• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH SCAPULAR STABILIZATION EXERCISE DENGAN STATIC STRETCHING PADA MAHASISWA DENGAN NYERI LEHER NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH SCAPULAR STABILIZATION EXERCISE DENGAN STATIC STRETCHING PADA MAHASISWA DENGAN NYERI LEHER - DIGILIB UNISAY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH SCAPULAR STABILIZATION EXERCISE DENGAN STATIC STRETCHING PADA MAHASISWA DENGAN NYERI LEHER NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH SCAPULAR STABILIZATION EXERCISE DENGAN STATIC STRETCHING PADA MAHASISWA DENGAN NYERI LEHER - DIGILIB UNISAY"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Sampel di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta  Bulan Juni 2017
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Data Pengukuran VAS
Tabel 4.4 Hasil Uji Hipotesis II Data Pengukuran VAS
Tabel 4.7 Hasil Uji Beda Scapular Stabilization Exercise

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan hasil uji hipotesis untuk membandingkan nilai nyeri dengan VAS sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok II ( Mc Kenzie exercise ) menggunakan Wilcoxon test,

Subjek penelitian akan diukur skala nyerinya menggunakan VAS (Visual Analog Scale) sebelum perlakuan dan setelah selesai 12 kali perlakuan. Hasil pengukuran skala

Uji hipotesis II menggunakan uji paired sample t-test, pada kelompok perlakuan yang berjumlah 4 sampel dengan pemberian ultrasound ditambah hold relax stretching

Hasil: Berdasarkan hasil paired sample t-test pada Kelompok I dan Kelompok II nilai p<0,05, yang menyatakan bahwa baik DNS maupun static stretching sama-sama berpengaruh

Berdasarkan hasil pengolahan data Time Up and Go Test (TUGT) sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok II menggunakan paired sampel t-test diperoleh nilai p=

Berdasarkan hasil mann whitney u test pada sesudah perlakuan pada kelompok Perlakuan I ( active dynamic neck exercise ) diperoleh mean 27,50 sedangkan pada

Berdasarkan hasil pengolahan data ODI sebelum dan setelah perlakuan pada kelompok I menggunakan paired samples t-test yang diperoleh nilai p = 0,000 (p <0,05)

Berdasarkan hasil pengolahan data Time Up and Go Test (TUGT) sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok II menggunakan paired sampel t-test diperoleh nilai p=