• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA PUTUSAN Nomor : PUT 118-K PM.III-19 AD VII 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA PUTUSAN Nomor : PUT 118-K PM.III-19 AD VII 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN MILITER III-19 J A Y A P U R A

PUTUSAN

Nomor : PUT / 118-K / PM.III-19 / AD / VII / 2010

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Militer III-19 Jayapura yang bersidang di Jayapura dalam

memeriksa dan mengadili perkara pidana pada Tingkat Pertama secara In Absensia

telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara

Terdakwa:

N a m a : AHMAD TAUFIQ

Pangkat/NRP : Pratu/31030656070184

J a b a t a n : Taban Pokko Kipan D

K e s a t u a n : Yonif 753/AVT

Tempat tgl.lahir : Banyuwangi, 1 Januari 1984

Jenis kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

A g a m a : Islam

A l a m a t : Asrama Yonif 753/AVT Nabire

Terdakwa tidak ditahan.

PENGADILAN MILITER III-19 Jayapura, t

ersebut diatas.

Membaca : Berita acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 173/Praja

Vira Braja Selaku PAPERA Kep / 12 / V / 2010 tanggal 5 Mei

2010.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak / 125 / VII / 2010

tanggal 5 Juli 2010.

3. Relaas Penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang

kepada Terdakwa dan para Saksi.

(2)

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak / 125 /

VII / 2010 tanggal 5 Juli 2010 di depan sidang yang dijadikan

dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Pembacaan keterangan para Saksi dibawah sumpah dari BAP

dipersidangan.

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (requisitoir) Oditur Militer yang dibacakan di

persidangan dan diajukan kepada Pengadilan yang pada

pokoknya menyatakan bahwa para Terdakwa secara sah dan

menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

“Desersi dalam waktu damai.“

Sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana

menurut pasal 87 ayat (1) ke-2 Jo Ayat (2) KUHPM.

Dengan mengingat pasal 10 KUHP/pasal 6 KUHPM dan

ketentuan perundang-undangan lain yang ber hubungan, kami

mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Militer III-19

Jayapura yang bersidang pada hari ini untuk menjatuhkan

hukuman kepada Terdakwa dengan :

Pidana Pokok : Penjara Selama : 1 (satu) tahun

Pidana Tambahan : Di Pecat dari dinas Militer TNI AD

Alat-alat bukti berupa :

Surat :

- 4 (empat) lembar daftar absensi terhitung mulai tanggal 31

Oktober 2009 sampai bulan Desember 2009 an.Terdakwa

Mohon untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Barang-barang : Nihil.

Mewajibkan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara

sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut diatas, Terdakwa pada

pokoknya didakwa telah melakukan tindak pidana sebagai

berikut:

Bah wa Terdak wa pada waktu - waktu dan di te

mpat-te mpat seperti mpat-tersebut di bawah i ni , yai tu sejak

tanggal tiga pul uh satu bul an Oktober tahun dua ri bu

se mbi l an sa mpai dengan tanggal sebel as bul an

Dese mber tahun dua ri bu sembi l an atau waktu l ai n,

(3)

ri bu sembi l an berte mpat di Kesatuann ya Yoni f 754/EN K

atau di tempat-te mpat l ai n, seti dak-tidaknya di suatu

te mpat yang ter masuk we wenang Pen gadil an Mil i ter III

-19 Jayapura, tel ah mel akukan ti ndak pi dana :

“Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari.”

Dengan cara-cara sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa pada tahun 2003 dilantik menjadi prajurit

TNI-AD dan hingga saat ini masih berdinas aktif menjabat

sebagai Taban Pokko Kipan D Yonif 753/AVT dengan pangkat

terakhir Pratu NRP. 31030656070184.

2. Bahwa Terdakwa pada tanggal 31 Oktober 2009 sekira

pukul 07.00 Wit saat dilaksanakan apel pagi di Batalyon 753/AVT

Nabire tidak hadir atau tanpa keterangan dan apel-apel

selanjutnya para Saksi melapor ke Komando atas dengan diberi

petunjuk untuk melakukan pencarian terhadap Terdakwa.

3. Bahwa Terdakwa selama meninggalkan Satuan tidak

pernah meminta/mendapat ijin yang sah dari Komando Satuan

dan selama itu Terdakwa tidak pernah memberitahukan alasan

meninggalkan Satuan maupun keberadaannya sehingga

menyulitkan Satuan dalam upaya pencarian sampai dengan saat

ini hasilnya nihil.

4. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah pergi

meninggalkan Satuan tanpa ijin yang sah dari Komandan

Satuannya sejak tanggal 31 Oktober 2009 sampai dengan

tanggal 11 Desember 2009 sesuai Laporan Polisi Nomor :

LP-12/A-12/XII/2009/XVII/2-1 tanggal 11 Desember 2009 atau

selama + 42 (empat puluh dua) hari secara berturut-turut

sehingga lebih lama dari tiga puluh hari.

5. Bahwa Terdakwa selama meninggalkan Satuan keadaan

keseluruhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam

keadaan damai dan aman, selanjutnya baik Terdakwa maupun

kesatuannya tidak sedang dipersiapkan dalam suatu tugas

(4)

Berpendapat , bahwa perbuatan- perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana

dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam

Pasal : 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM.

Menimbang : Bahwa Terdakwa tidak hadir dalam persidangan maka Surat

dakwaan dibacakan tanpa hadirnya Terdakwa.

Menimbang : Bahwa para Saksi telah dipanggil secara sah oleh Oditur

Militer di persidangan namun tidak hadir dan keterangan yang

diberikan di Penyidik (POM) di bawah sumpah dibacakan oleh

Oditur Militer yang pada pokoknya sebagai berikut :

Saksi-I Nama Lengkap Marcony Irfan Selang, Pangkat / NRP : Serka/21980302370979, Jabatan : Basi Intel, Kesatuan : Yonif

753/AVT, Tempat dan tgl lahir : Surabaya, 11 September 1976,

Jenis Kelamin : Laki – laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama

: Islam, Tempat tinggal : Asrama Yonif 753/AVT Nabire.

Menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 2009

saat Terdakwa masuk Staf 1 Yonif 753/AVT Nabire dan dalam

hubungan dinas sebagai atasan dan bawahan tidak ada

hubungan keluarga.

2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa meninggalkan

kesatuan sejak tanggal 31 Oktober 2009 melalui Pa piket Kompi

D karena pada saat apel Terdakwa tidak ada.

3. Bahwa Saksi, kemudian melaporkan ke Komando atas dan

hingga saat ini Terdakwa belum kembali ke Satuan.

4. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Satuan tidak

pernah memberitahukan tentang keberadaannya baik lisan

maupun melalui telepon sehingga menyulitkan Satuan untuk

melakukan pencarian.

5. Bahwa saksi tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab

Terdakwa pergi meninggalkan Satuan hingga kini tidak kembali.

(5)

Yonif 753/AVT, Tempat tanggal lahir : Pekanbaru, 17 Nopember

1987, Jenis Kelamin : Laki – laki, Kewarganegaraan : Indonesia,

Agama : Kristen Protestan, Tempat tinggal : Asrama Yonif

753/AVT Nabire.

Menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dalam hubungan

dinas selaku atasan dan bawahan dan tidak ada hubungan

keluarga.

2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa tidak masuk dinas

sejak tanggal 31 Oktober 2009 saat apel pagi sekira pukul 07.00

Wit.

3. Bahwa Terdakwa tidak hadir tanpa keterangan,

selanjutnya dilaporkan ke Komando atas dengan petunjuk untuk

melakukan pencarian.

4. Bahwa Terdakwa selama meninggalkan Satuan tidak

pernah menghubungi atau memberitahukan Satuan tentang

keberadaannya sehingga walaupun telah dilakukan pencarian

disekitar kota Nabire namun Terdakwa tidak diketemukan.

5. Bahwa saksi tidak mengetahui apa yang menjadi

penyebab Terdakwa meninggalkan kesatuan.

6. Bahwa saksi tidak mengetahui apa yang dikerjakan

selama meninggalkan.

Saksi-III Nama Lengkap : Dwi Oktavianus, Pangkat / NRP : Serda/21070545421086, Jabatan : Danru 2 Ton 2 Kompi D,

Kesatuan : Yonif 753/AVT, Tempat tanggal lahir : Sorong, 3

Oktober 1986, Jenis Kelamin : Laki – laki, Kewarganegaraan :

Indonesia, Agama : Islam, Tempat tinggal : Asrama Yonif

753/AVT Nabire.

Menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dalam hubungan

dinas selaku atasan dan bawahan dan tidak ada hubungan

keluarga.

2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa tidak masuk dinas

sejak tanggal 31 Oktober 2009 saat apel pagi sekira pukul 07.00

(6)

3. Bahwa Terdakwa tidak hadir tanpa keterangan, selanjutnya

dilaporkan ke Komando atas dengan petunjuk untuk melakukan

pencarian.

4. Bahwa Terdakwa selama meninggalkan Satuan tidak

pernah menghubungi atau memberitahukan Satuan tentang

keberadaannya.

5. Bahwa Kesatuan telah melakukan pencarian terhadap

Terdakwa disekitar kota Nabire namun Terdakwa tidak

diketemukan.

6. Bahwa Saksi tidak tahu apa yang menjadi alasan maupun

apa yang dikerjakan selama meninggalkan Satuan,.

Menimbang : Bahwa dipersidangan Terdakwa tidak hadir maka

keterangannya dibacakan sesuai DPP dari POM memberikan

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa walaupun dalam berkas perkara dari Subdenpom

XVII/2-1 Nomor : BP-01/A-1/IN/I/2010 tanggal 21 Januari 2010

tidak ada keterangan Terdakwa namun telah dilengkapi dengan

Berita Acara Tidak Diketemukannya Terdakwa yang mengatakan

bahwa Terdakwa telah meninggalkan dinas dari Kesatuan

terhitung mulai tanggal 31 Oktober 2009 hingga sekarang,

Kesatuan Yonif 753/AVT telah berupaya melakukan pemanggilan

dan pencarian terhadap Terdakwa namun sampai saat sekarang

ini Terdakwa belum diketemukan.

2. Bahwa sesuai dengan pasal 124 ayat (4) jo pasal 141 ayat

(10) jo pasal 143 UU No. 31 tahun 1997 maka dalam perkara

desersi yang Terdakwanya tidak diketemukan, Berita Acara

Pemeriksaan Terdakwa tidak merupakan persyaratan lengkapnya

suatu berkas perkara, oleh karena itu Surat Panggilan dan Berita

Acara tidak diketemukannya Terdakwa menjadi persyaratan

berkas perkara untuk diajukan ke persidangan dan diputus In

Absensia (tanpa hadirnya Terdakwa).

Menimbang : Bahwa dari barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke

persidangan berupa :

(7)

- 4 (empat) lembar foto copy Absensi Terdakwa mulai bulan 31

Oktober 2009 sampai dengan bulan Desember 2009.

Telah diterangkan sebagai barang bukti tindak pidana dalam

perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan

bukti-bukti lain, maka oleh karena dapat memperkuat pembukti-buktian atas

perbuatan perbuatan yang didakwakan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi di bawah

sumpah, hal-hal yang diperiksa dari barang bukti, kemudian

setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka

diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa pada tahun 2003 dilantik menjadi

prajurit TNI-AD dan hingga saat ini masih berdinas aktif menjabat

sebagai Taban Pokko Kipan D Yonif 753/AVT dengan pangkat

terakhir Pratu NRP. 31030656070184.

2. Bahwa benar Terdakwa pada tanggal 31 Oktober 2009

sekira pukul 07.00 Wit saat dilaksanakan apel pagi di Batalyon

753/AVT Nabire tidak hadir atau tanpa keterangan dan apel-apel

selanjutnya.

3. Bahwa benar Saksi melapor ke Komando atas dengan

diberi petunjuk untuk melakukan pencarian terhadap Terdakwa.

4. Bahwa benar Terdakwa selama meninggalkan Satuan

tidak pernah meminta/mendapat ijin yang sah dari Komando

Satuan.

5. Bahwa benar Terdakwa tidak pernah memberitahukan

alasan meninggalkan Satuan maupun keberadaannya sehingga

menyulitkan Satuan dalam upaya pencarian sampai dengan saat

ini hasilnya nihil.

6. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah pergi

meninggalkan Satuan tanpa ijin yang sah dari Komandan

Satuannya sejak tanggal 31 Oktober 2009 sampai dengan

tanggal 11 Desember 2009 sesuai Laporan Polisi Nomor :

LP-12/A-12/XII/2009/XVII/2-1 tanggal 11 Desember 2009 atau

selama + 42 (empat puluh dua) hari secara berturut-turut

(8)

7. Bahwa benar Terdakwa selama meninggalkan Satuan

keadaan keseluruhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

dalam keadaan damai dan aman, selanjutnya baik Terdakwa

maupun kesatuannya tidak sedang dipersiapkan dalam suatu

tugas Operasi Militer.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa

hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya

dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut :

Bahwa Majelis Hakim pada prinsipnya sependapat dengan

Tuntutan Oditur Militer dalam hal pembuktian unsur dakwaannya,

namun demikian mengenai pidana yang di mohonkan dalam

tuntutannya, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri

sebagaimana dalam diktum putusan ini.

Menimbang : Bahwa oleh karena itu tindak pidana yang didakwakan oleh

Oditur Militer dalam Dakwaan tunggalnya mengandung

unsur-unsur sebagai berikut :

Unsur ke 1 : “Militer.”

Unsur ke 2 : “Dengan sengaja Melakukan ketidak hadiran tanpa izin.”

Unsur ke 3 : “Dalam waktu damai.”

Unsur ke 4 : “Lebih lama dari tiga puluh hari.”

Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan Oditur Militer tersebut Majelis hakim

mengemukakan pendapatnya sebagai berikut:

Unsur ke-1 : “Militer”

Bahwa yang dimaksud dengan Militer adalah mereka yang

berikatan dinas secara sukarela pada angkatan perang, yang

wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang

waktu ikatan dinas tersebut dan semua sukarelawan lainya pada

anggatan perang dan wajib Militer selama mereka itu berada

dalam dinas.

Bahwa seorang militer ditandai dengan : Pangkat, NRP, Jabatan

dan Kesatuan di dalam melaksanakan tugasnya atau berdinas

memakai seragam sesuai dengan Matranya, lengkap dengan

(9)

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah Sumpah,

serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh

fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar, Terdakwa adalah Prajurit TNI AD yang

hingga saat ini masih berdinas aktif menjabat sebagai Ta Harwat

Denma Rindam XVII/Cenderawasih dengan pangkat terakhir

Praka NRP. 31000356780181.

2. Bahwa benar Terdakwa sampai saat ini masih berdinas

aktif sebagai anggota militer dan belum pernah diberhentikan dari

dinas militer.

3. Bahwa benar Terdakwa setiap berdinas menggunakan

pakaian dinas Militer yang dilengkapi dengan tanda kepangkatan

dan atribut TNI.

Berdasarkan uraian fakta tersebut diatas Majelis Hakim

berpendapat bahwa unsur ke Satu “Militer” telah terpenuhi.

Unsur ke-2 : “Dengan sengaja Melakukan ketidak hadiran tanpa izin”

Bahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakan bagian dari

kesalahan (Schuld). Menurut Memori Van Toelichting (Mvt) atau

memori penjelasan yang dimaksud dengan sengaja adalah

menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta

akibatnya.

Bahwa menurut Doktrin, apabila dalam suatu rumusan tindak

pidana digunakan istilah dengan sengaja atau istilah lain “Dengan

sengaja” ditafsirkan secara luas yaitu tidak hanya betul-betul

dikehendaki dan atau diinsyafi oleh sipelaku tetapi juga hal-hal

yang mengarah atau berdekatan dengan kehendak atau

keinsyafannya itu.

Bahwa yang dimaksud ” tanpa izin” berarti ketidakhadiran atau

tidak beradanya si pelaku (Terdakwa) di suatu tempat tersebut

(kesatuan) sebagaimana lazimnya seorang prajurit antara lain

didahului dengan apel pagi, melaksanakan tugas-tugas yang

dibebankan atau yang menjadi tanggungjawabnya, kemudian

apel siang. tanpa sepengatahuan atau seijin Komandan atau

Pimpinannya. Sebagaimana lazimnya setiap prajurit yang

bermaksud meninggalkan Kesatuannya wajib menempuh

(10)

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah Sumpah,

serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh

fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa pada tanggal 31 Oktober 2009

sekira pukul 07.00 Wit saat dilaksanakan apel pagi di Batalyon

753/AVT Nabire tidak hadir atau tanpa keterangan dan apel-apel

selanjutnya para Saksi melapor ke Komando atas dengan diberi

petunjuk untuk melakukan pencarian terhadap Terdakwa.

2. Bahwa benar Terdakwa selama meninggalkan Satuan

tidak pernah meminta/mendapat ijin yang sah dari Komando

Satuan dan selama itu Terdakwa tidak pernah memberitahukan

alasan meninggalkan Satuan maupun keberadaannya sehingga

menyulitkan Satuan dalam upaya pencarian sampai dengan saat

ini hasilnya nihil.

Berdasarkan uraian fakta tersebut diatas Majelis Hakim

berpendapat bahwa unsur kedua “Dengan sengaja Melakukan ketidak hadiran tanpa izin” telah terpenuhi.

Unsur ke-3 : “Dalam waktu damai”

Bahwa yang dimaksud “dalam waktu damai” berarti bahwa si

Pelaku / Terdakwa atau seorang prajurit melakukan

ketidakhadiran tanpa izin itu Negara Republik Indonesia tidak

dalam keadaan perang yang ditentukan oleh Undang-undang

demikian pula Kesatuan Terdakwa / si Pelaku tidak

melaksanakan atau tidak dipersiapkan untuk tugas-tugas

OperasiMiliter (58 KUHPM) yaitu perluasan dalam keadaan

perang.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah Sumpah,

serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh

fakta-fakta sebagai berikut :

Bahwa benar, selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan,

Negara RI dalam keadaan damai tidak sedang bersengketa

dengan Negara lain dan Kesatuan Terdakwa tidak sedang

dipersiapkan untuk suatu tugas Operasi Militer.

Berdasarkan uraian fakta tersebut diatas Majelis Hakim

berpendapat bahwa unsur ke Tiga “Dalam waktu damai” telah

(11)

Unsur ke Empat : “Lebih lama dari tiga puluh hari”

Bahwa melakukan ketidakhadiran lebih lama dari tigapuluh hari

berarti Terdakwa tidak hadir tanpa ijin berturut-turut lebih dari

waktu tiga puluh hari.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah Sumpah,

serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh

fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa telah pergi meninggalkan Satuan

tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuannya sejak tanggal 31

Oktober 2009 sampai dengan tanggal 11 Desember 2009 sesuai

Laporan Polisi Nomor : LP-12/A-12/XII/2009/XVII/2-1 tanggal 11

Desember 2009 atau selama + 42 (empat puluh dua) hari secara

berturut-turut sehingga lebih lama dari tiga puluh hari.

2. Bahwa benar sejak tanggal 31 Oktober 2009 sampai

dengan tanggal 11 Desember 2009 sesuai Laporan Polisi

Nomor : LP-12/A-12/XII/2009/XVII/2-1 tanggal 11 Desember 2009

atau selama + 42 (empat puluh dua) hari secara berturut-turut

adalah lebih lama dari tiga puluh hari.

Berdasarkan uraian fakta tersebut diatas, Majelis Hakim

berpendapat unsur keempat “Lebih lama dari tiga puluh hari” telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diterangkan diatas yang

merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam Persidangan,

Majelis Hakim berpendapat bahwa cukup bukti yang sah dan

cukup menyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan

tindak pidana :

“Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari.”

Sebagaimana diatur dan diancam menurut Pasal 87 ayat (1) ke-2

Jo Ayat (2) KUHPM.

Menimbang : Sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili

perkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat hakekat dan akibat

dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi

(12)

1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa adalah hanya

mengutamakan, mementingkan kepentingan pribadi dari pada

kepentingan dinas.

2. Bahwa hakekat Terdakwa melakukan tindak pidana ini

karena Terdakwa kurangnya jiwa kejuangan pada diri Terdakwa

dan kurangnya pemahaman hukum dari aturan – aturan dan

ketentuan-ketentuan serta disiplin yang berlaku di lingkungan

Militer khususnya di Yonif 753/AVT.

3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa adalah dapat

mempengaruhi sendi-sendi kehidupan disiplin pada

kesatuannya serta tugas dan tanggung jawab yang menjadi

kewajiban Terdakwa dialihkan ke personil yang lain, sementara

personil tersebut juga mempunyai tugas dan tanggung jawab

sendiri pula sehingga dalam pelaksanaannya dapat

mengganggu kelancaran tugas di satuan tempat Terdakwa

bertugas.

Menimbang : Bahwa didalam persidangan tidak ditemukan adanya alasan

pembenar maupun alasan pemaaf atas perbuatan yang

dilakukan Terdakwa, oleh karena itu perbuatan Terdakwa harus

dipertanggung jawabkan sebagai subyek hukum pidana , oleh

karena itu Terdakwa harus dihukum.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya

memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana

tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang

bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar

menjadi warga negara yang baik sesuai falsafah Pancasila.

Menimbang : Bahwa sebelum menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam

perkara ini perlu terlebih dahulu memperhatikan hal-hal yang

dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan : Nihil.

Hal-hal yang memberatkan :

1. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta

Marga,Sumpah Prajurit.

2. Bahwa Terdakwa tidak menghayati aturan disiplin

(13)

Menimbang : Bahwa perbuatan Terdakwa meninggalkan satuan tanpa ijin

dari atasan menunjukkan tindakan Terdakwa yang

mementingkan diri sendiri dengan mengabaikan kepentingan

satuan tanpa mengindahkan aturan yang berlaku .

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal

tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa

hukuman sebagaimana yang tercantum pada diktum ini adalah

adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa mengenai layak tidaknya dipertahankan sebagai

Prajurit TNI Majelis berpendapat sebagai berikut :

1. Bahwa dengan tidak hadirnya Terdakwa di kesatuan dari

sifat itu menunjukan pada diri Terdakwa sudah tidak mau lagi

mengikatkan diri pada dinas Militer.

2. Bahwa agar perbuatan Terdakwa tidak ditiru oleh Prajurit

yang lain maka perlu diberi sanksi yang tegas dan harus

dipisahkan dari dinas Militer.

Menimbang : Bahwa dari uraian tersebut diatas maka Majelis berpendapat

bahwa Terdakwa sudah tidak layak lagi dipertahankan sebagai

Militer dan untuk itu Majelis akan memisahkan Terdakwa dari

kehidupan Militer, oleh karena itu permohonan Oditur Militer

dapat diterima.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dihukum maka ia harus

dibebani untuk membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa :

Surat :

- 4 (empat) lembar daftar absensi terhitung mulai tanggal 31

Oktober 2009 sampai bulan Desember 2009 an.Terdakwa.

oleh karena berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan

oleh Terdakwa maka perlu ditentukan statusnya untuk tetap

(14)

Mengingat : 1. Pasal 87 Ayat (1) ke-2 Jo Ayat (2) KUHPM jo pasal 88 ayat

(1) ke-1 KUHPM.

2. Pasal 26 KUHPM

3. Pasal 143 UU Nomor 31 Tahun 1997, serta ketentuan

perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : AHMAD TAUFIQ, Pratu, NRP.

31030656070184, Terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah telah

melakukan tindak pidana :

“Desersi dalam waktu damai”

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

Pidana Pokok : Penjara selama 1 ( satu ) tahun.

Pidana tambahan : Dipecat dari dinas militer.

3. Menetapkan barang bukti berupa :

Surat :

- 4 (empat) lembar daftar absensi terhitung mulai tanggal 31 Oktober 2009

sampai bulan Desember 2009 an.Terdakwa AHMAD TAUFIQ, Pratu, NRP.

31030656070184.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.10.000,-(sepuluh

ribu rupiah).

(15)

Demikian diputuskan pada hari Rabu tanggal 15 Desember 2010 di dalam

musyawarah Majelis Hakim oleh ADIL KARO KARO, SH. Letnan Kolonel Chk Nrp.

1910000581260 sebagai Hakim Ketua serta MOCH. AFANDI, SH MAYOR CHK

Nrp. 1910014600763 dan SUWIGNYO HERI PRASETYO, SH Mayor Chk Nrp.

1910014940863 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim

Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua di

dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota

tersebut diatas, Oditur Militer JEM CH. MANIBUY S.H. Kapten Chk NRP.

11020013830776 dan Panitera ZWASTIKA MAHEDJAJANTA, SH Kapten CHK Nrp

11990012880573 serta dihadapan umum dan Terdakwa.

HAKIM KETUA

ADIL KARO KARO, SH

LETKOL CHK NRP. 1910000581260

HAKIM ANGGOTA I HAKIM ANGGOTA II

MOCH. AFANDI, SH SUWIGNYO HERI PRASETYO,SH LETKOL CHK NRP. 1910014600763 MAYOR CHK NRP. 1910014940863

PANITERA

Referensi

Dokumen terkait

Pada halaman Daftar Mahasiswa Aktif Tugas Akhir, pilih data mahasiswa yang akan dihapus datanya dan tekan tombol Hapus yang terdapat pada kolom Aksi.. Tekan tombol Ya

Para calon pemegang Unit Penyertaan yang ingin membeli Unit Penyertaan BATAVIA DANA SAHAM harus terlebih dahulu mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening

Itulah beberapa cara yang dapat diterapkan pada diri seseorang dalam mengatasi rasa kurang percaya diri dan membangun percaya diri yang sering terjadi

Hasil investasi yang diperoleh oleh BATAVIA DANA SAHAM OPTIMAL dapat diinvestasikan kembali ke dalam BATAVIA DANA SAHAM OPTIMAL sehingga selanjutnya akan

Nama Obat Sipilis Di Apotik Umum ~ Bagi anda yang kini menderita sipilis dan berniat untuk mengobati penyakit anda karena takut akan bahaya penyakit kelamin menular

Pada Daftar Topik Kategori, pilih topik diskusi dengan cara mengklik link nama topik yang terdapat pada kolom Topik Diskusi sehingga akan tampil halaman Daftar Thread

persoalan yang sangat mendesak untuk dipecahkan adalah hal yang berkaitan dengan penyusunan format penilaian mata pelajaran, khususnya

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam dunia pendidikan berupa gambaran mengenai sebuah teori yang menyatakan bahwa peningkatan hasil