• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dan komputer pada awal abad ke-21 ini telah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dan komputer pada awal abad ke-21 ini telah"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi informasi dan komputer pada awal abad ke-21 ini telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Teknologi ini pada prinsipnya adalah melayani kebutuhan informasi secara tepat waktu (fast), tepat guna (accurate), dan tepat sasaran (relevant). Informasi memenuhi kebutuhan tepat waktu jika dapat tersedia pada saat dibutuhkan, sehingga memerlukan kecepatan proses.

Kebutuhan tepat guna akan terpenuhi jika informasi yang dihasilkan benar sehingga mendukung pengambilan keputusan yang benar. Penggunaan informasi tersebut baru dapat dirasakan manfaatnya jika diberikan kepada orang yang tepat dan benar-benar memerlukannya, sehingga informasi juga harus relevan terhadap penggunanya.Teknologi informasi juga menjadi faktor penentu Keberhasilan dalam suatu organisasi. Pemanfaatan teknologi infomasi dapat meningkatkan kinerja organisasional jika di dukung dengan keahlian pemakai komputer

Penggunaan teknologi informasi telah dilakukan secara menyeluruh pada semua aspek kehidupan. Perkembangan teknologi pada saat ini terjadi sangat cepat. Hal itu ditandai dengan semakin canggihnya peralatan sarana dan prasarana yang mendukung setiap kegiatan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Begitu pula perkembangan teknologi informasi, berbagi akses serasa lebih mudah dan cepat

(2)

2

Penggunaan teknologi informasi di tentukan oleh berbagai faktor, antara lain yang sangat mempengaruhi optimalisasi penggunaanan teknologi informasi adalah ketersediaan perangkat ( Natigor, 2004:143 ). Kebutuhan akan perangkat teknologi informasi berkembang seiring dengan kemajuan organiasi. Faktor availability dan keandalan dari perangkat teknologi informasi juga umumnya menjadi sangat penting karena aspek ketergantungan terhadap teknologi informasi juga semakin besar. Oleh karena itu perlu diadakan evaluasi terhadap kebutuhan teknologi informasi ( Albarda, 2006:211 ).

Salah satu perangkat dalam teknologi adalah komputer. Manfaat dari penggunaanan komputer antara lain yaitu memudahkan pekerjaan sehari-hari baik dalam urusan administrasi maupun perhitungan kontruksi, dan menjadikan pekerjaan yang dapat dikerjakan dengan lebih cepat.

Menurut Haag dan Keen (1996:17) teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu pekerjaan dengan informasi serta melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Sedangkan menurut Goodhue dkk. (1995) dalam Tjhai (2003:8) mengemukakan agar suatu informasi berdampak positif terhadap kinerja individu, maka ternologi tersebut harus dimanfaatkan dengan tepat dan harus mempunyai kecocokan dengan tugas yang didukung. Kinerja yang semakin tinggi melibatkan kombinasi dari peningkatan efesiensi, efektivitas, produktivitas dan peningkatan kualitas. Kuntno (2007:134) menjelaskan penerapan sistem teknologi informasi dalam organisasi menjadi satu titik tolak penting dalam pengembangan kemampuan sumber daya manusia, Penggunaan aplikasi teknologi iformasi seperti komputer internet dan

(3)

3

perlengkapan lainnya yang terdapat dalam sebuah perusahaan. hal ini dapat memberikan nilai lebih bagi kinerja pegawai yang dapat membantu meringkan dan mempercepat suatu pekerjaan dengan mudah dan tepat waktu sehingga kualitas pegawai dapat meningkat dan unggul dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaannya masing-masing dengan adanya penggunaan teknologi infomasi. Teknologi informasi pada sebuah perusahaan atau istansi baik negri maupun swasta, dapat dikatan berhasil bila mana dapat menghasilkan layanan teknologi informasi dan informasi yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan. Ukuran sebuah implementasi penggunaan ternologi informasi dapat dikatakan baik bilamana dihasilkan sebuah layanan teknologi informasi yang memenuhi kriteria sebagi berikut (1) Efektif yaitu bila informasi yang dihadirkan tepat waktu memenuhi harapan kebutuhan perusahaan, informasi tersebut benar dihasilkan oleh sebuah input yang benar sehingga di hasilkan output yang benar. Proses teknologi informasi harus mempunyai manfaat yang relevan. (2) efesien yaitu informasi yang di hasilkan melalui penggunaan sumberdaya secara optimal. (3) ketersediaan yaitu perlindungan atas ketersediaan infromasi sehingga dapat tersedia pada saat dibutuhkan (4) kehandalan yaitu penggunaan teknologi informasi harus handal dalam pengoprasian sehingga hasil output akan semakin meningkat dan cepat guna pengambilan keputusan dalam perusahaan. .

Penilaian kinerja merupakan kunci dalam mengembangkan potensi kinerja pegawai secara efektif dan efesien karena adanya kebijakan atau progam yang lebih baik atas sumberdaya manusia yang ada di dalam suatu organisasi. Penilaian kinerja individu sangat bermanfaat bagi pertumbuhan organisasi secara

(4)

4

keseluruhan. Sedarmayanti (2011:261), mengemukakan penilaian kinerja pegawaiadalah sistim formal untuk memeriksa atau mengkaji dan mengevaluasi secara berkala kinerja seseorang. Penilaian kinerja pegawai sangat perlu dilakukan, karena dapat dijadikan sebagai evaluasi terhadap setiap pegawai oleh kepala bidang dan kepala dinas terutama di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pertanahan Kabupaten Pemalang Jawa Tengah untuk proses tindak lanjut setelah mengetahui apa kekurangan dan kelebihan dari penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja pegawai bawahannya, maka kepala bidang dan kepala dinas dapat mengetahui tindakan apa yang harus diambil untuk mengatasi kekurangan serta mempertahankan kelebihan tersebut, sehingga akan berdampak pada pengambilan keputusan yang strategis sehingga tujuan instansi akan tecapai.

1.2 Permasalahan Penelitian

Sebagai institusi pelayanan publik, Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya Salah satu upayanya adalah dengan melakukan perubahan pola pelayanan kepada masyarakat, dari pelayanan manual menjadi pelayanan yang berbasis komputerisasi

Penggunaan teknologi dengan menggunakan komputer untuk pelayanan terhadap masyarakat sangat membantu hal ini ditandai dengan cepatnya pengurusan sertifikat tanah yang bermasalah sehingga dapat terselesaikan dengan cepat.

(5)

5

Sedangkan dalam pelayanan untuk mengurus setifikat tanah dengan dokumen dan penulisan secara manual akan melalui proses yang panjang karena waktu yang di butuhkan sangat lama.

Dilihat dari perbandingan antara proses penggunaan teknologi dan tidak menggunkan teknologi di Kantor Petanahan Pemalang Jawa Tengah, fenomena yang di temukan sebagai berikut

1. Dalam penggunaan teknologi komputer terhadap proses kerja berdampak baik, sedangkan penggunan non teknologi dalam proses kerja akan semakin jauh berbeda hasilnya terutama dalam ketepatan waktu.

2. Terbatasnya kemampuan para pegawai BPN dalam mengoprasikan teknologi komputer

Berdasarkan fenomena tersebut maka peneliti tertarik untuk meneliti Dampak Penggunaan Teknologi Informasi terhadap Proses Kerja Pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pertanahan Kabupaten Pemalang Jawa Tengah.

1.3 Rumusan Masalah

1. Bagaimana Dampak penggunaan Teknologi Informasi di Kantor Pertanahan Pemalang Jawa Tengah ?

2. Bagaimana Proses kerja pegawai dengan menggunakan teknologi informasi dan Tidak menggunakan Teknologi Informasi di Kantor Pertanahan Pemalang Jawa Tengah ?

(6)

6 1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk :

Mengetahui Dampak Penggunaan teknologi informasi terhadap Proses Kerja Badan Pertahanan Nasional Kantor Pertanahan Kabupaten Pemalang Jawa Tengah.

1.4.1 Teoritis

Penelitian ini diharapkan untuk menambah informasi terutama mengenai pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja pegawai dan bagi pengetahuan sacara luas untuk membantu bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi secara baik (Haag dan Keen, 1996)Dengan adanya teknologi informasi maka pelayanan yang diberikan, khususnya pada sektor instansi pemerintah maupun swasta, akan semakin cepat dan akurat. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Jayanti (2008) yang menyatakan bahwa informasi teknologi sangat berperan dalam peningkatan pelayanan di sektor publik.

1.4.1 Praktis

a. Bagi peneliti,

Penelitian ini bermanfaat sebagai tambahan informasi dan disiplin ilmu, Dampak Penggunaan teknologi informasi terhadap Proses

(7)

7

Kerja pegawai Badan Pertahanan Nasional Kantor Pertanahan Kabupaten Pemalang Jawa Tengah.

b. Bagi pegawai Kantor Pertahanan Pemalang

Dengan adanya penelitian ini di harapkan menjadi bahan evaluasi dalam membantu penerapan sistim yang baik dan efektif untuk penggunaan teknologi informasi.

c. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini diharapkan bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai bahan refensi untuk penelitian selanjutnya

(8)

8 1.5 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti mempunyai keterbatasan kemampuan tenaga,waktu dan biaya untuk itu hanya membatasi penelitian

1. Objek penelitian

Objek penelitian yang di maksud dalam penelitian ini hanya pegawai Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kabupaten Permalang Jawa Tengah.

2. Subjek Penelitian

Subjek yang di maksud dalam penelitian ini hanya menggali informasi tentang Dampak Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Proses Kerja pegawai Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kabupaten Permalang Jawa Tengah.

Referensi

Dokumen terkait

Bagi pemerintah Kabupaten Temanggung dapat dijadikan sebagai evaluasi terkait pembangunan ekonomi daerah terutama terkait ancaman kebijakan pemerintah tentang

Untuk memastikan kesinambungannya, dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung tahun 2016 perlu dilakukan evaluasi terhadap

Khusus di bidang perpustakaan dan informasi, jenis penelitian evaluasi (evaluation research) amat populer dan mengandung maksud meyakinkan orang lain maupun diri

Dengan adanya penilaian kinerja bagi pegawai fungsional, diharapkan akan dapat mengetahui bagaimana perkembangan karir berdasarkan kompetensi pegawai fungsional di

Penilaian kinerja karyawan juga tidak kalah pentingnya, penilaian kinerja karyawan adalah proses penilaian hasil kerja yang akan digunakan oleh pihak manajemen

Di samping itu penelitian yang sama tentang kinerja pegawai non PNS di Dinas P&K Kabupaten Manggarai Timur belum pernah diteliti sehingga diperlukan penelitian yang menguji

Pencegahan (preventif) yang perlu dilakukan adalah dengan menumbuhkan dan membangun etos kerja pejabat maupun pegawai tentang pemisahan yang jelas antara milik

Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan evaluasi dari pekerjaan yang telah dilakukan selama ini, terutama dalam standar oprasional prosedur yang diterapkan dan bagaimana perusahaan