• Tidak ada hasil yang ditemukan

GEOLOGI DAERAH SALUTIWO, KECAMATAN BONEHAU, KABUPATEN MAMUJU, SULAWESI BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GEOLOGI DAERAH SALUTIWO, KECAMATAN BONEHAU, KABUPATEN MAMUJU, SULAWESI BARAT"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

GEOLOGI DAERAH SALUTIWO, KECAMATAN BONEHAU,

KABUPATEN MAMUJU, SULAWESI BARAT

TUGAS AKHIR A

Disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar strata satu

Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung

Oleh:

Ekaprasetya Yusnikusumah 12002005

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

(2)

iii   

SARI

Secara administratif lokasi penelitian berada di Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, Propinsi Sulawesi Barat. Dalam peta geologi regional termasuk dalam

lembar Mamuju, koordinat 1190 18’ 45’’ BT hingga 1190 27’ 15’’ BT dan 20 32’ 05’’

LS dan 20 35’ 50’’ LS dengan luas daerah ±13.600 hektar (17 km x 8 km).

Kondisi morfologi daerah penelitian dikontrol oleh aspek geologi yang ada, dalam hal ini litologi dan struktur geologi. Terdapat tiga satuan geomorfologi di daerah penelitian, yaitu Satuan Perbukitan Vulkanik, Satuan Perbukitan Blok Patahan, dan Satuan Dataran Aluvial.

Di daerah penelitian tersingkap batuan sedimen dan vulkanik yang berumur Tersier. Secara stratigrafi, daerah penelitian dapat dibagi menjadi empat satuan tidak resmi, yaitu berturut-turut dari satuan batuan paling tua: Satuan Batugamping, Satuan Batupasir-batulempung, yang diendapkan selaras diatas Satuan Batugamping, kemudian diatasnya diendapkan Satuan Lava Andesit secara tidak selaras dan akhirnya Satuan Endapan Aluvial diendapkan di atas semua satuan batuan yang berumur lebih tua.

Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian didominasi oleh sesar-sesar mendatar berarah baratlaut – tenggara serta sesar naik berarah baratdaya – timurlaut. Sesar-sesar ini memotong semua satuan batuan di daerah penelitian kecuali Satuan Endapan Aluvial, yang diendapkan setelah sesar-sesar tersebut tidak aktif. Struktur geologi di daerah penelitian diperkirakan terjadi akibat aktifitas sesar Palu-Koro dan Sesar Walanae sejak Miosen yang menghasilkan gaya kompresi berarah baratlaut - tenggara.

(3)

ii Lembar Pengesahan

GEOLOGI DAERAH SALUTIWO, KECAMATAN BONEHAU,

KABUPATEN MAMUJU, SULAWESI BARAT

Diajukan untuk memenuhi persyaratan pembuatan skripsi sarjana strata satu Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,

Institut Teknologi Bandung

Diajukan oleh:

Ekaprasetya Yusnikusumah NIM: 12002005

Pembimbing I

Ir. Benyamin Sapiie Ph.D NIP. 131 855 622

Pembimbing II

Dr. Ir. Yan Rizal Dipl. Geol. NIP. 130 528 307

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur adalah kata-kata pertama yang hendak penulis sampaikan pada Allah SWT atas segala berkah, rahmat, dan kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

Sebagai manusia biasa, penulis menyadari bahwa dalam pengerjaan tugas akhir ini penulis tidak luput dari kesalahan yang disadari atau tidak, dan yang di engaja ataupun tidak. Untuk itu penulis menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya.

Disamping itu penulis juga ingin mengucapkan terima kasih atas segala bantuan yang telah di berikan oleh berbagai pihak dalam pelaksanaan dan penyelesaian tugas akhir ini. Untuk mengenang semua yang telah diberikan, penulis ingin mengucapkan terima kasih dari lubuk hati yang paling dalam kepada:

• Papa, Mama (terima kasih atas semua kesabaran dan kasih sayangnya), Adik-adikku Dwi dan Riris, dan semua keluarga yang telah memberikan dorongan dan semangat kepada penulis. Terima kasih atas semua doanya.

• Ir. Benyamin Sapiie Ph. D. , Dr. Ir. Yan Rizal Dipl. Geol. Dan Dr. Ir Bambang Priadi yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama penelitian dan penulisan laporan.

• Pimpinan, para dosen, dan staf Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung.

• Rima Putri Agustina, atas cinta dan kesabarannya.

• Ferry Yulian dan M. Syukrillah (tim Kalumpang). Tim Pasangkayu, Aki Soni, Alfend, Isto, Jimmy, Jawa, Tiko atas bantuan dan dukungannya selama penyelesaian tugas akhir ini.

• Eko Putra Widhi, dan semua penghuni Kawung Ungu 12 (Ita, Vivi, Finska), maaf selalu merepotkan.

• Kru Sandbox 2007 (Meli, Hot, Wendy).

• Pik Jo, atas bimbingan dan diskusinya. Ojes, Dini, Kadir, Andi dan teman-teman GEA 2002, maaf saya telat menyusul kalian lulus.

(5)

v

• Seluruh personil TMB, yang selalu setia menemani penulis bermain bola.

• Papak dan Mamak Gogo, Darlis, Matroji, Irwan, Hamid dan para penduduk Desa Pabettengan dan Salutiwo yang telah membantu penulis selama tahap penelitian lapangan.

• Semua pihak yang tidak tersebutkan satu-persatu yang telah membantu penulis selama ini.

Tugas akhir ini telah banyak memberikan kegunaan bagi penulis, semoga dapat berguna juga bagi keilmuan secara umum.

Bandung, Juni 2009

(6)

vi

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PENGESAHAN ... ii SARI ... iii KATA PENGANTAR ... iv DAFTAR ISI... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR FOTO... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Maksud Dan Tujuan ... 1

1.3. Lokasi Penelitian ... 2

1.4. Batasan Masalah ... 3

1.5. Metodologi dan Tahapan Penelitian ... 3

1.5.1 Metoda Penelitian ... 2

1.5.2 Tahapan Penelitian ... 3

1.5.2.1 Tahap Persiapan ... 3

1.5.2.2 Tahap Penelitian Lapangan ... 4

1.5.2.3 Tahap Analisis dan Pengolahan Data ... 4

1.5.2.4 Tahap Penyusunan Laporan ... 5

I.6. Hasil Penelitian ... 6

BAB II GEOLOGI REGIONAL ... 7

2.1. GEOMORFOLOGI REGIONAL ... 7

2.2. TEKTONIK REGIONAL ... 9

2.2.1 Kerangka Tektonik ... 9

2.2.2 Perkembangan Tektonik Sulawesi ... 13

(7)

vii

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN ... 26

3.1 GEOMORFOLOGI... 26

3.1.1 Satuan Geomorfologi ... 27

3.1.1.1 Satuan Perbukitan Vulkanik ... 27

3.1.1.2 Satuan Perbukitan Blok Patahan ... 29

3.1.1.3 Satuan Dataran Aluvial ... 30

3.1.2 Pola Aliran dan Tipe Genetik Sungai ... 31

3.2 STRATIGRAFI... 32

3.2.1 Satuan Batugamping ... 33

3.2.2 Satuan Batupasir-batulempung ... 35

3.2.3 Satuan Lava Andesit ... 40

3.2.4 Satuan Endapan Aluvial ... 45

3.3 STRUKTUR GEOLOGI ... 46

3.3.1 Analisis Kelurusan ... 46

3.3.2 Pola Struktur Geologi ... 47

3.3.3 Sesar Mendatar Salutiwo ... 47

3.3.4 Sesar Mendatar Sukan ... 50

3.3.5 Sesar Tinoasu I ... 51

3.3.6 Sesar Mendatar Salubanga ... 53

3.3.7 Sesar Naik Tamelite ... 55

3.3.8 Sesar Tinoasu II ... 57

3.3.9 Mekanisme Struktur Geologi ... 58

BAB IV SEJARAH GEOLOGI ... 60

BAB V KESIMPULAN ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 65 LAMPIRAN

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Lokasi Daerah Penelitian ... 2

Gambar 2.1 Peta Geomorfologi Lembar Mamuju (Ratman & Atmawinata, 1993) ... 7

Gambar 2.2 Tatanan Tektonik Asia Tenggara (Guritno, 1996) ... 10

Gambar 2.3 Peta Tektono-stratigrafi dari Sulawesi (Calvert & Hall, 2003) ... 11

Gambar 2.4 Perkembangan tektonik Asia Tenggara pada Kenozoik. (Hall, 2001) ... 14

Gambar 2.5 Model Evolusi Tektonik Sulawesi (Parkinson, 1991) ... 15

Gambar 2.6 Model Evolusi Tektonik Sulawesi (Guntoro, 1999) ... 16

Gambar 2.7 Elemen tektonik Selat Makassar (Fraser dkk., 2003) ... 20

Gambar 2.8 Pola spreading 42-38 Ma (Fraser dkk., 2003) ... 21

Gambar 2.9 Jalur Lipatan Sulawesi Barat (Fraser dkk., 2003) ... 21

Gambar 2.10 Peta Geologi Regional Daerah Penelitian (Wahyono, 2000 dalam Andi dkk, 2004) ... 22

Gambar 3.1 Citra Satelit dari Daerah Penelitian . ... 25

Gambar 3.2 Peta Aliran dan Tipe Genetik Sungai . ... 25

Gambar 3.3 Stratigrafi Daerah Penelitian . ... 25

Gambar 3.4 Citra Satelit dari Daerah Penelitian . ... 46

Gambar 3.5 Pola Kelurusan di daerah Penelitian . ... 47

Gambar 3.6 Citra Satelit SRTM, garis merah menunjukkan Sesar Salutiwo . ... 48

Gambar 3.7 Analisis Kinematika dari Sesar Salutiwo . ... 48

Gambar 3.8 Analisis Kinematika dari Sesar Sukan . ... 50

Gambar 3.9 Citra Satelit SRTM, garis merah menunjukkan Sesar Tinoasu . ... 51

Gambar 3.10 Analisis Kinematika dari Sesar Tinoasu I . ... 53

Gambar 3.11 Analisis Kinematika dari Sesar Salubanga . ... 55

Gambar 3.12 Analisis Kinematika dari Sesar Naik Tamelite . ... 55

Gambar 3.13 Proyeksi Stereografi Sesar Tinoasu II . ... 57

Gambar 3.14 Sesar-sesar utama pembentuk struktur geologi daerah penelitian (Citra SRTM dan modifikasi dari Peta Tektono-stratigrafi Calvert, 2000). ... 58

(9)

ix Gambar 3.15 Peta Struktur Daerah Penelitian . ... 59 Gambar 3.16 Model Simple Shear (Harding, 1973) . ... 59 Gambar 4.1 Sejarah geologi daerah penelitian . ... 62

(10)

x

DAFTAR FOTO

Halaman

Foto 3.1 Satuan Perbukitan Vulkanik (foto menghadap Timur Laut) ... 28

Foto 3.2 Lembah Sungai “V” (lokasi Salubanga) ... 28

Foto 3.3 Satuan Perbukitan Blok Patahan (foto menghadap Timur Laut) ... 29

Foto 3.4 Satuan Dataran Aluvial (lokasi: Sungai Bonehau) ... 30

Foto 3.5 Perlapisan batugamping (Lokasi : 83-STW) ... 34

Foto 3.6 Lapisan batugamping dengan sisipan tipis batulempung (Lokasi : 83-STW) ... 34

Foto 3.7 Perlapisan batugamping (Lokasi : 83-STW) ... 34

Foto 3.8 Lapisan Batupasir (Lokasi : 38-SBT) ... 36

Foto 3.9 Batupasir dengan struktur sedimen laminasi sejajar (Lokasi : 103-STW) ... 37

Foto 3.10 Batupasir dengan struktur sedimen laminasi bergelombang (Lokasi : 28-SBT) ... 37

Foto 3.11 Perselingan batupasir dan batulempung ... 37

Foto 3.12 Lapisan batulempung merah (Lokasi : 102-STW) ... 38

Foto 3.13 Lapisan-lapisan tebal batupasir diseling lapisan tipis batulempung (Lokasi : 151-SKN) ... 38

Foto 3.14 Sisipan konglomerat (Lokasi 102-STW) ... 38

Foto 3.15 Singkapan lava andesit berupa air terjun (Lokasi : 121-STW) ... 42

Foto 3.16 Lava andesit yang terkekarkan (Lokasi : 131-SKN) ... 42

Foto 3.17 Sheeting Joint pada lava andesit (Lokasi : 275-SB) ... 42

Foto 3.18 Singkapan breksi vulkanik (Lokasi : 95-STW) ... 43

Foto 3.19 Singkapan lava andesit menunjukkan autobreksi (Lokasi : 148-SKN) ... 43

Foto 3.20 Singkapan lava andesit berupa air terjun (Lokasi : 117-STW) ... 44

Foto 3.21 Endapan aluvial di sungai Bonehau... 45

Foto 3.22 Breksiasi di Sungai Salutiwo ... 49

Foto 3.23 Bidang sesar yang mengindikasikan pergerakan mengiri ... 49

Foto 3.24 Kekar pada lapisan batugamping di Sungai Salutiwo bagian hilir ... 49

(11)

xi

Foto 3.26 Boudinage dan kekar pada batupasir ... 51

Foto 3.27 Kekar-kekar pada batuan di Sungai Tinoasu ... 52

Foto 3.28 Batupasir yang tampak menyerpih karena sesar ... 52

Foto 3.29 Sesar Salubanga ... 54

Foto 3.30 Lapisan tegak mengindikasikan adanya sesar naik ... 56

Foto 3.31 Zona hancuran sesar ... 56

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A : Analisis Petrografi LAMPIRAN B : Analisis Granulometri LAMPIRAN C : Analisis Struktur Geologi

LAMPIRAN DALAM KANTONG:

LAMPIRAN D1 : Peta Lintasan dan Lokasi LAMPIRAN D2 : Peta Geomorfologi LAMPIRAN D3 : Peta Geologi LAMPIRAN D4 : Peta Struktur

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Adanya penelitian ini diharapkan dapat diketahui bentuk hubungan interaksi ruang pada usaha perikanan tangkap (mulai dari unit kegiatan pra produksi, produksi,

Ciri-ciri sistem ekonomi Indonesia menurut pasal 33 UUD 1945 sebagaimana dapat disimpulkan dari penjelasan pasal 33 ayat 1, 2, 3, adalah sebagai berikut: (1)

Penelitian mencakup tiga tahap utama, yaitu studi beban listrik di salah satu puskesmas di Kecamatan Gema, dalam hal ini dipilih Puskesmas Desa Gema, studi potensi energi surya

Bandung Media Televisi Indonesia (Bandung TV), seorang koordinator liputan harus menjalin komunikasi yang baik dengan para wartawan divisi pemberitaan (news)..

Urusan kerja sama kemitraan di tingkat ITB dikelola oleh Kantor Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan atau Kantor LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Perancangan Aplikasi Untuk Membantu

Pengembangan komoditasnya Kriteria penentuan wilayah pengembangan Prioritas program pembangunan industri pengolahan hasil pertanian Analisis MCDM Kelompok industri dan jml unit

Laporan Tugas Akhir “Direktori Online : Rumah Produksi Film Se ASEAN” ini tentu masih terdapat banyak kekurangan dan belum sempurna sehingga penulis mengharapkan kritik