• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK PERANCANGAN BRANDING DALAM RANGKA REVITALISASI PRODUK KERAJINAN TASIKMALAYA. Oleh Ivan Firmansyah NRP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ABSTRAK PERANCANGAN BRANDING DALAM RANGKA REVITALISASI PRODUK KERAJINAN TASIKMALAYA. Oleh Ivan Firmansyah NRP"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

vii

ABSTRAK

PERANCANGAN BRANDING

DALAM RANGKA REVITALISASI PRODUK KERAJINAN TASIKMALAYA

Oleh

Ivan Firmansyah NRP 0864180

Tasikmalaya merupakan salah satu kota industri kreatif di provinsi Jawa Barat. Berbagai produk kerajinan dihasilkan setiap harinya dalam volume yang sangat besar. Produk-produk kerajinan tersebut tersebar ke berbagai wilayah baik dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa produk kerajinan berkualitas dengan sendirinya menjadi ciri khas produk Tasikmalaya, yang pada akhirnya menjadi ujung tombak industri kreatif di Tasikmalaya. Namun hingga saat ini produk kerajinan tersebut tidak memiliki identitas atau standar kualitas antar pengrajin yang dapat meningkatkan nilai jual produk. Ditengah permintaan pasar yang tinggi didukung oleh persaingan produk kerajinan yang kian meningkat, produk-produk kerajinan asli Tasikmalaya banyak diproduk-produksi secara masal oleh negara tetangga dengan kemasan yang lebih menarik dan juga memiliki harga yang lebih rendah. Hal tersebut yang kian dirasa meresahkan dan perlu mendapat perhatian khusus karena dapat mengganggu stabilitas industri kerajinan asli Tasikmalaya.

Maka, dalam rangka merevitalisasi kembali perhatian publik terhadap produk-produk kerajinan yang asli, diperlukan kontribusi serius yang dapat menaikan kembali presepsi positif terhadap produk kerajinan tersebut. Salah satunya kontribusi dan peranan desainer grafis dalam perancangan identitas produk. Perancangan diharapkan dapat menambah nilai jual yang memiliki daya saing juga menghasilkan sebuah presepsi positif. Hal tersebut dirasakan dapat meningkatkan daya tarik masyarakat untuk mengetahui produk-produk kerajinan Tasikmalaya dan lebih tergerak untuk membeli.

Metode atau konsep perancangan yang digunakan adalah perancangan identitas dengan menggunakan konsep umbrella brand, sebuah brand utama yang menaungi beberapa sub brand dengan segmentasi target yang berbeda. Sehingga menciptakan sebuah cakupan penyebaran dan penjualan produk yang meluas. Perancangan juga mengacu kepada rencana ekspansi toko kerajinan di luar Tasikmalaya.

(2)

viii

ABSTRACT

BRANDING DESIGN TO REVITALIZE TASIKMALAYA'S CRAFT PRODUCTS

Submitted by

Ivan Firmansyah NRP 0864180

Tasikmalaya is one of the creative industry cities in the province of West Java. A huge quantity of various handicraft products is produced on a daily basis. the craft products are distributed to various areas both domestically and abroad. Some high quality craft products become the characteristic of the city's products, which eventually became the spearhead of the creative industry in Tasikmalaya. But until now, these handicraft products do not have an identity or standard quality among the craftsmen that can increase the value of the products. Amid the high market demand and supported by increasing competition amongst the handicraft products, handicraft Tasikmalaya's genuine products have been mass produced by neighboring countries with more attractive packaging and also at a lower price. It is increasingly troubledsome and it needs special attention because it could harm the original craft industry Tasikmalaya.

Thus, in order to revive the public's attention to the genuine craft products, serious contribution is necessary to regain a positive perception towards the handicraft products. One of them is the contribution and role of the graphic designer in the design of the product's identity. The design is expected to add value to competitiveness which has also resulted in a positive perception. It is expected that it could enhance public interests in Tasikmalaya's handicraft products and it could motivate them to buy.

The methods or design concepts used is the identity design by using the umbrella brand concept, a major brand that houses several sub brands with different target segments. Thus creating a scope for distributing and selling the widely spread products. The design also refers to the craft store expansion plans outside Tasikmalaya.

(3)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………..…….…i LEMBAR PENGESAHAN………..……. PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN……….. PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN……… KATA PENGANTAR……….. ABSTRAK BAHASA INDONESIA.………. ABSTRAK BAHASA INGGRIS……… DAFTAR ISI………. DAFTAR GAMBAR………. DAFTAR TABEL………. DAFTAR LAMPIRAN……….. BAB I : PENDAHULUAN……….. 1 1.1 Latar Belakang……….. 1 1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup……….

1.2.1 Rumusan Masalah……….……….………. 1.2.2 Ruang Lingkup Permasalahan……….………. 1.3 Tujuan Perancangan……….…… 1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data………. 1.5 Skema Perancangan………

BAB II : LANDASAN TEORI ……….. 2.1 Seni Kriya……….………….

2.1.1 Pengertian Kriya……….………. 2.2 Kerajinan……….………….

2.2.1 Pengertian Kerajinan……….……….………... 2.2.2 Kerajinan Tradisional dan Modern…….……….…………. 2.3 Branding ………. 2.3.1 Pengertian Branding……….………… i ii iiii v v vii viii ix xii xiii xiv 1 1 2 2 3 3 4 5 6 6 6 7 7 7 8 8

(4)

x

2.3.2 Fungsi Brand……….…….….. 2.3.3 Tahapan Brand……….…….. 2.3.4 Kriteria Brand……….. 2.4 Umbrella Brand……….

2.4.1 Pengertian Umbrella Brand………...………… 2.4.2 Fungsi Umbrella Brand………..………. BAB III : DATA DAN ANALISIS MASALAH…………..………. 3.1 Data dan Fakta………..…………..

3.1.1 Geografis dan Demografis Tasikmalaya……….. 3.1.2 Lembaga Terkait……….…………. 3.1.2.1 PUSKUD Jawa Barat………...

3.1.2.2 KADIN Tasikmalaya………….………..………….. 3.1.3 Data Permasalahan………..………….

3.1.3.1 Survey………. 3.1.3.2 Wawancara………..…………. 3.1.3.3 Kuesioner……… 3.1.3 Tinjauan Persoalan Sejenis……… 3.2 Analisa Permasalahan……….. 3.2.1 Analisa SWOT……….. 3.2.1.1 Kekuatan (Strenght) ……… 3.2.1.2 Kelemahan (Weakness) ……… 3.2.1.3 Peluang (Opportunity) ……… 3.2.1.4 Ancaman (Threat) ……… 3.2.2 Analisa STP………. 3.2.2.1 Segmentasi (Segmentation) ……….... 3.2.2.2 Target (Targeting) ……… 3.2.2.3 Posisi (Positioning) ……… 3.2.3 Analisa 4P………. 3.2.2.1 Harga (Price) ……….... 3.2.2.2 Lokasi(Place) ……….……… 3.2.2.3 Promosi (Promotion) ……… 3.2.2.3 Produk (Product) ………..……… 9 10 11 12 12 12 14 14 15 16 16 18 19 19 21 23 26 27 28 28 28 29 29 29 29 29 30 30 30 30 30 30

(5)

xi

BAB IV : PEMECAHAN MASALAH………..………. 4.1 Konsep Komunikasi ……….

4.1.1 Analisa Strategi Komunikasi ………. 4.2 Konsep Kreatif ……… 4.3 Konsep Media ………. 4.4 Hasil Karya ………. 4.4.1 Identitas Warna ……… 4.4.2 Identitas Bentuk dan Elemen ……… 4.4.3 Identitas Logo Sub Brand Pertama ……… 4.4.4 Identitas Elemen ……….…… 4.4.5 Pengaplikasian Identitas ………

4.4.5.1 Penerapan pada Business Suite/Stationery ……… 4.4.5.2 Penerapan pada Media Digital (Website) ……… 4.4.5.3 Penerapan pada Signage dan Wayfinding ……… 4.4.5.4 Penerapan pada Billboard ……… 4.4.5.5 Penerapan pada Fasilitas Publik ………..……… 4.4.5.6 Penerapan pada Label Produk ……….……… 4.4.5.7 Penerapan pada Tas ……….…… 4.4.5.8 Penerapan pada Pakaian Seragam ……… 4.4.6 Perencanaan Sub Brand Kedua ……… BAB V : PENUTUP ……… 5.1 Simpulan ……….……. 5.2 Saran ……… DAFTAR PUSTAKA ………..………..………… LAMPIRAN ………..………..……….. 31 31 32 33 34 36 37 38 41 46 47 47 53 54 56 56 57 58 59 60 64 64 65 66 67

(6)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo Kota Tasikmalaya... Gambar 3.2 Logo Kabupaten Tasikmalaya... Gambar 3.3 Peta Wilayah Tasikmalaya... Gambar 3.4 Logo PUSKUD Jabar... Gambar 3.5 Logo KADIN Tasikmalaya... Gambar 3.6 Logo Krisna Bali... Gambar 3.7 Logo Joger Bali... Gambar 3.8 Logo Dagadu Jogja... Gambar 4.1 Skema Perancangan Awal... Gambar 4.2 Skema Perancangan Umbrella Brand... Gambar 4.3 Identitas Warna Tasikmalaya... Gambar 4.4 Identitas Warna Kerajinan... Gambar 4.5 Inspirasi Bentuk dan Elemen... Gambar 4.6 Inspirasi Filosofi Logo Gram... Gambar 4.7 Filosofi Ikon Payung... Gambar 4.8 Tipografi Selaras Tasik... Gambar 4.9 Arahan Desain Selaras Tasik... Gambar 4.10 Pengembangan Bentuk Huruf... Gambar 4.11 Logo Grid Selaras Tasik... Gambar 4.12 Rancangan Logo Akhir... Gambar 4.13 Acuan Warna Sub Brand 1... Gambar 4.14 Logo Selaras Tasik... Gambar 4.15 Jarak Ruang Kosong... Gambar 4.16 Alternatif Penerapan Warna... Gambar 4.17 Elemen Estetis... Gambar 4.18 Penerapan Warna Elemen... Gambar 4.19 Elemen Pola... Gambar 4.20 Kartu Nama...

14 15 16 16 18 26 26 27 32 34 37 38 39 40 40 41 42 43 43 43 44 44 45 45 46 46 47 48

(7)

xiii

Gambar 4.21 Kop Surat... Gambar 4.22 Kartu Nama Toko... Gambar 4.23 Amplop... Gambar 4.24 Map... Gambar 4.25 Amplop Besar... Gambar 4.26 Buku Catatan... Gambar 4.27 Buku Catatan Kecil... Gambar 4.28 ID Card... Gambar 4.29 CD Cover... Gambar 4.30 Pulpen... Gambar 4.31 Contoh Tampilan Website... Gambar 4.32 Halaman Utama Website... Gambar 4.33 Halaman Berita & Katalog Produk... Gambar 4.34 Outdoor Signage... Gambar 4.35 In Mall Signage... Gambar 4.36 In Store Signage... Gambar 4.37 Billboard... Gambar 4.38 Bus Livery... Gambar 4.39 Label Produk... Gambar 4.40 Label Harga... Gambar 4.41 Fabric Bag... Gambar 4.42 Goodybag... Gambar 4.43 Pakaia Seragam... Gambar 4.44 Tipografi Kokojo Tasik... Gambar 4.45 Pengembangan Bentuk Huruf... Gambar 4.46 Logo Grid Kokojo Tasik... Gambar 4.47 Acuan Warna Sub Brand 2... Gambar 4.48 Pengembangan Logo... Gambar 4.49 Rancangan Logo Kokojo Tasik... Gambar 4.50 Alternatif Pengaplikasian Warna...

48 49 49 50 50 50 51 51 52 52 53 53 54 55 56 56 56 57 58 58 58 59 59 60 60 61 61 61 62 63

(8)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Pengrajin dan Sentra Produksi... Tabel 3.2 Lokasi Sentra Produksi... Tabel 3.3 Estimasi Kapasitas Produksi... Tabel 3.4 Daerah Tujuan Pemesaran... Tabel 3.5 Data Kuesioner 1... Tabel 3.6 Data Kuesioner 2... Tabel 3.7 Data Kuesioner 3... Tabel 3.8 Data Kuesioner 4... Tabel 3.9 Data Kuesioner 5...

19 20 20 21 23 24 25 25 25

(9)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Suasana Pertokoan Produk Kerajinan... Lampiran B Sketsa Logo... Lampiran C Identitas Tampilan Desain...

67-71 72-74 75-78

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menilai perbedaan status kecemasan di semester 1 dan 2 pada mahasiswa PSPD FK UNLAM angkatan 2010 dan korelasi antara lama studi dengan status kecemasan pada mahasiswa

Metode yang digunakan dalam pemurnian asam sitrat dari cairan fermentasi terdiri dari dua teknik yaitu presipitasi dan filtrasi. • Cairan asam sitrat dari fermentor produksi

Uraian Sasaran Meningkatnya ketersediaan sarana penyelenggaraan pemerintahan Indikator Jumlah gedung pemerintahan yang dibangun dan diperbaiki Target s/d 2010 3.324 Unit Program

Kesimpulan penelitian ini adalah: Sistem pengendalian intern penerimaan pajak daerah pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) di

Dari analisa statistik uji Bivariat di dapatkan bahwa hasil P value 0, 561 > 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara riwayat bayi lahir rendah dengan tumbuh kembang anak di TK

Neither can you be granted property rights over an idea or suggestion ˘ it is the actual invention or machine described by you that it patented, not your idea.. Sometimes you have

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah diadakan Penelitian oleh Pokja Unit Layanan Pengadaan menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku dan Berdasarkan Penetapan

Dimensi intelektual dan dimensi pengalaman tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian produk halal HPAI, meskipun nilai rata-rata