1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perpustakaan sebagai jantung Perguruan Tinggi merupakan salah satu sarana pendidikan penunjang kegiatan belajar-mengajar mahasiswa dan dosen serta staf akademika lainnya yang memegang peranan sangat penting dalam memacu tercapainya Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian pada masyarakat. Sudah menjadi tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi menyediakan koleksi, mengembangkan koleksi, mengolah dan merawat bahan perpustakaan, memberi layanan, dan melaksanakan administrasi perpustakaan. Memberikan layanan merupakan tugas penting yang dilakukan langsung kepada pengguna, sehingga sudah seharusnya dilakukan dengan sebaik-baiknya.
2 mandiri ini akan sangat berbeda manajemennya dengan sistem layanan yang dilayani oleh pustakawan.
Pelayanan sirkulasi di Perpustakaan Universitas Negeri Medan (UNIMED)
menggunakan sistem otomasi dalam melaksanakan kegiatannya khususnya adanya
layanan mandiri yang dapat dipakai pengguna secara langsung karena pada dasarnya
pelayanan sirkulasi memerlukan sistem yang efisien dan mudah dijalankan agar pengguna dapat melakukan transaksi dengan cepat, tepat dan akurat yang pada akhirnya mampu meningkatkan tingkat efektivitas layanan.
Penerapan teknologi berbasis layanan mandiri (self service technology)
memiliki beberapa keunggulan yaitu: Bagi perpustakaan mempercepat penyampaian
jasa, ketepatan, penyesuaian (customization), mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas. Bagi pengguna self service technology juga memberikan beberapa keuntungan seperti penghematan waktu dan biaya, kontrol yang lebih tinggi pada pelayanan, memperpendek waktu tunggu, kemudahan lokasi, kesenangan dalam proses produksi dan kemudahan dalam penggunaaan.
Penggunaan self service technology yang disebut sebagai self-help, yang mengacu pada teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mempelajari, menerima informasi, melatih mereka sendiri dan memberikan pelayanan mereka sendiri dengan tujuan dapat meningkatkan kualitas layanan yang disediakan perpustakaan kepada pengguna.
Dari observasi awal diketahui bahwa terdapat beberapa kegiatan sirkulasi
yang dapat dilakukan pengguna secara mandiri, yaitu kegiatan peminjaman mandiri
dilakukan pengguna secara mandiri menggunakan layanan mandiri dengan alat yang
3 kartu anggota perpustakaan dan buku yang akan dipinjam. Proses
peminjaman dilakukan dengan scanning barcode kartu anggota dan barcode yang
ada pada buku. Kegiatan pengembalian koleksi juga menggunakan layanan mandiri
dengan alat yang bernama 3M Intelligent Return and Sorter System : FX Model (3M
IRSS: FX Model). Pengguna yang akan mengembalikan koleksi buku memasukkan
buku satu per satu ke dalam mesin, klik print receipt lalu membawa slip (receipt)
yang keluar.
Namun dalam penggunaan layanan mandiri oleh pengguna terjadi beberapa
kesalahan (error) yaitu ketika pengguna selesai melakukan transaksi peminjaman
dan akan membawa buku ke luar, detection system mendeteksi buku tersebut, karena
pengguna salah meletakkan buku atau terbalik saat scanning barcode. Kesalahan lain
terjadi pada pengguna yang melakukan peminjaman yaitu status buku terpinjam pada
akun pengguna lain. Hal ini terjadi karena salah satu akun pengguna yang melakukan
transaksi masih terbuka ketika pengguna lain melakukan transaksi peminjaman
berikutnya. Selain itu, kesalahan juga terjadi ketika pengguna menggunakan layanan
pengembalian buku mandiri yaitu ketika penguna ingin mengembalikan buku
melalui layanan pengembalian buku mandiri, layar menampilkan pemberitahuan
bahwa terjadi kesalahan sehingga tidak dapat dilakukan transaksi dan menyarankan
pengguna untuk melapor ke pustakawan. Akibatnya, pengguna merasa kecewa
karena transaksi harus dialihkan kepada pustakawan sehingga membutuhkan lebih
banyak waktu karena transaksi dilakukan berulang.
4 tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Usabilitas Layanan
Peminjaman dan Pengembalian Buku Mandiri di Perpustakaan Universitas Negeri
Medan”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimanakah usabilitas layanan peminjaman dan pengembalian buku mandiri di Perpustakaan Universitas Negeri Medan?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis usabilitas layanan peminjaman dan pengembalian buku mandiri di Perpustakaan Universitas Negeri Medan.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :
1. Perpustakaan Universitas Negeri Medan yaitu dapat memberikan masukan atau pertimbangan dalam meningkatkan kualitas layanan peminjaman dan pegembalian buku mandiri.
2. Peneliti yaitu menambah wawasan dan pemahaman peneliti tentang layanan mandiri.
5 1.5 Ruang Lingkup Penelitian