STATISTIK REALISASI
INVESTASI DI JAWA TENGAH
TRIWULAN I - TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Buku Statistik Realisasi Investasi Di Jawa Tengah Triwulan I - Tahun 2021 merupakan publikasi data dan informasi
mengenai perkembangan investasi di Jawa Tengah yang diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah. Buku ini memuat informasi tentang data-data yang terkait dengan kondisi makro Jawa Tengah,
perkembangan investasi, potensi dan peluang investasi dan data-data pendukung lainnya seperti pelayanan perizinan, pelayanan
informasi dan pengaduan, promosi, kesekretariatan serta program kerja DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah.
Informasi data investasi yang dimuat dalam buku ini diharapkan tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan bagi
instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saja, akan tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh para stakeholder dan para
pelaku usaha/investor sebagai informasi awal dalam rangka pengembangan investasi di Jawa Tengah. Penyusunan buku Statistik
Realisasi Investasi Di Jawa Tengah Triwulan I - Tahun 2021 ini disadari masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
konstruktif dari berbagai pihak guna penyempurnaan lebih lanjut sangat diharapkan.
Akhirnya, semoga Buku ini dapat berguna bagi semua pihak yang membutuhkan.
Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah
RATNA KAWURI, SH
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………
ii
Daftar Isi ………..………
iii
Abstraksi Realisasi Investasi Jawa Tengah Triwulan I – Tahun 2021 ……….
iv
Kondisi Makro Ekonomi Jawa Tengah………..
1
Sarana dan Prasarana Investasi di Jawa Tengah ………
16
Realisasi Investasi di Jawa Tengah Triwulan I – Tahun 2021.………..
32
Perkembangan Realisasi Investasi di Jawa Tengah………..
43
Perizinan ……….
52
Pelayanan Informasi dan Pengaduan………..
56
Promosi Penanaman Modal………..
59
Capaian Kinerja DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah Triwulan I – Tahun 2021 ……….
61
Sekretariat ………
68
Capaian realisasi investasi Jawa Tengah pada Triwulan I - Tahun 2021 berdasarkan data release dari BKPM RI
dengan parameter investasi di atas 500 juta yaitu sebesar Rp 12,26 Triliun atau mencapai 22,9% dibandingkan
dengan target investasi Triwulan I - Tahun 2021 sebesar Rp 53,53 Triliun. Apabila dibandingkan dengan periode
yang sama di tahun 2020 terjadi penurunan sebesar Rp 6,99 Triliun atau 36,31%. Total realisasi investasi tersebut
terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 3,84 Triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
sebesar Rp 8,42 Triliun. Pada Triwulan I - Tahun 2021, PMA mengalami penurunan sebesar 16,88% dari periode
yang sama di tahun 2020 sebesar Rp 4,62 Triliun. PMDN juga mengalami penurunan sebesar 42,45% dari periode
yang sama di tahun 2020 sebesar Rp 14,63 Triliun. Penurunan PMA dan PMDN tersebut antara lain dipengaruhi oleh
adanya pelambatan perekonomian Global, penundaan rencana kegiatan investasi akibat dari dampak covid-19 dan
kendala-kendala internal perusahaan.
Jumlah proyek investasi di Jawa Tengah pada Triwulan I - Tahun 2021 sebanyak 4.589 proyek, yang terdiri
dari 760 proyek PMA dan 3.829 proyek PMDN. Jika dibanding periode yang sama di Tahun 2020 dengan jumlah
1.348 proyek yang terdiri dari 436 proyek PMA dan 912 proyek PMDN, maka terdapat peningkatan yang signifikan
pada PMA sebanyak 324 proyek dan pada PMDN sebanyak 2.917 proyek.
Penyerapan Tenaga Kerja pada Triwulan I - Tahun 2021 mencapai 47.257 orang yang terdiri dari 27.691
orang pada proyek PMA dan 19.566 orang pada proyek PMDN. Secara rinci pada proyek PMA terserap TKI sebanyak
27.577 orang dan TKA 114 orang, sedangkan pada proyek PMDN terserap TKI sebanyak 19.549 orang dan TKA 17
orang. Apabila dibandingkan dengan penyerapan Tenaga Kerja pada Triwulan I - Tahun 2020 terjadi kenaikan
sebanyak 4.980 orang atau 11.78%.
ABSTRAKSI REALISASI INVESTASI DI JAWA TENGAH
TRIWULAN I - TAHUN 2021
BERDASARKAN DATA RELEASE BKPM RI DENGAN PARAMETER NILAI INVESTASI DI ATAS 500 JUTA
Lima sektor yang mendominasi pada kegiatan PMA di Triwlan I - Tahun 2021 tertinggi ditempati oleh sektor
Listrik, Gas, dan Air sebesar 120.929,30 US$. Ribu dan secara berturut-turut diikuti Industri Tekstil 59.365,70 US$.
Ribu, Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 47.818.10 US$. Ribu, Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran,
Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam 7.855,40 US$. Ribu dan Industri Lainnya 7.535,90 US$. Ribu. Sedangkan lima
sektor tertinggi untuk PMDN ditempati oleh Sektor Industri Mineral Non Logam sebesar Rp. 4.053.555.000.000;
kemudian diikuti oleh Sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi sebesar Rp. 983.428.000.000; Jasa Lainnya
Rp. 588.658.000.000; Industri Tekstil Rp. 499.163.000.000; Listrik, Gas dan Air Rp. 467.195.000.000.
Dilihat dari segi lokasi, peringkat capaian nilai investasi PMA tertinggi pada Triwulan I - Tahun 2021
berturut-turut ditempati oleh Kabupaten Jepara dengan nilai investasi 144.670,70 US$. Ribu, Kabupaten Tegal
30.653,30 US$. Ribu, Kabupaten Rembang 16.405,40 US$. Ribu, Kabupaten Pati 13.275,30 US$. Ribu, dan Kabupaten
Kendal 12.633,00 US$. Ribu. Sedangkan capaian nilai investasi PMDN secara berturut-turut ditempati oleh Kabupaten
Grobogan dengan nilai investasi sebesar Rp 4.018.480.300.000; Kota Semarang sebesar Rp 862.970.700.000;
Kabupaten Cilacap sebesar Rp 546.675.400.000; Kabupaten Pekalongan sebesar Rp 401.400.200.000; dan Kabupaten
Wonogiri sebesar Rp 242.894.400.000.
Peringkat lima besar negara dengan investasi tertinggi di Jawa Tengah pada Triwulan I - Tahun 2021 yaitu
Jepang dengan nilai investasi sebesar 122.773,60 US$. Ribu; disusul Korea Selatan 85.183,10 US$. Ribu; Singapura
14.656,80 US$. Ribu; Hongkong, RRT 9.188,70 US$. Ribu; dan R.R. Tiongkok 8.960,50 US$. Ribu.
KONDISI
MAKRO EKONOMI
JAWA TENGAH
Luas wilayah:
3,28 Juta Hektar
29 Kabupaten & 6 Kota
576 Kecamatan
8.237 Desa
325 Kelurahan
Penduduk Jateng :
36.516.035 Jiwa
18.362.143 (50,29%)
18.153.892 (49,71%)
Bonus Demografi
Peluang Bonus Demografi Jateng relatif
lebih pendek
(Th 2015 – Th 2030)
Sumber : BPS, Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2021DEMOGRAFI JAWA TENGAH
4,88 5,03 5,07 5,17 5,02 -2,07 -0,74 5,47 5,25 5,26 5,32 5,41 -2,65
-0,87
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 (Tw. I) dal am %Nasional
Jawa Tengah
Akibat pandemi
COVID-19, pertumbuhan ekonomi
Jawa Tengah Tahun 2021
Triwulan I
terkontraksi
sebesar
-0.87 persen.
PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAWA TENGAH DAN NASIONAL
TAHUN 2015 – 2021 (Tw. I)
Sumber : BPS, Mei 2021
SUMBER PERTUMBUHAN PDRB JAWA TENGAH TRIWULANAN y-on-y
MENURUT LAPANGAN USAHA (PERSEN)
Sumber : BPS, Mei 2021
SUMBER PERTUMBUHAN PDRB JAWA TENGAH TRIWULANAN y-on-y
MENURUT PENGELUARAN (PERSEN)
Sumber : BPS, Mei 2021
PERKEMBANGAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) JAWA TENGAH
TAHUN 2020
Sumber : BPS, Mei 2021
4 KOMPONEN PEMBENTUK IPM JAWA TENGAH
JAWA TENGAH
TERMASUK KATEGORI
IPM TINGGI (70 - 80)
70,52
71,12
71,73
2017
69,98
2016
2018
2019
71,87
2020
RATA-RATA
LAMA
SEKOLAH
7,69
TAHUN
USIA
HARAPAN
HIDUP
74,37
TAHUN
HARAPAN
LAMA
SEKOLAH
12,70
TAHUN
PENGELUARAN PERKAPITA DISESUAIKAN10,93
JUTA RP/ORANG/TAHUN6
6 6 ,11 6 6 ,3 2 67 ,45 6 8 ,2 2 68 ,39 6 8 ,6 5 6 8 ,8 4 6 8 ,9 7 6 9 ,5 7 6 9 ,6 3 6 9 ,8 1 6 9 ,8 7 6 9 ,8 7 6 9 ,9 5 7 0 ,0 2 7 0 ,2 5 7 1 ,7 7
71
,87
7 1 ,9 4 7 1 ,9 8 7 1 ,9 9 7 2 ,2 2 7 2 ,2 9 7 2 ,6 8 7 3 ,9 5 7 4 ,1 0 7 4 ,2 5 7 4 ,9 8 7 5 ,0 0 7 5 ,0 7 7 5 ,5 6 7 5 ,8 6 7 6 ,9 8 7 8 ,9 9 8 2 ,2 1 8 3 ,0 5 8 3 ,1 4 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 B re b es Pem al an g B an jar n egar a W o n o so b o Te g al B at an g B lo ra Pu rb al in g g a T em an g g u n g Pek al o n g an K eb u m en M ag el an g G ro b og an Ci lacap R em b an g W o n o g ir i Pa ti Jawa T en g ah N asi o n al B an yu m as Je p ar a D em ak K en d al Pu rwo re jo S rag en S em ar an g B o yo lal i K ot a… K u d u s K ot a T egal K lat en K ar an g an yar S u ko h ar jo K ot a M ag el an g K ot a S u ra kar ta K ot a… K ot a S a lat ig aINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) JAWA TENGAH
TAHUN 2020
Tertinggi Kota Salatiga 83,14
dan Terendah Kabupaten Brebes
66,11
TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) MENURUT JENIS KELAMIN
FEBRUARI 2020 – FEBRUARI 2021
Periode Agustus 2020- Februari 2021, terjadi peningkatan TPAK
perempuan (0,45 persen poin), sedangkan TPAK laki-laki
mengalami penurunan (0,56 persen poin)
83.58%
81.68%
81.12%
57.72%
57.54%
57.99%
70.45%
69.43%
69.38%
Feb 20
Agt 20
Feb 21
Laki-laki
Perempuan
Total
Sumber : BPS, Mei 2021
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) MENURUT JENIS KELAMIN
FEBRUARI 2020 – FEBRUARI 2021
4.20%
6.48%
5.96%
5.10%
7.13%
7.31%
2.94%
5.57%
4.14%
Februari 2020
Laki-laki
Agustus 2020
Februari 2021
FEBRUARI 2021 TERHADAP AGUSTUS 2020 :
TPT PEREMPUAN MENGALAMI PENURUNAN CUKUP TINGGI DIBANDING LAKI-LAKI
Perempuan
Total
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) MENURUT KLASIFIKASI DAERAH
FEBRUARI 2020 – FEBRUARI 2021
Sumber : BPS, Mei 2021
FEBRUARI 2021 TERHADAP AGUSTUS 2020:
TPT PERKOTAAN MENGALAMI PENURUNAN LEBIH TINGGI DIBANDING TPT PERDESAAN
4.20%
6.48%
5.96%
4.96%
7.73%
6.93%
3.42%
5.19%
4.98%
Februari 2020
Agustus 2020
Februari 2021
Perkotaan
Perdesaan
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) MENURUT PENDIDIKAN
FEBRUARI 2020 – FEBRUARI 2021
Februari 2021
TPT terendah sebesar 3,99%
pada penduduk berpendidikan SD
ke bawah, sementara
TPT
tertinggi sebesar 12,36%
pada jenjang pendidikan SMK
3.99
5.38
6.26
12.36
4.91
7.04
5.96
SD Ke
Bawah
SMP
SM Umum
SM
Kejuruan
Diploma
I/II/III
Universitas
Total
7.33%
12.36%
Februari 2020
Agustus 2020
Februari 2021
TPT SMK memperlihatkan tren yang naik
13.20%
Perkembangan TPT SMK, 2020-2021
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) MENURUT KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2020 (%)
Sumber : BPS, Mei 2021
TPT tertinggi tercatat di Kabupaten Brebes
sebesar
9,83
persen
TPT terendah di Kabupaten Temanggung
sebesar
3,85
persen
•
Persentase penduduk miskin pada September 2020 sebesar
11,84
persen, meningkat 0,43 persen poin
dibanding Maret 2020 yang
sebesar 11,41 persen, dan meningkat 1,26 persen poin dibanding
September 2019 yang sebesar 10,58 persen.
•
Dengan adanya pandemic Covid-19 yang mulai dirasakan pada awal
tahun 2020, berpengaruh terhadap angka kemiskinan yang terlihat dari
kenaikan angka pada periode Maret dan September 2020.
•
Program bantuan sosial, baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah
Daerah, sangat membantu penduduk pada masa pandemic, terutama
penduduk pada lapisan bawah, sehingga dapat “mengerem” kenaikan
angka kemiskinan.
Persentase
Penduduk Miskin
Mar’20 – Sept’20
Naik
0,43
persen poin
PERKEMBANGAN PERSENTASE PENDUDUK MISKIN DI JAWA TENGAH
SEPTEMBER 2015 – SEPTEMBER 2020
KOTA DESA KOTA DESA KOTA DESA KOTA DESA KOTA DESA KOTA DESA KOTA DESA KOTA DESA PERSENTASE PENDUDUK MISKIN (P0) 11,21% 14,77% 10,55% 13,92% 9,73% 12,99% 9,67% 12,80% 9,20% 12,48% 8,99% 12,26% 10,09% 12,80% 10,57% 13,20% INDEKS KEDALAMAN KEMISKINAN (P1) 1,829 2,588 1,793 2,439 1,567 2,140 1,433 1,829 1,318 1,747 1,282 1,595 1,526 1,924 1,611 2,073 KOTA + DESA 2,214 2,115 1,847 1,626 1,527 1,434 1,720 1,835 INDEKS KEPARAHAN KEMISKINAN (P2) 0,452 0,690 0,454 0,648 0,381 0,519 0,302 0,384 0,269 0,331 0,254 0,305 0,331 0,376 0,385 0,479 KOTA + DESA 0,573 0,551 0,448 0,342 0,299 0,279 0,342 0,431 Sumber : BPS, Feb 2021
• Secara umum tingkat kemiskinan di perdesaan masih lebih tinggi dari pada kemiskinan di perkotaan
• Pada Maret 2020 - September 2020 kenaikan persentase kemiskinan di perkotaan lebih cepat, yaitu 0,48 persen poin sementara di perdesaan naik0,40 persen poin
• Demikian pula pada periode September 2019 – September 2020, kenaikan persentase kemiskinan di perkotaan juga lebih cepat yaitu 1,58 persen poindan di perdesaan naik sebesar0,94 persen poin
SEPTEMBER 2018 MARET 2018
SEPTEMBER 2017
MARET 2017 MARET 2019 SEPTEMBER 2019 MARET 2020 SEPTEMBER 2020
KEMISKINAN JAWA TENGAH MARET 2017 – SEPTEMBER 2020
KEMISKINAN DI
JAWA TENGAH
TAHUN 2020
•
Angka Kemiskinan di
Jateng Tahun 2020
sebesar
11,41%
•
Tertinggi Kab.
Kebumen
17,59%
•
Terendah Kota
Semarang
4,34%
17,59 17,36 17,03 16,02 15,9 15,64 15,6 13,38 13,26 12,89 12,54 12,46 11,96 11,78 11,4611,41
11,27 10,86 10,28 10,19 10,18 10,08 9,99 9,96 9,13 9,03 8,14 7,8 7,68 7,58 7,51 7,31 7,17 7,17 4,94 4,34 Kab. Kebumen Kab. Wonosobo Kab. Brebes Kab. Pemalang Kab. Purbalingga Kab. Banjarnegara Kab. Rembang Kab. Sragen Kab. Banyumas Kab. Klaten Kab. Demak Kab. Grobogan Kab. Blora Kab. Purworejo Kab. Cilacap Prov. Jawa Tengah Kab. Magelang Kab. Wonogiri Kab. Karanganyar Kab. Pekalongan Kab. Boyolali Kab. Pati Kab. Kendal Kab. Temanggung Kab. Batang Kota Surakarta Kab. Tegal Kota Tegal Kab. Sukoharjo Kota Magelang Kab. Semarang Kab. Kudus Kab. Jepara Kota Pekalongan Kota Salatiga Kota Semarang Sumber : BPS, Des 202015
SARANA DAN
PRASARANA
INVESTASI
INFRASTRUKTUR PENDUKUNG
Jalan Tol :
- 300,090 km (Pejagan –
Pemalang – Batang –
Semarang – Solo – Mantingan)
- 25,26 km (Semarang – Demak) - 71.56 km (Yogya– Bawen)
Total panjang jalur : 1,557 km
• Beroperasi: 894 km • Tidak beroperasi: 663 km Single Track: 351.28 km Double Track: 542.72 km
J A L U R K E R E T A A P I
2 Bandara Internasional
2 Pelabuhan Internasional
•
Ahmad Yani Semarang
•
Adisumarmo Solo
•
Tanjung Mas Semarang
•
Tanjung Intan Cilacap
Pelabuhan Kendal
Progres: Proses penyusunan study kelayakan teknis dan komersial
Rencana
KETENAGALISTRIKAN
1.
Kapasitas terpasang di Jawa Tengah:
7.303,97 MW
2.
Tambahan kapasitas dari pembangkit listrik
yang sedang dalam tahap
pembangunan (7.483 MW):
Batang: 2x1.000 MW
Tanjung Jati B Jepara unit 5-6: 2x1.000 MW
Cilacap Ekspansi II: 1 x 1.000 MW
KAWASAN EKONOMI KHUSUS
: PT. Kawasan Industri Kendal : Jl. Semarang-Kendal Km. 12 Kendal : 1000 Ha : 150 Ha : 550 Ha : ± IDR 1.650.000/m2 : 25 Km : 30 Km Pengembang Lokasi Luas lahan Lahan Terjual Lahan Tersedia Harga Tanah Bandara A.Yani Pelabuhan Tanjung Emas
19
Lokasi
Tata Ruang
TENANTS:
66 Perusahaan
Luas 1.000 hektar di
Kabupaten Kendal,
diusulkan oleh PT. Kawasan
Industri Kendal dan
ditetapkan berdasarkan PP
No. 85 Tahun 2019
Diperkirakan akan menarik
investasi FDI sebesar
USD 5 miliar dan
mempekerjakan 80.000 orang
hingga 2025
Kegiatan utamanya adalah industri,
logistik dan pengolahan ekspor.
Industri yang akan dikembangkan
adalah industri tekstil, furnitur,
makanan, otomotif, dan elektronik
Ms. Juliani Kusumaningrum
(Head of Sales and Marketing)
PT. Kawasan Industri Kendal
Jl. Semarang – Kendal Km 12
Ponsel: +62822 6605 0051
Email:
juliani.kusumaningrum@kik.co.id
C O N T A C T
KAWASAN EKONOMI KHUSUS KENDAL
KAWASAN INDUSTRI
Dengan Fasilitas Investasi Konstruksi Langsung (KLIK)
Kawasan Industri Wijayakusuma Kawasan Industri BSB Jatengland Industrial Park Sayung Tanjung Emas Export Processing Zones
Pengembang : PT. Kawasan Industri Wijaya Kusuma Lokasi : Jl. Semarang – Kendal
Km. 12 Semarang Luas Lahan : 250 Ha
Lahan Terjual : 172 Ha Lahan Tersedia : 78 Ha
Harga Tanah : ± IDR 1.700.000/m2 Bandara A. Yani : 12 Km
Pelabuhan : 17 Km Tanjung Emas
Pengembang : PT. Karyadeka Alam Lestari Lokasi : Jl. Semarang – Boja Km. 6
Mijen, Semarang Luas Lahan : 115 Ha
Lahan Terjual : 105 Ha Lahan Tersedia : 10 Ha
Harga Tanah : ± IDR 3.500.000/m2 Bandara A. Yani : 17 Km
Pelabuhan : 21 Km Tanjung Emas
Pengembang : PT. Jawa Tengah Lahan Andalan (Jateng Land) Lokasi : Jl. Semarang – Demak
Km. 14.7 Demak Luas Lahan : 3000 Ha Lahan Terjual : 10 Ha
Lahan Tersedia : 100 Ha (phase I) dan 190 Ha (phase II) Harga Tanah : ± IDR 1.500.000/m2 Bandara A. Yani : 22 Km
Pelabuhan : 16 Km Tanjung Emas
Pengembang : PT. Lamicitra Nusantara Lokasi : Jl. Coaster No. 8, Tanjung
Emas Seaport, Semarang Luas Lahan : 30 Ha
Lahan Terjual : 27 Ha Lahan Tersedia : 3 Ha
Harga Tanah : ± USD 2.8/m2/month (excl VAT, min 5 years) Bandara A. Yani : 8.2 Km
Pelabuhan : 1.5 Km Tanjung Emas
Ready to Built Land
TENAGA KERJA:
21,000 Orang
TENANTS:
93 Perusahaan
Bangunan Pabrik Standar
: Terjual : Tersedia
Ms. Kuniyanti (Marketing Manager)
PT. Kawasan Industri Wijayakusuma
Jl. Raya Semarang – Kendal km 12
Telp/Fax:
+6224 8662156/+6224 8661476
Email:
pemasaran@kiw.co.id
C O N T A C T
KAWASAN INDUSTRI WIJAYAKUSUMA
KIW didukung oleh pelayanan yang lengkap
seperti WTP, WWTP, Low Cost Service Charge,
Manajemen Parkir dan Sewa Gedung
Perkantoran, serta dilengkapi dengan fasilitas
terbaik seperti fasilitas KLIK, kemudahan bisnis,
keamanan 24 jam, pemadam kebakaran dan lain
KAWASAN INDUSTRI BUKIT SEMARANG BARU (BSB)
Ponsel: +6224771 11 11, +62819 0455
5558
Email:
harry.setiawan@bsbcity.com
Ms. Harry Setiawan
(Sales & Marketing Manager)
PT. Karyadeka Alam Lestari
Jl. RM. Hadi Soebeno Sosrowardoyo Blok
G9 No.2, Mijen - Semarang 50212
Kawasan industri
terintegrasi yang
menampung jenis
manufaktur bebas
limbah dan bersih
Penyewa: 43 perusahaan.
Beberapa diantaranya adalah
VIAR, HONDA, GS, ASTRA
Otoparts, KUBOTA dan masih
banyak lagi.
Didukung dengan infrastruktur
terintegrasi dan sistem keamanan
24 jam dengan CCTV
Menawarkan cluster
pergudangan ditambah
kantor multi-fungsi
C O N T A C T
23
300 hektar lahan usaha dan industri,
dikelola oleh PT Jawa Tengah Lahan
Andalan, anak perusahaan Mugan Group,
pengawas kawasan industri
Memiliki letak yang strategis
karena berada di jalur akses
Pantura nasional.
Pembangunan dibagi menjadi 3 (tiga)
tahap, yaitu tahap I: 110 Ha; fase II: 120 Ha;
fase III: 70 Ha.
Penyewa: 3 perusahaan
C O N T A C T
Ms. Rini Affiriani
Marketing Communication
PT. Jawa Tengah Lahan Andalan
Menara Suara Merdeka Lt. 8 Jl.
Pandanaran 30 Semarang
Telp:
+62 24 76928822
Mobile: +6285 215 434 577
Email:
info.jatengland@gmail.com
JATENGLAND INDUSTRIAL PARK SAYUNG (JIPS)
Jl. Raya Semarang Demak km 14.7 Demak, Central Java Province
Berlokasi di
Pelabuhan
Tanjung Emas
(Pelabuhan
Internasional di
Semarang)
Penyewa: 10 perusahaan menempati
60 unit Standard Factory Building,
terdiri dari: 7 perusahaan FDI dari
Hongkong, India, Korea, Taiwan
(garment / apparel), 1 perusahaan FDI
dari Perancis (kacamata), 1 perusahaan
FDI dari Jepang (vending machine +
komponen), 1 perusahaan FDI dari
Hong Kong (tas, sepatu dan topi)
Infrastruktur: Listrik,
telekomunikasi, air
bersih, jaringan jalan
industri, sistem
drainase, bea dan
cukai di lokasi, jalur
hijau.
TANJUNG EMAS EXPORT PROCESSING ZONES (TEPZ)
Mr. Yeru Salimianto
(+62812 5777 7909)
Ms. Christine LT
(+62812 2806 6470/+62812 3522 358)
PT. Lamicitra Nusantara
Telp/Fax
: +6224 – 3516425 /
+6224 - 3516428
:
lamictr@indosat.net.id
/
lamicitrasmg@gmail.com
C O N T A C T
25
KAWASAN INDUSTRI BARU
Kawasan Industri Terpadu Batang
Pengembang : PT. Kawasan Industri Terpadu Batang Lokasi : Batang Regency
Luas Lahan : Phase I (450 Ha)
Lahan Terjual : < 9 Ha IDR 800,000 – 900,000/m2 (80 years) 10 – 19 Ha IDR 700,000 – 800,000/m2 (80 years) Lahan Tersedia : > 20 Ha IDR 650,000 – 700,000/m2 (80 years) Harga Tanah : IDR 52,500/m2/year
Bandara A. Yani : 59 Km Pelabuhan : 63 Km Tanjung Emas
Kawasan Industri Aviarna
Pengembang : PT. Bumi Raya Perkasa Nusantara
Lokasi : Jl. Semarang – Kendal Km. 12 Semarang Luas Lahan : ± 200 Ha
Lahan Tersedia : Phase I (60 Ha) Harga Tanah : ± IDR 1,800,000/m2 Bandara A. Yani : 8.7 Km
Pelabuhan : 13 Km Tanjung Emas
Cluster 1 Cluster 2 Cluster 3 Legends Railway Toll Road Industrial Estate Township Resort District Activity Hub
Green Spaces Hub Blue Spaces Hub Service and Utility Hub
KAWASAN INDUSTRI TERPADU BATANG
4.300 Ha Area Pengembangan dibagi
menjadi 3 Cluster:
• Cluster 1, 3.100 Ha sebagai
Kawasan Industri & Industrial
Township, Tahap I: 450 Ha
• Cluster 2, 800 Ha sebagai Pusat
Inovasi dan Township
• Cluster 3, 400 Ha sebagai Pusat
Rekreasi & Township
Industry : 130,7 ha (16%)*
(*% from total area of Cluster 2)
Industry : 18,5 ha (4%)*
( *% from total area of Cluster 3)
Cluster 3 – 400 ha
Cluster 2 – 800 ha
Cluster 1 – 3.100 ha
Industry : 1.405, 8 ha (45%)*
(*% from total area of Cluster1)
Marketing KITB or Grand Batang City +62 812-3132-3323
C O N T A C T
PT. Kawasan Industri Terpadu Batang (Joint Venture company between PT. PN IX, PT. PP, KIW and Perumda Batang).
AVIARNA INDUSTRIAL PARK
C O N T A C T
Lokasi
Tata Ruang
Kawasan Industri AVIARNA “AVIE”
berlokasi strategis di Kota
Semarang dengan luas total 462
Ha, terdiri dari Kawasan Industri
(+ 200Ha), Zona Transportasi &
Logistik (+ 150Ha) dan Zona
Komersial & Pariwisata (+ 70Ha).
Industrial Zone (+200Ha) Commercial & TourismZone (+70Ha) Transportation & Logistic Zone (+150Ha)
Menerapkan Industry 4.0 dengan
konsep “Modern & Smart Eco”,
Aviarna fokus pada industri
Medium-Light, seperti: Industri
Hi-Tech, Food & Beverage,
Pharmaceutical, Packaging, dan
Textile / Garment Industries.
• Listrik dan Suplai Listrik disediakan
oleh PLN, Total Kapasitas 250 MVA
• Instalasi Pengolahan Air - Air bersih
• (PDAM), Kapasitas 13.500m3 / hari
• Pabrik pengolahan air limbah.
Kapasitas 10.000 m3 / hari
Ms. Meinny (+62 8999 165 459)
Email :
marketing.aviarna@argomanunggalgroup.com
PT Bumi Raya Perkasa Nusantara
Jl. Raya Semarang – Kendal
SUMBER DAYA MANUSIA
1.588
Sekolah Kejuruan
jumlah lulusan ± 244.106 di tahun 2018
378
Perguruan Tinggi
jumlah lulusan ± 111.038 di tahun 2018
Balai Latihan Kerja
jumlah lulusan ± 1.200 tiap tahun
UMK TERTINGGI
UMK TERENDAH
17.
Kab. Wonogiri
Rp. 1.827.000,00
18.
Kab. Klaten
Rp. 2.011.514,91
19.
Kota Magelang
Rp. 1.914.000,00
20.
Kab. Magelang
Rp. 2.075.000,00
21.
Kab. Purworejo
Rp. 1.905.400,00
22.
Kab. Temanggung
Rp. 1.885.000,00
23.
Kab. Wonosobo
Rp. 1.920.000,00
24.
Kab. Kebumen
Rp. 1.895.000,00
25.
Kab. Banyumas
Rp. 1.970.000,00
26.
Kab. Cilacap
Rp. 2.228.904,00
27.
Kab. Banjarnegara
Rp. 1.805.000,00
28.
Kab. Purbalingga
Rp. 1.988.000,00
29.
Kab. Batang
Rp. 2.129.117,00
30.
Kota Pekalongan
Rp. 2.139.754,00
31.
Kab. Pekalongan
Rp. 2.084.155,14
32.
Kab. Pemalang
Rp. 1.926.000,00
33.
Kota Tegal
Rp. 1.982.750,00
34.
Kab. Tegal
Rp. 1.958.000,00
35.
Kab. Brebes
Rp. 1.866.722,90
1.
Kota Semarang
Rp. 2.810.025,00
2.
Kab. Demak
Rp. 2.511.526,00
3.
Kab. Kendal
Rp. 2.335.735,00
4.
Kab. Semarang
Rp. 2.302.797,59
5.
Kota Salatiga
Rp. 2.101.457,14
6.
Kab. Grobogan
Rp. 1.890.000,00
7.
Kab. Blora
Rp. 1.894.000,00
8.
Kab. Kudus
Rp. 2.290.995,33
9.
Kab. Jepara
Rp. 2.107.000,00
10. Kab. Pati
Rp. 1.953.000,00
11. Kab. Rembang
Rp. 1.861.000,00
12. Kab. Boyolali
Rp. 2.000.000,00
13. Kota Surakarta
Rp. 2.013.810,00
14. Kab. Sukoharjo
Rp. 1.986.450,00
15. Kab. Sragen
Rp. 1.829.500,00
16. Kab. Karanganyar
Rp. 2.054.040,00
DAFTAR UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA
UMK JAWA TENGAH
TAHUN 2021
Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 (Tiga Puluh Lima) Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021
REALISASI
INVESTASI
DI JAWA TENGAH
REALISASI INVESTASI BERDASARKAN
LOKASI
TRIWULAN I - TAHUN 2021
Kab. Jepara; 55,00% Kab. Tegal; 11,65% Kab. Rembang; 6,24% Kab. Pati; 5,05% Kab. Kendal; 4,80% Lainnya ; 17,26%PMA
Kab. Grobogan; 47,72% Kota Semarang; 10,25% Kab. Cilacap; 6,49% Kab. Pekalongan; 4,77% Kab. Wonogiri; 2,88% Lainnya ; 27,89%PMDN
Sumber : Berdasarkan rilis BKPM RI (untuk investasi di atas Rp 500 Jt)
REALISASI INVESTASI BERDASARKAN
SEKTOR
TRIWULAN I - TAHUN 2021
Listrik, Gas dan Air; 45,97%
Industri Tekstil; 22,57% Industri Barang
dari Kulit dan Alas Kaki;
18,18%
Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi,
Optik dan Jam; 2,99%
Industri Lainnya; 2,86% Lainnya ; 7,43%
PMA
Industri Mineral Non Logam; 48,14% Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi; 11,68% Jasa Lainnya; 6,99% Industri Tekstil; 5,93% Listrik, Gas danAir; 5,55%
Lainnya ; 21,72%
PMDN
Sumber : Berdasarkan rilis BKPM RI (untuk investasi di atas Rp 500 Jt)
REALISASI INVESTASI BERDASARKAN
NEGARA
TRIWULAN I - TAHUN 2021
No
Negara
(Dalam Ribu US$)
Nilai Investasi
1
Jepang
122.773,60
2
Korea Selatan
85.183,10
3
Singapura
14.656,80
4
Hongkong, RRT
9.188,70
5
R.R. Tiongkok
8.960,50
6
British Virgin Islands
4.390,50
7
Belanda
4.177,30
8
Amerika Serikat
4.128,10
9
Anguilla
3.356,20
10
India
2.504,60
11
Lainnya
3.733,10
TOTAL
263.052,50
Jepang 46,67% Korea Selatan 32,38% Singapura 5,57% Hongkong, RRT 3,49% R.R. Tiongkok 3,41% British Virgin Islands 1,67% Belanda 1,59% Amerika Serikat 1,57% Anguilla 1,28% 0,95%India Lainnya 1,42%Sumber : Berdasarkan rilis BKPM RI (untuk investasi di atas Rp 500 Jt)
REALISASI
INVESTASI
TRIWULAN I
TAHUN 2021
BERDASARKAN
LOKASI
PMA
PMDN
Kab / Kota Proyek Tambahan Investasi
(Dalam US$. Ribu) TKI TKA
Kabupaten Jepara 131 144.670,70 14.883 27 Kabupaten Tegal 8 30.653,30 1.280 11 Kabupaten Rembang 8 16.405,40 579 11 Kabupaten Pati 6 13.275,30 797 4 Kabupaten Kendal 25 12.633,00 47 2 Kota Semarang 218 10.891,60 1.516 38 Kabupaten Boyolali 19 8.070,80 3.141 4 Kota Salatiga 14 7.797,10 146 -Kabupaten Purbalingga 28 5.892,90 19 2 Kabupaten Batang 9 4.259,20 1.046 1 Kabupaten Grobogan 12 2.589,60 14 -Kota Surakarta 22 958,80 15 -Kabupaten Kudus 3 789,60 - -Kabupaten Demak 34 784,80 693 3 Kabupaten Sukoharjo 32 778,90 433 2 Kabupaten Brebes 15 597,40 1.706 5 Kabupaten Karanganyar 7 585,70 - -Kabupaten Semarang 70 452,70 704 1 Kota Tegal 2 255,80 - -Kota Pekalongan 11 239,60 7 2 Kota Magelang 9 101,00 4 -Kabupaten Cilacap 6 96,50 - -Kabupaten Sragen 4 64,40 - -Kabupaten Blora 2 51,40 - -Kabupaten Klaten 34 48,60 244 -Kabupaten Purworejo 2 44,50 6 -Kabupaten Banjarnegara 7 20,60 50 -Kabupaten Temanggung 4 19,40 150 -Kabupaten Magelang 5 17,50 4 -Kabupaten Pemalang 3 4,30 - -Kabupaten Banyumas 5 1,80 23 -Kabupaten Wonosobo 1 0,30 - -Kabupaten Kebumen - - - -Kabupaten Pekalongan - - - -Kabupaten Wonogiri 4 - 70 -Grand Total 760 263.052,50 27.577 114
Kab / Kota Proyek Tambahan Investasi
(Dalam Rp. Juta) TKI TKA
Kabupaten Grobogan 24 4.018.480,30 260 1 Kota Semarang 890 862.970,70 1.303 3 Kabupaten Cilacap 113 546.675,40 225 -Kabupaten Pekalongan 49 401.400,20 20 -Kabupaten Wonogiri 74 242.894,40 245 -Kabupaten Demak 97 242.293,80 310 -Kota Pekalongan 76 221.564,70 525 -Kabupaten Semarang 123 211.803,80 673 -Kabupaten Karanganyar 110 209.861,20 1.369 6 Kabupaten Kudus 172 195.831,60 3.635 -Kabupaten Sukoharjo 207 155.103,20 605 -Kabupaten Boyolali 84 153.781,50 1.230 -Kabupaten Wonosobo 24 135.939,30 51 -Kabupaten Banyumas 119 111.935,50 680 1 Kabupaten Purbalingga 87 110.919,60 1.008 -Kabupaten Brebes 35 76.529,20 504 -Kabupaten Banjarnegara 37 62.742,00 671 -Kabupaten Kendal 166 56.677,60 773 2 Kabupaten Blora 43 53.994,90 315 -Kabupaten Pemalang 39 50.228,50 942 -Kabupaten Batang 79 44.799,50 494 -Kabupaten Pati 170 42.808,40 396 -Kabupaten Klaten 105 35.519,70 720 -Kota Surakarta 251 27.125,80 1.342 -Kabupaten Tegal 24 22.367,50 3 -Kota Magelang 61 17.453,90 56 -Kabupaten Sragen 82 17.206,40 14 -Kabupaten Rembang 61 16.052,20 37 -Kabupaten Jepara 99 15.523,60 408 4 Kabupaten Temanggung 19 13.335,00 20 -Kota Salatiga 64 12.522,60 119 -Kabupaten Purworejo 59 11.814,90 391 -Kabupaten Magelang 88 11.417,50 93 -Kabupaten Kebumen 66 9.022,30 33 -Kota Tegal 32 2.067,60 79 -Grand Total 3.829 8.420.664,30 19.549 17
REALISASI
INVESTASI
TRIWULAN I
TAHUN 2021
BERDASARKAN
SEKTOR
PMA
PMDN
Sektor Proyek Tambahan Investasi
(Dalam US$. Ribu) TKI TKA
Listrik, Gas dan Air 7 120.929,30 - -Industri Tekstil 102 59.365,70 7.669 44 Industri Barang dari Kulit dan
Alas Kaki
34 47.818,10 13.219 23
Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam
25 7.855,40 639
-Industri Lainnya 148 7.535,90 2.795 7 Perdagangan dan Reparasi 120 4.850,00 92 4 Industri Makanan 49 3.484,40 4 -Industri Karet dan Plastik 18 2.468,60 792 16 Transportasi, Gudang dan
Telekomunikasi
10 2.419,90 10
-Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran
8 1.720,00 -
-Jasa Lainnya 55 1.701,30 46 -Industri Mineral Non Logam 3 1.196,70 - -Perikanan 2 597,20 2 -Industri Kendaraan Bermotor
dan Alat Transportasi Lain
8 401,30 1.849
-Hotel dan Restoran 43 290,10 68 -Industri Kayu 58 144,30 121 12 Tanaman Pangan, Perkebunan,
dan Peternakan
8 122,10 -
-Industri Kimia Dan Farmasi 25 104,10 83 -Industri Logam Dasar, Barang
Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
19 46,60 -
-Industri Kertas dan Percetakan 15 1,50 178 8
Kehutanan 1 - -
-Konstruksi 1 - 10
-Pertambangan 1 - -
-Total 760 263.052,50 27.577 114
Sektor Proyek Tambahan Investasi
(Dalam Rp. Juta) TKI TKA
Industri Mineral Non Logam 47 4.053.555 291 1 Transportasi, Gudang dan
Telekomunikasi
146 983.428 342
-Jasa Lainnya 464 588.658 2.819 -Industri Tekstil 114 499.163 2.623 6 Listrik, Gas dan Air 38 467.195 134 -Perdagangan dan Reparasi 1.624 439.066 2.918 1 Hotel dan Restoran 207 336.192 554 3 Industri Makanan 235 264.610 3.832 1 Industri Kertas dan Percetakan 63 190.085 634 -Industri Kimia Dan Farmasi 95 154.335 401 -Industri Karet dan Plastik 71 92.453 1.687 -Perumahan, Kawasan Industri
dan Perkantoran
78 83.940 287
-Industri Lainnya 98 61.352 823 3 Tanaman Pangan, Perkebunan,
dan Peternakan
32 55.765 169
-Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki
13 54.675 360
-Konstruksi 322 38.751 379 -Industri Logam Dasar, Barang
Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
24 20.617 44
-Industri Kayu 83 19.719 631 -Industri Kendaraan Bermotor
dan Alat Transportasi Lain
11 8.013 500 2
Pertambangan 27 5.933 53 -Perikanan 9 2.007 61 -Industri Mesin, Elektronik,
Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam
27 1.128 7
-Kehutanan 1 23 -
-Grand Total 3.829 8.420.664 19.549 17
REALISASI
INVESTASI PMA
TRIWULAN I
TAHUN 2021
BERDASARKAN
NEGARA
Sumber : Berdasarkan rilis BKPM RI
Negara Proyek Tambahan Investasi
(Dalam US$. Ribu) TKI TKA Jepang 47 122.773,60 2.505 2 Korea Selatan 172 85.183,10 20.388 65 Singapura 161 14.656,80 385 -Hongkong, RRT 55 9.188,70 50 16 R.R. Tiongkok 86 8.960,50 250 21 British Virgin Islands 12 4.390,50 17
-Belanda 38 4.177,30 54 -Amerika Serikat 17 4.128,10 621 -Anguilla 2 3.356,20 4 -India 35 2.504,60 60 2 Luxembourg 11 1.582,20 199 -Perancis 12 1.299,20 486 2 Jerman 16 251,60 2 2 Australia 6 188,10 3 -Taiwan 15 165,30 2.378 3 Malaysia 15 75,50 13 -Lebanon 6 52,40 - -Inggris 8 42,50 11
-Negara Proyek Tambahan Investasi
(Dalam US$. Ribu) TKI TKA
Swiss 2 42,10 3 -Kanada 2 20,30 - -Turki 2 6,20 - -Pakistan 5 4,80 - 1 Mauritius 5 2,90 78 -Belgia 1 - - -Brunei Darussalam 4 - - -Ceko 1 - - -Denmark 4 - - -Iran 1 - - -Myanmar 1 - - -Norwegia 2 - - -Panama 1 - - -Spanyol 2 - - -Suriah 2 - - -Swedia 5 - - -Yaman 4 - - -Yordania 2 - 70 -Total 760 263.052,50 27.577 114
38
GRAFIK DATA IZIN USAHA MIKRO KECIL (IUMK) TRIWULAN I - TAHUN 2021
MELALUI PENDATAAN SiMIKE
BERDASARAKAN
KABUPATEN/KOTA
2 6 9 .1 2 4 .3 7 9 .9 6 2 1 2 7 .2 8 5 .1 7 5 .2 5 4 1 1 4 .5 4 8 .8 1 9 .2 6 4 1 1 2 .6 1 6 .7 0 6 .4 5 0 1 1 2 .1 2 6 .2 5 5 .9 8 5 1 0 5 .1 6 4 .0 0 9 .5 0 0 9 8 .0 1 5 .3 4 3 .4 6 0 8 8 .1 4 8 .5 2 8 .5 1 0 8 5 .3 6 9 .4 4 6 .7 0 0 7 4 .8 4 9 .7 5 6 .1 7 8 7 0 .4 8 0 .0 1 0 .7 0 0 6 8 .1 5 0 .3 1 1 .2 5 0 6 7 .0 0 9 .5 6 3 .5 0 0 6 5 .4 7 9 .5 1 3 .4 0 7 6 3 .7 5 0 .9 7 2 .8 5 0 6 3 .2 3 1 .2 8 8 .7 8 1 6 1 .4 6 1 .4 9 2 .5 0 0 6 0 .8 1 9 .0 9 9 .4 1 3 5 9 .4 9 1 .6 0 9 .4 9 0 5 8 .7 3 0 .9 6 9 .4 0 0 5 8 .1 4 6 .6 1 4 .2 8 9 5 2 .0 6 9 .1 9 0 .1 9 9 5 0 .4 0 4 .5 4 4 .6 1 1 4 6 .8 3 3 .9 0 6 .9 6 5 4 5 .2 5 3 .2 0 6 .3 1 4 4 4 .3 9 8 .7 9 1 .2 8 7 4 3 .3 7 3 .3 1 2 .4 6 0 4 2 .8 5 1 .4 8 5 .6 1 0 3 9 .1 4 7 .1 2 1 .1 7 9 3 8 .6 9 8 .9 6 1 .9 8 5 3 8 .4 3 4 .0 0 2 .0 7 5 3 7 .6 2 1 .8 4 8 .7 1 0 2 3 .1 5 6 .4 4 0 .6 1 8 1 7 .7 9 9 .3 7 1 .1 3 4 1 6 .0 8 9 .2 4 9 .5 0 0 50.000.000.000 100.000.000.000 150.000.000.000 200.000.000.000 250.000.000.000 300.000.000.000Sumber : SiMIKE, hasil inputing PIC Kab/Kota (Data unduhan per 14 April 2021)
REKAPITULASI DATA IZIN USAHA MIKRO KECIL (IUMK) TRIWULAN I - TAHUN 2021
MELALUI PENDATAAN SiMIKE
BERDASARAKAN
KABUPATEN/KOTA
Sumber : SiMIKE, hasil inputing PIC Kab/Kota (Data unduhan per 14 April 2021) * Data berdasarkan isian pelaku usaha di OSS dengan konsep self declare
No Kabupaten/Kota Total Nilai Investasi Jumlah Unit Usaha Total Tenaga Kerja
1 Kabupaten Banjarnegara 43.373.312.460 293 693 2 Kabupaten Banyumas 127.285.175.254 1.723 3.904 3 Kabupaten Batang 52.069.190.199 768 1.661 4 Kabupaten Blora 59.491.609.490 440 805 5 Kabupaten Boyolali 50.404.544.611 487 1.261 6 Kabupaten Brebes 67.009.563.500 770 1.744 7 Kabupaten Cilacap 88.148.528.510 770 2.205 8 Kabupaten Demak 65.479.513.407 796 1.953 9 Kabupaten Grobogan 74.849.756.178 466 1.005 10 Kabupaten Jepara 68.150.311.250 629 2.128 11 Kabupaten Karanganyar 42.851.485.610 415 1.027 12 Kabupaten Kebumen 45.253.206.314 480 1.261 13 Kabupaten Kendal 60.819.099.413 806 1.702 14 Kabupaten Klaten 63.231.288.781 555 1.714 15 Kabupaten Kudus 58.730.969.400 569 1.427 16 Kabupaten Magelang 105.164.009.500 726 2.029 17 Kabupaten Pati 114.548.819.264 1.272 3.724 18 Kabupaten Pekalongan 38.698.961.985 384 1.415
No Kabupaten/Kota Total Nilai Investasi Jumlah Unit Usaha Total Tenaga Kerja 19 Kabupaten Pemalang 85.369.446.700 725 1.830 20 Kabupaten Purbalingga 37.621.848.710 507 1.303 21 Kabupaten Purworejo 38.434.002.075 687 1.398 22 Kabupaten Rembang 112.616.706.450 921 3.173 23 Kabupaten Semarang 112.126.255.985 1.691 3.854 24 Kabupaten Sragen 98.015.343.460 771 1.561 25 Kabupaten Sukoharjo 58.146.614.289 624 1.700 26 Kabupaten Tegal 61.461.492.500 522 1.360 27 Kabupaten Temanggung 63.750.972.850 340 968 28 Kabupaten Wonogiri 46.833.906.965 431 1.066 29 Kabupaten Wonosobo 70.480.010.700 442 1.183 30 Kota Magelang 16.089.249.500 130 363 31 Kota Pekalongan 39.147.121.179 406 1.170 32 Kota Salatiga 17.799.371.134 389 679 33 Kota Semarang 269.124.379.962 5.419 10.055 34 Kota Surakarta 44.398.791.287 402 1.183 35 Kota Tegal 23.156.440.618 306 728 Total 2.420.131.299.490 27.062 65.232
40
GRAFIK DATA IZIN USAHA MIKRO KECIL (IUMK) TRIWULAN I - TAHUN 2021
MELALUI PENDATAAN SiMIKE
BERDASARAKAN SEKTOR USAHA
Sumber : SiMIKE, hasil inputing PIC Kab/Kota (Data unduhan per 14 April 2021) * Data berdasarkan isian pelaku usaha di OSS dengan konsep self declare
2.031.909.840 3.174.501.000 4.512.501.900 5.962.821.000 8.859.003.000 9.634.250.249 16.334.655.470 16.949.454.093 17.872.100.500 22.101.548.000 27.342.900.000 33.528.500.200 38.381.846.150 40.851.008.849 43.283.189.820 58.975.459.110 66.558.601.991 83.792.609.274 143.966.249.147 201.976.106.216 202.360.862.929 204.622.867.677 1.167.058.353.075 - 400.000.000.000 800.000.000.000 1.200.000.000.000
Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Karet dan Plastik Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain Kehutanan Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik,…
Listrik, Gas dan Air Industri Kertas dan Percetakan Industri Kimia Dan Farmasi Industri Mineral Non Logam Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Konstruksi Industri Kayu Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Lainnya (Blank) Industri Lainnya Perikanan Industri Tekstil Jasa Lainnya Hotel dan Restoran Industri Makanan Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan Perdagangan dan Reparasi
REKAPITULASI DATA IZIN USAHA MIKRO KECIL (IUMK) TRIWULAN I - TAHUN 2021
MELALUI PENDATAAN SiMIKE
BERDASARAKAN SEKTOR USAHA
Sumber : SiMIKE, hasil inputing PIC Kab/Kota (Data unduhan per 14 April 2021) * Data berdasarkan isian pelaku usaha di OSS dengan konsep self declare
No
Sektor
Nilai Investasi
Jumlah Unit Usaha
Tenaga Kerja
1
Hotel dan Restoran
201.976.106.216
3.773
7.606
2
Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki
2.031.909.840
40
124
3
Industri Karet dan Plastik
3.174.501.000
45
169
4
Industri Kayu
38.381.846.150
341
1.137
5
Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain
4.512.501.900
28
111
6
Industri Kertas dan Percetakan
16.334.655.470
201
488
7
Industri Kimia Dan Farmasi
16.949.454.093
280
773
8
Industri Lainnya
58.975.459.110
631
2.088
9
Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
27.342.900.000
221
649
10
Industri Makanan
202.360.862.929
3.921
9.511
11
Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam
8.859.003.000
131
346
12
Industri Mineral Non Logam
17.872.100.500
77
360
13
Industri Tekstil
83.792.609.274
1.251
4.712
14
Jasa Lainnya
143.966.249.147
2.220
4.845
15
Kehutanan
5.962.821.000
55
190
16
Konstruksi
33.528.500.200
136
769
17
Listrik, Gas dan Air
9.634.250.249
156
296
18
Perdagangan dan Reparasi
1.167.058.353.075
10.069
21.183
19
Perikanan
66.558.601.991
542
3.316
20
Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran
22.101.548.000
61
129
21
Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan
204.622.867.677
1.878
4.243
22
Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi
40.851.008.849
332
702
23
Lainnya (Blank)
43.283.189.820
673
1.485
Total
2.420.131.299.490
27.062
65.232
PERKEMBANGAN
REALISASI
INVESTASI
PERFOMA INVESTASI JAWA TENGAH, 2015 – 2021 (Tw. I)
24
27,55
41,7
47,15
47,42
24,89
53,53
26,04
38,18
51,54
59,27
59,50
50,24
12,26
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021 (Tw. I)
Target
Realisasi
109%
139%
124%
126%
125%
202%
22,9%
PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA/PMDN DI JAWA TENGAH,
2015 – 2021 (Tw. I)
10,63
14,11
31,67
31,79
40,85
19,64
3,84
15,41
24,07
19,87
27,48
18,65
30,6
8,42
26,04
38,18
51,54
59,27
59,50
50,24
12,26
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,002015
2016
2017
2018
2019
2020
2021 (Tw. I)
PMA
PMDN
TOTAL
No
PMA/PMDN
Proyek
US$
Rupiah
TKI
TKA
1. PMA
436
320.985.800
-
31.223
72
2. PMDN
912
-
14.630.355.700.000
10.975
7
Total
1.348
320.985.800
14.630.355.700.000 42.198
79
Realisasi Investasi PMA US$ 320.985.800 setara dengan Rp. 4.622.197.062.940
Realisasi Investasi PMDN sebesar Rp. 14.630.355.700.000
Jadi, Nilai Realisasi tahun 2020 Tw I sebesar Rp. 19.252.552.762.940
Realisasi Investasi PMA US$ 263.052.500 setara dengan Rp. 3.840.565.275.539
Realisasi Investasi PMDN sebesar Rp. 8.420.664.300.000
Jadi, Nilai Realisasi tahun 2020 Tw I sebesar Rp. 12.261.229.575.539
REALISASI INVESTASI TRIWULAN I - TAHUN 2020
REALISASI INVESTASI TRIWULAN I - TAHUN 2021
No
PMA/PMDN
Proyek
US$
Rupiah
TKI
TKA
1. PMA
760
263.052.500
-
27.577
114
2. PMDN
3.829
-
8.420.664.300.000
19.549
17
Total
4.589
263.052.500
8.420.664.300.000 47.126
131
PERBANDINGAN REALISASI INVESTASI PMA/PMDN
Tw. I – TAHUN 2020 dengan Tw. I – TAHUN 2021 (YoY)
PMA : 4,62 T
PMDN : 14,63 T
TW. I - TAHUN 2020
PMA : 3,84 T
PMDN : 8,42 T
TW. I - TAHUN 2021
TOTAL : 19,25 T
TOTAL : 12,26 T
Realisasi
YoY
PMA
- 16,88 %
PMDN
- 42,45 %
TOTAL
- 36,31 %
Sumber :Berdasarkan rilis BKPM RI (untuk investasi di atas Rp 500 Jt)
REALISASI INVESTASI PMA / PMDN MENURUT PROVINSI,
TRIWULAN I - TAHUN 2021
PERKEMBANGAN INVESTASI JAWA TENGAH TAHUN 2015 – 2021 (TW. I)
Keterangan
2015
2016
2017
2018
2019
2020
(Tw. I)
2021
Proyek
1.481
2.068
2.358
3.653
5.782
11.712
4.589
Target (Rp
Triliun)
24
27,55
41,7
47,15
47,42
24,89
53,53
Capaian
(Rp Triliun)
26,04
38,18
51,54
59,27
59,50
50,24
12,26
Capaian
(%)
109%
139%
124%
126%
125%
202%
22,9%
Tenaga
Kerja
89.638
175.212
129.240
112.883
114.743
170.036
47.257
Sumber : Berdasarkan rilis BKPM RI (untuk investasi di atas Rp 500 Jt)
PENYERAPAN TENAGA KERJA DI JAWA TENGAH, 2015 – 2021 (Tw. I)
41,125
125,204
83,92
60,189
66,134
99,022
27,691
48,513
50,008
45,32
52,694
48,609
71,014
19,566
89,638
175,212
129,24
112,883
114,743
170,036
47,257
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021 (TW. I)
(O R A NG )PMA
PMDN
TOTAL
SERAPAN PROYEK
TAHUN 2020 (Tw. I) VS TAHUN 2021 ( Tw. I)
436
PMA
912
1.348
760
PMA
3.829
PMDN
4.589
Proyek
Proyek
Total
Total
2
0
2
0
Tw. I
2
0
2
1
Tw. I
PMDN
INVENTARISASI PERIZINAN OSS DAN NON OSS
Sesuai Pergub Nomor 39 Tahun 2020
NO
SEKTOR
PERIZINAN OSS
PERIZINAN NON OSS
1. Ketenagalistrikan
2 ( 2 Perizinan / 0 Non Perizinan )
-2. Pertanian dan Perkebunan
11 ( 6 Perizinan / 5 Non Perizinan )
4 ( 0 Perizinan / 4 Non Perizinan )
3. Lingk Hidup dan Kehutanan
5 ( 4 Perizinan / 1 Non Perizinan )
6 ( 5 Perizinan / 1 Non Perizinan )
4. Energi dan Sumber Daya Mineral
1 ( 1 Perizinan / 0 Non Perizinan )
19 ( 19 Perizinan / 0 Non Perizinan )
5. Kelautan dan Perikanan
30 ( 29 Perizinan / 1 Non Perizinan )
3 ( 3 Perizinan / 0 Non Perizinan )
6. Kesehatan
6 ( 3 Perizinan / 3 Non Perizinan )
-7. Perindustrian
4 ( 4 Perizinan / 0 Non Perizinan )
-8. Perdagangan
1 ( 0 Perizinan / 1 Non Perizinan )
1 ( 0 Perizinan / 1 Non Perizinan )
9. Perhubungan
18 ( 17 Perizinan / 1 Non Perizinan )
-10. Pariwisata
1 ( 1 Perizinan / 0 Non Perizinan )
-11. Pendidikan dan Kebudayaan
4 ( 4 Perizinan / 0 Non Perizinan )
15 ( 15 Perizinan / 0 Non Perizinan )
12. Ketenagakerjaan
3 ( 3 Perizinan / 0 Non Perizinan )
-13. Koperasi dan UMKM
4 ( 4 Perizinan / 0 Non Perizinan )
-14. PU, Bina Marga dan Cipta Karya
-
12 ( 12 Perizinan / 0 Non Perizinan )
15. PU, SDA dan Penataan Ruang
-
5 ( 5 Perizinan / 0 Non Perizinan )
16. Peternakan dan Kesehatan Hewan
-
9 ( 0 Perizinan / 9 Non Perizinan )
17. Kesbangpolinmas
-
1 ( 0 Perizinan / 1 Non Perizinan )
18. Sosial
-
1 ( 1 Perizinan / 0 Non Perizinan )
Jumlah Total = 166 Perizinan
90 ( 78 Perizinan / 12 Non Perizinan )
76 ( 60 Perizinan / 16 Non Perizinan )
REKAPITULASI PERIZINAN TRIWULAN I - TAHUN 2021
NO
BIDANG
JAN
FEB
MAR
Total
OSS
NON OSS
IZIN NON IZIN IZIN NON IZIN
Ketenagalistrikan 24 15 21 60 60 0 0 0
2 Pertanian dan Perkebunan 9 1 0 10 0 10 0 0
3 Lingkungan Hidup dan Kehutanan 0 2 3 5 4 0 1 0
4 Energi dan Sumber Daya Mineral 76 88 80 244 64 180 0 0
5 Kelautan Dan Perikanan 58 54 100 212 212 0 0 0
6 Kesehatan 15 13 21 49 2 47 0 0
7 Perindustrian 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Perdagangan 0 1 1 2 0 0 0 2
9 Perhubungan 20 40 24 84 81 3 0 0
10 Pariwisata 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Pendidikan dan Kebudayaan 2 3 1 6 5 0 1 0
12 Ketenagakerjaan 3 2 6 11 11 0 0 0
13 Perkoperasian Dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) 2 0 0 2 2 0 0 0
14 Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya 3 12 25 40 0 0 40 0
15 Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang 22 142 170 334 0 0 334 0
16 Peternakan dan Kesehatan Hewan 2 0 5 7 0 0 0 7
17 Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat 7 6 6 19 0 0 0 19
18 Sosial 0 0 1 1 0 0 1 0
19 Aset (PRPP) 6 21 14 41 0 0 0 41
JUMLAH
249
400
478
1.127
441
240
377
69
CHART REALISASI PERIZINAN TRIWULAN I - TAHUN 2021
Ketenagalistrikan
5,32% Pertanian dan Perkebunan 0,89%
Lingkungan Hidup dan Kehutanan 0,44%
Energi dan Sumber Daya Mineral 21,65%
Kelautan Dan Perikanan 18,81% Kesehatan 4,35% Perindustrian 0,00% Perdagangan 0,18% Perhubungan 7,45% Pariwisata 0,00% Pendidikan dan Kebudayaan 0,53% Ketenagakerjaan 0,98% Perkoperasian Dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM)
0,18%
Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya
3,55% Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan
Penataan Ruang 29,64%
Peternakan dan Kesehatan Hewan 0,62%
Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat 1,69% Sosial 0,09% Aset (PRPP) 3,64% Ketenagalistrikan
Pertanian dan Perkebunan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Energi dan Sumber Daya Mineral Kelautan Dan Perikanan
Kesehatan Perindustrian Perdagangan Perhubungan Pariwisata
Pendidikan dan Kebudayaan Ketenagakerjaan
Perkoperasian Dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya
Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Sosial
Aset (PRPP)
PELAYANAN
INFORMASI DAN
PENGADUAN
HELPDESK PELAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN
TRIWULAN I - TAHUN 2021
NO
BIDANG
JENIS PELAYANAN HELPDESK
Informasi
Pengaduan
Jumlah
1
Penanaman Modal/OSS
98
24
122
2
Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan
7
0
7
3
Koperasi dan UKM
8
0
8
4
Kesbanglinmas
7
1
8
5
Sosial
1
0
1
6
Pengelolahan Sumberdaya Air
2
1
3
7
Kelautan dan Perikanan
7
0
7
8
Kehutanan
5
0
5
9
Pekerjaan Umum
13
3
16
10
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
8
0
8
11
Perindustrian dan Perdagangan
14
1
15
12
Kesehatan
18
0
18
13
Perkebunan
0
0
0
14
Peternakan dan Kesehatan Hewan
2
0
2
15
Lingkungan Hidup
5
0
5
16
ESDM
74
13
87
17
Pendidikan
7
0
7
18
Perizinan Lainnya (HGB-HPL, etc)
4
0
4
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
TRIWULAN I - TAHUN 2021
NO
BULAN
RESPONDEN
JUMLAH
PERTANYAAN
JUMLAH
JUMLAH RESPON
NILAI
KURANG CUKUP BAIK BAIK SEKALI
1
Januari
61
549
1
5
202
341
90,21
2
Februari
40
360
2
11
107
240
90,63
3
Maret
65
585
2
24
129
430
92,18
Total Nilai Triwulan I - Tahun 2021
91,01
Keterangan
: 81,26 – 100
= Baik Sekali
43,76 – 65,50
= Kurang Baik
62,51 – 81,25
= Baik
25,00 – 43,75
= Tidak Baik
*) Berdasarkan ISO 9001:2008
Pada periode Triwulan I - Tahun 2021 Survey Kepuasan Masyarakat menunjukan
angka sebesar 91,01 yaitu berkategori
baik sekali
PROMOSI
PENANAMAN MODAL
PROGRESS REALISASI LOI CJIBF 2019 MENJADI PENDAFTARAN
INVESTASI / IJIN USAHA TAHUN 2021
No
Bulan
Pendaftaran Investasi
(NIB s/d Ijin Usaha)
yang Terealisasi
Jumlah Realisasi
Pendaftaran Investasi
s/d Ijin Usaha
Prosentase
1
Januari
2
2
2,9 %
2
Februari
2
4
5,8 %
3
Maret
2
6
8,7 %
4
April
5
Mei
6
Juni
7
Juli
8
Agustus
9
September
10
Oktober
11
November
12
Desember
Target Realisasi Pendaftaran Investasi s/d Ijin Usaha Tahun 2021 = 10 % = 7 IU
CAPAIAN KINERJA
DPMPTSP PROVINSI
JAWA TENGAH
URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
TARGET KINERJA RKPD TAHUN 2021
REALISASI KINERJA PADA
TRIWULAN REALISASI CAPAIAN KINERJA RKPD TAHUN 2021 TINGKAT CAPAIAN KINERJA RKPD TAHUN 2021 (%) I II III IV 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Urusan Wajib
Bidang Urusan : Penanaman Modal
BIDANG PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN
1. Program Pengenbangan
Iklim Penanaman Modal
Persentase perencanaan dan pengembangan penanaman modal yang dipromosikan (%)
70% 0% 0,00% 0,00%
Kegiatan Penetapan
Pemberian Fasilitas/Insentif di bidang Penanaman Modal yang Menjadi Kewenangan Daerah Provinsi
a. Jumlah Dokumen Kebijakan Penanaman Modal yang Disusun (dokumen)
1 0 0 0%
Kegiatan Pembuatan Peta Potensi Investasi Provinsi
a. Jumlah Kajian Potensi dan Kewilayahan Penanaman Modal yang Disusun (dokumen)
4 0 0 0%
BIDANG PROMOSI PENANAMAN MODAL
2. Program Promosi
Penanaman Modal
a. Rasio Jumlah Izin Usaha dan/atau Izin Komersial/Izin
Operasional terhadap Jumlah Kepeminatan Penanaman Modal(%)
10% 16,21% 16,21% 162,10%
b. Rasio Jumlah Realisasi Kemitraan Usaha Besar
(PMA/PMDN) dengan UKM terhadap Jumlah Kepeminatan Kemitraan Usaha Besar (PMA/PMDN) dengan UKM(%)
10% 4,00% 4,00% 40,00%
CAPAIAN INDIKATOR RPJMD
s.d. MARET TAHUN 2021
URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
TARGET KINERJA RKPD TAHUN 2021
REALISASI KINERJA PADA
TRIWULAN REALISASI CAPAIAN KINERJA RKPD TAHUN 2021 TINGKAT CAPAIAN KINERJA RKPD TAHUN 2021 (%) I II III IV 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kegiatan Penyelenggaraan Promosi Penanaman Modal yang Menjadi Kewenangan Daerah Provinsi
a. Jumlah Kepeminatan Penanaman Modal yang Dihasilkan (dokumen)
10 6 6 60,00%
b. Jumlah Kepeminatan Penanaman Modal yang menjadi Izin
Usaha dan/atau Izin Komersial/Izin Operasional(dokumen)
7 6 6 85,71%
c. Jumlah Realisasi Kerjasama Kemitraan Usaha Besar
(PMA/PMDN) dengn UKM(dokumen)
5 2 2 40,00%
BIDANG PELAYANAN PERIZINAN
3. Program Pelayanan
Penanaman Modal
Persentase penyelesaian perizinan sesuai standar pelayanan (%)
93% 94,35% 23,59% 25,36%
Kegiatan Penanaman Modal yang Menurut Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Menjadi Kewenangan Daerah Provinsi
a. Jumlah Layanan Perizinan Bidang Kesra dan Lingkungan 1.795 1.601 1.601 89,19%
b. Jumlah Layanan Perizinan Bidang Perekonomian 800 1.315 1.315 164,38%
c. Jumlah Layanan Perizinan Bidang Pembangunan 2.670 1.003 1.003 37,57%
BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PENANAMAN MODAL
4. Program Pengendalian
Pelaksanaan Penanaman Modal
Persentase realisasi proyek penanaman modal (%) 15% 5,88% 5,88% 39,20%