• Tidak ada hasil yang ditemukan

4 Thn Pembangunan Aceh2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "4 Thn Pembangunan Aceh2016"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

4 Tahun Pembangunan Aceh

Indeks reformasi birokrasi berdasarkan penilaian mandiri oleh Pemerintah Aceh memperoleh predikat B dengan skor 65,28 pada Tahun 2014 dan 65,58 pada tahun 2015. Berdasarkan target dalam roadmap 2015-2019 secara nasional, indeks reformasi birokrasi untuk pemerntah provinsi ditargetkan wajib mencapai nilai 60 pada tahun 2019 mendatang.

Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Aceh 2012 - 2015

50.19 53.27

2012 2013 2014 2015

Rp.523,367,081,377

Rp.204,294,460,067 Rp.225,081,924,921

Rp.737,655,324,629

2012 2013 2014 2015

Rp.901,714,489,248

Rp.1,309,622,500,492

Rp.1,731,116,162,637 Rp.1,914,350,345,874

2012 2013 2014 2015

Anggaran Tugas Pembantuan yang diterima oleh Pemerintah AcehAnggaran Tugas Pembantuan yang diterima oleh Pemerintah Aceh

50.19

2012 2013 2014 2015

Rp.523,367,081,377

Rp.204,294,460,067 Rp.225,081,924,921

Rp.737,655,324,629

2012 2013 2014 2015

Rp.901,714,489,248

Rp.1,309,622,500,492

Rp.1,731,116,162,637 Rp.1,914,350,345,874

2012 2013 2014 2015

1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan

2. Keberlanjutan Perdamaian

Terwujudnya penyelesaian beberapa peraturan-peraturan turunan UUPA dalam upaya pencapaian keutuhan, perdamaian abadi, dan percepatan pembangunan yang berkelanjutan.

Wapres bersama Gubernur dan Wakil, Wali Nanggroe dan Peter Faith pada hari Puncak peringatan 10 tahun damai Aceh.

Penandatangan Pakta Integritas PNS di Setda Aceh.

10 PROGRAM PRIORITAS PEMERINTAH ACEH

DALAM RPJM ACEH 2012-2017

50.19

2012 2013 2014 2015

Rp.523,367,081,377

Rp.204,294,460,067 Rp.225,081,924,921

Rp.737,655,324,629

2012 2013 2014 2015

Rp.901,714,489,248

Rp.1,309,622,500,492

Rp.1,731,116,162,637 Rp.1,914,350,345,874

2012 2013 2014 2015

Peningkatan Pendapatan Aceh

Gubernur Aceh telah mengalokasikan anggaran untuk Pemberdayaan Korban Bencana Sosial Daerah Konlik sebesar Rp.72.618.944.882.

1

PERATURAN PEMERINTAH TURUNAN UNDANG UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PEMERINTAH ACEH

1 PERATURAN PEMERINTAH NO 20 TAHUN 2007 TENTANG POLITIK LOKAL DI ACEH

2 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 58 TAHUN 2009 TENTANG PERSYARATAN DAN TATACARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN SEKRETARIS DAERAH ACEH DAN SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN/KOTA

3 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 83 TAHUN 2010 TENTANG PELIMPAHAN KEWENANGAN PEMERINTAH KEPADA DEWAN KAWASAN SABANG

4 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN BERSAMA SUMBER DAYA ALAM MINYAK DAN GAS BUMI DI ACEH

5 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG KEWENANGAN PEMERINTAH YANG BERSIFAT NASIONAL DI ACEH

PERATURAN PRESIDEN TURUNAN UNDANG UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PEMERINTAH ACEH

1 PERATURAN PRESIDEN NOMOR 75 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA KONSULTASI DAN PEMBERIAN PERTIMBANGAN ATAS RENCANA PERSETUJUAN INTERNASIONAL, PEMBENTUKAN UNDANG UNDANG, DAN KEBIJAKAN ADMINISTRATIF YANGBERKAITAN LANGSUNG DENGAN PEMERINTAH ACEH

2 PERATURAN PRESIDEN NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG KERJASAMA PEMERINTAH ACEH DENGAN LEMBAGA ATAU BADAN DI LUAR NEGERI

3 PERATURAN PRESIDEN NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PENGALIHAN KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL ACEH DAN KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MENJADI PERANGKAT DAERAH

81,000,000,000

(2)

2

www.humas.acehprov.go.id

Pembangunan/rehab masjid di Aceh dari Tahun 2012 hingga 2014 sejumlah 997 Unit dan pada Tahun 2015 sampai dengan 2017 difokuskan kepada pembangunan Landscape dan Infrastruktur Mesjid Raya Baiturrahman dengan mekanis-me pelaksanaan multiyears yang dibagi

4. KETAHANAN PANGAN DAN NILAI TAMBAH PRODUK

Gubernur panen padi di Lambaro, Aceh Besar

3. Dinul Islam, Sosial, Adat dan Budaya

atas tiga tahap dengan alokasi anggaran sebesar 458.124.440.000,-.

Pembangunan Landscape dan Infra-struktur Mesjid Raya Baiturrahman mem-punyai fasilitas :

1. Ruang hijau 13.000 M² dengan 33 Pohon Kurma

2. Kapasitas parkir 254 Mobil dan 347 Motor

3. Kapasitas Jamaah 15.400 orang 4. Kapasitas Wudhu 288 titik 5. Payung Elektrik 12 Unit

6. Aksebilitas 2 Ramp Khusus Penyandang Cacat, 8 tangga dan eskalator menuju basement

Gubernur Aceh telah membantu Dayah dan Balai Pengajian sebanyak 5.878 Dayah/ Balai Pengajian dengan total realisasi anggaran sebesar Rp. 555.302.657.473,-.

Saat ini, di Aceh terdapat hampir seribu

dayah (salaiyah dan terpadu) dengan santri mencapai ratusan ribu orang. Gubernur Aceh juga terus mendorong agar semua pesantren di Aceh khususnya dayah terpadu untuk dapat menerapkan kurikulum nasional dikombinasikan dengan kurikulum lokal. Sehingga alumni pesantren juga bisa melanjutkan pendidikan S1, S2, dan S3 di berbagai lembaga pendidikan tinggi di Indonesia serta luar negeri seperti Timur Tengah, Eropa, Amerika, dan Australia.

Gubernur Aceh juga menambah insentif imum meunasah, dimana insentif 1.250 teungku imum meunasah yang dulunya hanya Rp. 1.000.000,- pertahun kini ditingkatkan menjadi Rp. 6.000.000,- pertahun. Begitu juga dengan honor da'i diperbatasan dan daerah terpencil diberikan honor Rp. 3.000.000,- perbulan plus kendaraan operasional.

Capain Luas Panen dan Produksi (Padi, Kedelai, dan Jagung)

Produksi Jagung mencapai 585.362 Ton dengan Luas Panen 139.187 Ha, untuk Produksi Kedelai mencapai 162.456 Ton dengan Luas Panen 109.321 Ha, sedangkan untuk Produksi Padi mencapai 5.904.451 Ton dengan Luas Panen 1.227.455 Ha.

Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

81,000,000,000

315,345,210,400 61,779,329,600

2015 2016 2017

81,000,000,000

315,345,210,400 61,779,329,600

2015 2016 2017

(3)

3

4 Tahun Pembangunan Aceh

5. Penanggulangan Kemiskinan

Gubernur berbincang dengan warga penerima bantuan rumah di Pidie

Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah menyampaikan sambutan pada Seminar Perbankan Syariah di Aula Rektorat Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Kamis 24 Juni 2016.

Meninjau Pelabuhan Krueng Geukueh. Jumlah Angka Kemiskinan di Aceh

Jumlah Angka Kemiskinan di Aceh

Tahun 2012 2013 2014 2015 Total

2012 2013 2014 2015

*Data September 2015

(Peningkatan akibat faktor secara nasional) Pembangunan Rumah Untuk Masyarakat MiskinPembangunan Rumah Untuk Masyarakat Miskin

Tahun 2012 2013 2014 2015 Total

2012 2013 2014 2015

Dalam upaya mensejahterakan

nelayan, Gubernur Aceh telah

merealisasikan anggaran armada

perikanan untuk meningkatkan

produk

tivitas nelayan dengan total

anggaran sebesar

Rp.167.812.183.805,-O p t i m a l i s a s i p e n g g u n a a n

lahan Kebun Kelapa Sawit dalam

rangka perluasan areal perkebunan

rakyat, Gubernur Aceh telah

merealisasikan anggaran sebesar Rp.

149.480.305.343,- dengan total lahan

seluas 7.935 Ha

Dalam rangka penyediaan

sarana produksi pertanian dan

perkebunan, Gubernur Aceh telah

merealisasikan anggaran sebesar

Rp.214.530.817.093,- dengan rincian

sebagai berikut :

Bank Aceh menjadi Bank Aceh

Syariah

Dalam Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa (RUPSLB) beberapa

waktu lalu, Gubernur Aceh selaku

Pemegang Saham Pengendali (PSP) PT

Bank Aceh secara resmi memutuskan

PT Bank Aceh yang selama ini

beroperasi secara konvensional akan

dikonversi (diubah) secara total ke

sistem perbankan syariah. Gubernur

berprinsip sistem keuangan Islam

merupakan solusi atas berbagai

permasalahan umat dewasa ini dan

juga selaras dengan status Aceh

sebagai bumi Syariat Islam. Proses

konversi dilakukan dengan cepat

sehingga Bank Aceh Syariah segera

terwujud.

Tahun Jumlah Dana (Rp) Penerima Jumlah

2012 208.350.000.000 115.750 2013 209.822.400.000 116.568 2014 195.090.000.000 108.352 2015 198.181.800.000 110.101 Total 811.444.200.000 450.771

Rp.21,643,776,368

2012 2013 2014 2015

96.06% 96.11% 96.66% 98.25%

(4)

4

www.humas.acehprov.go.id

Angka melek huruf di Aceh semakin meningkat hingga tahun 2015.

ka melek huruf di Aceh semakin meningkat hingga tahun

Tahun Jumlah Dana (Rp) Penerima Jumlah

2012 208.350.000.000 115.750 2013 209.822.400.000 116.568 2014 195.090.000.000 108.352 2015 198.181.800.000 110.101

Total 811.444.200.000 450.771

Rp.21,643,776,368

2012 2013 2014 2015

96.06% 96.11% 96.66% 98.25%

2012 2013 2014 2015

Beasiswa Yatim yang disalurkan

Gu-bernur Aceh

Beasiswa Yatim yang disalurkan Pemerintah Aceh

Tahun Jumlah Dana (Rp) Penerima Jumlah

2012 208.350.000.000 115.750 2013 209.822.400.000 116.568 2014 195.090.000.000 108.352 2015 198.181.800.000 110.101

Total 811.444.200.000 450.771

Rp.21,643,776,368

2012 2013 2014 2015

96.06% 96.11% 96.66% 98.25%

2012 2013 2014 2015

Realisasi anggaran untuk Pendidikan

Anak Usia Dini (PAUD) sebesar

Rp.102.096.489.850,-•

Realisasi anggaran untuk Pendidikan

Wajib Belajar Sembilan sebesar

Rp.778.251.570.214,-•

Realisasi anggaran untuk

Pendidikan Menengah sebesar

Rp.631.517.010.579,-•

Realisasi anggaran untuk

Pendidikan Non Formal sebesar

Rp.50.349.544.030,-•

Realisasi anggaran untuk

Pendidikan Luar Biasa sebesar

Rp.51.394.228.872,-•

Untuk peningkatan mutu

pendi-dikan pendidik dan tenaga

pendidikan Gubernur Aceh telah

merealisasikan anggaran sebesar

Rp.468.873.624.702,-Penegerian 3 Universitas di Aceh :

1. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

(STAIN) Zawiyah Cot Kala.

2. Universitas Samudera

3. Universitas Teuku Umar, Meulaboh

Selain itu Gubernur Aceh juga telah

berhasil meningkatkan status Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry

menjadi Universitas Islam Negeri (UIN)

Ar-Raniry.

Penghargaan yang diterima

Pemerin-tah Aceh di bidang Pendidikan sejak

2013.

6. Pendidikan

Penyerahan Bis Bank Aceh kepada dayah Nurul Aiman oleh Gubernur Aceh, Kamis 9 Juni 2016.

Gubernur menyerahkan reward kepada haiz qur'an

Gubernur Aceh dr. H. Zaini Abdullah meresmikan pembangunan Mesjid Kampus Universitas Negeri Teuku Umar.

Penghargaan yang diterima Pemerintah Aceh di bidang Pendidikan sejak 2013 Tahun Nama Penghargaan

2013 1. Anugerah Ki Hajar Award

2. Anugerah Pendidikan Inklusi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

2014 1. Anugerah Ki Hajar Award 2. Anugerah Pendidikan Inklusi

3. School and Madrasah Accreditation Award dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

2015 1. Piagam penghargaan Universitas Pendidikan Indonesia 2. Anugerah Ki Hajar Award

3. kategori Kebijakan Tingkat Utama dalam pendayagunaan TIK untuk pendidikan

(5)

5

4 Tahun Pembangunan Aceh

7. Kesehatan

Gubernur Aceh telah melakukan

pemantauan status gizi tahun 2012

hingga 2015. Sampel yang disurvei

6.900 balita.

Jumlah Kasus Gizi Buruk di Aceh

semakin menurun

Jumlah Kasus Gizi Buruk di Aceh semakin menurun

825

366

144 0

100 200 300 400 500 600 700 800 900

2013 2014 2015

Angka harapan hidup di Aceh

Angka harapan hidup di Aceh

68,8 Tahun 69,9 Tahun 69 Tahun 69 Tahun

60 62 64 66 68 70 72

2012 2013 2014 2015

Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah, di dampingi Istri, Hj. Niazah A. Hamid, memeriksa tensi Bupati Aceh Tenggara, Ir. H. Hasanuddin Beruh, M.M. usai meresmikan Rumah Sakit Nurul Hasanah, Aceh Tenggara, Minggu 27 Maret 2016.

Angka Kematian Bayi di Aceh

Tahun

Jumlah

2013

14/1000 LH

2014

15/1000 LH

2015

12/1000 LH

*LH = Lahir Hidup

68,8 Tahun

69,9 Tahun

69 Tahun 69 Tahun 60

62 64 66 68 70 72

2012 2013 2014 2015

Angka Kematian Balita di Aceh

Tahun

Jumlah

2012

45/1000 LH

2013

15/1000 LH

2014

17/1000 LH

2015

12/1000 LH

*LH = Lahir Hidup

68,8 Tahun

69,9 Tahun

69 Tahun 69 Tahun 60

62 64 66 68 70 72

2012 2013 2014 2015

Angka Kematian Ibu Melahirkan di Aceh

Tahun Jumlah

2013 158/100.000 LH

2014 161/100.000 LH

2015 135/100.000 LH

*LH = Lahir Hidup

68,8 Tahun 69,9 Tahun 69 Tahun 69 Tahun

60 62 64 66 68 70 72

2012 2013 2014 2015

Dalam rangka memberikan

pelayanan kesehatan kepada

masya-rakat Aceh, Gubernur Aceh telah

merealisasikan anggaran untuk

Jami-nan Kesehatan Rakyat Aceh (JKRA)

dari tahun 2012 sampai dengan 2015

sebesar Rp.

1.580.724.442.906,-Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. Dr. dr Fahmi Idris, M.Kes menandatangani Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Aceh BPJS di Jakarta.

(6)

6

www.humas.acehprov.go.id

8. Infrastruktur yang Terintegrasi

Pengembangan pembangunan Embung/ Waduk, Gubernur Aceh telah merealisasikan anggaran sebesar

Rp.312.058.740.975,-Pembangunan sarana dan prasarana Pelabuhan yang telah direalisasikan :

1. Pelabuhan penyeberangan Singkil – Kuala Bubon

2. Pelabuhan Teupin Layeu, Sabang 3. Pelabuhan Rakyat Kuala Raja, Bireuen 4. Pelabuhan Rakyat Meuligeu, Aceh Besar 5. Pelabuhan Susoh di teluk Surien, Aceh

Barat Daya

6. Pelabuhan Laweung, Pidie

7. Peningkatan Pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara

8. Pembangunan Pelabuhan Rakyat Lhok Kruet, Aceh Jaya

9. Pembangunan Pelabuhan Malaha yati, Krueng Raya Aceh Besar.

10. Pengembangan Pelabuhan Kuala Langsa.

Pembangunan dan Rehabilitasi fasilitas sarana dan prasarana Bandar Udara:

1. Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) 2. Bandara Senebung, Gayo Lues 3. Bandara Kuala Batu, Aceh Barat Daya 4. Bandara Syeikh Hamzah Fansuri, Aceh

Singkil

5. Bandara Alas Leuser, Aceh Tenggara 6. Bandara Cut Nyak Dien, Nagan Raya 7. Bandara Malikul Saleh, Aceh Utara 8. Bandara Rembele, Bener Meriah 9. Bandara Cut Ali, Aceh Selatan 10. Bandara Maimun Saleh, Sabang 11. Bandara Lasikin, Simeulue

Gubernur berkunjung ke Waduk Irigasi di Krueng Keureto Jungka Gajah.

Peresmian pelabuhan perikanan Lampulo oleh Wakil Presiden

(7)

7

4 Tahun Pembangunan Aceh

14 Ruas Jalan Konektivitas Aceh

1. Pembangunan jalan Jantho-Lamno - Aceh Besar sepanjang 60,50 km.

2. Pembangunan jalan simpang Krueng Geukueh - Bts Bener Meriah-Aceh Utara 45 km.

3. Pembangunan jalan Pereulak-Lokop Aceh Timur 86 km.

4. Pembangunan jalan Sp. Tritip - Pondok Baru - Samar Kilang - Peunaron Bener Meriah 120 km.

5. Pembangunan jalan Bener Meriah-Bts. Aceh Utara-Bener Meriah 45 km.

6. Pembangunan jalan Jeuram - Lhok Seumot - Beutong Ateuh - Nagan Raya 111 km.

7. Pembangunan jalan Geunting Gerbang - Ceulala - Beutong Ateuh Aceh Tengah. 8. Pembangunan jalan Blang Kejeuren -

Pinding - Lokop - Gayo Lues 84 km. 9. Pembangunan jalan Sp. Lawe Deski - Muara

Situlan - Gelombang Aceh Utara 5 km. 10. Pembangunan jalan Babah Rot - Bts Gayo

Lues Aceh Barat Daya 119 km.

11. Pembangunan jalan Blang Keujeuren - Terangon - Bts Abdya - Gayo Lues. 12. Pembangunan jalan Ie Mirah - Lama

Muda Aceh Barat Daya 45 km.

13. Pembangunan jalan Trumon - Bulu Seuma - Kuala Baru - Singkil Aceh Selatan 60 km.

14. Pembangunan jalan Seurafon - Lewak - Sibigo Simeulue dan jalan Nasrebe - Lewak - Sibigo Simeulue sepanjang 185 km.

Gubernur meresmikan jembatan peureulak

Gubernur meninjau pembangunan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Ilustrasi terowongan Geurutee

fot

o : k

analac

eh.c

om

Pembangunan Terowongan Geurutee

(8)

8

www.humas.acehprov.go.id

9. Sumber Daya Alam Berkelanjutan

10. Masalah Lingkungan Hidup dan Kebencanaan

Tahun 2012

Urusan lingkungan hidup dilaksanakan oleh Badan Pengen-dalian Dampak Lingkungan Daerah meliputi program pengem bangan kinerja pengelolaan persam-pahan; pencemaran dan perusakan lingkungan hidup; perlindungan dan konservasi sumber daya alam; rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumber daya alam; peningkatan pengendalian polusi; serta penge-lolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Alokasi dana sebesar Rp 20,63 miliar, dan realisasinya Rp 20,16 miliar atau 97,72%.

Program yang dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Aceh meliputi program penanganan dan pengu-rangan resiko bencana; kesiapsiagaan, pencegahan dini dan tanggap darurat bencana; dan program rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana. Alokasi dana Rp 57,60 miliar.

Tahun 2013

Lingkungan Hidup, Gubernur Aceh pada tahun 2013 telah melakukan pemantauan terhadap pencemaran mutu air pada titik yang teridentiikasi tercemar, cakupan pengawasan terhadap pelaksana amdal, pemantauan pencemaran udara, pengelolaan limbah B3 yang diawasi

Gubernur Aceh telah merealisasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebanyak 181 Unit, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH)

dan Penegakan hukum lingkungan. Memantau kualitas lingkungan, telah dilakukan pemantauan kualitas air sungai pada 1 kabupaten dan pengujian kualitas udara ambient di 6 kabupaten/kota, serta monitoring pengelolaan Bahan Beracun Berbahaya (B3) dan limbah B3 pada industri di 9 kabupaten/kota.

Tahun 2014

Urusan Lingkungan Hidup. Pengawasan Amdal dilakukan pada 11 perusahaan dari 31 perusahaan yang wajib Amdal termasuk penegakan hukum lingkungan yang ditindaklanjuti sebanyak 8 kasus. Dalam rangka menjamin kualitas udara,

telah dilaksanakan pemantauan kualitas udara ambient di 22 kabupaten/kota. Hasil analisis pengujian laboratorium rujukan, menunjukkan kondisi kualitas udara pada titik sampling di wilayah perkotaan masih baik. Namun untuk Parameter Total Suspended Particulate (TSP) di tiga kabupaten 33 34 diketahui berada di atas baku mutu (tercemar) yaitu Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Aceh Timur.

pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun (B3), telah dilaksanakan

penga wasan dan pembinaan

pengelolaan B3 dan limbah B3 di 6 (enam) Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan 1 (satu) rumah sakit di Aceh.

Tahun 2015

Urusan Lingkungan Hidup. Pemantauan pencemaran status mutu air tahun 2015 dilakukan di 6 sungai dan 2 danau, sedangkan tahun 2014 hanya dilakukan terhadap 3 sungai dan 2 danau. Hasil analisa pengujian air oleh BPPL Bapedal Aceh tahun 2015, kualitas air (sungai/ danau) adalah tercemar ringan.Tahun 2015, telah dilakukan Pengawasan Limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) terhadap 42 usaha/ kegiatan dari 60 usaha/kegiatan yang wajib dilakukan pemantauan.

Presiden Jokowi didampingi Menteri BUMN, Rini Sumarno, Gubernur Aceh dan Dirut PLN Persero, Sofyan Basyir pada peresmian PLTMG Arun 184 MW di Gampong Meuria Paloh,

Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah menandatangani prasasti Komitmen Elemen Masyarakat Aceh terhadap Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim

8

Sebanyak 5 Unit, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya dan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Lhokseumawe.

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur Penulis panjatkan kepadaTuhanYesus Kristus yang telah memberikan semangat, bimbingan, kemampan, kekuatan bagi Penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum yang

Priscilla Glenn lives in New York with her husband and three children. She has been teaching English Language Arts at the middle and high school levels for the past eleven years

Teknologi pendidikan yang didefinisikan oleh Commission on Instructional Technology tahun 1970 adalah Cara yang sistematis dalam merancang, menerapkan, dan

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, serta memberikan kekuatan dan kesabaran dalam

gedung kantor dan sarana penunjangnya Peningkatan sarana dan prasarana penunjang kinerja Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan yang efektif, efisien, dan partisipatif

Jarak Ibukota Kecamatan ke Pusat Pemerintahan (Ibukota) Kabupaten Bantul adalah 8 Km. Kecamatan Sewon beriklim seperti layaknya daerah dataran rendah di daerah tropis

Sikap dalam hal ini dapat menimbulkan minat beli dikarenakan sikap merupakan perasaan dan pandangan atas penilaian suatu iklan, bila tampilan iklan mampu membangun

The optimal solution indicates an increase in uninfected Th cells and a decrease in wild- type HIV, proviral Th cells (wild type), productively infected Th cells (wild type), mutant