• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENYEWAAN LAPANGAN DAN TURNAMEN PERTANDINGAN FUTSAL BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY DI OLE OLE FUTSAL SURABAYA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENYEWAAN LAPANGAN DAN TURNAMEN PERTANDINGAN FUTSAL BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY DI OLE OLE FUTSAL SURABAYA."

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

(SURABAYA)

SKRIPSI

Disusun oleh :

MOCHAMMAD AZWARDI FITHRONI (0734310320)

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke pada Allah SWT atas segala rahmat kasihnya dan atas

limpahan rahmat-Nya sehingga dengan keterbatasan saya baik waktu, tenaga, dan

pikiran yang saya miliki, akhirnya saya dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini

tepat pada waktunya.

Penulis membahas masalah tentang Sistem informasi yang berjudul “Sistem

Informasi Administrasi Kependudukan di Kelurahan Peneleh (Surabaya)”.

Pembuatan laporan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan dan kerja sama banyak

pihak yang terkait oleh penulis. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati,

penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua Orang Tua dan keluarga saya tercinta atas motivasi dan doanya

sehingga yang saya kerjakan dalam menyelesaikan laporan Tugas

Akhir ini.

yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu dalam mendukung saya

(4)

Saya menyadari masih banyak sekali kekurangan dalam menyelesaikan Tugas

Akhir ini, namun saya juga berharap semoga laporan Tugas Akhir Ini dapat

menunjang perkembangan ilmu, khususnya pembelajarn Sistem Informasi

Administrasi pada Kelurahan Peneleh (Surabaya). Kritik dan saran yang membangun

saya harapkan dalam menyelesaikan laporan ini.Akhrnya dengan ridho Allah kami

berharap semoga laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Surabaya, Juni 2013

(5)

DAFTAR ISI

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

1.5 Manfaat Penelitian ... 3

1.6 Metode Penelitian ... 4

1.7 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Tinjauan Umum Administrsi Kependudukan ... 8

2.1.1 PenelitianTerdahulu...9

2.2 Administrasi Kependudukan ...… ………….10

2.2.1 Sistem Informasi ... ..11

2.2.2 Kelurahan Peneleh ... ….18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 22

3.1 Waktu dan Tempat ... 22

3.1.1 Tempat ... 22

3.1.2 Waktu ... .. 23

3.2 Bahan Yang Digunakan ... 23

3.3 Alat Yang Digunakan ... 23

3.3.1 Perangkat Keras ... 24

3.3.2 Perangkat Lunak ... 24

3.4 Perancangan Sistem ... 24

(6)

3.4.2 Flowchart Sistem Yang Berjalan ... 28

3.4.3 Data Flow Diagram... 29

3.4.3.1 DFD Level 0 ... 29

3.4.3.2 DFD Level 1 ... 30

3.4.3.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 32

3.4.4 Perancangan Basis Data ... 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1 Implementasi ... 40

4.1.1 Kebutuhan Sistem ... 40

4.1.2 Kebutuhan Simpan... 42

4.2 Tampilan Halaman Login ... 43

4.3 Tampilan Login Berhasil ... 43

4.4 Tampilan Halaman Home ... 44

4.5 Tampilan Halaman Register Pindah Masuk ... 45

4.6 Tampilan Halaman Surat Pengantar ... 45

4.7 Tampilan Halaman Spmp1 ... 46

4.8 Tampilan Halaman Spmp1 (Keluarga Yang Ikut) ... 47

4.9 Tampilan Halaman Spmp2 ... 48

4.10 Tampilan Halaman Spmp3 ... 49

4.11 Tampilan Halaman Register Keluar ... 50

4.12 Tampilan Massage Box Pindah Keluar Berhasil... 51

4.13 Tampilan Surat Pengantar/ Keterangan ... 52

4.14 Tampilan Halaman Spmp1 (Keluar)... 52

4.15 Tampilan Halaman Kegiatan... 53

4.16 Tampilan Halaman Pindah Masuk Penduduk ... 54

4.17 Tampilan Halaman Pindah Keluar Penduduk ... 55

4.18 Tampilan Halaman Master KK ... 55

4.19 Tampilan Halaman Kegiatan... 56

4.20 Tampilan Halaman Laporan Penduduk Masuk ... ..57

4.21 Tampilan Halaman Laporan Penduduk Keluar ... 57

4.22 Tampilan Halaman Data User Account ... 58

(7)

4.24 Tampilan Web Profile Visi Misi ... 59

4.25 Tampilan Web Profile Organisasi ... 60

4.26 Tampilan Web Profile Kegiatan ... 61

4.27 Tampilan Web Profile Data Penduduk ... 62

4.28 Tampilan Web Profile Grafik Penduduk Masuk ... 63

4.29 Tampilan Web Profile Grafik Penduduk Keluar ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 65

5.1 Kesimpulan...65

5.2 Saran ... 65

(8)

Judul : SISTEM INFORMASI ADMINISTRSI PADA KELURAHAN PENELEH (SURABAYA)

Pembimbing I : I GEDE SUSRAMA, ST, M. Kom

Pembimbing II : SUGIARTO, S.Kom

Penyusun : Mochammad Azwardi Fithroni

ABSTRAKSI

Administrasi kependudukan merupakan salah satu tugas yang harus dilaksanakan di Kantor Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Administrasi kependudukan bertujuan untuk melakukan pencatatan segala kejadian yang menyangkut mortalitas, mobilitas, sumberdaya manusia, potensi sosial ekonomi penduduk dalam satu wilayah tertentu sebagai salah satu aspek

penting dalam pembangunan nasional jangka panjang. Administrasi

kependudukan harus dilakukan secara terus-menerus, berkesinambungan, tepat waktu, dana kurat. Pekerjaan manusia tanpa bantuan peralatan yang modern akan sangat sulit untuk bisa mewujudkan hal itu. Oleh karenanya diperlukan dukungan perangkat komputer untuk dapat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan tersebut. Komputer akan diintegrasikan dengan sumberdaya manusia, basis data, dan prosedur-prosedur yang dibutuhkan sehingga dapat mewujudkan sebuah sistem informasi. Sistem informasi administrasi kependudukan saat ini sangat diperlukan untuk dapat diterapkan di Kantor Kelurahan Peneleh guna mengatasi berbagai persoalan yang terkait dengan pegolahan data adiministrasi wilayah dan kependudukan, mengingat bahwa efisiensi dan efektivitas pekerjaan semakin dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan sistem informasi administrasi kependudukan pada bagian pendaftaran pindah datang penduduk. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini menggunakan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan sistem informasi administrasi kependudukan pada bagian pendaftaran pindah datang penduduk ini dapat membantu bagian pendaftaran dan pendataan penduduk dalam mengelola data penduduk pindah, penduduk datang dan proses pembuatan laporan-laporan. Selain itu sistem informasi ini juga dapat dengan mudah menghasilkan laporan-laporan mengenai informasi jumlah penduduk datang pindah perbulan atau pertahun dengan akurat, tepat, relevan dan sesuai yang diharapkan.

(9)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi informasi atau TI saat ini sangat diperlukan untuk mendukung

proses bisnis. Pada awal fungsinya adalah membantu mempercepat proses bisnis,

mengurangi tingkat kesalahan, mengolah data, dan akhirnya menghasilkan

informasi yang akan mendukung pengambilan keputusan. Fungsi yang lebih luas

lagi adalah sebagai penghasil informasi untuk mendukung pengambilan keputusan

dalam proses bisnis, tetapi juga sebagai produk dari bisnis itu sendiri, bahkan

menjadi alat yang sangat vital untuk beberapa bidang bisnis. Salah satu alat yang

dipakai dalam dunia Teknologi Informasi adalah mesin komputer. Bagaimana

mesin ini dapat menghasilkan informasi yang diperlukan oleh manajemen sebuah

perusahaan? Mesin ini tidak berdiri sendiri, tetapi ia memerlukan

perintah-perintah yang akan dijalankan secara berurutan dari awal sampai akhir.

Perintah-perintah ini dibuat dalam bahasa mesin yang dimengerti oleh computer disebut

program komputer. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, setelah penulis

mengadakan penelitian pada kelurahan Peneleh Surabaya guna mendapatkan data

untuk membuat laporan Tugas Akhir ini. Pada saat ini sistem informasi pendataan

penduduk di kelurahan Peneleh masih bersifat pembukuan atau secara manual.

Cara sistem pembukuan tersebut akan sulit dalam proses pendataan penduduk

yang jumlahnya sangat banyak. Seperti laporan pengolahan data penduduk.

Karena adanya penduduk yang lahir, penduduk datang, penduduk pindah dan

(10)

Dengan permasalahan yang ada, maka penulis perlu untuk

mengkomputerisasi sistem informasi pada Kelurahan Peneleh dalam pendataan

penduduk yang dapat memperbaiki sistem yang lama. Dalam sistem yang lama

membutuhkan tahapan yang cukup panjang dan waktu yang lama dan sering

sekali mengalami kesalahan-kesalahan serta tidak bias lagi untuk menjawab

tantangan-tantangan yang ada seiring dengan perkembangan teknologi, maka

pemecahan masalah yang dapat dilakukan penulis adalah untuk membuat

“SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA

KELURAHAN PENELEH (SURABAYA)” agar proses pengolahan data dapat

dilakukan dengan cepat. Program aplikasi ini dapat menyimpan semua data

penduduk dalam sebuah database, melakukan pengolahan data penduduk, dan

pembuatan laporan.

1.2 Perumusan Masalah

Identifikasi masalah pada sistem yang ada pada Kelurahan Peneleh

Surabaya, “Bagaimana pengolahan data administrasi wilayah dan kependudukan

di Kantor Kelurahan Peneleh Surabaya dapat dilakukan secara efisien dan

efektif?”

1.3 Batasan Masalah

a. Pada tahap awal pembangunan system ini, permasalahan hanya dibatasi pada

perancangan sistem dan basis data yang menyangkut persoalan pengolahan

(11)

memberikan pelayanan administrasi wilayah dan kependudukan bagi warga

masyarakatnya. Data-data dasar yang dimaksud adalah pengolahan data

penduduk yang meliputi:

1) PembuatanKartuKeluarga (KK)

2) PembuatanKartuTandaPenduduk (KTP)

3) Pembuatansuratketerangankedatangan

4) Pembuatansuratketerangankepindahan

b. User yang bisa login disistem administrator & pegawai atau petugas

c. Laporan tiap-tiap proses

d. Tidak membahas E-ktp

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menyumbangkan gagasan dan ide pemikiran

tentang perlunya penenerapan sistem informasi Administrasi di Kantor Kelurahan

Peneleh, yang notabene adalah instansi pemerintah yang paling dekat dengan

masyarakat. Di samping itu, melalui penelitian ini diharapkan dapat

dikembangkan lebih baik lagi pada tingkat implementasinya sehingga benar-benar

dapat memberikan manfaat bagi pelayanan administrasi kependudukan di Kantor

Kelurahan Peneleh Surabaya.

1.5 Manfaat Penelitian

1) Untuk mendapatkan gambaran yang spesifik tentang prosedur

(12)

2) Mencari solusi terbaik dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas

pelayanan administrasi kepedudukan di Kantor Kelurahan Peneleh.

1.6 Metode Penelitian

Data-data yang terkait dengan perancangan sistem informasi ini diperoleh

dengan cara:

a. Metode observasi

Metode observasi adalah metode yang dilakukan dengan cara

melakukan kunjungan dan pengamatan aktivitas admisnitrasi di Kantor

Kelurahan Peneleh. Metode ini akan memberikan gambaran awal

tentang skema pengolahan data yang saat ini digunakan Kantor

Kelurahan Peneleh.

b. Metode wawancara

Metode wawancara dilakukan untuk melengkapi hasil pengamatan yang

diperoleh melalui metode observasi. Wawancara dilakukan terhadap

pihak-pihak yang berkompeten dengan permasalahan, yaitu Lurah dan

perangkatnya diKantor Kelurahan Peneleh.

c. Metode kearsipan

Metode kearsipan diperlukan untuk melakukan verifikasi atas sistem

yang sedang berjalan dan penjelasan dari pejabat/pihak yang

berkompeten.

d. Metode kepustakaan

Metode kepustakaan digunakan untuk memberikan dukungan dalam

(13)

dengan cara membaca dan mempelajari referensi-referensi , baik yang

bersifat on-line (internet) ataupun yang off-line (literature, textbook,

jurnal, surat kabar, artikel-artikel yang berhubungan dengan

permasalahan, termasuk di dalamnya adalah peraturan pemerintah baik

di tingkat pusat ataupun ditingkat daerah, dan lain-lain).

e. Perancangan Perangkat Lunak dan Desain Sistem

Dari hasil interview, studi literature dan mempelajari konsep teknologi

software yang ada, pada tahap ini merupakan tahap yang paling penting

dimana bentuk awal aplikasi yang akan di implementasikan mulai

dirancang.

f. Pembuatan Perangkat Lunak

Pada tahap ini system informasi yang telah dirancang sebelumnya, akan

diimplementasikan secara langsung kepada user-user yang akan

menggunakan sistem informasi tersebut.

g. Uji Coba dan Evaluasi

Pada tahap ini sistem informasi yang telah dibangun akan diuji coba

penggunaannya dan dieavaluasi untuk kelayakan sistemnya.

h. Penyusunan Buku Tugas Akhir

Pada tahap ini merupakan tahap terakhir dalam penyusunan Tugas

Akhir. Buku ini disusun sebagai laporan dari seluruh proses pengerjaan

Tugas Akhir dan dari hasil laporan buku ini akan memudahkan

pembaca untuk mengetahui alur sistem informasi yang bekerja atau

(14)

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada tugas akhir ini bertujuan agar perancangan dan

pembangunan perangkat lunak yang dibahas menjadi lebih mudah dipahami pada

setiap bab atau sub bahasan. Secara kronologi suraian dalam tugas akhir ini

disusun sebagaiberikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang deskripsi umum tentang Tugas Akhir yang

meliputi :latarbelakang, perumusan masalah, batasan masalah,

tujuan, manfaat, metodologi serta sistematika penulisan.

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA

Bab ini berisi penjelasan mengenai dasar ilmu yang mendukung

pembahasan tugas akhir ini, seperti berbagai hal mengenai

pengertian/definisi tentang layanan kemasyarakatan tentang konsep

dari teori pembelajaran yang menjadi dasar pembuatan tugas akhir

diantaranya PHP dan MySQL.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang perencanaan sistem yang akan dibangun,

termasuk desain interface dan basis data yang akan digunakan

(15)

BAB I V HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang penjelasan ruang lingkup uji coba sistem dan

skenario uji coba yang dilakukan untuk kelayakan sistem ini

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran untuk pengembangan

sistem lebih lanjut upaya memperbaiki kelemahan pada sistem dan

untuk mendapatkan hasil informasi sesuai dengan yang diinginkan

sebagai kesempurnaan sistem.

DAFTAR PUSTAKA

Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur

(16)

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Umum Administr asi Kependudukan

Instansi Pemerintah pada Kantor Kelurahan Peneleh Surabaya merupakan

suatu instansi yang melakukan pendataan penduduk terutama dalam proses

pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Surat Kelahiran,

Surat Kematian, dan Surat Keterangan Pindah. Untuk dapat meningkatkan

pendataan penduduk beserta laporannya kepada instansi yang lebih tinggi yaitu

kecamatan, maka diperlukan langkah-langkah pengembangan sistem pendataan

yang sudah berjalan dengan sistem baru dimana komputer sebagai alat bantu

dalam menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan pendataan penduduk

sehingga setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan efektif dan efisien.

Pada dasarnya sistem administrasi kependudukan merupakan subsistem

dari sistem Administrasi Negara, yang mempunyai peranan penting dalam pemerintahan dan

pembangunan penyelenggaraan administrasi kependudukan. Menurut

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Pasal 1, disebutkan bahwa : “Administrasi Kependudukan

adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data

kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan

informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk

pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.” .Dengan demikian, administrasi

kependudukan merupakan hal yang sangat penting untuk dilaksanakan mulai dari satuan

(17)

dukungan informasi tetang kependudukan bagi pembuatan kebijakan dalam

rangka pelayanan publik serta kepentingan warga untuk mengakses informasi hasil

administrasi kependudukan tersebut.

2.1.1 Penelitian Terdahulu

A) PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN KEL.

KARANGWARU, KEC. TEGALREJO, KOTA YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk menyumbangkan gagasan dan ide pemikiran

tentang perlunya penenerapan sistem informasi di Kantor Kelurahan Karangwaru,

yang notabene adalah instansi pemerintah yang paling dekat dengan masyarakat.

Di samping itu, melalui penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan lebih baik

lagi pada tingkat implementasinya sehingga benar-benar dapat memberikan

manfaat bagi pelayanan administrasi kependudukan di Kantor Kelurahan

Karangwaru, Kecamatan Tegalrejo, KotaYogyakarta.

Manfaat Penelitian:

1) Untuk mendapatkan gambaran yang spesifik tentang prosedur pelayanan

administrasi kependudukan di Kantor Kelurahan Karangwaru.

2) Mencari solusi terbaik dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas

pelayanan administrasi kepedudukan di Kantor Kelurahan Karangwaru.

3) Sebagai rujukan awal dalam mengembangkan sistem informasi yang

(18)

B) SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI

KANTOR KELURAHAN MERDEKA

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi

administrasi kependudukan di kelurahan merdeka dengan harapan dapat

membantu menyelesaikan masalah yang sedang terjadi.

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1) Untuk mengetahui sistem informasi administrasi yang sedang berjalan

dikelurahan merdeka.

2) Untuk merancang sistem informasi administrasi dikelurahan merdeka.

3) Untuk memastikan sistem informasi administrasi yang diusulkan bebas

dari kesalahan-kesalahan untuk segala kondisi.

4) Untuk mengimplementasikan sistem informasi administrasi yang telah

dibuat secara keseluruhan.

2.2 Administr asi Kependudukan

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006

tentang Administrasi Kependudukan, Administrasi kependudukan adalah

rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan Data

Kependudukan melalui Pendaftaran penduduk, Pencatatan Sipil, Pengelolaan

informasi Administrasi Kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk

pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. Administrasi Kependudukan

sebagai suatu sistem diharapkan dapat diselenggarakan sebagai bagian dari

Penyelenggaraan Administrasi negara. Dari sisi kepentingan Penduduk,

(19)

seperti pelayanan publik serta perlindungan yang berkenaan dengan Dokumen

Kependudukan, tanpa adanya perlakuan yang diskriminatif. Menurut

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006, Pindah Datang Penduduk

dalam Wilayah Indonesia adalah sebagai berikut:

1) Penduduk Warga Negara Indonesia yang pindah dalam wilayah

Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib melapor kepada instansi

Pelaksana di daerah asal untuk mendapatkan Surat Keterangan

Pindah.

2) Pindah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah berdomisilinya

Penduduk dialamat yang baru untuk waktu lebih dari 1 (satu) tahun

atau berdasarkan kebutuhan yang bersangkutan untuk kurang dari 1

(satu) tahun.

3) Berdasarkan Surat Keterangan Pindah sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) Penduduk yang bersangkutan wajib melapor kepada Instansi

Pelaksana di daerah tujuan untuk penerbitan Surat Keterangan Pindah

Datang.

4) Surat Keterangan Pindah Datang sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

digunakan sebagai dasar perubahan atau penerbitan KK dan KTP bagi

Penduduk yang bersangkutan.

2.2.1 Sistem Infor masi

Pada dasarnya suatu sistem merupakan sekelompok unsur yang berhubungan erat satu

dengan lainnya dan memiliki satu tujuan tertentu. Sebuah sistem hampir selalu terdiri dari

(20)

untuk medukung sistem yang lebih besar, tempat subsistem-subsistem tersebut berada.

Menurut Kumorotomo (1994:8) “Sistem dapat diartikan sebagi suatu kumpulan

atau himpun dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi,

saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu ”.Beberapa pendapat

mengatakan hal yang sama bahwa suatu sistem adalah seperangkat bagain yang saling

tergantung. Menurut Gordon B.Davis (1993:68) mendefenisikan sistem sebagai

berikut: “Sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling beroperasi bersama untuk

mencapai beberapa sasaran yang dimaksud ”.Sedangkan menurut Badri M.Sukoco

(2007:31) “Sistem terdiri dari subsistem yang berhubungan dengan prosedur yang

membantu pencapaian tujuan ”.Jadi, suatu sistem meliputi bagian-bagian atau

subsistem-subsitem yang berinteraksi secara harmonis untuk mencapai tujuan

tertentu. Secara umum sebuah sistem yang ideal memiliki unsur-unsur (Odgers,

2005 dalam Sukoco,2007:32) sebagai berikut: masukan (input), pengolahan

( processing), keluaran (output), umpan balik (feedback), dan pengawasan.

Keberadaan tiap unsur tersebut di atas sangatlah penting, karena masing-masing

memainkan peranan yang penting dalam menjalankan sistem.

Informasi pada dasarnya merupakan sumber daya bagi organisasi. Informasi akan

memiliki nilai ekonomis apabila informasi tersebut dapat mendukung keputusan

dalam pengalokasian semua sumber daya yang dimiliki organisasi. Dari beberapa defenisi

informasi yang diberikan oleh beberapa penulis, Jogiyanto (2000:25) mengemukakan

bahwa informasi adalah:

1) Data yang diolah

(21)

3) Menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan nyata

(fact and entity)

4) Digunakan untuk pengambilan keputusan.

Gambar 2.1. Siklus Informasi

Untuk memperoleh keputusan yang efektif maka informasi haruslah yang

berkualitas baik. Burch dan Grudnitski (dalam Kumorotomo, 1994:11)

menyebutkan ada tiga pilar utama yang menentukan kualitas informasi, yaitu:

akurasi, ketepatan waktu, dan relevansi. Syarat-syarat tentang informasi yang

lebih rinci diuraikan oleh Parker (dalam Kumorotomo, 1994:11), yaitu:

1) Ketersediaan

Syarat yang mendasar bagi suatu informasi adalah tersedianya informasi

itu sendiri. Informasi harus dapat diperoleh bagi orang yang hendak

memanfaatkannya.

(22)

Informasi harus memudahkan pembuatan keputusan, baik yang

menyangkut pekerjaan rutin maupun keputusan-keputusan yang bersifat strategis.

3) Relevansi

Informasi yang diperlukan benar-benar relevan (sesuai dengan

kebutuhan) dengan permasalahan, misi, dan tujuan organisasi.

4) Bermanfaat

Sebagai konsekuensi dari syarat relevansi, informasi juga harus

bermanfaat bagi organisasi. Karena itu informasi juga harus dapat tersaji

kedalam bentuk-bentuk yang memungkinkan pemanfaatan oleh

organisasi yang bersangkutan.

5) Ketepatan waktu

Informasi harus tersedia tepat pada waktunya. Terutama pada saat

organisasi membutuhkan informasi ketika manajer hendak mebuat

keputusan-keputusan krusial.

6) Keandalan

Informasi harus diperoleh dari sumber-sumber yang dapat diandalkan

kebenarannya. Pengolahan data atau pemberi informasi harus dapat menjamin tingkat

kepercayaan yang tinggi atas informasi yang disajikan.

7) Akurasi

Informasi bersih dari kesalahan dan kekeliruan. Ini juga berarti informasi

harus jelas secara akurat mencerminkan makna yang terkandung dari data

(23)

8) Konsisten

Informasi tidak boleh mengandung kontradiksi di dalam penyajian karena konsistensi

merupakan syarat penting bagi dasar pengambilan keputusan.

Menurut Alter (1992) dalam (Kadir 2003:546) sistem informasi adalah

kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi (TI)

untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Sedangkan Oetomo (2002:11)

mendefenisikan sistem informasi sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama

lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan

menyimpan serta mendistribusikan informasi. Dari defenisi di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan kesatuan elemen-elemen yang saling

berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran

informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan kontrol organisasi. Sistem

informasi yang baik harus memiliki sistematika yang jelas, ringkas, dan sederhana

mulai dari tahap pemasukan data, pengolahan dengan prosedur yang ditentukan,

penyajian informasi yang akurat, interpretasi yang tepat dan distribusinya. Oleh karena itu,

agar sistem informasi dapat beroperasi secara optimal, maka dibutuhkan teknologi

informasi yang terbukti memiliki kinerja yang sangat unggul. Digunakan teknologi

informasi sebagai basis pembangunan sistem informasi akan memberi jaminan

lancarnya aliran data dan informasi serta akuratnya hasil pengolahan data.

Terlebih lagi bila implementasi teknologi diikuti oleh instalasi jaringan, maka

distribusi informasi akan berlangsung secara cepat dan dinamis. Sebuah sistem

informasi yang baik harus memiliki keunggulan kompetitif, seperti:

1) Singkatnya prosedur

(24)

3) Kemudahan transaksi

4) Kemudahan untuk diperbaharui baik prosedur, data maupun model penyajiannya.

Agar bisa memiliki keunggulan di atas, maka teknologi berperan didalam

sebuah sistem informasi. Teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputer

dengan jaluran komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video

(Sawyer dalam Kadir, 2003:2). Teknologi informasi tidak sekedar berupa

teknologi komputer tatapi juga mencakup teknologi komunikasi atau dapat

dikatakan teknologi informasi adalah gabung antara teknologi komputer dan

teknologi telekomunikasi. Teknologi informasi yang dapat mendukung sebuah sistem

informasi melibatkan komputer sebagai salah satu perangkat pentingnya. Menurut

Harry Waluya (1997:9), konfigurasi komputer dikelompokkan menjadi empat

komponen, yaitu:

A) Hardware atau perangkat keras adalah komponen fisik dalam rangkaian

komputer, yang terdiri dari:

1) Central Processing Unit (CPU), CPU terdiri dari:

a) Control Unit (CU) yang berfungsi untuk menerima dan menganalisis

instruksi pengolahan data.

b) Aritmathic and Logical Unit (ALU) yaitu berfungsi untuk

menjalankan proses aritmathic operation dan logical operation.

c) Storange Unit (SU) yang berfungsi sebagai tempat menyimpan data

dan program instruksi selama komputer bekerja.

2) Output Device/ Peralatan Output yaitu peralatan untuk mengeluarkan

(25)

3) Input Device/ Peralatan Input yaitu peralatan untuk memasukkan data

seperti keyboard, disket, dan harddisk, tape dan lain sebagainya.

4) Memory and Storage

a) Memory and Storage berfungsi sebagai tempat penyimpanan data,

program dan sistem software.

b) Main Storange berhubungan langsung dengan kapasitas CPU.

c) Auxiliary Storange tidak berhubungan langsung dengan CPU misalnya

disket.

B) Software atau perangkat lunak yaitu sistem prosedur dalam bentuk

program yang dibuat oleh software-house untuk memperlancar jalannya

komputer, terdiri dari sistem program dan user program.

1) Sistem Program yaitu program yang dibuat oleh perusahaan komputer,

terdiri dari operating sistem dan paket program.

a) Operating System yaitu program yang berfungsi untuk mengontrol

dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan sistem komputer dalam

pengolahan data.

b) Paket program antara lain paket word-star atau world-perfect, lotus123

yaitu paket program yang dibuat untuk memecahkan masalah tertentu.

2) User program yaitu program yang dibuat sendiri oleh user dengan

menggunakan bahasa program yang dimengeri oleh komputer.

C) Brain ware adalah faktor manusia yang memiliki latar belakang pendidikan

teknis komputer yang dapat dibedakan menurut ahli, sistem

(26)

D) Programming yaitu kumpulan instruksi yang tersusun secara berurutan

menurut logic program dan tertulis dalam bahasa serta rumus-rumus yang

dimengerti oleh komputer. Beberapa contoh: high-level language, antara

lain: Cobol, Common Business Oriented Languange.Basic, Bigginer All

Purposes Symbolic Instruction Code. Fortran,Formula Translator.

2.2.2 Kelur ahan Peneleh

Kelurahan adalah Wilayah kerja Lurah sebagai perangkat Daerah

Kabupaten / Kota dalam Wilayah kerja Kecamatan.

1) Pembentukan Kelurahan:

a) Kelurahan dibentuk di w ilayah kecamatan.

b) Pembentukan kelurahan sebagaimana dimaksud di atas dapat

berupa penggabungan beberapa kelurahan atau bagian kelurahan yang

bersandingan, atau pemekaran dari satu kelurahan menjadi dua

kelurahan atau lebih.

c) Pembentukan kelurahan sebagaimana dimaksud diatas haru s

sekurang-kurangnya memenuhi syarat :

a) jumlah penduduk

b) luas wilayah

c) bagian wilayah kerja

d) sarana dan prasarana pemerintahan.

d) Kelurahan yang ko ndisi mas yarakat dan wilayahnya t idak lag i

memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud di atas dapat dihapus

(27)

e) Pemekaran dari satu kelurahan menjadi dua kelurahan atau

lebih dapat dilakukan setelah mencapai paling sedikit 5 (lima) tahun

penyelenggaraan pemerintahan kelurahan.

f) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan, penghapusa n

dan penggabungan kelurahan sebagaimana dimaksud, diatur dengan

Peraturan Daerah Kabupaten/Kota dengan berpedoman pada Peraturan

Menteri.

2) KEDUDUKAN DAN TUGAS KELURAHAN

a) Kelurahan merupakan perangkat Daerah Kabupaten/Kota yang

berkedudukan di wilayah kecamatan.

b) Kelurahan sebagaimana dimaksud di atas dipimpin oleh Lurah yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati/Walikota melalui

Camat.

c) Lurah diangkat oleh Bupati/Walikota atas usul Camat dari Pegawai

Negeri Sipil.

d) Syarat-syarat lurah sbb:

a) Pangkat/ Golongan minimal Penata (III/c).

b) Masa kerja minimal 10 tahun.

c) Kemampuan teknis dibidang administrasi pemerintahan dan

memahami sosial budaya masyarakat setempat.

3) TUGAS LURAH

a) Lurah mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan,

(28)

b) Selain tugas sebagaimana dimaksud diatas, Lurah melaksanakan urusan

pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati/Walikota.

c) Urusan pemerintahan dimaksud disesuaikan dengan kebutuhan

kelurahan dengan memperhatikan prinsip efisiensi dan peningkatan

akuntabilitas.

d) Pelimpahan urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud disertai

dengan sarana, prasarana, pembiayaan dan personil.

e) Pelimpahan urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud ditetapkan

dalam Peraturan Bupati/Walikota dengan berpedoman pada Peraturan

Menteri.

Adapun langkah-langkah atau proses pengurusan SPMP (Surat Permohonan

Menjadi Penduduk) pada Kelurahan Peneleh (Surabaya) adalah:

1) SPMP 1

SPMP (Surat Permohonan Menjadi Penduduk) 1, adalah Surat yang

diberikan oleh pihak Kelurahan seteleh diterimanya Surat Pengantar

dari RT dan RW yang di tempati Penduduk yang bersangkutan.

2) SPMP 2

SPMP (Surat Permohonan Menjadi Penduduk) 2, adalah Surat

Pernyataan Jaminan Tempat Tinggal. Menerangkan bahwa pemilik

rumah memberikan pernyataan jaminan tempat tinggal untuk orang

yang menyewa/mengontrak/menumpang di rumah yang bersangkutan.

(29)

3)SPMP 3

SPMP (Surat Permohonan Menjadi Penduduk) 3, adalah Surat

Penyataan Jaminan Pekerjaan/Sekolah. Menerangkan bahwa orang

yang bersangkutan benar-benar bekerja/sekolah di tempat tersebut. Dan

yang memberi jaminan harus mempunyai jabatan di tempat

(30)

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu Dan Tempat

Pada penelitian ini, Penulis melakukan Penelitian di Kelurahan Peneleh

Surabaya. Dan Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Mei. Berikut penjabaran

tersebut:

3.1.1 Tempat

Sistem informasi administrasi data penduduk pada tingkat kelurahan

biasanya masih menggunakan sistem yang manual. Hal ini menimbulkan beberapa

kendala yang cukup merepotkan, terutama pada ketidakvalidan dan

ketidakcocokan data. Sering pula terjadi kendala pada saat pencarian informasi

tentang penduduk baru, maupun penduduk yang pindah dari kelurahan tersebut.

Demikian pula halnya dengan penyediaan data, misalnya data penduduk masuk,

data penduduk keluar, dan data penduduk pindah. Berangkat dari kendala-kendala

di atas, maka dibuatlah rancangan suatu sistem informasi administrasi

kependudukan. Diharapkan sistem informasi administrasi pendataan penduduk

pada tingkat kelurahan ini akan sangat membantu instansi pemerintah dalam

melakukan pendataan penduduk dalam ruang lingkup sebuah kelurahan. Dimana

sistem ini akan melakukan proses pendataan seiring dengan proses pengajuan

surat-surat kependudukan oleh setiap penduduk yang datang kekantor kelurahan.

(31)

sederhana, sehingga dapat dengan mudah digunakan di lingkungan kelurahan,

dalam hal ini mengambil contoh di Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng

Surabaya.Yang bertempat di Jalan Mas Sundjoto no. 4 Surabaya.

3.1.2 Waktu

Waktu penelitian dilakukan pada Bulan Maret 2013 – Mei 2013.

3.2 Bahan Yang Digunakan

Bahan-bahan yang digunkan penulis sebagai tunjangan penelitian yang

dipakai adalah data-data penduduk masuk, data-data penduduk keluar, data-data

penduduk pindah, alur dari pengurusan penduduk masuk, alur pengurusan

penduduk pindah, alur penduduk keluar. Struktur kepengurusan kantor Kelurahan

Peneleh. Dan Kegiatan-kegiatan kelurahan Peneleh. Dengan adanya bahan-bahan

tersebut penulis bisa memulai melaksanakan perancangan program aplikasi sistem

informasi administrasi kependudukan di Kelurahan Peneleh Surabaya.

3.3 Alat Yang Digunakan

Pada implementasi program, alat-alat yang digunakan yaitu perangkat keras

(hardware) dan perangkat lunak (software) yang dijabarkan sebagai berikut:

(32)

Perangkat keras (hardware) yang digunakan adalah :

a) Seperangkat komputer Pentium(R)Dual Core T4500 @2.30GHz

b) Harddisk 500 GB.

c) Memory 2Gb DDR2.

3.3.2 Perangkat Lunak

Perangkat lunak (software) yang digunakan adalah :

a) Windows 7 Professional.

b) Wamp 5

c) Power Designer 6 dan 15.

d) Microsoft Visio 2007 untuk perancangan sistem.

e) Macromedia Dreamwaever 8

f) Mysql

3.4 Perancangan Sistem

Tujuan perancangan sistem secara umum adalah untuk memberikan

gambaran secara umum kepada user tentang sistem baru yang diusulkan (The

Proposed System).

(33)

Perancangan sistem secara umum dilakukan untuk mengidentifikasikan

komponen-komponen sistem informasi dengan tujuan untuk dikomunikasikan

kepada user. Pada tahap ini diperoleh pemodelan logic yang menjelaskan

bagaimana fungsi-fungsi dalam sistem informasi akan bekerja. Model ini

ditunjukkan berupa pembuatan Diagram Arus data berikut ini:

Gambar 3.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Kel. Peneleh Kec. Genteng (Surabaya)

Diagram konteks di atas menunjukkan gambaran bagaimana sistem

berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya. Di mana pada diagram konteks

tersebut menunjukkan adanya interaksi antara Penduduk, Kasih Pemerintahan,

(34)

GGambar 3.2 Bagan berjenjang Sistem Informasi administrasi Kelurahan Peneleh Kecamatan Genteng Surabaya.

Bagan berjenjang (hierarchy chart) diperlukan untuk mempersiapkan

pembuatan DAD pada level berikutnya.

(35)
(36)

3.4.2 Flowchart Sistem Yang Berjalan

Dalam pembuatan sistem informasi administrasi diKelurahan Peneleh

mempunyai dua buah flowchart yaitu flowchart surat pindah penduduk dan surat

menjadi penduduk. Dimana flowchart ini mendefinisikan dari sebuah sistem

pengarsipan surat dimulai dari surat pindah penduduk sampai surat menjadi

penduduk.

Surat Menjadi Penduduk

Gambar 3.4 Flowchart Sistem Yang Berjalan Surat Pindah Penduduk

Surat Menjadi Penduduk

(37)

Flowchart sistem adalah suatu diagram yang menggambarkan secara fisik

tahapan proses kerja sebuag sistem. Proses yang digambarkan hanyalah bentuk

umumnya saja. Bagan ini dirancang sebagai berikut :

Gambar 3.6 Flowchart Sistem Yang Diusulkan

3.4.3 Data Flow Diagr am (DFD)

3.4.3.1 DFD Level 0

(38)

3.4.3.2 DFD Level 1

Gambar 3.8 DFD Level 1

Sebagai dasar identifikasi maka dijelaskan mengenai flowmap pendaftaran

pindah datang dan keluar penduduk pada Kelurahan Peneleh yang sedang berjalan

dapat diuraikan berikut ini. Proses pendaftaran pindah penduduk yang sedang

(39)
(40)

3.4.3.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan proses yang menunjukkan hubungan antar entitas dan

relasinya. ERD terbagi menjadi Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data

Model (PDM).

a. Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model (CDM) dari sistem informasi Administrsi pada

Kelurahan Peneleh (Surabaya) terdapat sembilan tabel. Masing-masing tabel

mempunyai relasi ke tabel-tabel yang lain. Akan tetapi ada juga tabel yang tidak

terelasi dan merupakan tabel variabel permanen,

(41)

b. Physical Data Model (PDM)

Physical Data Model (PDM) adalah hasil dari generate dari CDM. Data

tabel pada PDM inilah yang akan digunakan pada saat membuat aplikasi. PDM

dari sistem informasi Administrasi pada Kelurahan Peneleh (Surabaya)

Gambar 3.11 Physical Dat a M odel (PDM )

3.4.4 Perancangan Basis Data

Basis data yang akan digunakan pada perancangan Sistem Informasi

Administrasi Kepedudukan Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng Kota

Surabaya menggunakan tabel-tabel sebagai berikut:

a. Tabel Penduduk

Tabel ini akan digunakan untuk menyimpan data-data yang berhubungan

(42)

Tabel 3.1 Tabel Penduduk

No Nama Field Tipe Panjang Keterangan

1 NIK Varchar 20 Nomor induk penduduk

2 Nama Varchar 40 Nama penduduk

3 Tempat_lahir Varchar 30 Tempat lahir

4 Tanggal_lahir Date 10 Tanggal lahir

13 Kab Varchar 20 Kabupaten/kota

14 Prov Varchar 20 Provinsi

15 Kode_pos Varchar 6 Kode pos

16 Telpon Varchar 12 Nomor telepon

17 Agama Varchar 10 Agama penduduk

18 Pekerjaan Varchar 35 Jenis pekerjaan penduduk

19 Pendidikan Varchar 25 Tingkat pendidikan penduduk

20 Kewarganegaraan Varchar 3 Kewarganegaraan penduduk

21 Status Varchar 15 Status perkawinan

22 No_paspor Varchar 20 Nomor paspor

23 Tgl_akhir_paspor Date 10 Tanggal berakhir paspor

24 Kitas Varchar 10 Ada tidaknya kitas

25 No_kitas Varchar 20 Nomor identitas penduduk

sementara

26 Akta_kelahiran Varchar 10 Ada tidaknya nomor akta

kelahiran

27 No_lahir Varchar 20 Nomor akta kelahiran

28 Akta_kawin Varchar 10 Ada tidaknya nomor akta

perkawinan

29 No_kawin Varchar 20 Nomor akta perkawinan

30 Tgl_kawin Date 10 Tanggal perkawinan

31 Akta_cerai Varchar 10 Ada tidaknya nomor akta

perkawinan

32 No_cerai Varchar 20 Nomor akta perceraian

33 Tgl_cerai Date 10 Tgl perceraian

34 No_kk Varchar 20 Nomor kartu keluarga

35 Nm_kk Varchar 40 Nama kepala keluarga

36 Status_dlmkk Varchar 20 Status hubungan dalam

keluarga

37 Kelainan_fisik Varchar 10 Kelainan fisik dan mental

38 Penyandang_cacat Varchar 25 Penyandang cacat

(43)

41 Kwrgn_ibu Varchar 3 Kewarganegaraan ibu

42 Alamat_ibu Varchar 50 Alamat ibu

43 Nm_ayah Varchar 40 Nama ayah

44 Nik_ayah Varchar 20 Nik ayah

45 Kwrgn_ayah Varchar 3 Kewarganegaraan ayah

46 Alamat_ayah Varchar 50 Alamat ayah

47 Status_pend Varchar 6 Status penduduk

b. Tabel Kartu Keluarga (KK)

Tabel ini akan digunakan untuk menyimpan data-data yang berhubungan

dengan Kartu Keluarga (KK). Primary key adalah No_KK dan foreign key adalah

NIK.

Tabel 3.2. Tabel Kartu Keluarga (KK)

No Nama Field Tipe Panjang Keterangan

1 No_KK Varchar 15 Nomor kartu keluarga

2 NIK Varchar 20 Nomor induk penduduk

3 Tgl_buat Date 10 Tanggal buat

4 NoKK_lama Varchar 20 Nomor KK lama

5 Nik_Kklama Varchar 20 NIK Kepala keluarga lama

6 NmKK_lama Varchar 40 Nama kepala keluarga lama

7 JenisKK Varchar 12 Jenis permohonan KK

8 NmKK_ditempati Varchar 40 Nama KK yang ditempati

9 NoKK_ditempati Varchar 20 Nomor KK yang ditempati

10 NikKK_ditemapati Varchar 20 NIK KK yang ditempati

11 Alamat_ditempati Varchar 50 Alamat yang ditempati

12 Rt_ditempati Varchar 3 Rt yang ditempati

13 Rw_ditempati Varchar 3 Rw yang ditempati

14 Desa_ditempati Varchar 20 Desa/kelurahan yang ditempati

15 Kec_ditempati Varchar 20 Kecamatan yang ditempati

16 Kab_ditempati Varchar 20 Kabupaten/kota yang ditempati

17 Prov_ditempati Varchar 20 Provinsi yang ditempati

18 Kodepos_ditempati Varchar 6 Kode pos yang ditempati

19 Telpon_ditempati Varchar 12 Telepon yang ditempati

20 Keperluan Varchar 70 Keperluan pembuatan KK

21 Jum_ikut Int 2 Jumlah pengikut

(44)

c. Tabel Data Kartu Keluarga (KK)

Tabel ini akan digunakan untuk menyimpan data-data yang berhubungan

dengan anggotakeluarga. Foreign key adalah No_KK dan NIK.

Tabel 3.3 Tabel Data Kartu Keluarga (KK)

No Nama Field Tipe Panjang Keterangan

1 No_KK Varchar 20 Nomor kartu keluarga

2 Nomor Varchar 20 Nomor anggota KK

3 NIK Varchar 20 Nomor induk penduduk

4 Status_hub Varchar 20 Status hubungan dalam

keluarga

d. Tabel Kepindahan

Tabel ini akan digunakan untuk menyimpan data-data yang berhubungan

dengan mobilitaskepindahan penduduk antar wilayah (RT, RW, Kelurahan,

Kecamatan, Kabupaten/Kota, dan Propinsi). Primary key adalah No_Kepindahan

dan foreign key adalah NIP dan NIK.

Tabel 3.4 Tabel Kepindahan

No Nama Field Tipe Panjang Keterangan

1 No_kepindahan Varchar 23 Nomor kartu keluarga

2 Tgl_lapor Date 10 Nomor induk penduduk

8 Alamat_tujuan Varchar 50 Nama KK yang ditempati

9 Rt_tujuan Varchar 3 Nomor KK yang ditempati

10 Rw_tujuan Varchar 3 NIK KK yang ditempati

11 Desa_tujuan Varchar 20 Alamat yang ditempati

12 Kec_tujuan Varchar 20 Rt yang ditempati

13 Kab_tujuan Varchar 20 Rw yang ditempati

14 Prov_tujuan Varchar 20 Desa/kelurahan yang

ditempati

15 Keperluan_pindah Varchar 20 Kecamatan yang ditempati

16 Klasifikasi_pindah Varchar 20 Kabupaten/kota yang

ditempati

17 Jenis_pindah Varchar 45 Provinsi yang ditempati

(45)

19 StatusKK_tdkpindah Varchar 15 Telepon yang ditempati

20 Ket Varchar 50 Keperluan pembuatan KK

21 Jum_pengikut Number 2 Jumlah pengikut

22 Nip Varchar 25 Nomor induk pegawai

e. Tabel Data Kepindahan

Tabel ini akan digunakan untuk menyimpan data-data yang berhubungan

dengan anggota keluarga yang ikut pindah. Foreign key adalah No_Kepindahan

dan NIK.

Tabel 3.5 Tabel Data Kepindahan

No Nama Field Tipe Panjang Keterangan

1 No_Kepindahan Varchar 23 Nomor pindah

2 Nomor Varchar 2 Nomor anggota pindah

3 NIK Varchar 20 Nomor induk kependudukan

4 Status_dlm_KK Varchar 20 Status hubungan dalam

keluarga

f. Tabel Kedatangan

Tabel ini akan digunakan untuk menyimpan data-data yang berhubungan

dengan mobilitaskedatangan antar wilayah (RT, RW, Kelurahan, Kecamatan,

Kabupaten/Kota, dan Propinsi). Primary key adalah No_Kedatangan dan foreign

key adalah NIP.

Tabel 3.6 Tabel Kedatangan

No Nama Field Tipe Panjang Keterangan

1 No_kedatangan Varchar 23 Nomor penduduk datang

2 Tgl_lapor Date 10 Tanggal lapor

3 No_surat Varchar 20 Nomor surat ket. RT/RW

4 Tgl_surat Date 10 Tanggal surat ket. RT/RW

5 No_KK Varchar 20 Nomor kartu keluarga

6 Nm_KK Varchar 40 Nama Kepala keluarga

7 No_surat_pindah Varchar 10 Nomor surat pindah

(46)

13 Agama Varchar 10 Agama penduduk

14 Pekerjaan Varchar 35 Jenis pekerjaan penduduk

15 Pendidikan Varchar 25 Tingkat pendidikan penduduk

16 Kewarganegaraan Varchar 10 Kewarganegaraan penduduk

17 Status Varchar 15 Status perkawinan

18 Alamat_skrg Varchar 50 Alamat sekarang

19 RT_skrg Varchar 3 RT sekarang

20 RW_skrg Varchar 3 RW sekarang

21 Desa/kel_skrg Varchar 20 Desa/Kelurahan sekarang

22 Kab/kota_skrg Varchar 20 Kabupaten/Kota sekarang

23 Prov_skrg Varchar 20 Provinsi sekarang

24 Alamat_skrg Varchar 50 Alamat sekarang

25 Rt_asal Varchar 3 RT asal

26 Rw_asal Varchar 3 RW asal

27 Desa_asal Varchar 20 Desa/Kelurahan asal

28 Kab_asal Varchar 20 Kabupaten/Kota asal

29 Prov_asal Varchar 20 Provinsi asal

30 Jum_pengikut Number 2 Jumlah yang ikut pindah

31 Ket Varchar 50 Keterangan

32 NIP Varchar 25 Nomor induk penduduk

g. Tabel KTP

Tabel ini akan digunakan untuk menyimpan data-data yang berhubungan

dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk setiap penduduk. Primary key adalah

No_KTP, dengan foreign keyadalah NIK dan NIP.

Tabel 3.7 Tabel Kartu Tanda Penduduk (KTP)

No Nama Field Tipe Panjang Keterangan

1 No_KTP Varchar 15 Nomor kartu penduduk

2 Jns_KTP Varchar 15 Jenis pembuatan KTP

3 NIK Varchar 20 Nomor induk kependudukan

4 Tgl_buat Date 10 Tanggal pembuatan KTP

5 No_KK Varchar 20 Nomor katru Keluarga

6 Ket Varchar 50 Keterangan

7 NIP Varchar 25 Nomor induk pegawai

(47)

h. Tabel Pegawai

Tabel ini akan digunakan untuk menyimpan data-data yang berhubungan

dengan pegawai yang akan bertanggungjawab terhadap pengoperasian aplikasi ini.

Primary key adalah NIP.

Tabel 3.8 Tabel Pegawai

No Nama Field Tipe Panjang Keterangan

1 NIP Varchar 25 Nomor induk pegawai

2 Nama Varchar 40 Nama pegawai

3 Alamat Varchar 50 Alamat pegawai

4 Telpon Varchar 12 Nomor telepon

5 JK Varchar 10 Jenis kelamin

6 Username Varchar 20 Username pegawai

7 Password Varchar 20 Password pegawai

(48)

HASI L & PEMBAHASAN

4.1Implementasi

4.1.1 Kebutuhan Sistem

Pada Sistem Informasi Administrasi Kependudukan pada Kelurahan Peneleh

ini di implementasikan pada sistem komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

• Sistem operasi : Microsoft Windows 7 Professional

• Jenis Komputer : Laptop

• Prosesor : Intel (R) Core (TM) i5-2415M CPU @2.30GHZ

• RAM : 2 GB

• Hard Disk : 500 GB

• VGA : Intel (R) HD Graphics Family

Sistem Informasi Administrasi Kependudukan pada Kelurahan Peneleh ini

juga dapat di implementasikan pada sistem komputer dengan spesifikasi minimum

sebagai berikut :

• Sistem operasi : Microsoft Windows XP

• Jenis Komputer : PC / dekstop

(49)

• RAM : 512 MB

• Hard Disk : 250 GB

• VGA : 64 MB share

Perangkat Lunak yang digunakan untuk Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan pada Kelurahan Peneleh ini adalah sebagai berikut :

a. Windows 7 Professional 32bit

Sistem Operasi yang digunakan untuk membuat Modul Pembelajaran ini yaitu

dengan Windows 7 7 Professional 32bit. b. Adobe Photoshop CS 5

Adobe Photoshop CS 5 digunakan untuk mengedit dan mendesain gambar, baik

pada tampilan website maupun flash.

c. Adobe Dreamweaver CS 5

Adobe Dreamweaver CS 5 digunakan untuk mendesain tampilan pada website

Modul Pembelajaran ini.

d. Apache Friends Xampp 1.7.7

Sofware ini berguna untuk penyimpanan database baik website maupun history

nilai pada flash.Apache Friends Xampp 1.7.7 merupakan paket software yang

(50)

4.1.2 Kebutuhan Simpan

Pada tahap ini akan di bahas mengenai implementasi Sistem Informasi

Administrasi dari perancangan uji coba yang telah di bahas sebelumnya. Untuk

menyimpan data Sistem Informasi Administrasi dan Web Profile maka menggunakan

MySQL dikarenakan data yang akan digunakan cukup kecil. Yang di samping dalam

database MySQL adalah data Kegiatan, Keluar, Keluarga, Masuk, Penduduk,

Penduduk temp, spmp3, user.

(51)

4.2 Tampilan Halaman Login

Pada halaman Login terdapat dua textbox. Textbox pertama untuk

memasukkan username dan textbox kedua untuk memasukkan password. Selain itu,

terdapat dua tombol dimana tombol Login untuk proses login, Reset untuk

membatalkan/menghapus ID Pengguna.

Gambar 4.2 Desain Tampilan Halaman Login

4.3 Tampilan Login Ber hasil

Halaman Login ini adalah halaman yang akan muncul setelah User sukses

(52)

Gambar 4.3 Desain Tampilan Login berhasil dilakukan

4.4 Tampilan Halaman Home

Halaman HOME ini adalah halaman yang akan muncul setelah User sukses

melakukan proses login, dari halaman ini User bisa mulai memilih menu.

(53)

4.5 Tampilan Halaman Register Pindah Ma suk

Halaman register pindah masuk ini adalah halaman yang akan muncul bila ada

penduduk masuk. dari halaman ini User harus memasukkan nama Kepala Keluarga,

jenis kelamin, alamat asal, rt, rw, kelurahan, alamat tujuan, nomor surat pindah, jenis

pindah dan keterangan.

Gambar 4.5 Tampilan Halaman register masuk

4.6 Tampilan Halaman Sur at Pengantar

Halaman surat pengantar ini adalah halaman yang akan muncul setelah User

(54)

pengantar, tanggal surat pengantar, pekerjaan, tempat lahir, tanggal lahir, agama,

status kawin, kewarganegaraan, nomor kk dan nomor ktp, tujuan dan keperluan.

Gambar 4.6 Tampilan Halaman surat pengantar

4.7 Tampilan Halaman SPMP1

Halaman spmp1 ini adalah halaman yang akan muncul setelah User mengisi

surat pengantar. dari halaman ini User harus memasukkan nomor seri, tanggal surat

spmp1, nomor sbkri, tanggal sbkri, nomor skgn, tanggal skgn, nomor skkb, tanggal

(55)

Gambar 4.7 Tampilan Halaman model spmp1

4.8 Tampilan Halaman SPMP1 (Anggota Keluar ga Yang Ikut)

Halaman spmp1 ini adalah halaman yang akan muncul setelah User mengisi

surat pengantar. dari halaman ini User harus memasukkan nama lengkap, jenis

(56)

Gambar 4.8 Tampilan Halaman model spmp1 (anggota keluarga yang ikut)

4.9 Tampilan Halaman SPMP2

Halaman spmp1 ini adalah halaman yang akan muncul setelah User mengisi

surat pengantar. dari halaman ini User harus memasukkan nomor seri, tanggal spmp2,

nama pemilik tempat tingal, tempat lahir, tanggal lahir, alamat pemilik, status tempat

(57)

Gambar 4.9 Tampilan Halaman model spmp2

4.10 Tampilan Halaman SPMP3

Halaman spmp3 ini adalah halaman yang akan muncul setelah User mengisi

surat spmp2. dari halaman ini User harus memasukkan nomor seri, tanggal spmp3,

nama penjamin kerja, tempat penjamin kerja, tanggal penjamin kerja, jabatan

(58)

Gambar 4.10 Tampilan Halaman model spmp3

4.11 Tampilan Halaman Register Keluar

Halaman register keluar ini adalah halaman yang akan muncul setelah User

memilih konten register pindah keluar. dari halaman ini User harus memasukkan

(59)

Gambar 4.11 Tampilan Halaman register pindah keluar

4.12 Tampilan Massage Box Pindah Keluar Ber hasil

Message box ini adalah message box yang akan muncul setelah User mengisi

form register pindah keluar.

(60)

4.13 Tampilan Sur at Pengantar / Keter angan

Halaman register keluar ini adalah halaman yang akan muncul setelah User

mengisi form register keluar dan berhasil disimpan. dari halaman ini User harus

memasukkan nomor surat pengantar, tanggal surat pengantar, tujuan dan keperluan.

Gambar 4.13 Tampilan form surat pengantar atau keterangan keluar

4.14 Tampilan Halaman SPMP1 (Keluar )

Halaman spmp1 ini adalah halaman yang akan muncul setelah User mengisi

surat pengantar. dari halaman ini User harus memasukkan nomor seri, tanggal surat

spmp1, nomor sbkri, tanggal sbkri, nomor skgn, tanggal skgn, nomor skkb, tanggal

(61)

Gambar 4.14 Tampilan Halaman model spmp1

4.15 Tampilan Halaman Kegiatan

Halaman kegiatan ini adalah halaman yang akan muncul setelah User memilih

konten tambah kegiatan. dari halaman ini User harus memasukkan tanggal, waktu,

(62)

Gambar 4.15 Tampilan Halaman tambah kegiatan

4.16 Tampilan Halaman Pindah Masuk Penduduk

Halaman pindah masuk penduduk ini adalah halaman yang akan muncul

setelah User memilih kolom data pindah masuk penduduk.

(63)

4.17 Tampilan Halaman Pindah Keluar Penduduk

Halaman pindah keluar penduduk ini adalah halaman yang akan muncul

setelah User memilih kolom data pindah masuk penduduk.

Gambar 4.17 Tampilan Halaman data pindah keluar penduduk

4.18 Tampilan Halaman Master KK

Halaman master kk penduduk ini adalah halaman yang akan muncul setelah

(64)

Gambar 4.18 Tampilan Halaman data kartu keuarga penduduk

4.19 Tampilan Halaman Kegiatan

Halaman kegiatan penduduk ini adalah halaman yang akan muncul setelah

User memilih kolom data kegiatan penduduk.

(65)

4.20 Tampilan Halaman Laporan Penduduk Masuk

Halaman laporan penduduk masuk ini adalah halaman yang akan muncul

setelah User memilih kolom laporan penduduk masuk.

Gambar 4.20 Tampilan Halaman laporan pindah masuk penduduk

4.21 Tampilan Halaman Laporan Penduduk Keluar

Halaman laporan penduduk keluar ini adalah halaman yang akan muncul

(66)

Gambar 4.21 Tampilan Halaman laporan pindah keluar penduduk

4.22 Tampilan Halaman Data User Account

Halaman data user account ini adalah halaman yang akan muncul setelah User

memilih kolom data user account.

(67)

4.23 Tampilan Web Profile Kelur ahan Peneleh

Web profie berikut merupakan web pforile yang akan digunakan kelurahan

peneleh. sebagai informasi data penduduk masuk, penduduk keluar, data penduduk

yang sedang proses pengurusan di kelurahan, kegiatan kelurahan, organisasi

kelurahan dan visi misi kelurahan.

Gambar 4.23 Tampilan home web profile

4.24 Tampilan Web Profile Visi Misi

Visi misi kelurahan peneleh merupakan suatu gambaran bagi kelurahan

peneleh tentang pembangunan, kesejahteraan rakyat dan pelayanan pada kantor

(68)

Gambar 4.24 Tampilan visi misi web profile

4.25 Tampilan Web Profile Or ganisasi

Struktur organisasi kelurahan peneleh merupakan struktur kelurahan yg

berada di kantor kelurahan peneleh. Dimana lurah berkedudukan paling atas.

Dibawahnya ada sekertaris. setelah itu ada kasih pemerintahan, kasih perekonomian

fisik dan sarana, kasih kesejeterahan sosial, kasih ketentraman dan ketertiban. Dan

(69)

Gambar 4.25 Tampilan struktur organisasi web profile

4.26 Tampilan Web Profile Kegiatan

Pada kolom kegiatan web profile kelurahan peneleh, memberikan informasi

kegiatan yang dilakukan kelurahan peneleh. Mulai sunat masal, buka bersama

(70)

Gambar 4.26 Tampilan kegiatan web profile

4.27 Tampilan Web Profile Data Penduduk

Pada kolom data penduduk web profile kelurahan peneleh, memberikan

informasi data penduduk kelurahan peneleh yang sedang atau usai melakukan

(71)

Gambar 4.27 Tampilan data penduduk web profile

4.28 Tampilan Web Profile Gr afik Penduduk Masuk

Pada kolom penduduk masuk web profile kelurahan peneleh, memberikan

informasi berupa grafik. Grafik tersebut bisa jadi tolak ukur penduduk yang masuk

(72)

Gambar 4.28 Tampilan grafik penduduk masuk web profile

4.29 Tampilan Web Profile Gr afik Penduduk Keluar

Pada kolom penduduk keluar web profile kelurahan peneleh, memberikan

informasi berupa grafik. Grafik tersebut bisa jadi tolak ukur penduduk yang keluar

pada kelurahan peneleh.

(73)

65

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang penulis buat, dapat disimpulkan dari pembuatan

suatu sistem informasi administrasi kependudukan dan suatu web profile pada

kelurahan peneleh surabaya yaitu:

1. Dengan adanya aplikasi sistem informasi administrsi ini memudahkan

kantor kelurahan dalam mengolah data-data penduduk.

2. Dengan adanya aplikasi sistem informasi administrsi ini user/pengguna

dapat mengolah data-data penduduk menjadi mudah.

3. File-file penduduk bisa disimpan dengan mudah. dan disaat mencari

data, user bisa mencarinya dengan mudah.

4. Memudahan kinerja user/pengguna.

5. Dengan adanya web profile kelurahan peneleh, penduduk bisa

mengetahui kegiatan serta status datanya.

5.2 Saran

Ada beberapa saran yang dapat penulis berikan setelah penulis menyelesaikan

aplikasi sistem informasi administrasi dan web profile pada kelurahan peneleh

(74)

1. Aplikasi sistem informasi administrasi tersebut dapat

dikembangkan, adanya penambahan kolom kematian dan

kelahiran.

2. Web profile kelurahan peneleh juga dapat dikembangkan,

dengan menambahkan forum pada web tersebut.

Dengan demikian diharapkan dari pembahasan tugas akhir ini dapat

(75)

DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan, ZA, Langkah-Langkah Strategis dan Taktis Pengembangan

E-Goernment Untuk Pemda. Jurnal Sistem Informasi MTI UI Vol 3-No

1-April2007

Indrajit, RE, 2000. Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi,

Jakarta : Elex Media Komputindo.

Jogiyanto HM, 1995, Analisis dan Disain Sistem Informasi : Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta

Kristanto H, 1994, Konsep dan Perancangan Database, Andi Offset, Yogyakarta

Kusrini, 2007, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, Andi

Offset, Yogyakarta

Wahyono T, 2004. Sistem Informasi; Konsep Dasar, Analisis, Desain dan

Implementasi. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Widodo, Improvisasi Manajemen Strategis Sektor Publik, Jurnal Administrasi

Gambar

Gambar 3.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Kel. Peneleh Kec
Gambar 3.3 Overview Diagram Sistem Informasi administrasi Kependudukan             Kelurahan Peneleh Kecamatan Genteng Surabaya
Gambar 3.7 DFD Level 0
Gambar 3.8 DFD Level 1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada gambar 5 (Lampiran 5) Stratifikasi daerah kasus rabies yang sangat rawan yaitu kelurahan Alok, Alok Timur dan Alok Barat. wilayah dengan kategori rawan rabies yaitu Desa

bagian persyaratan yang diperlukan untuk menyelesaikan studi pada Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya.. Pembimbing

Dalam proses monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh dinas kesehatan kota Surabaya seharusnya dilakukan secara realtime, namun pada saat ini yang terjadi adalah

Sehingga saya dapat menyelesaikan tesis ini yang berjudul : IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE DAN DATA MINING UNTUK MENEMUKAN POLA PEMAKAIAN LAYANAN PADA INDUSTRI

“Pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk

di rcncanakanpusd pcbclanraan laogbaru NrlaHilll srar(!* r.rs.brt ruga retrlqambarlian bah$a lakror okasi sangd frem$igardhi keinginan nasyarakal untuk durdng re pusar

Dalam penentuan parameter petrofisika reservoir, seperti litologi tipe batupasir yang mengindikasikan adanya komposisi radioaktif dari unsur K yang tinggi pada log

Bentuk-Bentuk Tindakan Bisosiatif Orang-Orang Banjar Pada Lingkungan Baru Beberapa bentuk tindakan bisosiatif orang-orang banjar adalah kemampuan untuk mendialektikan hal-hal yang