• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT PERNYATAAN BERSEDIA MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (INFORMED) PENJELASAN PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SURAT PERNYATAAN BERSEDIA MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (INFORMED) PENJELASAN PENELITIAN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

SURAT PERNYATAAN

BERSEDIA MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

(INFORMED)

PENJELASAN PENELITIAN

Yth. Responden

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : Cris Hartanto Simanungkalit

Nim : 147046033

Adalah mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Keperawatan (S2) kekhususan Administrasi Keperawatan, Universitas Sumatera Utara. Dalam kesempatan ini saya bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Gaya Komunikasi dan Kepemimpinan Kepala Ruangan Terhadap Budaya Kerja Unit Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Swasta di Kota Medan Tahun 2016”

Bersama ini, ijinkan saya memberikan penjelasan sebagai berikut :

1. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya komunikasi dan kepemimpinan kepala ruangan terhadap budaya kerja unit pelayanan keperawatan

2. Manfaat penelitian secara umum diharapkan dapat berkontribusi dalam pentingnya gaya komunikasi dan kepemimpinan kepala ruangan terhadap budaya kerja unit pelayanan keperawatan

3. Responden yang diikut sertakan dalam penelitian ini adalah perawat yang bekerja di RSU. Bunda Thamrin dan bersedia dengan sukarela berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian ini.

4. Penelitian dilakukan selama 3 hari berturut-turut sampai hasil dapat ditemukan 5. Selama penelitian berlangsung, responden diharapkan dapat bekerja sama

(2)

6. Informasi yang diperoleh dari penelitian akan dijamin kerasasiaannya dan akan digunakan semata-mata untuk kepentingan penelitian ini.

7. Semua catatan yang berhubungan dengan penelitian ini akan disimpan di tempat yang terjaga kerahasiaannya dan akan dimusnakan selama 5 tahun. 8. Untuk menjamin kerahasiaan identitas responden, peneliti hanya

menggunakan kode atau inisial dan tidak mencantumkan nama sebenarnya dari responden.

9. Responden berhak mengajukan keberatan kepada peneliti jika terdapat hal-hal yang tidak berkenan bagi responden dan selanjutnya akan dicari penyelesaiannya berdasarkan kesepakatan peneliti dan responden.

Demikianlah penjelasan ini saya sampaikan dengan sebenarnya. Saya sangat menghargai atas kesediaan dan kerja sama untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Terima kasih.

Medan, Juni 2016 Salam Hormat

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (CONSENT)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Inisial Nama :

Umur :

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya bersedia secara sukarela untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian dengan judul “Pengaruh Gaya Komunikasi dan Kepemimpinan Kepala Ruangan Terhadap Budaya Kerja Unit Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Swasta di Kota Medan Tahun 2016” yang dilakukan oleh Cris Hartanto Simanungkalit, mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Keperawatan (S2) kekhususan Administrasi Keperawatan, Universitas Sumatera Utara. Saya sudah membaca dan memahami surat tentang penjelasan penelitian dan sudah mendapat semua jawaban atas pertanyaan-pertanyaan terkait dengan kegiatan penelitian ini.

Saya sangat memahami keikutsertaan saya menjadi responden dan akan memberi manfaat bagi pentingnya gaya komunikasi dan kepemimpinan kepala ruangan terhadap budaya kerja unit pelayanan keperawatan, dengan menandatangai suratpersetujuan ini, berarti saya telah mencantumkan untuk bersedia berpartisipasi dengan ikhlas dan sungguh-sungguh dalam penelitian ini. Demikianlah pernyataan saya dibuat dengan sebenar-benarnya dan dengan penuh kesadaran/tanpa paksaan dari siapapun.

Medan, Juni 2016 Responde

(4)

KUESIONER GAYA KOMUNIKASI

Kode Responden

Diisi oleh peneliti

Petunjuk :

A. Data Demografi

Isilah kuesioner ini dengan cara mengisi titi-titik atau memberi tanda check ( ) pada kolom yang tersedia

1. Usia ………. .. tahun 2. Jenis Kelamin ( ) Laki-laki

( ) Perempuan 3. Lama kerja ……….. tahun

4. Pendidikan terakhir ( ) D-III Keperawatan ( ) Ners

(5)

B. Gaya Komunikasi

1. Berilah tanda check list ( √ ) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pilihan jawaban

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Apakah kepala ruangan selalu memaksakan kehendaknya dalam melakukan asuhan keperawatan

2. Kepala ruangan tidak pernah mau mendengar saran dari bawahannya atau perawat pelaksana

3. Kepala ruangan selalu mengkritik pekerjaan orang lain

4. Kepala ruangan selalu menggunakan kekuasaannya untuk melakukan perintah tugas keperawatan

5. Kepala ruangan tidak akan mengatur bawahannya dalam bekerja 6. Kepala ruangan mempertimbangkan gagasan dari bawahannya atau

perawat pelaksana

7. Kepala ruangan selalu menerima saran dari bawahan terkait masalah yang dihadapi

8. Kepala ruangan tidak pernah memberikan kesempatan berbicara kepada bawahannya

9. Kepala ruangan selalu membalas percakapan yang dilakukan oleh bawahannya terkait dalam pelaksanaan tugas

10. Kepala ruangan selalu memberikan respon positif terhadap terhadap masalah yang dihadapi setiap kali perawat pelaksana menginformasikannya

11 Kepala ruangan selalu menginformasikan setiap informasi secara rutin terhadap bawahannya atau perawat pelaksana

12. Kepala ruangan dalam memberikan perintah diikuti dengan perintah secara tertulis dan dipatuhi semua bawahannya

13. Kepala ruangan selalu memberikan saran dan kritik terhadap bawahannya dengan membuat suatu catatan dan wajib dipatuhi

(6)

14. Kepala ruangan memberikan jadwal kerja terhadap bawahannya dengan menuliskan secara ringkas dan jelas

15. Kepala ruangan tidak akan pernah memberikan suatu tugas perintah terhadap bawahannya dalam bentuk tersurat

16. Kepala ruangan selalu merespon dengan cepat setiap tindakan perawat 17. Kepala ruangan tidak akan memberikan saran dalam bentuk motivasi 18. Kepala ruangan selalu aktif dalam memberikan gagasan untuk

merangsang bawahannnya dalam melakukan pekerjaan

19. Kepala ruangan mempengaruhi pemikiran bawahannya agar dapat melakukan perintah sesuai dengan kehendak kepala ruangannya

20 Kepala ruangan selalu berbica lantang dan ambisius dengan bawahan dalam bekerja

21. Kepala ruangan tidak akan bekerja sama dengan bawahan dalam memberikan perintah mengontrol perawat

22. Kepala ruangan selalu menerima pesan dari bawahannya tanpa mempedulikan status sebagai kepala ruangan

23 Kepala ruangan sangat senang jika bawannya memberikan pesan 24. Kepala ruangan dalam menjalankan pekerjaanya selalu mendapat

pesan dari bawahannya

25. Kepala ruangan dalam melakukan perintah terhadap bawahanya lebih banyak menerima pesan dari pada menyampaikan pesan

26. Apakah kepala ruangan selalu menghindar dalam melakukan komunikasi terhadap bawahannya

27. Kepala ruangan tidak ingin tahu segala persoalan yang terjadi pada bawahannya

28. Kepala ruangan tidak akan melakukan komunikasi yang angkuh dalam melakukan perintah

29. Kepala ruangan dalam memberikan pesan selalu mengulur-ulur waktu dalam berkomunikasi

(7)

30. Kepala ruangan selalu melakukan komunikasi dengan bawahannya dengan sikap tidak mau dilibatkan dalam masalah yang dihadapi bawahannya

C. Kepemimpinan Kepala Ruangan

1. Berilah tanda check list ( √ ) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pilihan jawaban

2. Jawaban ada 4 (empat) alternative, kalimat positif yaitu : (4 = sangat setuju, 3 = setuju, 2 = tidak setuju, 1 = sangat tidak setuju), sedangkan kalimat negatif adalah (1 = sangat setuju, 2 = setuju, 3 = tidak setuju, 4 = sangat tidak setuju). SS = Sangat setuju

S = Setuju TS = Tidak setuju STS = Sangat tidak setuju

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Kepiawaian dalam menggunakan posisi

1. Kepala ruangan menyusun jadwal dan jenis pekerjaan yang menjadi tanggung jawab perawat pelaksana

2. Kepala ruangan memberikan pengarahan dan motivasi kepada perawat untuk melaksanakan asuhan keperawatan

3. Kepala ruangan tidak akan membuat peraturan tentang pekerjaan yang harus dilaksanakan perawat pelaksana

4. Kepala ruangan tidak akan mengawasi pelaksanaan asuhan keperawatan?

5. Kepala ruangan membuat perencanaan tentang asuhan keperawatan sesuai kebutuhan pasien

2. Kemampuan dalam memecahkan masalah secara efektif

6. Kepala ruangan berkonsultasi dengan perawat pelaksana tentang hambatan yang dihadapi perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan keperawatan

(8)

7. Kepala ruangan memprioritaskan penyelesaian masalah asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan pasien

8. Kepala ruangan tidak akan menyelesaikan masalah pelaksanaan asuhan senantiasa untuk kepentingan pasien?

9. Kepala ruangan memberikan wewenang penuh dalam melaksanakan tugas keperawatan

10. Kepala ruangan tidak akan membantu perawat pelaksana yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan asuhan keperawatan?

3. Ketegasan sikap dan komitmen dalam mengambil keputusan

11. Kepala ruangan bersikap tegas dalam memprioritaskan hasil kerja dibandingkan kesesuaian dengan prosedur kerja

12. Kepala ruangan memberikan tanggung tanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugas keperawatan

13. Kepala ruangan tidak akan memberikan tanggapan terhadap usulan perawat pelaksana

14. Kepala ruangan tidak akan membuat aturan yang tegas tentang penghargaan prestasi kerja yang ditunjukkan perawat pelaksana?

15. Kepala ruangan memberikan tanggung tanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugas keperawatan

4. Mampu menjadi media dalam penyelesaian konflik 16. Kepala ruangan memberlakukan seluruh perawat pelaksana

secara sama (tidak membeda-bedakan) dalam pelaksanaan asuhan keperawatan

17. Kepala ruangan melakukan penyelesaian masalah yang dihadapi perawat pelaksana agar tim/kelompok shift kerja 18. Kepala ruangan akan memberikan sanksi yang tegas kepada

perawat yang terbukti melakukan kesalahan dalam merawat pasien

(9)

19. Kepala ruangan tidak akan membantu perawat pelaksana yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan asuhan keperawatan?

20. Kepala ruangan tidak akan memberikan kesempatan kepada perawat pelaksana untuk terlibat di dalam pengambilan keputusan tentang tugas-tugas keperawatan

5. Mempunyai keterampilan dalam komunikasi dan advokasi

21. Kepala ruangan menyampaikan informasi kepada perawat pelaksana dengan cepat

22. Kepala ruangan berkonsultasi dengan perawat pelaksana tentang hambatan yang dihadapi perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan keperawatan

23. Kepala ruangan tidak akan melakukan penyelesaian masalah yang dihadapi perawat pelaksana agar tim/kelompok shift kerja?

24. Kepala ruangan mampu menjelaskan kepada perawat pelaksanan tentang cara menghadapi keluarga pasien

25. Kepala ruangan mampu menjelasakan kepada perawat pelaksana tentang tata cara pelaksanaan asuhan keperawatan?

(10)

D. Pernyataan untuk Budaya Kerja

1. Berilah tanda check list ( √ ) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pilihan jawaban

No Pertanyaan Ya Tidak

1. Saya memahami peraturan-peraturan yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan asuhan keperawatan

2. Saya berusaha mempelajari kemajuan teknologi baru dan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kualitas kerja dan kelancaran tugas keperawatan

3. Saya tidak akan mengikuti pelatihan yang menunjang pekerjaan saya 4. Saya akan membeda-bedakan pasien dalam memberikan asuhan

keperawatan

5. Saya akan menghabiskan sisa waktu hidup saya untuk bekerja di rumah sakit ini

6. Saya selalu mengerjakan pekerjaan walaupun pimpinan/kepala ruangan tidak ada di rumah sakit.

7. Saya akan melakukan pekerjaan saya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan prosedur kerja

8. Saya akan mengambil keputusan yang ceroboh

9. Apabila pimpinan/kepala ruangan tidak berada di rumah sakit, saya selalu datang tepat waktu

10. Walaupun tanpa ada pengawasan dari pimpinan/kepala ruangan saya menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tugas yang ditentukan

11. Saya tidak akan memperbaiki kesalahan saya walaupun saya telah mendapat teguran dari atasan/kepala ruangan

12. Saya tidak akan melakukan pekerjaan tanpa disuruh atasan/kepala ruangan

13. Saya selalu meminta izin atasan/kepala ruangan apabila ada kegiatan diluar rumah sakit

14. Setiap hari saya pulang kerja tepat waktu tanpa menyisakan pekerjaan yang belum rampung

(11)

15. Saya akan mengingkari sumpah jabatan dalam menjalankan tugas saya 16. Saya tidak akan berkomunikasi dengan perawat lain tentang status

kesehatan pasien

17. Saya tidak boleh meminta uang/hadiah dari pasien yang dirawat tanpa seizin dari pihak kasir rumah sakit

18. Saya akan menjalin hubungan yang baik terhadap pasien, perawat dan tim kesehatan lainnya

19. Saya tidak akan bersalah jika melanggar peraturan rumah sakit

20. Dalam menjalankan pekerjaan, saya bekerja secara baik dengan siapapun

21. Saya siap mengerjakan pekerjaan baru yang diserahkan oleh pimpinan/kepala ruangan

22. Saya tidak puas dengan penyelesaian masalah atau konflik yang dilakukan oleh kepala ruangan

23. Saya berani mengambil keputusan penting dalam menyelesaikan asuhan keperawatan

24. Saya tidak akan melakukan pekerjaan saya sampai tuntas/selesai

25. Saya tidak akan menetapkan rencana asuhan keperawatan dalam bekerja 26. Saya mendahulukan kepentingan tugas dari pada kepentingan pribadi 27. Saya akan mengindahkan peraturan dan tata tertip rumah sakit

28. Saya tidak akan memberikan tannggung jawab penuh dalam melaksanakan tugas keperawatan

29. Saya melakukan tugas tanpa diperintah atasan/kepala ruangan

30. Saya tidak memiliki kewajiban untuk menjaga nama baik rumah sakit ini

(12)

BIODATA EXPERT CONTENT VALIDITY INDEX

Pengaruh Gaya Komunikasi Dan Kepemimpinan Kepala Ruangan Terhadap Budaya Kerja Unit Pelayanan Keperawatan

Di Rumah Sakit Swasta Di Kota Medan Tahun 2017

1. Achmad Fathi, S.Kep. Ns. MNS

Dosen Jurusan Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan di bidang Administrasi Keperawatan

2. Liberta Lumbantoruan, S.Kp. M.Kep

Ketua Komite Etik Keperawatan Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan

3. Sriga Banjarnahor, S.Kep. Ns. MARS

Kepala Bidang Keperawatan Rumah Sakit Umum Murni Teguh Medan kepakaran di Administrasi Rumah Sakit

(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)

Referensi

Dokumen terkait

Pemilihan calon anggota BPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) diusulkan oleh panitia pemilihan kepada BPD untuk ditetapkan sebagai calon anggota BPD yang berhak

 Thailade (2015) banyak kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam kegiatan pengukuran biomassa pohon, salah satunya ditimbulkan dari alat yang digunakan mempunyai ketelitian

Setelah data direkam sesuai dengan instrumen, chanel dan track yang dikehendaki, data sebaiknya disimpan dalam format MIDI file, seperti gambar berikut:.. File ini

e) Jumlah PPh pasal 21 terutang didapat dari tarif pasal 17 Undang- Undang No 36 Tahun 2008 dikalikan dengan penghasilan kena pajak (PKP).. jumlah keselurahan

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi matematika Ibu Rosmiati, S.Pd 02 April 2018 beliau mengatakan kemampuan literasi matematis peserta

Dengan kata lain, guru dan siswa-siswi dapat memanfaatkan pengetahuan secara bersama-sama untuk mencapai kompetensi yang dituntut oleh mata pelajaran, serta

Dari kesimpulan diatas dapat direkomendasikan bahwa, pengujian kuat geser dapat digunakan dan dikembangkan oleh para Engineer di lapangan untuk menentukan kuatitas

Penggunaan teknik token economy bukan tanpa resiko. Resiko di dalam token economy adalah sama halnya dengan teknik pengubahan perilaku yang lain. Pekerja Sosial atau Petugas