• Tidak ada hasil yang ditemukan

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kota Madya Dati II Kupang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3633);

4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Koiusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

5. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Lembata (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 180, Tambahan Lembaran Negara Republuk Indonesia Nomor 3901) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 52 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Lembata (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 79, Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 4389);

6. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Rote Ndao di Provinsi Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4184); 7. Undang-Undang.Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pembentukan

Kabupaten Manggarai Barat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 28, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

9. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

10. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

11. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

(2)

12. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 13. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2007 tentang Pembentukan

Kabupaten Nagakeo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4678);

*

14. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Sumba Tengah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4692); 15. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan

Kabupaten Sumba Barat Daya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4678);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4480) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4494); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan Pertanggungjawaban Belanja Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan Pertanggungjawaban Belanja Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;

(3)

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

2 1 . Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2007;

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

dan

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR MEMUTUSKAN :,

Menetapkan: P E R A T U R A N DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN DANA

CADANGAN PEMILIHAN K E P A L A DAERAH DAN WAKIL K E P A L A DAERAH PROVINSI NUSA T E N G G A R A TIMUR TAHUN 2008.

B A B I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. 3. Gubernur adalah Gubernur Nusa Tenggara Timur.

4. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah untuk Masa Jabatan Tahun 2008 - 2013.

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

6. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disebut APBD, adalah Rencana Keuangan Tahunan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

7. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah adalah Kepala Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

8. Dana Cadangan adalah Dana yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah guna membiayai kebutuhan dana yang tidak dapat dibebankan dalam satu Tahun Anggaran yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

(4)

BAB fi

PEMBENTUKAN DANA CADANGAN

Pasa! 2

(1) Dana Cadangan dibentuk dengan Peraturan Daerah.

(2) Tujuan dibentuknya Dana Cadangan adalah untuk menjamin terselenggaranya proses Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara efektif, efisien dan demokratis.

(3) Dana Cadangan dibentuk dalam APBD Tahun Anggaran 2007.

B A B II!

PENGANGGARAN DANA CADANGAN

Pasal 3

(1) Dana Cadangan dialokasikan dan ditetapkan bersama antara Pemerintah Daerah dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam APBD Provinsi Nusa Tenggara Timur selama Tahun Anggaran 2007 pada anggaran murni. (2) Dana Cadangan yang dialokasikan dalam APBD sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) di atas sebesar Rp. 20.000.000.000,- (Dua Puluh Milyard Rupiah).

B A B IV

S U M B E R PENDAPATAN DANA CADANGAN

Pasal 4

I Sumber Pendapatan Dana Cadangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, kecuali dari Dana Alokasi Khusus, Pinjaman Daerah dan Dana Darurat.

B A B V

PENGGUNAAN DANA CADANGAN

Pasal 5

j Dana Cadangan diperuntukkan bagi kegiatan proses Pemilihan Kepala Daerah j dan Wakil Kepala Daerah.

B A B VI

PELAKSANAAN/PENATAUSAHAAN DANA CADANGAN

Pasal 6

(5)

(2) Pengisian Dana Cadangan tahun 2007 dianggarkan dalam kelompok Pembiayaan Jenis Pengeluaran Daerah, Obyek Transfer ke Dana Cadangan.

(3) Pada saat Dana Cadangan digunakan, pengelolaannya menjadi tanggung jawab Kepala Satuan Kerja yang kegiatannya dibiayai dari Dana Cadangan

dimaksud.

(4) Penggunaan Dana Cadangan dianggarkan pada Kelompok Pembiayaan, Jenis Penerimaan Daerah, Obyek Transfer dari Dana Cadangan.

BAB VII

PENEMPATAN DANA CADANGAN

Pasal 7

Dana Cadangan ditempatkan pada Bank Pemerintah yang akan clitetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Gubernur.

B A B Viil

PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN DANA CADANGAN

Pasal 8

(1) Pada saat pengisian Dana Cadangan, Pemegang Kas Daerah hams mengirimkan Rekening Koran kepada Gubernur sebagai bukti telah dilakukan transfer ke Dana Cadangan.

(2) Kepala Biro Keuangan membuat laporan pengisian Dana Cadangan Tahun 2007 kepada Gubernur dan tembusannya disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

(3) Pada saat Dana Cadangan digunakan, maka Kepala Satuan Kerja yang kegiatannya menggunakan Dana Cadangan dimaksud hams mempertanggungjawabkan penggunaannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

B A B IX

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 9

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Gubernur sepanjang mengenai pelaksanaannya.

(6)

BAB X

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 10

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Ditetapkan di Kupang

. pada tanggal 17 September 2007

G^6ERNUR4JUSA TENGGARA TIMUR,

P I E T ' A L E X A N D E R T A L L O

Diundangkan di Kupang

pada tanggal 17 September 2007

l Pit. SEKRETARJS DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURf ^

HARDJOKUSUMO

LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007 NOMOR 005 SERI A NOMOR 003

(7)

PENJELASAN ATAS

PERATURAN DAERAH

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

PEMBENTUKAN DANA CADANGAN PEMILIHAN K E P A L A DAERAH DAN WAKIL K E P A L A D A E R A H

PROVINSI NUSA T E N G G A R A TIMUR TAHUN 2008

PENJELASAN UMUM :

Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung dalam proses penyelenggaraan Pemerintahan Daerah pada hakekatnya merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah dalam memposisikan rakyat sebagai pemegang kedaulatan sebagaimana amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Berkenaan dengan masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Masa Bhakti 2003 - 2008 akan berakhir pada tanggal 17 Juli 2008 dan untuk menjamin terselenggaranya proses Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (PILKADA) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 secara efektif, efisien dan demokratis, maka dituntut untuk mempersiapkan pelaksanaan PILKADA tersebut secara baik dan komperhensif termasuk dari aspek pembiayaannya.

Secara normatif, pembiayaan dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (PILKADA) dibebankan pada APBD. Atas dasar itu, maka Pemerintah Daerah hams mampu mengalokasikan dana yang memadai guna membiayai berbagai kegiatan dalam proses Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (PILKADA) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008.

Kenyataan menunjukkan adanya keterbatasan kemampuan keuangan daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur sehingga untuk menjamin efektifnya penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (PILKADA) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 maka dengan berpedoman pada ketentuan peraturan yang berlaku, Pemerintah Daerah dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur dapat membentuk Dana Cadangan guna membiayai kegiatan-kegiatan yang membutuhkan dana yang besar dan tidak dapat dianggarkan dalam satu Tahun Anggaran.

(8)

Bertoiak dari dasar pemikiran ituiah, maka perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pembentukan Dana Cadangan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008.

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL : Pasal 1 Cukup jelas.

Pasal 2 Cukup jelas. Pasal 3 Cukup jelas. Pasal 4 Cukup jelas. Pasal 5 Cukup jelas. Pasal 6 Cukup jelas. Pasal 7 Cukup jelas. Pasal 8 Cukup jelas. Pasal 9 Cukup jelas. Pasal 10 Cukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 0005

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan teori diatas interaksi yang tidak seimbang antara manusia (host) dengan lingkungan dalam hal ini tanah, makanan atau minuman yang disebabkan karena

- Menjelaskan tugas mandiri untuk pokok bahasan pada minggu ke-13 - Menilai capaian pembelajaran mahasiswa terhadap kemampuan berfikir kreatif, kerja mandiri, kemampuan

Berdasarkan karakteristik lama perawatan, responden yang memiliki status ekonomi kelas bawah terbanyak adalah keluarga yang anggota keluarganya dirawat selama 4-6 hari

Laporan Khusus dari PBB mengenai “Kekerasan terhadap Wanita” telah mendefinisikan KDRT dalam bingkai gender sebagai “kekerasan yang dilakukan di dalam lingkup rumah tangga

Satu lagi contoh empirikal kefisienan governans ialah pengalaman bandar San Jose yang bertanggung jawab ke atas perkhidmatan kepada pelbagai lapisan penduduk, pekerja dan pelawat

Se ba ga i cont oh per an ser t a masyar akat pada saat pr oses di ver si di l aksanakan di set

ام هذه حيرلا.. ناكو لوسأر هللا ىلص هللا هيلع و ملس دتشي هيلع نا دأجوي هنم حيأر هنإف لوقيس كل ينتقس ةصفح ةبرش لسع يلوقف هل تسرأج ةلحن طفرعلا لوقأسو هل كلذ يلوقف هل

Bangunannya seluas 1.020 meter persegi dan didominasi warna merah. Menurut cerita, saat Laksamana Cheng Ho