• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penurunan Ketajaman Penglihatan yang Menyebabkan Miopia pada Siswa-siswi Sekolah Dasar Kelas 4-6 di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penurunan Ketajaman Penglihatan yang Menyebabkan Miopia pada Siswa-siswi Sekolah Dasar Kelas 4-6 di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Kelainan tajam penglihatan pada anak usia sekolah merupakan masalah kesehatan yang penting. Miopia adalah salah satu penyebab penurunan tajam penglihatan pada anak-anak, sedangkan penglihatan yang baik sangat penting dalam proses belajar mengajar. Dewasa ini terjadi kecenderungan peningkatan prevalensi miopia di berbagai belahan dunia terutama di Asia dan peningkatan prevalensi miopia sangat menonjol pada anak-anak usia sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab mana yang paling berpengaruh terhadap penurunan ketajaman penglihatan yang menyebabkan miopia.

Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan studi cross sectional. Sampel adalah Siswa-siswi Sekolah Dasar Kelas 4-6 di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah melalui kriteria insklusi dan eksklusi berjumlah 70 orang. Data yang diperoleh di dianalisis dengan menggunakan program Statistic Package for the Social Sciences (SPSS).

Faktor riwayat orang tua dalam penelitian ini menunjukan persentasi 38,6% yaitu orang tua yang salah satunya miopia, 32,9% orang tua yang keduanya miopia, 28,6% orang tua yang tidak miopia dengan p=0,016 menunjukan ada hubungan riwayat orang tua yang miopia dengan terjadinya miopia pada anak. Faktor screen time menunjukan persentasi 72,9% adalah Siswa-siswi yang memiliki screen time >2 jam/hari dengan p= 0,011 menunjukan ada hubungan screen time dengan penurunan ketajaman penglihatan. Faktor posisi membaca menunjukan persentasi 62,9% yaitu posisi duduk tidak tegak dengan p= 0,129 menunjukan tidak ada hubungan antara posisi membaca dengan penurunan ketajaman penglihatan. Faktor jarak membaca menunjukan persentasi 74,3% yaitu jarak membaca <30 cm dengan p= 0,005 yang menunjukan ada hubungan antara jarak membaca dengan penurunan ketajaman penglihatan.

Kata Kunci : Riwayat Orang Tua, Screen Time, Posisi Membaca, Jarak Membaca, Ketajaman Penglihatan,

(2)

ABSTRACT

Abnormalities of visual acuity in children of school age is important health issue. Myopia is one of the causes of reduced visual acuity in children, beside good eyesight is very important in the learning process. Nowadays, there’s a tendency of increasing myopic prevalence all over the world, especially in Asia and is very distinctive for children at educational age. The aim of this study is to know which factors give the most impact to the declining visual acuity which caused myopia.

This is a descriptive analytic study with cross sectional design. The samples are 70 Class 4-6 primary students in Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah. The data are analyzed with Statistic Package for the Social Sciences program (SPSS).

The factor of parents’ history in this study, 38,6% one of the parents have myopia, 32,9% both of the parents have myopia, 28,6% parents who don’t have myopia with p=0,016 showing that there’s a correlation between parents’ myopia history with myopia on children. Screen time factor showed 72,9% on students with screen time >2 hours/day with p=0,011 stating a correlation between screen time with the declining visual acuity. Factor of reading position showed 62,9% don’t sit straight with p=0,129 showing no correlation between reading position with the declining visual acuity. Factor of reading distance with 74,3% reading distance <30 cm with p=0,005 showing correlation between reading distance with the declining visual acuity.

Keywords : parents’ history, screen time, reading position, reading distance, visual acuity.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan rancangan Cross Sectional Studi yang bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian musculoskeletal disorders pada

Dalam praktik ada putusan sela yang menyatakan bahwa tindakan penuntutan yang dilakukan oleh Jaksa / Penuntut Umum dinyatakan tidak dapat diterima dikarenakan surat dakwaannya

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga.. Skripsi RENCANA OPERASIONAL

Since laser scanner data processing is related to the use of proprietary software and the processing is today largely known, here we focus on the generation of the

To understand how this sequentiality helps in reducing the number of random disk I/Os, assume that a range query output is 4 nearby features1. If we were to extract

 Tes tertulis mengenai penggunaan angka penting dan kesalahan pengukuran, membaca alat ukur.  Tes

Kalimat singkat dan padat, kata-kata bermakna lugas (sebenarnya) sehingga tidak salah tafsir, isi jelas, dll (kebijakan

BUILDING A COMPLETE FREE AND OPEN SOURCE GIS INFRASTRUCTURE FOR HYDROLOGICAL COMPUTING AND DATA PUBLICATION USING GIS.LAB ANDM.