• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hygiene Sanitasi dan Pemeriksaan Bakteri Escherichia coli pada Makanan dan Air Minum Rumah Makan di Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hygiene Sanitasi dan Pemeriksaan Bakteri Escherichia coli pada Makanan dan Air Minum Rumah Makan di Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Rumah Makan adalah setiap tempat usaha komersial yang ruang lingkup

kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum di tempat

usahanya (Depkes, 2003). Oleh karena itu rumah makan perlu perhatian khusus di

bidang hygiene dan sanitasi dalam pengolahan makanan dan air minum yang

disajikan.

Makanan dan minuman yang disajikan rumah makan harus terhindar dari

kontaminasi bakteri karena makanan dan minuman sangat penting bagi kesehatan

manusia. Apabila makanan dan minuman yang disajikan rumah makan dalam

pengolahannya tidak memenuhi syarat hygiene sanitasi bisa menyebabkan

berbagai macam penyakit. Penyakit yang sering terjadi adalah diare. Diare bisa

disebabkan oleh bakteri Escherichia coli. Oleh karena itu diperlukan pengawasan

terhadap hygiene sanitasi makanan dan minuman.

Makanan dan air yang kita perlukan adalah makanan dan air yang

memenuhi persyaratan kesehatan. Bahan makanan yang sering terkontaminasi

oleh Escherichia coli yaitu daging, ikan dan kerang-kerangan, telur,

produk-produk susu, buah, sayur, serelia, dan makanan kering (Albiner, 2002).

Berdasarkan Kepmenkes No. 1098 tahun 2003 tentang persyaratan hygiene

sanitasi rumah makan, angka bakteri Escherichia coli dalam makanan jadi

(2)

Dan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

492/MENKES/PER/IV/2010 menyatakan bahwa bakteri Escherichia coli yang

diperbolehkan pada air minum adalah 0 per 100 ml (nol per 100 mililiter) sampel.

Berdasarkan Standar Nasional Indonesia Nomor 7388 tahun 2009 syarat bakteri

Escherichia coli pada minuman<3/g (kurang dari tiga per gram) sampel.

Hasil penelitian Yunus, dkk (2015) menyatakan bahwa ada hubungan

yang signifikan antara personal higiene penjamah makanan dengan kontaminasi

Escherichia coli pada makanan di rumah makan padang kota Manado dan kota

Bitung. Dan ada hubungan yang signifikan antara sanitasi tempat pengolahan

makanan dengan kontaminasi Escherichia coli pada makanan di rumah makan

padang kota Manado dan kota Bitung.

Hasil penelitian Agmalia, dkk (2013) menyatakan bahwa hasil

pemeriksaan Escherichia coli air minum bungkusan plastik pada rumah makan di

Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru yang diambil 5 sampel secara acak dari 11

rumah makan yang ada, yang diambil satu minggu sekali selama tiga minggu

didapatkan bahwa seluruh sampel telah terkontaminasi coliform dan mengandung

Escherichia coli yang bisa menyebabkan penyakit diare.

Berdasarkan data Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara tahun 2013,

jumlah perkiraan kasus diare ada sebanyak 285.183 kasus, yang ditemukan dan

ditangani sebanyak 223.895 kasus (78,5%), sehingga angka kesakitan (IR) diare

per 1.000 penduduk mencapai 16,80. Capaian ini mengalami kenaikan dari tahun

2012 yaitu 16,36/1.000. Namun capaian ini mengalami penurunan dibandingkan

(3)

target program yaitu 214 per 1.000 penduduk. Rendahnya IR dikhawatirkan bukan

merefleksikan menurunnya kejadian penyakit diare pada masyarakat tetapi lebih

dikarenakan banyaknya kasus yang tidak terdata (under- reporting cases).

Hasil survey observasi lapangan berkaitan tentang hygiene dan sanitasi

rumah makan yang didapat Dinas Kesehatan Kota Kisaran, berkaitan dengan

praktik mencuci tangan dengan sabun ketika menyajikan makanan masih sangat

kurang. Sebanyak 96,7% tidak mencuci tangannya, 60% pedagang tidak

menggunakan sendok atau penjepit makanan dalam mengambil makanannya, dan

50% pedagang tidak membersihkan pembungkus nasi dengan serbet/ lap (Depkes

Kab. Asahan, 2010).

Rumah makan yang berada di Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal Kota

Deli Serdang sebagian besar didirikan tanpa plank nama. Hasil observasi awal

rumah makan di Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang

didapati bahwa fasilitas sanitasi rumah seperti penyediaan tempat sampah masih

kurang diperhatikan dan juga tidak tersedia tempat cuci tangan yang terpisah dari

tempat cuci peralatan maupun bahan makanan. Lokasi rumah makan berdekatan

dengan jalan raya yang bisa menyebabkan banyak debu dan polusi dapat

berhubungan langsung dengan rumah makan.

Berdasarkan uraian diatas maka dipandang perlu dilakukan penelitian

mengenai hygiene sanitasi dan pemeriksaan bakteri Escherichia coli pada

makanan dan air minum rumah makan di Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal

(4)

1.2Rumusan Masalah

Rumah makan sering dikunjungi oleh masyarakat dalam pemenuhan

kebutuhannya namun beresiko terkontaminasi bakteri Escherichia coli pada

makanan dan minuman yang disajikan yang dapat menyebabkan penyakit diare.

Oleh karena itu perlu diadakan penelitian mengenai hygiene sanitasi dan

pemeriksaan bakteri Escherichia coli pada makanan dan air minum di Desa Paya

Geli Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang tahun 2016.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui hygiene sanitasi dan kandungan Escherichia coli pada

makanan dan minuman di rumah makan di Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal

Kabupaten Deli Serdang tahun 2016.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui hygiene sanitasi rumah makan di Desa Paya Geli Kecamatan

Sunggal Kabupaten Deli Serdang

2. Mengetahui ada atau tidaknya bakteri Escherichia coli pada makanan

yang dijual di Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli

Serdang.

3. Mengetahui ada atau tidaknya bakteri Escherichia coli pada air minum

rumah makan di Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli

(5)

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi Rumah Makan

Sebagai informasi bagi rumah makan mengenai pentingnya hygiene sanitasi

rumah makan dalam pengolahan makanan dan minuman.

2. Bagi Masyarakat

Sebagai informasi dan bahan pertimbangan bagi masyarakat dalam

mengkonsumsi makanan dan minuman yang dijual di rumah makan.

3. Bagi Penulis

Menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam melaksanakan

penelitian khususnya terkait hygiene sanitasi rumah makan dan pemeriksaaan

bakteri Escherichia coli pada makanan dan air minum yang dijual di rumah

makan di Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang tahun

Referensi

Dokumen terkait

This is done by evaluating the degree of similarity between point matchings close enough to become candidates according to certain metrics, then selecting those

Sijunjung UPTD

F1 yang mempunyai begitu banyak penggemar tentunya memerlukan suatu media yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi-informasi seputar F1 itu sendiri, dengan adanya sebuah

[r]

Penelitian simpang dilakukan pada simpang tak bersinyal Jalan Sedayu dengan.

Penulisan ilmiah ini membahas tentang bagaimana membuat aplikasi untuk Test Try-Out Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri, yang dapat mempermudah penilaian dan pemeriksaan

Jalan Kabupaten adalah jalan lokal dalam sistem jaringan jalan primer yang.. menghubungkan ibukota Kabupaten dengan ibukota Kecamatan,

Diharapkan web ini dapat membantu dan mempermudah pelanggan untuk mencari informasi tentang hotel,serta mempermudah dalam pemesanan kamar. Penulis berharap dengan menggunakan