• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

MANUSIA SEBAGAI

MANUSIA SEBAGAI

MAHLUK BUDAYA

(2)

Fungsi akal dan budi bagi manusia

Fungsi akal dan budi bagi manusia

Dua kekayaan manusia yang paling utama adalah

akal dan budi

Muncul tuntutan hidup

yang lebih daripada makhluk lain

Dengan akal budinya manusia mampu mencipta,

berkarsa dan berasa

Mampu mencipta benda-benda baru untuk memenuhi hajat hidupnya;

(3)

POTENSI BUDAYA

CIPTA RASA KARSA

KEMAMPUAN BERPIKIR YANG MENIMBULKAN

ILMU PENGETAHUAN

KARYA SENI / KESENIAN

Kehendak untuk hidup sempurna, mulia dan bahagia yang menimbulkan kehidupan beragama

(4)

“Manusia sebagai makhluk yang berbudaya

tidak lain adalah makhluk yang senantiasa

mendayagunakan akal budinya untuk

menciptakan kebahagiaan, karena yang

membahagiakan hidup manusia itu

hakikatnya sesuatu yang baik, benar dan adil,

maka hanya manusia yang selalu berusaha

menciptakan kebaikan, kebenaran dan

keadilan sajalah yang berhak menyandang

(5)

Pengertian Budaya dan

Pengertian Budaya dan

Kebudayaan

Kebudayaan

Budaya

= Daya dari budi yang

berupa cipta, karsa dan

rasa.

Kebudayaan = Hasil dari cipta, rasa dan

(6)

Kebudayaan Berasal Dari Kata

Sansekerta “BUDDHAYAH “ ,

yang merupakan bentuk jamak

dari kata “BUDDHI” yang berarti

budi atau akal. Dengan demikian

kebudayaan dapat diartikan

sebagai “hal-hal yang

(7)

Culture, merupakan istilah bahasa

asing yang sama artinya dengan

kebudayaan, berasal dari kata latin

“colere” yang berarti mengolah atau

mengerjakan (Mengolah tanah atau

bertani). Dari asal arti tersebut yaitu

“colere” kemudian “culture” diartikan

sebagai segala daya dan kegiatan

manusia untuk mengolah dan

(8)

Menurut E.B. Tylor

Menurut E.B. Tylor

(Primitive Culture)

(Primitive Culture)

Kebudayaan adalah kompleks yang

mencakup pengetahuan,

kepercayaan, kesenian, moral,

hukum, adat istiadat dan lain

kemampuan-kemampuan serta

kebiasaan-kebiasaan yang

(9)

Menurut R. Linton

Menurut R. Linton

(The Cultural Background of

(The Cultural Background of

Personality)

Personality)

Kebudayaan adalah konfigurasi dari

tingkah laku dan hasil laku, yang

unsur-unsur pembentukannya

didukung serta diteruskan oleh

(10)

Menurut Melville J. Herskovits

Menurut Melville J. Herskovits

Kebudayaan adalah “ Man made part

of the environment “ (bagian dari

(11)

Menurut Dawson

Menurut Dawson

(Age of The Gods)

(Age of The Gods)

Kebudayaan adalah cara hidup

(12)

Menurut J.V.H. Deryvendak

Menurut J.V.H. Deryvendak

Kebudayaan adalah kumpulan dari

cetusan jiwa manusia sebagai yang

beraneka ragam berlaku dalam suatu

(13)

Menurut Prof Dr. Koentjaraningrat

Menurut Prof Dr. Koentjaraningrat

“Kebudayaan adalah keseluruhan

sistem, gagasan, tindakan dan hasil

karya manusia dalam rangka

kehidupan masyarakat yang dijadikan

milik diri manusia dengan cara

(14)

Menurut

Menurut

Menurut Ki Hajar

Menurut Ki Hajar

Dewantara

Dewantara

“Kebudayaan adalah buah budi

manusia dalam hidup

(15)

Menurut Sultan Takdir Alisyahbana

Menurut Sultan Takdir Alisyahbana

Kebudayaan adalah

(16)

Menurut Dr. Moh. Hatta

Menurut Dr. Moh. Hatta

Kebudayaan adalah

(17)

Menurut Mangunsarkoro

Menurut Mangunsarkoro

Kebudayaan adalah segala

yang bersifat hasil kerja jiwa

(18)

Menurut Drs. Sidi Gazalba

Menurut Drs. Sidi Gazalba

Kebudayaan adalah cara berfikir

dan merasa yang menyatakan diri

dalam seluruh segi kehidupan

dari segolongan manusia yang

membentuk kesatuan sosial

dengan suatu ruang dan suatu

(19)

Menurut Selo Soemarjan dan

Menurut Selo Soemarjan dan

Soelaeman Soemardi:

Soelaeman Soemardi:

“Kebudayaan adalah

(20)

Dari uraian di atas dapat ditarik beberapa

Dari uraian di atas dapat ditarik beberapa

kesimpulan sebagai berikut:

kesimpulan sebagai berikut:

kebudayaan itu hanya dimiliki oleh

masyarakat manusia;

kebudayaan itu tidak diturunkan secara

biologis melainkan diperoleh melalui

proses belajar; dan

kebudayaan itu didapat, didukung dan

(21)

Unsur-unsur Kebudayaan

Unsur-unsur Kebudayaan

(Menurut Koentjaraningrat)

(Menurut Koentjaraningrat)

1.

Sistem religi yang meliputi:

– sistem kepercayaan

– sistem nilai dan pandangan hidup

– komunikasi keagamaan

(22)

2.

Sistem kemasyarakatan atau organisasi

sosial yang meliputi:

– kekerabatan

– asosiasi dan perkumpulan – sistem kenegaraan

– sistem kesatuan hidup – perkumpulan

3.

Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan

tentang:

– flora dan fauna

– waktu, ruang dan bilangan

(23)

4.

Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi

berbentuk:

– lisan – tulisan

5.

Kesenian yang meliputi:

– seni patung/pahat – relief

(24)

6.

Sistem mata pencaharian hidup atau sistem

ekonomi yang meliputi:

– berburu dan mengumpulkan makanan – bercocok tanam

– peternakan – perikanan

– perdagangan

7.

Sistem peralatan hidup atau teknologi yang

meliputi:

– produksi, distribusi, transportasi – peralatan komunikasi

– peralatan konsumsi dalam bentuk wadah – pakaian dan perhiasan

(25)

Memanusiawikan manusia

Memanusiawikan manusia

melalui pemahaman konsep

melalui pemahaman konsep

keadilan, penderitaan, cinta

keadilan, penderitaan, cinta

kasih, tanggung jawab,

kasih, tanggung jawab,

pengabdian, pandangan hidup,

pengabdian, pandangan hidup,

(26)

Manusia dan Cinta Kasih

Manusia dan Cinta Kasih

Cinta secara sederhana bisa dikatakan

sebagai paduan rasa simpati antar dua

makhluk.

Samapai dengan sekarang ini masih

banyak orang yang beranggapan

(27)

Sikap semacam itu pada hakikatnya

Sikap semacam itu pada hakikatnya

berdasar pada pendapat-pendapat berikur:

berdasar pada pendapat-pendapat berikur:

Banyak orang melihat masalah cinta ini

pertama-tama sebagai masalah dicintai

dan bukan masalah mencintai

Masalah cinta adalah masalah objek dan

bukan masalah bakat

(28)

Cinta mempunyai hubungan

pengertian dengan kasih sayang,

kemesraan (perasaan simpati

yang akrab), belas kasihan, dan

(29)

Kasih Sayang, adalah perasaan

sayang, perasaan cinta, atau

(30)

Berbagai bentuk kasih sayang:

Berbagai bentuk kasih sayang:

Bentuk kasih sayang dimana orang tua bersikap

aktif sementara anak bersikap pasif (dampaknya

anak takut, kurang berani menyatakan

pendapat, minder, tidak percaya diri)

Kasih sayang dimana orang tua bersikap pasif

sementara si anak bersikap aktif.

(31)

Manusia dan Keindahan

Manusia dan Keindahan

Keindahan berasal dari kata indah, artinya

bagus, permai, cantik, elok, molek, dan

sebagainya.

Keindahan bersifat universal, artinya tidak

terikat oleh selera perorangan, waktu dan

tempat, selera mode, kedaerahan atau

(32)

Keindahan dalam arti luas, mengandung

pengertian ide kebaikan

Keindahan dalam arti estetik murni,

menyangkut pengalaman estetik

seseorang dalam hubungannya dengan

segala sesuatu yang diserapnya.

Keindahan dalam arti yang terbatas,

keindahan hanya menyangkut

benda-benda yang dapat diserap dengan

(33)

Ciri-ciri keindahan menyangkut kualitas

hakiki dari segala benda yang

mengandung kesatuan (unity),

keseimbangan (balance), keselarasan

(harmoni), symetry, dan pertentangan

(Kontras). Jadi keindahan adalah tersusun

(34)

Manusia dan Penderitaan

Manusia dan Penderitaan

Penderitaan dari kata derita. Kata derita

berasal dari kata bahasa sansakerta dhara

artinya menahan atau menanggung.

Derita artinya menanggung atau

merasakan sesuatu yang tidak

menyenangkan. Penderitaan dapat lahir

atau bathin.

(35)

Manusia dan Keadilan

Manusia dan Keadilan

Keadilan adalah pengakuan dan

perlakuan yang seimbang antara hak dan

kewajiban

”Wahai orang-orang yang beriman jadilah

kamu orang yang benar-benar penegak

keadilan, menjadi saksi karena Allah

(36)

Manusia dan Pandangan Hidup

Manusia dan Pandangan Hidup

Pandangan hidup terdiri atas cita-cita, kebajikan

dan sikap hidup.

Cita-cita, kebajikan dan sikap hidup itu tak dapat

dipisahkan dengan kehidupan manusia.

Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang

mendatangkan kebaikan pada hakikatnya sama

dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai

dengan norma-norma agama atau etika.

Manusia berbuat baik, karena menurut

kodratnya manusia itu baik, makhluk bermoral.

Atas dorongan suara hatinya manusia

(37)

Manusia dan Tanggung Jawa

Manusia dan Tanggung Jawa

b

b

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia

akan tingkah laku atau perbuatannya yang

disengaja maupun yang tidak disengaja.

Tanggung jawab juga berarti berbuat

sebagai perwujudan kesadaran akan

(38)

Manusia dan Kegelisahan

Manusia dan Kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata gelisah,

artinya rasa yang tidak tenteram di hati

atau merasa selalu khawatir, tidak dapat

tenang, tidak sabar lagi, cemas dan

sebagainya.

Alasan mendasar mengapa manusia

(39)

Perasaan cemas menurut Sigmund

Perasaan cemas menurut Sigmund

Freud ada tiga macam, yaitu:

Freud ada tiga macam, yaitu:

Kecemasan Obyektif, kegelisahan ini mirip

dengan kegelisahan terapan, seperti anaknya

yang belum pulang, orang tua yang sedang

sakit keras

Kecemasan neurotik, hal ini timbul akibat

pengamatan tentang bahaya dari naluri,

contohnya dalam penyesuaian diri dengan

lingkungan, rasa takut yang irasional semacam

fobia, rasa gugup.

Kecemasan moral, hal ini muncul dari emosi

(40)

Manusia dan Harapan

Manusia dan Harapan

Harapan berasal dari kata harap, artinya keinginan supaya sesuatu terjadi. Yang mempunyai harapan atau keinginan itu hati, putus harapan berarti putus asa.

Lima macam harapan:

• Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup

• Harapan untuk memperoleh keamanan

• Harapan untuk memiliki hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai

• Harapan memperoleh status atau untuk diterima atau diakui lingkungan

(41)

Proses pembudayaan melalui

Proses pembudayaan melalui

internalisasi, sosialisasi,

internalisasi, sosialisasi,

enkulturasi, difusi, akulturasi

enkulturasi, difusi, akulturasi

(42)

Perubahan kebudayaan

Perubahan kebudayaan

Realita dalam masyarakat terdapat 2

kekuatan berkenaan dengan

perubahan kebudayaan, yaitu

(43)

Faktor-faktor yang mempengaruhi

Faktor-faktor yang mempengaruhi

perubahan kebudayaan

perubahan kebudayaan

1. Discovery dan invention

• Discovery dan invention adalah pangkal tolak dalam studi mengenai pertumbuhan dan perubahan kebudayaan,

karena hanya dengan proses inilah unsur yang baru dapat ditambahkan kepada keseluruhan kebudayaan manusia.

• Menurut Linton, Discovery adalah setiap penambahan pada pengetahuan dan invention adalah penerapan yang baru dari pengetahuan.

• Basic invention

– Basic invention dapat diterangkan sebagi suatu peristiwa yang meliputi pemakaian prinsip baru atau kombinasi dari prinsip baru. Basic disini mempunyai arti, bahwa ia membuka kemungkinan akan adanya kemajuan dan menjadi dasar dari berbagai invention.

• Improving invention

(44)

2. Difusi kebudayaan

• Difusi kebudayaan adalah proses penyebaran unsur kebudayaan dari satu individu ke individu lain, dan dari satu masyarakat ke masyarakat lain.

• Penyebaran dari individu ke individu lain dalam batas satu masyarakat disebut difusi

intramasyarakat.

• Sedangkan penyebaran dari masyarakat ke masyarakat disebut difusi intermasyarakat.

• Difusi mengandung tiga proses yang dibeda-bedakan:

– Proses penyajian unsur baru kepada suatu masyarakat – Penerimaan unsur baru

(45)

3. Akulturasi

• Redfield, Linton, Herskovits: Mengemukakan

bahwa akulturasi meliputi fenomena yang timbul sebagai hasil, jika kelompok – kelompok manusia yang mempunyai kebudayaan yang

berbeda-beda bertemu dan mengadakan kontak secara langsung dan terus-menerus, yang kemudian

(46)

Gillin dan Gillin dalam bukunya Cultural

Sociologi, Mengemukakan bahwa

akulturasi adalah proses dimana

masyarakat yang berbeda-beda

kebudayaannya menglami perubahan oleh

kontak yang lama dan langsung, tetapi

dengan tidak sampai kepada percampuran

(47)

Dr. Koentjaraningrat, mengemukakan bahwa

(48)

Bentuk-bentuk kontak kebudayaan yang dapat

Bentuk-bentuk kontak kebudayaan yang dapat

meningbulkan proses akulturasi:

meningbulkan proses akulturasi:

Kontak dapat terjadi antara seluruh masyarakat, atau

antar bagian-bagian saja dalam masyarakat, atau dapat pula terjadi antar individu-individu dari dua kelompok.

Antar golongan yang bersahabat dan golongan yang

bermusuhan

Antar masyarakat yang menguasai dan masyarakat

yang dikuasai

Antar masyarakat yang sama besarnya atau antar

masyarakat yang berbeda besarnya

Antara aspek-aspek yang material dan yang non

(49)

4. Asimilasi

• Asimilasi adalah satu proses sosial yang telah lanjut dan yang ditandai oleh makin kurangnya perbedaan atara individu-individu dan anatar kelompok-kelompok, dan makin eratnya

persatuan aksi, sikap dan proses mental yang berhubungan dengan dengan kepentingan dan tujuan yang sama.

Faktor-faktor yang memudahkan asimilasi:

– Faktor toleransi

– Faktor adanya kemungkinan yang sama dalam bidang ekonomi

(50)

UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN

UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN

Menurut Melville J. Herskovits

Alat-alat teknologi

Sistim ekonomi

Keluarga

(51)

Menurut Bronislaw Malonowski:

Sistim norma-norma yang memungkinkan

kerjasama antara para anggota

masyarakat agar menguasai alam

sekelilingnya

Organisasi ekonomi

Alat-alat dan lembaga – lembaga atau

petugas-petugas untuk pendidikan ; perlu

diingat bahwa keluarga merupakan

lembaga pendidikan yang utama

(52)

Menurut C. Kluckhohn dalam Universal Categories Of Culture (Ulasan pendapat para sarjana tentang unsur-unsur kebudayaan):

• Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, transportasi dll)

• Mata pencaharian hidup dan sistim ekonomi (pertanian, peternakan, sistim produksi, sistim distribusi)

• Sistim kemasyarakatan (sistim kekerabatan, organisasi politik, sistim hukum, sistim perkawinan)

• Bahasa (lisan maupun tertulis)

• Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak)

• Sistim pengetahuan

(53)

Fungsi Kebudayaan

Fungsi Kebudayaan

(54)

Sifat Hakekat kebudayaan

Sifat Hakekat kebudayaan

• Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perikelakuan manusia

• Kebudayaan telah ada terlebih dahulu daripada

lahirnya suatu generasi tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan

• Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya

• Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban , tindakan-tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan-tindakan yang dilarang dan

(55)

Wujud Kebudayaan

Wujud Kebudayaan

1.

Wujud gagasan

2.

Wujud perilaku (aktivitas)

(56)

Wujud Gagasan

Wujud Gagasan

Budaya dalam wujud gagasan/ide ini bersifat abstrak dan tempatnya ada dalam alam pikiran tiap warga pendukung budaya yang bersangkutan sehingga tidak dapat diraba atau difoto. Sistem gagasan yang telah dipelajari oleh setiap warga pendukung budaya sejak dini sangat

(57)

Wujud Perlaku (Aktivitas)

Wujud Perlaku (Aktivitas)

Budaya dalam wujud perilaku berpola

menurut ide/gagasan yang ada. Wujud perilaku ini

bersifat konkrit dapat dilihat dan didokumentasikan

(difoto dan difilm). Contoh: Petani sedang bekerja

di sawah, orang sedang menari dengan lemah

(58)

Wujud Benda Hasil Budaya

Wujud Benda Hasil Budaya

Semua benda hasil karya manusia

tersebut bersifat konkrit, dapat diraba dan

difoto. Kebudayaan dalam wujud konkrit

ini disebut kebudayaan fisik. Contoh:

bangunan-bangunan megah seperti

(59)

Ikhtisar tentang Kebudayaan

Referensi

Dokumen terkait

Komposisi spesies tumbuhan yang tercatat di CAPS terdiri atas 138 spesies (50 famili) pada vegetasi hutan dataran rendah dan 35 spesies (19 famili) pada vegetasi

Tatalaksana hemofilia A adalah dengan pemberian terapi faktor anti hemofili yaitu faktor VIII dan untuk tatalaksana Perdarahan Subdural dapat dilakukan terapi pembedahan yaitu

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kehidupan ekonomi dan sosial budaya serta strategi adaptasi dalam kehidupan ekonomi dan sosial budaya penduduk di daerah

  PEND F-Learn Kristen F-Learn Mahasi dengan Pandua menjad DAFT PENDA A. Panduan harapan memu an ini masih jau di lebih sempur TAR ISI AHULUAN OGIN ► Mem ASILITAS UMU ATERI

Pada penyimpanan 3 hingga 6 hari lama hidup imago yang muncul tidak berbeda nyata bila dibandingkan dengan kontrol, hal ini dikarenakan pada penyimpanan selama 3 hingga 6

Biasanya keadaan ini terjadi pada pasien yang memiliki kekurangan dalam sistem kekebalan tubuh untuk setiap penyakit yang kronis seperti diabetes atau infeksi oleh irus

Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI A Sekolah Dasar

Alhamdulillahhirobbil’alamin Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan Rahmat-Nya, sehingga skripsi bidang kesehatan masyarakat yang