• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENETAPAN KADAR KALSIUM DAN BESI PADA BUBUR BAYI INSTAN YANG BEREDAR DI KOTA MEDAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENETAPAN KADAR KALSIUM DAN BESI PADA BUBUR BAYI INSTAN YANG BEREDAR DI KOTA MEDAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM SKRIPSI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENETAPAN KADAR KALSIUM DAN BESI PADA BUBUR

BAYI INSTAN YANG BEREDAR DI KOTA MEDAN SECARA

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Farma

si pada Fakultas Farmasi

Unisitas Su

OLEH:

ELSA ELFRIDA MARPAUNG

NIM 091501135

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PENETAPAN KADAR KALSIUM DAN BESI PADA BUBUR

BAYI INSTAN YANG BEREDAR DI KOTA MEDAN SECARA

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

rsitas Sumatera Utara

OLEH:

ELSA ELFRIDA MARPAUNG

NIM 091501135

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Dra. Sudarmi, M.Si., Apt. NIP 195409101983032001

PENGESAHAN SKRIPSI

PENETAPAN KADAR KALSIUM DAN BESI PADA BUBUR

BAYI INSTAN YANG BEREDAR DI KOTA MEDAN SECARA

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

OLEH:

ELSA ELFRIDA MARPAUNG

NIM 091501135

Dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal: 15 Juni 2013

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Dra. Nurmadjuzita, M.Si., Apt. NIP 194809041974122001 Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt.

NIP 195401101980032001

Pembimbing II, Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt.

NIP 195401101980032001

Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt. NIP 195006221980021001

Drs. Maralaut Batubara, M.Phill., Apt. NIP 195101311976031003

Medan, Juli 2013 Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara Dekan,

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan

rahmat, kasih dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

yang berjudul ”Penetapan Kadar Kalsium dan Besi pada Bubur Bayi Instan yang

Beredar di Kota Medan Secara Spektrofotometri Serapan Atom”. Skripsi ini

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi pada

Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada

Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan fasilitas selama masa

pendidikan. Ibu Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt., dan Bapak Dr.

Muchlisyam, M.Si., Apt., selaku pembimbing yang telah membimbing dengan

sangat baik, memberikan petunjuk, perhatian, saran, dan motivasi selama

penelitian hingga selesainya skripsi ini. Ibu Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt., selaku

penasehat akademis yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama

masa perkuliahan. Ibu Dra. Nurmadjuzita, M.Si., Apt., Ibu Dra. Sudarmi, M.Si.,

Apt., dan Bapak Drs. Maralaut Batubara, M.Phill., Apt., yang telah memberikan

saran dan bimbingan sehingga penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik. Bapak

dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah

mendidik selama perkuliahan. Ibu Dra. Masfria, M.Si., Apt., selaku Kepala

Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif Fakultas Farmasi USU dan Bapak Prof.

Dr. Effendy De Lux Putra, S.U., Apt., selaku Kepala Laboratorium Penelitian

Fakultas Farmasi USU yang telah memberikan izin dan fasilitas untuk penulis

(5)

v

Penulis juga ingin mempersembahkan rasa terima kasih yang tak terhingga

kepada Ayahanda Pargaulan Marpaung dan Ibunda Roospita Butarbutar atas doa

dan pengorbanannya dengan tulus dan ikhlas, untuk adik-adikku tersayang Eka

Ristiana Marpaung, Edward Victorian Marpaung, Esra Emanuella Marpaung dan

teman-teman STF 2009 yang selalu setia memberi doa, dorongan dan semangat.

Serta seluruh pihak yang telah ikut membantu penulis namun tidak tercantum

namanya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh

karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

semua pihak guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya bidang farmasi.

Medan, 15 Juni 2013

Penulis,

(6)

PENETAPAN KADAR KALSIUM DAN BESI PADA BUBUR BAYI INSTAN YANG BEREDAR DI KOTA MEDAN SECARA

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

ABSTRAK

Kalsium dan besi merupakan mineral yang diperlukan oleh bayi yang sedang bertumbuh dan jumlah yang diperlukan melebihi jumlah yang diperoleh dari ASI. Oleh karena itu, bayi harus mendapat makanan tambahan disamping ASI. Makanan pendamping ASI seperti bubur susu merupakan sumber yang baik bagi beberapa vitamin dan mineral seperti kalsium dan besi dalam kadar tertentu yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi dalam hal pembentukan tulang dan gigi serta hemoglobin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar kalsium dan besi pada beberapa merek bubur bayi instan yang beredar di kota Medan.

Penetapan kadar kedua mineral dilakukan dengan menggunakan alat spektrofotometer serapan atom menggunakan nyala udara-asetilen pada panjang gelombang 422,7 nm untuk kalsium dan 248,3 nm untuk besi.

Hasil penelitian menunjukkan kadar kalsium dalam bubur bayi Promina, Sun, Goodmil dan Cerelac berturut-turut adalah (278,48 ± 7,827) mg/100 g; (259,52 ± 5,258) mg/100 g; (359,69 ± 18,185) mg/100 g dan (378,05 ± 3,377) mg/100 g. Dan kadar besi dalam bubur bayi Promina, Sun, Goodmil dan Cerelac berturut-turut adalah (1,81 ± 0,1069) mg/100 g; (1,36 ± 0,0513) mg/100 g; (3,29 ± 0,0623) mg/100 g dan (3,52 ± 0,0962) mg/100 g. Analisis statistik terhadap kadar kalsium dan besi dalam bubur bayi Promina, Sun, Goodmil dan Cerelac menggunakan uji One Way ANOVA menunjukkan bahwa kadar kalsium dan besi dalam bubur bayi tersebut berbeda satu dengan yang lainnya secara signifikan.

Kata kunci: Bubur Bayi Instan, Kalsium (Ca), Besi (Fe), Spektrofotometer

(7)

vii

DETERMINATION OF CALCIUM AND IRON LEVELS IN BABY PORRIDGE TRADED IN MEDAN CITY BY ATOMIC ABSORPTION

SPECTROPHOTOMETRY

ABSTRACT

Calcium and iron are minerals that are needed by growing babies and its amount needed exceed the amount from ASI. Therefore, babies should receive suplemental foods beside ASI. Complementary foods like porridge milk is a good source of several vitamins and minerals such as calcium and iron in certain levels those are sufficient to fulfil the necessities of babies in terms of the formation of bones, teeth, and haemoglobines. The aim of this study was to determine the levels of calcium and iron in some branded instant baby porridge traded in Medan city.

The determination of the level of metal was done using atomic absorption spectrophotometer with acetylene-air flame at a wavelength of 422.7 nm for calcium and 248.3 nm for iron.

The result of this study showed that the levels of calcium in Promina, Sun, Goodmil and Cerelac baby porridge were (278.48 ± 7.827) mg/100 g; (259.52 ± 5.258) mg/100 g; (359.69 ± 18.185) mg/100 g dan (378.05 ± 3.377) mg/100 g, respectively. And the levels of iron in Promina, Sun, Goodmil and Cerelac baby porridge were (1.81 ± 0.1069) mg/100 g; (1.36 ± 0.0513) mg/100 g; (3.29 ± 0.0623) mg/100 g dan (3.52 ± 0.0962) mg/100 g, respectively. Statistical analysis of the levels of calcium and iron in Promina, Sun, Goodmil and Cerelac baby porridge, using One Way ANOVA test showed that the levels of calcium and iron in those baby porridge were significantly different.

(8)

DAFTAR ISI

(9)

ix

2.3.1 Instrumen Spektrofotometer Serapan Atom ... 10

2.3.2 Gangguan-gangguan pada Spektrofotometri Serapan Atom ... 12

3.5.5.1.2 Uji Kristal Kalsium dengan Asam Sulfat 1 N ... 18

(10)

3.5.5.2.1 Uji dengan Larutan K4[Fe(CN)6] ... 18

3.5.5.2.2 Uji dengan Larutan NH4SCN ... 18

3.5.6 Pemeriksaan Kuantitatif ... 18

3.5.6.1 Pembuatan Kurva Kalibrasi Kalsium ... 18

3.5.6.2 Pembuatan Kurva Kalibrasi Besi ... 19

3.5.6.3 Penetapan Kadar Kalsium dan Besi dalam Sampel ... 19

3.5.6.3.1 Penetapan Kadar Kalsium ... 19

3.5.6.3.2 Penetapan Kadar Besi ... 19

3.5.7 Analisis Data Secara Statistik ... 20

3.5.7.1 Penolakan Hasil Pengamatan ... 20

3.5.7.2 Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Sampel Dengan Nilai yang terdapat pada Label Kemasan dan Beda Nilai Rata-Rata Antar Sampel ... 21

3.5.8 Uji Perolehan Kembali (Recovery) ... 21

3.5.9 Simpangan Baku Relatif ... 22

3.5.10 Penentuan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ... 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 24

4.1 Analisis Kualitatif ... 24

4.2 Analisis Kuantitatif ... 25

4.2.1 Kurva Kalibrasi Kalsium dan Besi ... 25

4.2.2 Penetapan Kadar Kalsium dan Besi pada Sampel ... 26

4.2.3 Uji Perolehan Kembali (Recovery) ... 28

4.2.4 Simpangan Baku Relatif ... 29

4.2.5 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ... 29

(11)

xi

5.1 Kesimpulan ... 31

5.2 Saran ... 32

DAFTAR PUSTAKA ... 33

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Nilai Qkritis pada Taraf Kepercayaan 95% ... 20

Tabel 2. Hasil Analisis Kualitatif Kalsium dan Besi pada Sampel ... 24

Tabel 3. Hasil Analisis Kuantitatif Kalsium dan Besi pada Sampel ... 26

Tabel 4. Informasi Kecukupan Gizi pada Label Sesuai dengan Anjuran Kecukupan Gizi (AKG) yang ditetapkan Menteri Kesehatan

dan BPOM tahun 2007 ... 27

Tabel 5. Hasil Uji T Kandungan Kadar Kalsium dan Besi pada Sampel .. 27

Tabel 6. Hasil Uji One Way ANOVA Kandungan Kadar Kalsium

dan Besi pada Sampel ... 28

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Komponen Spektrofotometri Serapan Atom ... 12

Gambar 2. Kurva Kalibrasi Larutan Baku Kalsium ... 25

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Gambar Sampel ... 35

Lampiran 2. Hasil Analisis Kualitatif Mineral Kalsium dan Besi ... 36

Lampiran 3. Bagan Alir Proses Destruksi Kering ... 38

Lampiran 4. Bagan Alir Proses Pembuatan Larutan Sampel ... 39

Lampiran 5. Data Kalibrasi Kalsium dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) ... 40

Lampiran 6. Data Kalibrasi Besi dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) ... 41

Lampiran 7. Hasil Analisis Kadar Kalsium dan Besi dalam Sampel ... 42

Lampiran 8. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium dan Besi dalam Sampel ... 44

Lampiran 9. Perhitungan Statistik Kadar Kalsium dalam sampel ... 45

Lampiran 10. Perhitungan Statistik Kadar Besi dalam sampel ... 50

Lampiran 11. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kalsium pada Sampel dengan Nilai pada Label Kemasan ... 54

Lampiran 12. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Besi pada Sampel dengan Nilai pada Label Kemasan ... 55

Lampiran 13. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kalsium antar Sampel ... 56

Lampiran 14. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Besi antar Sampel ... 58

Lampiran 15. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ... 60

(15)

xv

Lampiran 17. Contoh Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kalsium dan

Besi ... 63

Lampiran 18. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar

Kalsium dan Besi pada Sampel ... 65

Lampiran 19. Komposisi Bubur Bayi Instan ... 67

Lampiran 20. Gambar Alat Spektrofotometri Serapan Atom dan

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang dipilih dalam penetapan kadar kalium, kalsium, dan natrium pada buah sirsak adalah spektrofotometri serapan atom, karena pelaksanaannya relatif... Apakah pada

Penetapan kadar kalsium dilakukan secara spektrofotometri serapan atom menggunakan nyala asetilen-udara pada panjang gelombang 422,7 nm dan untuk fosfor dilakukan secara

Hasil penetapan kadar dengan menggunakan spektrofotometri serapan atom menunjukkan bahwa kadar kalsium, kalium, dan magnesium pada air tebu. merah adalah 19,1088 mcg/ml

PENENTUAN KADAR MINERAL KALSIUM DAN BESI PADA DAUN UBI JALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam.) SECARA.. SPEKTROFOTOMETRI

Judul Skripsi : Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Natrium Dan Magnesium Pada Daun Salam ( Eugenia Polyantha Wight) Secara Spektrofotometri Serapan Atom. Dengan ini menyatakan

Gangguan-gangguan (interference) pada spektrofotometri serapan atom adalah peristiwa-peristiwa yang menyebabkan pembacaan absorbansi unsur yang dianalisis menjadi lebih

Penetapan kadar kalsium dilakukan secara spektrofotometri serapan atom menggunakan nyala asetilen-udara pada panjang gelombang 422,7 nm dan untuk fosfor dilakukan secara

PENETAPAN KADAR BESI DAN SENG DALAM AIR SEBELUM DAN SESUDAH DIOLAH DI PDAM TIRTANADI MEDAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN