• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUMBUHAN OBAT INDONESIA (Interaksi Obat)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUMBUHAN OBAT INDONESIA (Interaksi Obat)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TUMBUHAN OBAT INDONESIA

Tumbuhan adalah sesuatu yang tumbuh dengan sendirinya baik itu di hutan atau pun di tempat lain tanpa campur tangan manusia untuk pemeliharaannya. Kandungan yang berada dalam tumbuhan berupa:

a. Metabolit primer : karbohidrat, protein, selulosa (kayu), klorofil. b. Metabolit skunder : alkaloid, flavonoid, tannin, asam cianida

Metabolit skunder biasanya digunakan untuk pertahanan tanaman itu sendiri tapi ada juga yang tidak dibutuhkan sama sekali.

Untuk pertahanan tanaman misalnya minyak atsiri pada bunga yang digunakan untuk menarik serangga, alkaloid pada timun bengkok agar kerusakan tidak bertambah

Dibawah ini adalah beberapa manfaat dari metabolit skunder tumbuhan untuk manusia

No Nama metabolit Khasiat

Dari metabolit skunder ini dapat kita temukan adanya tumbuhan obat dan tumbuhan beracun. Tumbuhan obat adalah tumbuhan yang mengandung senyawa kimia/ hasil metabolit skunder dapat bermanfaat sebagai obat. Tumbuhan beracun adalah tumbuhan yang hasil metabolit skundernya mengganggu fungsi fisiologis manusia/ hewan. Obat dan racun hanya dibedakan oleh dosis. Jika dosis terkontrol bersifat mengobati, tapi jika dosis terapi terlampaui (over dosis) maka sifat berubah jadi racun, misalnya : Datura metel (kecubung) menyebabkan keracunan jika dosis berlebih.

Contoh tumbuhan obat :

No Nama Tumbuhan Kandungan Khasiat

1 Catharantus roseus

(2)

a. Umur : paling tidak harus sama pada saat dipanen. Masalahnya adalah bagaimana dengan tumbuhan dari hutan?

b. Bagian tanaman : misalnya, untuk daun diambil tingkat ketiga dari pucuk sampai daun ke lima dari bawah. Untuk bunga yang dimaksud yang kuncup atau yang mekar.

c. Waktu panen :misalnya, diambil waktu musim hujan 1 kg jika dibandingkan dengan 1 kg di musim kemarau, terdapat beda kadar zat aktif. Standard : dipanen pada saat metabolism sempurna (pada saat tumbuhan mulai berbunga)

d. Lingkungan : misalnya : sifat tanah yang berubah jadi basa/asam karena pupuk, tanah berkapur, di dataran tinggi/ rendah dsb.

Tumbuhan obat mempunyai nilai lebih dibandingkan obat modern karena :

a. Tumbuhan obat sebagai sumber agen terapis secara langsung, misalnya daun kumis kucing langsung direbus untuk digunakan sebagai obat sehingga tidak perlu ditunggu sampai kering. b. Tumbuhan obat digunakan sebagai sumber elaborasi senyawa kimia semi sintetik yang lebih

komplek, misalnya sebagai model semi sintetik, jamur Penicillium notatum, menghasilkan Penicillin G, struktur cukup kompleks, ada inti beta laktam sebagai baktericid. Kelemahannya terabsorbsi lambung, waktu kerja pendek, frekuensi pemberian harus sering, maka Penicillin G disemisintetik menjadi Amoxicillin, Ampicillin dsb.

c. Struktur kimia senyawa kandungan tumbuhan dapat digunakan sebagai model senyawa sintetik baru, misalnya vincristin dan vinblastin, chloramphenicol sintetik yang lebih stabil daripada yang hasil metabolism bakteri lain sehingga chloramphenicol sintetik terdapat dalam sediaan cair. d. Tumbuhan-tumbuhan obat dapat digunakan sebagai penilai taksonomi dari upaya penemuan

senyawa baru, misalnya pada familia Solanaceae ditemukan antikolinergik alkaloid, mungkin beberapa species juga mempunyai kandungan yang sama asalkan dari 1 Familia.

Jumlah species tumbuhan obat yang digunakan untuk pengobatan (data Leamen Et al, 1992)

No

6. Upaya penyembuhan 16 species

7. Persalinan 15 species

8. Penyakit tulang 11 species

9. Kesehatan mulut 3 species

(3)

PERKEMBANGAN PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT DI INDONESIA

Pada jaman belanda penelitian tumbuhan obat dilakukan oleh Rumphius di Maluku. Isi penelitian adalah uraian tentang morfologi, nama daerah, cara penanaman dan kegunaan. Penelitian diteruskan oleh M. Gershoff dkk tentang manfaat, cara penggunaan dan aspek tertentu (tentang tumbuhan beracun)

Bangsa Indonesia sendiri sudah lebih dahulu mengembangkan penggunaan tumbuhan obat yang dibuktikan catatan-catatan pada lontar bali kuno (USADA) dan catatan keluarga keratin. Publikasi yang digunakan sebagai sumber informasi adalah “De Nuttige Planten Van Indonesie” oleh Heyne K, 1993.

Pada jaman Jepang (tahun 1960), harga obat sintetik mahal sehingga beberapa praktisi kesehatan menggunakan tumbuhan obat. Dibawah ini adalah tabel perkembangan penggunaan tumbuhan obat :

No. Tahun Daerah Keterangan

1 Tahun 1943 -1944 Sumatera - Dr. FJ. Naingolan mengganti kinin dengan kulit tumbuhan Cassia alata (Gelinggang)

- Dr. Aulia membuat obat batuk Aluliol Yogyakarta

(RS Petronella, Betesda)

Mengembangkan formulasi dari tumbuhan obat:

- Obat batuk : bidara upas, patikan, ketumbar, jeruk nipis, daun sirih

- Obat penenang : kemangi, pegagan, kangkung

- Obat asma : pegagan dan patikan - Obat mencret : jambu klutuk, patikan 2. Tahun 1948 Nasional Terbit buku Obat Asli Indonesia ditulis oleh

Seno Sastroamijoyo

3. Tahun 1960 – 1975 Nasional Pemerintah mulai memperhatikan Undang-undang No. 9 tahun 1960 tentang

pokok-Usaha-usaha pengobatan berdasarkan ilmu/cara laindari pada ilmu kedokteran - Informasi dan pengalaman pribadi dokter

sehingga menggunakan tumbuhan obat - Tumbuh subur beberapa informasi ilmiah

obat tradisional

- Obat tradisional digunakan sebagai obat alternative

(4)

tradisional

- Pergeseran jamu menjadi fitofarmaka yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Keunggulan penggunaan tumbuhan obat :

a. Efek samping kecil karena zat yang terkandung kecil

b. Isinya kombinasi, sehingga bertujuan meningkatkan efek dari obat (sinergi) dengan mekanisme kerja berbeda

c. Khasiat lebih dari Satu

d. Sesuai untuk penyakit metabolic dan degenerative e. Bahan baku murah

(5)

PERKEMBANGAN OBAT TRADISIONAL DI BEBERAPA NEGARA 1. India

Di India berkembang doktrin signatura, berdasarkan teori ,”Pada tumbuhan tertentu terdapat bagian yang dapat disamakan dengan bagian tubuh manusia dalam warna, bentuk dan tekstur”. Ada suatu kepercayaan untuk persamaan ini menyebabkan penggunaan bagian tumbuhan yang sama teksturnya dengan tumbuh manusia tersebut untuk bagian tubuh manusia yang sakit. Misalnya :

a. Kelopak mawar merah, kayu cendana merah, karena berwarna merah maka dianggap efektif untuk penyakit yang berhubungan dengan darah.

b. Saffron, kunyit, temulawak karena berwarna kuning maka secara empiris digunakan untuk penyakit kuning

c. Substansi yang berwarna seperti susu dapat untuk menaikkan cairan sel protoplasmic.

Doktrin signatura ini mendasari obat rakyat di India. Pengobat (barefoot doctors) yang menguasai pengobatan dan melakukan praktek obat tradisional ini disebut vaid atau hakim.

India tetap mengenal system pengobatan dengan obat alami yang mantap dengan dasar 3 sistem yaitu:

Ayur veda : berarti ilmu kehidupan/ science of life. Ayur veda percaya bahwa kehidupan merupakan sinergi dari beberapa factor mental-fisik-spiritual. Setiap gangguan terhadap ketiga factor tersebut menyebabkan sakit, sehingga perlu dijaga keseimbangannya. Formulasi obat tradisional dalam prinsip ayur veda terdiri dari beberapa herba yang saling bekerja sama, menambah nilai terapi dan memperkecil toksisitas toksisitas masing-masing herba. Pengobatan modern yang diobati penyakit, pengobatan tradisional India yang diobati orangnya seperti daya tahan tubuh dan kekuatan.

Sidha : system ini merupakan varian lokal dari system ayur veda yang ditemukan di daerah sempit Tamil Nadu. Beberapa pengamat menyatakan banyak terdapat persamaan di kedua system ini. Praktisi system Sidha menyatakan banyak perbedaannya dan mengaku bahwa pengobatan dengan system Sidha ini lebih kuno.

Unani : ada banyak persamaan pengobatan tradisional dengan dasar system Unani dan dasar system ayur veda mau pun pengobatan dengan dasar system obat modern. Penggunaan materi pengobatan system ini adalah nabati, mineral dan hewani sehingga menyerupai ayur veda sedangkan konsep penyakit dan teknik diagnostiknya mirip dengan pengobatan modern dalam tingkat perkembangan.

Perbedaan obat tradisional India dengan obat modern :

No. Obat Tradisional India Obat Modern

1. Bekerja pada seluruh tubuh penderita Bekerja pada system dalam tubuh manusia 2. Merupakan sinergi beberapa herba Aktivitas ditimbulkan oleh kemikal tunggal 3. Penyakit degenerasi/ kondisi kronis

penyakit

Digunakan untuk penyakit infeksi dan kondisi akut

(6)

2. RRC

Sejarah obat tradisional di RRC dimulai sejak 4000 tahun yang lalu, yang dibuktikan oleh :

a) Buku-buku kuno legenda mengenai sumber materi obat tradisional dan penggunaannya.

b) Cerita rakyat yang mengungkapkan materi obat zaman kuno dan diketahui sumber materi obat dan sumber materi makanan sama. Negara ini menganggap dirinya sebagai pelopor dalam penggunaan obat dengan system tradisional karena mempunyai pengalaman pengobatan penyakit banyak dengan kurun waktu panjang yang diturunkan dari nenek moyang. Sehingga arah pengembangan system obat tradisional selalu disempurnakan secara turun temurun.

c) Akumulasi pengalaman dan seleksi resep :

- Timbul resep yang mantap dimana ada dua macam resep obat tradisional yang berisi tumbuhan obat tunggal dan campuran beberapa tumbuhan obat.

- Menghasilkan teori system yang unik dengan dasar falsafah kuno. Dari teori tersebut diperoleh formulasi resep yang menjadi dasar peracikan obat yang siap digunakan kurang lebih 1500 tahun kemudian. Teori ini menghasilkan pula macam-macam dosage form obat tradisional yang di patenkan menjadi “Obat Paten Cina (Chinesse Patent Medicine)” dengan penandaan, keterangan, cara dan aturan penggunaan.

Falsafah obat tradisional cina terdapat pustaka tentang obat dan pengobatan yang pertama diterbitkan tahun 475 – 221 SM yang berjudul “The Yellow Emperor’s Canon of Internal Medicine”. Ilmu obat/ pengobatan cina kuno menggunakan dasar Yin yang dan lima elemen untuk menerangkan ilmu obat dan mengerahkan praktek klinik.

a. Teori Yin Yang menganggap bahwa segala sesuatu dalam alam ini terdiri dari 2 aspek “yin” dan “yang” yang terdapat pertentangan dan persamaan. Karena itu segala sesuatu pasti berkembang dan berubah.

b. Teori lima elemen : Logam, kayu, air, api, tanah. Kelimanya dihubungkan dan saling mengendalikan sesuatu bahan.

Ilmu obat tradisional cina disesuaikan dengan teori tersebut dan digunakan untuk menerangkan fenomena fisiologik, perubahan patologik manusia.

Dalam upaya menetapkan diagnosis sampai pengobatan, dokter tradisional cina menggunakan prinsip umum “Bian Zheng Shi Zhi” yang artinya “Rencana pengobatan sesuai diagnosis.”

“Bian Zheng” berarti bahwa symptom dan tanda-tanda pasien dianalisa dan disimpulkan untuk mengidentifikasi etiologi dan tempat penyebab penyakit, perubahan patologik, kondisi tubuh dan sebagainya.

“Shi Zhi” berarti bahwa penentuan terapi dilakukan sesuai dengan hasil diagnosis.

(7)

Empat sifat yaitu panas, hangat, sejuk dan dingin. Obat dengan sifat dingin/ sejuk dapat digunakan untuk menghilangkan panas dan detoksifikasi untuk menghilangkan heat sindrom. Obat dengan sifat panas/ hangat dapat menghilangkan selesma untuk menyembuhkan cold syndrome.

Lima rasa mewakili aksi farmakologi yang berbeda dari obat yaitu masam, pahit, manis, pedas/ tajam dan asin. Obat dengan rasa masam mempunyai aksi adstringen, antidiare, mengurangi keringat dan memperbanyak kecing. Obat dengan rasa manis bisa berfungsi sebagai penguat (tonifying deficiency) dan menghilangkan rasa sakit. Obat dengan rasa pedas/ tajam dapat digunakan untuk memacu nafsu makan dan menghangatkan badan, sedangkan obat dengan rasa pahit dapat untuk memacu nafsu makan dan menghilangkan rasa sakit.

Channel tropism merupakan aksi tertentu obat terhadap bagian tubuh, misalnya: Ephedra sinica dapat meredakan asma dan lung chanel tropism (efek tertentu hanya pada paru), Rhei Radix beraksi laxantive dan anti GI.

Efek merupakan gabungan dari chanel tropism dengan sifat dan rasa obat yang menunjukkan aksi farmakologi obat yang secara konkret disebut efek obat. Berdasarkan efek obat, obat tradisional China digolongkan menjadi lebih dari 20 golongan obat diantaranya adalah :

1. Menghilangkan Panas 5. Menghilangkan batu

2. Menghilangkan dingin 6. Menambah aksi digesti

3. Tonikum 7. Antispasmodic

4. Diaforetika 8. Memperbaiki sirkulasi darah

Kontra indikasi obat tradisional cina diatur ketat. Obat tradisional yang keras dilarang diberikan pada kanak-kanak – wanita hamil – orang tua.

Beberapa sifat obat tradisional cina yang penting :

a. Potensiasi : sifat mencampurkan lebih dari dua macam obat dengan sifat sama dengan maksud memperkuat efek.

b. Peningkatan : sifat campuran lebih dari 2 macam obat dimana yang satu merupakan obat utama sedangkan yang lain merupakan adjuvans yang hasilnya meningkatkan efek.

c. Penetralan : sifat saling menetralkan antar obat (counter obat). d. Antagonism : aksi berlawanan antar obat.

e. Penekanan : sifat menekan obat terhadap reaksi toksik obat lain.

f. Inkompatibilitas : sifat campuran dua obat yang meningkatkan efek samping obat yang berat.

Fungsi obat dalam ramuan obat tradisional cina adalah sebagai berikut :

a. Obat yang mempunyai efek terapi utama.

b. Obat yang meningkatkan atau menurunkan efek terapi utama dari obat.

c. Adjuvan merupakan obat yang menekan toksisitas atau yang digunakan untuk menghilangkan symptom skunder.

(8)

Umumnya obat tradisional cina merupakan campuran. Dalam menyusun formulasi, tidak sederhana dalam menambahkan atau mengurangi tapi harus memenuhi syarat ketat dengan tujuan keamanan dan efikasi obat.

Dalam hal perkembangan obat tradisional cina, praktisi kesehatan umum (modern), juga bersikap terbuka terhadap obat tradisional cina. Pada tahun 1990, 2170 rumah sakit menggunakan system pengobatan tradisional dengan total 19.600 tempat tidur, 46.000 staff pekerja professional obat tradisional cina. Pada tahun 1963 diterbitkan farmakope obat tradisional cina. Didalamnya dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama berisi obat tradisional cina yang terdiri dari materi obat dan obat paten cina. Bagian kedua berisi obat modern. Awalnya berisi 446 obat tradisional dan 197 obat paten, selanjutnya berkembang menjadi 509 obat tradisional cina dan 275 paten.

3. Korea

Terdapat 2 macam golongan obat tradisional di korea yaitu :

a. Golongan obat rakyat korea.

Penggunaan berdasarkan pengalaman dan terjadi turun temurun. Pengetahuan mengenai afikasi dan efek samping dikumpulkan melalui pengalaman penggunaan obta yang panjang. Obat tradisional berasal dari tumbuhan, hewan, mineral.

b. Golongan obat tradisional dengan dasar cina (obat TANG)

Hasil formulasi dengan dasar teori obat cina dan prinsip falsafah timur. Diagnosa ditegakkan berdasarkan konsep simtom. Resep yang ditulis adalah obat tradisional.

4. Jepang

Secara umum mirip dengan obat tradisional Korea. Dikenal dua golongan obat tradisional Korea : a. Obat rakyat Jepang

Dikenal sejak 1400 tahun yang lalu dan tidak diketahui dengan pasti kapan dan bagaimana mulai masuk ke dalam kehidupan rakyat. Dalam hal tertentu dicampur dengan obat modern dikenal dengan istilah obat tradisional campuran (Raw herbs combined preparation).

b. Obat tradisional cina

Dibawa masuk ke Jepang melalui semenanjung Korea dari abad kelima dan digunakan hingga periode tertentu. Pergantian pemerintahan (tahun 1867) obat tradisional china banyak dikritik sehingga diupayakan reevaluasi keamanan dan penggunaan sehingga dibagi lagi sebagai obat bebas ataukah ditulis dalam resep.

5. Komunitas eropa

(9)

dibenarkan penggunaannya dalam proses pengobatan setelah diketahui keamanan, khasiat, dan mutu dalam penggunaannya.

Jerman merupakan Negara pelopor pengguna obat derivate tumbuhan. Negara ini juga pelopor perkembangan penggunaan obat tradisional dari status sederhana sampai ke fitofarmaka dalam pengobatan fitotoksi.

Jerman, Perancis, dan Belanda mengembangkan upaya memantapkan keabsahan penggunaan obat asal tumbuhan antara lain dengan mempelajari dan merumuskan persyaratan untuk standardisasi beserta uji efektifitas obat asal tanaman.

Contoh monografi obat tradisional di Jerman.

Extract from the German Comission E. Monograph B. Anz. No. 223 30.11.1985.

a. Caryophylli Flos

Indikasi : inflamasi pada mukosa / membrane mulut – hidung, analgesic topical.

Kontra indikasi : tidak diketahui.

Efek samping : pada konsentrasi tinggi iritasi jaringan.

Dosis : cuci mulut 1 – 5 % essensial oil, untuk gigi larutan encer.

Cara penggunaan : serbuk, preparat galenika.

Efek : antiseptik, antibakteri, antifungi, antiviral, lokal anaestesi, spasmolitik.

b. Aloe sp

Indikasi : pasien gangguan defekasi misalnya fissuria ani, haemoroide, konstipasi, post operasi rectal.

Kontra indikasi : Ileus, kehamilan.

Efek samping : tidak diketahui, hanya saja pada penggunaan kronis bisa menyebabkan kehilangan elektrolit.

Interaksi : tidak diketahui, ion kalium berkurang  mempengaruhi efek kerjanya sebagai tonikum pada jantung.

Dosis : 0,05 – 0,2 gram serbuk/ hari.

Cara : oral

Lama penggunaan : karena mengandung antraquinon (Laxantive) maka tidak boleh digunakan dalam waktu lama.

(10)

6. Indonesia

Bersumber pada tumbuhan, hewan dan mineral. Kapan mulai digunakan tidak diketahui pasti. Umunya digunakan dalam bentuk perasan-seduhan dari suatu ramuan tradisional. Cara penggunaannya berkembang dalam bentuk yang lebih praktis sehingga agak mudah dilakukan pembakuan. Kelanjutan undang-undang pokok kesehatan tentang farmasi adalah diterbitkannya PERMENKES No. 179, 8 Juli 1976 tentang produksi dan distribusi obat tradisional, kemudian terbit buku-buku/ literature dari departemen kesehatan yang antara lain :

a. Tujuan upaya standardisasi dan penetapan spesifikasi bahan obat tradisional. b. Pedoman cara pembuatan simplisia dan sediaan galenika

c. Vademikun bahan obat alam d. MMI

e. Formularium obat tradisional f. Obat keluarga Fitoty

g. Analisis obat tradisional.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil dan pembahasan mengenai evaluasi kesesuaian lahan tegalan di Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu, maka dapat disimpulakan bahwa evalusi

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data, mengenai hubungan kekuatan otot lengan dan kekuatan otot punggung terhadap kemampuan bantingan bahu pada Atlet gulat putra

PARADIGMA MERUPAKAN PANDANGAN MENDASAR PARA ILMUAWAN TENTANG APA YANG MENJADI POKOK PERSOALAN YANG SEHARUSNYA DIPELAJARI OLEH SUATU CABANG ILMU PENGETAHUAN.. PARADIGMA

dan Pergantian Antar Waktu Badan Pemilihan Umum Provinsi, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan, dan

Sertifikat Kompetensi diberikan secara otomatis kepada Dokter Spesialis Mata dan Konsultan yang baru lulus menyelesaikan pendidikan dari Institusi (Pusat) Pendidikan

Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat (Notoadmodjo, 2007) yang menyatakan bahwa penyampaian informasi dipengaruhi oleh metode dan media yang digunakan yang

Setelah sukses menjadi aplikasi yang diminati banyak pengguna instagram menjadi media sosial yang banyak peluang untuk berbisnis bagi para penggunanya untuk

Rakavi bolniki z izgubo telesne teže (> 5 %) zaradi kaheksije imajo krajše povprečno preživetje kot bolniki z rakom brez izgube telesne teže (23).. Poleg tega imajo bolniki