• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Keterampilan Manajerial dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru di SLTP Kota Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Keterampilan Manajerial dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru di SLTP Kota Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

63 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SLTP yang ada di Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah. Yang dimaksud dengan SLTP dalam penelitian ini adalah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama yang meliputi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) baik Negeri maupun Swasta.baik yang berjumlah 58 sekolah dengan 2.064 guru sebagaimana tabel 7 berikut:

Tabel 7

3 SMP NEGERI 6 PALANGKA RAYA/SMP TERBUKA

PAHANDUT 107

4 SMP NEGERI 12 PALANGKA RAYA 40

5 SMP NEGERI SATU ATAP 7 PALANGKA RAYA 16

6 SMP NEGERI SATU ATAP 8 PALANGKA RAYA 23

7 SMP KRISTEN PALANGKA RAYA 36

8 SMP NUSANTARA PALANGKA RAYA 32

9 SMP ISEN MULANG 28

10 SMP MUHAMMADIYAH 55

11 SMP NAHDATUL ULAMA 20

12 SMPS AL-AMIN 20

13 SMP NASIONAL PALANGKA RAYA 30

(2)

22 MTs HAYATUL ISLAMYAH 12

23 MTs- FATHUL JANNAH 15

KECAMATAN JEKAN RAYA

24 SMP NEGERI 3 PALANGKARAYA 109

25 SMP NEGERI 8 PALANGKA RAYA 106

32 SMPS GOLDEN CHRISTIAN SCHOOL 18

33 SMP KATOLIK SANTO PAULUS 41

34 SMP SANTA MARIA 26

35 SMP PANCASILA PALANGKA RAYA 40

36 SMP ISLAM TERPADU AL-GHAZALI 12

37 SMP BUDI LUHUR 22

38 SMP KARYA PALANGKA RAYA 26

39 SMP NATHANIA PALANGKA RAYA 24

40 MTsN 2 45

48 SMP NEGERI 5 PALANGKA RAYA/SMP TERBUKA BUKIT

BATU 72

58 SMP NEGERI SATU ATAP 5 PALANGKARAYA 16

(3)

B. Deskripsi Data Penelitian

Gambaran atau deskripsi tentang variabel-variabel yang terlibat dalam penelitian ini disajikan dalam statistik deskripsi data yang berupa sebaran skor, rata-rata (mean), simpangan baku (standard deviation), dan Variance. Deskripsi data ini juga disajikan dalam bentuk diagram histogram.

Sebaran skor hasil angket yang meliputi keterampilan manajerial, kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru disajikan pada Lampiran 4 (empat) halaman 117-168, dan hasil perhitungan statistik deskripsi selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5 (lima) halaman169-184.

1. Variabel Keterampilan Manajerial

Skor angket keterampilan manajerial berdasarkan angket yang diedarkan kepada 332 orang guru SLTP se Kota Palangka Raya, dari 40 item angket diperoleh skor menyebar antara 60 sampai dengan 195. Skor rata-rata (mean) sebesar 132.9127 dengan simpangan baku (standard deviation) sebesar 31.78575 dan varians (variance) sebesar 1.010,334, sebagaimana Tabel 8 berikut:

Manajerial 332 135.00 60.00 195.00 132.9127 31.78575 1010.334 Valid N (listwise) 332

(4)

Gambar 2

Histogram Variabel Keterampilan Manajerial 2. Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah

Skor angket kepemimpinan kepala sekolah berdasarkan angket yang diedarkan kepada 332 orang guru SLTP se Kota Palangka Raya, dari 50 item angket diperoleh skor menyebar antara 66 sampai dengan 196. Skor rata-rata (mean) sebesar 137,2319 dengan simpangan baku (standard deviation) sebesar 34.03034 dan varians (variance) sebesar 1.158,064, sebagaimana Tabel 9 berikut:

Tabel 9

Analisis Deskripsi Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah

N Range Min. Max. Mean Std.

Deviation Variance Kepemimpinan

Kepala Sekolah 332 130.00 66.00 196.00 137.2319 34.03034 1158.064 Valid N

(5)

Selanjutnya dibuatkan diagram histogram dengan memanfaatkan program SPSS for Windows diperoleh hasil sebagaimana gambar 3 berikut.

Gambar 3

Histogram Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah 3. Variabel Kinerja Guru

(6)

Tabel 10

Analisis Deskripsi Variabel Kinerja Guru

Descriptive Statistics

N Range Min. Max. Mean Std.

Deviation Variance Kinerja Guru 332 166.00 70.00 205.00 145.7319 34.11820 1164.052

Valid N (listwise) 332

Selanjutnya dibuatkan diagram histogram dengan memanfaatkan program SPSS for Windows diperoleh hasil sebagaimana gambar 4 berikut.

Gambar 4

Histogram Variabel Kinerja Guru

C. Pengujian Persyaratan Analisis

(7)

1. Uji Validitas dan Reliabilitas Keterampilan Manajerial

Terhadap 40 item angket variabel keterampilan manajerial dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan bantuan program SPSS for Windows. Kriteria yang digunakan untuk valid adalah apabila

r

hitung >

r

tabel. dan reliabilitas

pada nilai alpha cronbach lebih besar dari 0,700. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil sebagaimana tabel 11berikut.

Tabel 11

Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Keterampilan Manajerial

(8)

26 0.587 ˃ 0,281 0.970 Valid dan Reliabel

Dari tabel 11 di atas menunjukkan bahwa 40 item keterampilan manajerial kepala sekolah dinyatakan valid, karena perolehan angka

r

hitung >

r

tabel (0,281),

sedangkan nilai alpha cronbach menunjukkan angka lebih besar dari 0,700 yang berarti semua item dinyatakan reliabel.

2. Uji Validitas dan Reliabilitas Kepemimpinan Kepala Sekolah

Terhadap 50 item angket variabel kepemimpinan kepala sekolah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan bantuan program SPSS for Windows. Kriteria yang digunakan untuk valid adalah apabila

r

hitung >

r

tabel. dan reliabilitas

(9)

Tabel 12

Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah

(10)

37 0.725 ˃ 0,281 0.981 Valid dan Reliabel

Dari tabel 12 di atas menunjukkan bahwa 50 item kemimpinan kepala sekolah dinyatakan valid, karena perolehan angka

r

hitung>

r

tabel (0,281), sedangkan nilai

alpha cronbach menunjukkan angka lebih besar dari 0,700 yang berarti semua item dinyatakan reliabel.

3. Uji Validitas dan Reliabilitas Kinerja Guru

Terhadap 45 item angket variabel kinerja guru dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan bantuan program SPSS for Windows. Kriteria yang digunakan untuk valid adalah apabila rhitung> rtabel.

dan reliabilitas pada nilai

(11)

Tabel 13

Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Guru

(12)

ITEM r Hitung r tabel =

Uji persyaratan berikutnya adalah data berdistribusi normal, dengan menggunakan bantuan program SPSS for Windows dilihat dari hasil analisis Normal P-P Plot of regression standardized residual, mengggunakan kriteria apabila penyebaran titik-titik data disekitar garis lurus yang searah dengan garis, maka dapat dikatakan data yang diperoleh adalah normal atau normalitas data.

a. Keterampilan Manajerial terhadap Kinerja Guru.

(13)

Gambar 5

Normalitas Variabel X1 dan Y b. Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru

Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil pada gambar 6 di bawah, terlihat variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru titik-titik datanya yang menyebar di sekitar garis lurus yang searah dengan garis, dengan demikian dapat dinyatakan bahwa variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru dikatakan berdistribusi normal.

Gambar 6

(14)

c. Keterampilan Manajerial dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru.

Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil pada gambar 7 di bawah, terlihat variabel keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru titik-titik datanya yang menyebar di sekitar garis lurus yang searah dengan garis, dengan demikian dapat dinyatakan bahwa variabel keterampilan manajarial dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru dikatakan berdistribusi normal.

Gambar 7

Normalitas Variabel X1, X2, dan Y 5. Uji Heteroskedastisitas

(15)

a. Keterampilan Manajerial terhadap Kinerja Guru.

Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil pada gambar 8 di bawah, terlihat variabel keterampilan manajerial terhadap kinerja guru titik-titik datanya menyebar dan tidak berpola, titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau disekitar angka 0, dan titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau dibawah saja. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel keterampilan manajarial terhadap kinerja guru dapat dikatakan tidak terdapat heteroskedastisitas.

Gambar 8

Scatterplot Variabel X1 dan Y b. Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru.

(16)

Gambar 9

Scatterplot Variabel X2 dan Y

c. Keterampilan Manajerial dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru.

Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil pada gambar 10 di bawah, terlihat variabel keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru titik-titik datanya menyebar dan tidak berpola, titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau disekitar angka 0, dan titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau dibawah saja. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru dapat dikatakan tidak terdapat heteroskedastisitas.

Gambar 10

(17)

D. Pengujian Hipotesis 1. Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama yang akan diuji adalah “Keterampilan manajerial kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru SLTP Kota Palangka Raya”.

Uji yang digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependent adalah Uji t, dengan kriteria sebagai berikut:

Ho = keterampilan manajerial kepala sekolah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru

Ha = keterampilan manajerial kepala sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru

Dasar pengambilan keputusan adalah dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel sebagai berikut:

Apabila thitung

> t

tabelmaka Ho ditolak. Apabila

t

hitung

< t

tabelmaka Ho diterima.

(18)

Tabel 14

Coefficients Keterampilan Manajerial (X1) dengan Kinerja Guru (Y)

Model 1,960. Dengan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan, yaitu apabila

t

hitung

> t

tabel atau 27,757 > 1,960 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa keterampilan manajerial kepala sekolah secara parsial berpengaruh terhadap kinerja guru SLTP Kota Palangka Raya pada taraf signifkansi 0,000 dengan persamaan regresinya Y = 26.358 + 0.898X1.

Selanjutnya untuk melihat seberapa besar sumbangan variable keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap peningkatan kinerja guru dilihat dari Tabel Model Summary sebagaimana Tabel 15 berikut.

Tabel 15

Model Summary X1 dan Y

(19)

dari R = 0.837 dan koefisien determinasi (R Square) = 0.700. Hal ini menunjukkan pengertian bahwa kinerja guru dipengaruhi sebesar 70.00% oleh keterampilan manajerial kepala sekolah, sedangkan sisa 30,00% dipengaruhi oleh variabel lain.

Selanjutnya Uji yang digunakan untuk menentukan berpengaruh tidaknya adalah Uji F dengan kriteria yang digunakan untuk mengambil kesimpulan adalah

Apabila

F

hitung

>F

tabelmaka Ho ditolak. Apabila

F

hitung

< F

tabelmaka Ho diterima.

Dengan menggunakan bantuan SPSS for windows, diperoleh analisis Uji F berupa table Anova untuk variabel keterampilan manajerial kepala sekolah dengan kinerja guru sebagaimana Tabel 16 berikut.

Tabel 16 Anova X1 dengan Y Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 269759.990 1 269759.990 770.468 .000

a

Residual 115541.152 330 350.125

Total 385301.142 331

a. Predictors: (Constant), X1 b. Dependent Variable: Y

Dari tabel 16 di atas diperoleh hasil nilai Fhitung = 770,468 sedangkan Ftabel = 3,027. Dengan demikian Fhitung > Ftabel atau 770,468 > 3,027 yang berarti Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa keterampilan manajerial kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru SLTP Kota Palangka Raya.

(20)

2. Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua yang akan diuji adalah “Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru SLTP Kota Palangka Raya”.

Uji yang digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependent adalah Uji t, dengan kriteria sebagai berikut:

Ho = Kepemimpinan kepala sekolah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru

Ha = Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru

Dasar pengambilan keputusan adalah dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel sebagai berikut:

Apabila

t

hitung

>t

tabel maka Ho ditolak. Apabila

t

hitung

< t

tabel maka Ho diterima.

(21)

Tabel 17

Dari tabel 17 di atas diperoleh hasil nilai

t

hitung = 42,572 sedangkan

t

tabel = 1,960. Dengan demikian

t

hitung >

t

tabel atau 42,572 > 1,960 yang berarti Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah secara parsial berpengaruh terhadap kinerja guru SLTP Kota Palangka Raya pada taraf signifkansi 0,000 dengan persamaan regresinya Y = 19.185 + 0.922X2

Selanjutnya untuk melihat seberapa besar sumbangan variable kepemimpinan kepala sekolah terhadap peningkatan kinerja guru dilihat dari Tabel Model Summary sebagaimana Tabel 18 berikut.

Tabel 18

Model Summary X2 DAN Y Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .920a .846 .845 13.41067

a. Predictors: (Constant), X2

(22)

menunjukkan pengertian bahwa kinerja guru dipengaruhi sebesar 84.60% oleh kepemimpinan kepala sekolah, sedangkan sisa 15.40% dipengaruhi oleh variabel lain.

Selanjutnya Uji yang digunakan untuk menentukan berpengaruh tidaknya adalah Uji F dengan kriteria yang digunakan untuk mengambil kesimpulan adalah

Apabila

F

hitung

>F

tabelmaka Ho ditolak. Apabila

F

hitung

< F

tabelmaka Ho diterima.

Dengan menggunakan bantuan SPSS for windows, diperoleh analisis Uji F berupa table Anova untuk variabel kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru sebagaimana Tabel 19 berikut.

Tabel 19 Anova X2 dengan Y Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 325951.933 1 325951.933 1812.394 .000a

Residual 59349.208 330 179.846

Total 385301.142 331 a. Predictors: (Constant), X2

b. Dependent Variable: X3

(23)

3. Hipotesis Ketiga

Hipotesis ketiga yang akan diuji adalah “Keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru SLTP Kota Palangka Raya”.

Uji yang digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependent adalah Uji t, dengan kriteria sebagai berikut:

Ho = Keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru Ha = Keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah

berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru

Dasar pengambilan keputusan adalah dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel sebagai berikut:

Apabila nilai thitung > ttabel maka Ho ditolak, Apabila nilai thitung < ttabel maka Ho diterima

(24)

Tabel 20 keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah secara parsial berpengaruh terhadap kinerja guru SLTP Kota Palangka Raya pada taraf signifkansi 0,000 dengan persamaan linear Y = 14.450 + 0.202X1 +

0.761X2.

Selanjutnya untuk melihat seberapa besar sumbangan variable kepemimpinan kepala sekolah terhadap peningkatan kinerja guru dilihat dari Tabel Model Summary sebagaimana Tabel 21 berikut.

Tabel 21

a. Predictors: (Constant), X2, X1

(25)

determinasi (R Square) = 0.856. Hal ini menunjukkan pengertian bahwa kinerja guru dipengaruhi sebesar 85.60% oleh keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah, sedangkan sisa 14.40% dipengaruhi oleh variabel lain.

Selanjutnya Uji yang digunakan untuk menentukan berpengaruh tidaknya adalah Uji F dengan kriteria yang digunakan untuk mengambil kesimpulan adalah

Apabila

F

hitung

>F

tabelmaka Ho ditolak. Apabila

F

hitung

< F

tabelmaka Ho diterima.

Dengan menggunakan bantuan SPSS for windows, diperoleh analisis Uji F berupa tabel Anova untuk variabel keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru sebagaimana Tabel 22 berikut.

Regression 329650.129 2 164825.065 974.420 .000a

Residual 55651.012 329 169.152

Total 385301.142 331

a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y

(26)

dan kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru SLTP Kota Palangka Raya.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh keterampilan manajerial, kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru, maka dapat disampaikan bahwa:

1. Pengaruh Keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap Kinerja Guru SLTP se Kota Palangka Raya

Dari tabel koefisien pengaruh keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru diperoleh nilai t hitung = 27.757, sedangkan nilai ttabel untuk α = 0,05 dengan derajat kebebasan (df) =

jumlah data (n) – 1 = 322 – 1 = 321 dan uji dilakukan dua sisi bahwa nilai t tabel = 1,980. Sehingga nilai t hitung > t tabel (27,757 > 1,980). Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima.

Begitu juga kontribusi X1 yaitu keterampilan manajerial terhadap Y yaitu kinerja guru menunjukkan nilai R = 0.837 dan koefisien determinasi (R Square) = 0.700, yang berarti bahwa kinerja guru dipengaruhi sebesar 70.00% oleh keterampilan manajerial kepala sekolah.

(27)

antara kemampuan manajerial pengelola dengan mutu pelayanan PKBM.

2. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru SLTP se Kota Palangka Raya

Dari tabel koefisien pengaruh keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru diperoleh nilai t hitung = 42.572, sedangkan nilai t tabel untuk α = 0,05 dengan derajat kebebasan (df) =

jumlah data (n) – 1 = 322 – 1 = 321 dan uji dilakukan dua sisi bahwa nilai t tabel = 1,980. Sehingga nilai t hitung > t tabel (42,572 > 1,980). Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima.

Begitu juga kontribusi X2 yaitu kepemimpinan kepala sekolah terhadap Y yaitu kinerja guru menunjukkan nilai R = 0.920 dan koefisien determinasi (R Square) = 0.846, yang berarti bahwa kinerja guru dipengaruhi sebesar 84.60% oleh kepemimpinan kepala sekolah.

(28)

signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SD Negeri Kecamatan Paguyangan sebesar 25,8%,1

3. Pengaruh Keterampilan Manajerial dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru SLTP se Kota Palangka Raya

Dari tabel koefisien pengaruh keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru diperoleh nilai t hitung = 4.67 dan 18.817 sedangkan nilai t tabel untuk α = 0,05 dengan derajat kebebasan (df) =

jumlah data (n) – 1 = 322 – 1 = 321 dan uji dilakukan dua sisi bahwa nilai t tabel = 1,960. Sehingga nilai t hitung > t tabel (4.67 > 1,960) dan (18.817>1.960). Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima.

Begitu juga kontribusi X1 dan X2 yaitu keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap Y yaitu kinerja guru menunjukkan nilai R = 0.925 dan koefisien determinasi (R Square) = 0.856, yang berarti bahwa kinerja guru dipengaruhi sebesar 85.60% oleh keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jika keterampilan manajerial yang dimiliki kepala sekolah menunjukkan pengaruh sebesar 70,00% terhadap kinerja guru, dan kepemimpinan kepala sekolah sebesar 84.60% terhadap kinerja guru, maka secara bersama-sama antara keterampilan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah meningkat menjadi 85,60% pengaruhnya terhadap kinerja guru. Hal ini berarti

1

(29)

Gambar

Tabel 8 Analisis Deskripsi Keterampilan Manajerial
Gambar 2 Histogram Variabel Keterampilan Manajerial
Gambar 3 Histogram Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah
Gambar 4 Histogram Variabel Kinerja Guru
+7

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat serta Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

[r]

MODEL PERILAKU KELOMPOK Kondisi ekstern al Sumber Anggota kelpk Struktur kelomp ok Proses klpk Kinerja dan kepuas an Tugas klpk... Kondisi Eksternal yg

[r]

Secara struktur, Bendung Daerah Irigasi Belutu pada saat debit normal tanpa gempa, memiliki angka keamanan terhadap guling (Fg) 2,35, angka keamanan terhadap daya dukung tanah

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ HUBUNGAN LAMA KERJA DAN MASA KERJA DENGAN NEUROPATI PERIFER PADA SUPIR ANGKUTAN KOTA TRAYEK 95 DI KOTA MEDAN

[r]

Untuk mendeskripsikan fungsi taganing pada repertoar si pitu gondang dalam gondang sabangunan dalam kebudayaan masyarakat Batak Toba, penulis menggunakan teori penggunaan