• Tidak ada hasil yang ditemukan

manajemen e learning

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "manajemen e learning"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

MANAJEMEN E-LEARNING

(Studi kasus tentang manajemen e-learning ditinjau dari pemahaman dan kesiapan dosen, pemahaman dan kesiapan mahasiswa, infrastruktur, kebijakan, pembinaan SDM, pembiayaan,

proses pembelajaran, pengendalian dan dampak sistem e-learning terhadap peningkatan mutu hasil belajar mahasiswa pada Universitas Negeri Yogyakarta)

Oleh: Lantip Diat Prasojo

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berkembang sangat pesat termasuk dalam hal manajemen pembelajaran yang berbasis TIK. Manajemen pembelajaran berbasis TIK yang sedang hangat dibicarakan adalah manajemen e-learning. Manajemen e-learning tersebut telah diterapkan pada lembaga-lembaga pendidikan termasuk UNY. Berangkat dari latar belakang tersebut, maka muncul permasalahan umum ”bagaimana manajemen e-learning di UNY dapat meningkatkan mutu hasil pembelajaran Mahasiswa UNY”. Tujuan penelitian ini secara umum mengetahui efektivitas dan efisiensi Manajemen E-learning UNY sehingga dapat meningkatkan mutu hasil belajar Mahasiswa UNY.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naturalistik dan menggunakan analisis SWOT. Subyek penelitian ini adalah pimpinan, dosen, mahasiswa, personalia dan pengguna yang terlibat langsung dalam manajemen e-learning di UNY. Sampling dalam penelitian adalah pilihan peneliti terhadap aspek, peristiwa, dan siapa yang dijadikan fokus pada saat dan situasi tertentu. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa efektivitas dan efisiensi Manajemen E-learning UNY dapat diukur dari beberapa unsur sebagai berikut: 1) kebijakan dalam penyelenggaraan sistem e-learning, 2) pemahaman Dosen UNY tentang teknologi e-learning, 3) pemahaman Mahasiswa UNY tentang teknologi e-learning, 4) kesiapan dosen UNY terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan sistem e-learning, 5) kesiapan mahasiswa UNY terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan sistem e-learning, 6) kesiapan infrastruktur sistem e-learning yang antara lain terdiri dari: hardware (LAN dan WAN), software, brainware, 7) sistem pembinaan SDM pendukung sistem e-learning, 8) pembiayaan sistem e-learning, 9) proses pembelajaran menggunakan sistem e-learning di UNY, 10) sistem pengendalian terhadap proses pembelajaran menggunakan sistem e-learning di UNY, 11) dampak proses pembelajaran dengan e-learning terhadap peningkatan mutu hasil belajar Mahasiswa UNY. Temuan hasil penelitian ini adalah manajemen E-Learning UNY sudah efektif untuk proses pembelajaran di dalam kampus dan untuk proses pembelajaran di luar Kampus UNY belum efektif karena ada unsur-unsur yang belum optimal, yaitu: 1) kesiapan Dosen UNY dalam proses pembelajaran dengan E-Learning UNY, 2) kesiapan mahasiswa UNY dalam proses pembelajaran dengan E-Learning UNY, 3) pelaksanaan proses pembelajaran dengan e-learning di luar Kampus UNY, 4) sistem pengendalian dalam proses pembelajaran menggunakan e-learning di UNY.

Berdasarkan temuan dan kesimpulan hasil penelitian, maka rekomendasi yang diajukan adalah: 1) mengoptimalkan kesiapan Dosen-Dosen UNY dalam proses pembelajaran dengan e-learning, 2) optimalisasi kesiapan mahasiswa UNY dalam proses pembelajaran dengan menggunakan e-learning, 3) perlunya aturan yang bersifat mengikat dalam pemanfaatan e-learning dan menumbuhkan budaya pemanfaatan ICT dalam proses pembelajaran, 4) perlunya model manajemen e-learning yang efektif dan efisien dalam rangka memperlancar proses pembelajaran dengan menggunakan E-Learning UNY sehingga dapat meningkatkan mutu hasil belajar Mahasiswa UNY.

Referensi

Dokumen terkait

Halaman menu cagar_budaya.php Mendefinisikan informasi Cagar Budaya tentang Cagar Budaya tersebut Halaman detail menu Cagar Budaya X_cagar_budaya.php Mendefinisikan

Dalam rangka memenuhi salah satu syarat kelulusan tingkat Diploma di Program Studi Teknik Mesin Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta,

Di dalam anggaran upah tenaga kerja langsung berisi rencana tentang jumlah waktu yang diperlukan oleh para tenaga kerja langsung untuk menyelesaikan unit yang akan diproduksi,

Metode yang dipakai ada dua macam, yaitu metode dilusi kaldu disebut juga dengan dilusi cair dan metode agar atau dilusi padat.Pada dilusi cair, masing- masing konsentrasi

Tujuan penelitian ini adalah melakukan valuasi ekonomi dampak yang diakibatkan erupsi gunung Merapi terhadap nilai bangunan dan lahan pertanian di kawasan rawan bencana

(3) Pengangkatan PPAT baru atau karena pindah daerah kerja, di-ajukan oleh yang bersangkutan kepada Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional dilengkapi dengan

[r]

Berdasarkan hasil yang diperoleh juga menunjukkan persentase penurunan bobot kering akar rumput lebih besar daripada persentase penurunan bobot kering tajuk pada setiap