• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Perusahaan. SMP Islam Al-Azhar Kelapa Gading yang didirikan di Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Perusahaan. SMP Islam Al-Azhar Kelapa Gading yang didirikan di Jakarta"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

44 BAB 3 PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan

SMP Islam Al-Azhar Kelapa Gading yang didirikan di Jakarta pada tahun 1988. Sebagai sekolah yang dinamis, SMP Islam Al-Azhar Kelapa Gading secara kontinyu selalu berusaha meningkatkan kualitasnya sehingga mendapat pengakuan menjadi Sekolah Plus Standar Nasional dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi, dengan Nomor : 206a tahun 2004.

Sejak tahun pelajaran 2009/2010 pemerintah memberi kepercayaan kepada Alazka menjadi Rintisan Sekolah berstandar Internasional (RSBI), sesuai dengan Keputusan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Depertemen Pendidikan Nasional Nomor 1880/C3/DS/2008.

Dengan memadukan pola pendidikan berbasis pada pembangunan karakter dengan teknologi informasi dan komunikasi terkini, Alhamdullillah SMP Islam Al–Azhar Kelapa Gading telah berhasil mencapai beragam prestasi balik akademik, ekstrakurikuler, mental spiritual, dan manajemen dari berbagai pihak. Salah satunya selalu mendapat nilai A Plus dalam akreditasi sekolah pada semua jenjang pendidikan.

(2)

3.1.2 Visi dan Misi Sekolah

Visi dari SMP Islam Al-Azhar Kelapa Gading tersebut adalah pendidikan yang berkualitas baik dalam meraih prestasi akademis dan non-akademis, berintegrasikan pada Imtaq dan Iptek, cerdas dan kompetitif.

Sedangkan misi dari SMP Islam Al-Azhar Kelapa Gading adalah menyelenggarakan pendidikan yang Islami dan berkualitas, melalui pendidikan akhlak mulia dan penguasaan dasar-dasar ilmu pengetahuan serta penanaman semangat pembaharuan dalam mempersiapkan cendikiawan muslim yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

(3)

3.1.3 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Kepala Sekolah Manajemen Representatif Komite Wakil Kepala Sekolah Sarpras Wakil Kepala Sekolah Humas Wakil Kepala Sekolah kesiswaan Wakil Kepala Sekolah Kurikulum Pembina OSIS Staf Kurikulum Kepala Perpustakaan Kepala Lab. Komputer Kepala Lab. IPA Kepala Lab. Bahasa Kepala Tata Usaha Staf Tata Usaha Bendahara Tenaga Pendidik Guru Mata Pelajaran Guru BP Wali Kelas

(4)

3.1.4 Tugas dan Wewenang

Beberapa tugas dan wewenang staff-staff di SMP Islam Al-Azhar Kelapa Gading :

3.1.4.1 Kepala sekolah

Kepala sekolah bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota dan beberapa bagian lainnya di sekolah SMP Islam Al-Ahzar Kelapa Gading diantaranya:

• Kasubag Tata Usaha

• Wakil Manajemen Mutu (WMM) • Semua Wakasek

• Semua Ka. • Program Keahlian • Semua guru

Beberapa tugas dari kepala sekolah adalah sebagai berikut: • Kepala sekolah bertanggung jawab terhadap

terselenggaranya semua komponen dalam sistem sekolah. • Kepala sekolah harus memiliki kemampuan yang tinggi

dan bekerja secara penuh waktu (full time) dalam posisisnya, serta mampu menggerakkan seluruh tenaga kependidikan dan siswa sesuai peran dan fungsi nya secara efektif dan efisien.

Dibawah ini beberapa tugas kepala sekolah menurut peranannya adalah sebagai berikut :

(5)

1. Perencanaan, 2. Pengorganisasian, 3. Pengarahan, 4. Pengkoordinasian, 5. Pengawasan, 6. Kurikulum, 7. Kesiswaan, 8. Ketatausahaan, 9. Ketenagaan, 10. Kantor, 11. Keuangan, 12. Perpustakaan, 13. Laboratorium,

14. Ruang ketrampilan / kesenian, 15. Bimbingan konseling, 16. UKS, 17. OSIS, 18. Serbaguna, 19. Media, 20. Gudang

Kepala sekolah selaku Supervisor bertugas mensupervisi mengenai :

1. Proses pembelajaran,

2. Kegiatan bimbingan konseling dan bimbingan karier, 3. Kegiatan ekstrakurikuler,

(6)

4. Kegiatan ketatausahaan,

5. Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait,

6. Sarana dan prasarana, 7. Kegiatan OSIS

Kepala sekolah selaku Leadership bertugas : 1. Menyusun perencanaan,

2. Menyusun organisasi,

3. Menyatukan dan menyelerasikan,

4. Menggerakkan kerabat kerjanya / bawahan,

5. Mengawasi dan menilai berbagai kemajuan organisasi, 6. Memberikan wewenang kepada kerabat kerja /

bawahan,

7. Mengambil keputusan dalam organisasi, 8. Mempertenggungjawabkan kepemimpinan,

9. Mendidik, membimbing dan mengarahkan bawahannya,

10. Memberikan informasi dan petunjuk,

11. Melindungi, membela dan memelihara kesejahteraan anggota,

12. Mempelopori, memberi contoh tauladan yang baik, 13. Memberi bimbingan dan penyuluhan,

14. Melerai setiap konflik yang terjadi pada bawahanya, 15. Mengantarkan kerabat kerja / bawahan,

(7)

17. Mempelopori,

18. Menterjimasikan dan merancang, 19. Mengatur prosedur dan tata tertib, 20. Menyusun kebijakan

Kepala sekolah selaku Motivator bertugas :

1. Memberi penghargaan secara individu dengan mempersaingkan dirinya sendiri,

2. Menciptakan lingkungan kerja fisik ( gedung, ruangan seluruhnya dan semua, perabot menjadi lebih menarik, 3. Menciptakan lingkungan sekolah ( halaman ) menjadi

sejuk, indah, rindang, teratur, dan bersi,

4. Menciptakan lingkungan kerja non fisik ( hubungan kerja ) yang harmonis ke arah horisontal, ke arah vertikal, ke atas maupun ke bawa,

5. Menyusun dan menetapkan prinsasi penghargaan dan hukuman,

6. Memberikan penghargaan secara kelompok dengan membentuk kelompok

Kepala sekolah selaku Inovator bertugas :

1. Mengikuti atas perubahan, perkembangan, pembaharuan, iptek dalam era reformasi dan globalisasi secara aktif, kreatif dan berkesinambungan 2. Aktif mencari / menemukan gagasan baru untuk

(8)

3. Selalu berusaha keras melakukan pembaharuan di sekolah dalam bidang PBM / BK, pengadaan dan pembinaan tenaga guru dan karyawan, bidang kegiatan ekstrakurikuler serta menggali sumber daya Komite Sekolah dan masyarakat.

Kepala Sekolah tidak hanya memiliki tugas tetapi juga memiliki beberapa wewenang khusus diantaranya, antara lain : • Melaksanakan perencanaan,

• Pengorganisasian, koordinasi, • Penggerakan dan pengawasan. 3.1.4.2 Komite Sekolah

Ada pun tugas komite sekolah adalah sebagai berikut :

1. Mengelola/Mengkoordinir kegiatan Waka, KTU, Kepala Program Keahlian, Koordinator Teori dan guru.

2. Memimpin pembinaan personil (guru dan pegawai). 3. Membuat penilaian (DP3) terhadap guru.

4. Merencanakan RAPBS.

5. Menyelenggarakan rapat koordinasi dan tinjauan manajemen.

Berikut dibawah ini merupakan wewenang komite sekolah : 1. Mengesahkan perubahan dokumen.

2. Mengendalikan sistem manajemen mutu.

3. Mengangkat dan memberhentikan jabatan dalam unit kerja (waka, Ka.Prog.Keahlian).

(9)

4. Memberi teguran bagi guru dan pegawai yang melanggar disiplin dan tata tertib

5. Mendelegasikan tugas apabila berhalangan hadir. 6. Menandatangani surat-surat dinas dan surat berharga.

3.2 Analisis Proses Bisnis yang Berjalan

3.2.1 Kurikulum SMP Islam Al–Azhar Kelapa Gading

Struktur Kurikulum SMP Islam Al-Azhar Kelapa Gading meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 3 (tiga) Tahun untuk kelas reguler dengan kemampuan siswa standard mulai Kelas VII sampai Kelas IX.

Kurikulum SMP Islam Al-Azhar Kelapa Gading memuat 10 Mata Pelajaran, 3 Mata Pelajaran muatan lokal, dan pengembangan diri. Struktur dan muatan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang tertuang dalam Standar Nasional Pendidikan meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut :

a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan tekhnologi d. kelompok mata pelajaran estetika

(10)

Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan : Tabel 3.1 : Cakupan Kelompok Mata Pelajaran No Kelompok Mata

Pelajaran

Cakupan

1 Agama dan Ahlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujutan dari pendidikan agama. 2 Kewarganegaraan dan

Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk

peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak dan kewjibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta prilaku anti korupsi, kolusi dan nepotisme.

3 Ilmu pengetahuan dan tehnologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMP/MTs/ SMPLB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berfikir olmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.

4 Estetika Kelompok mata pelajaran estetika

dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan

kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan, sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5 Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMP/ MTs/ SMPLB

(11)

dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama dan hidup sehat.

Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap dan prilaku hidup sehat yang bersifat

individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbatasan dari prilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Selain tujuan dan cakupan kelompok mata pelajaran sebagai bagian dari kerangka dasar kurikulum, perlu dikemukakan prinsip pengembangan kurikulum.

Struktur kurikulum SMP meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas VII sampai dengan kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :

Kurikulum SMP Islam Al-Azhar Kelapa Gading memuat 10 mata pelajaran, 3 muatan lokal dan pengembangan diri seperti tertera pada tabel :

(12)

Tabel 3.2 : Standar Kompetensi Mata Pelajaran

KOMPONEN Mata Pelajaran

KELAS DAN ALOKASI WAKTU RSBI AKSE L VII VIII IX IX REGULER 1. Pendidika Agama 2 2 2 2 2 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4. Bahasa Inggris 5 4 4 4 4 5. Matematika 5 5 5 5 5

6. Ilmu Pengetahuan Alam a. Fisika b. Biologi 5 3 2 3 2 3 2 2 2

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 4 4

8. Seni Budaya a. Seni musik b. Seni Rupa 2 1 1 1 1 1 1 1 1 9. Pendidikan Jasmani, Olaharaga

dan Kesehatan 2 2 2 2 2

10. Tehnologi Informasi dan

Komunikasi/ Komputer 3 3 3 3 2 11. a. Muatan Lokal a. PLKJ b. Al-Qur’an Hadits c. Bahasa Arab 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 b. Pengembangan Diri a. BP/BK b. Ekstrakurikuler c. Pembiasaan d. Speeking 1 - - 1 1 - - 1 1 - - 1 1 - - 1 1 - - 1/bln JUMLAH 41 41 41 41 38 3.2.2 Penyusunan Jadwal

Dalam penyusunan jadwal belajar mengajar ini di susun oleh Wakil Kepala Sekolah beserta guru yang bersangkutan dalam bidang kurikulum. Penyusunan jadwal ini disusun agar proses belajar mengajar pada sekolah menjadi lebih teratur dan menjadi pedoman

(13)

para guru dan siswa dalam melaksanakan aktivitas proses belajar mengajar.

Setelah penyusunan jadwal telah selesai disusun, Wakil Kepala Sekolah menyerahkan jadwal kepada Kepala Sekolah untuk mendapatkan pengesahan dari Kepala Sekolah tersebut. Setelah pengesahan jadwal oleh Kepala Sekolah dilakukan, maka jadwal tersebut akan diserahkan kepada semua guru yang bersangkutan serta seluruh siswa.

3.2.3 Kenaikan Kelas dan Kelulusan 3.2.3.1 Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap hari akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur oleh masing-masing direktorat teknis terkait.

Kriteria kenaikan kelas reguler dan kelas unggulan pada SMP Islam Al-Azhar Kelapa Gading yaitu :

1. Kenaikan kelas dilaksanakan satuan pendidikan pada setiap akhir tahun.

2. Mempunyai nilai pada raport semester 1 dan 2 pada tahun ajaran dan bagi siswa pindahan menunjukkan bukti nilai dari sekolah yang ditinggalkan.

3. Tidak terdapat lebih dari 3 mata pelajaran di bawah rata rata kriteria ketuntasan minimal untuk 2 semester.

4. Pendidikan agama islam tidak boleh di bawah rata – rata kriteria ketuntasan minimal

(14)

5. Memiliki nilai sikap minimal cukup dalam dua semester 6. Tidak boleh 2 x naik dengan catatan.

3.2.3.2 Kelulusan

Ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah/ madrasah diatur lebih lanjut dengan peraturan Menteri berdasarkan usulan BSNP. Ketentuan nilai untuk lulus adalah : a. Kelulusan Ujian Nasional

1. Peserta UN dinyatakan lulus jika memenuhi standar kelulusan UN sebagai berikut :

a. Memiliki nilai rata-rata minimum 5,5 untuk seluruh Mata Pelajaran yang diujikan dengan tidak ada nilai bawah 4,25 atau

b. Memiliki nilai minimum 4,00 pada salah satu mata pelajaran, dengan nilai pada 2 (dua) mata pelajaran lainnya masing-masing minimum 6, 00

2. Kabupaten/ Kota dan atau satuan pendidikan dapat menentukan Standar Kelulusan UN lebih tinggi dari kriteria a dan atau b

b. Kelulusan Ujian Sekolah

Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah/ Madrasah apabila memiliki rata-rata nilai minimum 6,00 dan nilai minimum setiap Mata Pelajaran Ujian Sekolah ditentukan oleh masing-masing sekolah/madrasah. Satuan Pendidikan dapat menentukan batas lulus di atas 6,00

(15)

3.2.4 Sistem Belajar Mengajar yang Sedang Berlangsung

Sistem belajar mengajar pada SMP Al-Azhar Kelapa Gading dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disusun. Sistem pembelajaran pada SMP Al-Azhar Kelapa Gading difokuskan pada pembelajaran tatap muka dalam kelas, selebihnya guru hanya memberikan tugas terstruktur yang dikerjakan diluar kelas.

Pada setiap mata pelajaran, guru mata pelajaran akan memberikan pengarahan pada para siswa dengan memberikan materi pelajaran dengan menggunakan buku teks. Disamping materi-materi yang diberikan oleh guru, guru akan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengajukan pertanyaan, sehingga diharapkan adanya suasana yang lebih interkatif antara guru mata pelajaran dan para siswa.

Pertanyaan dari pada siswa tersebut akan dijawab oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan tersebut. Kadang kala murid telah dibagi berdasarkan kelompok, kemudian mereka diberikan tugas untuk presentasi didepan kelas sesuai dengan bahan yang akan dibahas pada hari itu. Setalah itu murid lain pun boleh mengajukan pertanyaan dan guru berhubung sebagai fasilitator dan pegarah saja.selain itu juga guru memberikan kesempatan kepada para siswa untuk berdiskusi didalam kelompok. Tetapi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi terbatas hanya dalam jam pelajaran saja.

(16)

Guru tidak hanya memberikan kesempatan untuk berdiskusi saja, tetapi untuk memberikan tugas – tugas baik yang harus diselesaikan di sekolah maupun tugas – tugas yang harus di kerjakan di rumah berupa tugas presentasi, pengumpulan portofolio , latihan ataupun yang lainnya.

3.2.5 Sistem E-Learning yang Diusulkan

Sistem informasi pada website e-learning SMP Al-Azhar terbagi menjadi 4 jenis hak akses yang terdiri dari siswa, guru, admin, dan orang tua sebagai user, dimana setiap user tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Setiap user dapat melakukan login untuk masuk kedalam e-learning dengan memasukan username dan password, setelah login user dapat melihat pengumuman yang ada, user pun juga dapat mengganti password mereka sewaktu – waktu, selain itu user juga dapat melihat profil masing – masing sebagai informasi data pribadi mereka.

Siswa dapat melihat jadwal kelas mereka yang dimana didalam halaman jadwal kelas terdapat jadwal pelajaran, detil materi dan assignment. Ketika siswa melihat materi dan assignment siswa dapat melakukan download materi dan assignment, selain itu siswa juga dapat mengupload assignment kedalam e-learning. Siswa juga dapat melihat nilai pada halaman nilai.

Guru dapat melihat jadwal mengajar kelas mereka berserta detil materi pada halaman jadwal kelas. Dalam halaman detil materi dan assignment guru dapat mendownload materi dan assignment,

(17)

selain itu guru juga dapat membuat assignment baru, mengupdate, dan mendelete. Guru juga dapat melihat jawaban siswa yang telah diupload siswa. Pada halaman input scores guru dapat memasukan nilai siswa menurut list siswa berdasarkan kelas dan periode.

Siswa dan guru dapat mengakses forum, membuat thread baru di dalam forum dengan memasukan judul forum beserta isi thread, siswa dan guru dapat memasukan komentar didalam thread yang ada.

Admin dapat menambahkan pengumuman baru dan dapat merubah pengumuman atau dapat menghapus pengumuman sewaktu – waktu.

Orang tua dapat mendownload nilai siswa untuk melihat hasil rapor siswa yang bersangkutan.

Gambar

Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Kepala Sekolah Manajemen Representatif  Komite Wakil Kepala Sekolah Sarpras  Wakil Kepala Sekolah Humas Wakil Kepala Sekolah kesiswaan Wakil Kepala Sekolah Kurikulum Pembina OSIS Staf Kurikulum Kepala Perpustakaan Kepala La
Tabel 3.2 : Standar Kompetensi Mata Pelajaran

Referensi

Dokumen terkait

Menurut kaidah gramatikal bahasa Jepang, jika subjek merupakan pronomina persona ketiga, kata hoshii ‘ingin’ berkonjugasi menjadi hoshigatteiru ‘kelihatannya

Berdasarkan masalah yang nampak tersebut, diperlukan tindakan dengan cara menerapkan pendekatan pembelajaran inkuiri dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, sehingga

Memberikan kebebasan setiap orang di dalam organisasi untuk melakukan percobaan dari suatu pendekatan yang baru, manajemen resiko, belajar dari kesalahan dan akhirnya mencapai

Namun sebelumnya harus dilakukan pengujian terhadap sistem pengukuran yang akan dilakukan agar semua hasil pengukuran yang dilakukan dapat dinyatakan valid dan kesimpulan yang

Bahagian Pembangunan Kesihatan Keluarga, Kementerian Kesihatan Malaysia ingin merakamkan ucapan terima kasih kepada semua anggota kementerian kesihatan di peringkat

Konsekuensi logisnya adalah perangkat pembelajaran untuk kelas unggulan memiliki isi (content) kurikulum yang lebih rumit dibanding isi yang digunakan pada kelas reguler.

Aplikasi yang menerapkan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making dengan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) ini dapat

Dalam konteks di atas, penelitian terhadap gerakan, paham, dan aliran keagamaan baru, seperti aliran dan paham Quraniyah yang muncul di Bandung Barat menjadi strategis sebagai