• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT PEMAHAMAN TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI KEMBANG MALANG, PANJATAN, KULON PROGO, DIY.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINGKAT PEMAHAMAN TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI KEMBANG MALANG, PANJATAN, KULON PROGO, DIY."

Copied!
102
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.  Faktor-faktor Pengaruh Derajat Kesehatan (Hendrik L.Blum, 1974:4)
Tabel 1. Kisi-Kisi Instrumen Tingkat Pemahaman Siswa Kelas IV dan V SD Negeri Kembang Malang, Panjatan, Kulon Progo Tentang Kesehatan Lingkungan Sekolah
Tabel 2. Pengkategorian Pemahaman
Tabel 3. Tingkat Pemahaman Tentang Kesehatan Lingkungan Sekolah pada Siswa Kelas IV dan V SD Negeri Kembang Malang, Panjatan Kulon Progo
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Jones, perusahaan yang terdapat dalam satu jenis industri akan dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan pasar yang sama dengan perusahaan lain dalam industri tersebut,

Berdasarkan fonomena di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah adakah hubungan tingkat pengetahuan dengan keterampilan perawat dalam melaksanakan

Oleh karena itu, pemanfaatan kayu karet sebagai bahan baku industri pengolahan kayu telah cukup banyak dikembangkan oleh negara-negara produsen karet alam

Memperhatikan ketentuan-ketentuan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan

Menurut Kalbers dan Fogarty (1995) dalam penelitian Sugiarto Prajitno (2012), kinerja auditor adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang dalam melaksanakan

Kharisma Rotan Mandiri harus menentukan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk mencukupi permintaan produk tersebut berdasarkan target produksinya.Perencanaan jumlah tenaga

Hasil evaluasi atau refleksi dari aktivitas peserta didik, aktifitas guru, dan hasil yang diperoleh pada siklus I, maka dirasa perlu adanya perbaikan pada siklus II antara

Jika siswa SMK tidak kreatif maka jenis produk yang dihasilkan banyak CB. Jika siswa SMK tidak kreatif maka jenis produk yang dihasilkan tidak banyak