• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 15 PALEMBANG PADA MATERI EKOSISTEM COVER SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 15 PALEMBANG PADA MATERI EKOSISTEM COVER SKRIPSI"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KELAS X SMA NEGERI 15 PALEMBANG PADA

MATERI EKOSISTEM

COVER

SKRIPSI

Oleh Fera Susanti 06091381419054 Pendidikan Biologi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

(2)
(3)
(4)
(5)

PRAKATA

Skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Take And Give Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 15 Palembang Pada Materi Ekosistem” disusun untuk memenuhi salah satu syarat memeroleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwijaya. Dalam mewujudkan skripsi ini, penulis telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu serta mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Pertama penulis mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas ridho dan kemudahan dalam penulisan skripsi ini. Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Dra. Djunaidah Zen, M.Pd. selaku pembimbing 1 sekaligus pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan, semangat dan nasihat kepada penulis. Kemudian penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr.Yenny Anwar, M.Pd. selaku pembimbing 2 sekaligus Koordinator Program Studi Pendidikan Biologi yang juga telah memberikan bimbingan, semangat, nasihat, serta kemudahan yang diberikan dalam pengurusan administrasi selama penulisan skripsi ini. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada Bapak Prof. Sofendi, M.A., Ph.D. selaku dekan FKIP UNSRI dan Bapak Dr. Ismet, S.Pd., M.Si. selaku ketua jurusan pendidikan MIPA. Ucapan terimakasih juga ditunjukkan kepada Ibu Dr. Rahmi Susanti, M.Si., Ibu Dra. Siti Huzaifah, M.Sc.Ed., Ph.D., dan Bapak Drs. Khoiron Nazip, M.Si. anggota penguji yang telah memberikan sejumlah saran untuk perbaikan skripsi ini.

Terimakasih yang tak terhingga penulis ucapkan kepada kedua orangtua Bapak Sudirman, S.E. dan Ibu Harita Yunani, S.Pd. atas semua do’a, kasih sayang, waktu dan nasihat yang telah diberikan. Terimakasih juga kepada saudara-saudaraku Sera Febrianti dan Yulia Triadita untuk do’a, semangat dan waktu yang diberikan untuk mendengarkan cerita penulis.

(6)

Terimakasih kepada teman-teman seperjuangan yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Terkhusus kepada Fitri Utami dan Rizka Setiani terimakasih atas waktu yang telah diluangkan untuk membantu penyelesain skripsi ini.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk pembelajaran bidang studi biologi dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Palembang, 19 Juli 2019 Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

COVER ... 104

LEMBAR PENGESAHAN OLEH PEMBIMBING ... 105

LEMBAR PENGESAHAN OLEH PENGUJI ... 106

PERNYATAAN ... 107 PRAKATA ... 108 DAFTAR ISI ... 110 DAFTAR TABEL ... 113 DAFTAR GAMBAR ... 114 DAFTAR LAMPIRAN ... 115 ABSTRAK ... 116 BAB I ... 117 PENDAHULUAN... 117 1.1 Latar Belakang ... 117 1.2 Rumusan Masalah ... 121 1.3 Batasan Masalah... 121 1.4 Tujuan Penelitian ... 121 1.5 Manfaat Penelitian ... 121 1.6 Hipotesis ... 121

BAB II ... Error! Bookmark not defined. TINJAUAN PUSTAKA... Error! Bookmark not defined. 2.1 Belajar dan Pembelajaran ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Hakikat Pembelajaran Sains ... Error! Bookmark not defined. 2.4 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined.

2.5 Model Pembelajaran Take and Give ... Error! Bookmark not defined. 2.5.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran Take and Give ... Error! Bookmark not defined.

(8)

2.5.2 Kelebihan dan kekurangan Model Pembelajaran Take and

Give ... Error! Bookmark not defined.

2.6 Materi Ekosistem ... Error! Bookmark not defined.

BAB III... Error! Bookmark not defined. METODOLOGI PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. 3.1 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.4 Definisi Operasional... Error! Bookmark not defined. 3.5 Populasi ... Error! Bookmark not defined. 3.6 Sampel ... Error! Bookmark not defined. 3.7 Prosedur Penelitian... Error! Bookmark not defined. 3.7.1 Persiapan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.7.2 Pelaksanaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.7.3 Penyelesaian Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.8 Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3.8.1 Tes Tertulis ... Error! Bookmark not defined. 3.8.2 Lembar Observasi ... Error! Bookmark not defined. 3.8.3 Lembar Angket ... Error! Bookmark not defined. 3.9 Analisa Data ... Error! Bookmark not defined. 3.9.1 Analisis Data Tes ... Error! Bookmark not defined. 3.9.2 Uji Normalitas Data ... Error! Bookmark not defined. 3.9.3 Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. 3.9.4 Analisis Data Observasi ... Error! Bookmark not defined. 3.9.5 Analisis Angket Respon (Tanggapan) Peserta Didik ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV ... Error! Bookmark not defined. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.

(9)

4.1 Deskripsi Data Hasil Belajar Peserta Didik ... Error! Bookmark not defined.

4.2 Uji Normalitas Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined. 4.3 Hasil Analisis Data Observasi ... Error! Bookmark not defined.

4.3.1 Analisis Data Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Penerapan Model Pembelajaran Take and Give .. Error! Bookmark not defined.

4.3.2 Analisis Data Observasi Aktivitas Peserta Didik dengan

Penerapan Model Pembelajaran Take and Give .. Error! Bookmark not defined.

4.3.3 Analisis Data Angket Respon Peserta Didik... Error! Bookmark not defined.

4.4 Pembahasan ... Error! Bookmark not defined.

BAB V ... Error! Bookmark not defined. SIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined. 5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ... 123 LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel

1 Daftar nilai rata-rata X IPA SMA Negeri 15 Palembang ... Error! Bookmark not defined.

2 Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran model take and give ... Error! Bookmark not defined.

3 Kategori Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined. 4 Kategori Indeks Gain ... Error! Bookmark not defined. 5 Kategori Aktivitas Belajar Peserta Didik .. Error! Bookmark not defined. 6 Alternatif Jawaban Respon Peserta Didik . Error! Bookmark not defined. 7 Kategori Respon Peserta Didik ... Error! Bookmark not defined. 8 Kategori Nilai Hasil Belajar Peserta Didik Error! Bookmark not defined. 9 Rata-rata Hasil Tes Awal, Tes Akhir, Gain dan N-Gain. Error! Bookmark not defined.

10 Kategori Indeks Gain (N-gain)... Error! Bookmark not defined. 11 Hasil Uji Normalitas Nilai Tes Awal dan Tes Akhir Hasil Belajar Peserta Didik ... Error! Bookmark not defined. 12 Hasil Uji-T Nilai Tes Awal dan Tes Akhir Hasil Belajar Peserta

Didik ... Error! Bookmark not defined. 13 Rata-rata Hasil Observasi Keterlakanaan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran. ... Error! Bookmark not defined. 14 Persentase Rata-rata Aktivitas Peserta Didik. ... Error! Bookmark not defined.

(11)

DAFTAR GAMBAR Gambar

1 Tingkatan taksonomi kognitif revisi ... Error! Bookmark not defined. 2. Rantai makanan ... Error! Bookmark not defined. 3. Jaring-jaring makanan ... Error! Bookmark not defined. 4. Daur air... Error! Bookmark not defined. 5. Daur karbon ... Error! Bookmark not defined. 6. Daur nitrogen ... Error! Bookmark not defined. 7. Daur fosfor ... Error! Bookmark not defined.

(12)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran

1 Nilai Hasil Belajar Peserta Didik ... Error! Bookmark not defined. 2 Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined. 3 Hasil Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. 4 Hasil Observasi Aktivitas Peserta Didik ... Error! Bookmark not defined. 5 Lembar Observasi Keterlaksanaan RPP.... Error! Bookmark not defined. 6 Silabus ... Error! Bookmark not defined. 7 RPP ... Error! Bookmark not defined. 8 Pemetaan Soal ... Error! Bookmark not defined. 9 LKPD ... Error! Bookmark not defined. 10 Lembar Observasi Peserta Didik ... Error! Bookmark not defined. 11 Lembar Observasi Keterlaksanaan RPP.. Error! Bookmark not defined. 12 Angket Respon ... Error! Bookmark not defined. 13 Lembar Jawaban Peserta Didik ... Error! Bookmark not defined. 14 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian dari SMA Negeri 15

Palembang ... Error! Bookmark not defined. 15 Surat izin Penelitian dari Diknas ... Error! Bookmark not defined. 16 Surat Keterangan Validator ... Error! Bookmark not defined. 17 Dokumentasi Kegiatan ... Error! Bookmark not defined. 18 Surat Bebas Pustaka ... Error! Bookmark not defined. 19 Surat Bebas Laboratorium... Error! Bookmark not defined. 20 Usul Judul Skripsi ... Error! Bookmark not defined. 21 Kartu Bimbingan ... Error! Bookmark not defined.

(13)
(14)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu dari banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap manusia. Dimasa ini tak sedikit orang yang berpendapat bahwa pendidikan menjadi salah satu tolak ukur dari kesuksesan seseorang. Yuliastini, dkk.,(2015) berpendapat bahwa pendidikan merupakan usaha untuk mengembangkan dan membina potensi sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai kegiatan pembelajaran dalam dunia pendidikan.

Dunia pendidikan selalu bersifat dinamis, hal ini dikarenakan perkembangan yang terjadi dalam pendidikan berkaitan erat dengan kemajuan teknologi dan komunikasi yang ada. Berbagai fasilitas canggih digunakan untuk mendukung proses pembelajaran. Berdasarkan Permendibud No 81A (2013), diketahui bahwa peserta didik adalah subjek yang memiliki kemampuan untuk secara aktif mencari, mengolah, mengkonstruksi, dan menggunakan pengetahuan yang dimilikinya.

Menurut Triana (2012) bahwa kesulitan yang dialami oleh peserta didik dalam suatu proses pembelajaran salah satunya disebabkan oleh proses pembelajaran yang bersifat teacher center (pembelajaran berpusat pada guru). Hal tersebut juga sejalan dengan pendapat Santi (2015) dalam penelitiannya, mengungkapkan bahwa interaksi pembelajaran di sekolah umumnya relatif masih rendah dan berlangsung satu arah. Dengan pembelajaran yang seperti ini peserta didik yang bersifat aktif hanya sedikit, hal ini karena guru tidak memfasilitasi peserta didik untuk aktif dengan menggunakan strategi pembelajaran tertentu. Pembelajaran ini mengakibatkan peserta didik menjadi cenderung pasif, sehingga menyebabkan hal yang kurang baik yaitu hasil belajar peserta didik yang rendah.

Untuk mengatasi kurangnya interaksi di dalam kelas guru hendaknya menggunakan pembelajaran yang bervariasi. Variasi pembelajaran yang

(15)

dapat digunakan untuk meningkatkan hasil peserta didik salah satunya dengan penggunaan model pembelajaran take and give.

Model pembelajaran take and give adalah model pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran berupa kartu kontrol dan kegiatan take

and give terkait materi pembelajaran dalam salah satu sintaksnya. Model

pembelajaran take and give juga merupakan salah satu model pembelajaran yang tidak kaku, hal ini dikarenakan model pembelajaran ini dapat dimodifikasi lagi penggunaanya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan untuk menyesuaikan dengan situasi pembelajaran. Model pembelajaran ini juga melatih peserta didik untuk mampu bekerja sama, menghargai kemampuan orang lain dan melatih peserta didik untuk berinteraksi secara baik dengan sesamanya (Miswar, dkk., 2013). Model pembelajaran take and

give adalah model yang menjadikan peserta didik sebagai narasumber dalam

pembelajaran itu sendiri. Secara tidak langsung model pembelajaran ini akan menggiring pembelajaran sehingga bersifat student center.

Beberapa hasil penelitian terkait model pembelajaran take and give, diantaranya oleh Miswar, dkk., (2013), yang menyimpulkan bahwa model pembelajaran ini berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI IPS2 SMA Negeri 1 Way Tenong. Selain itu Ikawati (2016) juga menyatakan bahwa model pembelajaran take and give berhasil meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pembelajaran TIK. Anggraini (2016) menyebutkan bahwa model pembelajaran take and give yang disertai dengan metode gallery of learning mampu meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik. Dari beberapa penelitian terkait model pembelajaran take and

give yang telah dilaksanakan, hampir semua penelitian tersebut menjadikan

hasil belajar peserta didik sebagai tolak ukur keberhasilan model tersebut. Oleh karena itu peneliti berpendapat bahwa perlu dilaksanakan penelitian terkait pengaruh model pembelajaran take and give terhadap hasil belajar peserta didik pada materi ekosistem.

Berdasarkan informasi hasil wawancara dari guru, peserta didik di SMA Negeri 15 Palembang khususnya peserta didik di kelas X IPA masih

(16)

cenderung memiliki interaksi yang kurang aktif saat proses pembelajaran biologi. Interaksi yang terjadi saat proses pembelajaran hanya dari guru ke peserta didik (pembelajaran masih bersifat teacher center atau berpusat pada guru). Sehingga kegiatan pembelajaran yang ada membuat menjadi sangat membosankan bagi para peserta didik. Pembelajaran yang membosankan akan memberi dampak kurang baik pada peserta didik yaitu dengan hasil belajar yang rendah.

Menurut Rusman (2013) Hasil belajar adalah sejulah pengalaman yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Tolak ukur keberhasilan peserta didik biasanya berupa nilai yang diperoleh oleh peserta didik. Hasil belajar adalah salah satu patokan guru untuk menentukan keberhasilan dari proses pembelajaran. Namun, kondisi di sekolah saat ini masih belum sesuai dengan harapan semua guru. Masih sering didapati nilai dari hasil belajar peserta didik yang rendah. Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar peserta didik adalah interaksi yang terjadi di kelas rendah.

Hasil belajar yang rendah juga terdapat dalam pelajaran biologi. Materi biologi termasuk materi pembelajaran yang memiliki kaitan erat dengan kehidupan sehari-hari manusia. Kehidupan manusia sangat bergantung dengan lingkungan sekitarnya. Lingkungan yang didiami oleh beberapa jenis makhluk hidup disebut dengan ekosistem. Dalam suatu ekosistem akan selalu ada interaksi yang terjadi antara makhluk hidup satu dengan makhluk hidup lainnya. Interaksi yang terjadi dalam kehidupan makhluk hidup akan selalu berbeda. Banyak hal yang mampu menyebabkan interaksi tersebut menjadi berbeda.

Materi ekosistem adalah salah satu materi pelajaran biologi yang memiliki banyak sub bagian. Hal tersebut sejalan dengan pendapat guru biologi di SMA 15, yang berpendapat bahwa biasanya kegiatan pembelajaran materi ekosistem membutuhkan waktu yang lama karena banyaknya sub materi. Selain itu, materi ekosistem juga merupakan materi konsep yang cukup sulit untuk dipahami. Hal ini sejalan dengan pendapat Cimer (2012) yang menyatakan peserta didik menganggap biologi terlalu sulit untuk

(17)

dipelajari karena terlalu banyak menggunakan materi konsep, jenis materi tersebut terlalu abstrak, serta terlalu banyak kata-kata asing sehingga peserta didik kesulitan untuk menguasi konsep materi biologi tersebut. Jadi, untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan membentuk kelompok pembelajaran dan membagi sub materi tersebut untuk dipelajari. Selain itu, dalam materi ekosistem juga terdapat beberapa materi yang bersifat abstrak seperti daur air, daur karbon, daur sulfur. Oleh karena itu materi ekosistem dipertimbangkan menjadi salah satu materi untuk menguji hasil belajar peserta didik dengan pengaruh model pembelajaran take and give.

Oleh karena itu berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian terkait pengaruh penerapan model pembelajaran take and give terhadap hasil belajar peserta didik kelas X SMA Negeri 15 Palembang pada materi ekosistem. Dalam pelaksanaan penelitian ini peneliti akan menambahkan penggunaan LKPD. Penggunaan LKPD dalam penelitian ini bertujuan untuk mempermudah kegiatan pembelajaran dan mendukung peserta didik agar lebih aktif. Hal ini sejalan dengan pendapat Hidayat (2016) yang menyatakan bahwa LKPD bermanfaat untuk mempermudah pelaksanaan pembelajaran peserta didik, sebagai bahan belajar yang dapat meminimalkan peran pendidik namun lebih mengaktifkan peserta didik, dan sebagai bahan bahan belajar yang mampu membantu peserta didik agar mudah memahami materi pelajaran. Dengan adanya penggunaan LKPD diharapkan peserta didik mampu mengikuti kegiatan pembelajaran dengan penerapan model take and give secara maksimal. LKPD akan sangat berguna saat peserta didik menyampaikan informasi pembelajaran saat tahapan give sehingga materi yag disampaikan tidak melebar. Selain itu, LKPD juga menjadi bukti bahwa peserta didik mencari informasi pembelajaran.

(18)

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penerapan model pembelajaran take and give terhadap hasil belajar peserta didik kelas X SMA Negeri 15 Palembang pada materi Ekosistem?.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah:

(1) Materi pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekosistem;

(2) Pengaruh model pembelajaran take and give pada pembelajaran dilihat dari hasil belajar peserta didik pada soal pilihan ganda;

(3) Subjek penelitian dibatasi pada peserta didik kelas kelas X IPA 2 SMA Negeri 15 Palembang.

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan model pembelajaran take and give terhadap hasil belajar peserta didik kelas X SMA Negeri 15 Palembang pada materi ekosistem.

1.5 Manfaat Penelitian

Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti sebagai pengetahuan, pengalaman, dan sebagai persiapan diri dalam proses pembelajaran menjadi calon pendidik. Bagi guru diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat sebagai masukan dalam pemilihan model pembelajaran yang efektif bagi peserta didik didik.

1.6 Hipotesis

Adapun hipotesis pada penelitian ini yaitu :

H0 : Penerapan model pembelajaran take and give berpengaruh tidak signifikan terhadap hasil belajar peserta didik pada materi ekosistem di SMA Negeri 15 Palembang

(19)

H1 : Penerapan model pembelajaran take and give berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar peserta didik pada materi ekosistem di SMA Negeri 15 Palembang

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, S. D. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Take

and Give Disertai Dengan Metode Gallery Of Learning Terhadap Minat

dan Hasil Belajar Biologi Di SMA N 3 Klaten. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud. (2012).

Definisi ekosistem. Diperoleh 20 Februari 2018 dari https://kbbi.web.id/ekosistem

Campbell, N.A, Reece, J.B, Cain, Michale L, Wasserman,S.A, Minorsky,P.T, Jackson,R.B . (2008). Biologi jilid 3. Jakarta:Penerbit Erlangga. Campbell, N.A, Reece, J.B, Cain, Michale L, Wasserman,S.A, Minorsky,P.T,

Jackson,R.B . (2010). Biologi jilid 3. Alih Bahasa : Wulandari, D.T. Jakarta:Penerbit Erlangga.

Cimer, A. (2012). What Makes Biology Learning Difficult and Effective: Student Views. Education Research and Reviews. 7(3):61-71

Hidayat, Randi. Festiyed, Asrizal. (2016). Desain LKPD Berorientasi Pembelajaran Terpadu Tipe Jaring Laba-Laba untuk Pembelajaran IPA Kelas VIII SMPN 1 Painan. Pillar of Physics Education, 8 (15) : 113-120.

Ikawati, H. D. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Take and Give Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Paedagogy, 3(1), 53–59. Irnaningtyas. (2013). Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Isjoni. (2014). Cooperative learning efektifitas pemeblajaran kelompok. Bandung: Alfabeta.

Jihad.A., Haris.A. (2013) Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Multi Pressindo Kemendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

(Permendikbud) Nomor 81ATahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. Jakarta: Kemendikbud.

(21)

Kemendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.

Lestari, B., Purwaning., & Widyaningrum, A., Diyah. Pengembangan model

reciprocal teaching pair share untuk meningkatkan kemampuan

metakognisi mata kuliah mikrobiologi mahasiswa IKIP Budi Utomo.

Proseeding Biologi education conference. 13(1):128-535.

Meltzer, D.E. (2002). Normalized learning gain a key measure of student learningdapartement of physics and astronomy: lowa state university. (online).http://www.physicseducation.net/docs.Addendum_on_normal ized_gain.pdf. Diakses 27 Februari 2018.

Miswar, D., Suwarni, N., Septiana (2013). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Take and Give.

Pendidikan Progresif, 3(2), 125–138.

Ngalimun. (2017). Strategi Pendidikan. Yogyakarta: Parama Ilmu.

Nurhayati, Nunung dan Resty Wijayanti. (2017). Biologi untuk sma/ma kelas

x kelompok peminatan matematika dan ilmu-ilmu alam kurikulum 2013. Bandung: Yrama Widya

Rusman. (2013). Belajar dan pembelajran berbasis komputer

mengembangkan profesionalisme abad 21. Bandung: Penerbit

Alfabeta.

Sani, Ridwan A. (2019). Strategi Belajar Mengajar. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.

Santi, R. Y. (2015). Pengaruh Model Kooperatif Tipe Take and Give Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMK Pertanian Negeri Musi Rawas. Skripsi. Universitas Lampung. Lampung.

Suardi, M., Syofrianisda. (2018). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit Parama Ilmu.

Sudijono, Anas. (2015). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

(22)

Sugiyono. (2017). Metode peneltian pendidikan pendekatan kuantitatif,

kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, A. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta : PT. Kharisma Putra Utama.

Triana, Endah. (2012). Penerapan Jurnal Belajar terhadap peningkatan hasil belajar siswa konsep pencemaran dan kerusakan lingkungan. Skripsi. Institut Agama Islam Negeri. Jawa Barat : Cirebon.

Tursinawati. (2013). Analisis kemunculan sikap ilmiah dalam pelaksanaan percobaan pada pembelajaran IPA di SDN kota Banda Aceh. Jurnal

Pionir. 1(1):67-84.

Wilson, L.O. (2016), Anderson and Krathwohl-Bloom’s taxonomy revised. Diperoleh 3 Juli 2019 dari http://thesecondprinciple.com/teaching-essentials/beyond-bloom-cognitive-taxonomy-revised/

Yuliastini, R, Dewa K. Tastra, I. W. R. S. (2015). Pengaruh Model Take and

Give Berbantuan Multimedia Interaktif Terhadap Hasil Belajar Ips. E-Journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha, 3(1).

Yuliyati. (2008). Peningkatan daya ingat melalui pembejaran membaca dan menulis efektif terpadu. Jurnal Pendidikan Dasar, 9(2):110-125.ran

Referensi

Dokumen terkait

Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik

20.2 Penghentian kontrak dilakukan karena terjadinya hal-hal diluar kekuasaan (keadaan kahar) kedua belah pihak sehingga para pihak tidak dapat melaksanakan kewajiban yang

Model Predictive Control (MPC) adalah untuk menghitung trayektori dari sinyal kontrol u ( manipulated variable ) yang akan datang untuk mengoptimalkan perilaku

Dari Gambar 3 diperoleh bahwa pengujian yang memiliki daya lekat tertinggi untuk struktur jembatan adalah 13.11 MPa pada kekasaran 30-50 µm dengan ketebalan cat 200 µm, daya

Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau berakhirnya hubungan kerja bukan

 Gentrification is a back to the city movement of capital, not people. 

1) The researcher divided the students into small groups. 2) The researcher read aloud the chosen text to the students. 3) The researcher invited the students in groups to read aloud

Sesungguhnya kesulitan menguak berbagai alasan kenapa shalat berjamaah harus menghadap qiblat memang sangat sulit untuk dipahami serta sulit pula untuk menuliskan