• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. massa yang setiap waktu disuguhkan kepada jutaan mata orang Indonesia. 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. massa yang setiap waktu disuguhkan kepada jutaan mata orang Indonesia. 1"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan media massa, baik elektronik maupun cetak mengalami pertumbuhan luar biasa. Indikasinya, bisa dilihat dari pertumbuhan jumlah media massa yang terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Ragam jenis media massa yang segmentatif juga ikut memperkuat asumsi bahwa media massa pun ikut terdongkrak dan memunculkan konglomerasi media yang menguasai berbagai rumpun media massa.

Tak pelak lagi, dominasi para pengusaha yang memetik keuntungan dari bisnis media pun semakin kokoh dan memosisikan diri sebagai kelompok pemilik modal sekaligus menguasai pencitraan media massa. Karakteristik media massa pun mencerminkan kepentingan kelas kapitalis yang memang sejak awal mendirikan media massa tidak ingin usahanya “lumpuh” dalam beberapa saat. Masyarakat pun sedikit banyak akhirnya maklum dengan politik pencitraan media massa yang setiap waktu disuguhkan kepada jutaan mata orang Indonesia. 1

Secara general persaingan televisi di masa kini sudah semakin berkembang dan ketat, berbagai cara dilakukan agar usaha yang menjanjikan itu tidak lumpuh. Peranannya yang penting inilah yang membuat industri media massa berkembang sangat pesat dan membuat media massa hadir menjadi suatu industri yang menjanjikan keuntungan yang besar bagi setiap pengusaha. Dengan besarnya minat

(2)

audience untuk mencari informasi berita, maka dari itu munculah beberapa stasiun televisi yang membuat programnya 24 hour news, salah satunya adalah Metro TV dan TV One yang selama 24 jam dalam setiap harinya menayangkan program-program informative yang berformat berita, baik soft news maupun hard news.

Berdasarkan asas kemenarikan dan kemanfaatan itu pula, sejumlah media massa yang didominasi para pemilik modal pun mengemas informasi agar bisa menarik perhatian publik. Ketika semua pemilik media berorientasi kepada pasar, maka dominasi yang mereka lakukan akan memengaruhi diversitas pesan. Media massa berlomba menyajikan informasi yang hampir beragam.

Misalnya, untuk jenis informasi TV One memiliki brand berita “Kabar” yang tayangnya dibuat secara terjadwal, sehingga muncul nama-nama segmen acara Kabar Pagi, Kabar Siang, Kabar Malam dan Apa Kabar Indonesia yang semuanya berorientasi pada jenis berita straight news. Hal yang sama juga dilakukan oleh stasiun TV lainnya yaitu Metro TV yang juga tak mau ketinggalan dengan liputan Metro Pagi, Metro Siang dan Metro Malam.

Program berita merupakan program yang memiliki ciri khas khusus dan selalu diminati audien karena kontennya yang aktual dan factual. Hal itulah yang menyebabkan TV One dan Metro TV eksis dengan program-program berformat news selama dengan jam yang diinginkan audien.

Program news yang memiliki daya tarik besar dan bahkan mampu menyaingi program hiburan adalah program talkshow news. Berapa program talkshow news Metro TV dan TV One berhasil meraih rating dan share yang signifikan pada momentum khusu seperti menjelang pilpres 2014 lalu.

(3)

Pengertian dasar Talk show adalah program wicara televisi, atau bisa kita sebut The Talk Show Program, meliputi banyak format, antara lain, vox pop, kuis, interview, (wawancara) baik di dalam studio maupun diluar studio dan diskusi panel di televisi.2

Semakin berkembangnya acara televisi, semakin banyak ide baru yang ditemukan untuk membuat tayangan televisi menjadi lebih menarik. Pada awalnya program televisi terbanyak adalah program talkshow (dialog) yang menggunakan format standar seorang host dengan satu atau lebih narasumber. Jenis talkshow biasa menampilkan footage atau feature, semacam cuplikan cerita yang direkam sebelum talkshow. Biasanya menampilkan sebuah kejadian yang erat kaitannya dengan sosok narasumber yang ingin diwawancarai.

Program talkshow hiburan lainnya juga mampu menghadirkan nuansa edukatif dan diskusi audien, seperti talkshow Mata Najwa di Metro TV dan Meja Bundar di TV One. Dimana kedua talkshow tersebut memiliki konsep atau format program yang hampir sama, dengan format host atau pembawa acara wanita, pembahasan atau topik yang dibahas mengenai politik, pemerintahan, isu politik dan isu hangat dimasyarakat serta narasumber yang diundang selalu berkelas dan berkompeten dibidangnya, hanya saja perbedaan dari kedua program tersebut adalah tata panggung dan target audiens yang ingin mereka capai.

Di Indonesia, tayangan Mata Najwa Metro TV adalah salah satu contoh yang menggunakan footage. Ciri khusus dari sebuah talkshow adalah penampilan host dan narasumber dalam satu panggung (format tuan rumah menerima tamu),

(4)

adanya kasus atau topik yang ingin ditampilkan, proses tanya jawab dan kekuatan host sebagai pemberi pertanyaan yang memancing narasumber untuk menanggapi.3 Program talkshow ini dibawakan oleh Najwa Shihab yang memiliki karakter kuat dan bersahaja, didukung pula oleh kreatif dan teknik shoot the people who talk yang jitu. Hal tersebut menjadikan program talkshow Mata Najwa berhasil mendapatkan penghargaan dari beberapa pihak.

Mata Najwa merupakan sebuah acara talkshow di Metro TV yang di pandu oleh oleh jurnalis senior, Najwa Shihab. Talkshow ini ditayangkan setiap hari Rabu pukul 20:05 hingga 21.30 WIB. Disiarkan perdana sejak 25 November 2009, Mata Najwa konsisten menghadirkan topik-topik menarik dengan narasumber kelas satu. Adapun topik-topik yang dibahas biasanya menyangkut isu nasional, pemerintahan, dan politik. Sejumlah narasumber kelas wahid pernah diundang dalam acara ini, diantaranya mantan Presiden BJ Habibie, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kini telah menjadi Wakil Presiden), Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kini telah menjadi Presiden RI).

Program Mata Najwa juga pernah menayangkan gambar eksklusif di dalam sel tahanan Lapas Sukamiskin dan Rutan Cipinang dalam episode ”Penjara Istimewa”. Dalam episode tersebut, Najwa ikut melakukan inspeksi mendadak dan berbincang langsung dengan beberapa terpidana kasus korupsi, Adrian Waworuntu, Gayus Halomoan Tambunan, Agusrin Najamuddin dan Anggodo Widjojo. Dalam episode tertentu, Mata Najwa juga menggelar episode off stage yang diadakan di

(5)

beberapa kampus terkemuka di Indonesia dengan bintang tamu dan narasumber yang tak kredibel. Antusias para penontonnya yang umumnya para mahasiswa sangat tinggi. Bahkan, seringkali para penonton turut dilibatkan dalam acara tersebut dengan melemparkan pertanyaan-pertanyaan yang kritis dan tajam.

Fenomena program talkshow Mata Najwa yang kini sudah diterima oleh masyarakat dan menjadi salah satu program talkshow favorit, menjadikan program ini mendapatkan beberapa penghargaan atau awarding, salah satunya Mata Najwa berhasil meraih sejumlah penghargaan di dalam maupun luar negeri. Pada tahun 2010, episode Separuh Jiwaku Pergi terpilih menjadi salah satu nominasi dalam ajang penghargaan The 15th Asian Television Awards kategori Best Current Affair Program. Sedangkan pada tahun 2011 Mata Najwa meraih penghargaan Dompet Dhuafa Award sebagai talkshow terinspiratif. Mata Najwa juga terpilih menjadi salah satu nominasi KPI Award kategori Talkshow Terbaik pada tahun yang sama. Selama tiga tahun berturut-turut yaitu mulai tahun 2010 hingga 2012, Mata Najwa berhasil terpilih sebagai Brand yang paling direkomendasikan oleh Majalah SWA. Pada tahun 2011, Mata Najwa juga mendapat penghargaan The Word of Mouth Marketing Award. Memasuki usia tahun ke 4, Mata Najwa akhirnya berhasil memenangkan piala KPI Award sebagai Program Talkhow Terbaik di tahun 2013 dan 2014.4

Pada penghargaan Asian Television Awards yang diberikan bagi program dan insan pertelevisian yang berprestasi di wilayah asia. Wanita cantik ini yang

4http://www.tonfeb.com/2014/04/mata-najwa-program-talk-show-terbaik.html (diakses pada 27

(6)

akrab dipanggil Nana ini menjadi pemenang kedua atau Highly Commended untuk katagori Best Affairs Presenter dalam program Mata Najwa (The Eyes of Najwa).

Program talkshow Mata Najwa dinilai sebagai program berkualitas dalam hal meningkatkan daya kritis dan kualitas. Dengan munculnya program Mata Najwa yang terkenal sebagai program talkshow yang mengupas habis permasalahan yang di masukan ke dalam sebuah tema atau topik dalam setiap episodenya, menjadikan program mata najwa salah satu program talkshow yang di perhitungkan. Bukan tentang seberapa tinggi rating dan share atau seberapa banyak iklan dan sponsor yang berminat memasangkan iklan dan menjadi sponsor dalam program tersebut. Melainkan kualitas yang diasah dan dibuat dengan kreatif sampai akhirnya menjadi program yang berkualitas.

Namun tidak dipungkiri lagi bahwa tolak ukur sebuah program di nilai berkualitas dan apakah diterima oleh masyarakat adalah perlunya hasil data rating dan share. Dalam hal ini diperlukan adanya hasil data rating dan share adalah sebagai nilai yang sangat penting dalam bahan evaluasi performa setiap program. Tidak terkecuali untuk program “Mata Najwa”, Rating dan Share menjadi faktor yang terpenting dimana nantinya menjadi tolak ukur sejauh mana program “Mata Najwa” ini menjadi salah satu program talkshow yang berbeda dari program talkshow lainnya yang memiliki nilai dan pesan moral pada setiap penayangannya.

Program talkshow merupakan program informatif yang memiliki segmentasi kelas menengah keatas, hal tersebut sesuai dengan target audien program berita khususnya di Metro TV yang menampilkan program-program dengan format high class. Walaupun program talkshow di Indonesia belum

(7)

mencapai puncak performance nya di industri televisi Indonesia, tapi beberapa program talkshow mampu menyaingi program hiburan khususnya pada moment-moment tertentu.

Kesuksesan yang diraih oleh program Mata Najwa melibatkan beberapa kompetitor program televisi juga mencoba untuk mengadopsi unsur-unsur kreatif yang disajikan pada program Mata Najwa. Kondisi persaingan menimbulkan kolaborasi atau menginspirasi program TV kompetitor menjadi lumrah karena melakukan kreasi dengan melawan arus trandmark yang ada, memerlukan proses panjang yang tidak mudah.

Dalam menghasilkan suatu program acara yang bagus dan berkualitas, harus memiliki perencanaan yang baik pula. Dalam hal ini eksekutif produser, produser dan assistant produser bertanggung jawab dalam isi/ content suatu program televisi. Banyaknya stasiun televisi yang banyak menjamur saat ini tak mau membuat kita jadi ingin tahu apa saja posisi pekerjaan yang ada disebuah stasiun televisi, pastinya tidak terlepas dari peran seorang produser televisi, yaitu ia yang bertanggung jawab atas seluruh pembuatan dari awal saat syuting sampai acara selesai diproduksi.

Tugas umum dari seorang produser adalah untuk mengkoordinasi dan mengontrol semua aspek produksi, dimulai dari pembuatan dan pengembangan ide, mengawasi pemain atau talent yang akan dicasting dan melakukan segala pengecekan saat pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Sudah menjadi hal yang wajar jika seorang produser juga bertanggung jawab secara general pada kualitas dan diminati atau tidaknya suatu acara, meski peran tersebut tidak akan menjadi suatu keharusan atau tergantung pada kondisi.

(8)

Beberapa produser bisa saja mempunyai peran eksekutif di masa mereka bertanggung jawab atas beragam program-program baru dan menentukan program yang akan dibuat tersebut ke sebuah budgeting, dan kontak yang harus dilakukan ataupun dibuat berhubungan dengan program tersebut. Namun biasanya seorang produser juga mengerjakan day-to-day works, berpartisipasi dalam beragam aktifitas seperti penulisan naskah, set design, casting, bahkan ikut terlibat saat melakukan penyutradaraan.5

Produser adalah orang yang bertanggung jawab mengolah ide dan gagasan kreatif kedalam konsep yang praktis dan dapat dijual. Produser harus memastikan adanya dukungan keuangan bagi terlaksananya program televisi, serta mampu mengelola keseluruhan proses produksi termasuk melaksanakan penjadwalan. Produser terkadang ikut terlibat langsung dalam proses, mampu menterjemahkan keinginan dan pandangan para pendukung modal (investor), klient, atasan juga audience melalui proses produksinya.6

Mencari ide dan inovasi – inovasi yang baru adalah salah satu tugas wajib dari produser. Hal yang paling menyenangkan sekaligus membingungkan adalah proses pencarian ide yang membuat berbagai macam konsep acara. Inilah keistimewaan atau kelebihan dari produser program talkshow yang membuat ciri khusus dari sebuah program dengan penampilan host dan narasumber dalam satu panggung (format berdiskusi di atas meja dengan posisi kursi berhadapan), dengan membahas adanya kasus atau topik yang sedang hangat dibicarakan oleh

5 Morissan, Media Penyiaran Strategi mengelola Televisi & Radio. Ramdhina. Prakasa. 2005. Hal

:97

(9)

masyarakat, serta proses tanya jawab dan kekuatan host sebagai pemberi pertanyaan yang memancing narasumber untuk menanggapi. Selain itu produser program talkshow Mata Najwa juga bekerja keras melalui proses riset untuk mencari kasus atau topik yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat, agar masyarakat terus tertarik menonton program talkshow Mata Najwa tersebut.

Bertahannya program talkshow Mata Najwa pasti sangat terkait dengan produser yang selalu dan terus mencari ide-ide terbaru untuk mempertahankan rating dan share program tersebut. Karena yang kita ketahui bahwa rating dan share merupakan salah satu syarat untuk mempertahankan sebuah program. Istilah rating dan share bagi sebagian orang bukan hal yang baru. Selalu dikatakan hidup-mati sebuah program TV tergantung rating dan share yang diraih.

Penulis memilih melakukan riset tentang pentingnya produser pogram Mata Najwa karena, seperti yang kita ketahui bahwa pekerjaan seorang produser itu memiliki peran yang sangat penting karena jika produser tidak memiliki ide-ide kreatif berkualitas yang akan dimasukan kedalam program tersebut, maka program tersebut tidak bisa dikatakan sebagai program yang berkualitas. Talkshow Mata Najwa menampilkan kreativitas beragam gimmick dan funfure yang diperagakan langsung oleh host ataupun segmen yang menampilkan berapa hiburan atau VT. Konsep Talkshow Mata Najwa selalu menjaga ritme, energi dan konten dengan gaya yang khas dan energik

Fungsi tim kreatif pada tim produksi Mata Najwa diperankan oleh 3 produser, yaitu produser content, produser show dan produser pasca produksi.

(10)

Ketiga produser masing-masing memiki tanggung jawab memberikan kreasi pada setiap segmen yang ada.

Disini produser program Mata Najwa mengemas program ini dengan parody, lagu, penampilan karakter kuat para pejabat politik, serta laporan pandangan mata yang mengendalikan logika awam dalam melihat sebuah isu atau peristiwa. Di penghujung acara, ada catatan Najwa yang menampilkan quote dari para narasumber di setiap episodenya.

Dalam penelitian ini peneliti merasa tergugah dengan peran produser program Mata Najwa yang mampu mengemas program talkshow tersebut dengan aktualisasi dan kreatifitas, dan menjadi tayangan yang berkualitas pada saat di tayangkan dan disiarkan kepada audience. Produser pun mempengaruhi rating dan share program talkshow Mata Najwa dengan memberikan topik atau tema yang berbobot dan berkualitas yang akan dibahas tuntas serta mendatangkan narasumber yang merupakan peran utama dalam topik yang dibahas seperti para pejabat dan menteri di Indonesia.

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah tersebut diatas, maka peneliti menetapkan judul penelitian ini “Strategi Tim Produser Pada Program Mata Najwa Di Metro TV Untuk Menghasilkan Talkshow Berkualitas”.

1.2 Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul penelitian :

(11)

“Bagaimana Strategi Tim Produser pada Program Mata Najwa di Metro TV untuk Menghasilkan Talkshow Berkualitas?”

1.3 Identifikasi Masalah

Dari awal pembentukan crew program talkshow Mata Najwa di tidak adakan tim kreatif, maka seluruh tugas tim kreatif dikerjakan oleh produser, dimana terdapat 3 pembagian produser, yaitu Produser Content, Produser Show Dan Produser Pasca Produksi.

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi program yang diterapkan oleh Produser untuk menghasilkan program talkshow yang berkualitas pada program Mata Najwa yang bertahan hingga sekarang atau bahkan menjadi salah satu program andalan Metro TV.

1. 5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara akademis maupun praktis.

1.5.1 Manfaat Akademis

Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan memperkaya dalam bahan penelitian kepada ilmuan komunikasi, khususnya dibidang broadcasting tentang cara menganalisis strategi produser televisi.

(12)

1.5.2 Manfaat Praktis

Secara praktis, hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan kepada penulis. Serta melalui penelitian ini diharapkan dapat mengetahui peran penting produser program talkshow Mata Najwa di Metro TV dalam menghasilkan talkshow berkualitas.

1.5.3 Manfaat Sosial

Peneliti berharap bahwa program ini dapat memberi manfaat kepada masyarakat luas akan tayangan program televisi yang menginspirasi dan mengedukasi serta masyarakat dapat mengaplikasikan tayangan tersebut untuk hal yang positif dalam kehidupan sehari-hari.

Referensi

Dokumen terkait

Cara penyelesaian wanprestasi pada akad Ija>rah yang dilakukan oleh KSPPS BMT Mentari Bumi Kemangkon Purbalingga dengan cara memberi surat peringatan kepada

BPRS Buana Mitra Perwira adalah salah satu bank di kabupaten Purbalingga. Dengan berbagai macam pendanaan, pembiayaan yang tersedia di BPRS Buana Mitra Perwira

Penilaian aspek psikomotor yang dilakukan oleh guru dan siswa didasarkan pada unjuk kerja/ gerak yang ditunjukkan siswa selama proses pembelajaran.. Penilaian dilaksanakan

Hal ini akan mengakibatkan bertambahnya kepekaan anti filaria CTL (sel imfosit sitotoksik), terutama di lokasi radang di mana didapatan juga agen parasitnya. Bertambahnya

Model ini mempunyai tujuan untuk memaksimumkan pendapatan dari semua spesies hewan yang ada dalam ranch. Dalam model ini dapat diketahui banyaknya hewan optimal yang harus

Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam mata uang fungsional Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan

Dari lima sampel yang di analisa statistik hubungan panjang total dengan berat tubuh ternyata ikan gulamo mempunyai nilai b sama dengan 3, maka ikan gulamo merupakan dugaan

dilakukan Badan Narkotika Nasional Daerah yang selanjutnya akan disingkat dengan BNND dalam melakukan proses pengungkapan Tindak Pidana Pencucian Uang yang