• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI KONAWE UTARA

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

LAMPIRAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA

NOMOR 6 TAHUN 2016

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

(RPJMD)

KABUPATEN KONAWE UTARA

2016 - 2021

BAB VI

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

(BAPPEDA)

(2)

6 - 1

BAB VI

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Dalam rangka pencapaian visi dan misi yang diuraikan dalam tujuan dan sasaran, penyusunan strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Sementara, kebijakan adalah arah atau tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah untuk mencapai tujuan. Dalam kerangka tersebut, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara merumuskan strategi dan arah kebijakan perencanaan pembangunan daerah secara komprehensif untuk mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif (berdaya guna) dan efisien (berhasil guna).

(3)

6 - 2

Tabel 6.1

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Konawe Utara Tahun 2016 - 2021

Visi : Menuju Konawe Utara Sejahtera dan Beradab

Misi 1 : Pemerataan pembangunan infrastruktur wilayah dan pemenuhan kebutuhan dasar

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatkan konektivitas

antar wilayah dan

pembangunan prasarana

untuk pertumbuhan ekonomi serta memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Meningkatnya pengembangan infrastruktur perdesaan

Pengembangan kawasan

pedesaan

Penyediaan sarana prasarana

kawasan permukiman

perdesaan Meningkatnya pelayanan dan

pembangunan transportasi

perkotaan dan perdesaan

Peningkatan panjang dan kualitas jalan serta

jembatan dalam wilayah kabupaten

Pembangunan jalan kabupaten Pembangunan jembatan

kabupaten

Peningkatan kualitas jalan dan jembatan dalam wilayah kabupaten

Pembangunan infrastruktur

jalan di wilayah

perbatasan dan terpencil Pengembangan moda

transportasi orang dan barang

Peningkatan pengelolaan angkutan dengan

keterpaduan antar moda transportasi darat

Pembangunan dan peningkatan fasilitas pelabuhan

Pembangunan jaringan jalan dan jembatan baru dalam kawasan strategis dan cepat tumbuh

Pembangunan jaringan jalan baru melalui perintisan dan

pembangunan jalan dan

(4)

6 - 3

perkotaan Wanggudu, baypass

Molore-Molawe, baypass

Andowia-Asera-Oheo) Meningkatnya jalan produksi

pertanian, perkebunan, dan perikanan

Peningkatan aksesbilitas jalan

produksi pertanian,

perkebunan, dan perikanan

Perluasan dan peningkatan panjang jalan

Produksi pertanian,

perkebunan, dan perikanan Peningkatan kualitas jalan

Produksi pertanian,

perkebunan, dan perikanan

Meningkatnya pengelolaan

sumber daya air

Peningkatan infrastruktur SDA

Meningkatkan dan

memperluas jaringan irigasi

Meningkatkan konservasi ,

pendayagunaan dan

pengendalian daya rusak air

Meningkatkan pengendalian

banjir

Meningkatnya akses

masyarakat terhadap

perumahan layak

Peningkatan penyediaan perumahan layak untuk masyarakat

Meningkatkan ketersediaan

perumahan murah bagi

masyarakat miskin Meningkatnya pelayanan air

bersih dan sanitasi

Peningkatan penyediaan

air bersih dan sanitasi

perumahan dan permukiman

Meningkatkan kinerja

pengelolaan air minum dan air limbah

Meningkatkan sistem jaringan drainase

Meningkatnya penanganan

persampahan

Peningkatan penanganan

persampahan secara terpadu

Meningkatkan jangkauan

pelayanan dan penyediaan

sarana dan prasarana persampahan

Meningkatnya infrastruktur

kelistrikan

Peningkatan rasio elektrifikasi Peningkatan tenaga

(5)

6 - 4

Misi 2 : Mendorong Pertumbuhan Ekonomi untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatkan Pemanfataan

Potensi Sumberdaya Alam

Meningkatnya ketersediaan

pangan

Meningkatkan ketahanan

pangan

Penguatan cadangan pangan

melalui pemanfaatan

sumberdaya lahan, stabilisasi pasokan dan akses bahan pangan

Meningkatnya produksi dan

produktivitas pertanian

tanaman pangan

Pemenuhan infrastruktur pertanian

Mendorong pemenuhan kebutuhan akan sarana produksi pertanian Mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas prasarana pertanian Mendorong penguatan kelembagaan petani dan pertanian

Meningkatnya produksi

komoditi unggulan

Penetapan dan

pengembangan pusat-pusat

komoditi unggulan daerah

berdasarkan kluster wilayah

Mendorong implementasi agenda POMBEHAWA melalui konsep OVOP (One Village One Product)

Mendorong pengembangan ekonomi komoditi unggulan Pemenuhan infrastruktur

Penunjang pengembangan

komoditi unggulan

Meningkatnya produksi

kelautan dan perikanan

Optimalisasi hasil produksi perikanan tangkap

Motorisasi dan peningkatan

jumlah armada dan alat

tangkap

peningkatan kapasitas

kelembagaan nelayan

Pembangunan pelabuhan

perikanan

Pembangunan pelabuhan

(6)

6 - 5

pengembangan kawasan

strategis minapolitan (Molawe-Lasolo)

Pengembangan kawasan

budidaya laut, air payau dan air tawar berbasis komoditi unggulan

Ekstensifikasi, rehabilitasi dan revitalisasi lahan budidaya

Peningkatan kapasitas

kelembagaan pembudidaya

ikan Pengembangan balai benih perikanan

Penyediaan induk unggul,

pembangunan balai benih, dan peningkatan sarana prasarana penunjang

Pengembangan industri

pengolahan hasil perikanan

Penetapan Rencana Tata

Ruang Kawasan Strategis

Minapolitan dan

pengembangan infrastruktur Meningkatnya produksi dan

produktivitas pertambangan,

sumberdaya mineral dan

bahan galian

Peningkatan pemanfaatan

sumberdaya mineral dan

bahan galian

Meningkatkan pengusahaan

dan nilai tambah produksi sumber daya mineral dan bahan galian

Pengembangan industri

pengolahan hasil

pertambangan

Fasilitasi dan mendorong

pembangunan industri

pengolahan (smelter) serta

pengembangan infrastruktur

Meningkatkan pemerataan

aksebilitas masyarakat

terhadap sumber daya

ekonomi

Meningkatnya usaha non kayu sekitar hutan

Penguatan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan

Mengembangkan aneka usaha non kayu

sekitar hutan

Meningkatnya hutan rakyat Penguatan ekonomi berbasis

ekonomi kerakyatan

Mengembangkan hutan rakyat

Meningkatkan pengelolaan

pariwisata

Meningkatnya jumlah

wisatawan

Mengembangkan objek wisata, sarana prasarana destinasi pariwisata serta meningkatkan promosi wisata

Menyiapkan masterplan

(7)

6 - 6

Mengembangkan event wisata

Meningkatkan sarana

penunjang perekonomian

masyarakat dan dunia usaha

Meningkatnya koperasi dan UMKM

Pengembangan dan

penguatan koperasi dan

UMKM

Fasilitasi pembentukan

koperasi disetiap desa Pengembangan UMKM

Meningkatnya akses

pembiayaan

Pengembangan lembaga

keuangan

Fasilitasi pengembangan

lembaga keuangan Meningkatnya investasi daerah Penguatan iklim usaha yang

kondusif bagi investor dan masyarakat

Pelayanan perijinan yang

profesional, murah dan

terjangkau

Promosi potensi daerah

Meningkatnya jaringan

distribusi barang

Peningkatan sistem jaringan distribusi barang serta pengembangan pasar

Pembangunan pasar daerah dan fasilitasi pengembangan pasar desa

Meningkatnya industri kecil dan menengah

Pengembangan dan

penguatan industri kecil dan menengah

Peningkatan kontribusi industri dan perdagangan terhadap perekonomian daerah

Meningkatkan perluasan

lapangan kerja dan

menurunkan pengangguran

Meningkatnya partisipasi

angkatan kerja, dan

penyerapan tenaga kerja

Peningkatan kesempatan dan penyediaan lapangan kerja

Peningkatan akses pencari

kerja (angkatan kerja)

terhadap lapangan kerja dan

pengembangan informasi

pasar kerja.

Misi 3 : Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatkan pelayanan

pendidikan untuk semua

jenjang

Meningkatnya kualitas

pendidikan formal dan non formal masyarakat

Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan

Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan Peningkatan akses dan

kualitas pelayanan pendidikan

Pemenuhan tenaga Pendidik dan kependidikan

(8)

6 - 7

Peningkatan kualitas

pelayanan pendidikan

Menurunkan angka buta

aksara melalui program

Pendidikan Non Formal

Penyediaan dana subsidi

pendidikan bagi siswa

berprestasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi

Menyiapkan biaya pendidikan

melalui Program Beasiswa

Pendidikan Terpakai

Penyediaan dan

pengembangan sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini dan Non Formal

Pembangunan sarana

prasarana PAUD melalui

program pendidikan PAUD

berupa penambahan ruang

kelas baru serta sarana

penunjangnya

Meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat

Meningkatnya pelayanan dan fasilitas kesehatan

Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan

Pembangunan dan

penyediaan sarana dan prasarana kesehatan

Meningkatnya perlindungan

kesehatan ibu dan anak

Meningkatkan akses

pelayanan kesehatan ibu dan anak

Meningkatkan akses

pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui program bina kesehatan ibu dan KB serta bina kesehatan anak

Peningkatan mutu tenaga kesehatan (Medis dan Non Medis)

Meningkatnya Pemerataan

dan Mutu Pelayanan

Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan

Meningkatkan akses dan mutu

pelayanan kefarmasian di

fasilitas pelayanan kesehatan

Penyediaan, pendistribusian

dan pengawasan obat, vaksin dan perbekalan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan

Menyusun masterplan

pembangunan kesehatan

(9)

6 - 8

Meningkatnya status

kesehatan masyarakat miskin

Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan

Peningkatan akses pelayanan kesehatan

Meningkatnya pengendalian

penyakit menular dan tidak menular

Meningkatkan upaya

pengendalian penyakit

Meningkatkan upaya promotif

dan preventif melalui

pengembangan promosi

kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat dalam bidang

kesehatan

Meningkatnya kesehatan

keluarga dan reproduksi

Meningkatkan Komitmen

stakeholder untuk

berpartisipasi dalam menekan laju pertumbuhan penduduk

dan meningkatkan

kesejahteraan keluarga

Meningkatkan komitmen

stakeholder untuk

berpartisipasi dalam menekan laju pertumbuhan penduduk

dan meningkatkan

kesejahteraan dan pelayanan KB bagi masyarakat miskin.

Meningkatkan kesejahteraan

masyarakat

Meningkatnya pelayanan dan

rehabilitasi serta

pemberdayaan Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Percepatan peningkatan kesejahetraan sosial masyarakat

Menciptakan keluarga yang berkualitas dan

sejahtera

Peningkatan dan pemerataan pelayanan PMKS yang adil

Meningkatnya pelayanan

rehabilitasi sosial dalam Panti Sosial

Meningkatkan kualitas layanan melalui peningkatan sarana dan prasarana penunjang

Meningkatnya kesejahteraan

petani dan nelayan

Pengendalian harga faktor – faktor produksi sektor

pertanian dan perikanan

(10)

6 - 9

Misi 4 : Pembangunan Manusia Yang Religius, Berbudaya, Berketerampilan, dan Berprestasi

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Membentuk sumber daya

manusia yang memiliki

integritas (jati diri), sikap dan perilaku yang berlandaskan nilai-nilai agama, jujur dan bertakwa

Meningkatnya fasilitas tempat

ibadah dan aktivitas

pendidikan agama di

masyarakat

Pembangunan sarana dan prasarana serta fasilitas tempat ibadah

Peningkatan jumlah sarana tempat ibadah

Peningkatan fasilitas dan prasarana tempat ibadah Mendorong terciptanya

kerukunan hidup beragama

Peningkatan jumlah, peran dan fungsi lembaga

keagamaan dalam kehidupan masyarakat

Peningkatan kegiatan lembaga keagamaan dan lintas lembaga keagamaan Mengintegrasikan muatan norma dan nilai spiritual keagamaan kedalam pendidikan formal dan non formal

Meningkatkan seni dan

kebudayaan berbasis kearifal lokal

Menguatnya kebudayaan

sebagai identitas daerah

Peningkatan dan pembinaan seni dan budaya

Peningkatan sarana dan prasarana kegiatan seni dan budaya

Pelestarian seni dan budaya lokal

Pelestarian benda, situs, dan cagar budaya.

Mengkaji dan

mengintegrasikan pendidikan

karakter bangsa dan

nasionalisme

Mengkaji dan

mengintegrasikan karakter

bangsa dan nasionalisme

melalui kurikulum sekolah dan

perguruan tinggi serta

(11)

6 - 10

Pelatihan keterampilan

masyarakat

Meningkatnya keterampilan

masyarakat

Peningkatan pelatihan keterampilan

masyarakat

Pengembangan balai latihan kerja kabupaten

Pelatihan kewirausahaan di berbagai instansi pemerintah

Peningkatan peran dan

prestasi pemuda

Meningkatnya kapasitas

pemuda dan sarana olahraga

Peningkatan sarana dan prasarana olahraga

Peningkatan sarana dan prasarana olahraga

Peningkatan akses terhadap sarana dan prasarana olahraga

Peningkatan prestasi olahraga masyarakat

Peningkatan prestasi olahraga

Peningkatan kegiatan dan event olahraga berprestasi

Misi 5 : Meningkatnya pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Mewujudkan pengelolaan

sumber daya alam sesuai dengan daya dukung dan daya tampungnya

Meningkatnya

penyelenggaraan penataan

ruang

Percepatan penyelesaian

dokumen rencana tata ruang

Perencanaan dan penetapan tata ruang kawasan perkotaan, kawasan strategis kabupaten, kawasan pariwisata

Peningkatan sistem

pengawasan tata ruang

Pengendalian pemanfaatan

ruang untuk menjamin kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan

Sinergisitas penataan ruang (RTRW) Kab. Konawe Utara dengan RTRW nasional, provinsi dan antar kabupaten

Meningkatnya pengelolaan

kawasan hutan yang

berkelanjutan

Peningkatan kualitas lingkungan

(12)

6 - 11

Peningkatan pelestarian

lingkungan

Meningkatnya kualitas

lingkungan hidup

Menurunkan beban

pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Pelestarian lingkungan hidup dalam upaya mempertahankan

dan meningkatkan daya

dukung lingkungan demi

kelangsungan di masa

mendatang

Mendorong integrasi

prinsip-prinsip pembangunan

berkelanjutan dan kajian dampak lingkungan hidup Pengelolaan dan

perlindungan sumber mata air Pengendalian dan

penegakan hukum lingkungan

Peningkatan ketaatan terhadap hukum dan peraturan lingkungan Penanggulangan

Bencana Daerah

Pencegahan dan Penanganan sejak dini potensi bencana daerah Penanganan dan

pengendalian bencana daerah Pemulihan dan

(13)

6 - 12

Misi 6 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah dan desa yang baik

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatkan kapasitas dan

akuntabilitas kinerja

penyelenggaraan pemerintahan daerah

Meningkatnya akuntabilitas

pengelolaan keuangan dan aset daerah

Peningkatan implementasi penyusunan dan penyajian laporan keuangan berbasis akrual

Peningkatan mutu dan kualitas administrasi aset daerah

Peningkatan mutu dan kualitas administrasi aset daerah Peningkatan kompetensi SDM dalam bidang akuntansi sektor publik

Peningkatan Implementasi Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)

Peningkatan Pemahaman aparatur terhadap SPIP Peningkatan kualitas Implementasi SPIP Peningkatan pendapatan

daerah

Intensifikasi dan ekstensifikasi PAD

Meningkatkan kuallitas

kebijakan pendapatan daerah

Meningkatnya akuntabilitas

kinerja penyelenggaraan

pemerintahan daerah dalam kegiatan pembangunan

Peningkatan mutu dan kualitas perencanaan pembangunan

Penigkatan koordinasi,

integrasi dan singkronisasi

serta sinergi perencanaan

pembangunan antar dan lintas SKPD

Peningkatan fungsi

koordinasi antar stakeholder

pembangunan dalam

perencanaan pembangunan Peningkatan aspek

keterbukaan dan

transparansi data dan

Informasi perencanaan

(14)

6 - 13

pengembangan basis data

geospasial Peningkatkan fungsi dan peran

statistik dan pelaporan dalam

penetapan program dan

kebijakan strategis

pembangunan, monitoring dan evaluasi

Mengefektifkan pengendalian dan evaluasi pembangunan

Mewujudkan reformasi sistem birokrasi

Meningkatnya pelayanan

publik

Mendorong orientasi pelayanan publik

Peningkatan mutu dan kualitas pelayanan publik melalui sertifikasi SOP tugas pokok dan fungsi bidang pelayanan publik

Peningkatan Status UPTD

Bidang Pendidikan, Kesehatan serta bidang lainnya

Mendorong pembentukan

Pusat Layanan Usaha Terpadu

(PLUD) untuk Koperasi,

Usaha, Mikro Kecil dan

Menengah (KUMKM)

Meningkatkan kapasitas

aparatur dalam pelayanan

publik

(15)

6 - 14

Meningkatnya pendayagunaan

aparatur pemerintah daerah

Pengelolaan manajemaen kepegawaian yang

mendukung pemenuhan pelayanan prima

Perbaikan tata kelola

penyelenggaraan diklat pegawai

Fasilitasi beasiswa Aparatur Sipil Negara

Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pemerintahan

Peningkatan efektifitas dan

efisiensi tata kelola

pemerintahan

Peningkatan sistem

pengawasan dan

Pengendalian internal dan

eksternal serta menjadikan

pemaparan penyelesaian

tindak lanjut menjadi agenda tetap

Mengembangkan teknologi

informasi dalam

manajemen pemerintahan (e-gov) diseluruh instansi dalam rangka peningkatan

pelayanan kepada masyarakat

Meningkatnya penegakan

peraturan perundang -

undangan

Pengembangan kapasitas

apatur

Peningkatan disiplin,

pendidikan dan pelatihan serta

rekrutment personil satuan

polisi pamong praja

Meningkatnya disiplin dan

kinerja aparatur

Meningkatkan pembinaan

aparatur

Pemberian sanksi dan

remunerasi kepada aparatur sipil negara yang indisipliner dan berprestasi

Meningkatnya peran DPRD

dalam pelaksanaan

perencanaan dan pengawasan pembangunan daerah

Peningkatan kapasitas legislasi

Peningkatan kapasitas

anggota legislatif dan

Peningkatan fungsi

kesekretariatan DPRD

Meningkatkan fungsi

kelembagaan pemerintahan

desa/kelurahan

Meningkatnya fungsi

kelembagaan pemerintahan

desa/kelurahan yang efektif

Peningkatan Kapasitas dan

kelembagaan pemerintahan

desa/kelurahan

Peningkatan kapasitas SDM

aparatur dan manajerial

(16)

6 - 15

Peningkatan SDM aparat

desa/kelurahan

Penjenjangan pendidikan,

bimbingan teknis, pendidikan dan pelatihan

Peningkatan sarana prasarana kelembagaan desa/kelurahan

Pembangunan dan

peningkatan infrastruktur

Gambar

Tabel 6.1 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan

Referensi

Dokumen terkait

permasalahan mengenai tata letak gudang finish good atau yang sering disebut.. dengan

Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) adalah suatu tempat Pendidikan non formal bagi petani untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan

Persoalan yang dikaji dalam tulisan ini difokuskan pada operator Bahasa Bima, yaitu bentuk dan fungsi operator bahasa Bima. Secara lintas bahasa, operator dikenal sebagai

2) Nilai ekonomi tidak langsung dapat dibagi menjadi nilai kegunaan non-komsumtif, nilai pilihan dan nilai eksistensi. Nilai kegunaan non-konsumtif diberikan untuk berbagai

Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan beserta bukti pembayaran dan fotokopi bukti jati diri yang diterima secara lengkap dan disetujui oleh Manajer Investasi atau Agen

Untuk menjelaskan pemahaman tentang penelitian ini, yang dimaksud dengan pengajaran berbasis lingkungan adalah pengajaran dengan memanfaatkan lingkungan sebagai suatu

Hasil yang diperoleh pada penelitian menunjukkan bahwa kulit pisang raja dapat digunakan sebagai bahan baku alternatif yang murah dan mudah didapat

Penetapan harga adalah proses menentukan berapa yang akan diterima perusahaan dalam penjualan produknya. Strategi harga rendah dan strategi harga tinggi dapat