MANAJEMEN STRATEGIS
DAN KEWIRAUSAHAAN
Langkah-langkah yang harus ditempuh menuju
TUJUAN PEMBELAJARAN:
• Memahami Bisnis Kecil membangun keunggulan bersaing dipasar
• Mampu menciptakan perencanaan strategis menggunakan 10 langkah proses perencanaan strategis
• Mengetahui penulisan misi perusahaan • Memahami SWOT perusahaan
• Memahami strategi dasar Bisnis Kecil dan penggunaannya
Keunggulan Bersaing
• Kumpulan faktor-faktor yang membedakan suatu perusahaan dari pesaingnya.
• Unik
• Dinamis
• Masuk dalam “MIND” (Calon) Pelanggan • Bernilai tinggi bagi Pelanggan
• One step a head dari harapan dan kebutuhan Pelanggan
Proses Manajemen Strategis
• IT’S NOT AN OUTPUT. Perencanaan strategis bukan merupakan sebuah hasil atau keluaran. • CONTINUOUS PROCESS. Perencanaan
strategis lebih banyak berbicara mengenai proses yang terus berlangsung.
• SUSTAINABLE. Pemikiran strategis tidak memilki titik akhir, dan akibatnya proses perencanaan berlangsung terus menerus.
Step 1: Visi dan Misi
• Gambaran yang melompat ke dalam pikiran Anda sewaktu memejamkan mata dan impian tentang apa yang Anda inginkan terhadap organisasi ini di masa yang akan datang.
• Lebih dari sekedar horizon
• Motor penggeraknya “VALUE”, nilai-nilai positip yang ada dan diyakini semua “awak” organisasi. • Cara paling efektif untuk mengkomunikasikan
nilai-nilai perusahaan pada setiap orang yang bersentuhan dengannya adalah dengan
(lanjutan) ….MISI
Untuk menjawab:• Apa bisnis saya?
• Siapa pelanggan kita?
• Apa produk dan jasa pokok kita? Apa yang diperlukan atau diinginkan pelanggan agar mereka puas? Bagaimana caranya?
• Mengapa pelanggan berurusan dengan kita dan bukannya dengan pesaing di seberang sana?
• Apa yang bernilai bagi pelanggan? Bagaimana kita dapat menawarkan nilai yang lebih baik?
Lanjutan ….MISI
• Apa keunggulan bersaing kita? Apa sumber-sumbernya?
• Dalam pasar (atau segmen pasar) yang bagaimana kita akan memilih untuk bersaing?
• Siapa pihak-pihak yang memegang kunci yang berkepentingan dengan perusahaan kita dan apa pengaruhnya pada
Lanjutan ….MISI
• Apa manfaat yang harus dapat kita berikan pada pelanggan lima tahun sejak sekarang? • Harus menjadi dokumen yang hidup dan
mempunyai jiwa yang terwujud dalam pikiran, kebiasaan, dan perilaku setiap orang di
Step 2 : Kompetensi Inti
• Core Competency sangat menentukan dalam kompetisi bisnis.
• Tetap eksis-nya suatu entity bisnis tidak lepas dari ketepatan menentukan core competency • Core competency yang dimaksud adalah
segenap kemampuan yang dimiliki
perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan lebih baik dari pesaing.
Lanjutan … Core Competency
• Kemampuan melayani lebih baik itu pada
wilayah-wilayah kunci. Merupakan The Best of:
– Quality – Services – Inovation – Teamwork – High Flexibility – Responsiveness – Etc
Step 3 : Kekuatan dan Kelemahan
• Inward Looking, introspeksi dan konsolidasi • Inventarisasi kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki disertai kemungkinan perubahannya.
– Kekuatan dapat menjadi Kelemahan – Kelemahan dapat menjadi Kekuatan
• Buat Peta atau Neraca Strategis yang
memuat berbagai kekuatan di sisi Debet (Kiri) dan berbagai kekuatan di sisi Kredit (Kanan), kemudian, jika diselisihkan besar mana?
Lanjutan …. Kekuatan Kelemahan
• Neraca Strategis tidak hanya sekedar dicatat dan dimaklumi.
• Neraca Strategis harus dilanjutkan dengan keterkaitannya pada Rencana. Apa
dampak/pengaruhnya.
• Bagaimana meningkatkan Saldo Positif dari
Neraca Strategis dalam operasional, taktis dan
Step 4 : Peluang dan Ancaman
• Outward Looking.
• Kemampuan mengidentifikasi dan mendeteksi
berbagai aspek yang akan mempengaruhi kelancaran jalannya bisnis.
• Kemampuan memilih hasil identifikasi dan deteksi yang utama saja dan sangat besar pengaruhnya terhadap bisnis baik peluang maupun ancaman. • Cermati terhadap kemungkinan penciptaan pasar
Lanjutan ….. Peluang dan ancaman
• Aspek yang perlu dicermati
– Goverment – Legal/hukum – Politik – Ekonomi – Sosial – Lingkungan
– Isu-isu kelompok penekan – Teknologi
Step 5 : Faktor Keberhasilan
• Mengenali variabel-variabel yang controlable yang menentukan keberhasilan bisnis.
• Sesuai dengan industrinya, tetapkan Key Success
Factor yang dimaksud
• Wujud nyatanya berupa hubungan antara variabel terkendali (seperti: ukuran pabrik,
jumlah wiraniaga, biaya iklan, kemasan produk) dengan faktor kritis yang mempengaruhi
Lanjutan …. Key Success Factor
• Pada akhirnya, Wirausahawan harus mampu menggunakan informasi ini untuk menganalisa bisnis nya, kompetensi, dan industrinya untuk mendapatkan sumber keunggulan kompetitif yang paling tepat.
• Perusahaan yang berhasil memahami faktor-faktor kunci keberhasilan keunggulan ini
dapat menggunakannya untuk mempengaruhi persaingan pasar
Step 6 : Persaingan
• Perlu aktifitas bernama Competitive Intelligent • Bertujuan untuk:
– Menghindari kejutan yang berasal dari strategi dan taktik baru pesaing
– Mengidentifikasi pesaing baru yang potensial dan ancaman yang mungkin diakibatkannya.
– Memperbaiki waktu reaksi terhadap tindakan pesaing. – Menyiasati para pesaing pada medan-medan strategis
kunci dengan mengetahui apa yang akan mereka perbuat dan tetap satu langkah di depan
Lanjutan …… Persaingan
• Hal lainnya adalah Analisa Pesaing
• Memperkirakan tingkat persaingan agarpara pemilik perusahaan mendapat sudut pandang yang lebih realistis mengenai pasar dan posisi mereka di dalamnya.
• Updating Knowledge Management yang berkaitan dengan data base pesaing dan aktivitasnya.
Step 7 : Cita-cita dan Tujuan
• Pada awal bisnis harus menetapkan apa Goal
(Cita-cita) dan apa Objective (tujuan) perusahaan • Goal bersifat umum dan bahkan kadang abstrak. • Objectives bersifat SMART
– Specific
– Measurable – Attainable – Reliable
Step 8 : Opsi-opsi dan Strategi
• Strategy = Grand Scenario untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
• Ditajamkan dalam rumusan Tactics yang
disesuaikan dengan dimensi ruang dan waktu serta keadaan di lapangan.
• Pemilihan Strategy harus ditetapkan lebih dahulu.
Lanjutan …. Generic Strategy
• Menurut Michael Porter ada Tiga Strategy yang dapat dipilih.
– Cost Leadership – Differentiation – Focus
Lanjutan ….. Cost Leadership
• Competitive and Fairness Price. Budayakan efisiensi dalam berbagai proses dan sub
proses yang ada untuk mendapatkan Harga Jual dari produk dan jasa yang kompetitif dan wajar .
• Terapkan Quality System yang tepat untuk menggulirkan aktivitas/tindakan PDCA
(Plan-Do-Check-Action) untuk mengurangi
Lanjutan … Differentiation
• Kerahkan Imaginasi, Ketajaman dan
Kompetensi untuk Kreasi dan Inovasi tinggi
yang menempatkan produk dan jasa yang dihasilkan memiliki Pembeda yang ultima di
Mind Pelanggan.
• Diferensiasi dapat dipilih dari berbagai sudut cara pandang pelanggan. Untuk ini, Bacalah
Lanjutan ….. Fokus
• Fokus, semua dikerahkan demi kepentingan pelanggan, demi memenuhi wants dan needs-nya pelanggan.
• Bantulah pelanggan (terutama pelanggan
re-seller) untuk dapat melakukan efisiensi dalam
urusan atau bisnisnya.
• Bantulah pelanggan untuk mendapat Total Benefit yang jaul lebih besar dan Total Cost yang pelanggan korbankan.
Step 9 : Rencana Strategis dalam Tindakan
• Untuk “Membumikan” Rencana Strategis harus dijabarkan menjadi Action Plan
• Buat Diagram 5W + 2H untuk merealisasikannya.
– What : Tujuan. Apa yang ingin dicapai dengan merancang proyek ini? - Lingkup. Bidang-bidang mana dalam perusahaan yang akan terlibat dalam proyek ini?
Lanjutan …
– When : Kapan dimulai dan kapan selesai? – Where : Di mana saja program ini harus
dilakukan?
– Who : Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan ini, pengorganisasiannya seperti apa?
– How much : Berapa anggaran yang harus dialokasikan?
– How many : Berapa unit input yang harus dikeluarkan?
Lanjutan …
• Value sebagai Working Spirit:
– Commitment – Involvement
– Respect to Quality and Contribution – Empowerment and Accountability
Step 10 : Pengendalian
• Harus tahu yang dikendalikan itu cukup yang utama-utama saja (Key Performance Index) • Harus ada “Dashboard” untuk cek posisi,
progres,mengontrol dan mengendalikan agar dapat dibandingkan realita versus rencana.
Lanjutan ….
• Perlu alat bantu berupa metode pengukuran dan alat ukur yang tepat.
• Perlu “Pisau Analisis” yang tajam untuk
mengurai penyebab terjadinya kesenjangan harapan dan kenyataan.