• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dehumanisasi Anak Marginal Dehumanisasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dehumanisasi Anak Marginal Dehumanisasi"

Copied!
191
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1: Diagram kelompok anak jalanan
Tabel  1.  Pendekatan dalam penanganan anak  jalanan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkanhasilpenelitian, disarankan kepada pengelola dan pendamping untuk lebih memperhatikan kebutuhan belajar anak jalanan dalam perencanaan kegiatan pemberdayaan belajar

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk eksploitasi terhadap anak jalanan di Kelurahan Klojen Kota Malang.. Jenis penelitian adalah jenis penelitian

Ada perbedaan antara konsep diri anak jalanan berdasarkan karakteristik sosial ekonomi yang mereka miliki seperti usia, jenis kelamin dan alasan turun ke jalan,

Penilaian anak jalanan terhadap pelayanan Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi ternyata tidak berhubungan dengan usia anak jalanan, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan,

Ikut-ikutan teman berdasarkan pengalaman pendamping dari studi yang ada menjadi salah satu faktor resiko yang membuat anak turun ke jalanan. Teman di sini berarti

a) Anak kehilangan haknya untuk belajar. Sebagian besar anak jalanan adalah anak-anak yang putus sekolah dan bahkan tidak pernah merasakan bangku pendidikan.

Kebanyakan dari anak jalanan bekerja lebih dari 8 jam perhari bahkan sebagian diantaranya lebih dari 11 jam perhari. Banyak resiko yang harus ditanggung oleh anak

sodomi yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan jenis-jenis perilaku seks bebas.. pada anak jalanan dengan orang-orang yang pernah merasakan