• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. Tabel 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. Tabel 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

  100

DAN TEKNOLOGI INFORMASI  

4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI

Tabel 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI

Strategi Bisnis Strategi SI/TI

Memberikan pelayanan yang berkualitas Pemanfaatan CRM dan website.

Menyediakan dokter yang berkualitas Pengadaan alat yang dapat memberikan informasi seputar kasus pembedahan seperti the 5-minute medical consult

Pengadaan alat kedokteran yang baru Pengadaan alat kedokteran yang dapat membantu kinerja dokter dan memberikan kepuasan pada pasien seperti Neuroendoscopy, dan Computer Assisted Surgery

Memberikan harga yang terjangkau

4.2 Strategi Bisnis SI

Strategi bisnis SI adalah salah satu bentuk hasil dari proses perencanaan strategi SI/TI, strategi ini akan menjelaskan bagaimana sistem dan teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk mendukung setiap kegiatan bisnis perusahaan berkaitan dengan visi dan misi perusahaan serta disesuaikan dengan strategi bisnis yang dimilki perusahaan.

Usulan-usulan pengembangan dan penambahan aplikasi untuk mendukung strategi bisnis perusahaan di masa mendatang dijelaskan di bawah ini :

(2)

4.2.1 Pengembangan Sistem yang diusulkan

Berdasarkan pada hasil analisis portfolio aplikasi saat ini pada bab sebelumnya, diketahui bahwa pada saat ini Rumah Sakit sudah memiliki aplikasi sistem informasi yang telah dikembangkan tim SIRS. Modul-modul yang saat ini dijalankan baru membantu sebagian kecil kegiatan bisnis Rumah Sakit, yaitu berfokus kepada kegiatan operasional bisnis. Modul-modul tersebut umumnya menangani kegiatan bisnis Rumah Sakit di bidang non-medis. Oleh karena itu Rumah Sakit memerlukan sistem untuk menunjang kegiatan medis, yaitu dengan menambahkan aplikasi pada bidang medis, Doctors Directive, Nursing, Lab IS, Radiology, dan Operating Room. Sedangkan untuk di bidang non-medis penggunaan dari CRM dan website perlu dimaksimalkan. Berikut aplikasi non-medis yang dapat dimaksimalkan penggunaannya.

Aplikasi

Non-medis Fungsi Saat Ini Fungsi Masa Mendatang Website Menyediakan informasi

seputar profil rumah sakit, jadwal dokter, pelayanan kesehatan yang diberikan dan fasilitas

Pendaftaran online, dan konsultasi dengan dokter melalui forum

Sms care Pemesanan ruang ranap Informasi kesehatan yang terupdate, pemberitahuan hasil radiology, scanning, hasil lab, dan jadwal check up

Tabel 4.2 Pemanfaatan Aplikasi Non-medis

Untuk menunjang berjalannya strategi SI/TI tersebut, Rumah Sakit memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki pemahaman tentang SI/TI. Oleh karena itu perlu diadakan pelatihan-pelatihan untuk SDM guna membantu berjalannya strategi SI/TI yang ada agar dapat berjalan dengan optimal.

(3)

4.2.1.1 Pengembangan Sistem Informasi Penunjang Medis

Medical Information System merupakan pengembangan dari aplikasi-aplikasi medis yang sebelumnya sudah dibuat oleh tim SIRS seperti, pelayanan tindakan, rekam medis dan farmasi. Medical Information System ini dirancang untuk melengkapi aplikasi medis dalam memenangkan persaingan serta untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Medical Information System ini meliputi modul-modul sebagai berikut :

Nursing

Setelah pasien rawat inap masuk ke suatu kamar, maka pada pasien tersebut dapat dilakukan perawatan dan tindakan medis yang diperlukan. Semua data perawatan dimasukkan ke dalam patient’s folder, data yang dimasukkan meliputi suhu badan dan tekanan darah, laporan-laporan perawatan, perintah dokter, laporan hasil diagnosa, resep dan pemberian dosis obat, permintaan tes ke lab serta data foto pasien.

(4)

Radiology

Fasilitas penyimpanan data radiologi yang dilakukan per pasien.

Gambar 4.1 Contoh Modul Radiology Doctors Directive

Berisi fasilitas entry dan tampilan data instruksi seorang dokter terhadap pasien.

Operating Room

Fasilitas pencatatan proses yang terjadi pada ruang operasi yang dilakukan terhadap pasien.

(5)

Lab Information System

Aplikasi yang menangani penerimaan, pemrosesan dan penyimpanan informasi yang dihasilkan oleh proses lab. Lab SI mampu untuk melakukan registrasi pasien, penyimpanan data, memproses sampel, menyimpan hasil, pengiriman hasil lab melalui sms, dan pembuatan laporan.

Untuk merancang medical IS ini dibutuhkan personil TI sebagai berikut : - Dua orang programmer

- Dua orang sistem analis

- Satu orang database administrator

4.2.1.2 Pengembangan Sistem Informasi Penunjang Non-Medis 4.2.1.2.1 Pemanfaatan Website

Menyediakan pelayanan secara online dan memberikan informasi-informasi kesehatan, selain itu website dapat melayani pendaftaran secara online, pemesanan ruang inap, dan membuat perjanjian dengan dokter atau pun interaktif dengan dokter (forum), maka dibutuhkan unit khusus untuk melakukan pengembangan terhadap website perusahaan yang nantinya akan menjadi sarana untuk promosi dan juga melangkah ke sarana B2B (Business to Business) antara Rumah Sakit dengan perusahaan-perusahaan.

Personil TI yang dibutuhkan : - Dua orang Web Development

(6)

4.2.1.2.2 Pemanfaatan CRM (Customer Relationship Management)

Menjaga hubungan dengan pelanggan merupakan hal penting dalam meningkatkan loyalitas pelanggan, hal ini dapat terwujud dengan mengembangkan CRM. CRM yang telah ada di Rumah Sakit belum digunakan secara maksimal dan baik. Dengan dikembangkannnya CRM maka hubungan antara Rumah Sakit dan pelanggan tetap terjaga dengan baik. Contohnya seperti mengembangkan sms care yang saat ini hanya berguna untuk pemesanan ruang rawat inap, dapat dikembangkan berupa pengiriman informasi kesehatan, pemberitahuan akan hasil radiology, scanning dan juga hasil lab, mengingatkan pasien akan jadwal check up serta memantau pasien hingga sembuh.

Customer relationship management adalah sebuah sistem informasi terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktifitas after service dalam sebuah organisasi. CRM menglingkupi semua aspek yang berhubungan dengan pasien, termasuk didalamnya call center, sms care, pemasaran, technical support, dan layanan atau keluhan pasien. CRM berfokus pada hubungan yang baik dan erat antara perusahaan dan pelangannya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan dimata pelanggannya melalui peningkatan kualitas pelayanan terhadap pelanggan.

Beberapa manfaat yang ditawarkan CRM bagi perusahaan, antara lain sebagai berikut :

• Mengidentifikasi pelanggan yang potensial, sehingga biaya promosi bisa ditekan • Meningkatkan hubungan antara perusahaan dengan pelanggan.

(7)

• Meningkatkan loyalitas pelanggan yang berdampak pada peningkatan keuntungan perusahaan

• Informasi mengenai pelanggan tersimpan dengan baik dan dapat diakses tiap saat. Semua unit pada area bisnis SI/TI akan saling berkolaborasi dengan setiap unit yang ada dalam perusahaan untuk membangun suatu SI/TI yang lebih baik dan dapat digunakan secara maksimal untuk dapat menghadapi persaingan bisnis.

Personil TI yang dibutuhkan : - Dua orang programmer - Dua orang sistem analis

- Satu orang database administrator

4.2.1.2.3 Executive Information System (EIS)

Sistem Informasi Eksekutif(Executive Information System - EIS), adalah suatu sistem interaktif yang memungkinkan manager dan eksekutif akses kepada informasi secara fleksibel untuk memonitor hasil dan kondisi bisnis secara umum.

Tujuan utama dari sistem informasi eksekutif adalah menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk informasi selektif tentang faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen tingkat atas.

Karakteristik dari SIE adalah sebagai berikut : • Dirancang untuk eksekutif puncak. • Menggunakan data internal dan eksternal. • Untuk pemecahan tidak terstruktur.

(8)

• Mempunyai kemampuan mengambil dan menyaring data.

• Mempunyai kemampuan untuk mengambil dan menggali data sampai data terkecil (drill down).

• Harus mudah digunakan.

• Menggunakan teks, tabel dan grafik yang mudah dicerna.

Beberapa contoh dukungan yang diberikan SIE adalah sebagai berikut: • Membantu dalam menentukan visi perusahaan

• Membantu dalam perencanaan strategis. • Membantu didalam pengendalian strategis. • Mendukung didalam manajemen krisis. Personil TI yang dibutuhkan :

- Tiga orang programmer - Satu orang sistem analis

- Satu staf Database Administrator

4.3 Strategi Manajemen SI/TI

Adalah strategi yang menjamin konsistensi kebijakan yang diambil oleh pihak managemen yang berkaitan dengan sistem dan teknologi informasi yang akan di implementasikan oleh perusahaan. Kebijakan tersebut berupa struktur organisasi yang dapat mendukung sistem informasi perusahaan, dan kebijakan yang berkaitan dengan sumber daya manusia yang berhubungan dengan sistem informasi perusahaan.

(9)

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada bab 3, maka pada bagian SIRS akan dilakukan penambahan staf, yaitu staf yang menangani website (Web Development), staf yang menjaga dan memelihara TI (Maintenance), staf yang menangani database (Database Administrator) serta seorang sistem analis dan programer. Bagian SIRS berfungsi untuk mengoperasionalkan seluruh kegiatan SI/TI di RS. Rawamangun, dengan adanya bagian SIRS maka RS. Rawamangun dapat bersaing dengan rumah sakit lainnya.

Rekomendasi Kualifikasi Personil SI/TI 1. Web Development :

Web Designer

¾ Lulusan S1 jurusan ilmu komputer IPK ≥ 2.75 dari universitas terkemuka ¾ Pengalaman minimal 1 tahun (diposisi yang sama)

¾ Menguasai bahasa inggris tertulis

¾ Menguasai Photoshop , Macromedia Flash , dan Dreamweaver ¾ Memahami HTML, XHTML dan XML

2. SI/TI Development : Sistem Analyst

¾ Lulusan S1 jurusan sistem Informasi dari universitas terkemuka ¾ IPK 3.00

¾ Memiliki kemampuan analisis bisnis serta sistem informasi yang kuat ¾ Dapat bekerja dalam tim

(10)

¾ Menguasai bahasa inggris baik lisan maupun tertulis ¾ Minimal pengalaman 2 tahun

Programmer

¾ Lulusan S1 jurusan ilmu komputer IPK ≥ 3.00 dari universitas terkemuka ¾ Pengalaman minimal 2 tahun (diposisi yang sama)

¾ Menguasai bahasa inggris tertulis

¾ Menguasai berbagai bahasa pemograman ( Java, VB.net, MySQL) Database Administrator

¾ IPK ≥ 2.75 pendidikan komputer

¾ Punya sertifikat DBA, CCNA(Jaringan Komputer) ¾ Pengalaman minimal 2 tahun (diposisi yang sama) ¾ Menguasai bahasa inggris tertulis

¾ Menguasai bahasa pemograman (MySQL)

3. Maintenance Teknisi SI/TI

¾ Lulusan S1 jurusan ilmu komputer IPK ≥ 2.75 dari universitas terkemuka ¾ Mempunyai pengetahuan hardware dan software

(11)

4.4 Strategi TI

Straregi TI adalah merupakan salah satu bentuk output dalam model perencanaan strategi SI/TI yang mencakup rekomendasi standar perangkat keras yang digunakan, infrastruktur jaringan, serta aspek-aspek lainnya yang berkaitan dengan penerapan sistem dan teknologi informasi dalam perusahaan.

4.4.1 Rekomendasi Teknologi Medis The 5-Minute Medical Consult

Sebuah aplikasi yang mampu memberikan sejumlah informasi mengenai kasus pembedahan. Aplikasi ini ditujukan untuk membantu meningkatkan kinerja para dokter. Aplikasi ini diperuntukkan bagi PDA phone.

(12)

Computer Assisted Surgery (CAS)

Suatu prosedur penggunaan sistem komputer dalam operasi guna memberikan navigasi terhadap ahli bedah. Penggunaan CAS saat ini masih lebih ditujukan untuk bedah tulang (Orthopaedic), sehingga dalam operasi alat ini membantu ahli bedah dengan penciptaan dan tampilan gambar (navigasi) yang menunjukkan komponen-komponen antara tulang dan ligamen dari persendian yang akan atau sedang diganti.

Gambar 4.3 Computer Assisted Surgery (CAS)

Neuroendoscopy

Alat bantu operasi yang berbentuk fiberoptik. Ini sangat membantu untuk membuat lubang kecil yang bisa dimasukan kedalam luka pasien, sehingga dengan menggunakan alat itu bisa membantu dokter untuk mengetahui penyakit syaraf yang dirasakan pasien. Dengan menggunakan teknik neuroendoscopy ini bisa meminimalkan luka pada pasien, sehingga proses pemulihan dan rawat pasien di rumah sakit menjadi lebih cepat.

(13)

4.4.2 Rekomendasi Hardware

Untuk mendukung penerapan aplikasi-aplikasi yang akan direkomendasikan serta penambahan karyawan pada bagian SIRS, maka direkomendasikan hardware untuk mendukung kegiatan bisnis di masa mendatang. Standarisasi spesifikasi hardware khususnya PC Desktop yang direkomendasikan adalah sebagai berikut :

Divisi Aplikasi Spesifikasi Hardware

Jumlah

Unit Rekomendasi

SIRS

Intel Pentium dual core RAM 1Gb

Internal Hard Drive

120GB 2 ditambahkan 7 unit Marketing CRM Intel celeron RAM 1Gb HDD 80Gb 5 Pendaftaran Keuangan Keuangan

Intel pentium 4 RAM 512Mb

HDD 120Gb 5

Administrasi

Logistik Intel Pentium 4 RAM 512Mb HDD 80Gb 6 Personalia Medis Rekam medis Farmasi Pelayanan tindakan

Intel Pentium 4 RAM 512 Mb

Internal Hard Drive

80GB 11 ditambahkan 19

unit Tabel 4.3 Spesifikasi Hardware yang Digunakan Saat Ini

Bagian SIRS perlu ditambahkan 7 unit PC Desktop yang terdiri dari, dua orang web designer, dua orang programmer, dua orang system analyst, dan satu orang database administrator. Untuk medis penambahan 19 unit meliputi, spesialis kebidanan, spesialis THT, spesialis mata, spesialis penyakit dalam & hypertensi, spesialis anak, spesialis paru, spesialis kulit, spesialis syaraf, spesialis bedah tumor, spesialis bedah anak, spesialis urolog, spesialis bedah vaskuler, spesialis bedah umum, spesialis jantung, spesialis bedah tulang, poli kesehatan jiwa, anastesi, poli gigi, dan poli umum.

(14)

Divisi Aplikasi Keterangan Aplikasi Keterangan Hardware Spesifikasi Hardware SIRS

Membeli baru 7 unit Pentium4 531, 256MB DDR, 80GB HDD Marketing CRM Pemanfaatan software Keuangan Administrasi Medis Doctors directive Membuat baru Membeli baru 19 unit Pentium4 531, 256MB DDR, 80GB HDD Nursing Radiology Lab Information System Operating room

(15)

Sedangkan spesifikasi hardware untuk server dalam mendukung arsitektur jaringan perusahaan ditambahkan aplikasi server agar tiap-tiap aplikasi yang ada dapat terkumpul dalam satu server, dan terpisah dari database server serta untuk mempermudah dalam pengaksesannya. Spesifikasi hardware yang direkomendasikan adalah sebagai berikut :

Server Lama Keterangan Server Baru Keterangan Server

Disimpan

Aplikasi Server Database Server

Beli baru Intel dual-core

Xeon 1.86 Xeon E13110 Xeon 3065 HDD 120Gb HDD 250Gb 1Gb DDR2

512Mb 512Mb 2x DDR2 160Gb Tabel 4.5 Perbandingan Spesifikasi Hardware Server

4.4.3 Perencanaan Biaya

Perencanaan biaya adalah perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi berdasarkan kebutuhan didalam pengadaan serta penambahaan infrastruktur maupun aset teknologi dan juga kebutuhan biaya didalam pengembangan sistem informasi.

Keterangan : Harga perangkat komputer menurut harga bulan Juni 2009 dengan kurs $1 = ± Rp 10.000,- . Berikut adalah usulan hardware :

Divisi Spesifikasi Jumlah Harga/Unit Harga

SIRS Pentium4 531, 256MB DDR, 80GB HDD 7 US$ 635 US$ 4445 Medis Pentium4 531, 256MB DDR, 80GB HDD 19 US$ 635 US$ 12065 Total US$ 16510

(16)

Tabel 4.7 Perkiraan Pembelian Hardware 2

Aplikasi Biaya ( $ )

The 5-minute medical consult + Dell Axim X50 Handheld Pocket PC 416MHz

$ 166 (46 unit)

Neuroendoscopy $ 7500

CAS (Computer Assisted Surgery)

$ 4800 Total $ 19936 Tabel 4.8 Perkiraan Pembelian Teknologi Medis

Rincian Pengembangan Biaya ( $ )

Pembelian Hardware $ 18499

Pembelian Teknologi Medis $ 19936

Total $ 38435 Tabel 4.9 Total Biaya Pengembangan SI/TI Spesifikasi

Upgrade

Spesifikasi Jumlah Harga/Unit Harga

Database Server Xeon 3065, 1GB DDR2-667 ECC, 160GB HDD SATA,DVD-ROM, VGA ATI 16MB, GbE NIC, Tower Case

1 US$ 899.00 US$ 899.00

Aplikasi Server Xeon E3110, 2x 512MB DDR2-667 ECC, 250GB HDD SATA, DVD-ROM, VGA ATI 16MB, GbE NIC, Tower Case

Total

1 US$ 1,090.00 US$ 1,090.00

(17)

Dari perhitungan total biaya pengembangan SI/TI pada tabel 4.9 maka dapat disimpulkan bahwa perkiraan total biaya dari implementasi sistem dan teknologi informasi pada RS. Rawamangun memerlukan biaya sebesar US$ 38435 atau Rp 384.350.000,-

4.4.4 Rencana Implementasi

Implementasi dari sistem dan teknologi sangat membutuhkan waktu dan biaya yang cukup mahal, maka harus dibuat perencanaan matang dan baik yang dapat menghasilkan sebuah perencaan sistem dan teknologi informasi yang terpenuhi secara menyeluruh dan optimal.

Berikut merupakan rekomendasi dan jadwal implementasi SI/TI pada Rumah Sakit Rawamangun :

(18)

117

Activity Planning

Tahun Ke-1 Tahun Ke-2 Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun Ke-5 Q1 Q2 Q3 Q1 Q2 Q3 Q1 Q2 Q3 Q1 Q2 Q3 Q1 Q2 Q3

Strategi Bisnis SI :

Pengembangan SI Penunjang Medis:

Modul Doctors Directive

Modul Nursing

Modul Lab IS

Modul Operating Room

Modul Radiology

Pengembangan SI Penunjang Non Medis :

Pemanfaatan CRM (Customer Relationship

Management)

Pemanfaatan Website

EIS ( Executive Information System )

Strategi Management SI/TI :

Perekrutan Staf SI/TI

Strategi TI :

Pembelian Hardware

Pembelian Teknologi Medis

Relokasi Hardware

Upgrade Server

Maintenance SI/TI

(19)

4.5. Portfolio Aplikasi Masa Mendatang

Portfolio aplikasi masa depan merupakan penjabaran dari aplikasi yang akan digunakaan dimasa yang akan datang, untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam mendukung kegiatan bisnis perusahaan. Selain itu, portfolio juga digunakan sebagai dasar untuk mengidentifikasi kebutuhan perusahaan terhadap perangkat teknologi informasi dimasa mendatang.

STRATEGIC HIGH POTENTIAL

CRM ( ) EIS** Website ( ) Doctors directive ** Nursing ** Lab IS ** Operating Room ** Radiology **

Aplikasi Pelayanan Tindakan* Aplikasi Rekam Medis*

Aplikasi Farmasi* Aplikasi Pendaftaran*

Aplikasi Keuangan* Aplikasi Logistik* Aplikasi Personalia*

KEY OPERATIONAL SUPPORT

Gambar 4.4 Portfolio Aplikasi Masa Mendatang

Keterangan :

( * ) = Aplikasi yang sedang berjalan dan cukup memuaskan

( ) = Aplikasi yang sedang berjalan, namun butuh pengembangan lanjut ( ** ) = Aplikasi yang direkomendasi untuk menunjang strategi bisnis

Gambar

Tabel 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI
Tabel 4.2 Pemanfaatan Aplikasi Non-medis
Gambar 4.1 Contoh Modul Radiology  Doctors Directive
Gambar 4.2 The 5-Minute Medical Consult
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kajlan Inl, peralatan kajlan yang dlgunakan lalah soalseildlk berstruktur yang dltadblr sendlrl oleh responden Kajlan mendapatl tahap keperluan latlhan dalam enam

Terdapat lima faktor yang menjadi penyebab perubahan kebudayaan yaitu: (1) Perubahan lingkungan alam; (2) Perubahan yang disebabkan adanya kontak dengan suatu

Pengamatan pembetukan daun bendera dilakukan dengan mengukur suhu udara max-min pada saat daun bendera mulai muncul sampai awal pembentukan malai (malai mulai

GmWMC115 yang berasal dari Amerika Serikat memiliki nilai tengah terendah sebesar 7 sehingga menunjukkan bahwa ada perbedaan jumlah buku tanaman pada fase R8 yang

Hasil wawancara singkat dengan petugas promosi kesehatan pada tanggal 12 Februari 2008 di Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar menyatakan bahwa rendahnya kinerja tenaga

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kabupaten Samosir... Kependudukan dan Sosial Budaya... Visi dan Misi Kabupaten Samosir... Gambaran Umum Dinas Pariwisata, Seni

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifi kasi hubungan antara faktor individu (umur, masa kerja, tingkat pendidikan dan tipe kepribadian) serta faktor internal lingkungan

Pada kasidah Hadrah seperti gambar diatas tentu mempunya banyak kesamaan seperti halnya, lirik atau puji-pujian dimainkan dengan duduk atau bersila, jenis kasidah