• Tidak ada hasil yang ditemukan

4 th LEADERSHIP CAMP OF AL AZHAR YOUTH LEADER INSTITUTE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "4 th LEADERSHIP CAMP OF AL AZHAR YOUTH LEADER INSTITUTE"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL KEGIATAN

4

th

LEADERSHIP CAMP

OF AL AZHAR YOUTH LEADER INSTITUTE

Komp. Masjid Agung Al Azhar

Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran baru, Jakarta Selatan 12110 Telp. 021-72800666 Fax 021-7245949

Contact person : Nurlita Eka Citra (08567202978) Ardya Rifiantara (081311505026) Ratih Retno Palupi (089635623006)

(2)

I. LATAR BELAKANG

Pemimpin di segala bagian masyarakat akan menentukan baik atau buruknya keadaan dari bidang yang dipimpinnya. Pemimpin yang mempunyai kemampuan tinggi, memiliki sifat-sifat kepemimpinan, dan mempunyai iman yang kuat, itulah pemimpin yang benar dan bisa diandalkan. Terlebih lagi pemimpin yang segala sifatnya, etos kerjanya, mampu dicontoh atau diteladani oleh para pengikutnya, sehingga memunculkan gerakan sinergis menuju kepada perubahan yang baik. Pemimpin sendiri bukanlah suatu jabatan yang dimana seorang pemimpin dapat memanfaatkan jabatan yang dia miliki untuk melakukan segala hal, tetapi pemimpin adalah tanggung jawab bagaimana memajukan dan menggerakkan bidang yang dipimpinnya dengan pengikut-pengikut yang dipimpinnya.

Dalam dunia Islam, kepemimpinan sangatlah ditekankan. Bagaimana Allah mengutus utusannya yaitu para Nabi dan Rasul untuk memimpin para pengikutinya untuk menuju jalan yang benar. Para nabi dan rasul Allah menjadi pengarah dan contoh para pengikutnya untuk menggapai ridho Allah. Nabi Allah terakhir, Nabi Muhammad SAW merupakan manusia paling sempurna dan mulia akhlaknya, hal ini dibuktikan Allah dalam firmanNya bahwa di diri Muhammad itu terdapat suri tauladan yang baik. Suri tauladan dalam keluarga, dakwah, ekonomi, tatanan sosial dan politik, sistem hukum, pendidikan dan militer.

Kaum non-muslim pun mengakui betapa hebatnya kepemimpinan pada diri Nabi Muhammad SAW. Ahli-ahli teori kepemimpinan barat sampai seorang Mahatma Gandhi mengakui bahwa pada diri Nabi Muhammad SAW terdapat seluruh bentuk teori dan aplikasi dari pribadi yang sempurna, termasuk kepemimpinan. Mereka menyatakan apabila Nabi Muhammad SAW hidup pada masa ini, sudah pastilah beliau akan membawa kebaikan di seluruh dunia.

Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia dan negara yang memiliki banyak sekali kekayaan alamnya, ternyata sekarang justru menjadi salah satu negara yang perkembangannya sangat lambat. Dibandingkan dengan negara tetangga yang lahir sesudah Indonesia pun telah tertinggal jauh. Krisis terus melanda Indonesia dan membuat Indonesia semakin terpuruk. Krisis ekonomi global, krisis moral masyarakat dan juga krisis kepemimpinan. Sulit ditemui di Indonesia seorang pemimpin yang memiliki segala hal yang dibutuhkan untuk memimpin negara ini atau bahkan untuk memimpin bagian-bagian dari negara ini. Negara yang mayoritas muslim ini ternyata juga merupakan negara dengan tingkat korupsi sangat tinggi di dunia. Itu menunjukan insan-insan pemimpin muslim di negeri ini telah kehilangan moralnya. Mereka tidak memandang pemimpin sebagai tanggung jawab tetapi sebagai sarana memperoleh kekayaan, bahkan dengan cara yang tidak halal. Pada akhirnya memang yang menjadi kunci untuk kemajuan negeri ini adalah siapa pemimpin-pemimpin yang pantas untuk memimpin negeri ini.

(3)

Mulai dari tingkat yang tinggi sampai tingkat terendah. Siapa yang mampu menunjukkan kepada pangikutnya, menjadi teladan untuk diikuti demi mencapai kemakmuran bersama.

Oleh karena itu, Al Azhar Youth Leader Institute mengambil tindakan proaktif demi menyelamatkan bangsa kita nanti ke depan, menjawab tantangan krisis kepimpinan ini walau dalam skala kecil namun secara tepat dan berkala. Al Azhar Youth Leader Institute perlu untuk mengadakan kegiatan “LEADERSHIP CAMP” yang merupakan ajang dan sarana untuk melatih calon-calon pemimpin muda masa depan, dengan tidak hanya melalui teori-teori, tapi melalui aplikasi hal-hal yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang Terpercaya, Teladan dan menjadi Pemimpin Dunia.

II. TUJUAN

• Tercetaknya kader pemuda yang memiliki kompetensi

kepemimpinan berciri, berdasarkan Al Qur’an dan As Sunnah.

• Tercetaknya kader pemuda yang berwawasan kebangsaan.

• Tercetaknya kader pemuda sebagai pemimpin yang memiliki sifat

inklusif dan dapat diterima semua kalangan, yang merupakan salah satu ciri pendidikan yang dikembangkan di Masjid Agung Al Azhar seperti yang telah dicontohkan oleh Buya HAMKA.

• Tercetaknya kader pemuda yang memiliki kualifikasi dapat

dipercaya oleh masyarakat luas, dapat menjadi teladan orang banyak dan sanggup menjadi pemimpin berkualitas dunia

• Terwujudnya komunitas kader pemuda yang memilki kemampuan

berbahasa Inggris dan Arab.

• Terwujudnya kader pemuda yang memiliki pencerahan secara

spritual, intelektual dan mental.

• Terwujudnya kader pemuda yang memiliki “mind set” sebagai

keunggulan komparatifnya, mampu berpikir secara logik, ilmiah, mendalam, integral dan lain sebagainya.

Terwujudnya kader pemuda yang memiliki technical skill sebagai

(4)

III.SASARAN

1. Tersedianya calon pemimpin bangsa yang bekerja tidak hanya dalam kerangka berorientasi kepada aspek sosial tetapi juga bekerja dengan dasar berani bertanggung jawab kepada Allah.

2. Tersedianya kader pemuda calon pemimpin yang berwatak inklusif. 3. Tersedianya kader pemuda calon pemimpin yang memiliki

kompetensi, berwawasan nasional dan internasional.

4. Tersedianya kader pemuda calon pemimpin bangsa yang sanggup memberikan kontribusi pemecahan masalah atas segala himpitan yang menghadang bangsa dan umat Islam sekarang dan 30 tahun ke depan.

IV. INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN

a. Peserta bisa melihat berbagai masalah fenomen yang terjadi di masyarakat dan mengkaitkan bagaimana sebenarnya yang dikehendaki Allah sebagaimana tertuang dalam Al Qur’an dan Sunnah Rasul.

b. Peserta bisa memiliki perspektif bagaimana memecahkan masalah yang terjadi di sekitarnya dengan memperhatikan keutuhan NKRI dan solusi yang bisa membawa kepada kejayaan bangsa.

c. Peserta bisa mengerti dan menyelami bahwa dalam konteks membangun peradaban bangsa dan dunia, kita bisa berkolaburasi dengan pihak manapun, menekan serendah mungkin perasaan ekslusif, sifat egois dan mau menang sendiri.

d. Peserta bisa mulai berpikir bahwa setiap gerak pikirannya, gerak langkah dan perbuatannya harus bisa menjadi teladan bagi orang lain. e. Peserta bisa membaca, berbicara walau tidak sempurna dalam bahasa

asing dalam memecahkan masalah-masalah dunia.

f. Peserta memiliki semangat untuk terus mengukur dirinya sampai di mana dalam mencari ilmu dan terus memupuk sifat keberanian.

g. Peserta mulai menyadari pentingnya mind set dan mulai menggunakan kemampuan berpikir secara integratif dalam melihat fonomen sosial di sekitarnya.

(5)

h. Peserta memiliki skill mendasar dalam berorganisasi dari menyusun meeting yang efektif, teknik berkomunikasi,dan lainnya.

i. Peserta memiliki etika dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang diyakini oleh Pemuda Al Azhar.

V. NAMA DAN TEMA KEGIATAN

I. Nama Kegiatan : Leadership Camp of Al Azhar Youth Leader

Institute.

II. Tema Kegiatan : Menjadi terpercaya, menjadi teladan, menjadi

pemimpin dunia.

VI. PENDAFTAR DAN PESERTA

1) Target Pendaftar 100 orang pra seleksi.

2) Target peserta training 40 orang pasca seleksi dan interview.

3) Peserta berumur antara 17 s/d 23 tahun.

VII. MATERI KEGIATAN

1) Leadership.

2) Arranging Effective Meeting.

3) Communication Skill : Build a good listener in you. 4) Buya Hamka, kejuangan dan keteladanannya.

5) Sejarah perjuangan pergerakan tokoh Islam Indonesia dan Dunia. 6) Pembuatan proposal.

7) Berpikir Tertib dan Kritikal. 8) Dasar-dasar berorganisasi. 9) Analisa pengambilan keputusan.

(6)

VIII. PEMBERI MATERI

1) DR. H. Hariri Hadi – Keynote Speaker

2) Tim Pembimbing dan Pengajar AYLI :

a. Zamsubahar Arifin, MBA

b. Adrian Wilde c. Afif Hamka d. Muchtar Ibnu

IX. BENTUK KEGIATAN DAN PEMBERIAN MATERI

1. Pra Kegiatan (Seleksi)

a) Psikotes Calon Peserta

b) Interview Calon Peserta

c) Tes Baca Al Qur’an Calon Peserta 2. Kegiatan Leadership Camp

Bentuk kegiatan : Konsinyasi selama 5 hari. Bentuk Pemberian materi :

Materi disuguhkan dengan cara model :

1) Study case

2) Burning Platform

3) Uji praktek dan Simulasi 3. Pasca Kegiatan

1) Monitoring Selama 6 Bulan

2) Workshop 3) Evaluasi

(7)

X. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN

1) Pra-Leadership Camp IV

Wawancara dan psikotes : 22 dan 30 Januari 2010

Pengumuman : 10 Februari 2010

Tempat : Markas AYLI

2) Leadership Camp IV

Tempat : Villa Cipayung, Jawa Barat

(8)

XI. ANGGARAN BIAYA

Anggaran Dana

No. Nama

Rincian

Jumlah Quantity Ket Harga

1 KESEKRETARIATAN

ATK Rp 100,000

Penggandaan formulir

pendaftaran 200 Lembar Rp 150 Rp 30,000 Penggandaan Proposal 20 eksemplar Rp 150 Rp 200,000 Print surat 200 Lembar Rp 500 Rp 100,000

2 ACARA

Penggandaan materi 40 Orang Rp 10,000 Rp 400,000 Fee Pembicara 2 Orang Rp 1,500,000 Rp 3,000,000 Physico test 40 Orang Rp 50,000 Rp 2,000,000

3 LOGISTIK

Sewa Tempat 4 Malam Rp 1,500,000 Rp 7,500,000 Transportasi 1 Bus Rp 1,750,000 Rp 1,750,000 4 PUBDOK Komunikasi Rp 100,000 Spanduk 2 Buah Rp 80,000 Rp 160,000 Pamflet 500 lembar Rp 150 Rp 75,000 Poster 50 Buah Rp 15,000 Rp 750,000 Backdrop 1 Buah Rp 250,000 Rp 250,000 5 KONSUMSI

Makan 13x (5 hari) 520 Buah Rp 10,000 Rp 5,200,000 Snack 8x (4hari) 320 Buah Rp 5,000 Rp 1,600,000

(9)

Pemasukan

No. Nama

Rincian

Jumlah Quantity Ket Harga

1 Pendaftaran 40 orang Rp 50,000 Rp 2,000,000 2 Biaya Camp 40 orang Rp 300,000 Rp 12,000,000

Total Pemasukan Rp 14,000,000 Total Kekurangan Rp 9,215,000

XII. PANITIA

1. Penanggung Jawab : Ardya Rifiantara (Ketua Al Azhar Youth

Leader Institute)

2. Ketua Steering Committee : Ratih Retno Palupi

3. Ketua Organizing Commitee : Nurlita Eka Citra Mardiyanti

Sekretaris : Diah Ayu Anggraini

Bendahara : Mahmudah

Sie Acara : Tisa Khairunnisa (koordinator)

Sie Pubdok : Ahmad Yusuf (koordinator)

Sie Logistik : Muanas (koordinator)

Sie. Sponsorship : Ana (koordinator)

Sie Konsumsi : Sartiyah (koordinator)

Sie Medik : Maryam (koordinator)

XIII. PENUTUP

Besarlah kiranya harapan kami, agar proposal ini dapat diterima dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah meridhoi semua pihak yang terlibat dan menyempurnakan segala kekurangannya, amin.

Referensi

Dokumen terkait

Tanaman selada (Lactuca sativa) merupakan tanaman yang biasa ditanam di daerah dingin maupun tropis.Selada merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang

1. Mengungkapkan tingkat kepuasaan kualitas pada penghuni rumah susun sewa Kasnariansyah di Kota Palembang. Mengungkapkan kesenjangan antara kenyataan kualitas pelayanan

(a) Nyatakan satu tabiat yang boleh mengganggu proses hidup manusia.. (i) Nyatakan tabiat buruk yang dilakukan oleh

Dari penelitian tentang kemampuan generik pada pembelajaran Biologi yang dilakukan oleh Rahman (2008) diperoleh hasil bahwa Program Pembelajaran Praktikum Berbasis Kemampuan

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang

Penelitian ini dapat diimplementasikan pada pembelajaran sastra di tingkat SMK dengan harapan peserta didik mampu meneladani hal yang menarik yang terkandung dalam novel Ken Arok

Apabila terjadi perubahan tarif, maka biaya – biaya dimaksud ayat (1) Pasal ini akan disesuaikan dengan ketentuan tarif yang berlaku dan PIHAK KEDUA

Gambar 27 dan 28 menunjukkan hubungan korelasi negatif antara laju perubahan reflektansi terhadap kadar air baik pada sampel yang berdasarkan kesamaan warna ataupun umur petik