• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi Maujana Nagori dalam Pembangunan Desa di Nagori Mekar Sari Raya Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi Maujana Nagori dalam Pembangunan Desa di Nagori Mekar Sari Raya Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

TRANSKIP WAWANCARA PENELITIAN

1. Pengetahuan

a. Pengetahuan Maujana Nagori tentang rincian tugas pokok dan fungsinya. - Jawaban Ketua Maujana Nagori (Selasa, 14 Februari 2017):

Kalau tugas dan fungsinya Maujana Nagori itu kan memang sudah di atur secara khusus dalam undang-undang, jadi fungsi yang pertama itu ada namanya fungsi legislasi yang berarti kita Maujana bersama Pangulu membahas dan menetapkan peraturan Nagori. Yang kedua itu fungsi pengawasan yaitu kita Maujana mengawasi kinerja Pangulu dan yang terakhir fungsi kami Maujana itu ya menyalurkan aspirasi masyarakat karena kita inikan istilahnya wakilnya masyarakat Nagori jadi ketika rapat aspirasi masyarakat ini kita bahas bersama.

- Jawaban Sekretaris Maujana Nagori (Rabu, 15 Februari 2017):

Ibaratnya Maujana inikan partnernya pemerintah Nagori terutama Pangulu apalagi dalam membahas perencanaan, nah jadi fungsikita Maujana ya untuk bersama-sama Pangulu menetapkan peraturan Nagori, selain itu ya kami juga punya tugas untuk mengawasi kinerja Pangulu apalagi masa pembangunan sekarang. Kalau fungsi lainnya Maujana ini ya memperhatikan dan mencermati aspirasi masyarakat.

- Jawaban wakil ketua Maujana Nagori (Selasa, tanggal 14 Februari 2017): Fungsi pokok kami itu yang pertama menyalurkan aspirasi masyarakat, kedua bersama-sama Pangulu menetapkan peraturan Nagori, dan yang ketiga kita Maujana mempunyai wewenang untuk mengawasi kinerjanya Pangulu, itu lah secara formalnya fungsi kami Maujana ini.

- Jawaban Bpk PS Anggota Maujana Nagori (Selasa, tanggal 28 Februari 2017:

Tugas kami selaku Maujana Nagori ini membantu pemerintah di sini untuk bersama-sama membahas rencana pembangunan Nagori, selain itu juga meyampaikan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.

- Jawaban Bpk. W Anggota Maujana Nagori (Senin, 27 Februari 2017): Ya kalau fungsinya Maujana ini apalah ya, ya kami masing-masing punya pekerjaan pokok, kalo seperti saya bertani ya paling fungsi kami sering ikut musyawarah kalo diundang sama pemerintah Nagori.

(2)

Kalo fungsi kita Maujana ini menyelenggarakan musyawarah sama pemerintah dan masyarakat di kampung kita ini.

- Jawaban Bpk. Wi Anggota Maujana Nagori (Selasa, 28 Februari 2017): Tugas kami inikan mitranya Pangulu, jadi tugas kami ya ikut mengadakan musyawarah, selain itu kita punya tugas untuk membentuk panitia pemilihan Pangulu diakhir masa jabatannya.

b. Pengetahuan Maujana Nagori tentang kebijakan umum yang mendasari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Maujana Nagori.

- Jawaban Ketua Maujana Nagori (Selasa, 14 Februari 2017):

Sudah pasti ada, yaitu undang-undang nya No 6 tahun 2014 dan ada satu lagi perda Simalungun No 13 tahun 2006. Adapun yang diatur dalam Undang-undang itu ya terkait tentang bagaimana mengelola desa karena semua undang-undang tadi kan mengatur tentang wewenang desa jadi ya termasuk apa-apa saja yang menjadi tugas Maujana Nagori.

- Jawaban Sekretaris Maujana Nagori (Rabu, 15 Februari 2017):

Tentu ada, yaitu UU Desa yang terbaru yaitu No. 6 tahun 2014 dan peraturan Bupati No. 13 tahun 2006, yang mana isinya itu mengatur tentang tugas dan fungsi BPD, tapi kalau di tempat kita sebutan untuk BPD ini Maujana Nagori.

- Jawaban wakil ketua Maujana Nagori (Selasa, tanggal 14 Februari 2017): Ada, kalau setau saya itu nomor 6 tahun 2014 undang-undangnya dan Perbupnya No. 13 tahun 2006, semua ketentuan tentang Tupoksi Pemerintah Nagori dan Maujana sudah diatur didalamnya.

- Jawaban Bpk PS Anggota Maujana Nagori (Selasa, tanggal 28 Februari 2017:

Gimana ya itu pasti adanya, cuman saya kurang taulah kan nomor berapa yang dibentuk pemerintah itu kan pasti seluruh Undang-Undang artinya Undang-Undangnya ada kan gitu, cuman kita gak tau isinya gimana karena saya memang belum pernah lihat itu untuk maujana, cuman kenapa itu dibuat karena untuk mengatur fungsinya maujana ini.

(3)

- Jawaban Bpk. W Anggota Maujana Nagori (Senin, 27 Februari 2017): Saya gak tau nomor berapa peraturannya, karena setiap kebijakan ini sering berubah-ubah, kadang kita belum sepenuhnya memahami eh udah ada yang baru nanti diterbitkan sama pemerintah.

- Jawaban Bpk. Wi Anggota Maujana Nagori (Selasa, 28 Februari 2017): Peraturannya saya nggak ingat nomor berapa karena seingat saya itu cuma disampaikan waktu pelantikan di Kecamatan, dan belum tentu semua anggota Maujana ini punya pegangan undang-undang tadi termasuk sayalah, jadi kalo fungsi kami ini Maujana ya sering disampaikan aja sama Pangulu kalo memulai rapat-rapat.

c. Upaya yang sudah dilakukan Pemerintah Nagori maupun Pemerintah Kecamatan dalam meningkatkan pengetahuan Maujana Nagori.

- Jawaban Ketua Maujana Nagori (Selasa, 14 Februari 2017):

Selama dua tahun berjalan semenjak tahun 2015 kepengurusan kami Maujana Nagoribelum ada pelatihan ataupun bimtek yang kamiikuti. Ya sejauh ini kitapun masih banyak belajar dari Maujana yang lama karena mereka pastinya sudah mempunyai pengalaman selama menjabat sebagai Maujana. - Jawaban Sekretaris Maujana Nagori (Rabu, 15 Februari 2017):

Upaya dalam bentuk bimbingan teknis belum ada kami ikuti selama jadi Maujana. Semenjak kami dilantik di Kecamatan ya kita belajar-belajar sendiri biar lebih paham sama tugas. Kalau dari Pemerintah Nagori ya mereka sering menghimbau agar kita aktif mengikuti musyawarah.

- Jawaban wakil ketua Maujana Nagori (Selasa, tanggal 14 Februari 2017): Setau saya belum ada, karena memang kita belum pernah Bimtek, kalau mempelajari tugas Maujana ini ya kita masih harus banyak belajar. Harusnya kita masing-masing Maujana ini harus punya dokumen peraturannya jadi ada bahan bacaan kita.

- Jawaban Bpk PS Anggota Maujana Nagori (Selasa, tanggal 28 Februari 2017):

Selama jadi Maujana belum ada upaya yang diberikan dari pihak Kecamatan untuk meningkatkan pengetahuan kami Maujana ini, kecuali insetif sebesar Rp.400.000/bulan, itulah istilahnya gaji kita.

(4)

- Jawaban Bpk. S Anggota Maujana Nagori (Senin, 27 Februari 2017): Belum ada upaya yang diberikan diluar insentif saja. Dengan uang saja tentu kan tidak menjamin pengetahuan kita jadi meningkat kalau tidak ada bentuk pembelajaran yang kita ikuti.

- Jawaban Bpk. Wi Anggota Maujana Nagori (Selasa, 28 Februari 2017): Upayanya masih sangat kuranglah, karena sejak dilantik di Kecamatan tidak ada modul pembelajaran atau minimal dokumen peraturan itu yang dibagikan kepada kita Maujana, jadi gimana mau meningkat pengetahuan Maujana ini.

Untuk memperjelas pernyataan yang dikemukakan oleh Maujana Nagori, Penulis juga meminta keterangan dari beberapa informan seperti pihak Pemerintah maupun pihak Kecamatan.

- Jawaban Pangulu Nagori Mekar Sari Raya (Rabu, 1 Maret 2017):

Kalau Bimtek untuk Maujana Nagori secara khusus belum pernah dilaksanakan, kalau upaya dari kami pemerintah Nagori program peningkatan kapasitas Maujana Nagori itu sudah kami masukan dalam RKPDes termasuklah didalamnya peningkatan kapasitas perangkat Nagori.

- Jawaban Sekretaris Desa (Rabu, 1 Maret 2017):

upaya dari kami selaku pemerintah Nagori dalam mendukung kinerja Maujana Nagori ini yaitu memotivasi dan mengingatkanlah agar mereka pun semangat dan mau aktif dalam kegiatan Nagori, disamping itu Maujana ini sudah diberikan insentif, jadi itu kita harapkan menjadi motivasi juga buat mereka, kalau program pelatihan atau Bimtek memang belum ada untuk Maujana secara khusus.

- Jawaban Kaur Pembangunan (Senin, 13 Februari 2017):

Kalau upaya dari Pemerintah Nagori, Maujana ini selalu di undang dalam Musrenbang Nagori, nah ini sebenarnya sebuah media pembelajaran juga bagi mereka untuk meningkatkan pengetahuannya, kalau upaya lain seperti Bimtek belum ada sampai saat ini.

- Jawaban Kasi PMD (tanggal Senin, 6 Maret 2017)

(5)

penataan pemerintahan, jadi untuk kedepannya pelatihan itu mungkin akan diselenggarakan lagi.

- Jawaban Pendamping lokal desa (Rabu, 15 Februari 2017):

Kalau upaya peningkatan kapasitas Maujana Nagori ini kan sebuah program, jadi memang harus ada tenaga teknisnya secara khusus untuk dapat melatih mereka. Kalau upaya dari saya selaku PLD di Nagori lebih pada pendampingan kepada Pemerintah Nagori agar pembangunan yang dilaksanakan ini tidak bertentangan dengan program pembangunan skala Kecamatan.

2. Keterampilan

a. Teknis perencanaan yang digunakan Maujana Nagori dalam membahas dan menetapkan peraturan Nagori.

- Jawaban Ketua Maujana Nagori (Selasa, 14 Februari 2017):

Sebelum peraturan itu ditetapkan tentu itu masih berupa rancangan atau perencanaan, jaditerlebih dahulu program yang sudah diusulkan itu dibahas cocok tidak untuk menjadi program prioritas. Sebenarnya wewenang saya disini juga tidak banyak karena tidak pantaslah saya banyak berkomentar sementara Skill saya sendiri juga belum cukup baik apabila dibandingkan dengan Pemerintah Nagori yang tentunya sudah terbiasa setiap tahunnya membuat sebuah peraturan.

- Jawaban Sekretaris Maujana Nagori (Rabu, 15 Februari 2017):

Dalam pembuatan peraturan Nagori itu sebenarnya yang lebih banyak tau pemerintah Nagori karena peraturan itu saya lihat sudah bagus dan rapi karena sudah ada pendamping desa yang membantu proses penyusunan perencanaan, jadi saya pribadi pun tidak tau cara penyusunannya karena kita Maujana tidak pernah diajari untuk membuat ataupun menyusun peraturan, selama ini Cuma kita musyawarahkan aja peraturan itu bertentangan tidak dengan masyarakat, ya selanjuttnya rancangan itu nanti dituangkan dalam bentuk peraturan yang diketahui Pangulu, Ketua Maujana, dan saya sekretaris Maujana.

- Jawaban wakil ketua Maujana Nagori (Selasa, tanggal 14 Februari 2017): Kalau saya tergantung sama ketua dan Pangulu, kalau rancangan itu menurut mereka sudah bagus ya kita sepakati, karena kita kan Cuma membahas aja sama masyarakat.

- Jawaban Bpk PS Anggota Maujana Nagori (Selasa, tanggal 28 Februari 2017):

(6)

masyarakat yang mengusulkan pengadaan bibit ikan, ini tetap kita tampung, tapi mana yang lebih mendesak kebutuhannya seperti kerusakan jalan itu kan harus diprioritas kan terlebih dahulu, karena itu adalah akses kita.

- Jawaban Bpk. W Anggota Maujana Nagori (Senin, 27 Februari 2017): Teknisnya kita Cuma ikut musyawarah aja untuk membahas program pembangunan Nagori, kalau membuat atau menetapkan peraturan saya tidak tau.

- Jawaban Bpk. S Anggota Maujana Nagori (Senin, 27 Februari 2017): Yang pertama kita harus hadir dalam musyawarah, saat musyawarah itu kita bahas pembangunan apa yang mau kita laksanakan. Maujana ini tidak banyaknya berkomentar karena pada akhirnya hasil musyawarah ini pemerintah yang lebih berhak menentukan.

- Jawaban Bpk. Wi Anggota Maujana Nagori (Selasa, 28 Februari 2017): Kami anggota cuma ikut musyawarah aja, kita bantu masyarakat masing-masing dusun menyalurkan aspirasinya, karena aspirasi masyarakat inikan banyak jadi gak bisa semua terpenuhi, jadi dalam musyawarah ini lah gunanya menempuh kesepakatan mana yang lebih dahulu harus dibangun contohnya seperti jalan yang belum cukup bagus, maka ini kita ususlkan untuk menjadi prioritas.

b. Teknis pengawasan yang dilakukan Maujana Nagori dalam mengawasi kinerja Pemerintah Nagori:

- Jawaban Ketua Maujana Nagori (Selasa, 14 Februari 2017):

Kalau teknis dalam melakukan pengawasan gak ada kami standart bakunya, tapi ya kita lihat saja kinerja pangulu maupun pemerintah Nagori ini, sesuai nggak sama usulan masyarakat.Lagian kalau sudah dikonsultasikan sama pendamping desa maupun pihak Kecamatan pasti sudah bagus. Selama masyarakat itu gak ada komplain ya berarti kan peraturan itu udah bagus diterapkan dan bagi saya selama itu sesuai dengan masyarakat saya rasa gak perlu dipermasalahkan.

- Jawaban Sekretaris Maujana Nagori (Rabu, 15 Februari 2017):

Teknisnya belum ada, karena kita belum membuat program kerja untuk membuat standart pengawasan yang harus kami lakukan.

(7)

Contohnya saat proyek pembangunan itu dilaksanakan di tiap-tiap dusun itu kan sudah ada plang anggarannya, jadi teknis yang saya gunakan dengan cara melihat langsung pekerjaan dilapangan. Ada 6 titik pembangunan di Nagori kita ini, di bahtangan ada 2 titik, bahsawah 2 titik, dan tanjung selamat 2 titik, dari kesemuanya itu mencapai totalnya 600 jutaan. Waktu Musrenbang januari 2017 kemarin kan juga sudah di tempel di dinding berapa persen kegiatan pembangunan yang sudah selesai beserta penggunaan anggarannya. - Jawaban Bpk PS Anggota Maujana Nagori (Selasa, tanggal 28 Februari

2017):

Teknisnya tidak ada, karena kita tidak punya prosedur pengawasannya. Kecuali kalau pembangunan yang dilaksanakan itu menimbulkan masalah yang besar, baru kita Maujana harus menegur dan bersama-sama kita cari solusinya.

- Jawaban Bpk. W Anggota Maujana Nagori (Senin, 27 Februari 2017): Teknisnya tidak ada, karena kita kalaupun melakukan pengawasan Cuma sekedarnya ajanya, minimal kita tau pekerjaan dilapangan ini sudah bagus dan nampak hasil pembangunannya.

- Jawaban Bpk. S Anggota Maujana Nagori (Senin, 27 Februari 2017): Kalau teknisnya saya kuang tau.

- Jawaban Bpk. Wi Anggota Maujana Nagori (Selasa, 28 Februari 2017): Sejauh ini belum ada pengawasan yang saya lakukan karena yang dibuat pemerintah ini sudah bagusnya dan mereka sudah terbiasa melaksanakan proyek pembangunan ini.

Untuk memperjelas pernyataan yang dikemukakan oleh Maujana Nagori, Penulis juga meminta keterangan dari beberapa informan seperti pihak Pemerintah Nagori maupun pihak Kecamatan terkait kemampuan Maujana Nagori dalam melakukan pengawasan.

- Jawaban Pangulu Nagori Mekar Sari Raya (Rabu, 1 Maret 2017):

Ya sebetulnya dia mengawasi, cuman makanya tadi saya bilang kadang Maujana itu tergantung sama kita. Makanya sebenarnya kita bukan istilahnya mau dikoreksi, cuman maunya pekerjaan kita inikan ditanya tapi Maujana ini kayak mana baiknya, kayak mana bagusnya apa yang dibuat Pemerintah udah bagusnya.

(8)

Walaupun Maujana ini tidak ikut menyusun, tentunya Maujana Nagori ini tetap mengetahui perencanaannya karena kita undang Maujana Nagori ini dalam Musrenbang untuk sama-sama membahas apa yang mau kita prioritaskan.Jadi Rancangan peraturan itu pada dasarnya kami susun bersama Pangulu sesuai dengan sistematika atau format dari Kecamatan karena kita akui SDM kita disini istilahnya belum cukup profesional dalam menyusun dokumen perencanaan, jadi ini kita konsultasikan dengan yang lebih ahlinya seperti Pendamping Desa sehingga format perencanaan kita itu gak bersalahan saat kita kumpulkan ke Kecamatan. c. Jawaban Kaur Pembangunan (Senin, 13 Februari 2017):

Kalau upaya dari Pemerintah Nagori, Maujana ini selalu di undang dalam Musrenbang Nagori, nah ini sebenarnya sebuah media pembelajaran juga bagi mereka untuk meningkatkan pengetahuannya, kalau upaya lain seperti Bimtek belum ada sampai saat ini.

d. Jawaban Kasi PMD (tanggal Senin, 6 Maret 2017)

Kalau Pelatihan dan pembinaan itu memang belum ada instruksi dari pihak Kabupaten, jadi untuk Maujana yang baru terbentuk dalam kurun waktu 2014 sampai saat ini, itu sudah kita berikan sosialisasi dan penjelasan mengenai Tupoksinya saat pelantikan di Kecamatan kemarin 2015, karena pada bulan November 2013 Pelatihan itu sudah diselenggarakan oleh Pemkab melalui BPMPN di Simalungun City Hotel selama 6 hari dalam rangka membenahi penataan pemerintahan, jadi untuk kedepannya pelatihan itu mungkin akan diselenggarakan lagi.

e. Jawaban Pendamping lokal desa (Rabu, 15 Februari 2017):

Kalau upaya peningkatan kapasitas Maujana Nagori ini kan sebuah program, jadi memang harus ada tenaga teknisnya secara khusus untuk dapat melatih mereka. Kalau upaya dari saya selaku PLD di Nagori lebih pada pendampingan kepada Pemerintah Nagori agar pembangunan yang dilaksanakan ini tidak bertentangan dengan program pembangunan skala Kecamatan.

3. Etika

a. Bagaimana keaktifan Maujana Nagori dalam bekerja dan apa upaya apa yang sudah dilakukan dalam meningkatkan etos kerja Maujana Nagori?

(9)

langsung sebenarnya itu tuntutan agar Maujana Nagori ini paham sama tugasnya. pangulu

b. Kesadaran Maujana Nagori akan tugas pokok dan fungsinya dan hak-hak yang dilakukan Maujana Nagori dalam pembangunan Desa.

c. “Tugas kami Maujana ini sebenarnya gak banyak, kan cuma musyawarah aja sama Pemerintah dan masyarakat disini.”38

d. Saya pribadi memandang tugas Maujana Nagori ini sebenarnya bukan tugas yang mudah apalagi kita istilahnya masih tahap belajar, makanya sebenarnya kita butuh pelatihan atau bimbingan lain agar kita Maujana ini paham melakukan tugas-tugas kita.39

e. Keberanian Maujana Nagori dalam menggunakan hak-haknya 4. Sumber Daya non manusia

a. Ketersedian sarana dan prasarana fisik yang memadai dan upaya yang sudah dilakukan dalam dalam mendukung kinerja Maujana Nagori

b. Ketersediaan anggaran dan insentif yang dimiliki Maujana Nagori

5. Ketatalaksanaan

Ketersediaan dokumen proses operasional sebagai pedoman bagi pegawai dalam melaksanakan pekerjaan mereka sehari-hari

oleh Ketua Maujana Nagori:

Seperti yang saya sampaikan sebelumnyakan, untuk mekanisme kerja itu kita belum punya prosedurya, karena memang saya akui semenjak pelantikan kami belum pernah membuat rapat Maujana secara khusus, apalagi membuat prosedur kerja, dan rasanya kami lebih nyaman dan terbuaka ngobrol di luar kantor, tapi untuk kedepannya rapat itu akan kita buat apalagi menjelang pemilihan Pangulu.40

6. Struktur

a. Kualifikasi dan jenjang pendidikan SDM Maujana Nagori yang dipertimbangkan untuk menduduki jabatan dalam struktur Maujana Nagori

38

Hasil wawancara penulis dengan Bpk.W, tanggal 27 Februari 2017 39

Hasil wawancara penulis dengan Ketua Maujana Nagori, tanggal 14 Februari 2017. 40

(10)

b. Pembagian tugas secara spesifisik kepada masing-masing anggota Maujana Nagori

c. Cara yang dilakukan katua Maujana Nagori dalam mendelegasikan wewenang kepada anggota

d. Kemampuan Ketua Maujana Nagori dalam mengendalikan anggotanya.

7. Sistem pengambilan Keputusan

Sistem yang digunakan Maujana Nagori dalam mengambil Keptusan

Ketua Maujana Nagori:

Sistem pengambilan keputusan yang kami lakukan tidak hanya keputusan Maujana sendiri, tapi keputusan ini juga dibuat bersama Pangulu dan peragkat Nagori karena keputusan ini tidak kita ambil secara sepihak karena ini menyangkut kepentingan masyarakat, jadi setelah aspirasi tersebut kita sesuaikan dengan rencana anggarannya dan usulan tersebut memang sesuai dengan kondisi Nagori maka itu kita prioritaskan, setelah deal inilah nanti dituangkan dalam keputusan bersama pemerintah Nagori.41

Keputusan tentang peraturan Nagori itu dimusyawarahkan dulu sama pemerintah dan masyarakat baru nanti ditetapkan lah sama ketua dan Pangulu, kalo keputusan antara Maujana sendiri belum pernah karena kita belum pernah membuat peraturan.

Pernyataan yang lain juga disampakan oleh Bapak PS salah satu anggota Maujana Nagori:

42

8. Kapasitas sistem

perbaikan terhadap kebijakan dan berbagai aturan yang menjadi dasar terselenggaranya Tugas pokok dan fungsi Maujana Nagori

Banyak peraturan perundang-undangan ini terkadang kami tidak tau isinya tiap kali diperbarui, saya pun gak tau yang terbaru nomor berapa karena saat ini yang saya tau cuma Perda tahun 2006 itu aja.43

41

Hasil wawancara penulis dengan Ketua Maujana Nagori, tanggal 14 Februari 2017. 42

Hasil wawancara penulis dengan PS, tanggal 28 Februari 2017. 43

(11)

Kebijakan peraturan undang-undang yang sampai saat ini kita pakai yaitu Perda No. 13 tahun 2006 tentang pemerintahan Nagori, di situ baik tugas pemerintah maupun Maujana ini diatur didalamnya. Selain itu ada undang-undang yang terbaru No. 6 tahun 2014 tentang Desa. Terkadang ada kebijakan pemerintah ini yang sudah diperbarui tapi kita nggak tau kalau peraturan itu tidak disosialisasikan terlebih lagi belum tentu kita sumber daya di Nagori ini mampu memahami seluruh isi undang-undangnya.44

Kalau sebelumnya Pemerintahan Nagori itu diatur berdasarkan Perda Kabupaten Simalungun No 13 tahun 2006, nah sekarang sebenarnya sudah ada peraturan terbarunya No. 2 tahun 2016 tentang Nagori, namun belum semua perangkat Nagori ini mengikuti Bimtek makanya ini masih harus disesuaikan lagi sehingga peraturan tersebut belum tentu sudah diimplementasikan karena masih baru.

Pernyataan yang berbeda justru diampaikan oleh Kasi PMD Kecamatan Panei :

45

TRANSKIP WAWANCARA

Nama : Pardamean Sialalahi (41 tahun) Jabatan : Anggota Maujana Nagori Waktu : Selasa, 28 Februari 2017

A. Pengetahuan

1. Adakah peraturan atau kebijakan khusus yang mengatur tentang Maujana Nagoridan hal apa saja yang diatur dalam kebijakan tersebut?

Jawaban:

Gimana ya itu pasti adanya, cuman sayakurang taulah kan nomor berapa yang dibentuk pemerintah itu kan pasti seluruh Undang artinya Undang-Undangnya ada kan gitu, cuman kita gak tau isinya gimana karena saya memang belum pernah lihat itu untuk maujana, cuman kenapa itu dibuat karena untuk mengatur fungsinya maujanaini.

44

Hasil wawancara penulis dengan Sekretaris Desa, tanggal 1 Maret 2017. 45

(12)

2. Menurut Bapak Apa saja yang menjadi tugas pokok dan fungsi Maujana Nagori?

Jawaban:

Kalo fungsimaujana itu gimana ya, kita kan hanya mengkontrol kinerja pemerintahan disini itulah fungsinya terutama, contohnya aparat-aparat desa sini kan ada pembangunan, kita kontrol pemerintah, menyalahi aturan nggak kan itulah fungsi maujana sekalian kerja sama lah kita untuk pembangunan di desa itu sendiri dan pastinya kalo di pemerintah desa kita itu kan istilahnya anggota dewannya kita terimalah aspirasi masyarakat disini dan kita sampaikan ke pemerintah itu sagar diselesaikan.

3. Bagiamana Bapak/Ibu memahami Tugas pokok dan fungsi yang harus dilaksanakan?

Ya kalo saya pribadi biar kita itu paham sama tugas kita, saya banyak tukar pendapat sama Maujana yang lama karena mereka kan lebih dulu berpengalaman, ya selain itu betol-betol lah kita bisa memahami apa maunya masyarakat karena itu kan tugas kita untuk sampaikan ke pemerintah.

4. Peraturan apa saja yang harus ditetapkan oleh Maujana Nagori bersama Pangulu?

Jawaban:

Kurang tau kalo nama peraturannya. Ya setiap ada pembangunan itu biasanya ada musdus, ada musrenbang disitulah kita musyawarahkan, kalo udah sesuai barulah nanti ditetapkan sama Pangulu.

Pak S: Kalau jenisnya saya nggak tau, kalo pun kita rapat sama pemerintah disini itu kita musyawarah tentang program pembangunan dan anggarannya berapa, itu aja.

Kalo nama peraturannya saya kurang tau, tapi biasanya setiap peraturan itu sering di musyawarahkan ba

5. Sejauh mana Bapak/ibu memahami tentang kosep pengawasan?

6. Adakah bentuk bimbingan dan pelatihan yang pernah Bapak/Ibu ikuti selama menjadi anggota Maujana Nagori?

7. Adakah bentuk bimbingan dan pelatihan yang pernah Bapak/Ibu ikuti selama menjadi anggota Maujana Nagori?

(13)

9. Bagaimana Bapak/Ibu mengaplikasikan pengetahuan yang di dapatkan melalui kegiatan pelatihan tersebut?

B. Keterampilan

1. Menurut Bapak/Ibu apakah Maujana Nagori sudah memiliki keterampilan yang baik dalam membuat sebuah peraturan ?

2. Menurut Bapak/Ibu apakah Maujana Nagori sudah memiliki keterampilan yang baik dalam menampungpung aspirasi dan menyalurkan aspirasi masyarakat

3. Kemampuan apa yang diperlukan dalam melakukan pengawasan kinerja pemerintah Nagori dan bagaimana Bapak/ibu menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja pemerintah Nagori?

4. Kemampuan apa yang diperlukan dalam menjaring aspirasi masyarakat Nagori dan bagaiamana cara yang Bapak/Ibu gunakan dalam menampung aspirasi masyarakat Nagori dan bagaimana bapak/ibu menindaklanjuti aspirasi masyarakat Nagori?

5. Adakah bentuk dukungan atau upaya yang diberikan Pemerintah Nagori untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan bagi Maujana Nagori?

6. Menurut Bapak/Ibu upaya apa yang diperlukan dalam memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan Maujana Nagori?

C. Etika

D. Sumber Daya

Sarana dan prasarana, fasilitas penunjang kegiatan, gedung, keuangan E. Ketatalaksanaan

1. Apa saja kegiatan / program kerja yang dilakukan Maujana Nagori? 2. Bagaiamana Bapak/Ibu melaksanakan prosedur kerja yang telah ada? Kapasitas prosedur kerja, budaya yang efektif, dan kepemimpinan F. Struktur Organisasi

(14)

2. Apa saja jenjang pendidikan yang Bapak/ibu miliki dan apakah sudah sesuai dengan posisi Bapak/ibu dalam struktur kepengurusan Maujana Nagori?

juni :

ketentuan undang-undangnya Maujana Nagori minimal berusia 25 tahun dan maksimal 60 tahun dengan pendidikan minimal SMP, makanya waktu itu kepengurusan yang lama diganti karena sudah banyak yang umurnya tidak sesuai,

3. Bagaiamana sistem pembagian kerja dalam struktur Maujana Nagori dan bagaimana pimpinan mendelegasikan wewenang kepada anggota?

4. Struktur Maujana ini ya sederhana ada ketua, wakil ketua, sekretaris dan anggota, karena gak banyak kegiatan Maujana ini hanya rapat-rapatlah seperti musdus, musrenbang, karena kita kan gak stay di kantor jadi gak formal kali tugas kita ini, yang penting kita masih bisa diajak kerja sama, contohnya kita selalu mengusahakan hadir untuk mengikuti musyawarah-musyawarah Nagori.46

5. karena kita sesama Maujana Nagori inikan masih barunya, jadi istilahnya masih tahap belajar apa-apa saja yang perlu kita persiapkan biar tugas kita ini dapat terlaksana dengan baik.47

6. 7.

8. yang penting saat ada kegiatan apapun kita bersedia untuk hadir, karena harus kita sadar juga itukan sudah menjadi tugas kita Maujana, jadi tanpa harus diperintah kita harus saling komunikasilah.48

G. Sistem pengambilan keputusan Berkaitan denganperncanaan,

bagaimana merencanakan dan memutuskan? Bagaiamana Bapak menetapkan

Peraturan perundang-undangan dan kebijakan pendung H. Peraturan prundang-undangan dan kebijakan pendukung

(15)

Jabatan : Anggota Maujana Nagori Waktu : Selasa, 14 Februari 2017

1. Adakah peraturan atau kebijakan khusus yang mengatur tentang Maujana Nagoridan hal apa saja yang diatur dalam kebijakan tersebut?

Jawaban:

2. Sudah pasti ada. Yaitu undang-undang nya No 6 tahun 2014 dan ada satu lagi perda Simalungun No 13 tahun 2006. Adapun yang diatur dalam Undang-undang itu ya terkait tentang bagaimana mengelola desa karena semua undang-undang tadi kan mengatur tentang wewenang desa jadi ya termasuk apa-apa saja yang menjadi tugas Maujana Nagori.

3. Menurut Bapak Apa saja yang menjadi tugas pokok dan fungsi Maujana Nagori?

Jawaban:

4. Bagaimana Bapak/Ibu memahami Tugas pokok dan fungsi yang harus dilaksanakan?

Intinya masih harus banyak belajar, apalagi kita Maujana ini baru 2 tahun berjalan semenjak pergantian kepengurusan yang baru. Jadi baik saya maupun anggota itupun masih banyak belajar juga bagaimana kita bisa bener-bener paham sama tugas kita.

5. Adakah bentuk bimbingan dan pelatihan yang pernah Bapak/Ibu ikuti selama menjadi anggota Maujana Nagori?

6. Hal apa saja yang Bapak/Ibu dapatkan dari kegiatan pelatihan tersebut? 7. Upaya apa yang sudah Bapak/ibu lakukandalam meningkatkan

pengetahuan terkait Tupoksi Maujana Nagori?

8. Menurut Bapak/Ibu upaya apa yang diperlukan dalam memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan Maujana Nagori?

I. Keterampilan

Adakah bentuk dukungan atau upaya yang diberikan Pemerintah Nagori untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan bagi Maujana Nagori?

(16)

J. Kompetensi K. Perilaku dan etika

L. Sumber daya fisik

Sarana dan prasarana, fasilitas penunjang kegiatan, gedung, keuangan M. Struktur

N. Bagaimana mekanisme yang digunakan dalam pemilihan anggota maujana Nagori?

O. Apa saja jenjang pendidikan yang Bapak/Ibu tempuh dan adakah kualifikasi pendidikan khusus dalam persyaratan menjadi anggota Maujana Nagori?

P. Kualifikasi dibidang apa yang dipertimbangkan dalam menempati jabatan dalam strukur Maujana Nagori?

Pendelegasian wewenang. Pembagian tugas dan pertanggung jawaban dari pimpinan kepada anggota dan sebaliknya

Q. Ketatalaksanaan

Apa saja kegiatan / program kerja yang dilakukan Maujana Nagori? Bagaiamana Bapak/Ibu melaksanakan prosedur kerja yang telah ada? Kapasitas prosedur kerja, budaya yang efektif, dan kepemimpinan R. Sistem pengambilan keputusan

Berkaitan denganperncanaan, bagaimana merencanakan dan memutuskan?

Peraturan perundang-undangan dan kebijakan pendung

S. Pengetahuan

10.Adakah peraturan atau kebijakan khusus yang mengatur tentang Maujana Nagoridan hal apa saja yang diatur dalam kebijakan tersebut?

(17)

Gimana ya itu pasti adanya, cuman sayakurang taulah kan nomor berapa yang dibentuk pemerintah itu kan pasti seluruh Undang artinya Undang-Undangnya ada kan gitu, cuman kita gak tau isinya gimana karena saya memang belum pernah lihat itu untuk maujana, cuman kenapa itu dibuat karena untuk mengatur fungsinya maujanaini.

11.Menurut Bapak Apa saja yang menjadi tugas pokok dan fungsi Maujana Nagori?

Jawaban:

Kalo fungsimaujana itu gimana ya, kita kan hanya mengkontrol kinerja pemerintahan disini itulah fungsinya terutama, contohnya aparat-aparat desa sini kan ada pembangunan, kita kontrol pemerintah, menyalahi aturan nggak kan itulah fungsi maujana sekalian kerja sama lah kita untuk pembangunan di desa itu sendiri dan pastinya kalo di pemerintah desa kita itu kan istilahnya anggota dewannya kita terimalah aspirasi masyarakat disini dan kita sampaikan ke pemerintah itu sagar diselesaikan.

12.Bagiamana Bapak/Ibu memahami Tugas pokok dan fungsi yang harus dilaksanakan?

Ya kalo saya pribadi biar kita itu paham sama tugas kita, saya banyak tukar pendapat sama Maujana yang lama karena mereka kan lebih dulu berpengalaman, ya selain itu betol-betol lah kita bisa memahami apa maunya masyarakat karena itu kan tugas kita untuk sampaikan ke pemerintah.

13.Peraturan apa saja yang harus ditetapkan oleh Maujana Nagori bersama Pangulu?

Jawaban:

Kurang tau kalo nama peraturannya. Ya setiap ada pembangunan itu biasanya ada musdus, ada musrenbang disitulah kita musyawarahkan, kalo udah sesuai barulah nanti ditetapkan sama Pangulu.

Pak S: Kalau jenisnya saya nggak tau, kalo pun kita rapat sama pemerintah disini itu kita musyawarah tentang program pembangunan dan anggarannya berapa, itu aja.

Kalo nama peraturannya saya kurang tau, tapi biasanya setiap peraturan itu sering di musyawarahkan ba

(18)

15.Adakah bentuk bimbingan dan pelatihan yang pernah Bapak/Ibu ikuti selama menjadi anggota Maujana Nagori?

16.Adakah bentuk bimbingan dan pelatihan yang pernah Bapak/Ibu ikuti selama menjadi anggota Maujana Nagori?

17.Hal apa saja yang Bapak/Ibu dapatkan dari kegiatan pelatihan tersebut?

18.Bagaimana Bapak/Ibu mengaplikasikan pengetahuan yang di dapatkan melalui kegiatan pelatihan tersebut?

T. Keterampilan

7. Bagaimana cara Bapak/ibu membahas dan menetapkan peraturan Nagori? 8. Kemampuan apa yang diperlukan dalam melakukan pengawasan kinerja

pemerintah Nagori dan bagaimana Bapak/ibu menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja pemerintah Nagori?

9. Bagaiamana cara yang Bapak/Ibu gunakan dalam menampung aspirasi masyarakat Nagori dan bagaimana bapak/ibu menindaklanjuti aspirasi masyarakat Nagori?

10.Adakah bentuk dukungan atau upaya yang diberikan Pemerintah Nagori untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan bagi Maujana Nagori?

11.Menurut Bapak/Ibu upaya apa yang diperlukan dalam memperbaiki dan meningkatkan keterampilanMaujana Nagori?

U. Etika

V. Sumber Daya

Sarana dan prasarana, fasilitas penunjang kegiatan, gedung, keuangan W.Ketatalaksanaan

3. Apa saja kegiatan / program kerja yang dilakukan Maujana Nagori? 4. Bagaiamana Bapak/Ibu melaksanakan prosedur kerja yang telah ada? Kapasitas prosedur kerja, budaya yang efektif, dan kepemimpinan X. Struktur Organisasi

(19)

10.Apa saja jenjang pendidikan yang Bapak/ibu miliki dan apakah sudah sesuai dengan posisi Bapak/ibu dalam struktur kepengurusan Maujana Nagori?

11.Bagaiamana sistem pembagian kerja dalam struktur Maujana Nagori dan bagaimana pimpinan mendelegasikan wewenang kepada anggota?

Y. Sistem pengambilan keputusan

Nama : Ramlan S.Pdi (41 tahun) Jabatan : Sekretaris Maujana Nagori Waktu : Selasa, 14 Februari 2017

19.Adakah peraturan atau kebijakan khusus yang mengatur tentang Maujana Nagoridan hal apa saja yang diatur dalam kebijakan tersebut?

Jawaban:

Ada, Kalo gak salah itu No.6 tahun 2014 dan perda Kabupaten Simalungun 13 tahun 2006. Ya yang di atur di dalamnya itu tentang Tupoksi Maujana Nagori dan penyelenggaraan pemerintahan Nagori.

20.Menurut Bapak Apa saja yang menjadi tugas pokok dan fungsi Maujana Nagori?

Jawaban:

Kalo fungsimaujana itu gimana ya, kita kan hanya mengkontrol kinerja pemerintahan disini itulah fungsinya terutama, contohnya aparat-aparat desa sini kan ada pembangunan, kita kontrol pemerintah, menyalahi aturan nggak kan itulah fungsi maujana sekalian kerja sama lah kita untuk pembangunan di desa itu sendiri dan pastinya kalo di pemerintah desa kita itu kan istilahnya anggota dewannya kita terimalah aspirasi masyarakat disini dan kita sampaikan ke pemerintah itu sagar diselesaikan.

21.Bagiamana Bapak/Ibu memahami Tugas pokok dan fungsi yang harus dilaksanakan?

(20)

anggota itupun masih banyak belajar juga bagaimana kita bisa bener-bener paham sama tugas kita.

22.Peraturan apa saja yang harus ditetapkan oleh Maujana Nagori bersama Pangulu?

23.Sejauh mana Bapak/ibu memahami tentang kosep pengawasan?

24.Adakah bentuk bimbingan dan pelatihan yang pernah Bapak/Ibu ikuti selama menjadi anggota Maujana Nagori?

25.Adakah bentuk bimbingan dan pelatihan yang pernah Bapak/Ibu ikuti selama menjadi anggota Maujana Nagori?

26.Hal apa saja yang Bapak/Ibu dapatkan dari kegiatan pelatihan tersebut?

27.Bagaimana Bapak/Ibu mengaplikasikan pengetahuan yang di dapatkan melalui kegiatan pelatihan tersebut?

28.Upaya apa yang sudah Bapak/ibu lakukandalam meningkatkan pengetahuan terkait Tupoksi Maujana Nagori?

29.Menurut Bapak/Ibu upaya apa yang diperlukan dalam memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan Maujana Nagori?

Z. Keterampilan

Adakah bentuk dukungan atau upaya yang diberikan Pemerintah Nagori untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan bagi Maujana Nagori?

Berinteraksi dan komunikasi AA. Kompetensi

BB. Perilaku dan etika

CC. Sumber daya fisik

Sarana dan prasarana, fasilitas penunjang kegiatan, gedung, keuangan DD. Struktur

EE.Bagaimana mekanisme yang digunakan dalam pemilihan anggota maujana Nagori?

(21)

GG. Kualifikasi dibidang apa yang dipertimbangkan dalam menempati jabatan dalam strukur Maujana Nagori?

Pendelegasian wewenang. Pembagian tugas dan pertanggung jawaban dari pimpinan kepada anggota dan sebaliknya

HH. Ketatalaksanaan

Apa saja kegiatan / program kerja yang dilakukan Maujana Nagori? Bagaiamana Bapak/Ibu melaksanakan prosedur kerja yang telah ada? Kapasitas prosedur kerja, budaya yang efektif, dan kepemimpinan II. Sistem pengambilan keputusan

Berkaitan denganperncanaan, bagaimana merencanakan dan memutuskan?

(22)

PEDOMAN PERTANYAAN WAWANCARA

Tentang Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi Maujana Nagori dalam Pembangunan Desa di Nagori Mekar Sari Raya Kecamatan Panei

Kabupaten Simalungun

1. Upaya pengembangan kapasitas yang dilakukan untuk mengoptimalkan Tugas pokok dan fungsi Maujana Nagori di Nagori Mekar Sari Raya. a. Kompetensi individu yang meliputi:

a) Pengetahuan b) Keterampilan c) Etika

b. Kapasitas Kelembagaan a) Sumber daya

b) Ketatalaksanaan c) Struktur organisasi

d) Sistem pengambilan keputusan c. Kapasitas Sistem

a) Peraturan perundang-undangan b) Kebijakan pendukung

2. Tugas pokok dan fungsi pokok Maujana Nagori yang mencakup:

a. Fungsi Legislasi (Membahas dan menetapkan peraturan bersama Pangulu) b. Fungsi Pengawasan

(23)

1. Pelaksanaan Wawancara

Pelaksanaan wawancara langsung dengan informan yang telah penulis lakukan yaitu selama kurun waktu 1 bulan dimulai tanggal 10 Februari hingga 6 Maret 2017 dengan melibatkan informan yang telah ditentukan sebelumnya. Wawancara dilaksanakan dibeberapa tempat yang berbeda mengingat tidak semua informan berada ditempat yang sama, adapun tempat pelaksanaan wawancara antara lain beberapa rumah yang menjadi tempat tinggal para informan yang masih berada di sekitar Nagori Mekar Sari Raya, Kantor Pangulu Nagori Mekar Sari Raya dan kantor Camat Panei.

2. Karakteristik Informan

Pada penelitian ini, peneliti mewawancarai informan sebanyak 3 orang yang terdiri dari informan kunci (key informan), informan utama dan informan tambahan yang antara lain sebagai berikut :

TabelKarakteristik Informan Kunci (key informan)

No Nama Jabatan Usia Jenis

Kelamin Pendikan

1 Pungut Kasiandy

Pangulu (Kepala Desa) Periode 2011-2017

52 LK SMA

2 Sudarno Sekretaris Desa 38 LK SMA

3 Juni Hartono Kaur Pembangunan 40 LK SMA Sumber: Penelitian 2017

(24)

informan yang dimaksud adalah informan yang dianggap memahami dan dapat memberikan informasi terkait judul yang diangkat dalam penelitian ini.

Tabel Karakteristik Informan Utama

No Nama Jabatan/Kedudukan Usia Jenis

Kelamin Pendidikan

1 Ngatino Ketua Maujana 35 S1 1

2 Japutih Sinaga Wakil Ketua Maujana 55 SMA 2

3 Ramli Sekretaris Maujana 41 S1 3

4 Widayatmo Anggota 44 SMA 4

5 Pardamean

Silalahi Anggota 41 SMK 5

6 Wagiran Anggota 41 SMP 6

7 Suyadi Anggota 36 SMA 7

8 Lasini Tokoh Pendidikan 42 PR S1

9 Sarpi’i Tokoh Masyarakat 63 LK SD

10 Suyanti Anggota PKK 24 PR SMK

Sumber: Penelitian 2017

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa informan utama dalam penelitian ini terdiri dari unsur Maujana Nagori sebanyak 7 orang dan unsur masyarakat sebanyak 3 orang. Penentuan informan tersebut merupakan informan yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti.

Tabel Karakteristik Informan Tambahan

No Nama Jabatan Usia Jenis

Kelamin Pendikan

1 Yusuf Efendi Pendamping lokal desa

(PLD) 31 LK SMA

2 Muliani

Kasi Pemberdayaan masyarakat dan desa (PMD)

46 PR SMA

(25)
(26)

Hasil Penelitian Tardahulu

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang memiliki tema yang sama dengan penelitian yang akan peneliti lakukan, antara lain sebagai berikut:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Tombak A.P. Siagian (Skripsi, 2008) dengan judul “Pelaksanaan Fungsi Maujana Nagori Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Pada Nagori Tanjung Pasir,

Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun).” Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui Bagaimana Pelaksanaan Fungsi Maujana Nagori Dalam Mewujudkan Good Governance Pada Nagori

Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori tentang Good Governance dan tinjauan yuridis Peraturan Pemerintah Nomor 76 tahun 2001, Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 serta Peraturan daerah Kabupaten Simalungun Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Nagori sefungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan berjalan dengan baik. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan langsung kepada informan. Dimana dalam pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut ada terdapat kerjasama antara Maujana Nagori dengan Pangulu untuk dapat mempermudah pelaksanaan Peraturan Nagori

(27)

Maujana Nagori itu sendiri dalam pelaksanaan Peraturan Nagori Tanjung

Pasir dan juga pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan agar terciptanya good governance seutuhnya di dalam lingkungan Pemerintahan Nagori Tanjung Pasir.

2. Penelitian selanjutnya yang memiliki tema yang sama adalah penelitian yang dilakukan oleh Mariance M. Hasibuan (Skripsi, 2014) tentang“Optimalisasi Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Desa Aek Goti

Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan”.Penelitian yang dilakukan peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dalam memaparkan peran yang dilakukan BPD di Desa Aek Goti, peneliti menggunakan teori dari Hurlock dan Ali mengenai Peran Badan Permusyawaratan Desa yaitu sebagai penampung aspirasi dan pembuat serta pengesah kebijakan desa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa apakah sudah optimal peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam Penyelenggaraan pemerintahan di Desa Aek Goti Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan serta kendala–kendala yang dihadapi dalam menjalankan peran tersebut.

(28)
(29)

Tabel Hasil Penelitian Terdahulu

NO Judul Penelitian Teori yang digunakan Tujuan Penelitian Metode

Penelitian Hasil Penelitian

1 Pelaksanaan Fungsi

Maujana Nagori Dalam

Teori yang digunakan adalah teori tentang Good Governance dan tinjauan yuridis Peraturan

Pemerintah Nomor 76 tahun 2001, Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 serta Peraturan daerah Kabupaten Simalungun Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Nagori untuk menjelaskan fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan

Maujana Nagori Tanjung Pasir di dalam menjalankan fungsi-fungsinya baik fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan berjalan dengan baik. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan langsung kepada informan. Dimana dalam pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut ada terdapat kerjasama antara Maujana Nagori dengan Pangulu untuk dapat

mempermudah pelaksanaan Peraturan Nagori Tanjung Pasir. Sehingga pelaksanaan fungsi Maujana Nagori Tanjung Pasir sudah dapat mewujudkan good governance dalam lingkungan Pemerintahan.

2 Optimalisasi Peran BPD

Dalam Penyelenggaraan

Penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Hurlock

Untuk mengetahui dan menganalisa apakah

Metode yang digunakan

Hasil dari penelitian

(30)

Pemerintahan Desa di Hasibuan. Skripsi 2014.

FISIP USU

dan Ali mengenai Peran Badan Permusyawaratan Desa yaitu sebagai penampung aspirasi dan pembuat serta pengesah kebijakan desa.

Aek Goti belum optimal dalam menjalankan perannya. Dalam melaksanakan perannya sebagai penampung aspirasi, BPD tidak mengadakan pertemuan/rapat resmi dengan masyarakat, melainkan dengan cara perwiritan dan pertemuan non formal lainnya, padahal sebagai lembaga resmi BPD harusnya membuat pertemuan yang resmi. Kemudian dalam

melaksanakan perannya sebagai pembuat dan pengesah

kebijakan, BPD merasa kurang dianggap keberadaannya, adanya anggapan Pemerintah Desa yang terlalu mendominasi seluruh kegiatan desa membuat hubungan keduanya cenderung dingin dan tertutup. BPD desa Aek Goti juga memiliki beberapa kendala dalam pelaksanaan perannya, yaitu masalah (SDM), Sumber dana, dan Sarana Prasarana

(31)

PEDOMAN OBSERVASI

Pedoman observasi dibuat khusus pada penelitian ini digunakan untuk memperoleh data tentang gambaran secara umum yang diperoleh berdasarkan penglihatan atau pengamatan langsung di lokasi penelitian tentang Maujana Nagori Mekar Sari Raya Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun.

NO Hal Yang Diamati Hasil Pengamatan

1 Letak Nagori Mekar Sari Raya

Nagori Mekar Sari Raya terletak di

tengah-tengah perkebunan kelapa sawit

milik PT Perkebunan Nusantara IV

yang ada di Kecamatan Panei

Kabupaten Simalungun. Dengan

letaknya yang seperti ini, akses dari

Nagori Mekar Sari Rayake Kecamatan

masih relatif jauh ±6km dan transportasi

seperti angkutan umum masih jarang

ditemui dikarenakan kondisi jalan

perkebunan yang belum cukup baik

untuk dilalui terlebih apabila hujan

turun. Namun demikian Nagori ini

masih cukup asri karena masih terjaga

dari polusi.

2 Fokus pembangunan di Nagori Mekar Sari Raya

Pembangunan di Nagori Mekar Sari

Raya masih lebih difokuskan di bidang

pembangunan infrastruktur fisik seperti

perbaikan infrastruktur jalan dan

drainase yang merupakan realisasi

proyek dana desa tahun 2016 yang

hingga pada Januari 2017 proses

pengerjaan proyek pembangunan

tersebut masih dikerjakan.

3 Ketersediaan sarana dan prasarana di

Nagori Mekar Sari Raya

Prasarana yang tersedia di Nagori

Mekar Sari Raya sudah cukup memadai

(32)

seperti TK/RA, PAUD, dan SD.

Prasarana Keagamaan seperti Gereja,

masjid dan mushola. Prasarana

Kesehatan seperti Poskesdes. Prasarana

Pemerintahan seperti kantor Pangulu,

Balai Nagori, dan balai pertemuan serta

sumber air Tirtowening yang cukup

memadai.

4 Kondisi fisik Sekretariat Maujana

Nagori

Sekretariat Maujana Nagori masih

berupa Prasarana yaitu satu ruangan

yang masih tergabung di dalam kantor

Pangulu dan belum dilengkapi dengan

sarana penunjang yang dapat digunakan

dalam proses pekerjaan seperti meja,

kursi, komputer, dan kelengkapan

lainnya sebagai sarana pendukung

dalam menunjang kelancaran kegiatan

Maujana Nagori. Di dalam Sekretariat

Maujana Nagori hanya terdapat lemari

yang digunakan sebagai tempat

penyimpanan berkas-berkas Nagori

yang sudah tidak terpakai.

5 Kegiatan yang dilakukan Maujana

Nagori di Sekretariat Maujana Nagori

Tidak terdapat kegiatan yang dilakukan

di Sekretariat Maujana Nagori.Maujana

Nagori hanya terlihat aktif saat

pertemuan rapat yang di adakan oleh

pemerintah Nagori seperti Musrenbang

dan kegiatan keagamaan seperti

perwiritan, selain itu hanya

perkumpulan biasa seperti di warung.

6 Keaktifan Maujana Nagori pada saat rapat Nagori.

Maujana Nagori tidak banyak

memberikan saran dan masukan terkait

program pembangunan yang telah

disusun oleh Pemerintah Nagori.

(33)

pemerintah Nagori pada saat rapat

Nagori.

dengan pemerintah Nagori tampak

masih belum berjalan dengan baik, hal

ini dapat dilihat dari sikap ketua

Maujana Nagori masih kebingungan

dalam membawakan agenda

pembahasan usulan pembangunan

Nagori tahun 2017 yang berarti agenda

rapat Nagori tidak diinformasikan

terlebih dahulu kepada pimpinan

Maujana Nagori sebelum Musrenbang

dimulai.

8 Interaksi Maujana Nagori dengan masyarakat pada saat rapat Nagori.

Maujana Nagori lebih banyak

mendengarkan terkait usulan yang

(34)

PEDOMAN DOKUMENTASI

Dokumentasi sebagai sumber data sekunder yang berkenaan dengan objek penelitian di Nagori Mekar Sari Raya Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun meliputi:

(35)
(36)

2. Dokumentasi sarana dan prasarana Sekretariat Maujana Nagori.

3. Dokumentasi kegiatan pelaksanaan pembangunan di Nagori Mekar Sari Raya.

4. Dokumentasi Musrenbang Nagori pada tahun 2017 pada tanggal 30 Januari 2017 di Nagori Mekar Sari Raya.

5. Dokumentasi Hasil Wawancara

(37)

Bagian Keempat

Pembinaan dan Pengawasan Pasal 120

Pemerintah Kabupaten Simalungun dan Camat wajib membina dan mengawasi penyelenggaraan pemerintahan Nagori dan lembaga kemasyarakatan.

Pasal 121

Pembinaan dan pengawasan pemerintah Kabupaten Simalungun meliputi:

a. Menetapkan peraturan kewenangan Kabupaten yang diserahkan pengaturannya kepada Nagori;

b. Memberikan pedoman pelaksanaan tugas pembantuan dari Kabupaten ke Nagori;

c. Memberikan pedoman penyusunan peraturan Nagori dan peraturan Pangulu; d. Memberikan pedoman tehnis pelaksanaan dan pengembangan lembaga

kemasyarakatan;

e. Memberikan pedomam penyusunan perencanaan pembangunan partisipatif; f. Melakukan penelitian tentang penyelenggaraan Pemerintahan Nagori; g. Melakukan evaluasi dan pengasan Peraturan Nagori;

h. Menetapkan pembiayaan alokasi dana pembangunan untuk Nagori;

i. Mengawasi pengelolaan keuangan Nagiri dan pendayagunaan asset Nagori; j. Melakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah

Nagori dan lembagakemasyarakatan;

k. Memfasilitasi keberadaan kesatuan masyarakat hukum adat,nilai adat-istiadat,lembaga adatbeserta hak-hak tradisionalnya dalam melaksanakan pemerintahan Nagori;

l. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi pemerintah Nagori dan lembagakemasyarakatan;

m. Menetapkan pakaian dan atribut lainya bagi Pangulu Perangkat Nagori dan Maujana Nagorisesuai dengan kondisi social budaya masyarakat setempat; n. Memberikan penghargaan atas prestasi yang dilaksanakan dalam

peneyelenggaraan dalmpemerintahan Nagori dan lembaga kemasyarakatan; o. Memberikan reaksi atas penyimpangan yang dilakukan oleh Pangulu

sebagai mana diaturdalam peraturan perundang-undangan;

p. Melakukan upaya percepatan atau akselerasi pembangunan Nagori. Pasal 122

Pembinaan dan pengasan Camat sebagai mana meliputi:

a. Memfasilitasi penyusunan perayuran Nagori dan peraturan Pangulu; b. Memfasilitasi adimistrasi tata pemerintahan Nagori;

(38)

d. Memfasilitasi pelaksanaan urusan otonomi daerah kabupaten Simalungun yang diserahkankepada Nagori;

e. Memfasilitasi penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangn; f. Memfasilitasi pelaksanaan tugas Pangulu dan perangkat Nagori;

g. Memfasilitasi upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; h. Memfasilitasi pelaksanaan tugas, fungsi dan kewajiban lembaga

kemasyarakatan;

i. Memfasilitasi menyusun perencanaan pembangunan partisipatif;

j. Memfasilitasi kerja sama antar Nagori dan kerja sama Nagori dengan pihak ketiga;

(39)

4.1.4Keadaan Penduduk

Masyarakat Nagori Mekar Sari Raya merupakan masyarakat yang heterogen, dimana daerah ini dihuni oleh suku bangsa yakni Batak Toba, Batak Simalungun dan suku Jawa. Keadaan penduduk Nagori Mekar Sari Raya pada tahun 2016 disajikan pada uraian berikut ini:

4.1.4.1 Klasifikasi penduduk berdasarkan Jumlah Kepala Keluarga (KK), Jiwa dan Jenis Kelamin

Klasifikasi penduduk Nagori Mekar Sari Raya Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun berdasarkan Kepala Keluarga (KK) Jiwa dan jenis kelamin dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4. 2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jumlah KK, Jiwa dan Jenis Kelamin

Sumber: Kantor Pangulu Nagori Mekar Sari Raya dalam Angka 2016

Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sampai tahun 2016, jumlah penduduk Nagori Mekar Sari Raya secara keseleruhan berjumlah 2113 Jiwa dengan jumlah 605 kepala keluarga (KK). Perbandingan antara jumlah laki-laki dengan perempuan tidak jauh berbeda, jumlah penduduk laki-laki adalah 1051 jiwa dan jumlah penduduk perempuan adalah 1062 jiwa.

No Nama Lingkungan Jumlah

KK

Jenis Kelamin Jumlah

(Jiwa)

LK PR

1 Huta Bahtangan 219 345 379 724

2 Huta Tanjung Selamat 221 402 390 792

3 Huta Kampung Tiga 26 50 41 91

4 Huta Bahsawah 43 69 61 130

5 Huta Pondok Sepuluh 51 103 98 201

6 Huta Pondok Lima Belas 45 82 93 175

(40)

4.1.4.2 Klasifikasi penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan

Klasifikasi penduduk Nagori Mekar Sari Raya Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun berdasarkan usia dilihat pada tabel :

Tabel 4. 3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Pendidikan Jumlah

1 TK 60

(41)

4.1.4.3 Mata Pencaharian Penduduk

Klasifikasi penduduk Nagori Mekar Sari Raya Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun berdasarkan mata pencaharian disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 4. 4 Mata Pencaharian Penduduk

No Mata Pencaharian Jumlah

1 Petani 395

2 Pedagang 45

3 PNS 11

4 TNI/POLRI 2

5 Wiraswasta 28

6 Pensiunan 125

7 Buruh Harin Lepas 122

8 Karyawan BUMN 231

Gambar

Tabel Karakteristik Informan Tambahan
Tabel Hasil Penelitian Terdahulu
Tabel 4. 2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jumlah KK, Jiwa dan Jenis
Tabel 4. 3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
+2

Referensi

Dokumen terkait