RISK MANAGEMENT DISCLOSURE: BUKTI EMPIRIS DARI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Peminatan : Akuntansi Keuangan
Diajukan oleh: YULIS RIKAWATI
NIM. 1222100708
FAKULTAS EKONOMI
HALAMAN PERSETUJUAN
RISK MANAGEMENT DISCLOSURE: BUKTI EMPIRIS DARI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013
Diajukan oleh: YULIS RIKAWATI
NIM. 1222100708
Telah disetujui pembimbing untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Widya Dharma Pada tanggal 27 Mei 2016
Pembimbing utama
Oki Kuntaryanto, S.E.,M.Si.,Ak.,CA. NIP. 19791018 200501 1 001
Pembimbing pendamping
Dandang Setyawanti,S.E.,M.Si.,Ak.,CA. NIK. 690 994 142
Mengetahui: Ketua Jurusan Akuntansi
Agung Nugroho Jati, S.E, M.Si., M.Pd., Ak,CA. NIK. 690 402 264
HALAMAN PENGESAHAN
RISK MANAGEMENT DISCLOSURE: BUKTI EMPIRIS DARI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013
Diajukan oleh: YULIS RIKAWATI
NIM. 1222100708
Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma dan diterima untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Pada tanggal 1 Juni 2016
Ketua
H. Arif Julianto SN, S.E., M.Si NIK. 690 994 142
Sekretaris
Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak.,CA. NIK. 690 402 264
Pembimbing I
Oki Kuntaryanto, S.E.,M.Si.,Ak.,CA. NIP. 19791018 200501 1 001
Pembimbing II
Dandang Setyawanti, S.E., M.Si., Ak.,CA. NIK. 690 994 142
Disahkan
Dekan Fakultas Ekonomi
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Yulis Rikawati
NIM : 1222100708
Jurusan / Program Studi : Akuntansi
Fakultas : Ekonomi
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi.
Judul : RISK MANAGEMENT DISCLOSURE: BUKTI
EMPIRIS DARI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013
Adalah benar-benar karya saya sendiri dan bebas dari plagiat. Hal-hal yang bukan merupakan karya saya dalam skripsi ini telah diberi tanda sitasi dan ditunjukkan dalam Daftar Pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pembatalan ijazah dan pencabutan gelar yang saya peroleh dari skripsi ini.
Klaten, 31 Maret 2016 Yang membuat pernyataan
MOTTO
Barang siapa menghendaki kebahagiaan hidup dunia maka hendaklah ilmu
pengetahuan dan baramg siapa menghendaki kebahagiaan hidup di akhirat
maka hendaklah dengan ilmu pengetahuan, barang siapa menghendaki
kebahagiaan hidup kedua-duanya maka hendaklah dengan ilmu pengetahuan.
(HR. Ahmad Lam Hambali)
Sebaik-baiknya sodaqoh adalah orang yang belajar ilmu kemudian
mengajarkannya.
(HR. Ibnu Majah)
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan kepada :
1. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan kasih sayang,dukungan penuh
dan doa restunya.
2. Seluruh keluarga besarku yang selalu memberikan dukungan dan semangat.
3. Semua teman-teman seperjuanganku di Universitas Widya Dharma Klaten.
4. Almamaterku.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi yang merupakan pelengkap dan syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten telah dapat diselesaikan.
Dengan kemampuan serta pengetahuan yang terbatas penulis menyadari bahwa hasil dari penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan, sehingga penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu dengan kerendahan hati, penulis senantiasa mengharapkan adanya saran dan kritik dari penulisan skripsi yang penulis beri judul “Risk Management Disclosure: Bukti Empiris dari Perusahaan yang Terdaftar di BEI Tahun 2013”.
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan, baik secara langsung, maupun tidak langsung, sehingga penyususnan skripsi ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini pula penulis dengan setulus hati mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Oki Kuntaryanto, SE. M.Si. Akt, CA., selaku dosen pembimbing
pertama yang dengan sabar dan tulus memberikan pengarahan, bimbingan dan koreksi dalam penulisan skripsi ini.
2. Ibu Dandang Setyawanti, S.E., M.Si., Akt., CA., selaku dosen Pembimbing kedua yang dengan sabar dan tulus memberikan pengarahan, bimbingan dan koreksi dalam penulisan skripsi ini.
3. Bapak Dekan dan segenap dosen Fakultas Ekonomi Universitas Widya
Dharma yang telah mencurahkan ilmu sehingga tersususnnya skripsi ini. 4. Seluruh staf Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten yang telah
membantu selama penulis menjadi mahasiswa.
5. Dan semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Tak lupa penulis mohon maaf atas segala kekurangan yang ada dalam skripsi ini.
Klaten, 31 Maret 2016
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL……….
HALAMAN PERSETUJUAN……….
HALAMAN PENGESAHAN………..
SURAT PERNYATAAN……….
MOTTO………... PERSEMBAHAN……….……... KATA PENGANTAR………..……… DAFTAR ISI……… DAFTAR TABEL……… DAFTAR GAMBAR………...
DAFTAR LAMPIRAN ………..
ABSTRAK………... i ii iii iv v vi vii ix xi xiii xiv xv
BAB I PENDAHULUAN………
A. Latar Belakang Masalah…………...
B. Rumusan Masalah……….
C. Tujuan Penelitian………..
D. Manfaat Penelitian...
1 1 5 7 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA………...
A. Landasan Teori…….……….………
1. Teori Agency….………...…..
2. Ukuran Perusahaan…...…...………..
3. Profitabilitas……….………….……….
4. Leverage………..…………...
5. Tinjauan tentang Risk Management Disclosure.……...
B. Penelitian Terdahulu…………..………...
C. Kerangka Pemikiran...
D. Hipotesis Penelitian………..
15 17 24 25 26
BAB III METODE PENELITIAN……….…….………..
A. Populasi dan Sampel……….………
B. Jenis dan Sumber Data………..
C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel………..…..
D. Teknik Analisis Data………
29 29 29 30 31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ………..…………
A. Deskripsi Data………
B. Pengujian Asumsi Klasik………...
C. Persamaan Regresi Linier Berganda………..
D. Pengujian Hipotesis……….………..
E. Pembahasan.……….………..
37 37 38 48 54 65 BAB V PENUTUP….………...
A. Kesimpulan…………..………...
B. Saran-saran……….……….
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Populasi dan Sampel Penelitian... 37
Tabel 4.2 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test……….. 39
Tabel 4.3 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test……….. 39
Tabel 4.4 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test……….. 40
Tabel 4.5 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test……….. 41
Tabel 4.6 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test……….. 41
Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas... 42
Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinearitas... 43
Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinearitas... 43
Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinearitas... 44
Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas... 44
Tabel 4.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas... 45
Tabel 4.13 Hasil Uji Heteroskedastisitas... 46
Tabel 4.14 Hasil Uji Heteroskedastisitas... 46
Tabel 4.15 Hasil Uji Heteroskedastisitas... 47
Tabel 4.16 Hasil Uji Heteroskedastisitas... 47
Tabel 4.17 Hasil Regresi Linear Berganda... 48
Tabel 4.18 Hasil Regresi Linear Berganda... 49
Tabel 4.19 Hasil Regresi Linear Berganda... 50
Tabel 4.20 Hasil Regresi Linear Berganda... 52
Tabel 4.21 Hasil Regresi Linear Berganda... 53
Tabel 4.22 Hasil Uji F... 54
Tabel 4.23 Hasil Uji F... 55
Tabel 4.24 Hasil Uji F... 56
Tabel 4.25 Hasil Uji F... 56
Tabel 4.26 Hasil Uji F... 57
Tabel 4.27 Koefisien Determinasi... 62
Tabel 4.28 Koefisien Determinasi... 63
Tabel 4.29 Koefisien Determinasi... 63 Tabel 4.30 Koefisien Determinasi... 64 Tabel 4.31 Koefisien Determinasi... 64
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir... 26
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Perusahaan yang Menjadi Sampel Sektor Industri Dasar dan Kimia Lampiran 2 Perusahaan yang Menjadi Sampel Sektor Properti dan Real Estate Lampiran 3 Perusahaan yang Menjadi Sampel Sektor Infrastruktur, Utilitas,
dan Transportasi
Lampiran 4 Perusahaan yang Menjadi Sampel Sektor Keuangan
Lampiran 5 Perusahaan yang Menjadi Sampel Sektor Perdagangan, jasa dan invetasi
Lampiran 6 Hasil Penelitian Data Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia Lampiran 7 Hasil Penelitian Data Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate Lampiran 8 Hasil Penelitian Data Perusahaan Sektor Infrastruktur, Utilitas,
dan Transportasi
Lampiran 9 Hasil Penelitian Data Perusahaan Sektor Keuangan
Lampiran 10 Hasil Penelitian Data Perusahaan Sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi
15
ABSTRAK
YULIS RIKAWATI, NIM. 1222100708. Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma, Judul Skripsi: Risk Management Disclosure: Bukti Empiris dari Perusahaan yang Terdaftar di BEI.
Tujuan penelitian ini 1) Untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage secara simultan berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure. 2) Untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure. 3) Untuk mengetahui apakah profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure. 4) Untuk mengetahu apakah leverage berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013 yang meliputi sektor sektor pertanian, pertambangan, industri dasar dan kimia, aneka industri, industri barang konsumsi, properti dan real estate, infrastruktur, utilitas, dan transportasi, keuangan, dan perdagangan, jasa, dan investasi yang berjumlah 457 perusahaan. Sampel yang digunakan sebanyak 150 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji F, uji t dan koefisiensi determinasi.
Hasil penelitian uji F menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang meliputi sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi, sektor keuangan, dan sektor perdagangan, jasa dan investasi. Hasil perhitungan uji t variabel ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang meliputi sektor industri dasar dan kimia, properti dan real estate, dan keuangan. Hasil perhitungan uji t variabel ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang meliputi sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi, dan perdagangan, jasa dan investasi. Hasil perhitungan uji t variabel profitabilitas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang meliputi sektor industri dasar dan kimia, properti dan real estate, infrastruktur, utilitas, dan transportasi, dan perdagangan, jasa dan investasi. Hasil perhitungan uji t variabel profitabilitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu sektor keuangan. Hasil uji t variabel leverage secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang meliputi sektor industri dasar dan kimia, properti dan real estate, keuangan, dan perdagangan, jasa dan investasi. Hasil uji t variabel leverage secara parsial berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang meliputi sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi.
Kata kunci: ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, risk management disclosure
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Semakin ketatnya persaingan bisnis, mendorong setiap perusahaan untuk lebih transparan dalam mengungkapkan informasinya. Lebih banyak pihak yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan menyebabkan semakin banyak pula informasi yang perlu diungkapkan.
Informasi yang diungkapkan harus dapat dipahami, dipercaya, relevan, dan transparan, karena informasi tersebut menjadi dasar pengambilan keputusan bagi pengguna informasi tersebut khususnya pihak investor. Hal tersebut disebabkan kegiatan investasi merupakan suatu kegiatan yang mengandung risiko dan ketidakpastian. Karena risiko yang melekat ini, maka informasi yang disajikan oleh perusahaan diharapkan dapat mengurangi tingkat risiko dan ketidakpastian yang dihadapi oleh investor. Dengan demikian, maka diperlukan pengungkapan (disclosure) yang memadai (Sudarmardji, 2007 dalam Fathimiyah dkk, 2011).
Pengungkapan (disclosure) memberikan implikasi bahwa keterbukaan merupakan basis kepercayaan publik terhadap manajemen di dalam sistem korporasi. Dengan kata lain, kualitas mekanisme corporate governance seharusnya dapat dilihat dari tingkat keterbukaan atau transparansi (Fathimiyah dkk, 2011). Banyak peneliti yang mengungkapkan bahwa salah satu faktor yang memperburuk kondisi Indonesia pada saat krisis tahun 1997
2
adalah lemahnya corporate governance. Hal ini ditandai dengan kurang transparannya pengelolaan perusahaan.
Manajemen risiko dimulai dari adanya kesadaran manajemen menyadari bahwa risiko itu pasti ada di dalam suatu perusahaan. Penerapan manajemen risiko yang baik harus memastikan bahwa organisasi tersebut mampu memberikan perlakuan yang tepat terhadap risiko yang akan mempengaruhinya (Susilo dan Kaho, 2010). Informasi mengenai manajemen risiko sangat berguna bagi para pemangku kepentingan, khususnya bagi para investor. Informasi ini berguna bagi investor untuk melakukan analisis risiko agar pengembalian yang diharapkan dapat terpenuhi. Manajemen risiko mempunyai peranan yang sangat penting dalam membentuk good corporate governance.
3
manajemen di dalam sistem korporasi. Sebagai dasar pengambilan keputusan investor, kreditor dan pengguna informasi lainnya, maka informasi yang disajikan harus dapat dipahami, dipercaya, relevan, dan transparan. Hal tersebut disebabkan kegiatan investasi merupakan suatu kegiatan yang mengandung risiko dan ketidakpastian. Karena risiko yang melekat ini, maka informasi yang disajikan oleh perusahaan diharapkan dapat mengurangi tingkat risiko dan ketidakpastian yang dihadapi oleh investor.
Ukuran perusahaan merupakan variabel independen yang banyak digunakan untuk menjelaskan variasi pengungkapan dalam laporan keuangan perusahaan (Rosmasita, 2007).
Perusahaan dengan rasio leverage yang lebih tinggi menunjukkan risiko dalam pelunasannya. Sehingga perusahaan dituntut oleh kreditor dan investor untuk mengungkapkan informasi yang lebih detail, terutama risk disclosure. Sebaliknya dengan profitabilitas, yang mencerminkan kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan (Astuty dalam Andini, 2011). Perusahaan dengan profitabilitas tinggi dengan terbuka mengungkapkan informasi yang lebih detail untuk menunjukkan kualitas mereka ke publik.
4
Terkait dengan hal ini Edo Bangkit Prayoga (2013) melakukan penelitian mengenai Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko. Hasil penelitian ini adalah Tingkat kepatuhan perusahaan manufaktur dalam mengungkapkan manajemen risiko mencapai 51,46%. Walaupun pengungkapan butir-butirnya masih sedikit, hal ini terlihat dari jumlah pengungkapan manajemen risiko terbanyak hanya mencapai enam butir dari sebelas butir yang telah diatur dalam Peraturan Bapepam Nomor: SE-02/PM/2002 tentang pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik: industri manufaktur.
Andini (2011) melakukan penelitian mengenai Risk Management Disclosure: Bukti Empiris Perbankan Indonesia yang Terdaftar di BEI. Hasil
penelitian ini adalah ukuran perusahaan dan waktu berpengaruh positif dan signifikan dan meningkat signifikan, sedangkan profitabilitas dan leverage berpengaruh tidak signifikan, maka risk management disclosure masih rendah dan perlu ditingkatkan untuk kedepannya.
Kristiono (2014) melakukan penelitian mengenai Pengaruh Struktur Kepemilikan, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Risk Management Disclosure Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa
5
secara parsial atau individual (uji t) menunjukkan bahwa hanya variabel ukuran perusahaan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap risk management disclosure sedangkan 3 variabel lainnya yaitu kepemilikan
manajerial, kepemilikan institusional, dan struktur modal tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap risk management disclosure.
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Risk Management Disclosure: Bukti Empiris Dari Perusahaan yang Terdaftar di BEI Tahun 2013”.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian sebagai berikut ini.
1. Apakah ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage secara simultan berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor industri dasar dan kimia?
2. Apakah ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor properti dan real estat?
3. Apakah ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage secara simultan berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi?
6
5. Apakah ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage secara simultan berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor perdagangan, jasa dan investasi?
6. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor industri dasar dan kimia?
7. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor properti dan real estat?
8. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap risk
management disclosure pada sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi?
9. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap risk
management disclosure pada sektor keuangan?
10. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor perdagangan, jasa dan investasi?
11. Apakah profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor industri dasar dan kimia?
12. Apakah profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor properti dan real estat?
13. Apakah profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi?
14. Apakah profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap risk management
disclosure pada sektor keuangan?
7
16. Apakah leverage berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor industri dasar dan kimia?
17. Apakah leverage berpengaruh signifikan terhadap risk management
disclosure pada sektor properti dan real estat?
18. Apakah leverage berpengaruh signifikan terhadap risk management
disclosure pada sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi?
19. Apakah leverage berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor keuangan?
20. Apakah leverage berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor perdagangan, jasa dan investasi?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah sebagai berikut ini.
1. Untuk menguji apakah ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage secara simultan berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor industri dasar dan kimia.
2. Untuk menguji apakah ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage secara simultan berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor properti dan real estat.
8
4. Untuk menguji apakah ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage secara simultan berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor keuangan.
5. Untuk menguji apakah ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage secara simultan berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor perdagangan, jasa dan investasi.
6. Untuk menguji apakah ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor industri dasar dan kimia. 7. Untuk menguji apakah ukuran perusahaan berpengaruh signifikan
terhadap risk management disclosure pada sektor properti dan real estat. 8. Untuk menguji apakah ukuran perusahaan berpengaruh signifikan
terhadap risk management disclosure pada sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi.
9. Untuk menguji apakah ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor keuangan.
10. Untuk menguji apakah ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor perdagangan, jasa dan investasi.
11. Untuk menguji apakah profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor industri dasar dan kimia.
9
13. Untuk menguji apakah profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi.
14. Untuk menguji apakah profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap risk
management disclosure pada sektor keuangan.
15. Untuk menguji apakah profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap risk
management disclosure pada sektor perdagangan, jasa dan investasi.
16. Untuk menguji apakah leverage berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor industri dasar dan kimia.
17. Untuk menguji apakah leverage berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor properti dan real estat.
18. Untuk menguji apakah leverage berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi.
19. Untuk menguji apakah leverage berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada sektor keuangan.
20. Untuk menguji apakah leverage berpengaruh signifikan terhadap risk
management disclosure sektor perdagangan, jasa dan investasi.
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam pengembangan ilmu ekonomi, khususnya bidang akuntansi. Selain itu penelitian ini juga diharapakan dapat memberikan ide dan gagasan untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pengungkapan risiko.
10
68
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang Risk Management Disclosure: Bukti Empiris Dari Perusahaan yang Terdaftar di BEI Tahun 2013, maka dapat disimpulkan.
1. Hasil penelitian uji F menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan,
profitabilitas, dan leverage secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang meliputi sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi, sektor keuangan, dan sektor perdagangan, jasa dan investasi.
2. Hasil perhitungan uji t variabel ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang meliputi sektor industri dasar dan kimia, properti dan real estate, dan keuangan.
3. Hasil perhitungan uji t variabel ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang meliputi sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi, dan perdagangan, jasa dan investasi.
69
4. Hasil perhitungan uji t variabel profitabilitas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang meliputi sektor industri dasar dan kimia, properti dan real estate, infrastruktur, utilitas, dan transportasi, dan perdagangan, jasa dan investasi.
5. Hasil perhitungan uji t variabel profitabilitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu sektor keuangan.
6. Hasil uji t variabel leverage secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang meliputi sektor industri dasar dan kimia, properti dan real estate, keuangan, dan perdagangan, jasa dan investasi. 7. Hasil uji t variabel leverage secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
risk management disclosure pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia yang meliputi sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi. B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya
dapat ditarik beberapa saran sebagai berikut:
70
2. Bagi perusahaan mempertahankan dalam menerapkan kepatuhan terhadap risk management disclosure.
3. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian dengan menggunakan periode yang lebih lama.
4. Penelitian selanjutnya hendaknya mempertimbangkan penggunaan
71
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Masyhud. 2006. Manajemen Risiko: Strategi Perbankan dan Dunia Usaha Menghadapi Tantangan Globalisasi Dunia. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Andini, A. H. 2011. Risk Management Disclosure: Bukti Empiris Perbankan Indonesia. Skripsi. Surakarta : Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
Amran, Azlan,. Abdul Manaf Rosli Bin and Bin Che Haat Mohd Hassan. 2009. Risk Reporting An Exploratory Study on Risk Management Disclosure in Malaysian Annual reports. Vol. 24 No. 1, pp 39-57.
Edo Bangkit Prayoga. 2013. Pengaruh Struktur Kepemilikan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko. Skripsi. Surabaya: STIE Perbanas Surabaya.
Fathimiyah, V., R. Zulfikar, dan F. Fitriyani. 2011. Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Risk Management Disclosure (Studi Survei Industri Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 – 2010). Skripsi. Serang : Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Fuad, Muhamad. 2006. Uji Empiris Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Disclosure Perusahaan Manufaktur di BEJ. .Akuntabilitas, ISSN 1412-0240 Vol.6, no. 1, Hal. 80-87.
Gozali, I. 2001. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”. Badan
Penerbitan Universitas Diponogoro.
Hadi, Sutrisno. 1989. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Yayasan Penertbit. Fakultas Psikologi UGM.
Haruman, Tendi. 2008. “Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Keputusan Keuangan dan Nilai Perusahaan”. Simposium Nasional Akuntansi XI, Pontianak.
Hendriksen, Eldon S dan M. Brenda. 2000. “Teori Akunting.” Edisi 5. Batam: Interaksara.
72
Keagenan”. Simposium Nasional Akuntansi, Padang, 23-26 Agustus 2006
Jensen, M. and Meckling, W. 1976. „„Theory of the Firm: Managerial Behavior,
Agency Costs and Ownership Structure‟‟, Journal of Financial Economics, Vol. 3, pp. 305-60.
Kristiono. 2014. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Struktur Modal Dan Ukuran Perusahaan terhadap Risk Management Disclosure pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Riau: Ekonomi Universitas Riau.
Muyassaroh, Siti. 2008. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Sukarela Laporan Keuangan pada Perusahaan yang Go Public di BEI”. Skripsi Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro
Oorschot, L.V. 2009. Risk Reporting: An Analysis of the German Banking Industry.
Permanasari, Wien Ika. 2010. Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institutional, dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Rosmasita, Hardhina. 2007. Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Sosial (Social Disclosure) Dalam Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan Manufaktur Di BEJ. Skripsi Akuntansi. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
Santoso, Singgih. 2004. Mengolah Data Statistik secara Profesional. Jakarta: PT Elex Media Skomputindo.
Sudarmadji, Ardi Murdoko. 2007. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Tipe Kepemilikan Perusahaan Terhadap Luas Voluntary Disclosure Laporan Keuangan Tahunan. Vol 2, ISSN : 1858-2559.
Sudarmadji, Murdoko Ardi dan Luna Sularto. 2007. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Tipe Kepemilikan Perusahaan Terhadap Luas Voluntary Disclosure Laporan Keuangan Tahunan. Jurnal Ekonomi. Vol. 2. ISSN : 1858-2559. Agustus 2007
Sujianto, Agus Eko. 2006. Aplikasi Statistik dengan SPSS untuk Pemula. Jakarta: Pustaka Publisher.
73
Susilo, Leo, J. dan Kaho, Victor, R. 2010. Manajemen Risiko Berbasis ISO 31000.
Jakarta: PPMManajemen.
Susbiyani, A. 2001. Pengaruh Size, Rasio Leverage, Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas dan Jenis Industri terhadap Luas Pengungkapan Sukarela. Progam Pascasarjana Universitas Diponegoro
Ujiyantho, Arif Muh. dan B.A. Pramuka. 2008. Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi X, Makasar, 26-28 Juli.
Weston, F.J., dan Copeland. 1992. Manajemen Keuangan. Terjemahan oleh Jaka Wasana danKibrandoko. 1995. Jakarta: Binarupa Aksara.