• Tidak ada hasil yang ditemukan

14. Pedoman Sistem Proteksi Kebakaran Aktif Pada Bangunan RS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "14. Pedoman Sistem Proteksi Kebakaran Aktif Pada Bangunan RS"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.3.2.(4) – Jarak aktual detektor asap dan detektor panas
Tabel 3.3.2.a – Penempatan dan Ukuran APAR untuk Bahaya Kelas A
Tabel 3.3.2.c -  Jenis APAR untuk Ruangan Rumah Sakit
Tabel 3.3.4 - Penandaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) *1)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Adapun hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem proteksi pasif yang terdapat pada bangunan studi masih banyak yang tidak sesuai dengan aturan

(1) Setiap prasarana Ruang Perawatan Intensif Rumah Sakit merupakan pekerjaan instalasi dan jaringan yang menyatu dengan bangunan dan lingkungannya, sebagian atau

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah pengaplikasian sistem tata udara pada bangunan rumah sakit harus benar, terutama untuk ruangan-ruangan khusus seperti di ruang

Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh nilai keandalan sistem proteksi pasif kebakaran bangunan sekolah terpadu Sultan Iskandar Muda yaitu adalah 2.54 yang

“EVALUASI PENERAPAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF DI RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR PROVINSI SUMATERA SELATAN ” yang merupakan salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana

Pada tampak depan dari bangunan Rumah Sakit Universitas Riau dengan prtoeksi petir yang ada sebanyak 1 buah tidak dapat melindungi seluruh bagian bangunan maka dari

Bedasarkan hasil observasi, ditemukan di tiap lantai dari Rumah Sakit Gigi dan Mulut X terdapat alarm kebakaran dan sistem deteksi baik detektor asap maupun detektor

Rumusan Masalah Fokus utama masalah adalah bagaimana kesesuaian penerapan Permen Pu no 26/ PRT / M / 2008 dan Nilai Kendalan Sistem Keselamatan Bangunan NKSKB pada Rumah Sakit X Di