9
BAB III
PELAKSANAAN KERJA MAGANG
3.1. Kedudukan dan Koordinasi1. Kedudukan
Gambar 3.1. Bagan Tim Kreatif P.T. Merah Putih Media. (Sumber: Data Internal P.T. Merah Putih Media)
Penulis didudukkan ke dalam divisi Kreatif, dengan secara spesifik menjadi
video editor untuk PT. Merah Putih Media. Pada progresnya, penulis menyunting
video dari bahan yang belum sempat disunting maupun bahan yang baru saja diambil gambarnya oleh kameramen.
2. Koordinasi
Gambar 3.2. Bagan Koordinasi. (Sumber: Dokumentasi pribadi.)
Dalam struktur organisasi, Divisi Kreatif secara jelas bekerjasama dengan hampir semua divisi, dikarenakan semua materi audiovisual yang terpampang, baik
10
dalam laman web dan media sosial bersumber dari divisi ini. Untuk sebagian video yang telah disunting oleh penulis perlu diperiksa kembali oleh pemimpin koordinasi dari laman web yang bersangkutan, sehingga memerlukan waktu yang sedikit lama untuk diterima.
3.2. Tugas yang Dilakukan
Penulis utamanya bekerja sebagai penyunting bahan video yang akan dimasukkan ke berbagai laman. Laman yang diutamakan terdiri atas YouTube (video ulasan dan Youtube shorts) dan Instagram (video preview dan Instagram story). Waktu pengerjaan bergantung pada banyaknya klip yang penulis dapatkan, serta seberapa lama penulis mencari referensi untuk membuat klip review, dan semua tugas yang tertera di bawah sudah termasuk video reguler
No. Tugas Waktu Pengerjaan 1 Peugeot 3008 9 Maret s/d 28 Maret 2 Wuling Cortez 30 Maret s/d 21 April 3 Piaggio Ape City (IIMS Hybrid 2021) 20 April s/d 24 April 4 Royal Einfield Continental GT 26 April s/d 6 Mei 5 Honda PCX 160 CC 7 Mei s/d 16 Mei
Tabel 3.1. Detil Realisasi Pekerjaan saat Magang. 3.3. Uraian Pelaksanaan Kerja Magang
Penulis diberikan bahan-bahan video yang perlu disunting. Sebelum mulai penyuntingan, penulis diarahkan melalui briefing, seperti penggunaan efek, penambahan template untuk informasi, genre musik yang sesuai, dan sebagainya.
Dalam pengerjaan, penulis menggunakan Adobe Suite, dengan aplikasi yang digunakan adalah Adobe Premiere, Adobe Media Encoder, dan Adobe
Audition. Aplikasi yang tertera sering dipakai oleh karyawan tetap, sehingga
direkomendasikan untuk digunakan saat bekerja. Semua pekerjaan sudah dipilihkan dan diawasi oleh pembimbing lapangan.
11 3.3.1. Proses Pelaksanaan
Berikut merupakan tugas realisasi kerja magang yang telah resmi diunggah ke kanal web resmi:
3.3.1.1. Peugeot 3008
Gambar 3.3. Video Proyek Peugeot 3008.
Video ulasan Peugeot 3008 merupakan pekerjaan pertama yang penulis dapat selesaikan dengan beberapa hambatan. Video ini juga video pertama dimana penulis juga belajar beberapa tips mengenai editing dari pembimbing lapangan, serta mengetahui seluk beluk urutan video ulasan yang telah dibuat. Untuk alur dari sebagian besar video, penulis cukup dianjurkan untuk melihat video-video yang telah diunggah sebelumnya.
Gambar 3.4. Video Feed Peugeot 3008.
Setelah membuat video ulasan, penulis langsung membuat video
feed dan Story untuk diunggah di Instagram. Video feed dan Story yang
telah dibuat digunakan sebagai promosi untuk video reguler. Video feed yang telah dibuat juga diunggah ke Youtube sebagai trailer untuk video reguler. Dengan bahan klip yang berasal dari folder yang sama, penulis diperbolehkan untuk menggunakan klip-klip yang terpotong.
Hambatan yang dihadapi penulis merupakan kesalahan pada audio yang terjadi pada berbagai klip yang digunakan, sekaligus berbagai macam revisi yang harus dilakukan setelah diminta untuk membuat perganian,
12
seperti musik latar yang dianggap tidak sesuai atau gradasi warna yang tidak sesuai dengan warna aslinya. Dengan mengatur kembali dengan pengaturan warna dan menanyakan kepada Tim Kreatif untuk musik latar yang disetujui, maka penulis dapat menyelesaikan proyek video dan mengirimkan kembali ke pembimbing lapangan untuk finishing.
3.3.1.2. Wuling Cortez S
Gambar 3.5. Video Proyek Wuling Cortez S.
Penyuntingan video ulasan Wuling Cortez S menjadi proyek kedua yang dianjurkan pembimbing lapangan untuk disunting kepada penulis. Proses yang dilakukan juga mirip dengan proyek sebelumnya, dengan hambatan utama yakni gradiasi warna yang berubah dikarenakan waktu pengambilan gambar yang berbeda. Waktu pengambilan dilakukan pada siang sampai sore hari dengan cuaca berawan, sehingga mempunyai warna keabu-abuan. Maka, penulis harus menggunakan pengaturan warna agar setiap scene memiliki warna keseluruhan yang sama.
Gambar 3.6. Susunan Klip dan Efek untuk Wuling Cortez S.
Selain itu, proyek ini juga merupakan proyek pertama penulis dalam beradaptasi dengan sistem pengambilan multi-camera, yakni penempatan satu scene dengan dua kamera atau lebih. Tentunya, karena terdapat sisi kamrea yang terlihat tidak natural di sisi tertentu, maka hal ini menjadi penting untuk dilakukan.
13 Gambar 3.7. Video Feed Wuling Cortez S.
Sama seperti proyek sebelumnya. Dengan menggunakan basis klip video yang sama dengan video reguler, maka penulis hanya perlu mencocokkan dengan durasi yang hanya sedikit, 1 menit untuk feed, dan 15 detik untuk story. Tidak terdapat perubahan yang signifikan, kecuali penempatan klip untuk menarik penasaran audiens.
3.3.1.3. Piaggio Ape City
Gambar 3.8. Video Proyek Piaggio Ape City.
Piaggio Ape City merupakan salah satu kendaraan tipe bajaj yang menarik perhatian pengunjing IIMS Hybrid 2021. Penggabungan mesin vespa dengan desain bajaj yang tak asing lagi, serta warna cerah di antara mobil dan motor yang terpajang dalam pameran, membuat Piaggio Ape City menjadi primadona dalam pameran tersebut.
Penulis diminta untuk menyunting video ini dalam waktu singkat, hal tersebut juga termasuk mengatur warna pada video yang cenderung kebiruan. Perbedaannya dengan video lain terletak pada nuansanya yang ramai sehingga suara yang terdengar tak luput tertutup oleh beberapa noise dari tempat sekitar, seperti suara kerumunan.
Durasi pengerjaan proyek ini juga terbilang sedikit mengingat video tersebut harus dibuat setelah pengambilan gambar, maka kendala lainnya
14
yang dianggap susah langsung ditangani oleh supervisor dengan alasan untuk mengejar waktu tayang.
Gambar 3.9. Susunan Klip dan Efek untuk Piaggio Ape City.
Selain tugas yang telah resmi dinaikkan, terdapat tugas realisasi kerja magang di bawah ini belum dapat diunggah secara resmi dan saat ini. Penulis akan memberikan versi draft saat presentasi.
3.3.1.4. Royal Einfield Continental GT
Gambar 3.10. Video Proyek Royal Einfield Continental GT.
Royal Einfield Continental GT menjadi proyek keempat sekaligus
proyek pertama dengan motor sebagai fokus utama. Penulis hanya bermasalah dengan alur sebelum akhirnya menemukan audio yang terekam dengan mikrofon, sehingga penulis bisa menyesuaikan kembali dengan suara yang sama dalam klip ulasan.
Gambar 3.11. Susunan Klip dan Efek untuk Royal Einfield Continental GT.
Selain itu, penulis juga sesekali bermain dengan penyuntingan kamera dengan mode multi-camera untuk membuat interaksi kepada
15
audiens menjadi lebih natural, didukung dengan cuaca yang cerah, dengan nuansa petang keunguan pada saat test drive, maka penulis hanya melakukan gradasi warna minim.
Dengan rekaman audio yang sudah dilakukan sejalan dengan pengambilan gambar, penulis langsung membuat feed dengan konsep yang
similar dengan feed dari Wuling Cortez S, dengan audio presenter yang
dimainkan dengan shot seputar motor yang diulas dalam video reguler.
Gambar 3.12. Video Feed Royal Einfield Continental GT. 3.3.1.5. Honda PCX 160 CC
Gambar 3.13. Video Proyek Honda PCX 160 CC.
Mirip dengan proyek Piaggio Ape City, sejarah dalam Honda PCX
160 CC sebenarnya ditelaah pada awal februari dengan diadakannya test
drive untuk membuktikan kekuatan motor tersebut setelah mendapatkan sambutan yang kurang meriah karena kekuatan dalam versi sebelumnya yang tidak bersahabat dengan jalanan Indonesia. Kabaroto menjadi salah satu tamu untuk mengikuti test drive tersebut, sehingga perjalanan dari awal sampai akhir dari acara direkam dengan satu kamera.
Penulis sempat kewalahan dengan isi konten yang ada, sehingga penulis harus memutar otak untuk mengatur ulang. Selain itu, tidak banyak hambatan yang cukup signifikan, dengan gradiasi warna yang natural, beberapa pengaturan yang diperlukan selebihnya penulis sesuaikan dengan
16
klip lainnya. Karena terdapat perbedaan mengenai nuansa outdoor (dengan cuaca mendung, sehingga sedikit gelap) dan indoor (lokasi berpindah-pindah, seperti tempat ekshibisi yang terang berkontras dengan tempat
briefing yang memiliki sedikit cahaya), maka beberapa scene diatur kembali
untuk memastikan audiens nantinya dapat menonton dengan tenang.
Gambar 3.14. Susunan Klip dan Efek untuk Honda PCX 160 CC.
Penulis meneruskan pekerjaan dengan membuat feed dan story bernuansa sama dengan video reguler. Dibuat dengan basis susunan yang sama seperti gambar pada gambar 3.14., penulis cukup membuat duplikat dan mengatur ulang tanpa mengubah esensi dari video reguler.
Gambar 3.15. Video Feed Honda PCX 160 CC. 3.3.2. Kendala yang Ditemukan
Terdapat beberapa kendala yang ditemukan seperti bahan-bahan suntingan yang belum lengkap, masalah teknis seperti suara dalam bahan sunting yang belum jelas, seperti tertutupnya suara presenter dalam deru angin, kamera yang terkadang tidak fokus, sampai dengan mikrofon yang mati di tengah syuting; sampai dengan masalah teknis yang terletak pada penulis, seperti kurangnya referensi lagu untuk BGM video yang disunting, sampai dengan rusaknya notebook yang penulis gunakan saat proses penyuntingan.
17
Masalah lainnya adalah pentupan salah satu kanal Youtube yang terjadi secara tidak sengaja dan secara tiba-tiba. Hal tersebut sangat menyusahkan bagi banyak karyawan, terutama karena banyaknya bahan penyuntingan yang harus ditelaah kembali untuk diunggah ke kanal yang baru.
3.3.3. Solusi atas Kendala yang Ditemukan
Setiap masalah mempunyai solusi. Untuk hal yang dapat ditolerir oleh penulis, seperti gradasi dan audio, penulis menggunakan tools pada apikasi penyunting yang penulis pakai. Sayangnya, jika masalah yang melampaui kemampuan penulis, penulis akan bersedia bertnya kepada pembimbing lapangan soal masalah yang penulis tidak bisa selesaikan.
Penulis juga sempat kewalahan dengan notebook yang pernah rusak. Untungnya penulis segera mengantarkannya ke dealer terdekat dan untuk sementara, penulis dapat mengerjakan tugas dengan baik.
Terdapat juga solusi untuk kanal Youtube yang telah ditutup. Walaupun harus mengorbankan jadwal unggah yang telah ditetapkan demi menghidupkan kanal tersebut, namun banyaknya video yang diunggah membuat kanal yang tertutup tersebut naik kembali. Pengungahannya juga dibantu dengan dibuatnya video yang baru sehingga audiens tidak cepat bosan.