• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 10 AGUSTUS – 12 SEPTEMBER 2015 LOKASI SMA NEGERI 1 NGAGLIK Jalan Kayunan, Donoharjo, Ngaglik, Sleman.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 10 AGUSTUS – 12 SEPTEMBER 2015 LOKASI SMA NEGERI 1 NGAGLIK Jalan Kayunan, Donoharjo, Ngaglik, Sleman."

Copied!
89
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN INDIVIDU

KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

PERIODE 10 AGUSTUS – 12 SEPTEMBER 2015

LOKASI SMA NEGERI 1 NGAGLIK Jalan Kayunan, Donoharjo, Ngaglik, Sleman

Disusun dan diajukan guna memenuhi persyaratan dalam menempuh mata kuliah PPL

Dosen Pembimbing: Surachman, M.S.

Disusun oleh:

Lutfiana M.F 12203241043

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

PUSAT PENGEMBANGAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)
(3)

iii KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan berkat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan di SMA N 1 Ngaglik dengan baik dan pada akhirnya laporan ini dapat tersusun dengan baik dan lancar.

Laporan ini disusun sebagai tugas akhir pelaksanaan kegiatan PPL yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 5 minggu serta merupakan cakupan dari hasil pengamatan (observasi), kegiatan dan pengalaman selama pelaksanaan PPL. Hingga pada akhirnya semua kegiatan PPL dapat terlaksana dengan baik.

Kegiatan PPL ini tentunya dapat terwujud dengan segala bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin menghaturkan banyak terima kasih kepada:

1. Allah SWT yang memberikan rahmat, petunjuk, dan kemudahan kepada penulis dalam melaksanakan PPL di SMA Negeri 1 Ngaglik.

2. Dr. Rochmat Wahab, M.A selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

3. Unit Pelaksanaan Pelayanan Lapangan (UPPL) dan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) yang telah menyelenggarakan program PPL.

4. Bapak Drs. Subagyo selaku Kepala SMA N 1 Ngaglik yang telah memberikan bimbingan dan ruang gerak yang luas untuk melaksanakan PPL di SMA N 1 Ngaglik.

5. Bapak Surachman, M.S. selaku Dosen Pembimbing Lapangan PPL yang telah banyak memberikan motivasi, dorongan dan semangat untuk berjuang serta bimbingan selama pelaksanaan program PPL.

6. Bapak Drs. Rahmad Saptanto, M.Pd. selaku koordinator dan juga selaku guru pembimbing lapangan pelaksanaan PPL di SMA N 1 Ngaglik yang senantiasa mendampingi, membimbing, dan memberikan arahan dalam melaksanakan praktik PPL.

7. Guru beserta staff karyawan SMA N 1 Ngaglik yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah mendukung terlaksananya PPL UNY 2015.

8. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu memberikan dorongan moril serta materiil. 9. Rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa PPL Universitas Negeri Yogyakarta yang

membantu penulis dalam menyusun laporan PPL ini. 10.Seluruh siswa-siswi SMA N 1 Ngaglik.

(4)

iv Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam pelaksanaan program PPL serta penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, penulis mohon maaf dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhirnya semoga apa yang telah penulis lakukan dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.

Ngaglik, 12 September 2015 Penulis,

Lutfiana Mukminatul Fauziah NIM 12203241043

(5)

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

ABSTRAK ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi ... 1

B. Perumusan Program dan Rencana Kegiatan PPL ... 7

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan PPL ... 11

B. Pelaksanaan PPL ... 13

C. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL ... 14

D. Refleksi Pelaksanaan PPL ... 16

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ... 18

B. Saran ... 18

DAFTAR PUSTAKA ... 20

(6)

vi DAFTAR LAMPIRAN

1. Format Observasi Pembelajaran di Kelas dan Observasi Peserta Didik. 2. Format Observasi Sekolah.

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 4. Laporan Dana Pelaksanaan PPL 5. Daftar Hadir Siswa

6. Daftar Nilai Tugas dan Ulangan Harian 1 7. Perangkat Evaluasi Ulangan Harian 1

a. Soal Ulangan Harian 1

b. Kunci Jawaban Ulangan Harian 1 c. Analisis Hasil Ulangan Harian 1 8. Matriks Program Kerja PPL

(7)

vii Abstrak

Oleh :

Lutfiana Mukminatul Fauziah 12203241043

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta merupakan mata kuliah wajib yang ditempuh oleh mahasiswa kependidikan. Kegiatan PPL merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempraktikkan ilmu yang bersifat teoretis yang diterima di perkuliahan. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan teori-teori tersebut dan sekaligus mencari ilmu yang bersifat faktual, tidak sekedar teoritis seperti pada saat kegiatan perkuliahan. Kegiatan PPL dapat bertujuan untuk mendapatkan berbagai pengalaman mengenai proses pembelajaran dan kegiatan dalam lingkungan sekolah yang digunakan sebagai bekal bagi calon tenaga pendidik yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang digunakan sebagai tenaga pendidik.

SMA N 1 Ngaglik berlokasi di Dusun Kayunan, Kelurahan Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, merupakan salah satu sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman. Program PPL di SMA N 1 Ngaglik dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus sampai dengan 12 September 2015. Kegiatan PPL yang dilakukan meliputi tahap persiapan, praktik mengajar, dan pelaksanaan.

Pelaksanaan PPL ini dilakukan dengan mengajar di kelas selama kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Pengajaran di kelas pada kegiatan PPL ini diharapkan dapat dilakukan minimal 4 kali pertemuan, namun praktikan dapat melakukan kegiatan pengajaran di kelas sebanyak 9 kali untuk 2 kelas. yaitu kelas XII IPA 2 dan XII IPS 2. Metode yang digunakan dalam pengajaran di kelas antara lain, diskusi, tanya jawab, ceramah, permainan, dan cooperative learning. Untuk mendukung kegiatan pembelajaran digunakan beberapa media, antara lain media kartu untuk bermain dan gambar. Banyak kendala dan hambatan selama waktu dilaksanakannya PPL, baik yang bersifat intern maupun ekstern, di antaranya dalam pengelolaan kelas yang sulit untuk dikendalikan, karena peserta didik sangat aktif dan antusias dalam bermain sehingga segera melakukan permainan tanpa memperhatikan petunjuk dari guru. Namun, hal ini merupakan suatu kenyataan bahwa anak usia SMA memang dalam perkembangan seperti itu, dan hal ini merupakan suatu proses untuk menuju yang lebih baik.

Dengan adanya kegiatan PPL ini, praktikan mendapat bekal pangalaman dan gambaran nyata tentang kegiatan dalam dunia pendidikan khususnya di sekolah. Adanya kerjasama, kerja keras dan disiplin akan sangat mendukung terlaksananya program-program PPL dengan sukses. Dengan terselesaikannya kegiatan PPL ini diharapkan dapat tercipta tenaga pendidik yang professional dan berkualitas.

(8)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

SMA Negeri 1 Ngaglik terletak di Kayunan, Donoharjo, Ngaglik, Sleman yang merupakan suatu sekolah menengah atas di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman. Lokasi sekolah cukup kondusif walaupun terletak tidak jauh dari jalan Tentara Pelajar. Sehingga kegiatan pembelajaran di SMA N 1 Ngaglik tidak mengalami banyak gangguan dari faktor eksternal.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2015 terhadap kondisi sekolah sebelum penerjuanan PPL tidak terdapat banyak perubahan yang terjadi. Pada tahun ajaran baru, kondisi sekolah adalah sebagai berikut :

1. Kondisi Fisik a. Ruang Kelas

SMA Negeri 1 Ngaglik mempunyai 18 ruang belajar dengan perincian sebagai berikut :

1) 6 Ruang untuk kelas XA, XB, XC, XD, XE, dan XF.

2) 6 Ruang untuk kelas XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPS 1, XI IPS 2, dan XI IPS 3.

3) 6 Ruang untuk kelas XII IPA 1, XII IPA 2, XII IPA 3, XII IPS 1, XII IPS 2, dan XII IPS 3.

b. Ruang Perkantoran

Ruang perkantoran SMA N 1 Ngaglik terdiri dari ruang Kepala Sekolah, ruang Tata Usaha (TU), ruang Guru dan ruang Bimbingan dan Konseling (BK).

c. Laboratorium

(9)

2 Kimia. Di laboratorium komputer terdapat beberapa unit komputer dan dilengkapi dengan akses internet. Laboratorium musik di SMA N 1 Ngaglik berisi beberapa alat musik.

d. Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana yang penting untuk mencapai tujuan pembelajaran terutama untuk tujuan belajar. Di perpustakaan SMA N 1 Ngaglik proses administrasi peminjaman buku dapat dilakukan dengan efektif dan efisien dilihat dari segi waktu. Namun kondisi perpustakaan perlu mendapatkan perhatian terutama pada penataan buku dan tempat baca.

e. Ruang UKS, Koperasi Sekolah dan Tempat Ibadah.

Ruang UKS berada di dekat kantor guru. Ruang UKS dilengakapi dengan 4 tempat tidur, kursi dan meja. Kondisi ruang UKS sudah cukup kondusif serta kebersihan dan kerapiannya sudah cukup baik. Di dalam UKS juga sudah terdapat obat-obatan yang lengkap.

Koperasi sekolah berfungsi untuk menyediakan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh semua warga di sekolah. Di koperasi sekolah dijual berbagai jenis makanan, minuman dan alat tulis. Kondisi ruang koperasi sendiri sudah cukup memadai karena sudah memiliki ruangan tersendiri.

Tempat ibadah di SMA N 1 Ngaglik terletak di bagian belakang bangunan sekolah. Di masjid terdapat peralatan beribadah berupa mukena. Masjid cukup luas sehingga mencukupi untuk jumlah banyak. Kebersihan dan kerapian masjid sudah tertata dengan baik karena kerjasama antar warga SMA N 1 Ngaglik dalam menjaga kebersihan sekolah. Batas suci di masjid sekolah juga sudah jelas, sehingga tidak ada peserta didik yang melanggarnya.

f. Ruang Penunjang Pembelajaran

Ruang ini terdiri dari lapangan sepak bola yang sudah cukup memadahi.

g. Ruang fasilitas lain

(10)

3 2. Kondisi Non-Fisik SMA N 1 Ngaglik ( Potensi Sekolah)

a. Kondisi Peserta Didik

Pada kelas X rata-rata terdiri 32 peserta didik per kelas dan untuk kelas XI dan kelas XII rata-rata terdiri dari 30 peserta didik per kelas. Penampilan sebagian besar peserta didik baik, pakaian rapi dan sopan serta aktif dalam kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler. SMA N 1 Ngaglik memiliki potensi peserta didik yang dapat dikembangkan dan meraih prestasi yang membanggakan dengan pelatihan khusus. Pengembangan potensi akademik dilakukan dengan adanya tambahan pelajaran setelah pelajaran selesai, sedangkan pengembangan prestasi non akademik melalui kegiatan pengembangan diri dan kegiatan lain seperti ekstrakulikuler dan Pramuka.

b. Kondisi Guru dan Karyawan

Kondisi pengajar atau guru sekitar 43 orang pendidik dengan tingkat pendidikan S1 dan S2. Selain tenaga pengajar, terdapat juga karyawan atau pegawai sekolah sekitar 13 orang yang telah memiliki kewenangan serta tugas masing-masing, diantaranya karyawan Tata Usaha, petugas perpustakaan, inventaris, pembantu umum, satpam dan penjaga sekolah.

c. Ekstrakurikuler dan Organisasi Peserta didik (OSIS)

Kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri telah terorganisir dengan baik dan bersifat wajib bagi kelas X dan XI, diantaranaya adalah pleton inti (TONTI), olahraga, pramuka, kesenian (teater dan musik), dan KIR. Pelaksanaan Ekstrakurikuler sudah diefektifkan, sedangkan untuk kegiatan OSIS telah berjalan baik dengan susunan pengurus dari peserta didik sendiri. Kondisi sekretariatan sudah memadai karena sudah ada ruang khusus untuk OSIS.

3. Kegiatan Pembelajaran

(11)

4 melakukan observasi terkait alat pembelajaran yang terdapat di SMA N 1 Ngaglik.

Hasil observasi pembelajaran di kelas XII IPS 3 dan XII IPS 2 digunakan sebagai gambaran untuk mahasiswa PPL dalam mempersiapkan kegiatan pengajaran di kelas serta untuk mengamati gambaran pembelajaran di kelas dan perilaku peserta didik. Adapun hasil observasi pembelajaran yang terdapat di kelas adalah sebagai berikut:

a. Perangkat Pembelajaran 1) Satuan Pembelajaran (SP)

Pembelajaran bahasa Jerman di SMA N 1 Ngaglik saat kegiatan observasi dilaksanakan adalah menggunakan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Itu berarti pada saat mahasiswa PPL sudah diterjunkan, kurikulum yang digunakan di SMA N 1 Ngaglik menggunakan kurikulum 2006.

2) Silabus

Silabus yang digunakan pada KTSP disusun oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Dalam penerapan kurikulum 2006 yang akan digunakan pada pembelajaran bahasa Jerman, silabus yang digunakan beracuan pada buku pegangan guru.

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP yang digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran dalam mata pelajaran bahasa Jerman disusun secara jelas dan detail oleh guru mata pelajaran dengan menggunakan bahasa Indonesia.

1) Proses Pembelajaran a) Membuka Pelajaran

(12)

5 b) Penyajian Materi

Materi pembelajaran disampaikan secara lansung dan bertahap oleh guru. Guru menggunakan buku paduan untuk bahan ajar siswa. Guru juga mengkaitkan materi pembelajaran yang disampaikan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga memudahkan peserta didik untuk memahaminya.

c) Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah dengan menyampaikan kompetensi ajar secara langsung dengan diselingi kegiatan tanya jawab siswa, diskusi dan pendampigan peserta didik yaitu dengan berkeliling kelas untuk mengetahui perkembangan siswa. Kegiatan tanya jawab dan diskusi dilaksanakan secara klasikal, peserta didik belum dibentuk menjadi kelompok-kelompok kecil.

d) Penggunaan Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam pembelajaran adalah bahasa Indonesia. Letak SMA N 1 Ngaglik yang berada di daerah Yogyakarta dan sebagian besar peserta didik yang berasal dari Jawa, bahasa daerah yaitu bahasa Jawa masih sering digunakan dalam pembelajaran. Akan tetapi, penggunaan bahasa daerah sangat diminimalisir penggunaannya. Penggunaan bahasa Indonesia itu sendiri sudah bisa dikatakan efektif karena mengingat pada akhirnya peserta didik dapat memahami maksud dari apa yang diharapkan oleh guru.

e) Penggunaan Waktu

Alokasi waktu yang digunakan adalah 2 jam pelajaran ( 2 x 45 menit). Penggunaan waktu tersebut cukup efektif dan efisien dari awal sampai akhir pembelajaran. peserta didik diberikan kesempatan untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran. Peserta didik juga diberikan kesempatan untuk bertanya ataupun menyampaikan pendapatnya terkait dengan pemahaman tentang materi yang diajarkan.

f) Gerak

(13)

6 pembelajaran. Gerakan berkeliling guru juga bermaksud agar guru dapat memantau perkembangan peserta didiknya.

g) Cara Memotivasi Siswa

Guru selalu mengkaitkan materi yang diajarkannya dengan kehidupan sehari-hari sehingga memudahkan peserta didik untuk memahaminya. Sehingga, dalam menyampaikan materinya guru dapat sesekali memberikan motivasi baik secara langsung ataupun secara tidak langsung kepada peserta didiknya.

h) Teknik Bertanya

Guru memberikan pertanyaan untuk seluruh peserta didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berinisiatif menjawab pertanyaan tanpa dipanggil namanya. Jika sudah tidak ada peserta didik yang berinisiatif maka guru akan menanyakan jawaban kepada peserta didik dengan memanggil namanya.

i) Teknik Penguasaan Kelas

Guru dapat menguasai kelas dengan sangat baik. Suara dan gerak tubuh guru dapat dengan mudah diakses oleh seluruh siswa. Pada saat-saat tertentu guru berkeliling untuk mendampingi, memantau perkembangan siswa, dan mengontrol pemahaman siswa.

j) Penggunaan Media

Media yang paling sering digunakan oleh guru adalah gambar dan teks.

k) Bentuk dan Cara Evaluasi

Guru melakukan evaluasi dengan menggunakan hasil pengamatan kinerja dan sikap, tes, dan tugas siswa. Hasil pekerjaan tersebut meliputi hasil diskusi dan hasil pekerjaan peserta didik dalam mengerjakan soal ataupun pertanyaan yang disampaikan secara lisan oleh guru.

l) Menutup Pelajaran

(14)

7 mengakhiri pembelajaran pada pertemuan tersebut, guru menutup pembelajaran dengan salam.

2) Perilaku Siswa

a) Perilaku Peserta Didik di Dalam Kelas

Sebagian besar peserta didik yang mengikuti kelas mata pelajaran bahasa Jerman cenderung sulit untuk dikendalikan sehingga suasana belajar kelas kurang kondusif. Akan tetapi, peserta didik antusias untuk belajar bahasa Jerman.

b) Perilaku Peserta Didik di Luar Kelas

Perilaku peserta didik di luar kelas adalah peserta didik dapat bersosialisasi dengan peserta didik kelas lain maupun dengan warga sekolah lainnya termasuk dengan mahasiswa PPL. SMA N 1 Ngaglik ini menerapkan budaya senyum, salam, sapa, sopan dan santun sehingga peserta didik dapat belajar bersosialisasi dengan baik. Hal ini ditujukan agar peserta didik dapat menempatkan diri dalam bersosialisasi.

3) Alat

Dari hasil observasi yang dilakukan oleh penulis, alat praktik atau media pembelajaran yang tersedia di SMA N 1 Ngaglik yaitu berupa LCD dan Proyektor. Alat pembelajaran tersebut tersedia hampir di setiap ruang kelas. Tersedianya alat tersebut dapat memudahkan guru untuk menyampaikan materi kepada siswa. Peserta didik juga dapat terbantu dengan alat tersebut guna menunjang proses pembelajaran.

B. Perumusan Program Dan Rancangan Kegiatan PPL

Perumusan program PPL yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:

1. Konsultasi dengan guru pembimbing mengenai jadwal mengajar, pembagian materi, dan persiapan mengajar.

(15)

8 2. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Pembuatan RPP dimaksudkan sebagai persiapan mahasiswa secara tertulis sebelum melakukan pembelajaran di dalam kelas. RPP sebagai pedoman rencana pelaksanaan kegiatan pembelajaran dalam proses kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Penulis menyesuaikan RPP dengan kondisi peserta didik dan sekolah, serta silabus pada buku pegangan guru yang tersedia.

3. Pembuatan Media Pembelajaran Bahasa Jerman

Media pembelajaran mata pelajaran bahasa Jerman dibuat sebagai alat bantu (media) dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran agar peserta didik tidak bosan dalam pembelajaran bahasa yang terkenal monoton. Selain itu, media digunakan untuk membantu peserta didik dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Media yang digunakan penulis dalam pembelajaran adalah media kartu, gambar, metode pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) tipe Two Stay Two Stray, dan lembar kegiatan peserta didik (LKS).

4. Praktik Mengajar

Mahasiswa PPL diarahkan untuk mengajar di kelas XII dengan materi Zahlen, Datum, Possesivpronomen dan Akkusativ dengan tema Familie. Ketentuan mengajar mahasiswa adalah minimal dengan menggunakan 4 RPP (berdasarkan buku panduan PPL UNY 2015)

a) Praktik Mengajar RPP ke-1

Praktik mengajar RPP ke-1 ini dirancang dengan pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran langsung (Direct Learning), diskusi, tanya jawab, permainan dan penugasan dengan alokasi waktu kegiatan pembelajaran 2 x 45 menit. Adapun materi RPP ke-1 ini adalah Zahlen (angka), Datum (tanggal), kata tanya yaitu wann, wo, wie lange, wohin dengan tema Reiseroute. Dalam pembelajaran ini digunakan contoh teks

(16)

9 b) Praktik Mengajar RPP ke-2

Praktik mengajar RPP ke-2 ini dirancang dengan pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran Langsung (Direct Learning), diskusi, tanya jawab dan penugasan dengan alokasi waktu kegaiatan pembelajaran 2 x 45 menit. Adapun materi RPP ke-2 adalah teks berbentuk wacana

dengan tema “die Familien in Deutschland”, der Familienstammbaum (pohon keluarga), dan Possesivpronomen im Nominativ untuk subjek

ich” dan “du”. Dalam pembelajaran ini, pendidik tidak menggunakan

media permainan secara khusus karena penyampaian materi yang banyak dan perlu ditanamkan secara mendalam oleh pendidik kepada peserta didik.

c) Praktik Mengajar RPP ke-3

Praktik mengajar RPP ke-3 ini dirancang dengan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan adalah Cooperative Learning tipe Two Stay Two Stray, tanya jawab dan pemberian tugas dengan alokasi waktu kegiatan pembelajaran 2 x 45 menit. Materi pembelajaran untuk RPP 3 ini sama seperti RPP ke-2, hanya saja perbedaannya adalah metode pembelajaran yang digunakan.

Materi tersebut antara lain teks berbentuk wacana dengan tema “die Familien in Deutschland”, der Familienstammbaum (pohon keluarga), dan Possesivpronomen im Nominativ untuk subjek “ich” dan “du”. RPP ke-3 ini dirancang dengan menyisipkan model pembelajaran kooperatif di dalamnya. Dalam pembelajaran ini pendidik memilih untuk menggunakan metode pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) tipe Two Stay Two Stray yang bertujuan untuk menuntut keaktifan peserta didik yang berdiskusi dengan teman sekelompoknya dalam memecahkan suatu isi teks wacana yang diberikan oleh pendidik.

d) Praktik Mengajar RPP ke-4

(17)

10 Eigennamen als Genitivattribut und präposition von, dan Possesivpronomen im Nominativ untuk subjek er/sie, wir, ihr, sie/Sie. Dalam materi ini LKS digunakan sebagai media untuk membantu siswa.

e) Praktik Mengajar RPP ke-5

Praktik mengajar RPP ke-5 ini dirancang dengan pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi, tanya jawab, dan ceramah dengan alokasi waktu kegiatan pembelajaran 2 x 45 menit. Adapun materi untuk RPP ke-5 ini adalah teks wacana “Wer schreibt Petra”, kasus Akkusativ (bestimmte Artikel, unbestimmte Artikel, und Negativ), dan kata kerja haben. Dalam pertemuan ini pendidik tidak menggunakan media pemainan apapun, dikarenakan pertemuan terakhir yang digunakan untuk pemahaman materi yang mendalam guna persiapan ulangan harian 1.

5. Menyusun dan Melaksanakan Evaluasi

Dalam suatu proses pembelajaran, evaluasi merupakan komponen penting. Evaluasi yang dilakuakan oleh guru bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik memahami materi yang telah disampaikan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar. Guru melakukan evaluasi juga untuk mengetahui perkembangan peserta didiknya. Evaluasi dilakukan pada setiap akhir pembelajaran dengan mengamati perkembangan peserta didik dan mengamati sikap siswa. Selain evaluasi yang dilakuakan pada setiap akhir pembelajaran, evaluasi juga dilakukan setelah materi satu bab selesai disampaikan.

6. Menyusun laporan PPL pada akhir kegiatan PPL.

(18)

11 BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan PPL

Sebelum mahasiswa PPL melaksanakan praktik mengajar di kelas XII IPA 2 dan XII IPS 2 SMA N 1 Ngaglik, terlebih dahulu mahasiswa PPL melakukan beberapa kegiatan persiapan. Persiapan yang dimaksudkan adalah persiapan yang dapat mendukung pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas XII IPA 2 dan XII IPS 2 SMA N 1 Ngaglik. Kegiatan tersebut antara lain adalah sebagai berikut: 1. Pembekalan Pengajaran Mikro

Sebelum menempuh mata kuliah pengajaran mikro para mahasiswa mengikuti pembekalam pengajaran mikro untuk program studi Pendidikan Bahasa Jerman yang dilakukan pada bulan Januari, minggu keempat tahun 2015 di gedung PLA FBS UNY. Bagi mahasiswa yang belum bisa mengikuti pembekalan tersebut diberikan kesempatan untuk mengikuti pembekalan susulan yang dilaksanakan oleh LPPM di gedung LPPM UNY.

Mahasiswa dibekali beberapa ilmu yang bermanfaat untuk bekal praktik kegiatan mengajar. Mahasiswa diberikan bekal mulai dari teknik mengajar, bertanya, bagaimana menjadi seorang pendidik yang baik, materi pembelajaran bahasa Jerman, hingga perangkat pembelajaran yang harus disiapkan dalam kegiatan pembelajaran.

Kegiatan pembekalan pengajaran ini didampingi oleh Ibu Lia Malia, M.Pd selaku ketua jurusan Pendidikan Bahasa Jerman dan Bapak Akbar K. Setiawan, M.Hum selalu koordinator PPL jurusan Pendidikan Bahasa Jerman.

2. Kuliah Pengajaran Mikro

Kuliah pengajaran mikro (micro teaching) adalah mata kuliah wajib yang dilaksananakan sebelum mahasiswa PPL diterjunkan. Micro teaching bertujuan untuk melatih dan mendidik mahasiswa agar mampu mengajar dan menjadi pendidik yang baik saat mahasiswa berada di lapangan. Mahasiswa dituntut untuk lebih siap dalam menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan kurikulum yang digunakan di sekolah.

(19)

12 sekolah yang akan digunakan untuk PPL-nya. Jumlah mahasiswa untuk wilayah Sleman adalah sebanyak 9 mahasiswa dan dibimbing oleh 1 dosen sekaligus sebagai DPL PPL.

Dengan dibimbing oleh Ibu Sri Megawati, M.A, mahasiswa PPL telah melakukan praktik mikro sebanyak 4 kali dengan kompetensi ajar SMA dan RPP yang berbeda-beda. Mahasiwa juga berlatih untuk berkreativitas membuat perangkat pembelajaran seperti RPP dan media pembelajaran.

3. Observasi Pembelajaran di Kelas dan Peserta Didik

Observasi merupakan salah satu kegiatan awal yang dilakukan oleh mahasiswa PPL sebagai persiapan untuk praktik mengajar secara langsung. Observasi yang dilakukan oleh mahasiswa PPL bertujuan untuk mengetahui kondisi dan situasi pembelajaran yang terjadi di sekolah.

Observasi di kelas dilakukan sebanyak 2 kali sebelum penerjunan praktik secara langsung di lapangan. Observasi dilakukan pada hari Selasa tanggal 11 Agustus 2015 di kelas XII IPS 3 dan XII IPS 2 dengan guru pembimbing Bapak Drs. Rahmad Saptanto, M.Pd. Kegiatan observasi ini bertujuan untuk mengobservasi kegiatan pembelajaran dan observasi peserta didik di kelas XII IPS 3 dan XII IPS 2. Mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Jerman juga melakukan observasi terkait alat pembelajaran yang terdapat di SMA N 1 Ngaglik.

Hasil observasi pembelajaran di kelas XII IPS 3 dan XII IPS 2 digunakan sebagai gambaran untuk mahasiswa PPL dalam mempersiapkan kegiatan pengajaran di kelas serta untuk mengamati gambaran pembelajaran di kelas dan perilaku peserta didik. Aspek yang diamati dalam kegiatan observasi pembelajaran antara lain :

a. Perangkat pembelajaran 1) Kurikulum yang dipakai 2) Silabus

3) RPP

(20)

13 7) Cara memotivasi siswa

8) Teknik bertanya

9) Teknik penguasaan kelas 10)Penggunaan media 11)Bentuk dan cara evaluasi 12)Menutup pelajaran c. Perilaku siswa

1) Perilaku peserta didik di dalam kelas 2) Perilaku peserta didik di luar kelas

4. Pembekalan

Pembekalan PPL dilaksanakan sebelum terjun ke lapangan (sekolah). Pembekalan PPL merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga UNY untuk memberikan pengarahan kepada calon mahasiswa PPL dalam melaksanakan PPL. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Seminar, Gedung PLA Lt. III FBS UNY. Materi pembekalan diberikan oleh koordinator PPL tingkat Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman. Materi yang disampaikan meliputi administrasi pembelajaran, administrasi pelaporan PPL, serta berbagai hal yang mendukung pelaksanaan PPL.

B. Pelaksanaan PPL

Mahasiswa PPL diberikan kesempatan oleh guru pembimbing untuk melakukan praktik mengajar di kelas XII IPA 2 dan XII IPS 2 dengan 4 RPP (ketentuan dari LPPM mahasiswa minimal harus mengajar dengan 4 RPP). Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengajar dalam tempo waktu mulai dari tanggal 10 Agustus 2015 s.d 12 September 2015. Mahasiswa PPL melaksanakan praktik mengajar dengan menggunakan RPP yang telah dibuat sendiri.

Mahasiswa PPL diberikan kesempatan mengajar 2 (dua) kelas yaitu kelas XII IPA 2 dan XII IPS 2 dengan jumlah jam yaitu 4 jam pelajaran perminggu dengan alokasi waktu 2 x 45 menit tiap kelas.

Mahasiswa PPL mengajar sebanyak 9 kali. Kegiatan mengajar selama PPL yang telah praktikan lakukan adalah sebagai berikut :

No Hari/Tanggal Jam

ke-

Kelas Materi Pelajaran

(21)

14 Possesivpronommen

im Nominativ.

3. Rabu, 19 Agustus 2015 3 dan 4 XII IPA 2 Familie,

Possesivpronomen im

Nominativ

4. Selasa, 25 Agustus 2015 6 dan 7 XII IPS 2 Familie,

Possesivpronomen im

Nominativ, Genitiv-s

5. Rabu, 26 Agustus 2015 3 dan 4 XII IPA 2 Familie,

Possesivpronomen im

Nominativ, Genitiv-s

6. Selasa, 01 September 2015 6 dan 7 XII IPS 2 Familie, Akkusativ (bestimmte Artikel,

unbestimmte Artikel,

Negativ)

7. Rabu, 02 September 2015 3 dan 4 XII IPA 2 Familie, Akkusativ (bestimmte Artikel,

unbestimmte Artikel,

Negativ)

8. Selasa, 08 September 2015 6 dan 7 XII IPS 2 Ulangan Harian 1 9. Rabu, 09 September 2015 3 dan 4 XII IPA 2 Ulangan Harian 1

Praktik mengajar ini dilakukan secara mandiri di kelas.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL

Program kegiatan PPL memberikan pengalaman kepada mahasiswa praktikan dalam mengelola kelas serta mengembangkan potensi. Kegiatan PPL ini difokuskan pada kemampuan dalam mengajar seperti penyusunan rancangan pembelajaran, pelaksanaan praktik mengajar di kelas, menyusun dan menerapkan alat evaluasi, analisis hasil belajar peserta didik, serta penggunaan media pembelajaran.

(22)

15 Hasil dari praktik mengajar yang telah dilaksanakan diantaranya dalam pelaksanaan pembelajaran praktikan menggunakan beberapa metode yaitu ceramah, diskusi, tanya jawab, inkuiri dan demonstrasi. Penggunaan metode tersebut sesuai dengan materi yang diajarkan. Dalam pelaksanaannya, metode yang banyak digunakan yaitu inkuiri, demonstrasi, dan ceramah sehingga dalam proses pembelajaran peserta didik sudah terlatih untuk aktif dalam menemukan konsep sendiri meskipun di akhir pembelajaran guru tetap memberikan pemantapan konsep. Metode inkuiri lebih membuat peserta didik lebih aktif lagi karena peserta didik melakukan, merasakan, dan menemukan sendiri konsep yang menjadi tujuan pembelajaran. Lebih dari itu, dari metode inkuiri ini dapat memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang merupakan pertanyaan pengembangan yang muncul dari siswa.

Proses pembelajaran yang dilakukan praktikan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran, namun ada juga beberapa yang tidak sesuai terutama dalam alokasi waktunya. Hal ini dikarenakan peserta didik banyak yang ramai sendiri sehingga perlu pengulangan penjelasan agar peserta didik memahami materi.

1. Hambatan

Dalam melaksanakan pembelajaran, praktikan mengalami beberapa hambatan. Hambatan yang didapatkan selama praktik mengajar terutama berasal dari peserta didik, antara lain :

a. Peserta didik kurang serius dalam mengikuti pembelajaran.

b. Peserta didik ramai di kelas dan sulit untuk diatur oleh guru, sehingga sulit untuk dikondisikan terutama untuk kelas XII IPS 2.

c. Peserta didik cenderung sulit untuk dikondisikan dalam kerja kelompok. d. Peserta didik malas dan sulit diperintah untuk mengerjakan tugas rumah

dan kegiatan praktikum.

Selain dari peserta didik, hambatan juga dipengaruhi oleh pembelajaran yang dilakukan. Misalnya seperti metode pembelajaran yang diterapkan kurang menarik perhatian peserta didik sehingga menyebabkan peserta didik ramai dan tidak dapat dikondisikan dengan baik. Media yang kurang menarik perhatian peserta didik juga mempengaruhi pembelajaran.

2. Solusi

(23)

16 a. Dalam pelaksanaan praktik mengajar, mahasiswa praktikan berusaha

berkoordinasi dengan guru pembimbing mengenai pengelolaan kelas. b. Praktikan berusaha menyediakan media pembelajaran yang dapat menarik

perhatian para peserta didik.

c. Mahasiswa praktikan berusaha menciptakan suasana belajar yang serius, tetapi santai dengan menyisipi sedikit humor, hal ini bertujuan agar peserta didik tidak merasa bosan dan tidak terkesan monoton.

d. Mengatur intonasi suara dalam menyampaikan materi, sehingga peserta didik dapat memperkirakan materi yang penting.

e. Meningkatkan kemampuan mengelola kelas dengan baik serta berupaya untuk tegas terhadap peserta didik yang ramai.

f. Mengoptimalkan pengaturan waktu mengajar sesuai RPP.

g. Lebih memperhatikan peserta didik yang ramai agar lebih fokus dalam belajar di kelas.

h. Mempersiapkan media pembelajaran dengan baik sebelum pembelajaran dimulai.

Setelah penyampaian materi selesai, praktikan melakukan evaluasi pembelajaran dengan meberikan latihan soal ataupun kuis, tugas rumah dan ulangan harian. Latihan soal dan kuis dilakukan dengan mengerjakan soal yang diberikan oleh praktikan kepada peserta didik. Ulangan harian dilakukan satu kali setelah materi selesai yaitu tentang Familie.

Hasil evaluasi pembelajaran setiap kelas berbeda-beda. Dari kedua kelas yang diampu, keduanya mendapatkan hasil ulangan harian yang cukup baik.

D. Refleksi Pelaksanaan PPL

Praktik mengajar yang telah dilakukan mahasiswa praktikan memberikan pengalaman yang banyak di lapangan khususnya di SMA N 1 Ngaglik. Berdasarkan pengalaman mengajar yang telah dilakukan, mengajar bukanlah hal yang mudah. Dalam mengajar perlu persiapan dan perencanaan yang matang sehingga pembelajaran dapat terlaksana sesuai perencanaan baik dalam hal mengajar di kelas, berinteraksi dengan peserta didik, ataupun dalam mengelola kelas. Dari pelaksanaan program kerja PPL yang telah dilaksanakan dan hasil yang diperoleh, dapat dikatakan bahwa program PPL berjalan dengan baik.

(24)

17 bagaimana cara menyampaikan materi dengan baik dan dimengerti oleh peserta didik, penguasaan kelas yang baik, teknik bertanya, cara mengalokasikan waktu pembelajaran secara efektif, penerapan metode, penggunaan media, cara melakukan evaluasi dan juga menutup pelajaran.

Penguasaan materi sangat diperlukan dalam pembelajaran. Penguasaan materi akan berpengaruh terhadap penyampaian materi serta keberhasilan dalam pembelajaran. Dalam mengajar di kelas, metode pembelajaran yang diterapkan harus sesuai dengan kondisi peserta didik. Karena tidak semua peserta didik dapat dikondisikan dengan berbagai metode mengajar.

(25)

18 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengalaman lapangan yang telah dilaksanakan di lokasi SMA N 1 Ngaglik, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Kegiatan PPL dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk

menemukan permasalahan aktual seputar kegiatan belajar mengajar di lokasi tempat PPL. Selain itu, mahasiswa juga dapat menemukan solusi pemecahan dari permasalahan-permasalahan tersebut.

2. Kegiatan PPL sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk memberikan pengalaman dan wawasan, serta gambaran yang nyata mengenai pembelajaran di sekolah sebagai bekal bagi seorang calon pendidik sebelum terjun dalam dunia pendidikan secara utuh.

3. Kegiatan PPL memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengembangkan potensi dan kreativitasnya, misalnya dalam pengembangan media, menyusun materi sendiri berdasarkan kompetensi yang ingin dicapai, dan lain sebagainya.

B. Saran

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan berdasarkan hasil dari pengalaman lapangan selama berada di lokasi PPL, antara lain :

1. Bagi Pihak UPPL (UNY)

a. Perlunya koordinasi yang lebih baik dalam pelaksanaan kegiatan PPL untuk masa datang. Oleh karena itu, perlu disempurnakan dan disosialisasikan lagi dengan baik karena tidak dipungkiri bahwa masih ada hal-hal yang belum dimengerti oleh mahasiswa serta guru pembimbing sendiri.

b. Perlunya koordinasi yang baik antara LPPMP dan DPL dalam melakukan supervisi ke lokasi agar mereka juga mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa PPL. Dengan kegiatan supervisi ini pula diharapkan LPPMP dapat memberikan masukan-masukan yang bermanfaat bagi kelompok ataupun kritik yang membangun kelompok menjadi lebih baik lagi.

(26)

19 dilapangan dan mencari solusi atau jalan keluarnya. Dengan demikian diharapkan bahwa kelompok-kelompok yang sedang mengalami permasalahan atau kesulitan cepat teratasi dan kegiatan PPL berjalan dengan lancar.

2. Bagi Pihak SMA N 1 Ngaglik

a. Perlu adanya perawatan dan pengelolaan terhadap sarana dan prasarana media pembelajaran secara optimal.

b. Perlu peningkatan kedisiplinan dan ketertiban bagi peserta didik dalam lingkungan sekolah agar tercipta suasana pembelajaran yang kondusif. c. Perlu pengoptimalan penggunaan media penunjang pembelajaran (CD,

gambar, LCD) agar kompetensi yang ditentukan dapat tercapai melalui pembelajaran yang lebih menarik.

3. Bagi Pihak Mahasiswa PPL

a. Praktikan sebaiknya mempersiapkan diri sedini mungkin dengan mempelajari lebih mendalam teori-teori yang telah dipelajari dan mengikuti pengajaran mikro dengan maksimal.

b. Praktikan harus belajar lebih keras, menimba pengalaman sebanyak-banyaknya, dan memanfaatkan kesempatan PPL sebaik-baiknya. c. Rasa kesetiakawanan, solidaritas, dan kekompakan dalam satu tim

hendaknya selalu dijaga sampai kegiatan PPL berakhir.

d. Praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik dengan siapa saja, pandai menempatkan diri dan berperan sebagaimana mestinya. e. Praktikan berkewajiban menjaga nama baik almamater, bersikap

disiplin dan bertanggungjawab.

f. Dalam melaksanakan kegiatan PPL seyogyanya mahasiswa mencari informasi secara akurat mengenai sekolah.

g. Mempersiapkan sedini mungkin materi yang akan diberikan kepada peserta didik agar dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan konsep. h. Praktikan harus banyak membaca referensi tentang materi yang akan

diajarkan dan sering berkonsultasi dengan guru pembimbing.

(27)

20 DAFTAR PUSTAKA

Tim Pembekalan PPL dan PKL. 2015. Materi Pembekalan PPL Tahun 2015. Yogyakarta: UPPL Universitas Negeri Yogyakarta.

Tim Pembekalan PPL dan PKL. 2015. Materi Pembekalan Pengajaran Mikro/PPL Tahun 2015. Yogyakarta: UPPL Universitas Negeri Yogyakarta.

Tim Pembekalan PPL dan PKL. 2015. Panduan KPPL/Magang III Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2015. Yogyakarta: UPPL Universitas Negeri

Yogyakarta.

(28)
(29)

LAMPIRAN

Universitas Negeri Yogyakarta

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN

OBSERVASI PESERTA DIDIK

NAMA MAHASISWA : Lutfiana M.F PUKUL : 08.45 WIB

NO. MAHASISWA : 12203241043 TEMPAT PRAKTIK : SMAN 1 Ngaglik

TGL. OBSERVASI : 11 Agustus 2015 FAK/PRODI : FBS/PB. JERMAN

No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

A Perangkat Pembelajaran 1. Kurikulum Tingkat Satuan

Pembelajaran (KTSP)

Sesuai dengan KTSP yang telah ditetapkan oleh sekolah menyesuaikan situasi dan kondisi siswa. 2. Silabus Sesuai dengan silabus yang telah dirancang dan

dibawa oleh guru saat pemaparan materi. 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Sesuai dengan RPP dan silabus, SK dan KD yang telah ditetapkan.

B Proses Pembelajaran

1. Membuka pelajaran Salam, doa, cek kehadiran, apersepsi, motivasi, tujuan pembelajaran.

2. Penyajian Materi Diawali dengan pemaparan tema, melakukan eksplorasi (penggalian sumber dari buku paket, konstruksi pengetahuan dengan pemaparan materi dikaitkan dengan kondisi sekitar), elaborasi (melakukan tanya jawab dengan siswa dengan metode siswa mengacungkan tangan) dan konfirmasi (penyimpulan atas jawaban siswa dan penegasan kembali materi yang telah diberikan). 3. Metode pembelajaran Ceramah, bertanya untuk eksplorasi pemahaman

dan pengetahuan siswa, evaluasi dilakukan dengan masing-masing siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dan siswa mencoba menganalisis dan setiap orang maju ke depan kelas untuk memaparkan jawabannya. 4. Penggunaan bahasa Bahasa Indonesia sesuai EYD namun tetap

komunikatif dan Bahasa Jerman.

5. Penggunaan waktu Baik dalam pengalokasian waktu untuk NPma.1

(30)

pembukaan, kegiatan inti dan penutup.

6. Gerak Guru bergerak aktif. Jika ada siswa yang ribut dan bercanda dengan teman lain guru langsung mengajukan pertanyaan.

7. Cara memotivasi siswa Bertanya kondisi siswa agar siswa merasa diperhatikan oleh guru.

8. Teknik bertanya Memberikan instruksi untuk mengacungkan tangan kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan kemudian guru menunjuk siswa yang mengacungkan tangan, jika dirasa jawaban belum lengkap maka meminta siswa lain untuk melengkapi jawaban.

9. Teknik penguasaan kelas Guru bergerak aktif, siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru diberikan pertanyaan.

10.Penggunaan media Guru menggunakan whiteboard untuk menulis tema dan subtema.

11.Bentuk dan cara evaluasi Bertanya kepada siswa yang ditunjuk dan melakukan konfirmasi atas jawaban yang tepat, kemudian melakukan penyimpulan.

12.Menutup pelajaran Kesimpulan, refleksi (pemberian makna), evaluasi, memotivasi siswa , doa dan salam penutup.

C Perilaku siswa

1. Perilaku siswa di dalam kelas Tenang dan memperhatikan apa yang diterangkan oleh guru.

2. Perilaku siswa di luar kelas Siswa aktif dalam kegiatan ekstrakulikuler, ramah dengan sesama teman, guru, dan karyawan.

Mengetahui, Guru Pembimbing,

Drs. Rahmad Saptanto, M.Pd. NIP. 19650530 1993 1 004

Ngaglik, 14 September 2015

Mahasiswa,

(31)

Universitas Negeri Yogyakarta

NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 1 NGAGLIK

ALAMAT SEKOLAH : Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta NAMA MAHASISWA : LUTFIANA MUKMINATUL FAUZIAH

NIM : 12203241043

FAK/JUR/PRODI : FBS/PBJ/PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

No Aspek yang memenuhi standar sebuah sekolah

Terdiri dari 18 kelas ( Kelas X 6 kelas, Kelas XI 6 kelas, Kelas XII 6 kelas), Ruang Kepala Sekolah, Ruang Guru, Ruang TU, Ruang BK, Lab. Biologi, Lab. Fisika, Lab. Kimia, Lab. Musik, Lab. Komputer, Ruang Perpustakaan, UKS, Kantin, Koperasi Sekolah, Tempat Ibadah, Kamar Mandi, Tempat Parkir, dan lain-lain.

2 Potensi siswa Kemampuan cukup Banyak siswa yang memenangkan perlombaan baik akademis maupun non akademis.

3 Potensi guru Baik Rata-rata telah memenuhi pendidikan yang distandarkan oleh pemerintah.

4 Potensi karyawan

Cukup baik Manajemen sekolah secara umum sudah baik.

5 Fasilitas KBM, media

Cukup memadai Fasilitas KBM yang sudah cukup modern yaitu seperti white board, LCD Projector, dan lain-lain.

6 Perpustakaan Cukup baik, tapi perlu penataan ulang

Terdapat buku yang digunakan untuk mencatat keluar masuknya buku, dalam peminjaman tidak diperbolehkan mengembalikan buku sendiri di rak buku. Buku-buku yang ada di perpustakan cukup lengkap dan memadai.

7 Laboratorium

Terdapat 5

laboratorium, yaitu Lab. Fisika, Lab.

SMA N 1 Ngaglik memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar antara lain memiliki 5

FORMAT OBSERVASI

KONDISI SEKOLAH

Npma. 1

(32)

Biologi, Lab. Kimia, Lab. Musik, dan Lab. Komputer

laboratorium tersebut, dengan adanya sarana prasarana sangat efektif untuk memenuhi kegiatan pembelajaran siswa terutama dalam hal praktikum.

8 Bimbingan dan

konseling Cukup baik

Kegiatan BK di sekolah ini telah berjalan dengan baik. Guru BK bertugas memberikan bimbingan sosial, pribadi, belajar, karir, permasalahan yang dihadapi oleh siswa, dan memberikan informasi-informasi penting lain terkait dengan siswa.

9 Bimbingan

belajar Ada

Bimbingan belajar dilakukan oleh pihak sekolah khusus untuk kelas XII guna menghadapi UN. Bimbingan belajar ini dilakukan pada sore hari setelah selesai jam sekolah.

10

Penerapan Pembelajaran membangun karakter bangsa sudah dilakukan yaitu dengan menyelenggarakan ekstra/kokurikuler yang bertujuan untuk menyalurkan minat bakat siswa dalam kegiatan pembelajaran.

11 Organisasi dan

fasilitas OSIS Cukup baik

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA N 1 Ngaglik berjalan dengan baik. Ada satu ruang khusus untuk ruang OSIS, ruangan yang ada cukup memadai.

12 Organisasi dan fasilitas UKS

Ruangan luas serta obat-obatan yang tersedia sudah lengkap.

Fasilitasnya sudah cukup memadai yaitu ada 4 tempat tidur, kursi dan meja. Untuk fasilitas obat-obatan dan alat kesehatan lainnya juga sudah lengkap. Kerapian dan kebersihan UKS juga sangat baik karena dikelola oleh koordinator.

13

Administrasi (karyawan sekolah)

Cukup baik

SMA N 1 Ngaglik memiliki karyawan sekolah berjumlah 13 orang dengan wewenang dan tugas masing-masing.

14 Karya Tulis

Ilmiah Remaja Ada Berjalan ketika ada perlombaan.

15 Koperasi siswa Cukup baik

(33)

sebagai unit usaha yang ikut melatih kewirausahaan siswa.

16 Tempat ibadah Baik dan sangat luas.

Cukup mencukupi sebagai kegunaan kegiatan ibadah.

18 Kesehatan lingkungan

Cukup baik

a. Secara umum, penghijauan sudah baik dan tertata rapi, banyak terdapat pohon rindang, tetapi di sebagian tempat masih kurang terawat dan taman di depan ruang kelas belum dimaksimalkan penataannya.

b. Jumlah tempat sampah sudah mencukupi. Hampir di depan setiap ruangan terdapat tempat sampah.

c. Kondisi kamar mandi sudah cukup terawat.

19 Lain-lain Baik

a. Kantin

Kantin ini berada di belakang sekolah dekat dengan tempat parkir, namun masih di lingkungan dalam sekolah, di sinilah siswa makan dan minum pada jam istirahat.

b. Tempat Parkir

Tata ruang parkir sudah rapi dan sudah dibedakan antara parkir guru dan siswa. c. Infrastruktur seperti sumber listrik, dan

sumber air bersih sudah memadai.

Ngaglik, 14 September 2015 Mengetahui,

Koordinator PPL Mahasiswa

SMA N 1 Ngaglik

(34)

RPP

Nama Sekolah : SMA N 1 Ngaglik Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas / Semester : XII / Semester 1 Jurusan : Umum

 Standar Kompetensi :

- Berbicara : Berkomunikasi secara lisan dan tertulis dengan menggunakan ragam bahasa serta pola kalimat yang tepat sesuai konteks dalam wacana interaksional dan atau monolog yang informatif.

- Membaca : Memahami wacana lisan tentang paparan atau dialog

sederhana dengan pola kalimat yang sesuai konteks dalam wacana interaksional dan atau monolog yang informatif.

 Kompetensi Dasar :

- Menyampaikan informasi secara lisan dalam bahasa Jerman dengan lafal yang benar sesuai dengan tema Zahlen dan Datum.

- Mengidentifikasi bunyi ujaran dalam suatu konteks dan membedakan secara tepat.

- Memperoleh informasi umum, informasi tertentu, dan rinci dari wacana tulis sederhana dengan tepat.

 Indikator :

- Menyebutkan angka 1-100.

- Menyebutkan tanggal dalam bahasa Jerman dengan tepat.

- Membaca suatu teks sederhana dengan tema “Das PAD-Programm” dengan tepat.

- Bertanya dengan kata tanya wann ?, wie lange ?, wohin ?.

 Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran.

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah melaksanakan proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat :

- dapat menyebutkan angka 1-100.

- dapat menyebutkan tanggal dalam bahasa Jerman.

- dapat menemukan informasi secara rinci dari teks dengan benar melalui Detailverständnisfragen.

- dapat bertanya menggunakan kata tanya wann ?, wie lange ?, wohin ?.

B. Materi Pembelajaran : 1. Zahlen (angka).

(35)

4 vier 15 fünfzehn 25 fünfundzwanzig 5 fünf 16 sechzehn 26 sechsundzwanzig 6 sechs 17 siebzehn 27 siebenundzwanzig 7 sieben 18 achtzehn 28 achtundzwanzig 8 acht 19 neunzehn 29 neunundzwanzig 9 neun 20 zwanzig 30 dreißig

10 zehn

10 zehn 100 (ein)hundert 20 zwanzig 200 zweihundert 30 dreißig 300 dreihundert 40 vierzig 1.000 (ein)tausend 50 fünfzig 10.000 zehntausend

60 sechzig 100.000 (ein)hunderttausend 70 siebzig 1.000.000 eine Milion

80 achtzig 90 neunzig 100 (ein)hundert

2. das Datum (tanggal).

am ersten am elften am einundzwanzigsten am zweiten am zwölften am zweiundzwanzigsten am dritten am dreizehnten

am vierten am vierzehnten Januar August am fünften am fünfzehnten Februar September am sechsten am sechzehnten März Oktober am siebten am siebzehnten April November am achten am achtzehnten Mai Dezember am neunten am neunzehnten Juni

am zehnten am zwanzigsten Juli

3. Teks berbentuk wacana dengan tema “Das PAD-Programm”.

PAD Nassestr. 8

PÄDAGOGISCHER AUSTAUSCHDIENST D-53113 Bonn

(36)

Liebe Freunde,

Ihr fliegt am 5. Juni (Dienstag) nach Frankfurt.

Ich bin am Flughafen. Wir fahren zusammen nach Bonn. Ihr seid Dort 5 Tage. Wir besichtigen die Stadt und machen Fahrten, z.B. nach Köln.

Wir fahren am Montag, am 11. Juni, weiter nach Kassel. Wir bleiben dort 16 Tage. Ihr besucht Schulen, lernt dort

Deutsch, und wir machen zusammen Exkursionen. Wir besich- Tigen z.B. die Wartburg bei Eisenach.

Wir besuchen vom 27. Juni (Mittwoch) bis 2. Juli (Montag) Berlin. Wir besichtigen dort das Schloß, das Brandenburger Tor, und wir besuchen Museen.

Wir sind zum Schluß noch 4 Tage in München und machen eine Bergtour in die Alpen.

Ihr wohnt in Deutschland bei Familien und in Jugendhotels. Ihr fliegt am 6. Juli nach Jakarta zurück.

Gute Fahrt – und viel Spaß !

Horst Straib

C. Metode Pembelajaran :

- Direct Learning (Pembelajaran Langsung).

- Tanya Jawab.

- Penugasan.

D. Langkah-langkah Pembelajaran :

No. Guru Peserta Didik Waktu

1. Eksplorasi (Einführung) :

 Guru membuka pelajaran dengan memberi salam “Guten

Morgen !”.

 Menanyakan kabar peserta didik “Wie geht’s euch ?”.

 Guru mempresensi peserta didik.

 Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum memulai pelajaran.

 Peserta didik menjawab salam

“Guten Morgen!”.

 Peserta didik menjawab “Gut,

danke und Ihnen ?”.

 Peserta didik berdoa.

(37)

 Guru menyampaikan penjelasan kepada peserta didik tentang materi yang akan disampaikan, yaitu tentang Zahlen dan Datum, teks

berbentuk wacana dengan tema

“Das PAD-Programm”, dan kata tanya wann ?, wie lange ?, wohin ?.

 Peserta didik menyimak dan memperhatikan dengan baik.

2. Elaborasi (Inhalt) :

 Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan angka secara urut.

 Guru mengajarkan angka dalam bahasa Jerman dengan aplikasi berhitung.

 Guru menjelaskan tentang cara mengucapkan tanggal dalam bahasa Jerman.

 Guru membacakan teks

berbentuk wacana dengan tema

“Das PAD-Programm”.

 Guru meminta peserta didik untuk membaca teks berbentuk dialog sederhana dengan tema

“Das PAD-Programm”.

 Guru bertanya kepada peserta didik apa tema dan isi dari teks tersebut.

 Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan latihan soal.

 Peserta didik

menyebutkan angka secara bergantian.

 Peserta didik berhitung menggunakanan angka dalam bahasa Jerman.

 Peserta didik memperhatikan guru.

 Peserta didik menyimak.

 Peserta didik membaca teks tersebut secara bergantian.

 Peserta didik menjawab pertanyaan guru.

 Peserta didik

mengerjakan latihan soal.

65 menit

3. Konfirmasi (Schluβ) :

 Menyimpulkan materi

pembelajaran bersama peserta didik.

 Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam penutup

“Auf Wiedersehen”.

 Menyimpulkan materi pembelajaran bersama guru.

 Peserta didik menjawab salam

“Auf Wiedersehen”.

10 menit

E. Sumber Belajar

Media Pembelajaran : Kartu.

Alat Pembelajaran : Spidol dan papan tulis.

Sumber Pembelajaran : Buku Kontakte Deutsch 1 halaman 18. F. Evaluasi

Jenis Tagihan : Individu. Penilaian proses dan penilaian hasil. Bentuk Penilaian : Pengamatan kinerja dan sikap, tes dan tugas. Tugas : Soal latihan halaman 20 Ü1 dan Ü2 buku Kontakte

(38)

G. Pertanyaan 1. Reiseroute

2. das Programm

Zeit Stadt Programm

5. Juni Ihr fliegt nach Frankfurt

6. Juni Frankfurt Wir fahren zusammen nach Bonn

H. Kunci Jawaban 1. Reiseroute

Jakarta

Köln

Bonn

Frankfurt

Eisenach

Kassel

Berlin

München

Jakarta

(39)

2. das Programm

Zeit Stadt Programm

5. Juni Ihr fliegt nach Frankfurt.

6. Juni Frankfurt Wir fahren zusammen nach Bonn.

Wir besichtigen die Stadt und machen Fahrten z.B. nach Köln.

11. Juni Kassel Ihr besucht Schulen, lernt dort Deutsch. Wir machen zusammen Exkursionen.

Wir besichtigen z.B. die Wartburg bei Eisenach.

27. Juni

– 2 Juli

Berlin Wir besichtigen dort das Schloß, das Brandenburger Tor, und wir besuchen Museen. 3. Juli München Wir machen eine Bergtour in die Alpen.

6. Juli Ihr fliegt nach Jakarta zurück.

Ngaglik, 11 Agustus 2015 Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa

Drs. Rahmad Saptanto, M.Pd Lutfiana M.F

(40)

RPP

Nama Sekolah : SMA N 1 Ngaglik Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas / Semester : XII / Semester 1 Jurusan : Umum

 Standar Kompetensi :

- Menulis :

Mengungkapkan informasi secara tertulis dengan menggunakan ragam bahasa serta pola kalimat yang tepat sesuai konteks dalam wacana interaksional dan atau monolog yang informatif.

- Mendengarkan :

Memahami wacana lesan berbentuk paparan atau dialog sederhana dengan tepat.

 Kompetensi Dasar :

- Menyampaikan informasi secara tertulis dalam bahasa Jerman dengan tepat sesuai dengan tema “Familie”.

- Mengidentifikasi dan memahami bunyi ujaran dalam suatu konteks.

- Memperoleh informasi umum, informasi tertentu dan atau rinci dari berbagai bentuk wacana lesan sederhana secara tepat.

 Indikator :

- Menulis kalimat sederhana dalam bahasa Jerman dengan tepat sesuai dengan tema “Familie”.

- Membuat der Familienstammbaum dalam bahasa Jerman dengan benar.

- Memahami penggunaan das Possesivpronomen im Nominativ dengan tepat dalam subjek ich dan du.

 Alokasi waktu : 2 jam pelajaran

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah melaksanakan proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat :

- menulis kalimat sederhana dalam bahasa Jerman dengan tepat sesuai dengan tema “Familie”.

- membuat der Familienstammbaum dalam bahasa Jerman dengan

benar.

- menggunakan das Possesivpronomen im Nominativ dengan tepat dalam subjek ich dan du.

B. Materi Pembelajaran :

(41)

Lesen Sie den Text !

2. Der Familienstammbaum.

3. Das Possesivpronomen im Nominativ dalam subjek ich dan du.

Ich du

Maskulin (der) Mein dein Feminin (die) Meine deine Neutral (das) Mein dein

Plural Meine deine

C. Metode Pembelajaran :

- Direct Learning (Pembelajaran Langsung).

- Tanya Jawab.

- Penugasan. Hallo! Ich bin Marcella Weber. Mein Familienname ist Weber. Das ist meine Familie. Mein Vater heißt Erich und meine Mutter heißt Claudia. Ich habe einen Bruder.

Mein Bruder heißt Franz.

Hallo! Ich bin Susanne Kaiser

und 25 Jahre alt. Mein Familienname ist Kaiser. Auf dem Foto ist meine Familie. Wir wohnen in Berlin. Mein Vater heißt Walter. Er ist 50 Jahre

alt und Polizist von Beruf. Meine Mutter heißt Ulla. Sie ist 49 Jahre alt und Lehrerin von Beruf.

Ich habe 3 Geschwister, einen Bruder und zwei Schwestern. Mein Bruder heißt Markus und studiert noch Jura an der Universität. Meine Schwestern heißen Regina und Barbara. Regina

ist 15 Jahre alt und geht aufs Gymnasium. Barbara ist 10 Jahre alt und geht noch in die

Schule.

der Großvater die Großmutter

die Mutter der Vater die Tante der Onkel

(42)

D. Langkah-langkah Pembelajaran :

No. Guru Peserta Didik Waktu

1. Eksplorasi (Einführung) :

 Guru membuka pelajaran dengan memberi salam “Guten

Morgen !”.

 Menanyakan kabar peserta didik “Wie geht’s euch ?”.

 Guru mempresensi peserta didik.

 Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum memulai pelajaran.

 Guru menyampaikan penjelasan kepada peserta didik tentang materi yang akan disampaikan, yaitu tentang die Familien in Deutschland, der Familienstammbaum, das Possesivpronomen im Nominativ dalam subjek ich dan du.

 Peserta didik menjawab salam

“Guten Morgen!”.

 Peserta didik menjawab “Gut, danke und Ihnen ?”.

 Peserta didik berdoa.

 Peserta didik menyimak dan memperhatikan dengan baik.

15 menit

2. Elaborasi (Inhalt) :

 Guru membagikan teks berbentuk wacana kepada peserta didik.

 Guru membacakan teks

berbentuk wacana dengan tema

“die Familien in Deutschland”.

 Guru meminta peserta didik untuk mengikuti cara membaca teks tersebut dengan benar.

 Guru meminta peserta didik untuk membaca teks tersebut secara bergantian.

 Guru bertanya kepada peserta didik apa tema dan isi dari teks tersebut.

 Guru membahas isi teks bersama-sama dengan peserta didik.

 Guru menjelaskan dan meminta peserta didik untuk membuat der

Familienstammbaum.

 Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang das Possesivpronomen im Nominativ dalam subjek ich dan du.

 Peserta didik menyimak.

 Peserta didik

mengikuti membaca teks tersebut

bersama-sama.

 Pesera didik

membaca teks secara bergantian.

 Peserta didik menjawab pertanyaan guru.

 Peserta didik membahas isi teks bersama guru.

 Peserta didik berlatih membuat sesuai perintah guru.

 Peserta didik menyimak.

(43)

 Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan latihan soal.

 Peserta didik

mengerjakan latihan soal.

3. Konfirmasi (Schluβ) :

 Menyimpulkan materi

pembelajaran bersama peserta didik.

 Guru memberikan pekerjaan rumah kepada peserta didik.

 Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam penutup

“Auf Wiedersehen”.

 Menyimpulkan materi pembelajaran bersama guru.

 Peserta didik menjawab salam

“Auf Wiedersehen”.

10 menit

E. Sumber Belajar :

Alat Pembelajaran : Spidol dan papan tulis.

Sumber Pembelajaran : Buku Ich Liebe Deutsch halaman 1-7. F. Evaluasi :

Jenis Tagihan : Individu. Penilaian proses dan penilaian hasil. Bentuk Penilaian : Pengamatan kinerja dan sikap, tes dan tugas. Tugas : Soal latihan halaman 7 buku Ich Liebe Deutsch. G. Pertanyaan :

Ergänzen Sie das Possesivpronomen vom Subjekt “ich” oder “du” !

1. Das ist meine Mutter 7. Das ist dein Kind

1. Meine/deine 7. Mein/dein

2. Mein/dein 8. Meine/deine

3. Mein/dein 9. Meine/deine

4. Meine/deine 10. Mein/dein

5. Meine/deine 11. Meine/deine

6. Mein/dein 12. Meine/deine

I. Penilaian

∑ Betul = NILAI 2

Ngaglik, 17 Agustus 2015 Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Drs. Rahmad Saptanto, M.Pd Lutfiana M.F

(44)

RPP

Nama Sekolah : SMA N 1 Ngaglik Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas / Semester : XII / Semester 1 Jurusan : Umum

 Standar Kompetensi :

- Membaca : Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan keluarga.

- Menulis : Mengungkapkan informasi secara tertulis dengan

menggunakan pola kalimat sesuai konteks tentang kehidupan keluarga.

 Kompetensi Dasar :

- Menyampaikan informasi secara tertulis dalam bahasa Jerman dengan tepat sesuai dengan tema “Familie”.

- Membaca kata, frasa, dan atau kalimat dalam wacana tulis sederhana dengan tepat.

- Memperoleh informasi umum, informasi tertentu, dan rinci dari wacana tulis sederhana.

 Indikator :

- Menulis kalimat sederhana dalam bahasa Jerman dengan tepat sesuai dengan tema “Familie”.

- Membuat der Familienstammbaum dalam bahasa Jerman dengan benar.

- Memahami penggunaan das Possesivpronomen im Nominativ dengan tepat dalam subjek ich dan du.

 Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran.

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah melaksanakan proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat :

- menulis kalimat sederhana dalam bahasa Jerman dengan tepat sesuai dengan tema “Familie”.

- membuat der Familienstammbaum dalam bahasa Jerman dengan benar.

- menggunakan das Possesivpronomen im Nominativ dengan tepat dalam subjek ich dan du.

B. Materi Pembelajaran :

(45)

Lesen Sie den Text !

2. Der Familienstammbaum.

3. Das Possesivpronomen im Nominativ dalam subjek ich dan du.

Ich du

Maskulin (der) Mein dein Feminin (die) Meine deine Neutral (das) Mein dein

Plural Meine deine

C. Metode Pembelajaran :

- Cooperative Learning tipe Two Stay Two Stray.

- Tanya Jawab.

- Penugasan. Hallo! Ich bin Marcella Weber. Mein Familienname ist Weber. Das ist meine Familie. Mein Vater heißt Erich und meine Mutter heißt Claudia. Ich habe einen Bruder.

Mein Bruder heißt Franz.

Hallo! Ich bin Susanne Kaiser

und 25 Jahre alt. Mein Familienname ist Kaiser. Auf dem Foto ist meine Familie. Wir wohnen in Berlin. Mein Vater heißt Walter. Er ist 50 Jahre

alt und Polizist von Beruf. Meine Mutter heißt Ulla. Sie ist 49 Jahre alt und Lehrerin von Beruf.

Ich habe 3 Geschwister, einen Bruder und zwei Schwestern. Mein Bruder heißt Markus und studiert noch Jura an der Universität. Meine Schwestern heißen Regina und Barbara. Regina

ist 15 Jahre alt und geht aufs Gymnasium. Barbara ist 10 Jahre alt und geht noch in die

Schule.

der Großvater die Großmutter

die Mutter der Vater die Tante der Onkel

(46)

D. Langkah-langkah Pembelajaran :

No. Guru Peserta Didik Waktu

1. Eksplorasi (Einführung) :

 Guru membuka pelajaran dengan memberi salam “Guten

Morgen !”.

 Menanyakan kabar peserta didik “Wie geht’s euch ?”.

 Guru mempresensi peserta didik.

 Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum memulai pelajaran.

 Guru menyampaikan penjelasan kepada peserta didik tentang materi yang akan disampaikan, yaitu tentang die Familien in Deutschland, der Familienstammbaum, das Possesivpronomen im Nominativ dalam subjek ich dan du.

 Peserta didik menjawab salam

“Guten Morgen!”.

 Peserta didik menjawab “Gut,

danke und Ihnen ?”.

 Peserta didik berdoa.

 Peserta didik menyimak dan memperhatikan dengan baik.

15 menit

2. Elaborasi (Inhalt) :

 Guru membentuk peserta didik menjadi 6 kelompok dengan berhitung eins-sechs

 Guru membagikan teks berbentuk wacana kepada peserta didik.

 Guru membacakan teks

berbentuk wacana dengan tema

“die Familien in Deutschland”.

 Guru meminta peserta didik untuk membaca teks tersebut secara bergantian.

 Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang metode pembelajaran yaitu Two Stay Two Stray.

 Guru meminta peserta didik untuk melakukan metode pembelajaran tipe Two Stay Two Stray.

 Guru membahas isi teks bersama-sama dengan peserta didik.

 Guru menjelaskan dan meminta peserta didik untuk membuat der

 Peserta didik membentuk kelompok.

 Peserta didik menyimak.

 Pesera didik

membaca teks secara bergantian.

 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru.

 Peserta didik melakukan metode tersebut bersama teman-temannya dengan antusias dan senang.

 Peserta didik membahas isi teks bersama guru.

 Peserta didik berlatih membuat sesuai perintah guru.

(47)

Familienstammbaum.

 Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang das Possesivpronomen im Nominativ dalam subjek ich dan du.

 Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan latihan soal.

 Peserta didik menyimak.

 Peserta didik

mengerjakan latihan soal.

3. Konfirmasi (Schluβ) :

 Menyimpulkan materi

pembelajaran bersama peserta didik.

 Guru memberikan pekerjaan rumah kepada peserta didik.

 Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam penutup

“Auf Wiedersehen”.

 Menyimpulkan materi pembelajaran bersama guru.

 Peserta didik menjawab salam

“Auf Wiedersehen”.

10 menit

E. Sumber Belajar :

Alat Pembelajaran : Spidol dan papan tulis.

Sumber Pembelajaran : Buku Ich Liebe Deutsch halaman 1-7. F. Evaluasi :

Jenis Tagihan : Individu. Penilaian proses dan penilaian hasil. Bentuk Penilaian : Pengamatan kinerja dan sikap, tes dan tugas. Tugas : Soal latihan halaman 7 buku Ich Liebe Deutsch. G. Pertanyaan :

Ergänzen Sie das Possesivpronomen vom Subjekt “ich” oder “du” !

7. Das ist meine Mutter 7. Das ist dein Kind

7. Meine/deine 7. Mein/dein

8. Mein/dein 8. Meine/deine

9. Mein/dein 9. Meine/deine

10.Meine/deine 10. Mein/dein

11.Meine/deine 11. Meine/deine

12.Mein/dein 12. Meine/deine

I. Penilaian

(48)

Ngaglik, 18 Agustus 2015 Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa

Drs. Rahmad Saptanto, M.Pd Lutfiana M.F

(49)

RPP

Nama Sekolah : SMA N 1 Ngaglik Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas / Semester : XII / Semester 1 Jurusan : Umum

 Standar Kompetensi :

- Berbicara : Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau

dialog sederhana tentang keluarga.

- Menulis : Mengungkapkan informasi secara tertulis dengan menggunakan pola kalimat sesuai konteks tentang keluarga.

 Kompetensi Dasar :

- Menyampaikan informasi secara lisan dengan lafal yang tepat dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan berbahasa yang santun dan tepat.

- Menyampaikan informasi secara tertulis dengan susunan kalimat yang tepat sesuai aturan dalam bahasa Jerman.

 Indikator :

- Menulis kalimat sederhana dalam bahasa Jerman dengan tepat sesuai

dengan tema “Familie”.

- Memahami die Personen in einer Familie dalam bahasa Jerman dengan benar.

- Mengungkapkan kalimat menggunakan Genitiv-s dan präposition von.

- Memahami penggunaan das Possesivpronomen im Nominativ dengan

tepat dalam subjek er/sie, wir, ihr, sie/Sie.

 Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran.

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah melaksanakan proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat :

- menulis kalimat sederhana dalam bahasa Jerman dengan tepat sesuai dengan tema “Familie”.

- memahami die Personen in einer Familie dalam bahasa Jerman dengan benar.

- Mengungkapkan kalimat menggunakan Genitiv-s dan präposition von.

- menggunakan das Possesivpronomen im Nominativ dengan tepat dalam subjek er/sie, wir, ihr, sie/Sie.

B. Materi Pembelajaran :

1. Eigennamen als Genitivattribut dan präposition von. a. Ajeng ist Fitris Freundin.

Ajeng ist die Freundin von Fitri. b. Peter ist Herr Prihodas Sohn

Gambar

gambar

Referensi

Dokumen terkait

[r]

(1) Tugas Akhir pada Program Magister disebut dengan Tesis adalah karya ilmiah mahasiswa dalam bentuk desain, penelitian, studi kasus dan pemecahan masalah

Dalam menentukan cakupan atau ruang lingkup materi pembelajaran harus diperhatikan apakah materinya berupa aspek kognitif (fakta, konsep' prinsip' prosedur)

keterampilan baru tentang model sport education pada pembelajaran pendidikan jasmani, dan (3) banyaknya jumlah peserta yang mampu membuat model sport education

Sebuah tim kecil berangkat dari Boston melalui apa yang mereka sebut dengan “Victorious Journey”16) dan mulai saat itu tercatatlah prestasi bangsa Amerika dalam Olympiade.

[r]

dunia intersubjektif yang dilembagakan atau mengalami proses institusionalisasi. Pada tahap ini, sebuah produk sosial berada proses institusionalisasi, sedangkan

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAERAH TOPNNI APBN.P TA 2O1T ahmat :