• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemeriksaan Kontaminasi Bakteri Staphylococcus aureus pada Seragam Dokter Muda yang Bertugas di ICU Dewasa RSVP H. Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemeriksaan Kontaminasi Bakteri Staphylococcus aureus pada Seragam Dokter Muda yang Bertugas di ICU Dewasa RSVP H. Adam Malik Medan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERIKSAAN KONTAMINASI BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS PADA SERAGAM DOKTER MUDA YANG BERTUGAS DI ICU

DEWASA RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

Oleh:

INDAH MADISHA YORA 120100334

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PEMERIKSAAN KONTAMINASI BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS PADA SERAGAM DOKTER MUDA YANG BERTUGAS DI ICU

DEWASA RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

KARYA TULIS ILMIAH

“Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran”

Oleh:

INDAH MADISHA YORA 120100334

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ii

ABSTRAK

Seragam dokter berpotensi terkontaminasi dengan bakteri patogen dan selalu menjadi perhatian sebagai risiko transmisi bakteri patogen di lingkungan rumah sakit. Staphylococcus aureus adalah penyebab utama infeksi rumah sakit. Infeksi disebabkan strain resistan dari S. aureus sulit diobati karena telah berkembang menjadi resistan terhadap obat-obat antimikroba.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontaminasi bakteri S. aureus pada seragam dokter muda yang bertugas di ICU dewasa RSUP H. Adam Malik Medan.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain cross sectional. Berdasarkan teknik consecutive sampling diperoleh sampel berjumlah 30 orang dokter muda, kemudian dilakukan pengumpulan data primer.

Melalui metode identifikasi konvensional ditemukan 17 isolat S. aureus dari seluruh sampel. Hasil skrining dengan metode uji disk Cefoxitin menunjukkan bahwa satu diantara 17 isolat tersebut teridentifikasi sebagai MRSA.

Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ditemukan prevalensi S. aureus yang mengkontaminasi seragam dokter muda pada sisi seragam sebesar 56,7% dan MRSA sebesar 3,3%.

(5)

iii be cured due to its resistant trait towards antimicrobial drugs.

The aim of this study was to investigate S. aureus contamination of the white coats that were used by young doctors who work in the adult ICU RSUP H. Adam Malik Medan.

This is a descriptive study with cross sectional method. Based on consecutive sampling technique, investigator was collected the primary data from 30 young doctors. Bacterial identification was using the conventional method.

Overall, investigator found 17 white coats that were contaminated with S. aureus. Screening results with Cefoxitin disk test method showed that one of the 17 isolates was identified as MRSA.

Based on the results of this study, investigator concluded that the prevalence of S. aureus and MRSA that contaminated young doctors white coats were 56,7% and 3,3%, respectively.

(6)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Pemeriksaan Kontaminasi Bakteri Staphylococcus aureus pada Seragam Dokter Muda yang Bertugas di ICU Dewasa RSUP H. Adam Malik Medan”

berhasil diselesaikan.

Dengan selesainya karya tulis ilmiah ini, perkenankan penulis untuk

mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada

kedua orang tua penulis, Ayahanda Yonfihendri dan Ibunda Ratna Yuliawati atas

dukungannya baik berupa dukungan moril, materil, kasih sayang, dan do’a,

sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah sebagai salah satu

persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran.

Selain itu, penelitian ini bisa diselesaikan atas dukungan dari banyak

pihak, kepada mereka penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya,

diantaranya:

1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Gontar

Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH atas izin penelitian yang diberikan

2. dr. Evita Mayasari, M.Kes selaku dosen pembimbing yang telah banyak

meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan masukan kepada penulis

sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik

3. dr. Cut Adeya Adella, Sp.OG (K) dan dr. Aryani Atiyatul Amra, Sp.M (K)

selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak kritik dan saran yang

membangun terhadap penelitian ini

4. Kepada adik Penulis, Naufaldi Hilmi yang telah memberikan semangat

dan dukungan selama penelitian

5. Semua pihak yang telah memberikan bantuan secara langsung maupun

(7)

v

Akhir kata, penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan

penyempurnaan penelitian ini. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita semua,

memberi informasi dan manfaat dalam pengembangan ilmu kedokteran.

Medan, Desember 2015

Penulis

(Indah Madisha Yora)

(8)

vi

2.1.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Infeksi Nosokomial ... 8

2.1.2. Cara Penularan Infeksi Nosokomial ... 10

2.1.3. Pencegahan Terjadinya Infeksi Nosokomial ... 11

2.2. Bakteri ... 11

2.2.1. Definisi Bakteri ... 11

(9)

vii

2.2.4. Kelompok Bakteri yang Penting Secara Medis ... 18

2.3. Staphylococcus ... . 19

2.3.1. Staphylococcus aureus ... 21

2.3.2. Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) ... 22

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 24

3.1. Kerangka Konsep ... 24

3.2. Definisi Operasional... 24

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN ... 26

4.1. Jenis Penelitian ... 26

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 26

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 26

4.3.1. Populasi Penelitian ... 26

4.3.2. Sampel Penelitian ... 26

4.3.3. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 26

4.3.4. Besar Sampel ... 27

4.4. Teknik Pengambilan Data ... 27

4.5. Alat dan Bahan ... 28

4.5.1. Alat ... 28

4.5.2. Bahan ... 28

4.6. Prosedur dan Teknik Penelitian ... 29

4.6.1. Persiapan Sampel ... 29

4.6.2. Skrining Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) ... 30

4.7. Metode Pengolahan dan Analisis Data ... 30

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31

5.1. Hasil Penelitian ... 31

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 31

(10)

viii

5.1.3. Hasil Identifikasi Staphylococcus aureus dan

Skrining MRSA ... 32

5.1.4. Hasil Uji Sensitivitas Terhadap Disk Cefoxitin 30 µg ... 32

5.1.5. Kontaminasi Bakteri Staphylococcus aureus Berdasarkan Data Demografi dan Kebiasaan Pencucian Seragam ... 32

5.2. Pembahasan ... 35

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 37

6.1. Kesimpulan ... 37

6.2. Saran ... 37

(11)

ix

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1. Mikroorganisme Penyebab Infeksi Nosokomial ... 7

Tabel 5.1. Kontaminasi Bakteri Staphylococcus aureus Berdasarkan Data

(12)

x

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

(13)

xi

DAFTAR SINGKATAN

CA-MRSA : Community Associated Methicillin Resistant Staphylococcus

aureus

DNA : Deoxyribonucleic Acid

HA-MRSA : Healthcare Associated Methicillin Resistant Staphylococcus

aureus

ICU : Intensive Care Unit

MHA : Mueller Hinton Agar

MRSA : Methicillin Resistant Staphylococcus aureus

MSA : Mannitol Salt Agar

PBP : Penicillin Binding Proteins

PMN : Polymorphonuclear Neutrophil

RNA : Ribonucleid Acid

(14)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Riwayat Hidup Peneliti

Lampiran 2 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 3 Ethical Clearance

Lampiran 4 Surat Izin Penelitian

Lampiran 5 Surat Keterangan Selesai Riset

Lampiran 6 Surat Permohonan Menjadi Responden dan Informed

Consent

Lampiran 7 Lembar Isian Data Demografi dan Kebiasaan Pencucian

Seragam

Lampiran 8 Rincian Biaya Penelitian

Lampiran 9 Data Induk Hasil Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

In sum, we make the following four key claims: Our approach (i) does not require any hand-crafted features and thus can be imple- mented quickly, (ii) is able to provide accurate

Instrumen Akreditasi merupakan kesatuan utuh yang tidak terpisahkan satu dengan Juknis Instrumen Akreditasi. Setiap jawaban pada

The analysis of the numerous concurrent hyperspectral reflectance observations from the field spectroradiometer indicated again that the Merlot variety held both

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas LKPD TA 2015 pada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang dilaksanakan pada Senin, 30 Mei 2016 kepada Ketua DPRD dan Bupati.

It was noted that summer EVI was inversely correlated with netPSN is such areas (cotton and maize). It is well-worth noting that reported yield cannot be verified, as many

Atas pengelolaan keuangan tersebut, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bengkulu telah melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah se-Provinsi

a regional level. Hence, there is an increasing need for the assessments of human damage caused by earthquakes. However, damage assessments in japan currently usually rely on

Kajiannya mencakup hal-hal yang sama atau serupa dalam negara-negara yang ada atau pernah ada, misalnya tentang terjadinya negara, lenyapnya negara, tujuan dan fungsi