• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kadar Gula Darah Sewaktu dengan Perluasan Infeksi Tuberkulosis Paru (Pemeriksaan Rontgen Paru) pada Pasien Diabetes Melitus dengan Tuberkulosis Paru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Kadar Gula Darah Sewaktu dengan Perluasan Infeksi Tuberkulosis Paru (Pemeriksaan Rontgen Paru) pada Pasien Diabetes Melitus dengan Tuberkulosis Paru"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii

ABSTRAK

Latar Belakang :Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit gangguan

metabolik dengan karateristik hiperglikemia. DM juga merupakan suatu penyakit

yang dapat menimbulkan banyak komplikasi yaitu salah satunya Tuberkulosis

Paru, komplikasi ini diketahui dengan menggunakan radiodiagnostik seperti

Rontgen Paru.

Tujuan :Untuk mengetahui hubungan antara KGD sewaktu pada penderita DM

dengan TB Paru dengan luas lesi TB Paru secara Rontgen Paru.

Metode :Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan Cross

Sectional Study yang dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan pada bulan Juni

2015 – Juni 2016, dengan teknik pengumpulan data diperoleh dari data rekam

medik.

Hasil : Diperoleh jumlah penderita DM dengan TB Paru dan diagnosis KGD

sewaktu dan Rontgen Paru sebanyak 33 orang. Kebanyakan kasus adalah pada

laki-laki sebanyak 23 orang (69,7%) dengan umur 51-60 tahun sebanyak 12

orang (36,4%). Dengan hasil KGD Sewaktu terbanyak>200 mg/dl sebanyak 27

orang (81,8%) dan hasil Rontgen Paru terbanyak pada infiltrat pada kedua paru

yaitu 16 orang (48,5%). Dimana Menggunakan uji Fisher’s Exact dengan nilai sig

(2- sided) dengan p-value = 0,184.

Kesimpulan :Tidak terdapat hubungan antara KGD Sewaktu dengan Rontgen

Paru.

Kata Kunci : DM , TB Paru, KGD Sewaktu, Rontgen Paru

(2)

iii

ABSTRACT

Background

Diabetes Mellitus (DM) is a variabel metabolic disorder characterized with

hyperglycemia. DM ia also refered as a disease causing many complications, such

as Pulmonary Tuberculosis, which can be diagnosed by using radio diagnostic ;

X-ray Chest.

Objective

To understand the relation between the random blood glucose levels whenpatients

with DM and the Pulmonary Tuberculosis with the Pulmonary lession range using

X-ray Chest.

Methods

This study is analytical experiment with cross-sectional approach in RSUP. H.

Adam Malik Medan on June 2015 – June 2016, with data collection technique

obtained directly from medical records.

Result

From the analysis of DM and Pulmonary TB patients , random blood glucose

levelsand X-ray Chest diagnose was 33 persons. Most of the cases is men about

23 person (69,7%) whose ages are between 51-60 years old about 12 persons

(36,4%). With the highest result of random blood glucose levels>200mg/dl about

27 persons (81,8%) and the highest result of X-ray chest at both of lungs

infiltration about 16 persons (48,5%). The result of the statistical test using

Fisher’s Exact Test with the sig mark (2-sided) and p-value = 0,184.

Conclusion

There is no relation between random blood glucose levels with X-ray chest with

DM and Pulmonary Tuberculosis patients.

Keyword :DM, Pulmonary TB, Random blood glucose levels , X-ray chest.

Referensi

Dokumen terkait

Namun, di tengah percakapan, hadir pembeli kedua yang berkomunikasi dengan penjual menggunakan bahasa Indonesia dan penjual pun menanggapinya dengan meakukan alih bahasa

Uraikan secara kuantitatif per tahun dan kumulatif semua fasilitasi yang telah dilaksanakan oleh sentra KI, seperti sosialisasi KI dan/atau tata cara pengusulan KI, pelatihan

Walaupun Permendikbud Nomor 68 Tahun 2013 dengan Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 selanjutnya diganti dengan Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 , namun seperti yang

Pada saat Perusahaan mengakuisisi suatu anak perusahaan yang bukan merupakan perusahaan sepengendali, selisih lebih antara harga perolehan di atas bagian pemilikan

Program Insentif Sentra KI tahun 2018 bertujuan untuk memperkuat proses manajemen entra KI secara terpadu mulai dari identifikasi kreativitas, inovasi sampai

Interval waktu dan biaya penggantian komponen dalam proses perawatan mempunyai kecenderungan sebagai berikut ; untuk komponen yang diganti bila mengalami kegagalan maka

6(a)Tumbuhan tidak berbunga mempunyai lima jenis berikan jenisnya. (B)Nyatakan ciri-ciri bagi jenis paku pakis

Artikel ini, membahas tentang pentingnya strategi pengembangan karakter pada anak usia taman kanak-kanak. Karakter memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan individu