• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN PENANGANAN PERTAMA PADA PASIEN KEGAWATAN MUSKULOSKELETAL DI RSUP Prof. Dr. R. D. KANDOU MANADO | Mawu | JURNAL KEPERAWATAN 12917 25758 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN PENANGANAN PERTAMA PADA PASIEN KEGAWATAN MUSKULOSKELETAL DI RSUP Prof. Dr. R. D. KANDOU MANADO | Mawu | JURNAL KEPERAWATAN 12917 25758 1 SM"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 5. Hasil Analisis Hubungan Umur Dengan Penanganan Pertama Pada Pasien Kegawatan Muskuloskeletal
Tabel 7. Hasil Analisis Hubungan Jenis Kelamin Dengan Penanganan Pertama Pada Pasien Kegawatan Muskuloskeletal
Tabel 9. Hasil Analisis Hubungan Masa Kerja Dengan Penanganan Pertama Pada Pasien Kegawatan Muskuloskeletal

Referensi

Dokumen terkait

Dalam metode Safety Planning and Controlling ini terdapat dua pokok bahasan utama, yaitu perencanaan terhadap risiko keselamatan kerja dan pengontrolan terhadap perencanaan

Berdasarkan hasil penilaian pengamat baik kelas unggulan maupun kelas reguler mengalami peningkatan rerata nilai komunikasi lisan siswa dari pertemuan pertama

Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran merupakan rata-rata dari semua KKM-SK yang terdapat dalam satu semester atau satu tahun pembelajaran, dan dicantumkan dalam Laporan

Manakala Dispoto (1977), kajian beliau mendapati sebanyak 40% aktiviti-aktiviti berkaitan alam sekitar dipengaruhi oleh faktor pengetahuan. Beliau juga menyatakan

Transaksi-transaksi yang dilakukan Bengkel Maju Lancar pada bulan Juli 2006 adalah sebagai berikut :.. 01 Juli Pemilik perusahaan menambah modal sebesar

Glukomannan juga mempunyai beberapa sifat fisik yang istimewa, Glukomannan juga mempunyai beberapa sifat fisik yang istimewa, antara lain pengembangan glukomannan di

Pasal 4 kemampuan Ekonomi sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 huruf a merupakan cerminan hasil kegiatan usaha perekonomian yang berlangsng disuatu Daerah Provinsi

Kecamatan Raya pada kemiringan 30% vegetasi jeruk dan rumput memiliki kriteria tingkat bahaya erosi berat, sedangkan pada kemiringan 15,4% vegetasi kopi tanpa