ANALISIS MISTIK MAGIS DALAM KUMPULAN CERPEN
SATU HARI YANG INGIN KUINGAT KARYA YETTI A.KA
DENGAN TINJAUAN SEMIOTIKA
Artikel Ilmiah
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memeroleh
Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (1)
YONA ARISMA PUTRI
NPM 11080325
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
ANALISIS MISTIK MAGIS DALAM KUMPULAN
CERPEN SATU HARI YANG INGIN KUINGAT KARYA YETTI A.KA DENGAN TINJAUAN SEMIOTIKA
Oleh
Yona Arisma Putri1, Rahayu Fitri2, Emil Septia3
1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat
2) dan 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsiskan mistik magis yang terdapat dalam kumpulan cerpen SHIKI yang tergambar melalui semiotika berupa ikon, indeks dan simbol. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuliatatif dengan metode deskriptif analisis. Data dalam penelitian ini adalah teks kalimat dan kutipan dialog tentang mistik magis pada tokoh yang terdapat dalam kumpulan cerpen SHIKI yang tergambar dari aspek semiotika berupa ikon, indeks dan simbol. Sumber data dari penelitian ini adalah kumpulan cerpen SHIKI karya Yetti A.KA dengan fokus penelitian adalah mistik magis yang tergambar dari semiotika yang berupa ikon, indeks dan simbol yang terdapat dalam kumpulan cerpen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian analisis mistik magis dalam kumpulan cerpen SHIKI karya Yetti A.KA adalah membaca dan memahami, menandai kata atau kalimat dalam kumpulan cerpen berdadarkan unsur semiotika berupa ikon, indeks dan simbol. Mencatat kalimat-kalimat yang menjelaskan unsur mistik magis sesuai teori. Menandai kalimat mistik magis yang terdapat ikon, indeks atau simbol. Memasukkan data dalam fortmat inventarisasi data yang terdapat dalam kumpulan cerpen SHIKI karya Yetti A.KA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis mistik magis dalam kumpulan cerpen SHIKI karya Yetti A.KA berkaitan dengan unsur semiotika yang berupa ikon, indeks, dan simbol. Mistik magis yang tergambar dari semiotika berupa ikon terjadi pada tokoh Masya yang merasakan sesuatu tumbuh dalam tubuhnya dan itu seekor kupu-kupu bisik lelaki itu. Mistik magis yang tergambar dari semiotika berupa indeks terjadi pada tokoh Duri yang sangat kesepian dan ia tak ingin memiliki teman karena ia bosan kehilangan menunjukkan adanya sebab akibat yang menunjukkan adanya semiotika berupa indeks. Mistik magis yang tergambar dari semiotika berupa simbol terjadi pada tokoh Marinda yang mengajak Rianti untuk pergi ke masa lalu untuk menemui lelaki pematung kayu.
ANALYSIS MAGICAL MYSTICAL COLLECTION OF SHORT STORIES IN
SATU HARI YANG INGIN KUINGAT THE WORK OF YETTI A.KA
WITH REVIEWS SEMIOTICS
By
Yona Arisma Putri1, Rahayu Fitri2, Emil Septia3
1) College Student STKIP PGRI West Sumatra
2) and 3) Lecturers Education Courses Indonesian Language and Literature STKIP PGRI West Sumatra
ABSTRACT
This study aims to mendeskripsiskan magical mystical collection of short stories contained in SHIKI illustrated through semiotics as icons, indices and symbols. This research is a study kuliatatif descriptive method of analysis.The data in this study is the text of the sentence and quotes a dialogue about the magical mystical figures contained in SHIKI collection of short stories drawn from aspects of semiotics as icons, indices and symbols.Source data from this study is the short story collection SHIKI Yetti A.KA works with research focus is the mystical magical drawn from semiotics as icons, indices and symbols contained in a collection of short stories.Data collection techniques in research analysis of mystical magic in the short story collection SHIKI Yetti A.KA works are read and understand, marking words or phrases in a collection of short stories berdadarkan semiotic elements as icons, indices and symbols.Noting the sentences that describe the magical mystical element according to the theory.Marking sentence contained magical mystical icon, index or symbol.Entering data in fortmat inventory data contained in a collection of short stories SHIKI works Yetti A.KA. The results showed that the analysis of mystical magic in the short story collection SHIKI Yetti A.KA work related to the elements of semiotics in the form of icons, indices, and symbols. Mystical Magical drawn from semiotics icons to occur in Masya figures who feel something growing in her body and the butterfly man whispered it. Mystical Magical drawn from semiotics in the form of an index occurs in Duri figures very lonely and she did not want to have friends because he was tired of losing indicate a causal indicating semiotics in the form of an index. Mystical Magical drawn from semiotics in the form of symbols occurs in Marinda character who invites Rianti to go into the past to meet him wood sculptor.
PENDAHULUAN
Karya sastra merupakan ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, dan keyakinan dalam suatu bentuk gambaran kehidupan yang dapat membangkitkan pesona dengan alat bahasa yang dilukiskan dalam bentuk tulisan. Karya sastra tidak hanya bertumpu pada keinginan pengarang saja namun juga harus disesuaikan pada kebenaran dan kenyataan yang terjadi. Karya sastra juga dapat diartikan sebagai wadah mengungkapkan ide-ide yang dipikirkan dan dirasakan oleh pengarang. Karya sastra khususnya cerpen memiliki beberapa ide pikiran yang simetris dengan pola sosial kehidupan masyarakat. Cerpen pada hakikatnya merupakan hasil penghayatan pengarang terhadap kehidupan, sehingga dengan sendirinya membaca cerpen dapat menambah pemahaman terhadap kehidupan tersebut. Cerita pendek merupakan karya prosa imajiner yang menceritakan berbagai masalah kehidupan manusia dengan lingkungannya. Kehidupan yang ditampilkan itu merupakan hasil dialog, kontemplasi, dan reaksi pengarang terhadap kehidupan dan lingkungan yang ada disekitarnya. Cerpen memilliki cerita yang dikemukakan secara bebas, menyajikan sesuatu secara singkat dan hanya memiliki satu permasalahan saja. Biasanya juga melukiskan suka, duka, cinta, adat istiadat dan juga terdapat pesan moral di dalamnya.
Selain menggambarkan pesan moral, karya sastra cerpen ada juga yang memberikan unsur mistik, yaitu bagian yang digambarkan oleh tokoh-tokoh dalam cerpen yang berhubungan dengan hal gaib. Unsur tersebut dapat mempengaruhi prilaku dan tindakan manusia baik dilakukan perorangan maupun kelompok. Dengan adanya unsur tersebut dapat memberikan pandangan tersendiri bagi para pembaca untuk berbuat kebaikan. Bahkan perlu ditanamkan pemahaman dan penghayatan agar tidak terjerumus terhadap unsur mistik, terutama pada zaman modren seperti sekarang ini.Cerpen yang mengisahkan tentang adanya mistik magis terdapat dalam kumpulan cerpen Satu Hari yang Ingin Kuingat karya Yetti A.KA. kumpulan cerpen ini mengisahkan tentang kekuatan-kekuatan tertentu yang terjadi pada tokoh dalam cerpen. Hal tersebut tergambar melalui semiotika berupa ikon, indeks atau simbol.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana mistik magis yang terdapat dalam kumpulan cerpen SHIKI dengan menggunakan tinjauan semiotika. Menurut Poe (dalam Nurgiyantoro,1995:10), cerpen adalah sebuah cerita yang dibaca sekali duduk, kira-kira berkisar setengah sampai dua jam. Cerpen menceritakan secara ringkas, tidak sampai pada detail-detail tertentu. Pada cerpen ini terdapat unsur mistik di dalamnya. menurut Tafsir (dalam Muzaki,2010:220) mengatakan bahwa mistik merupakan pengetahuan yang tidak rasional atau tidak dapat dipahami rasio dan memiliki banyak pemikiran dan ekspresi tentang kebenaran yang mutlak di dalam suatu masyarakat. Menurut Abimanyu (dalam Handayani,2016:5) sifat mistik terbagi dua, yaitu mistik biasa dan mistik magis. Dalam penelitian ini peneliti hanya menemukan mistik magis pada kumpulan cerpen. Mistik magis adalah mistik yang mengandung kekuatan tertentu dan biasaya untuk mencapai tujuan tertentu.
Terdapat 3 unsur dalam semiotika, yaitu berupa ikon, indeks dan simbol. Ikon ialah tanda hubungan yang bersifat alamiah, indeks adalah tanda yang menunjukkan hubungan alamiah antara petanda dan penanda yang bersifat kausal atau hubungan sebab akibat, simbol ialah tanda yang tidak menunjukkan hubungan alamiah antara penanda dan petandanya. Pada penelitian ini akan di kaitkan semiotika berupa ikon, indeks dan simbol pada mistik magis yang terjadi pada tokoh dalam kumpulan cerpen
METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Menurut Ratna (2010:53) metode deskriptif analisis adalah metode yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Secara etimologis, deskripsi dan analisis adalah menguraikan tetapi tidak semata-mata menguraikan, melainkan juga memberikan
pemahaman dan penjelasan secukupnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Moleong (2010:3), penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang dilakukan dengan tidak menggunakan angka-angka, tetapi mengutamakan kedalaman penghayatan terhadap interaksi antar konsep yang sedang dikaji. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri, yang dibantu dengan format inventarisasi data. Penulis mengumpulkan tiap-tiap teks kalimat dan kutipan tokoh yang ditemukan dalam kumpulan cerpen SHIKI karya Yetti A.KA berdasarkan format inventarisasi data. Sedangkanteknikanalisis data penelitianini menurut Moleong (2010:280), analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan dan dirumuskan hipotesis kerja seperti yang dibutuhkan oleh data.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Temuan penelitian terkait dengan unsur mistik yang terdapat dalam kumpulan cerpen. Data yang berkaitan dengan mistik magis di dalamnya menggunakan tinjauan semiotika berupa ikon, indeks atau simbol.
a. Mistik magis yang mengandung unsur semiotika berupa ikon.
Berdasarkan temuan dan analisi yang dilakukan pada kumpulan cerpen SHIKI ditemukan beberapa mistik magis yang mengandung unsur semiotika berupa ikon. Semiotika berupa ikon pertama ditemukan pada cerpen “Kupu-kupu Tanalia” pada cerpen ini terdapat mistik magis yang mengandung unsur ikon di dalamnya. Pada cerpen ini menceritakan Masya yang merasakan seuatu tumbuh dalam tubuhnya dan itu adalah seekor kupu-kupu bisik seorang lelaki. Hal ini menjadikannya mistik berupa magis adalah seorang wanita memiliki kupu-kupu dalam tubuhnya. Itu adalah hal yang tidak biasa terjadi pada kehidupan nyata. Kata yang berupa ikon pada cerpen ini adalah “bisik lelaki itu” menunjukkan adanya seseorang lelaki yang sedang memberi tahu
Masya bahwa yang tumbuh dalam tubuhnya itu adalah seekor kupu-kupu.
b. Mistik magis yang mengandung semiotika berupa indeks
Berdasarkan temuan dan analisis yang dilakukan pada kumpulan cerpen SHIKI karya Yetti A.KA ditemukan beberapa mistik magis yang mengandung semiotika berupa indeks. Pada cerpen “Dongeng Laba-laba” diceritakan tentang seorang wanita yang berumur 40 tahun tapi ia masih merasa dirinya berumur 15 tahun. Duri namanya. Duri mengakui bahwa ia bisa bicara pada apaun. Kepada belalang, capung, bahkan kupu-kupu. Dalam kutipan ini disebut mistik magis adalah tokoh Duri yang mampu berbicara pada apaun. Hal itu dikarenakan Duri yang tak ingin lagi memiliki teman manusia. Dia merasa bosan karena selalu kehilangan. Semiotika berupa indeks yang ditemukan adalah “dia merasa bosan” mendakan bahwa Duri takut untuk kehilangan lagi.
c. Mistik magis yang mengandung semiotika berupa simbol
Berdasarkan temuan dan analisis yang dilakukan pada kumpulan cerpen SHIKI karya Yetti A.KA dengan tinjauan semiotika. Pada kutipan cerpen “Kupu-kupu Tanalia” pada kutipan ini menceritakan tentang seorang lelaki yang memandangi Masya dan Tanalia dari empat yang jauh. Pada kutipan ini terdapat mistik magis yaitu lelaki yang mampu melihat Masya dan Tanalia dari tempat yang jauh. Hal tersebut menjadi mistik magis karena kemampuan yang dimiliki seorang lelaki yang dapat melihat dari tempat yang jauh. Semiotika berupa indeks yang terdapat dalam kutipan cerpen ini adalah “lelaki kupu-kupu” yang menunjukkan bahwa seorang lelaki itu berbentuk seperti seekor kupu-kupu.
KESIMPULAN
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya unsur mistik magis yang terlihat dari unsur semiotika berupa ikon, indeks dan simbol dalam kumpulan cerpen SHIKI karya Yetti A.KA. Data untuk unsur mistik yang ditemukan dalam kumpulan cerpen Satu Hari yang Ingin Kuingat karya Yetti A.KA adalah mistik magis. Dalam kumpulan cerpen SHIKI karya Yetti A.KA juga terdapat unsur semiotika di dalamnya. Semiotika adalah sebuah ilmu tentang tanda. Ada berapa bagian tanda yang terdapat dalam semiotika yaitu ikon, indeks dan simbol. Pada kumpulan cerpen SHIKI
karya Yetti A.KA ditemukan semiotika beruba simbol yang dominan di dalamnya. Mistik Magis yang terlihat dari semiotika berupa ikon tergambar pada tokoh Masya yang merasakan sesuatu tumbuh dalam tubuhnya dan itu adalah seekor kupu-kupu. Mistik magis yang terlihat dari semiotika berupa indeks adalah ketika seorang wanita menabrakkan diri kemobil yang sedang melaju di jalan rasa dan saat itu wanita tersebut melihat meja nomor 19 sudah kosong, dan mistik magis yang terlihat dari semotika berupa simbol merupakan tokoh nino yang mengakui bahwa ia memiliki ayah seekor laba-laba besar.
SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan di atas, saran peneliti adalah sebagai berikut: (1) bagi siswa, memberikan pengetahuan bahwa mistik juga termasuk unsur pembangun dari sebuah karya sastra, (2) bagi guru, khususnya guru bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia agar dapat meningkatkan apresiasi sastra di sekolah, (3) bagi pembaca dan masyarakat, hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman tentang karya sastra khususnya cerpen, (4) bagi peneliti berikutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan atau pedoman dalam menganalisis karya sastra.
KEPUSTAKAAN
Handayani, Sri. 2016. Analisis Unsur Mistik dalam Kumpulan Cerpen Godlob Karya Danarto. Jurnal Skripsi. Universitas Mataram.
Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Muzaki, Jajang Aisyul. 2010. Doa Pangkal Sihir dan Guna-guna. Jakarta: Belanoor.
Nurgiyantoro, Burhan.1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Prees. Ratna, Nyoman Kutha. 2010. Teori, Metode, dan Teknik PenelitianSastra. Yogyakarta: Pustaka
