• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATISTIK REALISASI INVESTASI DI JAWA TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STATISTIK REALISASI INVESTASI DI JAWA TENGAH"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

STATISTIK REALISASI

INVESTASI DI JAWA TENGAH

TRIWULAN I - TAHUN 2021

(2)

KATA PENGANTAR

Buku Statistik Realisasi Investasi Di Jawa Tengah Triwulan I - Tahun 2021 merupakan publikasi data dan informasi

mengenai perkembangan investasi di Jawa Tengah yang diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah. Buku ini memuat informasi tentang data-data yang terkait dengan kondisi makro Jawa Tengah,

perkembangan investasi, potensi dan peluang investasi dan data-data pendukung lainnya seperti pelayanan perizinan, pelayanan

informasi dan pengaduan, promosi, kesekretariatan serta program kerja DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah.

Informasi data investasi yang dimuat dalam buku ini diharapkan tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan bagi

instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saja, akan tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh para stakeholder dan para

pelaku usaha/investor sebagai informasi awal dalam rangka pengembangan investasi di Jawa Tengah. Penyusunan buku Statistik

Realisasi Investasi Di Jawa Tengah Triwulan I - Tahun 2021 ini disadari masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran

konstruktif dari berbagai pihak guna penyempurnaan lebih lanjut sangat diharapkan.

Akhirnya, semoga Buku ini dapat berguna bagi semua pihak yang membutuhkan.

Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah

RATNA KAWURI, SH

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar………

ii

Daftar Isi ………..………

iii

Abstraksi Realisasi Investasi Jawa Tengah Triwulan I – Tahun 2021 ……….

iv

Kondisi Makro Ekonomi Jawa Tengah………..

1

Sarana dan Prasarana Investasi di Jawa Tengah ………

16

Realisasi Investasi di Jawa Tengah Triwulan I – Tahun 2021.………..

32

Perkembangan Realisasi Investasi di Jawa Tengah………..

43

Perizinan ……….

52

Pelayanan Informasi dan Pengaduan………..

56

Promosi Penanaman Modal………..

59

Capaian Kinerja DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah Triwulan I – Tahun 2021 ……….

61

Sekretariat ………

68

(4)

Capaian realisasi investasi Jawa Tengah pada Triwulan I - Tahun 2021 berdasarkan data release dari BKPM RI

dengan parameter investasi di atas 500 juta yaitu sebesar Rp 12,26 Triliun atau mencapai 22,9% dibandingkan

dengan target investasi Triwulan I - Tahun 2021 sebesar Rp 53,53 Triliun. Apabila dibandingkan dengan periode

yang sama di tahun 2020 terjadi penurunan sebesar Rp 6,99 Triliun atau 36,31%. Total realisasi investasi tersebut

terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 3,84 Triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)

sebesar Rp 8,42 Triliun. Pada Triwulan I - Tahun 2021, PMA mengalami penurunan sebesar 16,88% dari periode

yang sama di tahun 2020 sebesar Rp 4,62 Triliun. PMDN juga mengalami penurunan sebesar 42,45% dari periode

yang sama di tahun 2020 sebesar Rp 14,63 Triliun. Penurunan PMA dan PMDN tersebut antara lain dipengaruhi oleh

adanya pelambatan perekonomian Global, penundaan rencana kegiatan investasi akibat dari dampak covid-19 dan

kendala-kendala internal perusahaan.

Jumlah proyek investasi di Jawa Tengah pada Triwulan I - Tahun 2021 sebanyak 4.589 proyek, yang terdiri

dari 760 proyek PMA dan 3.829 proyek PMDN. Jika dibanding periode yang sama di Tahun 2020 dengan jumlah

1.348 proyek yang terdiri dari 436 proyek PMA dan 912 proyek PMDN, maka terdapat peningkatan yang signifikan

pada PMA sebanyak 324 proyek dan pada PMDN sebanyak 2.917 proyek.

Penyerapan Tenaga Kerja pada Triwulan I - Tahun 2021 mencapai 47.257 orang yang terdiri dari 27.691

orang pada proyek PMA dan 19.566 orang pada proyek PMDN. Secara rinci pada proyek PMA terserap TKI sebanyak

27.577 orang dan TKA 114 orang, sedangkan pada proyek PMDN terserap TKI sebanyak 19.549 orang dan TKA 17

orang. Apabila dibandingkan dengan penyerapan Tenaga Kerja pada Triwulan I - Tahun 2020 terjadi kenaikan

sebanyak 4.980 orang atau 11.78%.

ABSTRAKSI REALISASI INVESTASI DI JAWA TENGAH

TRIWULAN I - TAHUN 2021

BERDASARKAN DATA RELEASE BKPM RI DENGAN PARAMETER NILAI INVESTASI DI ATAS 500 JUTA

(5)

Lima sektor yang mendominasi pada kegiatan PMA di Triwlan I - Tahun 2021 tertinggi ditempati oleh sektor

Listrik, Gas, dan Air sebesar 120.929,30 US$. Ribu dan secara berturut-turut diikuti Industri Tekstil 59.365,70 US$.

Ribu, Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 47.818.10 US$. Ribu, Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran,

Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam 7.855,40 US$. Ribu dan Industri Lainnya 7.535,90 US$. Ribu. Sedangkan lima

sektor tertinggi untuk PMDN ditempati oleh Sektor Industri Mineral Non Logam sebesar Rp. 4.053.555.000.000;

kemudian diikuti oleh Sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi sebesar Rp. 983.428.000.000; Jasa Lainnya

Rp. 588.658.000.000; Industri Tekstil Rp. 499.163.000.000; Listrik, Gas dan Air Rp. 467.195.000.000.

Dilihat dari segi lokasi, peringkat capaian nilai investasi PMA tertinggi pada Triwulan I - Tahun 2021

berturut-turut ditempati oleh Kabupaten Jepara dengan nilai investasi 144.670,70 US$. Ribu, Kabupaten Tegal

30.653,30 US$. Ribu, Kabupaten Rembang 16.405,40 US$. Ribu, Kabupaten Pati 13.275,30 US$. Ribu, dan Kabupaten

Kendal 12.633,00 US$. Ribu. Sedangkan capaian nilai investasi PMDN secara berturut-turut ditempati oleh Kabupaten

Grobogan dengan nilai investasi sebesar Rp 4.018.480.300.000; Kota Semarang sebesar Rp 862.970.700.000;

Kabupaten Cilacap sebesar Rp 546.675.400.000; Kabupaten Pekalongan sebesar Rp 401.400.200.000; dan Kabupaten

Wonogiri sebesar Rp 242.894.400.000.

Peringkat lima besar negara dengan investasi tertinggi di Jawa Tengah pada Triwulan I - Tahun 2021 yaitu

Jepang dengan nilai investasi sebesar 122.773,60 US$. Ribu; disusul Korea Selatan 85.183,10 US$. Ribu; Singapura

14.656,80 US$. Ribu; Hongkong, RRT 9.188,70 US$. Ribu; dan R.R. Tiongkok 8.960,50 US$. Ribu.

(6)

KONDISI

MAKRO EKONOMI

JAWA TENGAH

(7)

Luas wilayah:

3,28 Juta Hektar

29 Kabupaten & 6 Kota

576 Kecamatan

8.237 Desa

325 Kelurahan

Penduduk Jateng :

36.516.035 Jiwa

18.362.143 (50,29%)

18.153.892 (49,71%)

Bonus Demografi

Peluang Bonus Demografi Jateng relatif

lebih pendek

(Th 2015 – Th 2030)

Sumber : BPS, Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2021

DEMOGRAFI JAWA TENGAH

(8)

4,88 5,03 5,07 5,17 5,02 -2,07 -0,74 5,47 5,25 5,26 5,32 5,41 -2,65

-0,87

-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 (Tw. I) dal am %

Nasional

Jawa Tengah

Akibat pandemi

COVID-19, pertumbuhan ekonomi

Jawa Tengah Tahun 2021

Triwulan I

terkontraksi

sebesar

-0.87 persen.

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAWA TENGAH DAN NASIONAL

TAHUN 2015 – 2021 (Tw. I)

Sumber : BPS, Mei 2021

(9)

SUMBER PERTUMBUHAN PDRB JAWA TENGAH TRIWULANAN y-on-y

MENURUT LAPANGAN USAHA (PERSEN)

Sumber : BPS, Mei 2021

(10)

SUMBER PERTUMBUHAN PDRB JAWA TENGAH TRIWULANAN y-on-y

MENURUT PENGELUARAN (PERSEN)

Sumber : BPS, Mei 2021

(11)

PERKEMBANGAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) JAWA TENGAH

TAHUN 2020

Sumber : BPS, Mei 2021

4 KOMPONEN PEMBENTUK IPM JAWA TENGAH

JAWA TENGAH

TERMASUK KATEGORI

IPM TINGGI (70 - 80)

70,52

71,12

71,73

2017

69,98

2016

2018

2019

71,87

2020

RATA-RATA

LAMA

SEKOLAH

7,69

TAHUN

USIA

HARAPAN

HIDUP

74,37

TAHUN

HARAPAN

LAMA

SEKOLAH

12,70

TAHUN

PENGELUARAN PERKAPITA DISESUAIKAN

10,93

JUTA RP/ORANG/TAHUN

6

(12)

6 6 ,11 6 6 ,3 2 67 ,45 6 8 ,2 2 68 ,39 6 8 ,6 5 6 8 ,8 4 6 8 ,9 7 6 9 ,5 7 6 9 ,6 3 6 9 ,8 1 6 9 ,8 7 6 9 ,8 7 6 9 ,9 5 7 0 ,0 2 7 0 ,2 5 7 1 ,7 7

71

,87

7 1 ,9 4 7 1 ,9 8 7 1 ,9 9 7 2 ,2 2 7 2 ,2 9 7 2 ,6 8 7 3 ,9 5 7 4 ,1 0 7 4 ,2 5 7 4 ,9 8 7 5 ,0 0 7 5 ,0 7 7 5 ,5 6 7 5 ,8 6 7 6 ,9 8 7 8 ,9 9 8 2 ,2 1 8 3 ,0 5 8 3 ,1 4 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 B re b es Pem al an g B an jar n egar a W o n o so b o Te g al B at an g B lo ra Pu rb al in g g a T em an g g u n g Pek al o n g an K eb u m en M ag el an g G ro b og an Ci lacap R em b an g W o n o g ir i Pa ti Jawa T en g ah N asi o n al B an yu m as Je p ar a D em ak K en d al Pu rwo re jo S rag en S em ar an g B o yo lal i K ot a… K u d u s K ot a T egal K lat en K ar an g an yar S u ko h ar jo K ot a M ag el an g K ot a S u ra kar ta K ot a… K ot a S a lat ig a

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) JAWA TENGAH

TAHUN 2020

Tertinggi Kota Salatiga 83,14

dan Terendah Kabupaten Brebes

66,11

(13)

TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) MENURUT JENIS KELAMIN

FEBRUARI 2020 – FEBRUARI 2021

Periode Agustus 2020- Februari 2021, terjadi peningkatan TPAK

perempuan (0,45 persen poin), sedangkan TPAK laki-laki

mengalami penurunan (0,56 persen poin)

83.58%

81.68%

81.12%

57.72%

57.54%

57.99%

70.45%

69.43%

69.38%

Feb 20

Agt 20

Feb 21

Laki-laki

Perempuan

Total

Sumber : BPS, Mei 2021

(14)

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) MENURUT JENIS KELAMIN

FEBRUARI 2020 – FEBRUARI 2021

4.20%

6.48%

5.96%

5.10%

7.13%

7.31%

2.94%

5.57%

4.14%

Februari 2020

Laki-laki

Agustus 2020

Februari 2021

FEBRUARI 2021 TERHADAP AGUSTUS 2020 :

TPT PEREMPUAN MENGALAMI PENURUNAN CUKUP TINGGI DIBANDING LAKI-LAKI

Perempuan

Total

(15)

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) MENURUT KLASIFIKASI DAERAH

FEBRUARI 2020 – FEBRUARI 2021

Sumber : BPS, Mei 2021

FEBRUARI 2021 TERHADAP AGUSTUS 2020:

TPT PERKOTAAN MENGALAMI PENURUNAN LEBIH TINGGI DIBANDING TPT PERDESAAN

4.20%

6.48%

5.96%

4.96%

7.73%

6.93%

3.42%

5.19%

4.98%

Februari 2020

Agustus 2020

Februari 2021

Perkotaan

Perdesaan

(16)

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) MENURUT PENDIDIKAN

FEBRUARI 2020 – FEBRUARI 2021

Februari 2021

TPT terendah sebesar 3,99%

pada penduduk berpendidikan SD

ke bawah, sementara

TPT

tertinggi sebesar 12,36%

pada jenjang pendidikan SMK

3.99

5.38

6.26

12.36

4.91

7.04

5.96

SD Ke

Bawah

SMP

SM Umum

SM

Kejuruan

Diploma

I/II/III

Universitas

Total

7.33%

12.36%

Februari 2020

Agustus 2020

Februari 2021

TPT SMK memperlihatkan tren yang naik

13.20%

Perkembangan TPT SMK, 2020-2021

(17)

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) MENURUT KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2020 (%)

Sumber : BPS, Mei 2021

TPT tertinggi tercatat di Kabupaten Brebes

sebesar

9,83

persen

TPT terendah di Kabupaten Temanggung

sebesar

3,85

persen

(18)

Persentase penduduk miskin pada September 2020 sebesar

11,84

persen, meningkat 0,43 persen poin

dibanding Maret 2020 yang

sebesar 11,41 persen, dan meningkat 1,26 persen poin dibanding

September 2019 yang sebesar 10,58 persen.

Dengan adanya pandemic Covid-19 yang mulai dirasakan pada awal

tahun 2020, berpengaruh terhadap angka kemiskinan yang terlihat dari

kenaikan angka pada periode Maret dan September 2020.

Program bantuan sosial, baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah

Daerah, sangat membantu penduduk pada masa pandemic, terutama

penduduk pada lapisan bawah, sehingga dapat “mengerem” kenaikan

angka kemiskinan.

Persentase

Penduduk Miskin

Mar’20 – Sept’20

Naik

0,43

persen poin

PERKEMBANGAN PERSENTASE PENDUDUK MISKIN DI JAWA TENGAH

SEPTEMBER 2015 – SEPTEMBER 2020

(19)

KOTA DESA KOTA DESA KOTA DESA KOTA DESA KOTA DESA KOTA DESA KOTA DESA KOTA DESA PERSENTASE PENDUDUK MISKIN (P0) 11,21% 14,77% 10,55% 13,92% 9,73% 12,99% 9,67% 12,80% 9,20% 12,48% 8,99% 12,26% 10,09% 12,80% 10,57% 13,20% INDEKS KEDALAMAN KEMISKINAN (P1) 1,829 2,588 1,793 2,439 1,567 2,140 1,433 1,829 1,318 1,747 1,282 1,595 1,526 1,924 1,611 2,073 KOTA + DESA 2,214 2,115 1,847 1,626 1,527 1,434 1,720 1,835 INDEKS KEPARAHAN KEMISKINAN (P2) 0,452 0,690 0,454 0,648 0,381 0,519 0,302 0,384 0,269 0,331 0,254 0,305 0,331 0,376 0,385 0,479 KOTA + DESA 0,573 0,551 0,448 0,342 0,299 0,279 0,342 0,431 Sumber : BPS, Feb 2021

• Secara umum tingkat kemiskinan di perdesaan masih lebih tinggi dari pada kemiskinan di perkotaan

• Pada Maret 2020 - September 2020 kenaikan persentase kemiskinan di perkotaan lebih cepat, yaitu 0,48 persen poin sementara di perdesaan naik0,40 persen poin

• Demikian pula pada periode September 2019 – September 2020, kenaikan persentase kemiskinan di perkotaan juga lebih cepat yaitu 1,58 persen poindan di perdesaan naik sebesar0,94 persen poin

SEPTEMBER 2018 MARET 2018

SEPTEMBER 2017

MARET 2017 MARET 2019 SEPTEMBER 2019 MARET 2020 SEPTEMBER 2020

KEMISKINAN JAWA TENGAH MARET 2017 – SEPTEMBER 2020

(20)

KEMISKINAN DI

JAWA TENGAH

TAHUN 2020

Angka Kemiskinan di

Jateng Tahun 2020

sebesar

11,41%

Tertinggi Kab.

Kebumen

17,59%

Terendah Kota

Semarang

4,34%

17,59 17,36 17,03 16,02 15,9 15,64 15,6 13,38 13,26 12,89 12,54 12,46 11,96 11,78 11,46

11,41

11,27 10,86 10,28 10,19 10,18 10,08 9,99 9,96 9,13 9,03 8,14 7,8 7,68 7,58 7,51 7,31 7,17 7,17 4,94 4,34 Kab. Kebumen Kab. Wonosobo Kab. Brebes Kab. Pemalang Kab. Purbalingga Kab. Banjarnegara Kab. Rembang Kab. Sragen Kab. Banyumas Kab. Klaten Kab. Demak Kab. Grobogan Kab. Blora Kab. Purworejo Kab. Cilacap Prov. Jawa Tengah Kab. Magelang Kab. Wonogiri Kab. Karanganyar Kab. Pekalongan Kab. Boyolali Kab. Pati Kab. Kendal Kab. Temanggung Kab. Batang Kota Surakarta Kab. Tegal Kota Tegal Kab. Sukoharjo Kota Magelang Kab. Semarang Kab. Kudus Kab. Jepara Kota Pekalongan Kota Salatiga Kota Semarang Sumber : BPS, Des 2020

15

(21)

SARANA DAN

PRASARANA

INVESTASI

(22)

INFRASTRUKTUR PENDUKUNG

Jalan Tol :

- 300,090 km (Pejagan –

Pemalang – Batang –

Semarang – Solo – Mantingan)

- 25,26 km (Semarang – Demak) - 71.56 km (Yogya– Bawen)

Total panjang jalur : 1,557 km

• Beroperasi: 894 km • Tidak beroperasi: 663 km Single Track: 351.28 km Double Track: 542.72 km

J A L U R K E R E T A A P I

2 Bandara Internasional

2 Pelabuhan Internasional

Ahmad Yani Semarang

Adisumarmo Solo

Tanjung Mas Semarang

Tanjung Intan Cilacap

Pelabuhan Kendal

Progres: Proses penyusunan study kelayakan teknis dan komersial

Rencana

(23)

KETENAGALISTRIKAN

1.

Kapasitas terpasang di Jawa Tengah:

7.303,97 MW

2.

Tambahan kapasitas dari pembangkit listrik

yang sedang dalam tahap

pembangunan (7.483 MW):

Batang: 2x1.000 MW

Tanjung Jati B Jepara unit 5-6: 2x1.000 MW

Cilacap Ekspansi II: 1 x 1.000 MW

(24)

KAWASAN EKONOMI KHUSUS

: PT. Kawasan Industri Kendal : Jl. Semarang-Kendal Km. 12 Kendal : 1000 Ha : 150 Ha : 550 Ha : ± IDR 1.650.000/m2 : 25 Km : 30 Km Pengembang Lokasi Luas lahan Lahan Terjual Lahan Tersedia Harga Tanah Bandara A.Yani Pelabuhan Tanjung Emas

19

(25)

Lokasi

Tata Ruang

TENANTS:

66 Perusahaan

Luas 1.000 hektar di

Kabupaten Kendal,

diusulkan oleh PT. Kawasan

Industri Kendal dan

ditetapkan berdasarkan PP

No. 85 Tahun 2019

Diperkirakan akan menarik

investasi FDI sebesar

USD 5 miliar dan

mempekerjakan 80.000 orang

hingga 2025

Kegiatan utamanya adalah industri,

logistik dan pengolahan ekspor.

Industri yang akan dikembangkan

adalah industri tekstil, furnitur,

makanan, otomotif, dan elektronik

Ms. Juliani Kusumaningrum

(Head of Sales and Marketing)

PT. Kawasan Industri Kendal

Jl. Semarang – Kendal Km 12

Ponsel: +62822 6605 0051

Email:

juliani.kusumaningrum@kik.co.id

C O N T A C T

KAWASAN EKONOMI KHUSUS KENDAL

(26)

KAWASAN INDUSTRI

Dengan Fasilitas Investasi Konstruksi Langsung (KLIK)

Kawasan Industri Wijayakusuma Kawasan Industri BSB Jatengland Industrial Park Sayung Tanjung Emas Export Processing Zones

Pengembang : PT. Kawasan Industri Wijaya Kusuma Lokasi : Jl. Semarang – Kendal

Km. 12 Semarang Luas Lahan : 250 Ha

Lahan Terjual : 172 Ha Lahan Tersedia : 78 Ha

Harga Tanah : ± IDR 1.700.000/m2 Bandara A. Yani : 12 Km

Pelabuhan : 17 Km Tanjung Emas

Pengembang : PT. Karyadeka Alam Lestari Lokasi : Jl. Semarang – Boja Km. 6

Mijen, Semarang Luas Lahan : 115 Ha

Lahan Terjual : 105 Ha Lahan Tersedia : 10 Ha

Harga Tanah : ± IDR 3.500.000/m2 Bandara A. Yani : 17 Km

Pelabuhan : 21 Km Tanjung Emas

Pengembang : PT. Jawa Tengah Lahan Andalan (Jateng Land) Lokasi : Jl. Semarang – Demak

Km. 14.7 Demak Luas Lahan : 3000 Ha Lahan Terjual : 10 Ha

Lahan Tersedia : 100 Ha (phase I) dan 190 Ha (phase II) Harga Tanah : ± IDR 1.500.000/m2 Bandara A. Yani : 22 Km

Pelabuhan : 16 Km Tanjung Emas

Pengembang : PT. Lamicitra Nusantara Lokasi : Jl. Coaster No. 8, Tanjung

Emas Seaport, Semarang Luas Lahan : 30 Ha

Lahan Terjual : 27 Ha Lahan Tersedia : 3 Ha

Harga Tanah : ± USD 2.8/m2/month (excl VAT, min 5 years) Bandara A. Yani : 8.2 Km

Pelabuhan : 1.5 Km Tanjung Emas

(27)

Ready to Built Land

TENAGA KERJA:

21,000 Orang

TENANTS:

93 Perusahaan

Bangunan Pabrik Standar

: Terjual : Tersedia

Ms. Kuniyanti (Marketing Manager)

PT. Kawasan Industri Wijayakusuma

Jl. Raya Semarang – Kendal km 12

Telp/Fax:

+6224 8662156/+6224 8661476

Email:

pemasaran@kiw.co.id

C O N T A C T

KAWASAN INDUSTRI WIJAYAKUSUMA

KIW didukung oleh pelayanan yang lengkap

seperti WTP, WWTP, Low Cost Service Charge,

Manajemen Parkir dan Sewa Gedung

Perkantoran, serta dilengkapi dengan fasilitas

terbaik seperti fasilitas KLIK, kemudahan bisnis,

keamanan 24 jam, pemadam kebakaran dan lain

(28)

KAWASAN INDUSTRI BUKIT SEMARANG BARU (BSB)

Ponsel: +6224771 11 11, +62819 0455

5558

Email:

harry.setiawan@bsbcity.com

Ms. Harry Setiawan

(Sales & Marketing Manager)

PT. Karyadeka Alam Lestari

Jl. RM. Hadi Soebeno Sosrowardoyo Blok

G9 No.2, Mijen - Semarang 50212

Kawasan industri

terintegrasi yang

menampung jenis

manufaktur bebas

limbah dan bersih

Penyewa: 43 perusahaan.

Beberapa diantaranya adalah

VIAR, HONDA, GS, ASTRA

Otoparts, KUBOTA dan masih

banyak lagi.

Didukung dengan infrastruktur

terintegrasi dan sistem keamanan

24 jam dengan CCTV

Menawarkan cluster

pergudangan ditambah

kantor multi-fungsi

C O N T A C T

23

(29)

300 hektar lahan usaha dan industri,

dikelola oleh PT Jawa Tengah Lahan

Andalan, anak perusahaan Mugan Group,

pengawas kawasan industri

Memiliki letak yang strategis

karena berada di jalur akses

Pantura nasional.

Pembangunan dibagi menjadi 3 (tiga)

tahap, yaitu tahap I: 110 Ha; fase II: 120 Ha;

fase III: 70 Ha.

Penyewa: 3 perusahaan

C O N T A C T

Ms. Rini Affiriani

Marketing Communication

PT. Jawa Tengah Lahan Andalan

Menara Suara Merdeka Lt. 8 Jl.

Pandanaran 30 Semarang

Telp:

+62 24 76928822

Mobile: +6285 215 434 577

Email:

info.jatengland@gmail.com

JATENGLAND INDUSTRIAL PARK SAYUNG (JIPS)

Jl. Raya Semarang Demak km 14.7 Demak, Central Java Province

(30)

Berlokasi di

Pelabuhan

Tanjung Emas

(Pelabuhan

Internasional di

Semarang)

Penyewa: 10 perusahaan menempati

60 unit Standard Factory Building,

terdiri dari: 7 perusahaan FDI dari

Hongkong, India, Korea, Taiwan

(garment / apparel), 1 perusahaan FDI

dari Perancis (kacamata), 1 perusahaan

FDI dari Jepang (vending machine +

komponen), 1 perusahaan FDI dari

Hong Kong (tas, sepatu dan topi)

Infrastruktur: Listrik,

telekomunikasi, air

bersih, jaringan jalan

industri, sistem

drainase, bea dan

cukai di lokasi, jalur

hijau.

TANJUNG EMAS EXPORT PROCESSING ZONES (TEPZ)

Mr. Yeru Salimianto

(+62812 5777 7909)

Ms. Christine LT

(+62812 2806 6470/+62812 3522 358)

PT. Lamicitra Nusantara

Telp/Fax

Email

: +6224 – 3516425 /

+6224 - 3516428

:

lamictr@indosat.net.id

/

lamicitrasmg@gmail.com

C O N T A C T

25

(31)

KAWASAN INDUSTRI BARU

Kawasan Industri Terpadu Batang

Pengembang : PT. Kawasan Industri Terpadu Batang Lokasi : Batang Regency

Luas Lahan : Phase I (450 Ha)

Lahan Terjual : < 9 Ha IDR 800,000 – 900,000/m2 (80 years) 10 – 19 Ha IDR 700,000 – 800,000/m2 (80 years) Lahan Tersedia : > 20 Ha IDR 650,000 – 700,000/m2 (80 years) Harga Tanah : IDR 52,500/m2/year

Bandara A. Yani : 59 Km Pelabuhan : 63 Km Tanjung Emas

Kawasan Industri Aviarna

Pengembang : PT. Bumi Raya Perkasa Nusantara

Lokasi : Jl. Semarang – Kendal Km. 12 Semarang Luas Lahan : ± 200 Ha

Lahan Tersedia : Phase I (60 Ha) Harga Tanah : ± IDR 1,800,000/m2 Bandara A. Yani : 8.7 Km

Pelabuhan : 13 Km Tanjung Emas

(32)

Cluster 1 Cluster 2 Cluster 3 Legends Railway Toll Road Industrial Estate Township Resort District Activity Hub

Green Spaces Hub Blue Spaces Hub Service and Utility Hub

KAWASAN INDUSTRI TERPADU BATANG

4.300 Ha Area Pengembangan dibagi

menjadi 3 Cluster:

• Cluster 1, 3.100 Ha sebagai

Kawasan Industri & Industrial

Township, Tahap I: 450 Ha

• Cluster 2, 800 Ha sebagai Pusat

Inovasi dan Township

• Cluster 3, 400 Ha sebagai Pusat

Rekreasi & Township

Industry : 130,7 ha (16%)*

(*% from total area of Cluster 2)

Industry : 18,5 ha (4%)*

( *% from total area of Cluster 3)

Cluster 3 – 400 ha

Cluster 2 – 800 ha

Cluster 1 – 3.100 ha

Industry : 1.405, 8 ha (45%)*

(*% from total area of Cluster1)

Marketing KITB or Grand Batang City +62 812-3132-3323

C O N T A C T

PT. Kawasan Industri Terpadu Batang (Joint Venture company between PT. PN IX, PT. PP, KIW and Perumda Batang).

(33)

AVIARNA INDUSTRIAL PARK

C O N T A C T

Lokasi

Tata Ruang

Kawasan Industri AVIARNA “AVIE”

berlokasi strategis di Kota

Semarang dengan luas total 462

Ha, terdiri dari Kawasan Industri

(+ 200Ha), Zona Transportasi &

Logistik (+ 150Ha) dan Zona

Komersial & Pariwisata (+ 70Ha).

Industrial Zone (+200Ha) Commercial & TourismZone (+70Ha) Transportation & Logistic Zone (+150Ha)

Menerapkan Industry 4.0 dengan

konsep “Modern & Smart Eco”,

Aviarna fokus pada industri

Medium-Light, seperti: Industri

Hi-Tech, Food & Beverage,

Pharmaceutical, Packaging, dan

Textile / Garment Industries.

• Listrik dan Suplai Listrik disediakan

oleh PLN, Total Kapasitas 250 MVA

• Instalasi Pengolahan Air - Air bersih

• (PDAM), Kapasitas 13.500m3 / hari

• Pabrik pengolahan air limbah.

Kapasitas 10.000 m3 / hari

Ms. Meinny (+62 8999 165 459)

Email :

marketing.aviarna@argomanunggalgroup.com

PT Bumi Raya Perkasa Nusantara

Jl. Raya Semarang – Kendal

(34)

SUMBER DAYA MANUSIA

1.588

Sekolah Kejuruan

jumlah lulusan ± 244.106 di tahun 2018

378

Perguruan Tinggi

jumlah lulusan ± 111.038 di tahun 2018

Balai Latihan Kerja

jumlah lulusan ± 1.200 tiap tahun

(35)

UMK TERTINGGI

UMK TERENDAH

(36)

17.

Kab. Wonogiri

Rp. 1.827.000,00

18.

Kab. Klaten

Rp. 2.011.514,91

19.

Kota Magelang

Rp. 1.914.000,00

20.

Kab. Magelang

Rp. 2.075.000,00

21.

Kab. Purworejo

Rp. 1.905.400,00

22.

Kab. Temanggung

Rp. 1.885.000,00

23.

Kab. Wonosobo

Rp. 1.920.000,00

24.

Kab. Kebumen

Rp. 1.895.000,00

25.

Kab. Banyumas

Rp. 1.970.000,00

26.

Kab. Cilacap

Rp. 2.228.904,00

27.

Kab. Banjarnegara

Rp. 1.805.000,00

28.

Kab. Purbalingga

Rp. 1.988.000,00

29.

Kab. Batang

Rp. 2.129.117,00

30.

Kota Pekalongan

Rp. 2.139.754,00

31.

Kab. Pekalongan

Rp. 2.084.155,14

32.

Kab. Pemalang

Rp. 1.926.000,00

33.

Kota Tegal

Rp. 1.982.750,00

34.

Kab. Tegal

Rp. 1.958.000,00

35.

Kab. Brebes

Rp. 1.866.722,90

1.

Kota Semarang

Rp. 2.810.025,00

2.

Kab. Demak

Rp. 2.511.526,00

3.

Kab. Kendal

Rp. 2.335.735,00

4.

Kab. Semarang

Rp. 2.302.797,59

5.

Kota Salatiga

Rp. 2.101.457,14

6.

Kab. Grobogan

Rp. 1.890.000,00

7.

Kab. Blora

Rp. 1.894.000,00

8.

Kab. Kudus

Rp. 2.290.995,33

9.

Kab. Jepara

Rp. 2.107.000,00

10. Kab. Pati

Rp. 1.953.000,00

11. Kab. Rembang

Rp. 1.861.000,00

12. Kab. Boyolali

Rp. 2.000.000,00

13. Kota Surakarta

Rp. 2.013.810,00

14. Kab. Sukoharjo

Rp. 1.986.450,00

15. Kab. Sragen

Rp. 1.829.500,00

16. Kab. Karanganyar

Rp. 2.054.040,00

DAFTAR UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA

UMK JAWA TENGAH

TAHUN 2021

Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 (Tiga Puluh Lima) Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021

(37)

REALISASI

INVESTASI

DI JAWA TENGAH

(38)

REALISASI INVESTASI BERDASARKAN

LOKASI

TRIWULAN I - TAHUN 2021

Kab. Jepara; 55,00% Kab. Tegal; 11,65% Kab. Rembang; 6,24% Kab. Pati; 5,05% Kab. Kendal; 4,80% Lainnya ; 17,26%

PMA

Kab. Grobogan; 47,72% Kota Semarang; 10,25% Kab. Cilacap; 6,49% Kab. Pekalongan; 4,77% Kab. Wonogiri; 2,88% Lainnya ; 27,89%

PMDN

Sumber : Berdasarkan rilis BKPM RI (untuk investasi di atas Rp 500 Jt)

(39)

REALISASI INVESTASI BERDASARKAN

SEKTOR

TRIWULAN I - TAHUN 2021

Listrik, Gas dan Air; 45,97%

Industri Tekstil; 22,57% Industri Barang

dari Kulit dan Alas Kaki;

18,18%

Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi,

Optik dan Jam; 2,99%

Industri Lainnya; 2,86% Lainnya ; 7,43%

PMA

Industri Mineral Non Logam; 48,14% Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi; 11,68% Jasa Lainnya; 6,99% Industri Tekstil; 5,93% Listrik, Gas dan

Air; 5,55%

Lainnya ; 21,72%

PMDN

Sumber : Berdasarkan rilis BKPM RI (untuk investasi di atas Rp 500 Jt)

(40)

REALISASI INVESTASI BERDASARKAN

NEGARA

TRIWULAN I - TAHUN 2021

No

Negara

(Dalam Ribu US$)

Nilai Investasi

1

Jepang

122.773,60

2

Korea Selatan

85.183,10

3

Singapura

14.656,80

4

Hongkong, RRT

9.188,70

5

R.R. Tiongkok

8.960,50

6

British Virgin Islands

4.390,50

7

Belanda

4.177,30

8

Amerika Serikat

4.128,10

9

Anguilla

3.356,20

10

India

2.504,60

11

Lainnya

3.733,10

TOTAL

263.052,50

Jepang 46,67% Korea Selatan 32,38% Singapura 5,57% Hongkong, RRT 3,49% R.R. Tiongkok 3,41% British Virgin Islands 1,67% Belanda 1,59% Amerika Serikat 1,57% Anguilla 1,28% 0,95%India Lainnya 1,42%

Sumber : Berdasarkan rilis BKPM RI (untuk investasi di atas Rp 500 Jt)

(41)

REALISASI

INVESTASI

TRIWULAN I

TAHUN 2021

BERDASARKAN

LOKASI

PMA

PMDN

Kab / Kota Proyek Tambahan Investasi

(Dalam US$. Ribu) TKI TKA

Kabupaten Jepara 131 144.670,70 14.883 27 Kabupaten Tegal 8 30.653,30 1.280 11 Kabupaten Rembang 8 16.405,40 579 11 Kabupaten Pati 6 13.275,30 797 4 Kabupaten Kendal 25 12.633,00 47 2 Kota Semarang 218 10.891,60 1.516 38 Kabupaten Boyolali 19 8.070,80 3.141 4 Kota Salatiga 14 7.797,10 146 -Kabupaten Purbalingga 28 5.892,90 19 2 Kabupaten Batang 9 4.259,20 1.046 1 Kabupaten Grobogan 12 2.589,60 14 -Kota Surakarta 22 958,80 15 -Kabupaten Kudus 3 789,60 - -Kabupaten Demak 34 784,80 693 3 Kabupaten Sukoharjo 32 778,90 433 2 Kabupaten Brebes 15 597,40 1.706 5 Kabupaten Karanganyar 7 585,70 - -Kabupaten Semarang 70 452,70 704 1 Kota Tegal 2 255,80 - -Kota Pekalongan 11 239,60 7 2 Kota Magelang 9 101,00 4 -Kabupaten Cilacap 6 96,50 - -Kabupaten Sragen 4 64,40 - -Kabupaten Blora 2 51,40 - -Kabupaten Klaten 34 48,60 244 -Kabupaten Purworejo 2 44,50 6 -Kabupaten Banjarnegara 7 20,60 50 -Kabupaten Temanggung 4 19,40 150 -Kabupaten Magelang 5 17,50 4 -Kabupaten Pemalang 3 4,30 - -Kabupaten Banyumas 5 1,80 23 -Kabupaten Wonosobo 1 0,30 - -Kabupaten Kebumen - - - -Kabupaten Pekalongan - - - -Kabupaten Wonogiri 4 - 70 -Grand Total 760 263.052,50 27.577 114

Kab / Kota Proyek Tambahan Investasi

(Dalam Rp. Juta) TKI TKA

Kabupaten Grobogan 24 4.018.480,30 260 1 Kota Semarang 890 862.970,70 1.303 3 Kabupaten Cilacap 113 546.675,40 225 -Kabupaten Pekalongan 49 401.400,20 20 -Kabupaten Wonogiri 74 242.894,40 245 -Kabupaten Demak 97 242.293,80 310 -Kota Pekalongan 76 221.564,70 525 -Kabupaten Semarang 123 211.803,80 673 -Kabupaten Karanganyar 110 209.861,20 1.369 6 Kabupaten Kudus 172 195.831,60 3.635 -Kabupaten Sukoharjo 207 155.103,20 605 -Kabupaten Boyolali 84 153.781,50 1.230 -Kabupaten Wonosobo 24 135.939,30 51 -Kabupaten Banyumas 119 111.935,50 680 1 Kabupaten Purbalingga 87 110.919,60 1.008 -Kabupaten Brebes 35 76.529,20 504 -Kabupaten Banjarnegara 37 62.742,00 671 -Kabupaten Kendal 166 56.677,60 773 2 Kabupaten Blora 43 53.994,90 315 -Kabupaten Pemalang 39 50.228,50 942 -Kabupaten Batang 79 44.799,50 494 -Kabupaten Pati 170 42.808,40 396 -Kabupaten Klaten 105 35.519,70 720 -Kota Surakarta 251 27.125,80 1.342 -Kabupaten Tegal 24 22.367,50 3 -Kota Magelang 61 17.453,90 56 -Kabupaten Sragen 82 17.206,40 14 -Kabupaten Rembang 61 16.052,20 37 -Kabupaten Jepara 99 15.523,60 408 4 Kabupaten Temanggung 19 13.335,00 20 -Kota Salatiga 64 12.522,60 119 -Kabupaten Purworejo 59 11.814,90 391 -Kabupaten Magelang 88 11.417,50 93 -Kabupaten Kebumen 66 9.022,30 33 -Kota Tegal 32 2.067,60 79 -Grand Total 3.829 8.420.664,30 19.549 17

(42)

REALISASI

INVESTASI

TRIWULAN I

TAHUN 2021

BERDASARKAN

SEKTOR

PMA

PMDN

Sektor Proyek Tambahan Investasi

(Dalam US$. Ribu) TKI TKA

Listrik, Gas dan Air 7 120.929,30 - -Industri Tekstil 102 59.365,70 7.669 44 Industri Barang dari Kulit dan

Alas Kaki

34 47.818,10 13.219 23

Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam

25 7.855,40 639

-Industri Lainnya 148 7.535,90 2.795 7 Perdagangan dan Reparasi 120 4.850,00 92 4 Industri Makanan 49 3.484,40 4 -Industri Karet dan Plastik 18 2.468,60 792 16 Transportasi, Gudang dan

Telekomunikasi

10 2.419,90 10

-Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran

8 1.720,00 -

-Jasa Lainnya 55 1.701,30 46 -Industri Mineral Non Logam 3 1.196,70 - -Perikanan 2 597,20 2 -Industri Kendaraan Bermotor

dan Alat Transportasi Lain

8 401,30 1.849

-Hotel dan Restoran 43 290,10 68 -Industri Kayu 58 144,30 121 12 Tanaman Pangan, Perkebunan,

dan Peternakan

8 122,10 -

-Industri Kimia Dan Farmasi 25 104,10 83 -Industri Logam Dasar, Barang

Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya

19 46,60 -

-Industri Kertas dan Percetakan 15 1,50 178 8

Kehutanan 1 - -

-Konstruksi 1 - 10

-Pertambangan 1 - -

-Total 760 263.052,50 27.577 114

Sektor Proyek Tambahan Investasi

(Dalam Rp. Juta) TKI TKA

Industri Mineral Non Logam 47 4.053.555 291 1 Transportasi, Gudang dan

Telekomunikasi

146 983.428 342

-Jasa Lainnya 464 588.658 2.819 -Industri Tekstil 114 499.163 2.623 6 Listrik, Gas dan Air 38 467.195 134 -Perdagangan dan Reparasi 1.624 439.066 2.918 1 Hotel dan Restoran 207 336.192 554 3 Industri Makanan 235 264.610 3.832 1 Industri Kertas dan Percetakan 63 190.085 634 -Industri Kimia Dan Farmasi 95 154.335 401 -Industri Karet dan Plastik 71 92.453 1.687 -Perumahan, Kawasan Industri

dan Perkantoran

78 83.940 287

-Industri Lainnya 98 61.352 823 3 Tanaman Pangan, Perkebunan,

dan Peternakan

32 55.765 169

-Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki

13 54.675 360

-Konstruksi 322 38.751 379 -Industri Logam Dasar, Barang

Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya

24 20.617 44

-Industri Kayu 83 19.719 631 -Industri Kendaraan Bermotor

dan Alat Transportasi Lain

11 8.013 500 2

Pertambangan 27 5.933 53 -Perikanan 9 2.007 61 -Industri Mesin, Elektronik,

Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam

27 1.128 7

-Kehutanan 1 23 -

-Grand Total 3.829 8.420.664 19.549 17

(43)

REALISASI

INVESTASI PMA

TRIWULAN I

TAHUN 2021

BERDASARKAN

NEGARA

Sumber : Berdasarkan rilis BKPM RI

Negara Proyek Tambahan Investasi

(Dalam US$. Ribu) TKI TKA Jepang 47 122.773,60 2.505 2 Korea Selatan 172 85.183,10 20.388 65 Singapura 161 14.656,80 385 -Hongkong, RRT 55 9.188,70 50 16 R.R. Tiongkok 86 8.960,50 250 21 British Virgin Islands 12 4.390,50 17

-Belanda 38 4.177,30 54 -Amerika Serikat 17 4.128,10 621 -Anguilla 2 3.356,20 4 -India 35 2.504,60 60 2 Luxembourg 11 1.582,20 199 -Perancis 12 1.299,20 486 2 Jerman 16 251,60 2 2 Australia 6 188,10 3 -Taiwan 15 165,30 2.378 3 Malaysia 15 75,50 13 -Lebanon 6 52,40 - -Inggris 8 42,50 11

-Negara Proyek Tambahan Investasi

(Dalam US$. Ribu) TKI TKA

Swiss 2 42,10 3 -Kanada 2 20,30 - -Turki 2 6,20 - -Pakistan 5 4,80 - 1 Mauritius 5 2,90 78 -Belgia 1 - - -Brunei Darussalam 4 - - -Ceko 1 - - -Denmark 4 - - -Iran 1 - - -Myanmar 1 - - -Norwegia 2 - - -Panama 1 - - -Spanyol 2 - - -Suriah 2 - - -Swedia 5 - - -Yaman 4 - - -Yordania 2 - 70 -Total 760 263.052,50 27.577 114

38

(44)

GRAFIK DATA IZIN USAHA MIKRO KECIL (IUMK) TRIWULAN I - TAHUN 2021

MELALUI PENDATAAN SiMIKE

BERDASARAKAN

KABUPATEN/KOTA

2 6 9 .1 2 4 .3 7 9 .9 6 2 1 2 7 .2 8 5 .1 7 5 .2 5 4 1 1 4 .5 4 8 .8 1 9 .2 6 4 1 1 2 .6 1 6 .7 0 6 .4 5 0 1 1 2 .1 2 6 .2 5 5 .9 8 5 1 0 5 .1 6 4 .0 0 9 .5 0 0 9 8 .0 1 5 .3 4 3 .4 6 0 8 8 .1 4 8 .5 2 8 .5 1 0 8 5 .3 6 9 .4 4 6 .7 0 0 7 4 .8 4 9 .7 5 6 .1 7 8 7 0 .4 8 0 .0 1 0 .7 0 0 6 8 .1 5 0 .3 1 1 .2 5 0 6 7 .0 0 9 .5 6 3 .5 0 0 6 5 .4 7 9 .5 1 3 .4 0 7 6 3 .7 5 0 .9 7 2 .8 5 0 6 3 .2 3 1 .2 8 8 .7 8 1 6 1 .4 6 1 .4 9 2 .5 0 0 6 0 .8 1 9 .0 9 9 .4 1 3 5 9 .4 9 1 .6 0 9 .4 9 0 5 8 .7 3 0 .9 6 9 .4 0 0 5 8 .1 4 6 .6 1 4 .2 8 9 5 2 .0 6 9 .1 9 0 .1 9 9 5 0 .4 0 4 .5 4 4 .6 1 1 4 6 .8 3 3 .9 0 6 .9 6 5 4 5 .2 5 3 .2 0 6 .3 1 4 4 4 .3 9 8 .7 9 1 .2 8 7 4 3 .3 7 3 .3 1 2 .4 6 0 4 2 .8 5 1 .4 8 5 .6 1 0 3 9 .1 4 7 .1 2 1 .1 7 9 3 8 .6 9 8 .9 6 1 .9 8 5 3 8 .4 3 4 .0 0 2 .0 7 5 3 7 .6 2 1 .8 4 8 .7 1 0 2 3 .1 5 6 .4 4 0 .6 1 8 1 7 .7 9 9 .3 7 1 .1 3 4 1 6 .0 8 9 .2 4 9 .5 0 0 50.000.000.000 100.000.000.000 150.000.000.000 200.000.000.000 250.000.000.000 300.000.000.000

Sumber : SiMIKE, hasil inputing PIC Kab/Kota (Data unduhan per 14 April 2021)

(45)

REKAPITULASI DATA IZIN USAHA MIKRO KECIL (IUMK) TRIWULAN I - TAHUN 2021

MELALUI PENDATAAN SiMIKE

BERDASARAKAN

KABUPATEN/KOTA

Sumber : SiMIKE, hasil inputing PIC Kab/Kota (Data unduhan per 14 April 2021) * Data berdasarkan isian pelaku usaha di OSS dengan konsep self declare

No Kabupaten/Kota Total Nilai Investasi Jumlah Unit Usaha Total Tenaga Kerja

1 Kabupaten Banjarnegara 43.373.312.460 293 693 2 Kabupaten Banyumas 127.285.175.254 1.723 3.904 3 Kabupaten Batang 52.069.190.199 768 1.661 4 Kabupaten Blora 59.491.609.490 440 805 5 Kabupaten Boyolali 50.404.544.611 487 1.261 6 Kabupaten Brebes 67.009.563.500 770 1.744 7 Kabupaten Cilacap 88.148.528.510 770 2.205 8 Kabupaten Demak 65.479.513.407 796 1.953 9 Kabupaten Grobogan 74.849.756.178 466 1.005 10 Kabupaten Jepara 68.150.311.250 629 2.128 11 Kabupaten Karanganyar 42.851.485.610 415 1.027 12 Kabupaten Kebumen 45.253.206.314 480 1.261 13 Kabupaten Kendal 60.819.099.413 806 1.702 14 Kabupaten Klaten 63.231.288.781 555 1.714 15 Kabupaten Kudus 58.730.969.400 569 1.427 16 Kabupaten Magelang 105.164.009.500 726 2.029 17 Kabupaten Pati 114.548.819.264 1.272 3.724 18 Kabupaten Pekalongan 38.698.961.985 384 1.415

No Kabupaten/Kota Total Nilai Investasi Jumlah Unit Usaha Total Tenaga Kerja 19 Kabupaten Pemalang 85.369.446.700 725 1.830 20 Kabupaten Purbalingga 37.621.848.710 507 1.303 21 Kabupaten Purworejo 38.434.002.075 687 1.398 22 Kabupaten Rembang 112.616.706.450 921 3.173 23 Kabupaten Semarang 112.126.255.985 1.691 3.854 24 Kabupaten Sragen 98.015.343.460 771 1.561 25 Kabupaten Sukoharjo 58.146.614.289 624 1.700 26 Kabupaten Tegal 61.461.492.500 522 1.360 27 Kabupaten Temanggung 63.750.972.850 340 968 28 Kabupaten Wonogiri 46.833.906.965 431 1.066 29 Kabupaten Wonosobo 70.480.010.700 442 1.183 30 Kota Magelang 16.089.249.500 130 363 31 Kota Pekalongan 39.147.121.179 406 1.170 32 Kota Salatiga 17.799.371.134 389 679 33 Kota Semarang 269.124.379.962 5.419 10.055 34 Kota Surakarta 44.398.791.287 402 1.183 35 Kota Tegal 23.156.440.618 306 728 Total 2.420.131.299.490 27.062 65.232

40

(46)

GRAFIK DATA IZIN USAHA MIKRO KECIL (IUMK) TRIWULAN I - TAHUN 2021

MELALUI PENDATAAN SiMIKE

BERDASARAKAN SEKTOR USAHA

Sumber : SiMIKE, hasil inputing PIC Kab/Kota (Data unduhan per 14 April 2021) * Data berdasarkan isian pelaku usaha di OSS dengan konsep self declare

2.031.909.840 3.174.501.000 4.512.501.900 5.962.821.000 8.859.003.000 9.634.250.249 16.334.655.470 16.949.454.093 17.872.100.500 22.101.548.000 27.342.900.000 33.528.500.200 38.381.846.150 40.851.008.849 43.283.189.820 58.975.459.110 66.558.601.991 83.792.609.274 143.966.249.147 201.976.106.216 202.360.862.929 204.622.867.677 1.167.058.353.075 - 400.000.000.000 800.000.000.000 1.200.000.000.000

Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Karet dan Plastik Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain Kehutanan Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik,…

Listrik, Gas dan Air Industri Kertas dan Percetakan Industri Kimia Dan Farmasi Industri Mineral Non Logam Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Konstruksi Industri Kayu Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Lainnya (Blank) Industri Lainnya Perikanan Industri Tekstil Jasa Lainnya Hotel dan Restoran Industri Makanan Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan Perdagangan dan Reparasi

(47)

REKAPITULASI DATA IZIN USAHA MIKRO KECIL (IUMK) TRIWULAN I - TAHUN 2021

MELALUI PENDATAAN SiMIKE

BERDASARAKAN SEKTOR USAHA

Sumber : SiMIKE, hasil inputing PIC Kab/Kota (Data unduhan per 14 April 2021) * Data berdasarkan isian pelaku usaha di OSS dengan konsep self declare

No

Sektor

Nilai Investasi

Jumlah Unit Usaha

Tenaga Kerja

1

Hotel dan Restoran

201.976.106.216

3.773

7.606

2

Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki

2.031.909.840

40

124

3

Industri Karet dan Plastik

3.174.501.000

45

169

4

Industri Kayu

38.381.846.150

341

1.137

5

Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain

4.512.501.900

28

111

6

Industri Kertas dan Percetakan

16.334.655.470

201

488

7

Industri Kimia Dan Farmasi

16.949.454.093

280

773

8

Industri Lainnya

58.975.459.110

631

2.088

9

Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya

27.342.900.000

221

649

10

Industri Makanan

202.360.862.929

3.921

9.511

11

Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam

8.859.003.000

131

346

12

Industri Mineral Non Logam

17.872.100.500

77

360

13

Industri Tekstil

83.792.609.274

1.251

4.712

14

Jasa Lainnya

143.966.249.147

2.220

4.845

15

Kehutanan

5.962.821.000

55

190

16

Konstruksi

33.528.500.200

136

769

17

Listrik, Gas dan Air

9.634.250.249

156

296

18

Perdagangan dan Reparasi

1.167.058.353.075

10.069

21.183

19

Perikanan

66.558.601.991

542

3.316

20

Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran

22.101.548.000

61

129

21

Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan

204.622.867.677

1.878

4.243

22

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

40.851.008.849

332

702

23

Lainnya (Blank)

43.283.189.820

673

1.485

Total

2.420.131.299.490

27.062

65.232

(48)

PERKEMBANGAN

REALISASI

INVESTASI

(49)

PERFOMA INVESTASI JAWA TENGAH, 2015 – 2021 (Tw. I)

24

27,55

41,7

47,15

47,42

24,89

53,53

26,04

38,18

51,54

59,27

59,50

50,24

12,26

2015

2016

2017

2018

2019

2020

2021 (Tw. I)

Target

Realisasi

109%

139%

124%

126%

125%

202%

22,9%

(50)

PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA/PMDN DI JAWA TENGAH,

2015 – 2021 (Tw. I)

10,63

14,11

31,67

31,79

40,85

19,64

3,84

15,41

24,07

19,87

27,48

18,65

30,6

8,42

26,04

38,18

51,54

59,27

59,50

50,24

12,26

0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00

2015

2016

2017

2018

2019

2020

2021 (Tw. I)

PMA

PMDN

TOTAL

(51)

No

PMA/PMDN

Proyek

US$

Rupiah

TKI

TKA

1. PMA

436

320.985.800

-

31.223

72

2. PMDN

912

-

14.630.355.700.000

10.975

7

Total

1.348

320.985.800

14.630.355.700.000 42.198

79

Realisasi Investasi PMA US$ 320.985.800 setara dengan Rp. 4.622.197.062.940

Realisasi Investasi PMDN sebesar Rp. 14.630.355.700.000

Jadi, Nilai Realisasi tahun 2020 Tw I sebesar Rp. 19.252.552.762.940

Realisasi Investasi PMA US$ 263.052.500 setara dengan Rp. 3.840.565.275.539

Realisasi Investasi PMDN sebesar Rp. 8.420.664.300.000

Jadi, Nilai Realisasi tahun 2020 Tw I sebesar Rp. 12.261.229.575.539

REALISASI INVESTASI TRIWULAN I - TAHUN 2020

REALISASI INVESTASI TRIWULAN I - TAHUN 2021

No

PMA/PMDN

Proyek

US$

Rupiah

TKI

TKA

1. PMA

760

263.052.500

-

27.577

114

2. PMDN

3.829

-

8.420.664.300.000

19.549

17

Total

4.589

263.052.500

8.420.664.300.000 47.126

131

(52)

PERBANDINGAN REALISASI INVESTASI PMA/PMDN

Tw. I – TAHUN 2020 dengan Tw. I – TAHUN 2021 (YoY)

PMA : 4,62 T

PMDN : 14,63 T

TW. I - TAHUN 2020

PMA : 3,84 T

PMDN : 8,42 T

TW. I - TAHUN 2021

TOTAL : 19,25 T

TOTAL : 12,26 T

Realisasi

YoY

PMA

- 16,88 %

PMDN

- 42,45 %

TOTAL

- 36,31 %

Sumber :

Berdasarkan rilis BKPM RI (untuk investasi di atas Rp 500 Jt)

(53)

REALISASI INVESTASI PMA / PMDN MENURUT PROVINSI,

TRIWULAN I - TAHUN 2021

(54)

PERKEMBANGAN INVESTASI JAWA TENGAH TAHUN 2015 – 2021 (TW. I)

Keterangan

2015

2016

2017

2018

2019

2020

(Tw. I)

2021

Proyek

1.481

2.068

2.358

3.653

5.782

11.712

4.589

Target (Rp

Triliun)

24

27,55

41,7

47,15

47,42

24,89

53,53

Capaian

(Rp Triliun)

26,04

38,18

51,54

59,27

59,50

50,24

12,26

Capaian

(%)

109%

139%

124%

126%

125%

202%

22,9%

Tenaga

Kerja

89.638

175.212

129.240

112.883

114.743

170.036

47.257

Sumber : Berdasarkan rilis BKPM RI (untuk investasi di atas Rp 500 Jt)

(55)

PENYERAPAN TENAGA KERJA DI JAWA TENGAH, 2015 – 2021 (Tw. I)

41,125

125,204

83,92

60,189

66,134

99,022

27,691

48,513

50,008

45,32

52,694

48,609

71,014

19,566

89,638

175,212

129,24

112,883

114,743

170,036

47,257

2015

2016

2017

2018

2019

2020

2021 (TW. I)

(O R A NG )

PMA

PMDN

TOTAL

(56)

SERAPAN PROYEK

TAHUN 2020 (Tw. I) VS TAHUN 2021 ( Tw. I)

436

PMA

912

1.348

760

PMA

3.829

PMDN

4.589

Proyek

Proyek

Total

Total

2

0

2

0

Tw. I

2

0

2

1

Tw. I

PMDN

(57)
(58)

INVENTARISASI PERIZINAN OSS DAN NON OSS

Sesuai Pergub Nomor 39 Tahun 2020

NO

SEKTOR

PERIZINAN OSS

PERIZINAN NON OSS

1. Ketenagalistrikan

2 ( 2 Perizinan / 0 Non Perizinan )

-2. Pertanian dan Perkebunan

11 ( 6 Perizinan / 5 Non Perizinan )

4 ( 0 Perizinan / 4 Non Perizinan )

3. Lingk Hidup dan Kehutanan

5 ( 4 Perizinan / 1 Non Perizinan )

6 ( 5 Perizinan / 1 Non Perizinan )

4. Energi dan Sumber Daya Mineral

1 ( 1 Perizinan / 0 Non Perizinan )

19 ( 19 Perizinan / 0 Non Perizinan )

5. Kelautan dan Perikanan

30 ( 29 Perizinan / 1 Non Perizinan )

3 ( 3 Perizinan / 0 Non Perizinan )

6. Kesehatan

6 ( 3 Perizinan / 3 Non Perizinan )

-7. Perindustrian

4 ( 4 Perizinan / 0 Non Perizinan )

-8. Perdagangan

1 ( 0 Perizinan / 1 Non Perizinan )

1 ( 0 Perizinan / 1 Non Perizinan )

9. Perhubungan

18 ( 17 Perizinan / 1 Non Perizinan )

-10. Pariwisata

1 ( 1 Perizinan / 0 Non Perizinan )

-11. Pendidikan dan Kebudayaan

4 ( 4 Perizinan / 0 Non Perizinan )

15 ( 15 Perizinan / 0 Non Perizinan )

12. Ketenagakerjaan

3 ( 3 Perizinan / 0 Non Perizinan )

-13. Koperasi dan UMKM

4 ( 4 Perizinan / 0 Non Perizinan )

-14. PU, Bina Marga dan Cipta Karya

-

12 ( 12 Perizinan / 0 Non Perizinan )

15. PU, SDA dan Penataan Ruang

-

5 ( 5 Perizinan / 0 Non Perizinan )

16. Peternakan dan Kesehatan Hewan

-

9 ( 0 Perizinan / 9 Non Perizinan )

17. Kesbangpolinmas

-

1 ( 0 Perizinan / 1 Non Perizinan )

18. Sosial

-

1 ( 1 Perizinan / 0 Non Perizinan )

Jumlah Total = 166 Perizinan

90 ( 78 Perizinan / 12 Non Perizinan )

76 ( 60 Perizinan / 16 Non Perizinan )

(59)

REKAPITULASI PERIZINAN TRIWULAN I - TAHUN 2021

NO

BIDANG

JAN

FEB

MAR

Total

OSS

NON OSS

IZIN NON IZIN IZIN NON IZIN

Ketenagalistrikan 24 15 21 60 60 0 0 0

2 Pertanian dan Perkebunan 9 1 0 10 0 10 0 0

3 Lingkungan Hidup dan Kehutanan 0 2 3 5 4 0 1 0

4 Energi dan Sumber Daya Mineral 76 88 80 244 64 180 0 0

5 Kelautan Dan Perikanan 58 54 100 212 212 0 0 0

6 Kesehatan 15 13 21 49 2 47 0 0

7 Perindustrian 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Perdagangan 0 1 1 2 0 0 0 2

9 Perhubungan 20 40 24 84 81 3 0 0

10 Pariwisata 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Pendidikan dan Kebudayaan 2 3 1 6 5 0 1 0

12 Ketenagakerjaan 3 2 6 11 11 0 0 0

13 Perkoperasian Dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) 2 0 0 2 2 0 0 0

14 Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya 3 12 25 40 0 0 40 0

15 Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang 22 142 170 334 0 0 334 0

16 Peternakan dan Kesehatan Hewan 2 0 5 7 0 0 0 7

17 Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat 7 6 6 19 0 0 0 19

18 Sosial 0 0 1 1 0 0 1 0

19 Aset (PRPP) 6 21 14 41 0 0 0 41

JUMLAH

249

400

478

1.127

441

240

377

69

(60)

CHART REALISASI PERIZINAN TRIWULAN I - TAHUN 2021

Ketenagalistrikan

5,32% Pertanian dan Perkebunan 0,89%

Lingkungan Hidup dan Kehutanan 0,44%

Energi dan Sumber Daya Mineral 21,65%

Kelautan Dan Perikanan 18,81% Kesehatan 4,35% Perindustrian 0,00% Perdagangan 0,18% Perhubungan 7,45% Pariwisata 0,00% Pendidikan dan Kebudayaan 0,53% Ketenagakerjaan 0,98% Perkoperasian Dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM)

0,18%

Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya

3,55% Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan

Penataan Ruang 29,64%

Peternakan dan Kesehatan Hewan 0,62%

Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat 1,69% Sosial 0,09% Aset (PRPP) 3,64% Ketenagalistrikan

Pertanian dan Perkebunan

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Energi dan Sumber Daya Mineral Kelautan Dan Perikanan

Kesehatan Perindustrian Perdagangan Perhubungan Pariwisata

Pendidikan dan Kebudayaan Ketenagakerjaan

Perkoperasian Dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya

Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Sosial

Aset (PRPP)

(61)

PELAYANAN

INFORMASI DAN

PENGADUAN

(62)

HELPDESK PELAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN

TRIWULAN I - TAHUN 2021

NO

BIDANG

JENIS PELAYANAN HELPDESK

Informasi

Pengaduan

Jumlah

1

Penanaman Modal/OSS

98

24

122

2

Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan

7

0

7

3

Koperasi dan UKM

8

0

8

4

Kesbanglinmas

7

1

8

5

Sosial

1

0

1

6

Pengelolahan Sumberdaya Air

2

1

3

7

Kelautan dan Perikanan

7

0

7

8

Kehutanan

5

0

5

9

Pekerjaan Umum

13

3

16

10

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

8

0

8

11

Perindustrian dan Perdagangan

14

1

15

12

Kesehatan

18

0

18

13

Perkebunan

0

0

0

14

Peternakan dan Kesehatan Hewan

2

0

2

15

Lingkungan Hidup

5

0

5

16

ESDM

74

13

87

17

Pendidikan

7

0

7

18

Perizinan Lainnya (HGB-HPL, etc)

4

0

4

(63)

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

TRIWULAN I - TAHUN 2021

NO

BULAN

RESPONDEN

JUMLAH

PERTANYAAN

JUMLAH

JUMLAH RESPON

NILAI

KURANG CUKUP BAIK BAIK SEKALI

1

Januari

61

549

1

5

202

341

90,21

2

Februari

40

360

2

11

107

240

90,63

3

Maret

65

585

2

24

129

430

92,18

Total Nilai Triwulan I - Tahun 2021

91,01

Keterangan

: 81,26 – 100

= Baik Sekali

43,76 – 65,50

= Kurang Baik

62,51 – 81,25

= Baik

25,00 – 43,75

= Tidak Baik

*) Berdasarkan ISO 9001:2008

Pada periode Triwulan I - Tahun 2021 Survey Kepuasan Masyarakat menunjukan

angka sebesar 91,01 yaitu berkategori

baik sekali

(64)

PROMOSI

PENANAMAN MODAL

(65)

PROGRESS REALISASI LOI CJIBF 2019 MENJADI PENDAFTARAN

INVESTASI / IJIN USAHA TAHUN 2021

No

Bulan

Pendaftaran Investasi

(NIB s/d Ijin Usaha)

yang Terealisasi

Jumlah Realisasi

Pendaftaran Investasi

s/d Ijin Usaha

Prosentase

1

Januari

2

2

2,9 %

2

Februari

2

4

5,8 %

3

Maret

2

6

8,7 %

4

April

5

Mei

6

Juni

7

Juli

8

Agustus

9

September

10

Oktober

11

November

12

Desember

Target Realisasi Pendaftaran Investasi s/d Ijin Usaha Tahun 2021 = 10 % = 7 IU

(66)

CAPAIAN KINERJA

DPMPTSP PROVINSI

JAWA TENGAH

(67)

URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

TARGET KINERJA RKPD TAHUN 2021

REALISASI KINERJA PADA

TRIWULAN REALISASI CAPAIAN KINERJA RKPD TAHUN 2021 TINGKAT CAPAIAN KINERJA RKPD TAHUN 2021 (%) I II III IV 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Urusan Wajib

Bidang Urusan : Penanaman Modal

BIDANG PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN

1. Program Pengenbangan

Iklim Penanaman Modal

Persentase perencanaan dan pengembangan penanaman modal yang dipromosikan (%)

70% 0% 0,00% 0,00%

Kegiatan Penetapan

Pemberian Fasilitas/Insentif di bidang Penanaman Modal yang Menjadi Kewenangan Daerah Provinsi

a. Jumlah Dokumen Kebijakan Penanaman Modal yang Disusun (dokumen)

1 0 0 0%

Kegiatan Pembuatan Peta Potensi Investasi Provinsi

a. Jumlah Kajian Potensi dan Kewilayahan Penanaman Modal yang Disusun (dokumen)

4 0 0 0%

BIDANG PROMOSI PENANAMAN MODAL

2. Program Promosi

Penanaman Modal

a. Rasio Jumlah Izin Usaha dan/atau Izin Komersial/Izin

Operasional terhadap Jumlah Kepeminatan Penanaman Modal(%)

10% 16,21% 16,21% 162,10%

b. Rasio Jumlah Realisasi Kemitraan Usaha Besar

(PMA/PMDN) dengan UKM terhadap Jumlah Kepeminatan Kemitraan Usaha Besar (PMA/PMDN) dengan UKM(%)

10% 4,00% 4,00% 40,00%

CAPAIAN INDIKATOR RPJMD

s.d. MARET TAHUN 2021

(68)

URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

TARGET KINERJA RKPD TAHUN 2021

REALISASI KINERJA PADA

TRIWULAN REALISASI CAPAIAN KINERJA RKPD TAHUN 2021 TINGKAT CAPAIAN KINERJA RKPD TAHUN 2021 (%) I II III IV 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kegiatan Penyelenggaraan Promosi Penanaman Modal yang Menjadi Kewenangan Daerah Provinsi

a. Jumlah Kepeminatan Penanaman Modal yang Dihasilkan (dokumen)

10 6 6 60,00%

b. Jumlah Kepeminatan Penanaman Modal yang menjadi Izin

Usaha dan/atau Izin Komersial/Izin Operasional(dokumen)

7 6 6 85,71%

c. Jumlah Realisasi Kerjasama Kemitraan Usaha Besar

(PMA/PMDN) dengn UKM(dokumen)

5 2 2 40,00%

BIDANG PELAYANAN PERIZINAN

3. Program Pelayanan

Penanaman Modal

Persentase penyelesaian perizinan sesuai standar pelayanan (%)

93% 94,35% 23,59% 25,36%

Kegiatan Penanaman Modal yang Menurut Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Menjadi Kewenangan Daerah Provinsi

a. Jumlah Layanan Perizinan Bidang Kesra dan Lingkungan 1.795 1.601 1.601 89,19%

b. Jumlah Layanan Perizinan Bidang Perekonomian 800 1.315 1.315 164,38%

c. Jumlah Layanan Perizinan Bidang Pembangunan 2.670 1.003 1.003 37,57%

BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PENANAMAN MODAL

4. Program Pengendalian

Pelaksanaan Penanaman Modal

Persentase realisasi proyek penanaman modal (%) 15% 5,88% 5,88% 39,20%

CAPAIAN INDIKATOR RPJMD

s.d. MARET TAHUN 2021

Gambar

GRAFIK DATA IZIN USAHA MIKRO KECIL (IUMK) TRIWULAN I - TAHUN 2021  MELALUI PENDATAAN SiMIKE
GRAFIK DATA IZIN USAHA MIKRO KECIL (IUMK) TRIWULAN I - TAHUN 2021  MELALUI PENDATAAN SiMIKE

Referensi

Dokumen terkait

Darmin menjelaskan, kunjungan Fitch hari ini merupakan kunjungan tahunan yang dilakukan untuk mempelajari dan meninjau perkembangan ekonomi Indonesia.. Darmin bilang, beberapa

Teknik analisis yang digunakan analisis regresi linier berganda dengan data panel (Data yang merupakan gabungan dari data time series dan cross section).Hasil penelitian

(1) Apabila jumlah pjak yang masih harus dibayar tidak dilunasi dalam jangka waktu sebagaimana ditentukan dalam surat teguran atau surat peringatan atau surat lain yang sejenis,

2. Hasil uji kelayakan video pembelajaran berbasis SCL materi Peranan Yeast, Gula, dan Gluten pada Pengembangan Roti secara keseluruhan termasuk dalam kategori sangat

Menurut Almond dan Verba, objek dari budaya politik adalah sistem politik. Dapat juga dikatakan bahwa teori tentang budaya politik merupakan salah satu bentuk teori yang

Melihat perbandingan hasil pengujian kuat lentur antara benda uji tinjauan I dan II, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan adanya tegangan lekatan, dapat menambah tahanan

Hasil pengujian menunjukan bahwa perangkat lunak dapat digunakan sebagai alternatif tools untuk mempermudah pengguna database dalam melakukan manajemen user pada Oracle 11g..