• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Zat Warna dan Kadar Sianida pada Air Bersih Menggunakan Metode Spektrofotometri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Zat Warna dan Kadar Sianida pada Air Bersih Menggunakan Metode Spektrofotometri"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

24

DAFTAR PUSTAKA

Alearts, G.,dan S,S. (1987). Metode Penelitian Air. Surabaya: ITS Press. Halaman 45

Agoes, G. (2009). Teknologi Bahan Alam (Serial Farmasi Industri-2) ed. Revisi.Bandung : Penerbit ITB.

Bambang, Andrian.G., Fatimawali., Novel, S.K. (2014). Analisis Cemaran Bakteri Coliform dan Identifikasi E.Coli Pada Air Isi Ulang di Depot Kota Manado. Alearts, G.,dan S,S. (1984). Metode Penelitian Air. Surabaya: ITS Press. Halaman 45

Chandra, B. (2006). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 39, 42, 64-65.

Gabriel, J.F. (2001). Fisika Lingkungan. Jakarta: Hipokrates. Halaman 79.

Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia(KLH). 2004. Baku mutu air laut untuk biota laut. Keputusan Menteri Negara Lingkungan HidupNo.51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut.KLH. Jakarta.

Ketentuan umum Permenkes No.416/Menkes/PER/IX/1990).

Lestari, F. (2009). Bahaya Kimia: Sampling & Pengukuran kontaminan kimia di Udara. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 188-189.

Mahida, U.N. (1993). Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Halaman XI-XII, 2.

Pramudya, Bambang. 2001. Ekonomi Teknik. Proyek peningkatan perguruan tinggi: Institut Pertanian Bogor.

Rohman, A. (2009). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Penerbit Pusaka Pelajar. Halaman 222-227.

Sutrisno, T, 1991, Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: Rineka Cipta

Volk, dan Wheller. (1989). Mikrobiologi Dasar. Jakarta: Penerbit Erlangga. Halaman 259, 261-262.

Referensi

Dokumen terkait

Pencemaran sebagaimana didefinisikan oleh Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut adalah ” masuk atau dimasukkannya makhluk

Dari data yang diperoleh, bila dibandingkan Keputusan Menteri Negara KLH Nomor KEP-03/MENKLH/II/1991 mengenai Baku Mutu Limbah Cair, diketahui bahwa konsentrasi terbesar logam

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut.. Biologi Laut Suatu

Pemeriksaan sampel air bersih dilakukan dengan menggunakan alat spektrofotometer di laboratorium kimia BTKLPP Kelas I Medan,baku mutu kadar sulfat dalam air bersih menurut

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui kadar amonia pada air bersih yang diperiksa pada Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Medan apakah memenuhi syarat

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui kadar amonia pada air bersih yang diperiksa pada Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Medan apakah memenuhi syarat

Secara keseluruhan, berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 tentang baku mutu air laut, maka hasil pengukuran suhu, pH, oksigen terlarut

Konsentrasi TSS pada sebagian besar lokasi sampling telah melebihi baku mutu berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 51 Tahun 2004 yang menunjukkan tingginya