PROSES EMOSI DAN STRATEGI REGULASI EMOSI PADA REMAJA TERHADAP PERCOBAAN BUNUH DIRI ORANG TUA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Ujian Sarjana Psikologi
OLEH
LIVI YOHANA
121301002
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
▸ Baca selengkapnya: proses regulasi diri dalam fase aksi
(2)(3)(4)Proses emosi dan strategi regulasi emosi remaja terhadap peristiwa percobaan
bunuh diri orang tua
Livi Yohana dan Rahma Yurliani
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses emosi dan strategi regulasi emosi yang muncul pada remaja terhadap peristiwa percobaan bunuh diri orang tua. Regulasi emosi dibutuhkan untuk mengontrol kestabilan emosi remaja sehingga dapat mengurangi dampak negatif yang muncul dari peristiwa percobaan bunuh diri orang tuanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 3 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek melewati proses emosi sesuai dengan tahapan yaitu situation, attention, appraisal dan response. Namun, untuk strategi regulasi emosi ketiga subjek memiliki perbedaan. Subjek 1 dan 3 tidak melakukan strategi regulasi emosi situation modification. Berbeda dengan subjek 2 yang melakukan setiap strategi regulasi emosi yaitu situation selection, situation modification, attentional deployment, cognitive changedanresponse modulation. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa strategi regulasi emosi ketiga subjek dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu intensitas emosional, kompleksitas kognitif dan tujuan motivasi. Pemilihan strategi regulasi emosi ada subjek 1 dan 3 dipengaruhi oleh intensitas ketika menghadapi suatu situasi sehingga memunculkan emosi-emosi negatif. Sementara subjek 2 dipengaruhi oleh proses kognitif dalam mengelolah emosi-emosi yang muncul terhadap suatu situasi dan evaluasi dari jumlah stimulus yang memunculkan emosi-emosi negatif. Selain itu, kemampuan remaja dalam melakukan regulasi emosi dipengaruhi oleh familial context yaitu hubungan remaja dengan lingkungan terdekatnya seperti orang tua. Subjek 1 dan 3 memiliki hubungan keluarga yang kurang harmonis serta memiliki waktu yang kurang untuk bertemu antara anak dan orang tua. Lain halnya dengan subjek 2 yang memliki hubungan keluarga antara anak dan orang tua yang baik dan harmonis.
The process emotion and emotion regulation strategies adolescents to the events
of suicide attempt parents
Livi Yohana and Rahma Yurliani
ABSTRACT
This research aim to describe the process of emotion and emotion regulation strategies that experienced by adolescence on the events of suicide attempt parents. Emotion regulation is needed to control the adolescent emotional stability to reduce the negative effects caused by parents attempted suicide event. This research used a qualitative approach with case study. The retrieval method in this research used interviews and observations that participated by three subjects. The results showed that all three subjects through the emotional process conform with the stages of that situation, attention, appraisal and response. However, these three subjects had different emotion regulation strategies. The first and third subjects didn’t do situation modification emotion regulation strategy. In contrast
to the second subject who performed every emotion regulation strategies like situation selection, situation modification, attentional deployment, cognitive
change and response modulation. This research shows emotion regulation
strategies of these three subjects was influenced by three factors, they are intensity of emotional, cognitive complexity and goals motivational. The selection of emotion regulation strategies of the first and the third subjects are influenced by the intensity when subjects experienced the situation that elicits negative emotions. While the the second subject is influenced by cognitive processes in managed the emotions that come up against a situation and evaluation of the amount of the stimulus that elicits negative emotions. In addition, the ability of adolescents in regulating emotions are influenced by family context. It is about the relationships of the adolescence with their closest environment such as paratens. The first and third subjects had less harmonious family relationship and had less time to do interaction between the children and parents. As with the second subject of the has good and harmonious family relationships between children and parents.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas nikmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang
berjudul Regulasi Emosi Pada Remaja Terhadap Peristiwa Percobaan Bunuh
Orang Tua hingga selesai dengan baik dan tepat waktu. Penyusunan skripsi ini
dilakukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Sarjana Psikologi.
Penulis menyadari bahwa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak baik
dalam masa perkuliahan sampai penyusunan skripsi ini sangat membantu penulis.
Maka dari itu, kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan terima kasih
kepada:
1. Bapak Zulkarnain, Ph.D, Psikolog, selaku Dekan Fakultas Psikologi
Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Rahma Yurliani, M.Psi, Psikolog, selaku Dosen Pembimbing Skripsi
penulis. Penulis mengucapkan terima kasih atas kesabaran Ibu dalam
membimbing serta mengarahkan penulis dalam menyelesaikan penelitian
ini. Peneliti mengucapkan ribuan terima kasih atas segala bimbingan,
masukan, kritikan serta motivasi yang telah Ibu berikan.
3. Ibu Meutia Nauly, M.Si, Psikolog dan Ibu Debby Anggraeni Daulay,
M.Psi, Psikolog, selaku dosen Penguji skripsi penulis. Penulis
mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan mengarahkan penulis
dalam memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam penelitian
4. Kepada Ayah dan Mama penulis yang merupakan sosok orang tua yang
paling berharga dalam hidup penulis. Penulis merasa tidak cukup untuk
mengucapkan terima kasih atas setiap doa, kasih sayang, cinta, dukungan
dan perhatian yang telah diberikan. Namun, penulis tetap mengucapkan
ribuan terima kasih kepada Ayah dan Mama sehingga penulis mampu
untuk menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu.
5. Terima kasih penulis ucapkan kepada saudara-saudari penulis. Kepada
abangda Anggre Wirawan, kakanda Ririn Yohana serta adik-adikku Faruja
Riski Wirawan dan Rahima Zeta Yohana atas dukungan dan doa yang
telah kalian berikan.
6. Terima kasih kepada Dikti yang telah memberikan bantuan finansial
penuh selama masa kuliah penulis yaitu beasiswa BidikMisi.
7. Ketiga subjek yang telah berpatisipasi dalam penelitian ini, yaitu VH, RN
dan FW. Terima Kasih banyak telah bersedia meluangkan waktu untuk
berpatisipasi dan dalan penyelesaian skripsi ini.
8. Terima kasih untuk kakak-kakak tidak sedarah dengan penulis yaitu kak
Manda, kak Kiki, Kak Gusti, Kak Nita dan kak Ririn yang telah
memberikan arahan, semangat dan kecerian kepada penulis. Tanpa kalian
penulis tidak mampu untuk menghadapi beban dan tekanan dalam
menghadapi proses pembuatan skripsi ini.
9. Terima kasih untuk teman-teman seperjuangan penulis; Ade, Irma,
Nuraini, Dika, Nafia, Rapida, Retno, Dewi, Merlin, Pipin, Nova, Bg Hans,
10. Terima kasih untuk keluargaku GAMADIKSI yang telah memberikan
dukungan dan pengalaman yang luar biasa kepada penulis.
Penulis sungguh menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata
yang sempurna ataupun mendekati sempurna, karena kesempurnaan hanya
milik-Nya. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
membantu dan berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi
berbagai pihak.
Medan, 18 Juli 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI... vi
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR BAGAN... xii
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 10
C. Tujuan Penelitian ... 11
D. Manfaat Penelitian ... 11
E. Sistematika Penulisan... 12
F. Paradigma Berfikir ... 1
BAB II LANDASAN TEORI ... 15
1. Definisi Emosi... 15
2. Proses Emosi ... 16
B. Regulasi Emosi ... 17
1. Definisi Regulasi Emosi... 17
2. Aspek Regulasi Emosi ... 17
3. Strategi Regulasi Emosi ... 18
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Regulasi Emosi ... 21
C. Percobaan Bunuh Diri ... 22
1. Definisi Percobaan Bunuh Diri ... 22
2. Faktor Penyebab Bunuh Diri... 23
3. Dampak Percobaan Bunuh Diri... 24
D. Remaja ... 25
1. Definisi Remaja... 25
2. Perkembangan Emosi Pada Remaja ... 25
3. Regulasi Emosi Pada Remaja... 27
BAB III METODE PENELITIAN ... 34
A. Jenis Penelitian Kualitatif ... 34
B. Metode Pengambilan Data ... 35
C. Subjek, Jumlah dan Lokasi Penelitian ... 36
1. Karakteristik Subjek... 36
2. Jumlah Subjek ... 37
3. Lokasi Penelitian ... 37
D. Teknik Pengambilan Sampel ... 38
E. Alat Bantu Pengumpulan Data ... 38
F. Prosedur Penelitian... 39
1. Tahap Persiapan Penelitian ... 39
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 41
3. Tahap Pencatatan Data ... 43
G. Kredibilitas Penelitian... 44
H. Prosedur Analisa Data ... 44
1. Organisasi Data ... 44
3. Analisis Tematik ... 45
4. Pengujian Terhadap Dugaan ... 47
5. Tahapan Interpretasi/Analisis... 47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 49
A. Hasil ... 50
1. Subjek 1... 50
a. Hasil Observasi ... 50
b. Rangkuman Hasil Wawancara... 59
2. Subjek 2... 79
a. Hasil Observasi ... 79
b. Rangkuman Hasil Wawancara... 88
3. Subjek 3... 107
a. Hasil Observasi ... 107
b. Rangkuman Hasil Wawancara... 117
B. Pembahasan... 133
1. Subjek 1... 134
3. Subjek 3... 145
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 150
A. Kesimpulan ... 150
B. Saran... 154
1. Saran Praktis... 154
2. Saran Bagi Penelitian Selanjutnya ... 156
DAFTAR PUSTAKA ... 157
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Gambaran Umun Subjek... 49
Tabel 2. Rekapitulasi Data Prose Emosi Subjek 1... 75
Tabel 3. Rekapitulasi Data Straregi Regulasi Emosi Subjek 1 ... 76
Tabel 4. Rekapitulasi Data Proses Emosi Subjek 2 ... 103
Tabel 5. Rekapitulasi Data Strategi Regulasi Emosi Subjek 2 ... 104
Tabel 6. Rekapitulasi Data Proses Emosi Subjek 3 ... 129
Tabel 7. Rekapitulasi Data Strategi Regulasi Emosi Subjek 3 ... 130
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 1. Paradigma Berfikir... 14
Bagan 2. The Modal Model of Emotion ... 16
Bagan 3. Process Model of Emotion Regulation ... 21
Bagan 4. Paradigma Teoritis ... 33
Bagan 5. Pohon Masalah Regulasi Emosi Subjek 1 ... 78
Bagan 6. Pohon Masalah Regulasi Emosi Subjek 2 ... 106
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Pedoman Wawancara
Lampiran B Lembar Observasi