ABSTRAK
Rosi Aprianti Gasong, 210110090060. Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini berjudul “Event Internationale Tourismus Börse (ITB) Berlin 2013 Sebagai Kegiatan Unggulan Promosi Pariwisata Indonesia”.Dengan pembimbing Dra. Feliza Zubair, M.Si sebagai pembimbing utama dan Drs. Rosnandar Romli, M.Si, sebagai pembimbing pendamping.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman pelaksana kegiatan, latar belakang partisipasi dan implementasi kegiatan marketing public relations dalam event ITB Berlin 2013 sebagai salah satu upaya promosi pariwisata Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa event ITB Berlin 2013 yang dilakukan tidak hanya sebagai salah satu upaya dari promosi pariwisata tapi juga sebagai upaya investasi jangka panjang terhadap perkembangan pariwisata Indonesia. Latar belakang partisipasi Kemenparekraf melalui event ini ialah untuk mendapatkan citra positif mengenai pariwisata Indonesia terutama di kalangan wisatawan mancanegara. Implementasi kegiatan MPR dalam event ini dilakukan melalui push strategy dalam aktivasi-aktivasi yang dilakukan melalui media publikasi dan
ABSTRACT
Rosi Aprianti Gasong, 210110090060. Public Relations, Faculty of
Communication Sciences, Padjadjaran University. This study is titled "Event
Internationale Tourismus Börse (ITB) Berlin 2013 As Leading Activity Of The
Indonesia Tourism Promotion”. With Dra. Feliza Zubair, M.Si as the main
consultant and Drs. Rosnandar Romli, M.Si, as companion consultant.
The purpose of this research is to know the understanding of implementer,
background of participation and implementation of marketing public relations in
ITB Berlin 2013 as one of Indonesia's tourism promotion efforts. The methods
used in this research is qualitative method with approach case studies.
The results showed that the ITB Berlin 2013 event does not only as one of the
efforts in promotion of tourism but also as a long term investment on the
development of Indonesia tourism. The background of this event through
Kemenparekraf participation is to obtain a positive image about Indonesia
tourism especially among foreign tourists. The implementation of the activities of
the MPR in the event this is done through a push strategy in activations is done
through the medium of publication as well as other activities outside Indonesia
Pavilion. The authors suggest that the Kemenparekraf can hold on to it and be
consistent with the message delivered to the reputation that has been established
in the community always be.
