• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Orientasi Bangunan Terhadap Kenyamanan Termal Dalam Rumah Tinggal Di Medan (Studi Kasus Komplek Perumahan Evergreen)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Orientasi Bangunan Terhadap Kenyamanan Termal Dalam Rumah Tinggal Di Medan (Studi Kasus Komplek Perumahan Evergreen)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1. Nilai Insulasi Pakaian
Tabel 2.3 Batas kenyamanan George.Lippsmeier
Gambar 2.1:  Diagram Kenyamanan sebagai Fungsi dari Temperatur, Kelembaban dan Kecepatan Angin  Sumber: Bangunan Tropis, Georg
Gambar 2.2: Diagram psikometrik
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk material dominasi material Keramik dan Beton yaitu 40% , 30% dengan karakteristik tidak menghantarkan dan menyerap panas masuk ke dalam ruang sehingga dapat

Bukaan pada fasad bangunan yang berupa jendela juga berfungsi sebagai penyalur udara ke dalam bangunan.Bila bukaan/jendela dibuat pada bidang yang sejalur dengan arah angin di

Penelitian kenyamanan termal ini mengambil obyek rumah tinggal vernakular di dua tempat yang berbeda dari iklim nya yaitu daerah tropis pegunungan dengan suhu udara rendah dan

Untuk material dominasi material Keramik dan Beton yaitu 40%, 30% dengan karakteristik tidak menghantarkan dan menyerap panas masuk ke dalam ruang sehingga dapat

Bukaan pada fasad bangunan yang berupa jendela juga berfungsi sebagai penyalur udara ke dalam bangunan.Bila bukaan/jendela dibuat pada bidang yang sejalur dengan arah angin di

Temperatur Efektif (TE) didefinisikan sebagai temperatur dari udara jenuh dalam keadaan diam atau mendekati diam (0.1 m/s), pada keadaan tidak ada radiasi panas akan

• Ruang tidur 1 (grafik 4 kiri-atas), suhu udara pada rumah J-4 (menghadap ke Timur) pada pagi hari sampai siang hari lebih panas 0,9 derajat F dan sore hari lebih tinggi 0,8

Untuk material dominasi material Keramik dan Beton yaitu 40%, 30% dengan karakteristik tidak menghantarkan dan menyerap panas masuk ke dalam ruang sehingga dapat