• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia Menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Di Kabupaten Aceh Utara Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia Menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Di Kabupaten Aceh Utara Tahun 2015"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

Oleh BAIHAQI 137032222/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

THE ANALYSIS OF READINESS OFF LOCAL GENERAL HOSPITALS CUT MEUTIA INTO REGIONAL PUBLIC SERVICE AGENCIES

IN NORTH ACEH DISTRICT, IN 2015

THESIS

By

BAIHAQI 137032222/IKM

MAGISTER IN PUBLIC HEALTH SCIENCE STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH

UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

ANALISIS KESIAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) CUT MEUTIA MENJADI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

(BLUD) DI KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2015

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

BAIHAQI 137032222/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(4)

Judul Tesis : ANALISIS KESIAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) CUT MEUTIA MENJADI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2015

Nama Mahasiswa : Baihaqi

Nomor Induk Mahasiswa : 137032222

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Dr. Juanita, S.E, M.Kes) Ketua

(dr. Fauzi, S.K.M) Anggota

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

(5)

Telah diuji

Pada Tanggal : 18 Agustus 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Juanita, S.E, M.Kes Anggota : 1. dr. Fauzi, S.K.M

(6)

PERNYATAAN

ANALISIS KESIAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) CUT MEUTIA MENJADI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

(BLUD) DI KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2015

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, September 2015

(7)

ABSTRAK

Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) adalah instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. Tujuan dibentuknya BLUD adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan fleksibiltas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, dan penerapan praktek bisnis yang sehat. Peraturan tentang BLUD sudah diterbitkan sejak tahun 2005, namun hingga sekarang tahun 2015 RSUD Cut Meutia belum mengubah status menjadi BLUD agar pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat dapat meningkat.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan RSUD Cut Meutia menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Kabupaten Aceh Utara tahun 2015 dan memberikan gambaran tentang kesiapan dokumen persyaratan BLUD, proses advokasi yang dilakukan, dan kesiapan SDM dalam rangka perubahan status menjadi BLUD.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh dokumen yang menjadi persyaratan administratif BLUD telah siap dan telah dilakukan penilaian oleh tim penilai yang dibentuk oleh Pemda. Nilai yang diperoleh sebesar 89,1, nilai ini mengartikan bahwa RSUD Cut Meutia telah layak untuk dirubah statusnya menjadi BLUD. Perlu ditingkatkan komunikasi yang efektif kepada pimpinan daerah dan stakeholder terkait agar tujuan yang ingin dicapai dapat terlaksana dengan cepat dan baik. Sumber daya manusia (SDM) yang sudah ada perlu di tata ulang dan ditingkatkan kompetensinya agar pelayanan yang diberikan juga maksimal.

Upaya yang dapat dilakukan adalah memberikan informasi yang akurat dan intens kepada pimpinan daerah dan stakeholder dalam hal permasalahan yang terjadi di RSUD Cut Meutia. Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada pegawai untuk meningkatkan kompetensi di masing-masing bidang. Perubahan status menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) harus menjadi momentum perubahan kearah yang lebih profesional, pelayanan kesehatan yang cepat dan akurat serta ramah dan sopan kepada pasien menjadi cita-cita bersama demi terwujudnya kesejahteraan yang adil dan beradab.

Kata Kunci : BLUD, RSUD Cut Meutia

(8)

ABSTRACK

BLUD (Regional General Service Board) is a government agency which is functioned to provide services for people in goods and services that are unprofitably sold. Its operation is based on the principle of efficiency and productivity. The objective of establishing BLUD is to increase its services to people in order to improve their welfare and the nation building by providing flexibility in managing its financial, based on the principle of economy and productivity. Regulation on BLUD has been issued since 2005, but RSUD (Regional General Hospital) Cut Meutia has not yet changed its status to BLUD so far, in order to improve its public services.

The objective of the research was to analyze the preparedness of RSUD Cut Meutia in becoming BLUD in Aceh Utara District in 20015 and to describe the preparation of documents as the requirement for the establishment of BLUD, advocacy process, and the preparedness of human resources in the changing process to BLUD.

The result of the research showed that all documents which have to be the requirements had been completed, and the assessment team established by Pemda had done their job. The value was 89.1 which indicated that RSUD Cut Meutia was feasible to be changed its status to BLUD. Effective communication with Regional Office and stakeholders is needed so that the target can be achieved quickly and properly. Human resources should be re-managed and their competence should be improved in order to get maximal services.

Some efforts which have to be made are giving accurate and intensive information to the Regional Office and stakeholders about the problems which occur in the hospital and providing education and training for employees in order to improve their competence. The change in status to be BLUD should become the momentum of the change toward more professional. Fast, accurate, friendly, and polite health care for patients should become mutual ambition in order to realize fair and civilized prosperity.

Keywords: BLUD, RSUD Cut Meutia

(9)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul Analisis Kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia Menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Di Kabupaten Aceh Utara Tahun 2015”.

Penyusunan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik untuk menyelesaikan Pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Universitas Sumatera Utara.

Penulis dalam menyusun tesis ini, menyadari begitu banyak mendapat bimbingan, arahan, bantuan dan kemudahan dari berbagai pihak, sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Dengan ketulusan hati, penulis menyampaikan terima kasih, semoga sehat, bahagia dan selalu dalam Lindungan Allah SWT kepada:

1. Prof. Subhilhar, Ph.D selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

(10)

3. Dr. Juanita, S.E, M.Kes dan dr. Fauzi, S.K.M selaku komisi pembimbing yang dengan sabar dan tulus telah banyak memberikan perhatian, dukungan, pengertian dan pengarahan sejak awal hingga selesainya tesis ini.

4. Dr. Drs. Zulfendri, M.Kes dan dr. Heldy BZ, M.P.H selaku komisi penguji yang telah memberi masukan sehingga dapat meningkatkan kesempurnaan tesis ini.

5. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

6. Seluruh Dosen Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, semoga ilmu dan pengetahuan yang diberikan selama penulis belajar menjadi amal ibadah dan mendapat Rahmat dari Allah SWT.

7. Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dalam hal ini Bupati, Sekda dan para Kepala Bidang serta jajarannya yang telah memberikan kemudahan akses informasi kepada penulis sehinga dapat menyelesaikan penyusunan tesis ini.

8. Anggota Komisi E DPRK Aceh Utara, Kepala Bappeda Aceh Utara, Kepala DPKAD Aceh Utara, Kepala Inspektorat Aceh Utara yang telah meluangkan waktu untuk diwawancarai dan telah memberikan kemudahan akses informasi kepada penulis berkaitan dengan penyusunan tesis ini.

9. Direktur RSUD Cut Meutia, Wakil Direktur, para Kepala Bidang beserta seluruh staf jajarannya yang telah membantu memberikan informasi dan bersedia untuk

(11)

diwawancarai sehingga penyusunan tesis ini dapat penulis selesaikan tepat waktu sesuai dengan perencanaan.

10. Wakil Ketua ARSADA Provinsi Aceh sekaligus konsultan yang telah meluangkan waktunya dan memberikan informasi berkaitan dengan penuyusunan tesis ini.

11. Para teman sejawat dan rekan-rekan mahasiswa di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, khususnya Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu.

Ucapan terima kasih yang tulus dan ikhlas kepada Ayahanda Drs. Adnan Ismail, M.Pd dan Ibunda Almh Hanifah Ahmad atas segala jasanya sehingga penulis mendapatkan pendidikan terbaik.

Teristimewa untuk isteri tercinta Marlia dan anak-anakku Wasyafathin Al-hafizha serta Malika Zahra yang tiada henti-hentinya dengan ikhlas dan sabar telah turut memberikan doa, memberikan motivasi serta dukungan kepada penulis dalam proses penyusunan tesis ini.

(12)

Akhirnya penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini.

Medan, September 2015

Baihaqi 137032222/IKM

(13)

RIWAYAT HIDUP

Baihaqi, lahir pada tanggal 31 Desember 1980 di Banda Aceh, beragama Islam, anak ke lima dari enam bersaudara dari pasangan Ayahanda Adnan Ismail dan Hanifah Ahmad. Sudah berkeluarga dan saat ini menetap di Desa Beuringen Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara.

Pendidikan formal penulis dimulai dari pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nomor 82 Banda Aceh pada tahun 1987 dan diselesaikan pada tahun 1993, Madrasah Tsanawiyah (MTsN) Negeri 01 Banda Aceh pada tahun 1993 dan diselesaikan pada tahun 1996, Sekolah Menengah Umum Negeri (SMU) Negeri 05 Banda Aceh pada tahun 1996 dan diselesaikan pada tahun 1999, Sarjana Kesehatan Masyarakat di Universitas Sumatera Utara pada tahun 1999 dan diselesaikan pada tahun 2004, Strata Dua (S2) di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dengan Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan tahun 2013 sampai dengan tahun 2015.

Pada tahun 2005 sampai tahun 2007 menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Puskesmas Samudera, pada tahun 2007 sampai tahun 2011 menjadi staf seksi Kesehatan Lingkungan di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, 2011 sampai 2013 menjadi Kepala Seksi P2P Dinkes Aceh Utara, pada tahun 2013 sampai saat ini menjadi PNS di BKPP Kabupaten Aceh Utara.

(14)

DAFTAR ISI

2.3. Sistem Pembiayaan Kesehatan ... 30

2.4. Teori Badan Layanan Umum (BLU) ... 34

4.1. Deskripsi Objek Penelitian ... 49

4.2. Karakteristik Narasumber ... 59

4.3. Deskripsi Kesiapan RSUD Cut Meutia Menjadi BLUD ... 60

(15)

5.1. Kondisi Objektif Kesiapan RSUD Cut Meutia Menjadi BLUD .. 82

5.2. Analisis Dokumen Persyaratan Pembentukan BLUD ... 84

5.3. Analisis Proses Advokasi Kebijakan BLUD RSUD Cut Meutia . 99 5.4. Analisis Kesiapan SDM Dalam Implementasi Kebijakan BLUD 103 BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 108

6.1. Kesimpulan ... 108

6.2. Saran ... 108

DAFTAR PUSTAKA ... 110 LAMPIRAN

(16)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

2.1 Kriteria Penilaian untuk Penetapan Status BLU ... 22

2.2 Perbandingan Satker Non BLU dengan Satker BLU ... 26

4.1 Luas Wilayah dan Penduduk di Kabupaten Aceh Utara Tahun 2013 ... 50

4.2 Jumlah SDM RSUD Cut MeutiaTahun 2014 ... 56

4.3 Indikator Kualifikasi SDM RSUD Cut Meutia ... 56

4.4 Data Kunjungan Pasien Rawat Jalan RSUD Cut Meutia ... 56

4.5 Data Kunjungan Pasien IGD RSUD Cut Meutia ... 57

4.6 Data Kunjungan Pasien Rawat Inap RSUD Cut Meutia ... 57

4.7 Data Efesiensi/ Pemanfaatan Fasilitas RSUD Cut Meutia ... 57

4.8 Data Realisasi Pendapatan Fungsional RSUD Cut Meutia ... 58

4.9 Data Perkembangan Nilai Aset RSUD Cut Meutia ... 58

4.10 Karakteristik Narasumber ... 60

4.11 Penilaian Persyaratan Administratif ... 61

(17)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

2.1 Peraturan yang Terkait dengan Pengelolaan Keuangan BLU ... 16

2.2 Proses Penetapan PPK-BLUD SKPD ... 22

2.3 Perspektif Balanced Scorecard bagi RS dengan Misi Sosial... . 36

2.4 Kerangka Pikir Penelitian... 37

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1. Kuesioner Penelitian ... 115 2. Foto dokumentasi penelitian ... 117

3. Matriks Wawancara……….. 118

Referensi

Dokumen terkait

Yang dimaksud analisa data hasil pengujian material adalah pengujian kebenaran hipotesa yang telah ditetapkan, yaitu adanya pengaruh parameter campuran aspal (Stabilitas,

Pada saat sumber S telah bergerak 1 sekon, maka simpangan gelombang di titik P yang berjarak 9 cm dari sumber getar adalah

Frendy Sutikno., 2014., Pengaruh Corporate Governance Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesia, Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi, Volume 3,

Biaya/Tarif Peraturan Waliko Tangerang tanggal 22 Maret 2012 tentang teknis penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang tidak dipungut retribusi di UPTD kesehatan masyarakat dan

Sidang isbat yang dilaksanakan oleh Jama’ah Muslimin (Hizbullah) tidak mengedepankan egoisasi politik, campur tangan pemerintah. Tidak hanya bersandar pada hasil rukyah

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

ekstrak  kasar  metanol.  Fukosantin  terkonfirmasi  pada  panjang  gelombang  maksimum  (maks) 447  nm  pada  spektrum  UV.  Puncak  monoisotopik  ion 

Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al- Asma al-Husna (Al Muhyii, Al Mumiit dan Al