sudah
mengenal siapa yang diajak berkomunikasi secara tertulis itu,
cara berfikirnya, kemungkinan reaksinya, dan sebagainya. Oleh
karena itu, membuat tulisan seperti itu terasa mudah.
Akan tetapi, ketika mereka harus mebuat karya tulis
akademik (seperti makalah dan tugas akhir) di perguruan tinggi,
mereka merasa kesulitan karena belum terbiasa mereka lakukan.
Mereka merasa teralu banyak konvensi atau aturan yang berlaku
dalam membuat karya tulis jenis ini. Misalnya, ia harus
kurangnya pengetahuan tentang masalah-masalah teknis
penulisan itu membuat karya tulis mereka kelihatan seperti
ditulis oleh orang yang tidak menguasai persoalan.
Di sinilah buku ini akan membantu anda. Buku ini akan
membantu anda menguasai teknik menulis paragraf yang efektif.
Karena paragraf dapat dianggap sebagai batu bata untuk
membuat karya tulis akademik anda maka, apabila setiap
paragraf anda efektif, insya Allah karya tulis yang anda tulis itu
juga akan efektif. Dosen anda akan merasa puas dan bangga
membaca karya tulis anda itu. Anda pun akan merasa puas
melihat nilai yang diberikan dosen untuk karya tulis anda itu.
Apakah
w
y
u
1.
y
y
u
u
2.
y
u
y
u
3.
! " #y
u
# $
4.
%&&y
$u
5.
%&&y
u
$6.
y
u
u
u
A
'() (*yang dimaksud dengan paragraf itu?
+
y
,
u
y
%u
uu
,
u
y
u
u
y
w
y
u
1.
y y
u
,-. ,/01u
22.
y
u
y
34 10/0 12u
3.
y
u
5105-6,-04.
y
u
5.
y
u
6.
y
u
u u
-. ,/2Apakah yang dimaksud dengan paragraf itu?
y
,
u y
u
6u
4u
,
,5-789 7
u
:;<=;< 87; >?@ >:>A >BCu
Du
;7u
u
AABu
y
>7 89C >E;=>: >A? >9 >E9 >F
-
? >9 >E9 >F.
G8C >E >;HIB7I@,
@ >: >A >By
>BE<8= >BE>B= >C >H>; B;JK
u
:;<>B? >= > @ >: >A >B; B;=;C >E ;A 8BL>=;paragraf.
Suatu paragraf biasanya dikenali dengan kalimat pertamanya
yang menjorok ke dalam dan akhir paragraf itu dikenali dengan
berganti-garisnya penulisan kalimat pertama paragraf
berikutnya.
Marilah kita lihat apa definisi paragraf menurut kamus.
Menurut
Cambridge Advanced Learners Dictionary & Thesaurus
, yang dimaksud dengan paragraf adalah
a short part of a text,
consisting of at least one sentence and beginning on a new line. It usually
deals with a single event, description, idea, etc
.
1
(suatu bagian pendek
dari tulisan yang terdiri atas sedikitnya satu kalimat dan dimulai
pada garis baru. Paragraf itu biasanya membicarakan satu
kejadian, gambaran, gagasan, dan sebagainya.)
Dari definisi di atas, kita dapat melihat empat ciri fisik
paragraf, yaitu: (1) bagian dari suatu tulisan yang lebih panjang
(misalnya, makalah, buku, laporan, dan sebagainya), (2) bisa
terdiri atas satu atau lebih kalimat; (3) dimulai dengan garis
baru; dan (4) membahas tentang hanya satu kejadian, gambaran,
gagasan, dan sebagainya.
1
Cambridge Online Dictionary.
MNOPNQR SR
w
NNT Nu
UNV NRSRw
NU W OX NOXX NYZ NVw
NWU Y NT[S\S]SRSQ^SNTNRR
u
^NV[u
Qu
Yu
OTu
QU WUZu
NTRu
NTu
Y N\NX\N] STu
W]WQ TS]
.
_W Z NXSNOU W\WQN`u
X NZW\NOXX NY NOZ NVw
NY N\NX\N]y
NOXZ NSQST
u
^STW OTu
QNOa bW VZ NOP NQO
y
NQ Nb SUNTy
NOX N^N^S^Nb NUO
y
N(
USRNbOy
NTu
`u
VNT Nu
RW Yu
bu
VQNbSUNT).
c QNOTW TNY S,
R W ZW ON\O
y
N,
Y NO`NOXYW O^WQOy
NNTN
u
Z NOy
NQR W^SQST Oy
NQNb SUNTTS^NQU W OW OT
u
QNONY NQNVRu
NTu
Z NXSNOTu
bSRNOSTu
U W\Y NQNOu
RNT
u
Y N\NX\N]NTNu
T S^NQ.
Yang lebih menentukan adalah
apakah
paragraf itu, secara efektif dan efisien, dapat mengomunikasikan
gagasan yang ingin disampaikan penulisnya kepada pembaca.
Paragraf bisa panjang atau pendek tergantung kebutuhan tetapi
paragraf itu seyogyanya cukup panjang untuk bisa menerangkan
gagasan pokok yang ingin disampaikan dalam paragraf itu secara
jelas.
Sebagai contoh, bacalah paragraf di bawah ini. Menurut
anda, apakah ini paragraf atau bukan?
Rumah Gunawan di Jalan Semarang. Ada tukang
becak mengayuh becaknya dengan santai. Ketika bola itu
datang menghampirinya, Jono langsung menendangnya
keras-keras. Gerobak tua itu berjalan terseok-seok. Seekor
kucing melompat lari ketakutan ketika mobil lewat
dengan kencang di dekatnya. Roti panggang yang dijual
orang itu enak sekali. Alangkah terkejutnya Siti ketika
melihat ayahnya datang mengunjunginya.
Kalau dilihat secara fisik, tulisan di atas tampak seperti
paragraf. Tulisan itu dimulai pada garis baru, kalimat
d ef g hihhjhkg elm hk
y
h-
mhknh,
hd hy
hk opk opkqpjhm hj hkr s etd ekuspvk
y
hwxhspfhm-
jhspfhmq hshfd hl holhypmu
m hfdhj knhmp q hjhq hjhpm hkk
y
hvhmu
vhf hs hp kz{u
koj pkjpmhhjhkiekq el
u
k of eko hm hjhkg htw
hpmu
gu
jhkd hl holhy
,
t hky
hvej
u
fdshku
jhsp f hmy
hk ompq hj|eshvf hjvu
qky
h.
}el pj
u
mp kphq hshtq eypkpvpdhl holhyy
hkoqpg el pjhkr s etThe English Center, San Diego City College
~A paragraph is a series of
sentences organized into a unit of meaning. Each paragraph should be
designed around a central controlling idea that dictates what information
will be found in the paragraph
.
2
(Paragraf adalah serangkaian
kalimat yang ditata menjadi suatu unit makna. Setiap paragraf
harus dirancang di seputar ide pengendali pokok yang
menentukan informasi apa yang akan ditemui di dalam paragaf
itu.)
Dari definisi di atas, ada empat hal yang dapat kita
pelajari, yaitu: (1) paragraf itu terdiri atas beberapa kalimat; (2)
kalimat-kalimat itu ditata sedemikian rupa sehingga
membentuk suatu satuan makna; (3) paragraf itu dirancang di
seputar suatu ide pengendali; (4) ide pengendali itu menentukan
informasi apa yang akan ada dalam paragraf tersebut.
Kalau dilihat dari definisi ini, maka kumpulan kalimat
yang berbentuk seperti paragraf di atas tentunya tidak dapat
2
The Well-Developed Paragraph.
u
u
u
.
-
u
u
u
u
u
u
.
y
y
u
.
y
u
u
y
u
u
,
u
u
online
,
u
y
y
u
.
online
,
y
,
u
u
u
u
y
u
y
u
u
-
y
u
u
u
y
u
u
u
.
y
,
u
u
u
y
u
u
u
u
u
u
u
u
y
(
y
).
u
,
u
y
u
, y
u
y
u
u
u
u
u
y
.
,
...
.
y
u
Marilah kita lihat apa definisi paragraf menurut
kamus. itu hanya terdiri atas satu kalimat. Paragraf itu
berfungsi untuk menjembatani paragraf sebelumnya (yang
membicarakan pengetahuan umum pembaca tentang paragraf)
dengan paragraf sesudahnya (yang membicarakan definisi
paragraf menurut kamus).
Apakah paragraf yang efektif itu dan mengapa itu penting?
u
u
¡¢ £¤£¤.
¥ ¢ ¤y
¡¢£¤ £¤ ¦§¨ ¢ ¤y
¡¢ ¨ ©£ ¡
y
©¨ ¡£/
¢ ¢ª ¡¨£ ¡«¦ª¡y
ª££© ¡
u
¨ª£§¡¢¢¨£©¬ ¨ ©£ ¡ ¡¢ ¨£u
¨£ ªªª£ ¨£ ¨
y
¡¢ £§£ ¡¨£ ¡«¦ª¡
y
.
®£¬ ¦ ¡
y
,
¨ ¢ ¤y
¡¢£¤ £ ¤ ¦§¨ ¢ ¤
y
¡¢,
£ ¡ ©£ ¡u
¦ ª¡¯ ,
©£© ¬
u
¨£©¬¬£ ¡¯-
¡y
,
¬¡¢u
¡¢,
¡ ¨ ©£ ¡ ¡¢ ¨ ¨
y
¡¢¡¢¡ ª©¨ ¡¨£ ¡«¦ª¡y
.
°££¤ £¤ ¡¨ ¢ ¤©£ ¡£ ¡
u
¡ ££¤£ ¤ ¡ªu
u
y
u
¦ª(
©ª ¦¡y
,
© ¦§ u
¬u
u
).
° ¦u
¬ ¡ y
u
¦ªu
ª£¬ ¢ ¬ ¡¢u
¡ ¡u
©§,
© ¨ ¢ ¤ ¦§¬ u
¬ ¡¯
.
° ¦u
¬
u
¬ u
£
u
¦ ª¬ ¡
u
,
© ¬ ¡¢
u
¡ ¡ ©§u
u
¡© £ ¡± ² ²§ ¡u
¨u
¦.
® £¬ ¦ ¡
y
,
¦u
¬u
¬ u
£ u
¦ ª±£¦£ ¡ ¨u
§,
© ¬ ¡¢
u
¡ ¡u
©§
u
¨u
¡ ¡©£ ¡±
¨
u
§,
² ²§
.
³£© ¡¨u
¦£ ¡¢ ¡¨ ¢ ¤ ¦©ªu
u
y
u
¦ª.
° ¦
u
ª£ ¨¨ ¢ ¤ ¦© y
u
¦ª u
£¤ £¤,
© y
u
¦ªu
¡©£ ¡± £¤ £ ¤.
® £¬ ¦¡y
,
± ª£¬ ¢ ¡¬£ª¨ ¢ ¤ ¦©
y
u
¦ªu
£¤ £ ¤,
© y
u
¦ª
u
¨u
¡ ¡©£ ¡±£¤ £ ¤.
Cobalah baca paragraf di bawah ini.
Pantai Kuta sungguh indah dan pemandangan di
daerah sekelilingnya cukup menarik. Makanan yang
disajikan kurang memuaskan. Banyak pengunjung yang
menikmati kegiatan olah raga dan pelatihan yang ada,
misalnya untuk berlayar atau untuk menyelam.
´ µ¶·¸ ´ µ¹º ¶»¼ µ½ ¾¿ À
u
½Á¿´u
¾ºu
¼º ¾¿Âu
¶ÃÃu
Äŵ¶
y
µ¶º ¶Ãƺ ¶.
Ç¿¾¿Äº¹Áº½ ¿À µ¶¹Æ
u
È¿Â ¿Æ¶Éº,
´º½ ºÃ½ ºÈÁ¿º¹ ºÂŵź ¶Ã¹ºÅ´ºÆµ´ µ½¹¿´º½ ºÃ½ ºÈ
.
Êƺ ¶¹ µ¹ º ´¿Ë µ¹µ¾ºÄŵÅÀº ·º ¶Éº,
´ µÅÀº ·ººÆº ¶
À µ½¹º ¶
y
º -¹ º ¶Éº º ´º źÆÂu
Á ´º½ ºÃ½ ºÈ ¿¶¿Ì.
ͺ ¾¿Åº¹
-
ƺ¾¿Åº¹Áº ¾ºÅ´º½ºÃ½ ºÈ¿¹u
ŵ¾¸ ¶·º¹-
¾¸ ¶·º¹Áº½ ¿Â º¹u
¹¸ ´¿ÆƵ¹¸ ´¿Æ
y
º ¶Ã¾º¿ ¶Ë¹º ¶ ´ººÁº¹u
Îu
º ¶y
º ¶Ãε¾ºÂ.
Ê´ºÆº¿¹º ¶º ¶¹º½ º´ µÅº ¶Áº ¶Ãº ¶Ëźƺ¶º ¶Ë¸ ¾ºÄ½ ºÃ º
,
Áº ¶ÆµºÅº ¶º ¶Á¿Â¿¹u
Ìͺ ¾º
u
´ µ¶Ï¾¿Â ¶y
º¹¿ÁºÆŵÅÀ µ½ ¿Æº ¶´ µ¶Ãµ¶Áº ¾¿y
º ¶ÃÁº ´º¹Åµ¶
y
º¹u
ƺ ¶Æº ¾¿Åº¹-
ƺ ¾¿Åº¹Áº ¾ºÅ´º½ ºÃ½ ºÈ¿¹u
,
źƺ´ µÅÀº ·º¹¿ ÁºÆºÆº ¶
´ µ½ ¶ºÄ¹ºÄ
u
º ´ºÄu
Àu
¶Ãº ¶º ¶¹ º½ ƺ ¾¿Åº¹¿¹
u
.
¼º ¶Á¿¶Ãƺ ¶¾ºÄÁµ¶Ãº ¶´º½ºÃ ½ ºÈÁ¿Àº
w
ºÄ¿ ¶¿Ð¼ µÆµ½ÎºÁ¿´º À½ ¿ÆÅ¿ ¶Ïź ¶Â º½ ¿º ´ µ¾Åµ½
u
´ºÆº ¶´ µ¶Ãº ¾ºÅº ¶
y
º ¶Ã º ¶Ãº¹
¹¿ÁºÆŵ¶
y
µ¶º ¶Ãƺ ¶»Ñµ½¹ ºÅº,
´ µÆµ½Îºº ¶¿¹
u
À µ½ º¹.
Ò µ¹ ¿º ´Ä º½ ¿ ˵¾ºÅºÂµ´u
¾u
ÄκÅ,
ºÆu
ĺ½
u
Âŵ¶Ãº ¶Ãƺ¹Æ¸¹ ºÆ-
Ƹ¹ ºÆÁº½ ¿ÆµÀu
¶Æµº¹ ºÂ¹½u
Æ.
Òµ¹¿ º ´Æ¸¹ ºÆÀµ½ ¿Â ¿À¸¹ ¸ ¾
-
À¸¹¸¾Â º½ ¿º ´ µ¾y
º ¶ ÃÀ µ½ º¹ ¶y
º¹¿Ã ºÀµ¾ºÂÆ¿¾¸Ã½ ºÅ
.
͵Áu
º, u
´ºÄÁ¿´º À½¿Æ¿¹u
½µ¶ÁºÄ.
ÊÆ
u
¹ µ½ ´ ºÆ开 º½u
ÂÀ µÆµ½Îº¾ µÀ¿ ÄÁº½ ¿µ¶ºÅ´u
¾u
ÄκÅ µÅ¿ ¶ÃÃ
u
ºÃº½Áº ´º¹ÅµÅ´µ½ ¸ ¾µÄu
º ¶Ãy
º ¶Ã·u
Æu
´u
¶¹
u
ÆÀ¿ ºy
ºÄ¿Á Ï ´.
Yang terakhir, aku juga tidak senang
dengan aturan kerjanya. Kami hanya diberi waktu
istirahat dua kali sepuluh menit dan setengah jam
makan siang yang tidak dibayar. Kebanyakan aku harus
bekerja di luar pabrik, dalam cuaca yang sangat dingin.
Aku merasa sangat kesepian karena aku tidak
Ó ÔÕ
y
ÔÕÖ×Ø×Ù ÚÓ Û× ÜÓ ÔÓÛÔØÙ × ÝÞ ÚÕÞ ÚÓÚØ.
ßÔÞÔ Ø à ÚÚÕ×Õ×ÛÔÕ ÚØ
-
ÛÔÕ ÚØÓ ÔÕy
× ÞÙ ÚÞu
.
ßÚØ ÚáØ Úâ
y
ÚÕáÞÔÖu
Ú×ãu
ãÔ ØÚÙÚÜ Ô Û× ÝÓu
Ö ÚÝÖ×âÚÝ ÚÓ ×Þ ÚØÔÕ ÚâäÞ
u
ÙåÔÓÛ×æÚØ ÚÚÕÕçÚàÔÜÚÙ, y
ÚÞÕ×ÓÔÕæÔ Ø×ãÔØ ÚÞ ÚÕåÔÕáÚÜ ÚÓÚÕÛ
u
Øu
ÞåÔÕè Ü×ÙÞÔã×Þ ÚÛÔ ÞÔ Øà ÚÖ×åÚÛ Ø×ÞÓ×ÕèÓÚÕÙÚØ×ÚåÔÜ
.
éÔã× ÚåÞ ÚÜ ×ÓÚãÖ ÚÜÚÓåÚØ ÚáØ ÚâãÔØÙ Ô Ûu
ãÓ ÔÕà ÔÜ ÚÙÞ ÚÕÛÔãÚåÚã× Ö ÚÞÔÕ ÚÞÕ
y
ÚåÔÕáÚÜ ÚÓÚÕåÔÕèÜ ×ÙÖ×åÚØ ÛØ ×Þ×ãu
.
ê× Ö ÚÞÚÖ ÚÞ ÚÜ× ÓÚã
y
ÚÕáÓ ÔÕy
×ÓåÚÕá Ö ÚØ×âäÞu
Ù×ãu
.
ëÕ×ÚÖ ÚÜ ÚÝæäÕãäÝåÚØ ÚáØ Úâ
y
ÚÕáÔâÔ Þã×â.
ì×Ù ÚÓå×ÕáÓ ÔÓ×Ü×Þ×æ× Ø ×
-
æ×Ø×â×Ù×ÞÙÔåÔØã×Ö×Ù Ô Ûu
ãÞ ÚÕ Ö×ÚãÚÙ
,
åÚØ ÚáØ Úây
ÚÕáÔâÔ Þã×â àu
áÚ
Ó ÔÓ ×Ü ×Þ×
æ× Ø×
-
æ×Ø×ÕäÕ-
â× Ù× Þ, y
Ú×ãu
ÞÔÙÚã
u
ÚÕ âäÞu
Ù(
unity
),
åÔØãÚÜ×ÚÕíÝu
Ûu
ÕáÚÕ ÚÕãÚØÞ ÚÜ ×ÓÚã(
coherence
),
Ö ÚÕåÔÕáÔÓÛ ÚÕáÚÕy
ÚÕáÛÚ×Þ(
well-developed
).
Ciri
non fisik ini bahkan lebih menentukan kefektifan suatu paragraf
jika dibandingkan dengan ciri fisiknya. Hal ini akan kita
bicarakan satu per satu dalam tiga bab berikutnya.
Ringkasan
Paragraf adalah sekumpulan kalimat yang mempunyai
ciri-ciri tertentu>. Suatu paragraf dapat dikenali melalui ciri
fisiknya, yaitu kalimat pertamanya menjorok ke dalam dan
dimulai dengan garis baru. Keefektifan suatu paragraf
îïðï ñòï òòóô õ ö
u
÷øy
ï,
öõ÷ïï öïøñóñ òï ùïú÷õ ûïüõô õy
EMPAT
-./. 01. 123 4.
,
532.2 6/ .70608 6/. 9. : 31.7w
32 ;13<.6= 652 3=>.?13<.2 3>. 56= 6523=
.
-3. 57 3 :1. 132 ;>3 < 61;2 5.?1.7
w
..>.23 4. @3 : 3y
.? 40 6? 6?2 ;5.?5 66
<;.2;8 . :. 4:.=
, y
.32;5 6<.2;.?=A5 ;<,
8 6:2./3 .?.?2.:,
>.?8 6? 460 1.? 4.?
y
.?4@;5;8.
-./ .01. 13 ?3532 ..0 608 6:>./ .08 6? 462 .7 ;.?532 .2 6?2.? 45 62 34.@3:3
y
0 6? 6?2; 5.?.8 . 5.78 . :.4:.=3 2;6= 6523=.2 . ;2 3>. 5
. P
-8 6:.?
y
..?y
.?4. 5.?>39.w
. 1>./ . 01. 13 ?3.?2. :./ .B
.
C8 . 5.7y
.? 4>30. 5< ;>> 6? 4.?5 6<.2;.?=A5D
.
C8 . 5 .7y
.? 4>30. 5< ;>> 6? 4.?86: 2./3 .?.?23 2 ;E
F
.
C8 . 5.7y
.? 4>30. 5< ;>> 6? 4.?8 6?4601.? 4y
@; 5 ;832 ;E
G
.
H.4.3 0.?.@. : .0601;.28. : . 4:.=y
.?40 60@36326:< 61;2E
,
w
PQ PR PS RPT.
UVU S Pw
y
WTWXYZTP[, y
,
XP\ Z]PY,
y
.
PXP[y
P[S. P
WRYP[^PP[-y
y
w
PZ[_.
y
XU`ZYUa.
y
YPRXP\ Z]PY.
y
SP[y
P[SKesatuan Fokus
Apakah yang dimaksud dengan kesatuan fokus itu?
K
|} ~ ~ }(
~~ ~ ~} ~ } } | )
| ~ ~} ~~ } ~ ~| } ~~ ~ ~
y
~| |
. S
~~~ ~ ~ ~ | |} ~ ~ }~~ ~~ ~~|} | | ~ ~}~~} ~ ~ ~}~} ~~
,
~|
.
y
~,
} | ~ ~ ~ ~ ~~ ~ ~| ~ ~ ~}~
y
~} ~~. T
~~ ~}~~ ~
y
~ |~ ~ ~y
~| | ~ ~ ~ ~~ ~
.
S
| ~~ ,
~~}~~ ~ ~|y
~~ ~~ ~| ~ ~ ~ | ~ ~ ~~ ~
,
} ~y
~,
~ ~} |~ ~ ~ ~ ~ ~ ~~ ~ }| ~ ~|~ | ~ ~
~~ ~
. K
~ ~~ ~} ~~ } ~ ~ ~ ~ ~~~ ~ y
~~-
~ |~ ~~
~
S
~ ~y
~~ ~~~ ~
~ ~ | ~~ }| ~ ~} ~
y
~. P
~~~|} | ~ ~ ~ ~| |} ~ ~ }
.
|} ~ ~ } | ~ | ~ ~
| ~~| ~ | ~~} ~| }
.
~| } }} |~~ |~ ~ ~} ~~} ~~ ~~ } | ~
~ ~~
,
| ~~~ ~ ~ |~ ~| ~~~(
)
~ ~ ~ ~|}
| ~|~
| ~~~ ~ ~
~ } ~
. (
|~ | ~|| ~~ ~~S
µ¶ ·¸·¹º» ¼½» ¾,
¿ µ» À ·¼¸Á µ¼Â à ¹¿ÄµÄ Á  ¼y
·¹¿µÁ ÂþÁ » ¹¼
y
·¼¸¹¼¸¹ ¼Å¹¿·Ä Á ·¹Æ·¼¼Ç·ÆµÁ·Å·ÁµÄ¶·º ·.
ÈÁ ·¶ ¹Ã ·¹·Äµ¼
y
·Ä Á ·¹Æ·¼Æµ¿ µÁ  à ¾Á » ¹¼¹½ ¿µÆ·Ã¹ ¸Â¿Å·Ã·Ä¿·½ÂÁ ·À ·¸À ·É
,
½µ¼½ÂÁ µÄ ¶ ·º ··Æ·¼ÄµÀ ·¿·Æµw
·Ã·¾ ·¼Äµ¼µÀ ¹Ä·¼Ç·.
P
µ¼Â ù¿Ä  ¼¸Æ¹¼½¹Å·ÆÄµÄ Á  ¼y
·¹Æµ¿µÄ Á ·½·¼Â ¼½ÂÆĵ¼ÊµÃ ·¿Æ·¼¿µ½¹ ·ÁÁ» ¹ ¼¹ ½Â¿ µº ·À·À ¹¼º ¹Æ·À µ¼·
,
Ʒ÷¾ ·Ã¹½ ÂŹà ·ÆÂÆ·¼¼
y
·,
Á ·À ·¸À ·É¹½Âļ¸Æ¹ ¼·Æ·¼Á ·¼Ê·¼¸¿µÆ·Ã¹ËÈ Æ¹ ¶·½ ¼
y
·,
Á µÄ¶ ·º ·½ ¹Å·Æ·Æ·¼Å·Á ·½ÄµÄ·¾·Ä¹Á µ¿ ·¼y
·¼¸¹¼¸ ¹¼Å¹¿ ·Ä Á ·¹Æ·¼Á µ¼Âù¿¹½ ¿µº ·À ·ÊµÃ ·¿
.
È Æ·¼¶µÀ ¶µÅ·¾ ·Ã ¼
y
·Æ·Ã·ÂŹ·Äµ¼Ç·Ä Á ·¹Æ·¼Æµ¿µÁ  Ã¾Á» ¹¼¹ ½Â¿ ·½ Â
-
Á µÀ¿ ·½ Â,
¿·½ÂÁ» ¹¼Å·Ã·Ä¿·½ÂÁ ·À ·¸À ·É.
̵¼¸ ·¼º ·À ·¹¼¹
,
Ź ··Æ·¼Ä µÄ Á ¼y
·¹Æµ¿ µÄÁ·½·¼Â ¼½ÂÆĵ¼ÊµÃ ·¿Æ·¼¿µ½¹ ·ÁÁ» ¹ ¼¹ ½Â¿ µº ·À·À ¹¼º ¹Å·¼ÊµÃ·¿
.
Í·¿ ¹Ã¼Ç·,
Á µÄ¶ ·º ··Æ·¼ÄµÄÁ µÀ»Ã µ¾¸ ·Ä ¶ ·À ·¼
y
·¼¸Ã µ¶ ¹¾ÊµÃ ·¿½µ¼½ ·¼¸·Á ·
y
·¼¸¹¼¸¹ ¼Å¹¿·Ä Á ·¹Æ·¼Á µ¼Âà ¹¿. K
·À µ¼·½Â Ê ·¼½Âà ¹¿·¼¹½Â·Å·Ã·¾Â ¼½ÂÆĵ¼
y
·ÄÁ ·¹Æ·¼¹¿¹É¹Æ¹À ·¼Á µ¼Âù¿ÆµÁ ·Å·Á µÄ¶ ·º ·,
Ä·Æ·½Â à ¹¿·¼½µÀ¿µ¶Â ½·Æ·¼Ãµ¶ ¹¾µÉµÆ½¹Éŷ÷ÄÁÀ» ¿µ¿
Æ» Ä Â ¼¹Æ·¿¹¹½Â
.
ηŹÏÆ·Ã ·Â·¼Å·¹ ¼¸¹¼Á ·À·¸À ·É·¼Å·µÉµÆ½¹É
,
¿ ·¾ ·Æ·¼·¼Å·¾ ·¼Ç·ÄµÄ¶ ¹º ·À·Æ·¼¿ ·½ ÂÁ»¹¼¿·Ê·Å·Ã·ÄÁ ·À·¸À ·É·¼Å·
,
Ê·¼¸ ·¼Ãµ¶ ¹¾Å·À ¹¹½Â
.
й¿ ·Ã¼Ç·,
Ʒ÷·¼Å·¹¼¸ ¹¼ÄµÄ ¶ ¹º ·À ·Æ·¼ÆµÆ·Ç··¼½ µÄ·¼·¼Å·
,
Ä·Æ·¶¹º ·À ·Æ·¼Ã ·¾¾ ·¼Ç·½ µ¼½·¼¸ÆµÆ·Ç··¼¼Ç·¿ ·Ê·
.
η¼¸·¼ÄµÄ ¶ ¹º ·À ·Æ·¼Ê¸ ·½µ¼½·¼¸Æµº ·¼½¹Æ·¼¼Ç·Æ·À µ¼·¹½ÂÅ ·¾ ·ÃÇ·¼¸¶ µÀ ¶ µÅ·
.
ѷ÷·¼Å·Ê ¸ ·¹¼¸ ¹¼ÄµÄ¶ ¹º ·À ·Æ·¼Æµº ·¼½¹Æ·¼Ç·
,
¶  ·½Ã ·¾Å ·Á ·À ·¸À ·ÉÒ¿ ·½Â ¼½ÂÆĵĶ¹º ·À·Æ·¼ÆµÆ·Ç··¼¼Ç·
,
¿·½Â÷¸ ¹Â ¼½ÂÆÄµÄ ¶ ¹º ·À·Æ·¼Æµº ·¼½¹Æ·¼ ¼Ç·
.
Ó·¼¸Áµ¼½ ¹¼¸,
¿·½ÂÁ ·À ·¸À ·ÉK
èéèêë-
ì èéèêë,
íîïèð ñëèì îòèóôó í îõè ö èì èêé ñèèï÷ ôìéè ö îïñèòñ÷øîêéèùèóïèò ñ÷ è öèë ö èúè ïèùì èêé ñèèï÷ôìòôöï ôíñò
ôöèòì è îòèêê
y
è.
ûîïèùêy
è,
è êéèí î ïèóôóí îõè ö èì èêìôì èy
èèêò ôó èêèêéèï ôöò èìôé ôöó è
w
èêèêêüèì è ö ôêèìôì èy
èèêéèêì ôé ôöóè
w
èêèêîòñôöèòì è îòèêêüè.
ýì èêòôòè÷ îðèêë èêóôó í î õèö èì èêìôì è
y
èèêéèêíèêüèì êy
èèêèìéèùèóïèòñ÷ è öèëöèúì èö ôêèé ñèþèùîò ñò îéèìôöèòì è îòèêê
y
è.
K
ôïèò ñèêúøì ñïîê îèì èêò ôöõè÷ è îè÷ è íîùèï ôó ñèì èùîó èòéèùèó÷ èöèë ö èúîòñð ñëèò ôöì è îòé ôêëèêú øìñï÷ è öèë öèúòôöï ôíñò
.
T
îéèìèéèïèòñì èùîóèò÷ ñêéèùèó÷ è öèë öèúîò ñy
èêëóôó í î õèö èì èêïôùè îêþèù
y
èêëóôêðèé îúøì ñï÷ ôóíî õè öèèê÷ è öèëöèúò ôöï ôí ñò
.
ûîïèùêy
è,
ì èùè ñúøìñïï ñèò ñ÷ è öèë öèúèéèùèþóôó í î õèö èì èêìôîêéèþèê÷ èêòè î
K
ñòè,
ó èì èïôòîè÷ìèùîó èòéèùè ó÷ èöèëöèúîòñþè öñ ïó ôóíèêò ñóôóíôö îì èêëèóíè ö èê
í ôòè÷ èîêéèþê
y
è÷ èêò è îK
ñòè. K
èùè ñèéèïèò ñì èùîó èòy
èêëóôê
y
ôí ñòìôîêéèþèêìøòèÿèìèö òè,
ó èì èì èùîó èòò ôö ïôí ñòò ôùèþóôóôõèþ÷ ôöþèò îèê÷ ôóíèõèé èê÷ è ö èë ö èúò ôö ïôíñòé îìèòèì èê
ò ôùèþìôþîùèêë èêìôïèòñèêú øì ñïêüè
.
ôö îìñòîê îèéèùèþõøêòøþ÷è öèë ö èúüèêëìôþîùèêë èê
úøì ñïòñêëë èùêüè
èüèèéèùèþøöèêëüèêëï ôùèùñí ôùèðè öé ôêëèê
ò ôöòî í
.
èüèóôó ÷ ñêüè îðèé èùíôùèðèöüèêëòôò è÷ïôòîè÷þè ö îèüèð ñëèóôó÷ ñêüè îïîïò ôóñêòñìóôê õèò èòè÷ è
üèêëòôùèþïèüè÷ ôùèðè ö î
.
èüèïôùèùñóôöè ïèìñöèêëêüèó èêì èùè ñí ôöèéèé îò ôêëèþ
-
òôêëèþøö èêëüèêë
y
.
.
(
).
-
!"
-
-
!#
$
%
&' (
-
& (
,
.
.
'
-
(
.
'
,
.
)1
P
*+ *,+ *-./*0*12* .**w
*34y
*0* 52*6*6 *45758/9*+ *6 *41 /6 * 22*+ *2767+:*./27+;1*<**4=58;+ * .;3
.
=6 *4070 * 2/>./6 *3/ 5*06775 2*0
,
0 /8*-
0 /8*:;,*5758/9*+ *6 *41/6 * 22*+ *2 /5 2 /4*4
.
?4 /*6*45758;*02758*9*8/4,;4,.
@*4*
y
*4,574:* ./-A6;12758/9*+ **42*+ *,+ *-07+ 178;0B=, *+2*+ *, + *-/0;070 * 2575 /3/6/1 *0;-A6;1
,
178* /6 4y
*2*+ *,+ *-/0;./:* ./6 *4.;*2*+ *,+ *-C1 *0;5758/9*+ *6 *41 /6 * 22767+:*
(
6 *3 /5 *027+0* 5 *1 *5 2* /670/,*)
.*4y
*4,1 *0;3 *, /5758/9*+ *6 *41 /6 * 22*+ *2/52/4*4
(
6 *3/5*06775 2*01 *5 2* /6774* 5
).
Pertalian Antar Kalimat (Koherensi)
Apakah yang dimaksud dengan pertalian antar kalimat
dalam paragraf itu?
D/1* 52 /4,575/3 /6 /671 *0;*4-A 6;1
,
2*+ *,+ *-y
*4,7-76 0/-<*+;1:;,*575 /3 /6 /9/+ /6A< 7+741 /E
K
A<7+741 /87+ *1*3.*+ /6 *0 *.*3* 58*<*1 *?4,, + /1F GHIJ I KFI
(
6 *0 *874 .*). K
*0*67+:*4L *8 7+ *1 *3.*+ /8*<*1 *M *0 /4F GHI JIL *4,8 7+ *+ 0/
(
.*3* 58*<*1 *?4, ,+ /1
)
NHGOPQGRIQHI JN(
57376 *01 *0;1*5*3 * /4).
=,*+1;*0;2*+ *, + *-.* 2*0./178;0575 /3 /6/6A< 7+741/>6 *3 /5*0
-
6*3/5*0.*3* 52*+ *,+ *-07+ 178;0<*+;157376 *01 *0;1 *5*3* /4
,
1 27+ 0 /;40* /*4+ *40* /
.
=+ 0 /4L*,
27+ *3 /<*4.*+/1 *0;6 *3 /5 *0676 *3 / 5*0TUVW UXYZT
-
WUXYZTZTZ[\U]^\_ ZT-
]^\ _ ZT. S
UT` Z_aZ]`\ZTbZV[W\UXcZ]`VW UdZV Z] ZXdZVaUa Z] `\ZTeUV `a[TX
y
Z f.
S
[ZT [_ ZV ZcV ZgY`ZXc cZ_\ U\`]`a`a^ bUV UXW`Z_ Ze`] Z_ ZV ZcV Zg`T[\ [ YZbY`gZbZ\`aZV UXZaZ]`\ZT
-
aZ] `\ZTY`YZ]Z\_ ZV ZcV Zg `T[
Y`b[e[ XcaZXW UdZV Z
hU] ZWYZX ]^c`W
.
i
K
^bUV UXW`YZ]Z\_ ZV ZcV Zg` X`Y`_UV ][a ZX[XT[a\U\eUV `aZXaU\ [ YZbZX
YZXa U]ZXdZV ZXaU_ ZYZ_ U\eZdZYZ] Z\\U\ZbZ\`[V Z`ZX
_ UX[ ]`W
. K
UT `ZYZZXa^ bUV UXW`YZ]Z\W[ ZT[_ ZV ZcV ZgZaZX\U\e[ ZT_ U\eZdZe`Xc[ XcYZXaUW[ ]`TZX\UXZXcaZ_W UeZ`a
-eZ`a X
y
Z_ UWZXy
ZXc`Xc`XY`WZ\ _ Z`aZX_ UX[ ]`W.
K
Z] Z[Y``eZVZTaZX\U\eZdZ`T[WUeZcZ`^V ZXcy
ZXc\UXcUXYZV Z`\^e`]
,
\ZaZ\U\eZdZ_ ZV ZcV Zgy
ZXc\U\`]`a`a ^ b UV UXW `ZYZ] ZbW U_ UV T`XZ`a\^e`]eZc[WY`h Z]ZX
y
ZXc\[][W.
P
UV h Z]ZX ZXTUV ZWZ\UXy
UXZXcaZXYZX]ZXdZV. S
UeZ]`aXy
Z,
\U\eZdZ_ ZV ZcZg
y
ZXcT` YZa\U\ `] `a`a^ bUV UXW`ZYZ]ZbWU_ UVT`XZ`a\^e`]Y`hZ] ZX
y
ZXceUV ][eZXc-
][eZXcZTZ[eUVeZT[.
P
UV h Z]ZXZXZaZXTUV ZW ZTUVc[ XdZXc-
c[ XdZXcYZXT` YZa\UX
y
UXZXcaZX.
P
UVbZT`aZX]ZbY[ Zd^ XT^bY`eZw
Zb`X`, y
ZXcY` Z\e`]YZV `jkl
Writing Studio, Colorado State University
3
.
m UX[V[ TZXYZ
,
\ZXZaZb
_ ZV ZcV Zg
y
ZXc \[YZbY`gZbZ \`
(
\U\`] `a`a^bUV UXW `
)
n2
(WAC, 4
th
ed. Hal 21)
3
P
op oq p orstoquvo
y
o,
wox
y
oyqzoxuyq{u|o}~ yy
yoyq}oy~ yo| uvp oyqzp o~ vouo|oxowzo}ouoyvp oq o~y
y
o.
S
~ ozp o~ vouwopv~ ~o}ouvp oqo~pw
opyo } xo{
y
oyqx }u yu.. K
~oy op owoyz xy
v{p.
K
o|oyq-
}o|oyqo|op oyqy
oyqv |owoy|o} yox~ ~ov} up v{p oy
S
}op oyqvoy
o~ y|ozo{z } pooy|u}oy{p
.
P
op oq p orttoquvo
y
o,
woxy
oyqzoxuyq{u|o}~ yy
yoyq}oy~ yo| uvp oyqzp o~ vouo|oxowzo}ouoyvp oq o~y
y
o.
u{~ zo{{p o}wupvo
y
o} po
,
v~ ozp o~vouwop v~ ~o}ouvp oq o~p
w
opyo } xo{y
oyqx}.
u ow
owvp oqo~u{
,
}o~ uwop v~ ~o}ou} ~ oz xy
v{py
oyqx u wx}xoqu
. K
o|oyq-
}o|oyq,
v vp oyqy
oyqv |owvo
y
o} yox~~ov} up v{ poy|oyvoy
oo}oy~ p ovo~ox | yq oyzo}ouoyvo
y
o. S
}opoyqvoy
o~ ~z pxwz } pooy|uvow}oy{p
,
{~ zo{voy
o xw~ ~o}ou
zo}ouoyvo
y
ov y|upuxP
op oq p ors{p ovo} p oyq yo}|uoo. K
oxu~o{-
}oxu~o{y o{p ovo~ x yo{
-
x yo{. P
pox uwoy|opuvo{}ox u~o{} }ox u~o{pu} { y
y
o{p ovo{u |o}~x v. P
op oqp ors|ozo{|u}o{o}oy{u |o}~ ~u xu} uupu} w p yvu
y
oyq ou}. S
oxu}yy
o,
zop oqp ort{ p ovoxu w yo}|u oo
.
oxu yu|uv o}oyxwo|oyy
o{o~ owoy}o{o
-
}o{o(
v~ uvox|u{~ zo{{p o} w upvo o} po)
vw u yqqo
. P
y
.
Pengembangan yang cukup
Apakah yang dimaksud dengan pengembangan yang cukup
itu?
S
y
y
-
y
.
,
y
y
y
.
¡ ,
,
y
-
y
y
,
w
¢
P
y
.
£ w
y
.
£
y
-
y
.
¤ w
,
¥ y
P
¦§¨¦© ª« ª§y
ª§¬®¯ ª§ ¬© ¦§ ¬ª°± ª° ª²³¦§ ¬ ª´ µ ª²ª§°¦ ³ µ ª¶ª³¦§¬ª§ ¬¬ª°µ ª·
w
ª°¦§®©´ «§y
ª²´± ª«¦ ¯´® «± ª© ª³³¦§
y
ª³ ° ª´ª§°¦« ª§ §y
ª.
¸ ª·ª§¹³® §¬´§« ª¨ ª°¦³µ ª¶ªªª§³¦§ ¬ ª§¬¬ª°µ ª·
w
ª°¦§®©´ «§y
ª«¦§±´¯´® ¯ ª§ ¬³¦³ ª·ª³´ª° ªy
ª§¬±´²®©´ «§y
ª.
º§´«¦¯´§ ¬±´ ²¦ ³®´± ª© ª³«¯´ ° «´y
ª§ ¬±´²® ©´ «³ ª· ª«´«
w
ªy
ª§ ¬ ® ¯ ª§ ¬³¦ ³ ª· ª³´³ª«ª©ª·y
ª§ ¬±´ ²® ©´ «§y
ª.
»¼§²¼·° ª¯ ª¬¯ ª½¾ª§¬
²´± ª±´ ¦³ µ ª§ ¬ª§«¦ ¶ª¯ ª³¦³ ª± ª´
¿ ª© ª³µ¦ µ¦ ¯ ª° ª· ª©
,
¦ °¦ ³´³ °´§ ª§± ª§³ ª§ ª¨¦ ³¦§´ ²®³ ¦³°®§¾ª´°¦ ¯ « ª³ ªª§± ª§°¦¯ µ¦±ªª§À
Á¬ª¯± ª° ª²¦½¦ ²´½
,
«¦¼¯ ª§¬³ ª§ ª¨¦ ¯«¦ · ª¯® «§¾ª¨®¬ ª³¦§¨ ª±´«¦¼¯ ª§¬°¦ ³´ ³°´§¾ª§ ¬µ ª´
.
¿ª§«¦¼¯ ª§ ¬°¦ ³´³ °´ §¾ª§ ¬µ ª´ · ª¯ ®«³¦§ ¬¦² ª·®´µª¬ ª´³ ª§ ª
³¦§ ¬¦©¼©ª³ ª§®«´ª«¦ ¶ª¯ ª¦½¦²´½
.
¿ª© ª³° ª¯ ª¬¯ ª½±´ª² ª«
,
ª©´³ ª²°¦ ¯ ²ª³ ª§¾ª³¦§ ¬ ª²ª ª§ª ª§³¦³ µ´ ¶ª¯ ªª§µ¦µ¦ ¯ ª° ª°¦¯« ª³ ªª§± ª§°¦ ¯ µ¦± ªª§ª§ ²ª¯ ª
¦ °¦ ³´ ³°´§ ª§± ª§
³ ª§ ª¨¦³ ¦§ÀÁª§
²¦ ²ª°´¹ª© ´³ ª²
-
ª©´³ ª²«¦ «® ± ª·§¾ª²¦ ¯ §¾ª²ª²´ ± ª³¦ ³¦§®·´¨ ª§¨´ §¾ª´²®
.
ª§¾ª« ª²®· ª©¾ª§ ¬±´ µ´ ¶ª¯ ªª§¾ª´²®µ ª·Ãª«¦¼¯ ª§ ¬³ ª§ ª¨¦ ¯´²®
«¦ ·ª¯®«§¾ª¨®¬ª³¦§¨ ª±´«¦¼¯ ª§ ¬°¦ ³ ´³°´§¾ª§¬µ ª´± ª§
µ ª·Ãª«¦¼¯ ª§ ¬°¦³ ´³ °´ §¾ª§ ¬µ ª´´²®° ª«²´ª± ª© ª·«¦¼¯ ª§ ¬
³ ª§ ª¨¦ ¯
¾ª§¬¦½¦²´½
.
ª©´ ²®°®§²´± ª±´ ¨¦© ª«ª§±¦§ ¬ª§¨ ¦© ª«
.
Á´µª²§¾ª
,
°¦³ µ ª¶ª³ª«´ ·³ ¦³ °®§¾ª´µ ª§¾ª°¦ ¯² ª§¾ªª§¾ª§ ¬²´ ± ª±´¨ ªÃªµ¼©¦ ·°¦§®©´«
.
Á° ª°¦ ¯ µ¦± ªª§ª§ ²ª¯ ª³ ª§ª¨¦ ¯± ª§°¦ ³´ ³ °´§ÄŦ ¶ª¯ ª¯´ § ¶´¹ª°ª°¦ ¯ « ª³ ªª§ª§ ²ª¯ ª³ª§ ª¨¦ ¯± ª§
°¦ ³´ ³ °´§ÄƦ§ ¬ª° ª«¦¼¯ ª§ ¬³ ª§ ª¨¦ ¯· ª¯®«³¦§¨ ª±´«¦¼¯ ª§¬
°¦ ³´ ³´°´§ª¬ ª¯¦½¦ ²´½ ÄƦ§ ¬ ª° ª«¦¼¯ ª§ ¬°¦ ³´³°´ §¾ª§ ¬µ ª´
P
ÇÈ ÇÉÈ ÇÊËÌÇÍÇÎÍÌËÇ ÏËÇ ÐÇÍÑ ÒÑ ÓÔÇÍÐ ÒÑ ÓÇ ÕÇÑ ÒÑÇÖÇ Ñ ÌËÒ×ÉÇ×Ø ÒÙÇÎÐ Ò× ËÇ ÐÇÍÐ Ò×Ô Ù ÌÎÍÒ×ÍÇ×ÉÐ ÒÈ ÎÇ Ñ ÇÇ×
ËÇ×Ð ÒÈ Ó ÒËÇÇ×Ç×ÍÇÈ ÇÑÇ×ÇØ ÒÈËÇ×Ð ÒÑÌ ÑÐ Ì×
. P
ÇÈ ÇÉ È ÇÊÍ ÒÈÎÒÓ ÔÍÐ ÒÈ ÙÔËÌÏ ÒÑÓÇ×ÉÏÇ×ËÒ×É Ç×ÓÇ ÌÏÎÒÖÌ×ÉÉ ÇÐ ÒÈ ÍÇ×
y
ÇÇ×-Ð ÒÈ Í Ç×
y
ÇÇ×y
Ç×ÉÇËÇËÌÓ Ò×Ç ÏÐ ÒÑ ÓÇ ÕÇÌÍ ÔËÇ ÐÇÍÍ ÒÈØ Çw
Ç ÓËÒ×É Ç×Í Ô×ÍÇÎ
.
Ringkasan
ÚÇ ÓÌ× ÌÍÒÙÇ ÖÑ ÒÑ Ó ÌÕÇÈ Ç ÏÇ×Í ÌÉ ÇÕÌÈ ÌÐ Ò×ÍÌ×É
y
Ç×ÉÑ Ò× Ò×ÍÔ ÏÇ×Ï ÒÒÊÒÏÍ ÌÊÇ×ÎÔÇÍ ÔÐÇÈ ÇÉÈ ÇÊ
, y
ÇÏ× ÌÏ ÒÎÇÍ ÔÇ×Ê Û ÏÔÎ,
Ï Û ÖÒÈÒ×Î ÌÜ
ËÇ×Ð Ò×ÉÒÑ ÓÇ×ÉÇ×
y
Ç×ÉÑ ÒÑÇ ËÇ ÌÝ
K
ÒÎ ÇÍ ÔÇ×ÊÛ ÏÔÎ
Ó ÒÈ ÇÈÍÌÓÇÖ
w
ÇÐÇÈ ÇÉÈ ÇÊÌÍÔÑ ÒÑ ÓÌ ÕÇÈ Ç ÏÇ×ÖÇ×y
ÇÎ ÇÍÔÖÇ ÙÇÍÇ ÔÎ ÇÍ ÔÐÛ Ì×Î ÇØÇ
. P
Û Ì×ÌÍÔÙÇÖy
Ç×ÉÑ Ò×ØÇ ËÌÊÛ ÏÔÎÐ ÒÑ Ó Ì ÕÇÈ ÇÇ×ÎÒÙÔÈ ÔÖÏÇ ÙÌÑÇÍ
y
Ç×ÉÇ ËÇËÇ ÙÇ ÑÐÇÈ ÇÉ È ÇÊÌÍÔ. K
Û ÖÒÈÒ×ÎÌÇ ËÇ ÙÇ ÖÕÌÈÌ
y
Ç×ÉÑ ÒÑÓ ÔÇÍÎ ÒÑ ÔÇÏÇ Ù ÌÑÇÍËÇ ÙÇ ÑÐÇÈ ÇÉÈ ÇÊÌÍ ÔÍ ÒÈ ÐÇ ËÔÒÈ ÇÍÎÒÛ ÙÇ Ö
-
Û ÙÇ ÖÑ ÒÈ ÔÐÇ ÏÇ×Î ÇÍÔÏÒÎÇÍÔÇ×ÝÞ×ÌËÌ ÕÇ ÐÇ ÌËÒ×ÉÇ×Ñ Ò×ÉÉ Ô×ÇÏÇ×Ó ÒÓ ÒÈ Ç ÐÇÇ ÙÇÍÎÒÐ ÒÈÍÌÔÈ Ô Í Ç×ÙÛ ÉÌÎËÇ×Ô×É ÏÇ ÐÇ×
ÍÈ Ç×Î ÌÎÌÝ
P
Ò×ÉÒÑ ÓÇ×ÉÇ×y
Ç×ÉÑ ÒÑÇ ËÇ ÌËÌ ÔÏ ÔÈËÒ×É Ç×Ñ ÒÙÌ ÖÇÍÇ ÐÇ ÏÇ ÖÐ Ò×Ø ÒÙÇÎÇ×
y
Ç×ÉËÌÓÒÈ Ì ÏÇ×Û Ù ÒÖÏÇ Ù ÌÑÇÍ-
ÏÇ ÙÌÑÇÍËÇ ÙÇ ÑÐÇÈ ÇÉ È ÇÊÌÍ ÔËÇ ÐÇÍÑ ÒÑ Ó ÔÇÍØÒÙÇÎÑ ÇÎÇ ÙÇ Ö
y
Ç×Éy
Ç×ÉÌ×ÉÌ×ËÌÓ Ì ÕÇÈ Ç ÏÇ×Ð Ò×Ô ÙÌÎËÇ ÙÇÑÐÇÈ ÇÉÈ ÇÊÌÍ Ô
.
ßÇ ÙÇ ÑÓÇ ÓÓ ÒÈ ÌÏÔÍ×
y
Ç,
ÏÌÍÇÇ ÏÇ×Ñ ÒÑ Ð ÒÙÇØ ÇÈ ÌÓÇÉÇ Ì ÑÇ×ÇÕÇÈ ÇÐÇÈ ÇÐ Ò× Ô ÙÌÎÓ ÒÈ Ð Ò×É Ç ÙÇ ÑÇ×Ô×ÍÔ ÏÑ Ò× Ô Ù ÌÎ
ÐÇÈ ÇÉ È ÇÊ
y
Ç×ÉÒÊÒÏÍ ÌÊ, y
Ç Ï×ÌÐÇÈ ÇÉÈ ÇÊy
Ç×ÉÑ ÒÑ Ì ÙÌÏ ÌÏ ÒÍÌÉ ÇÕÌÈ ÌLIMA
Kalimat
l
m
s
m
y
lu
n
t
t
l
m
m
p
l
r
w
u
l
t
s su
tu
p
r
r
u
n
tu
n
ol
t
l
1.
s
tu
n
o
u
s
2.
3.
y
.
,
u
u
t
y
,
t
y
t ,
t
y
y
t
t
u
t.
t
y
t
u
1.
u
t
y
t
2.
y
u
t t
tu
3.
u
u
-u
u
t t
4.
t
t t
u
u y
t t
w
u t utu
u
u
t
1.
tu
u
2.
3.
y
.
,
u
u
t y, t
y
!" !#t
",
t y y
t
t
u
t. t
! $y
! %!&#$t u
1.
ut
y
#t
"'2.
y
u
t t
tu
3.
u u -u u
t t
5.
:p
: ;u
n
<s
=>:l
=m
:t top
= >?:l
:m
p
:r
:<r
:; @6.
>AB:Cu
D:E >:F=G:t t
H I= > JA Cu
I: >:F=G:t
DAG Iu
CE:,
J
u
>:EIHt
HE< :E>:F=G:t
@K
.
>At
= ?: >
-J:= >:E; : >
t
:DA J:<:==?AIAE<AE?:F= @
L
.
IA CFu
Ey
:>:F=G:t t
HI=>y
:E<t
=?: >t
A CF:Fu
Fu
:D:t
:u
Iu
Et
A CF:F
u
DAG I=t
@M
.
>:F=G:t t
H I=>y
:E<t
AC Du
C:t
?:Et
AC D=C:t
@10.
FAt
: >>:F=G:t t
H I=>?:F:GI:C:<C:;@?:E11.
N:C:Gu
?:BG AG Ju
:t
>:F=G:t t
H I=>y
:E<A;A>t
=;.
Bagaimana cara membuat paragraf yang efektif?
O:C:<C:;
y
:E<A;A>=;t
: ?:F:BI:C:<C:;y
:E<?:I:t
G AE
y
:G I:=>:EIAD:Ey
:E<=E<=E?=D:GI:=> :EIAEPF=D>A I: ?:IAGJ:N:EQ:?AE< :ERAF:D?:EG?:B
u
.
SETu
>= Tu
,
I:C:IAEPF=Dy
:E<JA CI AE<:F:G:EG AG J:<=>:F=G:
t -
>:F=G:t y
:E<: ?:?=?:F:GI:C:<C:;= T
u
G AER: ?=t
=< :>AFHGIH>U: ?:>:F=G:t y
:E<JA C;E<D=
u
DA J:<:=>:F=G:t t
H I= >,
: ?:y
:E<JA C;u
E<D=DA J:< :=>:F=G:
t
IAERAF:D:t
:u
>:F=G:t
IAE?P >u
E<,
?:E: ?:y
:E<JA C;E<D=
u
DA J:<:=>:F=G:t
IAEPItu
.
V:F=G:t t
H I=>: >:E>=t
:J=N:C: > :E?:F:GJ:J=E=DA?:E< >:E>:F=G:
t
IAERAF:D?:E>:F=G:t
IAEP
tu
I:> :E > =t
:J=N:C: >:E?:F:G ?P :
J:JJA C= >
u
t
EQ:,
Apakah yang dimaksud dengan kalimat topik itu?
V:F=G:
t t
HI=>: ?:F:B>:F=G:t y
:E<?= <u
E: > :Eu
ETu
>G AG JA C=
t
:Bu
IAG J:N:t
AET :E<t
H I=>:I:y
:E<: >:E?=J=N:C: >:E?:F:GI:C:<C:;
y
:E<DA?:E<?=J:N:EQ:=Tu
.
OAGJA C=t
:Bu
:E=E=?=:E< <:IIA CF
u
:< :C,
DA JAFu
GG AGJ:N:I:C:<C:;y
:E<p
iji
top
klt
mrs
mnu
t.
o mpq in
liit
l
ikp, p
mm
niris
k ip
u
n
tu
lm
mp m
r
km
ilom
u
pklis
ky
ipqilin
jksilu
lin
ol
mtp
mkun
u
l
t
mn
t
ipqtop
klk
tu
.
v ik wi
l
t top
k lk xu
t
mr
jkr
kit
is
jy iu
n
su
r.
zpuu
{y
ipq| m{
t
iw iijisit
t
} |kl
y
ipqilip jk nk ri{ilipktu
ump jk{kumjipqlip
u
puu
{y
ipqlmju
iijisitlmuip~| ip jipqipit
iu
| mp ji| i
t
| mpu
skut
mp x ipqt
} |klt
m{umnu
t.
o isiw
t
m}{ kwmp ysku| i{ iq{ i, u
puu
{y
ipqlmju
ik pkjkumn
u
t
umn iq ikk jm-
| mpqmpj isk(
controlling idea
).
mp iw iipk jm -| mpqmpjiskkp kumn mp i{ py
ismnktn ipy
iln iqklm| mpxkpqip| mp yskuli{mp i
u
puu
{lmjyikpksity
ipqilipw mpq mpjisklipums{
u
u
tkuk| i{ iq { iy
ipqn m{uipqlu
t
ip.
jm| mpqmp jiskk pkw mp mp x
u
lipi| iy
ipqti{uu
jktu
skuumuu
jitlisk w it t
} |klkxu
.
jm| mpq mp j iskk pkti{
u
u w mpijk }luu
| m{tit
k ip| mpu
sku lmt
kliw mpqmw n ip qlip| i{ iq { iipqn m{uipql
u
t
ip v isk w it-
liskw it
y
ipqjk
tu
skuumuu
jitlisk wit t
} |k lk xu
ti{u
ujk }lu
ul ipu
p xu
lw mpmsiulipkjm| mpq mp jiskk x
u
.
mniqikr} p x}t
,
wkuislipip jikpq kpw mwnk ri{ilip q ijku
y
ipq
t
kpqq isjk umn msit{u
witip ji.
mp y{t
u
| mp ji| it
ip ji,
q ijkukx
u
rip xklumlisk ijk~jisiwtisk pk~qijkuk xu
w mpijkt
} |kl
y
ipqilipjk nk ri{ilipjiprip xk lumliskw mpijk kjm
-| mpqmpjiskp
y
i(
sktit
jk iq{iwjkn iw
it).
smtli{ mp iktu
,
l isk w i
t t
}|klip jiilipnm{nu
py
kijkuk xu
rip xklumlisk¥¦§¨©
n
m
¦ª ©«©m
¬ © ®©l
t top
¬¯©t
©s, p
¦m
ª ©«©©¬ ©n
t
©°
u
ª ©°©w
p
©r
© ¨r
©±t
¦¦ªrs
u
t
©¬ ©n
m
¦m
ª «©r
©¬ ©n
¨© ¯²tu
y
© §¨
, m
¦n
u
ru
t
p
¦²n
u
l
,
«©¬t
n
s
¦¬ ©³l
´¦l
© §µy
u
tn
©, p
¦m
ª ©«©m
¦§¨°©
r
©
p
¬ ©n
©¬ ©n
m
¦m
p
¦rol
¦°p
¦§µ¦l
©
s
©n
t
¦n
t
©n
¨m
¦§ ¨©p
©p
¦
n
u
l
s
ª¦rp
¦§¯©©p
t s
¦p
¦rt
¶u
.
·¸§
t
¸°¹©§º¬ ©¹©u
© §¯© §¨ §® ¦®ª «©»©¬ © §¬ ©®¼u
§¨© §¯©
y
© §¨¬u
®u
°,
© §¯©ª²©®¦§½¹²¬ ©¹ ®©t t
¸¼ ¬²¦¼¦»t
§ ¾¿© ®¼
u
§¨²©y
©¬u
®°u
²¦¬©¹³¥©¹© ®¬ ©¹®©t
¶u
,
¬ © ®¼u
§¨²©
y
©© ¯©¹©°t
¸ ¼¬y
© §¨©¬ © §¯ª «©»©¬ © §¯© §¬u
®u
°²¦¬ ©¹À© ¯©¹©°¯¦
-
¼¦§¨¦§¯©¹ §y
©(
¹°©t
¯ © ¨»© ®¯ª©w
©°).
¥¦§¨© §® ¦®ª ©«©¬ ©¹ ®©
t
²¦¼¦»t
tu
,
¼¦®ª ©«©©¬ © §t
©°u
ª ©°w
©© §¯©©¬ © §® ¦®ª «©»©¬ © §¬ © ®¼
u
§¨© §¯©¯© §ª ©°w
©,
® ¦§½»u
t
¼¦§¯©¼©
t
© §¯©,
¬ © ®¼u
§¨©§¯© ¶u
¬u
®u
°²¦¬ ©¹.
Á¦®ª ©«©µu
¨©® ¦§¨© §
t
²¼©²©¬ © §® ¦§¦» ®©,
¯©¹© ®¼©»© ¨»©±tu
,
¼¦§µ¦¹©²© §© §¯©
t
¦§¶© §¨ª¦t
©¼©¬u
®°§u
y
©¬ ©®¼u
§¨© § ¯©t
¦»²¦ªu
t.
 à ÄÅ Ä
DE
E
ÆGENDALI
Kampung saya
kumuh sekali.
¥©¹© ®¬©¹®©
t t
¸ ¼¬,
© §¯©µu
¨©¯©¼©t
® ¦® ª ¦»¬ © §²¦¯¬
t
¼¦tu
§µu
¬¬¦¼© ¯©¼¦®ª ©«©
t
¦§¶© §¨©¹©²© § © §¯©
× ØÙÚÛ ÚÜ
E
ÙE
ÝÞ ßÝÜàáÚÛâã ä
u
åæç ây
â èu
ãéu
ç êèâëìèâí êå âî âåïâèç âãä âé
y
âåæî êí ð êð êí âå ñòìç âå â-çìåìâò âæêå âåæ âåâìíç êëóè âå ñò âå
î âåïâèð
u
ðìâåy
âåæòìôêãu
íòìò êä âåí
u
ãâé.
Üâë âãèâëì ã â
t t
óä ìèòìât
âç,
ä êã î âð âò âä ât
ã êãä êíóëêéæ âãîâíâåçêòìè ì
t t
êåõ âåæâë âç âåâåòâî êí ä êåò âä ât
ç êä êít
ììtu
.
öêçè ìä
u
åò êãìè ìâå ñâ ë âç âåì õu
ã âçìéî êí çì ÷ ât u
ãu
ãòâåã êã êí ë
u
è âåäêåôêëâç âåëêîì éë âåôu
t.
Úåìâèâåã êåô âòìò âç âíä êåæêã îâå æ âåä âí âæ í â÷ì
tu .
ø ùú ûúüýúþ ÿú ú úúþúûúýú ù ûúúýú
ùúú ú ÿ
à ò âå
y
âèâëìã ât t
óä ì èò âëâãçu
âtu
ä âí âæí â÷ç âåæât
ã êãî âåõ
u
,
îâì èîâæ ìä êãîâð âã âu
äu
åä êå ëìç.
âæìä êãîâð â,
è âëì ã â
t t
óä ìèìtu
ã êãîêí ìt
âéu t
êåt
âåæ âä âì çìäâí âæí â÷y
âåæâè âåòì î âð âåïâìõ
u.
Üìç âãä ìåæìõu
,
èâëìã ât t
óäìèt
êí çêîu
t
ôu
æâã êãî êí ìèâåæâã î âí âå
u
ãu
ãèêä âò âä êã î âð ât
êåt
âåæî âæ âìã âå â